679

4

Upload: matthew-ryan

Post on 15-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jsada asda jasda jasjda jasdja jasd hsda asdja jasda jsdau jasdua jsasdhcf asdhasd hjasdgyasd hasdga

TRANSCRIPT

  • Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan Darah Anak di Sekolah Dasar

    Negeri 064979 Medan

    Correlation of Body Mass Index with Children's Blood Pressure in SDN 064979

    Medan

    1 2

    Aina Sarah D , Guslihan Dasa Tjipta1

    Mahasiswa F.Kedokteran USU angkatan 2009/ email: [email protected]

    Staf Pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, F.Kedokteran USU

    Abstrak

    Obesitas pada anak dan remaja dapat menjadi faktor risiko berbagai masalah kesehatan, baik jangka pendek maupun

    jangka panjang, seperti penyakit kardiovaskular dan penyakit diabetes mellitus. Salah satu kelainan kardiovaskuler

    yang sering dikaitkan dengan obesitas adalah hipertensi. Oleh karena itu, dilakukan penilaian terhadap status berat

    badan anak dan remaja dengan menghitung suatu indeks sederhana yang dinamakan Indeks Massa Tubuh.

    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan tekanan darah. Desain

    penelitian adalah potong lintang dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pertama, sejumlah anak

    diberikan naskah penjelasan dan Persetujuan Setelah Penjelasan untuk dibaca dan diisi oleh orang tua. Sebanyak 70

    anak SD yang memenuhi kriteria menjadi sampel dalam penelitian ini. Selanjutnya, sampel akan dihitung IMT dan

    diukur tekanan darahnya. Setelah itu, dilakukan analisis hubungan IMT dengan tekanan darah.

    Hasil penelitian yang telah diolah menggunakan program statistik menunjukkan adanya hubungan secara statistik

    antara IMT dengan tekanan darah sistolik dan diastolik (p = 0.006, p = 0.04; p < 0.05), dan hubungannya bersifat sangat

    lemah (r = 0.323, r = 0.246; r < 0.400).

    Kesimpulan penelitian ini adalah pertambahan nilai IMT akan disertai dengan peningkatan tekanan darah sistolik

    dan diastolik pada seorang anak. Sebaiknya penelitian ini dilanjutkan dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan

    penambahan kriteria eksklusi.

    Kata kunci : indeks massa tubuh, tekanan darah, anak

    Abstract

    Obesity is one of nutritional problems suffered by children and adolescents, which becomes a risk factor of short-term

    and/or long-term health consequences, such as cardiovascular diseases and type 2 diabetes mellitus. One of

    cardiovascular diseases commonly associated with obesity is hypertension. To evaluate weight status of children and

    adolescents, we use Body Mass Index.

    The purpose of this study is to determine the correlation between Body Mass Index (BMI) and blood pressure in

    children. The study was conducted in cross-sectional design with consecutive sampling method. Some students were

    given explanation and inform consent forms to be read and signed by the parents or guardians. The samples were 70

    students. Samples will be evaluated for BMI and blood pressure, and analyzed for the correlation.

    The results show statistically significant correlation between BMI and systolic as well as diastolic blood pressure (p =

    0.006, p = 0.04; p < 0.05). The association is very weak according to Spearman correlation coefficients (r= 0.323,

    r=0246; r

  • Aina Sarah D Hubungan IMT dan tekanan darah pada anak

    kondisi yang sama di negara maju (WHO, 2002).

    Obesitas dan overweight merupakan masalah

    kesehatan yang dialami tidak hanya orang dewasa,

    melainkan juga anak-anak dan remaja. Di Indonesia,

    prevalensi kegemukan pada anak cukup signifikan pada

    kelompok umur 6 12 tahun yaitu 9.2 persen (Riskesdas,

    2010). Hal ini patut dijadikan perhatian karena obesitas

    pada anak dan remaja berkaitan dengan peningkatan

    risiko menderita penyakit kardiovaskular, seperti

    hipertensi dan dislipidemia, dan penyakit lainnya

    (Whitlock, 2010). Sejalan dengan hasil penelitian oleh

    He (2000), peningkatan satu unit IMT dapat

    dihubungkan dengan peningkatan 0.56 mmHg tekanan

    sistolik dan diastolik pada anak obes.

    Berdasarkan uraian tersebut, peneliti ingin meneliti

    apakah terdapat hubungan nilai IMT dengan tekanan

    darah pada anak, dan seberapa besar hubungan

    tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menilai

    hubungan IMT dengan tekanan darah pada anak kelas 4

    6 Sekolah Dasar Negeri 064979 Medan.

    Metode Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian analitik

    observasional dengan desain cross sectional. Populasi

    penelitian adalah seluruh siswa/i kelas 4 - 6 Sekolah

    Dasar Negeri (SDN) 064979 Medan dan sampel

    penelitian adalah siswa/I SDN 064979 yang memenuhi

    kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi.

    Kriteria inklusi adalah anak kelas 4 6 dan sudah

    memperoleh izin dari orangtua/wali. Kriteria eksklusi

    adalah anak yang menderita penyakit ginjal, jantung

    bawaan, kelainan hormon dan konsumsi obat-obatan

    yang mempengaruhi tekanan darah. Subjek penelitian

    akan dipilih dengan cara non-probability sampling jenis

    consecutive sampling, Besar sampel pada penelitian ini

    adalah 70 anak. Pengumpulan data dilakukan secara

    primer sejak bulan Juli - September. Sampel yang

    memenuhi kriteria inklusi ditimbang berat badannya,

    lalu diukur tinggi badannya, dan diukur tekanan

    darahnya. Setelah itu, dilakukan penghitungan nilai IMT

    dan dianalisa hubungannya dengan tekanan darah

    Data yang diperoleh dianalisa dengan program

    analisa statistik menggunakan uji parametrik (korelasi

    Pearson) jika data berdistribusi normal atau uji

    nonparametrik (korelasi Spearman dan Mann-Whitney

    U) jika data tidak berdistribusi normal (Mukhtar, 2011).

    Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik

    Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran

    Universitas Sumatera Utara.

    Hasil dan Pembahasan

    Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6

    Tahun Ajaran 2012 2013 di Sekolah Dasar Negeri

    064979 Medan, yang terdiri dari 31 orang (44.29%) laki-

    laki dan 39 orang (55.71%) perempuan.

    Tabel 1 menunjukkan kisaran usia sampel pada 9 12

    tahun, dimana kelompok usia terbanyak adalah usia 10

    tahun yang berjumlah 25 orang (35.71%) dan kelompok

    usia yang paling sedikit adalah usia 12 tahun yang

    berjumlah 4 orang (5.71%). Rerata berat badan anak

    laki-laki (n = 31) sebesar 33.9 kg dan anak perempuan (n

    = 39) sebesar 33.31 kg. Sementara itu, rerata tinggi

    badan anak laki-laki sebesar 139.9 cm dan anak

    perempuan sebesar 140.10 cm. Tabel 1 juga

    menunjukkan gambaran sampel dengan IMT

    underweight sebanyak 14 orang (20%), IMT normal

    sebanyak 43 orang (51.43%), dan IMT obesitas

    berjumlah 7 orang (10%).

    Tekanan darah dibagi menjadi dua kategori, yaitu

    tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Berdasarkan data

    penelitian, tekanan darah sistolik dapat dibagi menjadi 2

    kelompok, yaitu

  • Aina Sarah D .. Hubungan IMT dan tekanan darah pada anak

    Selain itu, uji Mann-Whitney U dapat juga digunakan

    untuk mengetahui adanya perbedaan rerata tekanan

    darah menurut jenis kelamin. Tabel 2 menunjukkan

    rata-rata tekanan darah sistolik pada anak laki-laki

    adalah 107.46 4.74 mmHg dan anak perempuan

    adalah 107.03 5.16 mmHg dengan p = 0.831 (p > 0.05).

    Hasil uji beda rerata tekanan diastolik pada anak laki-laki

    adalah 68.52 5.37 mmHg dan anak perempuan adalah

    68.92 4.43 mmHg dengan p = 0.957 (p > 0.05). Kedua

    nilai p tidak bermakna.

    Hasi l penelit ian ini menunjukkan bahwa

    pertambahan nilai IMT seorang anak akan disertai

    dengan peningkatan tekanan darah sistolik (r = 0.323, p

    = 0.006) dan tekanan diastolik (r = 0.246, p = 0.04).

    Artinya, pada kelompok anak usia 9 12 tahun, terdapat

    hubungan antara variabel IMT dengan tekanan darah

    yang bermakna secara statistik (p

  • Aina Sarah D Hubungan IMT dan tekanan darah pada anak

    6. Garcia, F.D., et al, 2004. Evaluation of Risk

    Factors Associated with Increased Blood

    Pressure in Children. Available from:

    h t t p : / / w w w . s c i e l o . b r / p d f /

    jped/v80n1/en_v80n1a07.pdf. [Accessed 11

    November 2012]

    7. He Q., Ding, Z.Y., Fong, D.T., Karlberg, J., 2000.

    Blood Pressure Is Associated With Body Mass

    Index in Both Normal and Obese Children.

    Hypertension 36: 165-170.

    8. Mukhtar, Z., Haryuna, T.S.H., Effendy, E.,

    Rambe, A.Y.M., Betty, Zahara, D., 2011. Desain

    Penelitian Klinis dan Statistika Kedokteran.

    Edisi 1. Medan: USU Press.

    9. Sastroasmoro, S., Ismael, S., 2008. Dasar-dasar

    Metodologi Penelitian Klinis. Edisi 3. Jakarta:

    CV Sagung Seto.

    10. Skelton, J.A., Rudolph, C.D., 2007. Overweight

    and Obesity. In: Kliegman, R.M., Behrman, R.E.,

    Stanton, B., Jenson, H.B., ed. Nelson Textbook

    of Pediatrics Book I 18th ed. Philadelphia:

    Saunders Elsevier.

    11. Suprapto, 2010. Hubungan Indeks Massa

    Tubuh dengan Tekanan Darah pada Anak Usia

    6 sampai 13 Tahun di Kotamadya Medan.

    Availablefrom:

    http://repository.usu.ac.id/handle/12345678

    9/20748. [Accessed 1 June 2012]

    12. Vandewater, J.A.,Shim, M., Caplovitz, A.G.

    2004. Linking Obesity and Activity Level With

    Children's Television and Video Game Use.

    Journal of Adolescents 27: 71 85.

    13. Whitlock, E.P., O'Connor, E.A., Williams, S.B.,

    Beil, T.L., Lutz, K.W., 2010. Effectiveness of

    Primary Care Interventions for Weight

    Management in Children and Adolescents: An

    Updated, Targeted Systematic Review for the

    USPSTF. AHRQ Publication No. 10-05144-EF-1.

    14. WHO (World Health Organisation), 2002. The

    World Health Report: Reducing Risks,

    Promoting Healthy Life. Available from:

    h t t p : / / w w w . w h o . i n t /

    entity/whr/2002/en/whr02_en.pdf. [Accessed

    28 May 2012].

    E - Jurnal FK USU volume 1 no 1 tahun 2013

    Page 1Page 2Page 3Page 4