6dan elastisitas perilaku konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang...

16
6. Perilaku Konsumen dan Elastisitas|59 Perilaku Konsumen dan Elastisitas 6 6.1. Perilaku konsumen Pilihan terbaik konsumen Seseorang yang mengkonsumsi suatu barang tertentu terus menerus, semakin lama manfaat tambahan ( marginal utility ) semakin lama akan semakin berkurang. Berdasarkan kenyataan inilah ada Law of diminishing marginal utility yang di-kenal dengan Hukum Gossen I. Didalam kenyataan, seseorang akan selalu berupaya untuk meningkatkan manfaat total (total utility) dari barang yang dikonsumsinya. Manakala marginal utility barang yang dibeli terlalu rendah, adalah rasional kalau kemudian konsumen membeli barang lain ketimbang menambah pembelian jenis barang yang pertama. Dengan demikian, konsep total utility dan marginal utility menjadi sangat penting untuk memahami dan meramalkan perilaku konsumen, terutama dengan membandingkan harga barang yang dikonsumsi. Dengan memban- dingkan marginal utility dari barang yang dibeli dan dikonsumsi, konsumen yang rasional akan berupaya untuk memaksimumkan kepuasannya (maximum satis-faction). Apabila pilihan terbaik ini telah tercapai, kon-sumen mencapai titik keseimbangan (consumer equili-brium) karena konsumen tidak lagi ingin merubah kombinasi barang yang dikonsumsi. Bagaimana mencapai titik keseimbangan konsumen Untuk mencapai titik keseimbangan konsumen, konsumen harus mengalokasikan pendapatannya sehingga nilai marginal utility per satuan moneter (rupiah) untuk setiap barang sama. MU A MU B MU C MU N ——— = ———— = ———— = ……….. = ———— P A P B P C P N

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

6. Perilaku Konsumen dan Elastisitas|59

Perilaku Konsumendan Elastisitas6

6.1. Perilaku konsumen

Pilihan terbaik konsumen

Seseorang yang mengkonsumsi suatu barang tertentu terus menerus, semakinlama manfaat tambahan (marginal utility) semakin lama akan semakinberkurang. Berdasarkan kenyataan inilah ada Law of diminishing marginal utilityyang di-kenal dengan Hukum Gossen I. Didalam kenyataan, seseorang akanselalu berupaya untuk meningkatkan manfaat total (total utility) dari barangyang dikonsumsinya. Manakala marginal utility barang yang dibeli terlalurendah, adalah rasional kalau kemudian konsumen membeli barang lainketimbang menambah pembelian jenis barang yang pertama.

Dengan demikian, konsep total utility dan marginal utility menjadi sangatpenting untuk memahami dan meramalkan perilaku konsumen, terutamadengan membandingkan harga barang yang dikonsumsi. Dengan memban-dingkan marginal utility dari barang yang dibeli dan dikonsumsi, konsumenyang rasional akan berupaya untuk memaksimumkan kepuasannya (maximumsatis-faction). Apabila pilihan terbaik ini telah tercapai, kon-sumen mencapaititik keseimbangan (consumer equili-brium) karena konsumen tidak lagi inginmerubah kombinasi barang yang dikonsumsi.

Bagaimana mencapai titik keseimbangan konsumen

Untuk mencapai titik keseimbangan konsumen, konsumen harusmengalokasikan pendapatannya sehingga nilai marginal utility per satuanmoneter (rupiah) untuk setiap barang sama.

MUA MUB MUC MUN

——— = ———— = ———— = ……….. = ———— PA PB PC PN

Page 2: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

60|PENGANTAR ILMU EKONOMI|Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

Dengan anggaran atau pendapatan tertentu, kalau marginal utility per rupiahyang dibelanjakan untuk tambahan konsumsi dua barang tidak sama, konsumendapat meningkatkan meningkatkan kepuasannya dengan membeli barang lebihbanyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain.

