7.apa makna klinis Tn.A sering kencing,sering merasa haus dan lapar (poliuri,polidipsi,polivagi) ?

Sering kencing (poliuria)

Makna klinis dari terjadinya poliuria adalah akibat adanya peningkatan volume urin 24 jam melebihi batas normal dan terjadi gangguan fungsi ginjal dalam mengkonsentrasi air kemih.poliuri merupakan salah satu trias dari DM sesuai dengan skenario didapatkan bahwa terdapat hiperglikemia pada Tn.A akibat dari hiperglikemi yang disebabkan oleh insulin yang tidak dapat mengubah glukosa menjadi glikogen sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat yang selanjutnya menyebabkan hiperfiltrasi pada ginjal sehingga kecepatan filtrasi ginjal juga meningkat. Akibatnya, glukosa dan Natrium yang diserap ginjal menjadi berlebihan sehingga urine yang dihasilkan banyak dan membuat penderita menjadi sering kencing (Poliuri).

Sering minum (polydipsia)

Makna klinis dari terjadinya polidipsi adalah diaktifkannya rangsang haus pada tubuh sebagai bentuk usaha untuk menghindari kekurangan cairan yang disebabkan oleh keadaan banyaknya pengeluaran cairan dari tubuh seperti yang diketahui pada skenario Tn.A mengalami poliuri,oleh karena tubuh banyak mengeluarkan cairan (dalam kasus ini berupa urine) ,secara otomatis tubuh mengaktifkan pusat haus di otak sebagai kompensasi dari pengeluaran cairan yang berlebih tersebut .

Cepat lapar (polivagia)

Makna klinis dari terjadinya perasaan lapar yang menyebabkan Tn.A sering makan adalah karena di aktifkannya pusat lapar diotak yang disebabkan karena terjadi kekurangan nutrisi pada sel,dalam skenario ini didapatkan kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia) yang kemungkinan diakibatkan oleh terjadinya resistensi insulin pada pasien yang menyebabkan glukosa tidak dapat diubah menjadi glikogen yang berfungsi sebagai cadangan energi dan glukosa tidak masuk kedalam sel yang menyebabkan sel kekurangan nutrisi sehingga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi terjadilah peningkatan metabolisme yang menyebabkan pusatlapar diotak diaktifkan sebagai kompensasi dari peningkatan metabolisme tersebut .

8.apa makna klinis Tn.A dirawat 6 bulan lalu dengan gula darah >600 tanpa sesak ?

Makna klinis dari gula darah >600 tanpa sesak adalah menandakan bahwa pada Tn.A hanya terjadi hiperglikemia yang belum disertai dengan perburukan berupa hiperketonemia . kombinasi dari defisiensi insulin absolute atau relatif dan peningkatan kadar hormon kontra regulator (glukagon,katekolamin,kortisol,hormon pertumbuhan dan somatostatin akan

mengakibatkan akselerasi kondisi katabolik dan inflamasi berat dengan akibat peningkatan produksi glukosa oleh hati dan ginjal (via glikogenolisis dan glukoneogenesis) dan gangguan utilisasi glukosa di perifer yang berakibat hiperglikemia dan hiperosmolar.defisiensi insulin dan peningkatan hormon kontra regulator terutama epinefrin juga mengaktifasi hormon lipase sensitif pada jaringan lemak yang mengakibatkan peningkatan lipolisis.peningkatan lipolisis dan ketogenesis akan memicu ketonemia dan asidosis metabolik .populasi benda keton utama terdiri dari 3-beta hidroksibutirat,asetoasetat,dan aseton.sekitar 75-85% benda keton terutama adalah 3-beta hidroksibutirat.sementara aseton sendiri sebenarnya tidak terlalu penting.walaupun sudah dibentuk banyaj benda keton untuk seumber energi,sel-sel tubuh tetap masih lapar dan terus membentuk glukosa.hiperglikemia dan hiperketonemia mengakibatkan diuresis osmotik,dehidrasi,dan kehilangan elektrolit . perubahan tersebut akan memicu lebih lanjut hormon stress sehingga akan terjadi perburukan hiperglikemia dan hiperketonemia.jika hal ini tidak diinterupsi dengan pemberian insulin dan cairan,maka akan terjadi dehidrasi berat dan asidosis metabolik yang fatal .ketoasidosis akan diperburuk oleh asidosis laktat akibat perfusi jaringan yang buruk yang dapat dilihat dari gejala pola pernapasan yang cepat dan dalam (kussmaul)

9.adakah hubungan antara penyakit sekarang dengan penyakit Tn.A 6 bulan yang lalu ?

Terdapat hubungan antara penyakit 6 bulan lalu pada Tn.A dengan keluhan yang dialami sekarang,dari skenario dikatakan pada 6 bulan lalu Tn.A memiliki kadar gu;a darah >600 mg/dL dari hasil pemeriksaan gula darah yang dimiliki Tn.A dapat dikatakan Tn.A menderita Diabetes Mellitus dan dari pihak rumah sakit Tn.A diberikan obat untuk kontrol gula darahnya tetapi Tn.A tidak mengkonsumsi obat tersebut dan mengkonsumsi obat herbal,kemungkinan akibat dari pengobatan yang tidak sesuai pada Tn.A ini yang menjadi penyebab dari keluhan sekarang karena gula darah yang tidak terkontrol yang selanjutnya menyebabkan keadaan semakin buruk ditambah dengan komplikasi berupa ketoasidosis dan infeksi pada kaki .