7. bab v pembahasan

Upload: abei

Post on 03-Mar-2016

224 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

pembahasan

TRANSCRIPT

1819

V. PEMBAHASANMelalui perhitungan neraca massa pada raw mill dapat diketahui bahwa dihasilkan laju alir keluar yaitu 781,264.57 kg/jam. Dimana aliran keluar tersebut nantinya akan diteruskan menuju cyclone untuk dilakukan pemisahan antara debu material dengan gas panas. Hal ini dilakukan untuk menyaring gas yang akan keluar ke lingkungan agar lebih bersih. Dari data design yang didapat dari PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Efisiensi cyclone ialah 95%, sehingga gas yang keluar dari cyclone adalah 5% dari material yang masuk yakni 39,063.229 kg/jam.Melalui perhitungan yang dilakukan dalam menganalisa efisiensi electrostatic precipitator, yaitu dengan mencari laju alir gas masuk dan laju alir gas keluar EP. Laju alir gas masuk didapatkan dari laju gas keluar cyclone, sedangkan untuk mengetahui laju gas keluar EP didapatkan dengan mencari hubungan antara dust load dengan laju alir volumetrik oleh EP fan. Dengan mengetahui laju masuk gas ke EP dan laju keluar gas dari EP bisa didapatkan debu keluaran (ke bawah) dari EP.Efisiensi penyaringan oleh EP bisa dihitung dengan membanding laju gas masuk dengan laju debu keluaran EP. Dari perhitungan didapatkan nilai efisiensi penyaringan debu yakni sebesar 69.31%. Nilai efisiensi tersebut dapat dikatakan masih cukup baik mengingat dust load yang pada gas keluaran EP adalah 75 mg/m3, nilai tersebut masih dibawah ambang batas syarat dari Lembaga Lingkungan Hidup yaitu 80 mg/m3. Namun, kondisi EP sendiri harus lebih diperhatikan karena efisiensi penyaringan yang cukup jauh dari desain yakni 99%. Performa EP yang menurun cukup drastis bisa jadi dikarenakan kondisi peralatan kelistrikan yang dipakai kurang baik. Sehingga, tegangan yang dibutuhkan alat ini cukup besar untuk menyaring debu dengan dust load dibawah 80 mg/m3.