Kalau diketahui:MUA MUB

——— > ————PA PB

Kenyataan di atas menunjukkan konsumen belum mencapai kepuasanmaksimum. Untuk memaksimalkan kepuasan konsumen dapat melakukan :a. Memperkecil ruas kanan. Yang dilakukan konsumen dengan membeli barang

A lebih banyak untuk menurunkan MUA. Ingat berlakunya Law of diminishingmarginal utility.

b. Memperbesar ruas kiri. Yang dilakukan konsumen dengan mengurangipembelian B untuk meningkatkan MUB .

c. Dengan asumsi konsumen hanya membeli dua jenis barang A dan B, hargabarang A dan B tertentu serta pendapatan konsumen tertentu, untukmemaksimumkan kepuasan, konsumen akan menambah pembelian barangA dan mengurangi pembelian barang B.

Hubungan Law of demand dengan Law of diminishing marginal utility

Hukum permintaan menyatakan kalau harga naik, jumlah barang yang dimintaakan berkurang dan sebalik-nya. Mengapa demikian? Misalkan konsumenmeng-konsumsi pisang dan jagung bakar mentega. Harga pisang goreng satubuah Rp. 1.000,- sedangkan jagung bakar mentega Rp. 1.500,-. Dalam keadaankeseimbangan marginal utility dua jenis barang tersebut: pisang 5.000 utilsedangkan jagung bakar mentega 7.500 util. Dengan demikian berdasarkanrumus di atas, keseimbangan konsumen dapat dinyatakan:

5.000 7.500 ————— = ————— = 5.

1.000 1.500Karena musim panen, harga pisang turun menjadi Rp. 625,-, ceteris paribus.Sekarang untuk pisang:

Page 3: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

6. Perilaku Konsumen dan Elastisitas|61

Dengan kenyataan di atas, untuk memaksimalkan ke-puasan konsumen akanmemperkecil ruas kanan de-ngan menurunkan MUpisang. Untuk memperkecilMUpisang konsumen akan menambah pembelian pisang, ceteris paribus. IngatLaw of diminishing marginal utility berlaku untuk pembelian pisang yang lebihbanyak.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan, dengan berlakunya Law of diminishingmarginal utility, kalau harga barang tertentu turun, jumlah pembeliannya akanbertambah.

6.2. Surplus Konsumen

Biasanya konsumen selalu berupaya agar jumlah yang harus dibayar untuksuatu barang lebih rendah dibandingkan kesediaannya untuk membayar. Seba-gai contoh segelas dawet harganya Rp. 1.000,-.Jika nilai dawet tersebut bagikonsumen kurang dari Rp. 1.000,- , konsumen tidak akan membelinya.Sebaliknya, jika konsumen sebenarnya bersedia membayar Rp. 1.500,- untuksatu gelas dawet, tetapi dalam kenyataan hanya membayar Rp. 1.000,-, akanterdapat selisih Rp. 500,- yang merupakan surplus konsumen (consumer sur-plus). Selisih moneter antara kesediaan membayar untuk memperoleh suatubarang dengan harga yang se-benarnya harus dibayar oleh konsumen disebutsebagai surplus konsumen (consumer surplus).

Surplus konsumen dilukiskan dalam Grafik 6. 1.

sehingga tidak tercapaikeseimbangan konsumen.

MUpisang 5.000------------ = -------------- = 8 > 5,

Ppisang Rp. 625,-

Grafik 6.1 Surplus konsumen

Q1

P

QO

P1

Page 4: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

62|PENGANTAR ILMU EKONOMI|Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

Bidang yang dibawah kurva permintaan sampai kuantitas Q1 (bidang dan )menunjukkan kesediaan membayar konsumen. Sedangkan jumlah yangsebenarnya dibayar oleh konsumen hanyalah bidang , (P1 x Q1), sehinggaabidang a merupakan surplus konsumen.

Satuan pertama dari barang/jasa yang dikonsumsi memberikan kepuasanyang lebih tinggi.

Pada saat cuaca panas, konsumen membutuhkan air es untuk memuaskanrasa hausnya. Konsumen bersedia membayar Rp. 3.000,- untuk gelas pertama,Rp. 2.000,- untuk gelas kedua dan Rp. 500,- untuk gelas ketiga. Keadaan inisesuai dengan hukum permintaan. Kalau harga air es Rp. 1.000,-, konsumenakan membeli gelas pertama dan gelas kedua. Untuk itu konsumen akanmemperoleh surplus.. Gelas ketiga tidak lagi dikonsumsi karena kalaumengkonsumsi gelas ketiga akan mengurangi surplus konsumen. Pertanyaannyaberapa besarnya surplus konsumen ?

