7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur

4
Pengumuman Penyerahan syarat dukungan Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serta Walikota dan Wakil Walikota (23 Mei 2015) Esok hari berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 merupakan tahapan pertama dari Tahap Pencalonan. Dimana pada esok hari hingga tanggal 7 Juni 2015 merupakan pengumuman penyerahan syarat dukungan untuk Pasangan Calon Perseorangan. Moment ini merupakan moment penting bagi Bakal Pasangan Calon perseorangan untuk mengetahui berapa jumlah syarat minimal dukungan yang harus dikumpulkan oleh Bakal Pasangan Calon untuk mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. Bagaimana menentukan syarat dukungan, pada tanggal 17 April 2015 berdasarkan jadwal tahapan Pemilihan dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015, Pemerintah Daerah telah menyerahkan Data Agregat Kependudukan Perkecamatan (DAK2). DAK 2 inilah yang kemudian akan menjadi patokan berapa jumlah dalam angka ketika dipadukan dengan persyaratan dukungan yang terdapat pada Peraturan Perundang undangan. Meskipun DAK2 oleh KPU dinyatakan telah dapat diakses, namun hingga saat ini saya belum berhasil mengakses angka DAK2 yang dikatakan dapat diakses oleh KPU. Alih alih saya mencari di Mbah Google, saya mendapatkan DAK2 dan sempat saya publish disini namun kemudian saya tarik kembali karena data tersebut ternyata bukanlah DAK2 tahun 2015 namun DAK2 Tahun 2012. Oleh karena itu, maka saya hanya akan menampilkan syarat dukungan dan bagaimana cara penghitungannya menurut peraturan perundang undangan. I. Persyaratan Dukungan Calon Perseorangan. Pasal 39 huruf b Jo Pasal 41 UU Nomor 1 Tahun 2015 menyatakan bahwa Peserta Pemilihan salah satunya adalah Pasangan calon perseorangan yang didukung oleh sejumlah orang dengan ketentuan: 1. Untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur: a. Provinsi dengan jumlah penduduk sd 2.000.000 jiwa harus didukung paling sedikit 10%; b. Provinsi dengan jumlah pendduduk 2.000.000 sd 6.000.000 jiwa harus didukung paling sedikit 8,5%; c. Provinsi dengan jumlah penduduk 6.000.000 sd 12.000.000 jiwa harus didukung paling sedikit 7,5%; d. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih besar dari 12.000.000 jiwa harus didukung paling sedukut 6,5%; e. tersebar di lebih dari 50% jumlah Kabupaten/Kota di Provinsi tersebut. 2. Untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta Calon Walikota dan Wakil Walikota : a. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk sd 250.000 jiwa harus didukung paling sedikit 10%; b. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 250.000 sd 500.000 jiwa harus didukung paling sedikit 8,5%; c. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 500.000 sd 1.000.000 jiwa harus didukung paling sedikit 7,5%; d. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 jiwa harus didukung paling sedikit 6,5%; e. tersebar di lebih dari 50% jumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Upload: lesmana-putra

Post on 09-Aug-2015

98 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur

Pengumuman Penyerahan syarat dukungan Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serta Walikota dan Wakil Walikota (23 Mei 2015)

Esok hari berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 merupakan tahapan pertama dari Tahap Pencalonan. Dimana pada esok hari hingga tanggal 7 Juni 2015 merupakan pengumuman penyerahan syarat dukungan untuk Pasangan Calon Perseorangan. Moment ini merupakan moment penting bagi Bakal Pasangan Calon perseorangan untuk mengetahui berapa jumlah syarat minimal dukungan yang harus dikumpulkan oleh Bakal Pasangan Calon untuk mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.

Bagaimana menentukan syarat dukungan, pada tanggal 17 April 2015 berdasarkan jadwal tahapan Pemilihan dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015, Pemerintah Daerah telah menyerahkan Data Agregat Kependudukan Perkecamatan (DAK2). DAK 2 inilah yang kemudian akan menjadi patokan berapa jumlah dalam angka ketika dipadukan dengan persyaratan dukungan yang terdapat pada Peraturan Perundang undangan.

Meskipun DAK2 oleh KPU dinyatakan telah dapat diakses, namun hingga saat ini saya belum berhasil mengakses angka DAK2 yang dikatakan dapat diakses oleh KPU. Alih alih saya mencari di Mbah Google, saya mendapatkan DAK2 dan sempat saya publish disini namun kemudian saya tarik kembali karena data tersebut ternyata bukanlah DAK2 tahun 2015 namun DAK2 Tahun 2012. Oleh karena itu, maka saya hanya akan menampilkan syarat dukungan dan bagaimana cara penghitungannya menurut peraturan perundang undangan.

