610.28 ind pperpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/... · 2021. 3. 16. · manual 105...
TRANSCRIPT
610.28 Ind p
PEDOMAN PERUSAHAAN
RUMAH TANGGA
ALAT KESEHATAN
DAN PERBEKALAN KESEHATAN
RUMAH TANGGA
KEMENTERIAN KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN
2013
Kata Pengantar
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dikatakan
bahwa izin edar untuk produk alat kesehatan dan PKRT tertentu
adalah merupakan kewenangan dari pemerintah daerah
(provinsi). Sehubungan dengan ha! tersebut dan mengingat
Peraturan Menteh Kesehatan Ri No. 1189/Menkes/PerA/lll/2010
tentang Produksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga yang mensyaratkan produk alat kesehatan dan
PKRT yang beredar harus memenuhi persyaratan keamanan,
mutu, dan manfaat, maka perlu dibuat suatu pedoman tentang
pemberian sertifikat bagi perusahaan rumah tangga yang
memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentu.
Mengaou kepada Peraturan tersebut diatas maka perlu disusun
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alkes dan PKRT dengan
Keputusan Menteh Kesehatan. Pedoman Ini menjadi acuan
untuk memudahkan Pemerintah Daerah dalam melakukan
pemberian Izin Perusahaan Rumah Tangga Alkes dan PKRT
sehingga alat kesehatan PKRT yang diproduksi oleh Perusahaan
Rumah Tangga Alkes dan PKRT terjamin keamanan, mutu dan
manfaatnya.
Perusahaan Rumah Tangga Alkes dan PKRT yang pada saat
ini telah memiliki izin harus menyesuaikan dengan Pedoman ini
selambat-lambatnya 2 (dua) tahun sejak berlakunya pedoman
ini.
iZli:
PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN jDAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
Dengan adanya pedoman ini diharapkan pelaksanaan pemberian
sertifikat perusahaan rumah tangga (PRT) untuk perusahaan
rumah tangga yang memproduksi alat kesehatan dan PKRT
tertentu akan terlaksana dengan baik.
Jakarta,
Direktur Jenderal
Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
—
Dra. Maura Linda Sitanggang, Ph.D
PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN
DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
TIM PENYUSUN
PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT
KESEHATAN/PKRT
Penasehat
Penanggung jawab
Ketua
Sekretaris
Anggota
Sekretariat
: Dra. Maura Linda Sitanggang, Ph.D
: Drg. AriantlAnaya, MKM
: Dra. Lili Sa'diah Jusuf, Apt
: Ismiyati, S.Si, Apt.,M.Si
: Drs. Masrul, Apt
Dra. Ruiiy Makarawo, Apt
Drs. Rahbudi Helmi.Apt., MKM
Lupi Trilaksono, SF, MM, Apt.
Beiuh Mabasa Ginting, ST., M.Si
Yuanita Fitriani, S.Si, Apt.
: Tantri Chandrarini
Prihadi Muiyono
Lukky Jayadi, S.Far, Apt
Diana Dial, S. Farm, Apt.
PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN jjjDAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
Daftar Is!
Kata Pengantar i
Tim Penyusun Pedoman Perusahaan Rumah Tangga
Alkes dan PKRT iii
Daftar Isi iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar beiakang 1
B. Ruang lingkup 2
C. Dasar hukum 2
D. Istilah dan definisi 3
E. Tujuan 5
BAB II SERTIFIKASI PERUSAHAAN RUMAH TANGGA
ALKES DAN PKRT 6
A. Kriteria Produk 6
B. Jenis Produk 6
C. Persyaratan untuk memperoleh Sertifikat
Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan
dan/atau PKRT 8
D. Tata Cara SertifikasI Perusahaan Rumah
Tangga Alat Kesehatan dan PKRT 9
E. Alur Proses Pemberian Sertifikat Perusahaan
Rumah Tangga Alat Kesehatan dan PKRT.... 13
F. Tata Cara Penomoran Produk yang
diproduksi oleh Perusahaan Rumah Tangga
Alat Kesehatan dan/atau PKRT 14
PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN
DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
BAB III PEMBINAAN DAN PENGAWASAN 16
A. Pencatatan dan Pelaporan 17
B. Larangan 17
C. Sanksi 17
BAB IV PENUTUP 18
Daftar Lamplran 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan yang
merupakan sub sistem dari Sistem Kesehatan Nasional yangtelah ditetapkan dengan Peraturan Presiden No. 72 tahun2012, perlu menyamakan gerak dan langkahnya dengansub-sub sistem kesehatan yang lainnya. Hal ini sangatdiperiukan supaya pencapaian vis! Kementerian Kesehatan"Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan" akanlebih cepat terwujud.
