7. introduksi jenis tanaman

18
INTRODUKSI DAN EVALUASI JENIS TANAMAN

Upload: gusroni-wibowo

Post on 20-Jan-2015

2.772 views

Category:

Technology


10 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: 7. introduksi jenis tanaman

INTRODUKSI DAN EVALUASI JENIS TANAMAN

Page 2: 7. introduksi jenis tanaman

INTRODUKSI DAN EVALUASI JENIS TANAMAN PAKAN- Introduksi = penanaman jenis tanaman unggul di suatu daerahDasar pemikiran perlunya introduksi : Penampilan produksi jenis tanaman lokal (native pastures) kurang bila dikelola secara intensif. Namun, perbaikan pasture bisa menggunakan jenis tanaman lokal

2 pendekatan program introduksi tanamn pakan :

1. Perbaikan manajemen dan nilai nutrisi jenis tanaman lokal2. Introduksi jenis tanaman baru, dgn cara : 1) Korespondensi dgn agen-2 jenis tan. pakan di luar negeri; 2) Memburu hasil-2 program eksplorasi secara aktif di luar negeri

Page 3: 7. introduksi jenis tanaman

1. DASAR PENGEMBANGAN PASTURE BERDASARKAN JENIS TANAMAN PAKAN LOKAL

Jenis lokal / asli /indigenous: - sudah sesuai dgn lingkungan mampu tumbuh dan menghasilkan - dengan manajemen akan meningkatkan produksi ternak - jenis tanaman lokal biasanya dikembangkan di daerah kering, namun dgn introduksi jenis baru seperti : buffel grass (Cenchrus ciliaris) lebih dapat meningkatkan produksi - Di Australia jenis lokal : rumput Danthona, Poa, Themeda dan legume Atriplex tidak tahan grazing dan respon < thd kesuburan yg tinggi (pemberian pupuk)

Page 4: 7. introduksi jenis tanaman

CONTOH DI Afrika Selatan : Program perbaikan pasture alam di daerah kering , melalui perbaikan sistem penggembalaan ternak di pasture alam: - penggembalaan bergilir (rotational grazing) - lahan dibagi paddock-paddock dan penggembalaan ternak secara campuran (kambing, domba, sapi) - jumlah ternak disesuaikan kapasitas tampung (Ha/ekor) - disediakan fasilitas air minum - introduksi jenis tanaman unggul dikhususkan di daerah yg tersedia pengairan - karena produksi rendah, maka perbaikan pasture dikendalikan oleh ketersediaan dana

Page 5: 7. introduksi jenis tanaman

2. BERDASARKAN INTRODUKSI JENIS TANAMAN :

- Pasture di dunia maju didasarkan pada introduksi tanaman unggul bukan jenis lokal - Bila membuat improved pasture (pasture buatan), ekologi daerah hrs diubah : - membersihkan kayu/pohon yg ada (pastures biasanya dibuat dari lahan yg berpohon kayu atau pinggir hutan) - mengolah lahan - memperbaiki kesuburan tanah (pupuk) - memperbaiki kondisi penyediaan air - Jenis-jenis tanaman yg digunakan utk introduksi : Rumput : Tropis : Pennisetum sp., Panicum sp. Setaria sp. Temperate : Poa, sp.,Festuca sp., Lolium sp., Dactylis sp.

Page 6: 7. introduksi jenis tanaman

Legume : Tropis : Macroptilium sp., Glycine sp., Desmodium sp. Temperate : Trifolium sp., Medicago spp..

SIFAT-SIFAT YG DIPERLUKAN TANAMAN PASTUREAda 4 persyaratan ;1. Produksi tinggi dgn kualitas hijauan yg baik2. Ketahanan thd iklim, injakan ternak, hama dan penyakit (Persistence)3. Kemampuan hidup bersama dgn tanaman lain4. Mudah dikembangbiakan

Page 7: 7. introduksi jenis tanaman

ad 1) Produksi tinggi Rumput tropis mampu menghasilkan produksi lebih tinggi drpd temperate asalkan cukup unsur hara, air, suhu dan cahaya. Namun pada sebagian besar lingkungan, selama setahun mengalami sejumlah keterbatasan. Sifat – sifat yg diperlukan :a. Produksi BK yg tinggib. Toleran thd cekaman (stress), spt air, suhu rendah/tinggic. Masa pembungaan yg pendekd. Tinggi nilai palatabilitas (derajat kesukaan oleh ternak), konsumsi dan kecernaan Catatan : sifat a dan b terkait dgn kemampun produksi, sedangkan c dan d terkait dgn kualitas hijauan

Page 8: 7. introduksi jenis tanaman

ad 2) Ketahanan (persistence) Pasture berbeda dgn tanaman pangan, tingkat ketahanan lama utk hidup atau persistence setelah defoliasi (renggutan) oleh ternak yg digembalakan....> tahan thd grazing Sifat-sifat yg terkait : a. Kemampuan berkecambah b. Tahan grazaing c. Tetap hidup thd kekeringan, suhu dingin dan api d. Tahan (resistance) thd serangan insekta dan penyakit

Page 9: 7. introduksi jenis tanaman

ad 3) Kemampun hidup bersama (associtive ability) Pada umumnya pasture dibuat berdasarkan padang rumput campuran (mixed pasture) antara rumput dan legume (yg ideal perbandingan 60% rumput : 40 % legume).