I. Persyaratan Dukungan Calon Perseorangan.

Pasal 39 huruf b Jo Pasal 41 UU Nomor 1 Tahun 2015 menyatakan bahwa Peserta Pemilihan salah satunya adalah Pasangan calon perseorangan yang didukung oleh sejumlah orang dengan ketentuan:

1. Untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur: a. Provinsi dengan jumlah penduduk sd 2.000.000 jiwa harus didukung paling sedikit 10%; b. Provinsi dengan jumlah pendduduk 2.000.000 sd 6.000.000 jiwa harus didukung paling

sedikit 8,5%; c. Provinsi dengan jumlah penduduk 6.000.000 sd 12.000.000 jiwa harus didukung paling

sedikit 7,5%; d. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih besar dari 12.000.000 jiwa harus didukung

paling sedukut 6,5%; e. tersebar di lebih dari 50% jumlah Kabupaten/Kota di Provinsi tersebut.

2. Untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta Calon Walikota dan Wakil Walikota : a. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk sd 250.000 jiwa harus didukung paling sedikit

10%; b. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 250.000 sd 500.000 jiwa harus didukung

paling sedikit 8,5%; c. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 500.000 sd 1.000.000 jiwa harus didukung

paling sedikit 7,5%; d. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 jiwa harus didukung

paling sedikit 6,5%; e. tersebar di lebih dari 50% jumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Page 2: 7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur

3. Dukungan tersebut dibuat dalam bentuk surat dukungan (Dalam Peraturan KPU dikenal dengan Surat Penyataan Dukungan (B.1 KWK))dilengkapi dengan :

a. Fotokopi KTP Elektronik; b. Kartu Keluarga berlaku untuk 1 pendukung; c. paspor; dan/atau d. identitas lain (dalam Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 diartikan dengan : dokumen

kependudukan resmi yang diterbitkan instansi pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti otentik yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, yang paling rendah oleh desa atau sebutan lain/kelurahan, oleh pejabat yang berwenang di wilayah tempat tinggal masing masing sesuai dengan peraturan perundang undangan. Surat Identitas lain ini dilarang dikeluarkan secara kolektif.

e. Dalam hal Pemilihan dilaksanakan pada daerah pemekaran, identitas kependudukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) yang diterbitkan oleh pemerintah daerah induk dapat digunakan sepanjang masih berada dalam wilayah daerah pemekaran dan belum dilakukan perubahan administasi kependudukan.

4. Dukungan tersebut hanya diberikan kepada 1 pasangan calon perseorangan.

Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 lebih mendetailkan lagi persyaratan yang telah terdapat pada Undang Undang Nomor 1 Tahun 2015 yakni:

1. Apabila dalam hasil penghitungan jumlah persyaratan dukungan menghasilkan angka pecahan maka dilakukan pembulatan ke atas.

2. Penduduk yang dapat memberikan dukungan kepada pasangan calon adalah penduduk yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih yakni:

a. Penduduk yang berusia paling rendah 17 tahun atau sudah/pernah kawin. b. tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya dan atau c. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah

mempunyai kekuatan hukum tetap 3. Surat pernyataan dukungan dimasukan ke dalam formulir (B.1 KWK Perseorangan (terdapat

dalam lampiran Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015)) per kelurahan/Desa yang berisi: a. Nama b. Nomor Induk Kependudukan; c. Jenis Kelamin; d. Alamat; e. Rukun Tetangga/Rukun Warga; f. Tempat tanggal lahir/Umur; g. Status perkawainan; h. tanda tangan atau cap jempol; i. Desa atau sebutan lain/kelurahan; j. kecamatan; k. kabupaten/kota;

4. Bakal Pasangan Calon perseorangan kemudian menyusun rekapitulasi jumlah dukungan dengan menggunakan formulir B.2 – KWK perseorangan (terdapat dalam lampiran Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015) untuk:

a. setiap desa atau sebutan lain/kelurahan dan kecamatan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota; atau

Page 3: 7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur

b. setiap desa atau sebutan lain/kelurahan. kecamatan dan kabupaten/kota untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