Kesediaan membayar menunjukkan nilai/manfaat barang tersebut bagikonsumen. Sejalan dengan hukum Gosen I, maka :Gelas pertama air es marginal utilitynya senilai Rp 3.000,-Gelas kedua air es, marginal utilitynya senilai Rp 2.000,-Gelas ketiga air es, merginal utilitynya senilai Rp 500,-.Dengan harga air es Rp. 1.000,- adalah rasional kalau konsumen stop padakonsumsi gelas kedua dengan total surplus Rp. 3.000,-. Kalau meneruskanmengkonsumsi gelas ketiga surplus konsumen akan berkurang sebesar Rp. 500,-Catatan : Dalam, ilmu ekonomi dikenal paradoks mutiara dan air.

“Tak satu barangpun lebih berguna daripada air ; tetapi air sulit dipertukarkandengan barang lain …………. Sebaliknya mutiara mempunyai nilai penggunaan yanglangka; namun diperlukan barang-barang lain dalam jumlah yang besar untukdipertukarkan (Adam Smith Wealth of Nations, 1776)”.

Paradoks klasik mutiara dan air memperlihatkan ketidak-serasian antara nilaitukar dan nilai pakai. Nilai tukar adalah kemampuan suatu satuan barangatau jasa ditukarkan dengan barang lain, biasanya dinyatakan berdasarkansatuan moneter. Nilai tukar dapat diketahui dari harga pasar yang tergantungpada penawaran dan permintaan. Ketersediaan mutiara yang langka menye-babkan harga mutiara tinggi sedangkan kelimpahan persediaan air

Page 5: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

6. Perilaku Konsumen dan Elastisitas|63

menyebabkan harga yang rendah. Nilai pakai adalah kemampuan suatu baranguntuk dapat memuaskan kebutuhan manusia. Tinggi rendahnya nilai pakaisangat tergantung kegunaan barang tersebut. Air sangat berguna sehingganilai pakainya tinggi karena manusia tidak dapat hidup tanpa air. Mutiara nilaipakainya rendah karena manusia bisa hidup tanpa mutiara.

Paradoks mutiara dan air terlihat dari nilai pakai air sangat tinggi tetapi harganyarendah, sementara nilai pakai mutiara rendah tetapi harganya sangat tinggi.

Pengaruh perubahan harga terhadap surplus konsumen.

Kalau harga berubah, surplus konsumen juga berubah. Misalkan harga VCDturun dari Rp. 20.000,- per keping menjadi Rp. 15.000,-. Dengan turunnya harga,surplus konsumen untuk setiap konsumsi VCD akan semakin besar, sehinggadengan memperbesar konsumsi, surplus konsumen akan menjadi semakinbesar. Lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 6.2. Dampak perubahan harga terhadap surplus konsumen

S1

P

QO

D

P1

P2

Q1 Q2

S2

C

A

B

Keseimbangan mula-mula di P1, karena penawaran bertambah harga turunmenjadi P2. Dengan turunnya harga, konsumen menambah pembelian barangdari Q1 menjadi Q2. Surplus konsumen juga bertambah kalau semula di titik Aditunjukkan oleh “ CP1A, dengan perubahan keseimbangan menjadi titik Bsurplus konsumen sebesar “ CP2B. Jadi dengan turunnya harga terdapattambahan surplus konsumen sebesar P1P2BA.