Padang rumput campuran ini dapat lestari apabila :a. Tersedia hijauan yg kontinyu pada musim pertumbuhan yg berbeda (kemarau/penghujan)b. Tersedia komponen protein, mineral dan energi yang seimbangc. Tersedia protein dari legumed. Terdapat transfer N dari legume ke rumput

Page 10: 7. introduksi jenis tanaman

Faktor yg berpengaruh thd kemampuan hidup bersama rumput –legume, adalah :

a. Bentuk pertumbuhan jenis tanaman (bentuk rumpun/menjalar)b. Kemampun kompetisi (bersaing)c. Musim pertumbuhan (hujan/kemarau)d. Palatabilitas (disukai)e. Respon setelah penggembalaan yg terkait dgn bentuk pertumbuhan (rumpun lebih kuat, menjalar dgn stolon juga membuat tanaman tahan penggembalaan)

Page 11: 7. introduksi jenis tanaman

ad.4. Produksi biji - Disamping tanaman annual (semusim), tanaman perennial (tahunan) juga sangat penting, krn : a. Produksi biji sangat penting apabila ada bencana : kekeringan (drought), beku yg dashyat (frost), api (fire) atau penggembalaan ternak berlebih (over grazing) b. Produksi biji perlu paling penting diadakan utk pembuatan pasture baruCatatan :. Seleksi produksi biji tanaman pakan ternak di daerah tropis tidak dilaksanakan seperti tanaman pangan. . Produksi biji ditingkatkan melalui seleksi dan pemuliabiakan

Page 12: 7. introduksi jenis tanaman

DAERAH INTRODUKSI :Ada 2 pendekatan utk kemungkinan mengintroduksi tanaman ke suatu daerah :1. Berdasarkan kesamaan iklim2. Berdasarkan distribusi phyto-geographical jenis tanaman (peta geografis asal tanaman)

ad. 1. Iklim - kesamaan iklin (homo-climate), khususnya utk daerah kering yg campur tangan manusia terbatas - Homo-climate , adalah kesamaan potensi agronomi, terutama meliputi : kesamaan curah hujan, suhu terdingin dan suhu Pusat distribusi jenis :a. Temperate :- Daerah Mediterranea Utara-Tengah (sekitar sebagian besar Eropa, Turki, Afrika Utara) pusat utk tanaman

Page 13: 7. introduksi jenis tanaman

Rumput : Lolium, Dactylis, Phalaris. Legume : Medicago sativa (lucerne) disebarkan ke daerah yg beriklim sama sperti Australia Selatan, AS Utara, Kanda, Jepangb. Tropis dan sub-tropis : Rumput : - Pusat distribusi yg besar utk Afrika : Brachiaria, Cenchrus, Chloris, Cynodon, Panicum, Setaria, Urochloa, Digitaria, Pennisetum - Pusat distribusi (asal) utk Amerika Selatan : Axonophus, Bromus, Paspalum, Sorghum - Indonesia, India, Turki : Cenchrus ciliaris, C.dactylon Legume : - Amerika Tengah dan Selatan : pusat distribusi/asal dari : Centro, Stylo, Desmodium - Afrika Selatan : Lotononis - Afrika Timur : Glycine wightii - Asia Tenggara : Pueraria, Vigna, Calopogonium, Indigofera, Sesbania, Cajanus

Page 14: 7. introduksi jenis tanaman

Rumput:P.dilatatumP.plicatulumS.almumLegume:-Stylo-Siratro-Phasey bean-Centro-Leucaena-Glirisidia-C.calothyrsus

Rumput :P. purpureumP.maximumSetariaDigitariaBrachiariaHyparrheniaC.plectostachyus.C.CiliarisLegumes :Glycine wightii

Rumput :C.. dactylonC.ciliarisLegumes :P.phaseoloidesSesbaniaCajanus cajan

M.sativaLolium spp

Pusat distribusi jenis/ asal tanaman

Page 15: 7. introduksi jenis tanaman

Cara Introduksi Tanaman Pakan1. Korespondensi - Banyak pusat-pusat riset dan pengembangan di pelbagai negara, misalnya di Australia : CSIRO (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization 1926) Division of Plant Industry “ Plant Introduction Reviews. FAO (Food and Agricultural Organization) juga memberikan layanan. Korespondensi utk dapatkan informasi ttg bahan tanaman yg akan diintroduksi sebagai hasil pemuliabiakan jenis dan varietas tanaman pakan baru2. Eksplorasi tanaman pakan - Koleksi tanaman dari daerah penghasil potensial - Perlu koleksi nodul dan Rhizobium utk legume - Impor tanaman melalui karantina sebelum di uji coba di lapang

Page 16: 7. introduksi jenis tanaman

Tahapan program evaluasi dan introduksi :1. Tahap Pertama a. Cek karantina : kontaminasi gulma, hama dan penyakit b. Tanam dgn biji / bagian vegetatif sebagai stock c. Catat sifat tumbuh dan fenologi . Uji karantina di kamar kaca, jenis baru dibandingkan dgn jenis standar, Yg dicatat selama tumbuh : - Kebiasaan tumbuh : erect (tegak), prostrate (menjalar lalu, mengarah ke atas) , bunch (rumpun) - Jumlah daun - Vigour : penutup tanah, ukuran, kepadatan - Waktu pembungaan - Biji : jumlah yg dipanen - Efek suhu rendah/tinggi - Regenrasi - Serangan hama dan penyakit - Nodulasi bagi legume

Page 17: 7. introduksi jenis tanaman

2. Fase Kedua evaluasi - sifat-2 agronomis pada kondisi lapang - kompetisi dan stress thd air, unsur hara, hama dan penyakit - Produktivitas secara reguler diukur dgn alat kuadrat. Dicatat produksi setiap potong dan total setahun - Efek grazing thd ketahanan tanaman, komposisi botani, jumlah weeds, jumlah tanaman

Page 18: 7. introduksi jenis tanaman