5. KPU menyaratkan Bakal pasangan calon perseorangan untuk menyerahkan syarat dukungan dan rekapitulasi jumlah dukungan tersebut dalam bentuk hardcopy dan softcopy (dikelompokkan per desa atau sebutan lain/kelurahan).

a. softcopy merupakan file asli. b. penyerahan lampiran dokumen dukungan berupa fotokopi identitas kependudukan

dalm bentuk hardcopy; c. Dibuat tiga rangkap:

i. Pasangan Calon menyerahkan 1 rangkap asli dan 2 rangkap salinan kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota:

ii. KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota menyerahkan 1 rangkap salinan kepada PPS melalui PPK

iii. 1 (satu) rangkap salinan sebagai arsip Pasangan Calon setelah memperoleh pengesahan KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota dengan membubuhkan paraf dan cap basah.

II. Prosedur Pengumuman jadwal penyerahan dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan:

1. dilaksanakan sebelum masa penyerahan dokumen dukungan; 2. pengumuman dilakukan melalui:

a. media massa cetak dan/atau elektronik; dan b. Papan Pengumuman dan/atau laman KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP

Kabupaten/Kota 3. Dilakukan selama 14 (empat belas) hari (24 Mei 2015 – 7 Juni 2015); 4. Mencantumkan:

a. Keputusan KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota menegenai ketentuan persyaratan jumlah minimal dukungan dan persebaran Pasangan Calon perseorangan;

b. tempat penyerahan dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota; dan

c. waktu penyerahan dokumen dukungan pasangan calon perseorangan.

III. Contoh Perhitungan Syarat Dukungan

Contoh untuk Provinsi Bengkulu

Berdasarkan DAK2 tahun 2015 Provinsi Bengkulu memiliki angka sebesar 1.926.076 jiwa. dengan jumlah Kabupaten di Bengkulu adalah 10 Kabupaten.

Dengan demikian maka persyaratan dukungan perseorangan yang dikenakan adalah paling sedikit 10 % artinya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh Bakal Calon Perseorangan untuk mendaftar sebagai Calon Gubernur Provinsi Bengkulu adalah paling sedikit memiliki dukungan sebanyak 192.608 penduduk yang tersebar di minimal 6 kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu.

Catatan:

Page 4: 7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur

Ketentuan Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 ini akan menimbulkan pertanyaan terkait dengan syarat untuk memberikan dukungan. Dalam syarat memberikan dukungan terdapat ketentuan telah memenuhi syarat sebagai pemilih. Terkait dengan hak mimilih Undang Undang Nomor 1 Tahun 2015 mengaturnya dalam Pasal 56 Jo Pasal 57, dimana dalam ketentuannya menyatakan hal sebagai berikut:

1. WNI yang pada hari pemungutan suara sudah berumur 17 tahun atau sudah/pernah kawin, mempunyai hak memilih.

2. WNI tersebut didaftar 1 kali oleh penyelenggara.

permasalahan yang berpotensi timbul adalah:

1. apakah mereka yang berusia 16 tahun dan baru berusia 17 tahun nanti saat 9 Desember 2015 dapat memberikan dukungan? pertanyaan ini akan mudah dijawab dengan merujuk pada ketentuan syarat dukungan dilengkapi dengan fotocopy KTP. artinya, jelas bagi mereka yang berusia 16 tahun dan baru beruia 17 tahun nanti saat 9 Desember 2015 tidak dapat memberikan dukungan karena mereka tidak dapat memberikan Fotokopi KTP sebagai syarat dukungan.*

2. Apakah tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih boleh memberikan dukungan? terkait dengan terdaftar dalam daftar pemilih, persyaratan ini dalam syarat orang untuk dapat memberikan dukungan, dapat dikesampingkan. Kenapa?, karenasangat mungkin terjadi ada perpindahan penduduk dari luar daerah pemilihan menjadi penduduk daerah pemilihan, sehingga sebelumnya tidak terdaftar dalam daftar pemilih. Terlebih Daftar pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota pada saat pencalonan dimulai belum ditetapkan. Berbeda halnya dengan permasalahan mereka yang belum berusia17 tahun sebelumnya, mereka yang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih dapat memberikan dukungannya kepada calon perseorangan selama mereka dapat memberikan fotokopi KTP Elektronik, kartu keluarga, paspor, dan/atau identitas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

Dasar hukum:

1. Undang Undang Nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang Undang sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang ; tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota menjadi Undang Undang:

2. Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota