7. peritonitis ( fradista a).doc

7/25/2019 7. PERITONITIS ( FRADISTA A).doc

1/7

PERITONITIS

A. Definisi

1. Peritonitis adalah inflamasi peritoneum lapisan membrane serosa rongga abdomen

dan meliputi visera. Biasanya akibat dari infeksi bacterial organisme bersal dari

penyakit saluran gastrointestinal atau pada wanita dari organ reproduksi interna.

(Brunner dan suddart,22!

2. Peritonitis adalah inflamasi rongga peritoneal dapat berupa primer atau sekunder, akutatau kronis yang diakibatkan dari kontaminasi kapasitas peritoneal oleh bakteri atau

kimia. ("arilynn #. $oenges,2!

%. Peritonitis adalah imflamasi peritoneum yang bias ter&adi akibat infeksi bacterial atau

reaksi kimiawi. ('hristine brooker,21!

. Peritonitis adalah nyeri abdomen yang disertai temuan fisik berupa iritasi peritoneum

local atau difus. ('ameron,1))*!

+. peradangan peritoneum merupakan komplikasi berbahaya yang sering ter&adi akibat

penyebaran infeksi dari organ organ abdomen, rupture saluran cerna, atau dari luka

tembus abdomen. (ilvia -. Price!

. Peritonitis adalah inflamasi peritoneum lapisan membrane serosa rongga abdomen

dan meliputi visera merupakan penyulit berbahaya yang ter&adi dalam bentuk akutataupun kronis/kumpulan tanda dan ge&ala,diantaranya0 nyeri tekan dan nyeri lepas pada

palpasi dan tanda tanda umum inflamasi. (www.harnawati.com!

B. Etiologi

Bentuk peritonitis yang paling sering adalah spontaneous bacterial

peritonitis(BP!, dan peritonitis sekunder. BP ter&adi bukan karena infeksi

intraabdomen,tetapi ter&adi pada klien yang asites ter&adi kontaminasi hingga ke rongga

peritoneum sehingga ter&adi translokasi bakteri menu&u dinding perut atau pembuluh limfe

mesenterium.

Perotinitis sekunder, peritonitis ini sering ter&adi disebabkan oleh perforasi atau

nekrosis organ organ dalam dengan inokulasi bakteri rongga peritoneal terutama

disebabkan bakteri gram positif yang berasal dari saluran cerna bagian atas.Peritonitis tersier, ter&adi karena infeksi peritoneal berulang . pada peritonitis

tersier &uga terdapat peritonitis B, peritonitis steril atau kimiawi yang ter&adi arena iritasi

bahan kimia misalkan0 empedu, barium, dan proses inflamasi transmural dari organ organ

dalam.


)
http://www.harnawati.com/http://www.harnawati.com/http://www.harnawati.com/


2/7

C. Web of caution

#tiologi

3si abdomen bocor

bakterimia invasi bakteri di

edema &aringan

Peritoneum peritoneum

Peritonitis eksudat fibrinosa

distensi abdomen diafragma terdesak

Peristaltic protein terbentuk kantong

peningkatan 4at kimia mual,muntah

5anah

(bradikinin,sirotinin,

dan 6istamine!

ileus paralitik hipermotilitas pita pita fibrosa

usus

persepsi nyeri

usus atoni dan obstruksi usus

meregang

penurunan produksi

distensi abdomen

energi metabolik

cairan dan elektrolit

hilang ke

lumen usus

D. Mani festasi klinis

5utrisi kur

dari kebutu

ekurangan

volume cairan

5yeri akut

5yeri aku

kelela

6ipertermi

)+


3/7

$iagnosa peritonitis ditegakkan secara klinis dengan 0

1. 5yeri abdomen, dengan nyeri yang tumpul dan tidak terlalu &elas lokasinya dan makin

lama makin &elas lokasinya

2. $emam tinggi

%. 6ipertermia

. akikardi

+. $ehidrasi

. 6ipotensi

*. "ual, muntah7. Peristaltik menurun


E. Ko!likasi

1. sepsis ,merupakan penyebab umum kematian dari perotinitis

2. syok, diakibatkan dari septicemia atau hipovolemia

%. obstruksi usus, disebabkan proses inflamasi

. komplikasi poska operasi

a. eviserasi luka

b. pembentukan abses

". Pee#iksaan !enun$ang

1. labolatoriuma. leukosit meningkat

b. hemoglobin dan hematokrit mungkin rendah bila ter&adi kehilangan darah

c. elektrolit serum, hipokalemia

2. sinar89 dada menun&ukkan udara dan kadar cairan serta lengkung usus yang terdistensi.

%. pemindai ' abdomen ,dapat menun&ukkan pembentukan abses

. parasentesis, contoh cairan peritoneal dapat mengandung darah atau pus

+. kultur,organisme penyebab mungkin teridentifikasi dari darah, pus atau dari cairan

asites.

("arilynn # doenges!

%.Penatalaksanaan

Prinsip penatalaksanaan klien dengan peritonitis adalah01. resusitasi cairan

2. pemberian antibiotic

%. koreksi bedah terhadap patologi dasar

respon inflamatoridiawali oleh perkembangan peritonitis menyebabkan kehilangan cairan

yang massif ke ruang ketiga ,baik kedalam rongga peritoneum maupun ke lumen usus.

erapi antibiotic harus diberikan sesegera diawal pengobatan peritonitis. $osis besar dari

antibiotic spectrum luas diberikan sampai organisme penyebab ditemukan dan terapi

antibiotic yang khusus dapat dimulai

indakan bedah mencakup mengangkat materi terinfeksi dan memperbaiki penyebab.

('ameron,1))*!

&.Konse! aske!

1. Pengka&ian

a. Biodata

:enis kelamin, Biasanya akibat dari infeksi bacterial organisme bersal dari penyakit

saluran gastrointestinal atau pada wanita dari organ reproduksi interna. edangkan

biodata yang lain tidak berhubungan dengan penyakit peritonitis, akan tetapi harus

tetap dika&i secara lengkap.

b. eluhan utama

)


4/7

lien dengan peritonitis biasanya mengalami nyeri yang sangat dibagian

perut,yaitu bagian perut yang mengalami inflamasi.

c. ;iwayat penyakit sekarang

lien dengan peritonitis dating ke petugas kesehatan biasanya mengatakan sakit

yang sangat di bagian perut dan menyebar. 5yeri cenderung men&adi

konstan,terlokalisasi lebih terasa di sisi inflamasi dan diperberat oleh gerakan.

d. ;iwayat penyakit masa lalu


5/7

$iagnosa keperawatan yang dapat diangkat dari klien dengan peritonitis,

antara lain0

a. 5yeri akut berhubungan dengan akumulasi gas dalam rongga

abdomen/peritoneal (distensi abdomen! ditandai dengan

pernyataan nyeri klien dibagian abdomen.

b. 6ipertermi berhubungan dengan efeklangsung dari sirkulasi

endotksin pada hipotalamus ditandai dengan peningkatan suhu

tubuh lebih besara dari &angkauan normal

c. ekurangan volume cairan berhubungan dengan perpindahancairan dari ekstraselular,intravaskuler dan area interstisial

kedalam usus dan atau ke rongga peritoneal ditadai dengan

menurunnya haluaran urine, urine gelap/pekat, membrane

mucosa kering serta turgor kulit buruk.

d. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan

mual dan muntah ditandai dengan penyataan klien mengenai

kelelahan dan letih melakukan aktifitas, dan penurunan tonos

otot

e. elelahan berhubungan dengan penurunan produksi energi

metabolic ditandai dengan klien tampak kekurangan energi, dan

tidak mampu melakukan aktifitas.

%. ;encana asuhan keperawatan

a. $iagnosa 3 05yeri akut berhubungan dengan akumulasi gas dalam rongga

abdomen/peritoneal (distensi abdomen! ditandai dengan pernyataan nyeri

klien dibagian abdomen.

6asil yang diharapkan, klien akan0

1! "elaporkan nyeri hilang

2! "enun&ukkan ketrampilan relaksasi, metode lain untuk

meningkatkan kenyamanan

3ntervensi keperawatan

1! elidiki laporan nyeri, catat lokasi, lama, intensitas (skala 81! dankarakteristiknya (dangkal, ta&am atau konstan!

2! ;/ perubahan dalam lokasi atau intensitas tidak umum tetapi dapat

menun&ukkan ter&adinya komplikasi

%! Pertahankan posisi semi fowler sesuai indikasi

! ;/ memudahkan drainase cairan/luka dalam membantu

meminimalkan nyeri karena gerakan.

+! Berikan tindakan kenyamanan, contoh 0 pi&at punggung, nafas

dalam serta latihan relaksasi

! ;/ meningkatkan koping klien dalam memfokuskan kembali

perhatian

*! Berikan perawatan mulut dengan sering

7! ;/ menurunkan mual muntah yang dapat meningkatkan tewkanan

intra abdominal.

b. 6ipertermi berhubungan dengan efeklangsung dari sirkulasi endotksin pada

hipotalamus ditandai dengan peningkatan suhu tubuh lebih besara dari

&angkauan normal


1! "endemonstrasikan suhu dalam batas normal

2! idak mengalami komplikasi

3ntervensi keperawatan

)7


6/7

1! Pantau suhu klien (dera&at dan pola !, perhatikan menggigil

2! ;/ uhu %7,) 1,1' menun&ukan penyakit infeksius

%! Pantau suhu lingkungan, batasi/tambahkan linen tempat tidur sesuai

indikasi

! ;/ uhu ruangan/&umlah selimut harus diubah untuk

mempertahankan suhu dalam batas normal

+! Berikan kompres mandi hangat, hindari penggunaan alcohol

! ;/ $apat membantu mengurangi demam, sedangkan alcohol

menyebabkan kekeringan pada kulit.c. ekurangan volume cairan berhubungan dengan perpindahan cairan dari

ekstraselular,intravaskuler dan area interstisial kedalam usus dan atau ke

rongga peritoneal ditadai dengan menurunnya haluaran urine, urine

gelap/pekat, membrane mucosa kering serta turgor kulit buruk.


1! "enun&ukakn perbaikan keseimbangan cairan ditun&ukkan

oleh haluaran urine adekuat dengan berat &enis normal,

membrane mucosa lembab serta turgor kulit baik.3ntervensi keperawatan

1! Pantau ?, catat adanya hipotensi, serta takikardia dan demam

2! ;/ "embantu dalam evaluasi dera&at deficit cairan/ keefektifan

penggantian terapi cairan

%!


7/7

+!

7. peritonitis ( fradista a).doc

Documents