67-205-1-pb

Upload: budi-purnomo

Post on 01-Mar-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    1/14

    199

    TRUKTUR MARKOV PADA MA ALAH LAJU KREDIT

    Riri Syafitri Lubis

    Dosen Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah IAIN - SU

    Jl. Williem Iskandar Pasar Medan !state" #$%&'

    (Markov)!"# $%&'*+

    .-, 4 5/01 23 67 89 : 4 2; 7 ?58 ABC D@

    $"! +"!45> E 4 FGH IC J E!" %L"BK2,

    OPN"!M , K+QRST!PU %L

    BV WX 4 Q Y Z + E[\4T!PG

    /01 .^O&%$ ]9:JNG # %PK

    Abstrak:Penelitian ini menggunakan model Markov untukmenganalisis perubahan dalam kredit. Model dibuat untukmenghasilkan dana dan modal yang dibutuhkan untuk

    membantu individu dan tingkat risiko portofolio kredit dari

    instrumen kredit. Mengembangkan transisi kredit dari satutingkat ke yang lain, dan sering digunakan untuk

    memperkirakan model yang menggambarkan evolusi kredit

    probalistik. Semua spesifikasi yang sering digunakan adalahsimple Markov Model dengan waktu homogen. Markov

    spesifikasi dapat digunakan untuk menggambarkan

    perubahan jangka pendek dalam risiko portofolio.

    Kata Kunci: Rantai Markov, Transisi Kredit, Manajemen

    Resiko.

    A.Pendahuluan

    erkembangan ekonomi dunia tidak terlepas dari apa yangdisebut dengan kredit. Mulai dari aktivitas ekonomi yang

    berskala kecil sampai pada aktivitas ekonomi yang berskala

    besar. Kredit seolaholah sudah menjadi salah satu syarat suksesnya

    seseorang. Perkembangan ini tentunya mempengaruhi turunnaiknya laju kredit.

    Laju kredit adalah suatu perubahan rating kredit dari suatu

    level tertentu ke level lainnya yang dipengaruhi oleh beberapa

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    2/14

    Riri Syafitri Lubis:Struktur Markov Pada Masalah Laju Kredit

    200

    faktor tertentu. Laju kredit merupakan perubahan ekspektasi di

    dalam kualitas kredit, yang digunakan untuk mengestimasi

    penurunan distribusi, peentuan skenario analisis kredit, danpenghitungan ukuran Value at Risk (VaR). Probabilitas laju kredit

    ditentukan berdasarkan data historis yang dihitung dari beberapaperiode waktu tertentu, dengan asumsi ketidakpastian.

    Tujuan utama dari sistim laju kredit adalah menyediakan

    klasifikasi sederhana dari risiko kegagalan terhadap rangkaian

    masalah, nasabah dan lain sebagainya (Goldfeld: 1986). Turunnaiknya laju kredit pada suatu badan keuangan dapat dipengaruhi

    oleh beberapa faktor antara lain adanya peningkatan kualitas

    pelayanan, periklanan, promosi dan faktor lainnya.

    Pengembangan laju kredit dapat dilakukan dengan pendekatan

    rantai Markov (Markov Chain). Rantai Markov adalah sebuahproses perubahan dengan pola tetap sehingga akhirnya menuju ke

    sebuah komposisi yang setimbang, yang tak berubah ubahlagi(Ross: 1983). Pada umumnya, keadaan setimbang itulah yang

    selalu dicari, sehingga pemecahan permasalahan rantai Markov ini

    menjadi sederhana.

    Transisi rating atau laju memiliki makna yang sama denganestimasi probabilitas transisi, yang didalamnya terdapat beberapa

    kasus statistik, yang sudah pasti berhubungan dengan probabilitas.

    Secara teori, matriks transisi dapat diestimasi untuk beberapa

    horizon transisi, dalam kerangka waktu yang berbeda. Transisimatriks memiliki nilai eigen. Nilai eigen ini dapat membantu untuk

    menentukan bahwa laju kredit adalah Markov.

    Dengan menggunakan spesifikasi model Markov denganwaktu yang homogen, proses stokastik dapat ditetapkan secaralengkap pada probabilitas transisi. Sehingga digunakan rantai

    Markov sederhana untuk problema pengembangan laju laju kredit.

    Rantai Markov dalam pengembangan laju kredit baik digunakankarena struktur rantai Markov dengan waktu yang homogen dapat

    merepresentasikan laju kredit dalam suatu horizon waktu yang

    panjang.

    Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas bagaimanastruktur rantai markov dalam menjelaskan pengembangan laju

    kredit dan mengembangkan struktur rantai markov untuk

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    3/14

    Vol. I No. 2, Juli Desember 2!!

    201

    mengestimasi probabilitas transisi laju kredit akan diuraikan dalam

    pembahasan berikut ini.

    B.Model Dalam Problema Laju Kredit

    1. Model Satu Faktor Gaussian Copula

    Model satu faktor Gaussian Copula didasarkan pada industrikeuangan sebagai suatu model yang menilai perdagangan hutang

    obligasi(Bielecki et.al,2002). Andaikan :

    ==>t

    i duu

    ietFtQ 0

    )(

    )(1)(

    itVVX

    21 +=

    dimana F adalah referensi filtrasi trivial (diasumsikan sebagaipendekatan langsung), i adalah intensitas marjinal, merupakan

    fungsi deterministik, V dan Vi, i = 1, 2, , n adalah bebas,

    variabel Gaussian dibawah Qdan parameter korelasi berada di(-1,1). Andaikan C adalah fungsi copula yang bersesuaian dengandistribusi dari vektor (X1, , Xn), maka C untuk setiap

    [ ]1,0,...,,21

    nvvv :

    ))(),...,((),...,( 11

    1

    11 nnnvNXvNXQvvC

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    4/14

    Riri Syafitri Lubis:Struktur Markov Pada Masalah Laju Kredit

    202

    { } { }

    ==

    2

    1

    1

    ))(()(1

    VtFNVtFt i

    iiii

    Dengan kebebasan bersyarat dari X1, , Xn, yang

    mempertimbangkan faktor utama V, sehingga menghasilkan pasar

    risiko kredit yang luas secara sistematis, maka untuk setiap t1, , tn

    +R :

    =

    =R

    n

    i

    i

    nndvvn

    vtFNNttQ

    12

    1

    11)(

    1

    ))((),...,(

    dimana nadalah fungsi padat peluang dari V.

    2. Model Kusuoka

    Model ini mengasumsikan bahwa beberapa perusahaandiklasifikasikan sebagai yang utama, ketika perusahaan lain

    dijadikan yang kedua, hal ini tidak relevan dengan sudut pandang

    dari model tersebut(Bielecki et.al,2002). Untuk kemudahan,diasumsikan :

    Diambil n = 2, ini ditujukan untuk kasus dua nama kredit.

    Tingkat suku bunga r sama dengan nol, sehingga B(t,T) = 1

    untuk setiap Tt Filtrasi referensi Fadalah trivial

    Semua ikatan perusahaan setuju untuk patuh kepada skema

    tanpa perlindunganPersamaan harga perusahaan pada waktu [ ]Tt ,0 adalah :

    )(),(21

    1

    0

    1 ttHHTQTtD >=

    Nilai diatas didasarkan pada informasi yang lengkap, seperti yang

    dimodelkan filtrasi penuh 21VHHG= . Untuk perbandingan, akandievaluasi kesesuaian nilai yang didasarkan pada asumsi bahwa

    hanya tersedia sebuah pengamatan parsial, secara spesifik dihitung

    dengan :

    )(),(1

    1

    0

    1 tHTQTtD >= , 2

    1

    0

    1(),(

    tHTQTtD >= )

    dimana t dan T adalah parameter waktu dan Hi adalah proses

    filtrasi.

    Spesifikasi Model :

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    5/14

    Vol. I No. 2, Juli Desember 2!!

    203

    Dengan ukuran peluang P waktu acaki

    , i = 1, 2diasumsikan sebagai variabel acak yang saling bebas dengan

    parameter eksponensial1dan 2 .

    Untuk T > 0, didefinisikan suatu ukuran peluang Q yang

    ekivalen dengan P pada ),( G dengan :

    T

    dP

    dQ=

    Dimana proses kepadatan Radon Nikodym [ ]Ttt

    ,0, memenuhi :

    ([ ]

    )1(2

    1,0

    =

    +=i

    t

    i

    u

    i

    uutdMK

    Dimana proses selanjutnyaM

    1

    danM

    2

    diberikan oleh :

    == it

    ii

    i

    ti

    i

    t

    i

    ttHduHM

    0

    )(

    { }it

    i

    tH

    =1 , dan G dapat diprediksi dengan K1 dan K

    2 yang

    diberikan oleh :

    ( )

    = > 11

    1

    11

    2

    tt

    K

    dan( )

    = > 11

    2

    22

    1

    tt

    K

    0>i

    untuk i = 1,2.

    Intensitas1

    dan2

    dibawah Qdiberikan oleh :

    { } { }2211

    11

    1

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    6/14

    Riri Syafitri Lubis:Struktur Markov Pada Masalah Laju Kredit

    204

    bukan merupakan intensitas H2 dari

    1 dibawah Q, ketika

    diketahui:

    { } )(1)(221

    1

    11

    1 tQtttHeEHHsQ st

    Untuk mengobservasi proses1 yang merupakan intensitas H2dari

    1 dibawah sebuah ukuran peluang Q

    ~, yang ekivalen dengan P,

    diberikan oleh :

    TdP

    Qd~

    ~

    =

    Dimana proses kepadatan Radon Nikodym [ ]( )t

    Tt ,0,~ memenuhi:

    [ ]= t uuut dMK,022~1~

    Hal ini dapat diperiksa dengan syarat persamaan dibawah ini

    terpenuhi, untuk setiap s > t :

    { })(!)(

    ~ 2~

    21

    1

    11

    1 tQtttHeEHHsQ st

    Hasil akhir memperlihatkan bahwa proses1 dan 2

    menentukan intensitas transisi, sehingga model tersebut dapat

    diterapkan dengan suatu rantai Markov dua dimensi.

    Hurd dan Kuznetsov (2005) mengajukan perluasan dari rantaimarkov untuk menyelesaikan persoalan perubahan kredit dari

    beberapa perusahaan. Perubahan esensial dari model yang diajukan

    adalah membentuk rantai markov untuk laju kredit dari masing-

    masing perusahaan yang dipersyaratkan bebas tehadap perubahan

    waktu stokastik.

    Model rantai markov campuran terhadap dinamika laju kredit

    diajukan oleh Frydman dan Schuermann (2007). Penggabungan dua

    rantai markov dilakukan pada laju perubahan diantara rating kredit.

    Model ini diestimasi dengan menggunakan data historis laju kedit

    dari Standard and Poors selama tahun 1981-2002 danmemperlihatkan bahwa model campuran dari kedua model tersebut

    secara statistik didominasi oleh model markov sederhana dan

    bahwa perbedaan diantara kedua model memiliki makna secara

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    7/14

    Vol. I No. 2, Juli Desember 2!!

    205

    ekonomi. Penelitian ini mempertimbangkan sebuah tipe yang

    berbeda dari kelakuan non makov dan mengajukan non markov

    sebagai suatu generalisasi dari suatu rantai markov waktu homogenkontinu. Suatu rantai markov waktu homogen kontinu memiliki

    jangka waktu yang mengikuti distribusi eksponensial. Non markov

    yang terdapat di dalam model mengimplikasikan bahwa distribusi

    dari laju kredit perusahaan di masa yang akan datang bergantung

    tidak hanya pada rating tertentu pada saat itu tetapi juga pada rating

    di masa lampau.

    C.Pengertian Kredit

    Pengertian kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam,

    dimulai dari arti kredit yang berasal dari bahasa Yunani credere

    yang berarti kepercayaan, karena itu dasar kredit dalah kepercayaan.

    Dengan demikian seseorang memperoleh kredit pada dasarnya

    adalah memperoleh kepercayaan. Kredit dalam bahasa latin adalah

    creditum yang berarti kepercayaan akan kebenaran. Dalam

    praktek sehari-hari pengertian ini berkembang luas lagi menjadi

    kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan

    suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan

    pada suatu jangka waktu yang disepakati (Muljono dkk,1993).

    Pada dasarnya kredit hanya satu macam saja bila dilihat dari

    pengertian yang terkandung di dalamnya. Akan tetapi untuk

    membedakannya, kredit dibedakan menurut faktor-faktor dan

    unsur-unsur yang ada di dalam pengertian kredit, maka diperolehpembedaan kredit berdasarkan jenis penggunaan, keperluan kredit,

    jangka waktu kredit, cara pemakaian, dan jaminan.

    D.Rantai Markov

    Suatu proses stokastik },...1,0, =nXn

    yang mempunyai ruang

    keadaan berupa himpunan berhingga atau himpunan terbilang.

    Secara umum, ruang keadaan ini dapat dinotasikan sebagai

    himpunan { 0, 1, ... }. Jika pada waktu n proses tersebut berada di

    keadaan i, maka kejadian ini ditulis sebagai iXn= . Proses yang

    kita pelajari mempunyai sifat khusus, yaitu untuk semua

    jiii n ,,,..., 10 dan semua 0n , berlaku :} }iXjXPiXiXiXjXP

    nnnnnn ======= ++ 11001 ,,...,

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    8/14

    Riri Syafitri Lubis:Struktur Markov Pada Masalah Laju Kredit

    206

    Proses stokastik },...1,0, =nXn

    dinamakan rantai Markov,

    sebagai penghargaan atas jasa Andrei Markov (1856-1922) yang

    untuk pertama kalinya meneliti kelakuan proses stokastik tersebutsetelah proses berjalan dalam selang waktu yang panjang.

    Untuk dapat menganalisis rantai Markov ke dalam suatu

    kasus, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi :

    a. Jumlah probabilitas transisi untuk suatu keadaan awal dari

    sistim sama dengan 1.

    b. Probabilitas-probabilitas tersebut berlaku untuk semua

    partisipan dalam sistim.

    c. Probabilitas transisi konstan sepanjang waktu.

    d. Kondisi merupakan kondisi independen sepanjang waktu.

    E. Matriks Peluang Transisi

    Misalkan proses },...1,0, =nXn

    suatu r antai Markov

    dengan ruang keadaan { 0, 1, ... } Matriks peluang transisi (satu

    langkah) dari },...1,0, =nXn

    , dinotasikan P, adalah suatu matriks

    dengan elemen ke (i,j)nya adalahij

    P . Jadi

    P =

    ............

    ...

    ...

    ...

    222120

    121110

    020100

    PPP

    PPP

    PPP

    Definisikan }iXjXPnPnnij

    === +1)( . Peluang )(nPij ini

    dikenal dengan nama peluang transisi satu langkah. Jika nilai )(nPij

    sama untk setiap nilai n, maka rantai Markov }n

    X dinamakanhomogen.

    Dari definisiij

    P dilihat bahwa elemen-elemen dari matriks P

    bernilai tak negatif dan jumlah elemen-elemen pada satu baris di

    matriks peluang transisi ini haruslah sama dengan satu.

    Matriks transisi ini sangat membantu dalam menganalisa

    kelakuan rantai markov dalam beberapa langkah ke depan dan juga

    setelah proses berjalan lama (long run behavior).

    Persamaan Chapman-Kolmogorov

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    9/14

    Vol. I No. 2, Juli Desember 2!!

    207

    Peluang proses yang berada pada keadaan iakan berada pada

    keadaanjsetelah proses mengalami n transisi, misalnya dinyatakan

    peluang ini dengann

    ijP . Maka :

    },iXjXPPmmn

    n

    ij === + 0,,0 jim

    Dapat dilihat bahwaijij

    PP =1 . Selanjutnya denganmenggunakan aturan probabilitas total, untuk semua n, ,0m dan semua ,0, ji

    mn

    ijP + = }iXjXP

    mn ==+ 0

    = } }

    =

    + =====0

    00,

    k

    nnmniXkXPiXkXjXP

    =

    =0k

    n

    ik

    m

    kjPP

    Persamaan ini, dikenal dengan nama persamaan Chapman-

    Kolmogorov. Persamaan Chapman-Kolmogorov memberikan suatu

    metode untuk menghitung peluang transisi dalam n langkah.

    Misalkan)(n

    P adalah matriks dengan elemen-elemennya

    merupakan peluang transisi dalam n langkahn

    ijP . Dari persamaan

    tersebut didapatkan : nnnnPPPPP === + )1()1()11()(

    Rantai Markov yang pada awalnya berada pada keadaan i

    setelah satu transisi akan berada pada keadaan j dengan peluang

    yang diberikan oleh suku (i,j) dari matriks P. Secara umum,

    definisi vektor baris diberikan oleh :

    ,...),(0

    2

    0

    1

    0 = Dengan

    0

    i menyatakan peluang rantai Markov berada

    dikeadaan i pada permulaan proses, maka peluang setelah satu

    transisi rantai Markov tersebut berada di keadaan j (0

    j

    ), diberikan

    oleh :

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    10/14

    Riri Syafitri Lubis:Struktur Markov Pada Masalah Laju Kredit

    208

    kik

    kjP

    =

    =0

    01 ,...1,0=i

    Sekarang definisikan

    ( ),...,21

    nnn = ,...2,1=n

    sebagai vektor distribusi peluang dari keadaan rantai Markov

    setelah n transisi. Maka dengan persamaan Chapman-Kolmogorov

    di atas dapat ditunjukkan :nn

    P0=

    . Rantai Markov Dengan Ruang Keadaan

    Berhingga

    Jika ruang keadaan berhingga, distribusi peluang transisi dapat

    direpresentasikan dengan sebuah matriks yang disebut matriks

    transisi, dengan elemen ke (i , j) pada Psama dengan :

    )Pr(1

    iXjXpnnij

    === +

    P adalah matriks stokastik. Selanjutnya, jika rantai Markov adalah

    rantai Markov waktu homogen, sedemikian hingga matriks transisi

    P bebas dari label n, maka peluang transisi k langkah dapat

    dihitung sebagai kekuatan ke-kpada matriks transisi,pk.

    Distribusi stasioner adalah sebuah (baris) vektor yang memenuhi

    persamaan :P=

    Dengan kata lain, distribusi stasioner adalah sebuah

    normalisasi vektor eigen pada matriks transisi yang diasosiasikan

    dengan nilai eigen sama dengan 1.

    !.Diskusi

    Model probabilitas sederhana untuk problema transisi laju

    adalah dengan menggunakan model rantai Markov, yaitu model

    rantai Markov diskrit. Model rantai Markov diskrit adalah suatu

    proses stokastikt

    X pada waktu diskrit t membentuk suatu

    himpunan terhitung atau terbatas. Keadaan (state) adalah integerpositif. Jumlah keadaan pada suatu dimensi terbatas rantai Markov

    ditandai dengan integer K. Probabilitas jXt =+1 , dimana iXt= ,

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    11/14

    Vol. I No. 2, Juli Desember 2!!

    209

    disebut sebagai probabilitas transisi satu langkah )(tpij

    .

    Probabilitas transisi merupakan fungsi dari keadaan awal dan akhir,

    dan waktu transisi. Ketika probabilitas transisi adalah bebas darivariabel waktu (biasanya pada kasus di bidang aplikasi finansial),

    proses Markov menjadi probabilitas transisi stasioner. Untuk kasus

    ini dapat dituliskanijij

    ptp =)( . Matriks transisi dari probabilitastransisi diantara semua keadaan :

    =

    KKKK

    K

    K

    ppp

    ppp

    ppp

    P

    21

    22221

    11211

    Catatan untuk setiap baris, jumlah probabilitas transisi sama dengan

    satu,=

    =Kj ij

    p1

    1Secara umum :

    m

    tmtPXX =+

    Untuk kasus non homogen :

    1112 ++++ == tttttt PPXPXX dan

    11... +++ = mtttmt PPXX

    Estimasi parameter probabilitas transisi rantai Markov

    Spesifikasi yang populer dilakukan model rantai Markov

    sederhana dengan waktu homogen. Dengan spesifikasi ini, proses

    stokastik dapat dispesifikkan secara lengkap di dalam unsur-unsur

    probabilitas transisi. Estimasi probabilitas transisi pada rantai

    Markov sederhana dapat diselesaikan secara langsung dengan

    menghitung jumlah perubahan dari satu keadaan ke keadaan yang

    lain yang terjadi selama periode sampel tertentu. Salah satu caranya

    adalah dengan menggunakan rantai sederhana dua tahap, dimana

    keadaan kualitas kredit ditandai dengan risiko rendah dan risiko

    tinggi.

    Matriks transisi periode tunggal adalah sebagai berikut :

    P =

    2222

    1111

    1

    1

    pp

    pp

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    12/14

    Riri Syafitri Lubis:Struktur Markov Pada Masalah Laju Kredit

    210

    Probabilitas transisi dalam suatu rantai Markov sederhana

    mengandung sejumlah perubahan dari satu keadaan ke keadaan

    yang lain yang terjadi selama periode sampel tertentu sehinggadigunakan fungsi log likelihood untuk mengestimasinya. Andaikan

    ijn adalah jumlah waktu pada suatu sampel berukuran N, dimana

    terdapat perpindahan dari keadaan i ke keadaan j. Fungsi log-

    likelihood untuk data yang diasumsikan Markov, diberikan oleh :

    1(ln PL Periode

    data)2222222111121111 ln)1ln()1ln(ln pnpnpnpn +++=

    Pemaksimuman fungsi ini dengan harapan parameter11

    p dan

    22

    p dalam kasus ini, di estimasi dengan maksimum likelihood

    estimator. Estimasi ini diberikan oleh :

    )(

    2211

    11

    11nn

    np

    +=

    )(

    2122

    22

    22nn

    np

    +=

    Estimator-estimator ini dan generalisasinya dengan kasus K

    keadaan adalah sesuai dengan pengamatan transisi satu langkah.