6.3 Elastisitas Harga Terhadap Permintaan

Sudah dibahas sebelumnya tentang dampak perubahan harga terhadap jumlahbarang yang diminta, ceteris paribus. Pertanyaan lebih lanjut adalah seberapa

Page 6: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

64|PENGANTAR ILMU EKONOMI|Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

besar dampak perubahan harga tersebut terhadap jumlah barang yang diminta.Konsep elastisitas harga terhadap jumlah barang yang diminta (elastisitasharga / permintaan), dirancang untuk menjawab pertanyaan seberapa besarkepekaan perubahan harga mempengaruhi jumlah barang yang diminta.Dengan konsep elastisitas, dampak perubahan diukur secara relatif atau dalampersentase. Misalnya harga sepatu turun 10%, berapa persen jumlahpermintaan sepatu akan meningkat sebagai akibat turunnya harga tersebut.Estimasi ini sangat berharga untuk memperkirakan besarnya investasi yangdirencanakan produsen untuk meningkatkan produksinya.

Konsep elastisitas permintaan terhadap harga digunakan untuk memperolehinformasi kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta akibat perubahanharganya. Lebih spesifik, elastisitas harga menunjukkan persentase perubahanjumlah barang yang diminta dibagi dengan persentase perubahan harga.

Rumus :

persentase perubahan jumlah barang yang diminta persentase perubahan hargaEd =

perubahan harga

rata-rata hargaPersentase perubahan harga =

Persentase perubahan jumlah barang yang diminta =perubahan jumlah yang diminta

rata-rata jumlah permintaan

Catatan: untuk menghitung perubahan relatif (persentase) digunakan rata-rataagar hasil perhitungan perubahan harga naik atau turun sama.Karena perubahan harga berbanding terbalik dengan perubahan jumlah barangyang diminta, angka elastisitas harga selalu menunjukkan angka negatif.

Menghitung angka elastisitas harga.

Kalau diketahui harga buku naik dari Rp. 2.500,- menjadi Rp. 3.000,-. Dariperubahan harga tersebut harga rata-ratanya.

= (Rp.2.500,- + Rp. 3.000,-)/2

Harga rata-rata =(P1 + P2)

2

= Rp. 2.750,-.

Page 7: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

6. Perilaku Konsumen dan Elastisitas|65

Rata-rata jumlah buku yang =Q1 + Q2

dibeli per bulan 2= (150.000 + 135.000)/2= 142.500

% perubahan jumlah perubahan jumlah barang yang dimintabarang yang diminta = ------------------------------------------------

rata-rata permintaan barang

∆Q= -----------

Qrata-rata

(150.000 135.000 ) 15.000= -------------------------------- = --------------

142.500 142.500

= 0,105= 10,5 %.

= 0,105

= 10,5 %.

prosentase perubahan jumlah barang yang dimintad = ----------------------------------------------------------------------

prosentase perubahan harga

(∆ Qd/Qd)= -------------

(∆P/P)

10,5 %= --------------- 18,2 %

= 0,58

prosentase perubahan jumlah barang yang dimintad = ----------------------------------------------------------------------

prosentase perubahan harga

(∆ Qd/Qd)= -------------

(∆P/P)

10,5 %= --------------- 18,2 %

= 0,58

persentase perubahan jumlah barang yang dimintad = ----------------------------------------------------------------------

persentase perubahan harga

Kalau diketahui jumlah barang yang diminta per bulan berkurang dari 150.000buah menjadi 135.000 buah.

Dari data di atas dapat dihitung besarnya persentase perubahan harga danjuga persentase perubahan jumlah barang yang diminta.

= - 18,2 %.

Persentase =perubahan harga

harga rata-rata Prata-rata

P

= (Rp. 2.500,- - Rp. 3.000,-) = Rp. 500,-

Rp. 2.750 Rp. 2.750

= - 0,182

Perubahan harga

Page 8: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

66|PENGANTAR ILMU EKONOMI|Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

Arti angka – 0,58, kalau harga berubah 1 %, jumlah barang yang diminta akanberubah sebesar 0,58 % dengan arah yang berkebalikan. Dapat juga dikatakankalau harga naik 1%, jumlah barang yang diminta akan turun 0,58%.

Perbedaan kepekaan

Bayangkan elastisitas sebagai gelang karet. Jika perubahan jumlah barang yangdiminta sangat peka terhadap sedikit perubahan harga, akan disebut elastis;sebaliknya jika terjadi perubahan harga yang sangat besar hanya menyebabkansedikit perubahan dalam jumlah yang diminta disebut in elastis.

Bandingkan angka berikut :a. Seperti contoh sebelumnya :

Persentase perubahan jumlah barang yang diminta = -10,5 %Persentase perubahan harga = 18,2 %Ed =

%” Qd/%” P

=- 10,5 %/18,2 %

= - 0,58.Persentase perubahan jumlah barang yang diminta < persentase perubahanharga sehingga elastisitasnya dinyatakan inelastis.

b. Contoh lain, misalnya.Persentase perubahan jumlah barang yang diminta = -12,8 %Persentase perubahan harga = 1,5 %Ed =

%” Qd/%” P

= - 12,8 %/1,5 %

= - 8,5.Artinya kalau harga naik 1%, jumlah barang yang diminta akan turun 8,5%.

Persentase perubahan jumlah barang yang diminta > persentase perubahanharga sehingga elastisitasnya dinyatakan elastis.

Klasifikasi elastisitas harga

Ekonom membuat klasifikasi elastisitas permintaan menjadi lima. Klasifikasiyang dilakukan dengan melihat harga mutlak sehingga mengabaikan tandanegatip. Slope kurva permintaan dapat menunjukkan klasifikasi elastisitasharga.

Page 9: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

6. Perilaku Konsumen dan Elastisitas|67

Grafik 6.3 Elastisitas Permintaan

P

QO

D

3.000

2.500

135.000 150.000

A

BPrata-rata

Qrata-rata

a. Elastis sempurna Ed = ¥

b. Elastis Ed > 1

c. Unitary

Ed = ¥ Ed = “% Q/”%P =- 50 %/5%

= -10Gambar 6.4a

Elastis

P

QO Q2 Q1

50 %

P1

P2 5 %D

P

QO

? P

Q1

? Qd

P1

P2

D

Gambar 6.4aElastis sempurna

Gambar 6.4 Unitary

UnitaryP

QO Q2 Q1

50 %

P1

P2

50 %

Page 10: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

68|PENGANTAR ILMU EKONOMI|Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

Ed = “% Q/”%P =- 50 %/50 %

= - 1.

d. In elastis Ed < 1

e. In elastis sempurna Ed = 0

Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas harga

Elastisitas harga terhadap permintaan produk tertentu menunjukkan padapergerakan sepanjang kurva per-mintaan jika terjadi perubahan harga barangtersebut. Harga yang lebih rendah akan meningkatkan jumlah yang dimintadan harga yang lebih tinggi akan mengurangi jumlah yang diminta.Pertanyaannya adalah apa faktor-faktor yang mempengaruhi besaran peru-bahan jumlah yang diminta sebagai respon perubahan harga ? Beberapa faktoryang diidentifikasi dapat mempengaruhi perubahan jumlah barang yangdiminta:a. Jumlah barang substitusi/pengganti dekat (closed subtitute)

Semakin banyak tersedia barang subtitusi, elastisitasnya semakin elastis.Apabila terjadi kenaikan harga, konsumen akan mencari barang substitusiyang harganya relatip lebih murah. Elastisitas permintaan untuk minumanpenambah tenaga elastis karena tersedia beberapa merk, misalnya: Krating-deng, Hemaviton, M-50, dan sebagainya. Sementara elastisitas permintaanuntuk tinta HP-Jet in elastis karena tidak tersedia barang penggantinya. Ituberarti semakin banyak tersedia barang subtitusi dekat, elastisitas

d = ∆% Q/∆%P = 30 %/50 % d = ∆% Q/∆%P = 0 / 50 %

= 0,6. = 0

Gambar 6.5a In elastis Gambar 6.5b In elastis sempurna

P

QO Q2 Q1

30 %

P1

P2

50 %

P

QO Q1= Q2

P1

P2

50 %

Page 11: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

6. Perilaku Konsumen dan Elastisitas|69

permintaan semakin elastis, semakin sedikit barang substitusi dekatelastisitas harganya semakin in elastis.

b. Proporsi Pendapatan yang dibelanjakan pada barang tersebut.Semakin sedikit proporsi pendapatan yang dibutuhkan untuk belanja suatubarang, semakin kecil elastisitas harganya. Kalau jumlah uang yangdibelanjakan untuk suatu barang sedikit maka dampak perubahan hargaterhadap anggaran seseorang kecil. Sebagai contoh, harga garam naik 50%pengaruhnya terhadap permintaan garam kecil, sementara dengan persentasekenaikan harga yang sama untuk produk sepeda motor, akan mengakibatkanpermintaan sepeda motor berkurang drastis.

c. WaktuSemakin banyak kesempatan bagi konsumen untuk melakukan penyesuaian,elastisitas harga akan semakin besar. Sesaat setelah harga solar naik pemilikmobil solar bereaksi dengan mengurangi penggunaan mobil solar. Tetapisemakin banyak waktu yang dimiliki, konsumen akan mengganti mobil solardengan mobil dengan bahan bakar bensin.

6.4. Cross Price Elasticity of Demand (Elastisitas Silang)

Cross price elasticity of demand (elastisitas silang) menyatakan prosentaseperubahan jumlah yang diminta suatu barang sebagai akibat perubahan hargabarang lain. Jika harga Coca – Cola naik, mempunyai dampak terhadappermintaan Pepsi Cola. Elastisitas silang mengukur besaran dan arah dampakperubahan harga suatu barang terhadap jumlah permintaan barang lain. Jadielastisitas silang tidak hanya menerangkan kedekatan hubungan antar duabarang, tetapi juga menjelaskan saling hubungan antar dua barang apakahbarang tersebut merupakan barang substitusi atau komplementer satu sama lain.

Rumus :

persentase perubahan jumlah permintaan barang Ypada tingkat harga tertentu

YX = --------------------------------------------------------------------------persentase perubahan harga X

∆ QY / QY

= -----------------∆ PX / PX

% ∆ QY

= ---------------% ∆ PX

Page 12: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

70|PENGANTAR ILMU EKONOMI|Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

Contoh :

a. Harga Cocacola turun 10% menyebabkan jumlah permintaan Pepsicola turun5%.

Dari rumus di atas dapat dihitung besarnya elastisitas silang:

Artinya, harga Cocacola turun 1% akan mengakibatkan jumlah permintaanPepsicola turun 0,5%. Dengan tanda positip menyatakan antara Cocacoladengan Pepsicola merupakan barang substitusi.

b. Harga raket turun 10% menyebabkan jumlah permintaan senar naik 15%.Dari rumus di atas dapat dihitung besarnya elastisitas silang antara raketdengan senar:

Artinya harga raket turun 1% mengakibatkan jumlah permintaan senar naik3%. Dengan tanda negatif menunjukkan antara raket dengan senarmerupakan barang komplementer.

6.5. Income Elasticity of Demand (Elastisitas Pendapatan)

Income elasticity of demand (elastisitas perndapatan) menyatakan hubunganantara perosentase perubahan pendapatan terhadap prosentase perubahanjumlah barang yang diminta. Koefisien income elasticity of demand bukan hanyamenyatakan besaran tetapi juga arah perubahan yang memberikan indikasiapakah suatu barang itu tergolong barang inferior atau barang superior(normal).

5 %YX = ----------

10 %= 0,5

15%YX = -----------

10%= 3

Page 13: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

6. Perilaku Konsumen dan Elastisitas|71

persentase perubahan jumlah barang yang dimintapada tingkat harga tertentu

Y = ---------------------------------------------------------------------------persentase perubahan pendapatan

∆ Q / Q= -----------------

∆ Y / Y

% ∆ Q= ---------------

% ∆ Y

Contoh perhitungan:

a. Pendapatan masyarakat naik 10%, jumlah permintaan udang naik 25%.Dari rumus di atas dapat dihitung besarnya elastisitas pendapatan :

Artinya, pendapatan naik 1% akan mengakibatkan jumlah permintaan udangnaik 2,5 %. Dengan tanda positip menyatakan bahwa udang merupakanbarang normal atau barang superior.

b. Pendapatan masyarakat naik 10% mengakibatkan permintaan ikan asinturun sebesar 5%. Dari rumus di atas dapat dihitung besarnya elastisitaspendapatan:

% ∆ QY = -----------

% ∆ Y25%

= ----------10%

= 2,5

% ∆ QY = -----------

% ∆ Y

5 %= ----------

10 %= 0,5

Rumus:

Page 14: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

72|PENGANTAR ILMU EKONOMI|Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

Artinya, pendapatan naik 1 % akan mengakibatkan jumlah permintaan ikanasin turun 2,5%. Dengan tanda negatif menyatakan bahwa ikan asinmerupakan barang inferior.

6.6. Elastisitas harga terhadap Penawaran

Sesuai dengan hukum penawaran, antara perubahan harga dengan perubahanjumlah barang yang ditawarkan mempunyai hubungan searah, ceteris paribus.Elastisitas penawaran mengukur derajat kepekaan dampak perubahan hargaterhadap perbahan jumlah barang yang ditawarkan.

Perhitungan Elastisitas Penawaran

Rumus:

Contoh perhitungan:

Kalau diketahui harga naik 20%, jumlah barang yang ditawarkan naik 15%,elastisitas penawaran dapat dihitung :

Angka 0,75 artinya kalau harga naik 1 %, jumlah barang yang ditawarkan akanbertambah 0,75 %.

Klasifikasi elastisitas penawaran :a. Elastis sempurna ES = ¥b. Elastis ES > 1

prosentase perubahan jumlah barang yang ditawarkanS = ---------------------------------------------------------------------------

prosentase perubahan harga

∆ QS / QS= ---------------

∆ P / P% ∆ QS

= --------------% ∆ P

% ∆ QS= --------------

% ∆ P15 %

= ----------20 %

= 0,75.

Page 15: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

6. Perilaku Konsumen dan Elastisitas|73

Angka 2 menyatakan kalau harga naik 1%, jumlah barang yang ditawarkanakan bertambah 2%.

c. Inelastis ES < 1

d. In elastis sempurna ES = 0

Angka elastisitas 0,67 artinya kalau harga naik 1%, jumlah barang yangditawarkan akan bertambah 0,67%.

Gambar 6.6b Elastis sempurna

Q1

P P

QOQO

S

S

P1 P1

P2P2

Q1 Q2

30 % 30 %

60 %

Gambar 6.6a Elastis

60 %S = --------- S =

30 %= 2.

Q1= Q2

P P

QOQO

S

S

P1 P1

P2 P2

Q1 Q2

60 % 60 %

40 %

Gambar 6.7a In elastis Gambar 6.7b In elastis sempurna

40 %S = --------- S = 0

60 %= 0,67.

Page 16: 6dan Elastisitas Perilaku Konsumen€¦ · banyak barang tertentu dan mengurangi pembelian barang yang lain. Kalau diketahui: MU A MU B ——— > ———— P A P B Kenyataan

74|PENGANTAR ILMU EKONOMI|Konta Intan Damanik & Gatot Sasongko

Pengaruh Waktu Terhadap Elastisitas Penawaran

Perubahan jumlah barang yang ditawarkan tergantung pada waktu, sehinggabesar kecilnya elastisitas penawaran juga dipengaruhi oleh waktu. Misalnyaharga cabai meningkat, petani akan terdorong untuk menanam cabai. Namuncabai baru dapat dipanen setelah 4 atau 5 bulan kedepan. Pasda saat panenjumlah penawaran cabai akan berlimpah.

Dengan demikian dalam jangka panjang elastisitas penawaran lebih elastisdibandingkan dalam jangka pendek, ceteris paribus.

Gambar 6.8 di atas menunjukkan perbedaan dampak perubahan harga dari P1

ke P2 dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek denganperu-bahan harga tersebut, jumlah barang yang ditawarkan bertambah dariQ1 ke Q2, sedangkan dalam jangka panjang perubahan jumlah yang ditawarkandari Q1 ke Q3. Dalam jangka panjang Elastisitas penawaran lebih elastisdibandingkan dengan jangka pendek.

Grafik 6.8 Penawaran jangka pendek dan jangka panjang

P

QO

Sjangka panjang

P1

P2

Q1 Q2 Q3

Sjangka pendek