    Andaikan terdapat data pada transisi periode kedua, maka

    11p dan 22p akan diestimasi, probabilitas transisi satu periode dalamrantai Markov waktu homogen. Pertama, tandai probabilitas transisi

    periode kedua, yaitu )2(11

    p dan )2(22p , setiap fungsi dari

    probabilitas transisi periode pertama memiliki hubungan 2)2( PP = .Secara spesifik :

    =)2()2(1

    )2(1)2()2(

    2222

    1111

    pp

    ppP

    +

    +=

    )1)(1(...1

    ...1)1)(1(

    2211

    2

    22

    2211

    2

    11

    ppp

    ppp

    Misalkan )2(11

    n adalah jumlah pengamatan pada keadaan 1

    untuk dua periode, )2(12

    n jumlah perpindahan dari keadaan 1 ke

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    13/14

    Vol. I No. 2, Juli Desember 2!!

    211

    keadaan 2, log likelihood untuk mengestimasi11

    p dan22

    p dari data

    transisi dua periode adalah :

    ++= ))2(1ln()2()2(ln)2()2(ln 11121111 pnpnaperiodedatPL

    )2(ln)2())2(1ln()2(22222221

    pnpn

    Dimana )2(ij

    p diatas didefinisikan dalam bentuk ijp . Ketika satu

    periode dan dua periode data tersedia, likelihood total adalah

    jumlah dari log likelihood, yaitu :

    ++++= 2222222111121111 ln)1ln()1ln(ln)2&1(ln pnpnpnpnaperiodedatPL)2(ln)2())2(1ln()2())2(1ln()2()2(ln)2(

    2222222111121111pnpnpnpn

    yang dimaksimumkan berkenaan denganij

    p .

    Publikasi laju tidak hanya tahunan. Ketika proses transisi

    matriks digunakan, publikasi dapat dilakukan bulanan atau

    kuartalan.

    Parameter dasar dari kasus ini adalah pemisahan matriks

    transisi satu periode ,,21

    PP sampai denganT

    P , dimana T adalah

    waktu terpanjang dari transisi yang diamati. Ketika transisi multiple

    periode tunggal diamati, metode diatas data digunakan untuk

    mengestimasi parameter periode.

    ".

    Penutu#Penelitian ini telah menghadirkan suatu metode untuk vektor

    transisi laju dengan menggunakan pendekatan rantai Markov untuk

    mengestimasi transisi kredit. Model ini diketahui dengan baik,

    dimana ini adalah suatu model sederhana yang digunakan sebagai

    deskripsi proses stokastik untuk resiko aset. Probabilitas transisi

    dalam suatu rantai Markov sederhana mengandung sejumlah

    perubahan dari satu keadaan ke keadaan yang lain yang terjadi

    selama periode sampel tertentu sehingga penelitian ini

    menggunakan fungsi log likelihood untuk mengestimasi

    probabilitas transisi tersebut. Adopsi kerangka transisi Markov

    sederhana membutuhkan biaya,asumsi pembatasan pada kredit

    transisi yang dibutuhkan untuk validitas model.

  • 7/26/2019 67-205-1-PB

    14/14

    Riri Syafitri Lubis:Struktur Markov Pada Masalah Laju Kredit

    212

    KEP$%TAKAA&

    Bielecki, T. R. and M. Rutkowski., 2002, Credit Risk : Modelling,Valuation and Hedging, Berlin:Springer-Verlag

    Frydman, H and Schuermann, Till., 2007, Credit Rating Dynamics

    and Markov Mixture Models, Wharton Financial Instittions

    Center Working Paper, No. 4-15.

    Goldfeld, Stephen M. and Lester V. Chandler., 1986, The

    Economics of Money and Banking, Ninth Edition,New

    York:Harper&Row,Publishers,Inc

    Hurd, Tom. And Kuznetsov, A., 2005, Affine Markov Chain

    Models of Multifirm Credit Migration, Working Paper of Mc

    Master University of Canada.Muljono, Teguh Pudjo (1993), Manajemen Perkreditan Bagi Bank

    Komersil, Yogyakarta:BPFE

    Ross, Sheldon M., 1983, Stochastic Process, USA:University of

    California.