Berbagai upaya dan terobosan telah dan akan dliaksanakanoleh Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
dalam rangka pembinaan dan pengembangan usahaindustri Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga (PKRT).
Sesuai Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/ Kota, dikatakan bahwa izin edar untuk produkalat kesehatan dan PKRT tertentu adalah merupakan
kewenangan dari pemerintah daerah (provinsi). Sehubungandengan hal tersebut dan mengingat Peraturan MenteriKesehatan Rl No. 1189/Menkes/PerA/lll/2010 tentangProduksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga yang mensyaratkan produk alat kesehatandan PKRT yang beredar harus memenuhi persyaratankeamanan, mutu, dan manfaat, maka perlu dibuat suatu
Pedoman Pervsahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
pedoman tentang pemberian sertifikat bagi perusahaanrumah tangga yang memproduksi alat kesehatan dan PKRTtertentu.
Dengan adanya pedoman ini diharapkan pelaksanaanpemberian sertifikat perusahaan rumah tangga (PRT)untuk perusahaan rumah tangga yang memproduksi alatkesehatan dan PKRT tertentu akan terlaksana dengan baik.
B. Ruang Lingkup
Pedoman perusahaan rumah tangga ini menetapkanpersyaratan dan tata cara bagi perusahaan rumah tanggayang memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentu.
C. Dasar Hukum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen (Lembaran Negara Ri No. 42Tambahan Lembaran Negara RI No. 3821);Undang-Undang No.32 tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah;
Undang-Undang No. 9 Tahun 1995, tentang UsahaKecil
Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 TentangPembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/ Kota;Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 922/Menkes/
SK/X/2008 Tentang Pedoman Teknis Pembagian
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Pertekalan Kesehatan Rumah Tangga
Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota.8. Peraturan Menteri Kesehatan Rl No. 1144/Menkes/
Per/VIII/2010 Tentang Organisasi Dan Tata KerjaKementerian Kesehatan
9. Peraturan Menteri Kesehatan Rl No. 1189/Menkes/
PerA/lll/2010 tentang Produksi Alat Kesehatan danPerbekaian Kesehatan Rumah Tangga;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Rl No. 1190/Menkes/
Per/VIII/2010 tentang Izin Edar Alat Kesehatan danPerbekaian Kesehatan Rumah Tangga;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Rl No. 1191/Menkes/Per/
VIII/2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan
D. Istilah dan definisi
Dalam pedoman ini, yang dimaksud dengan :
1. Perusahaan Rumah Tangga (PRT) adalah perusahaanyang memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentudengan fasilitas sederhana dan tidak menimbulkanbahaya bagi pengguna, pasien, pekerja, daniingkungan.
2. Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatandan/ atau PKRT adalah sertifikat yang dibehkankepada Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatandan/ atau PKRT yang telah memenuhi syarat untukmemproduksi alat kesehatan atau PKRT tertentu dantelah mendapat penyuluhan dari petugas kesehatanprovinsi atau kabupaten/ kota.
3. Alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat
■ ^-1 ■
Pedoman Penjsahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Pertyekalan Kesehatan Rumah Tangga
4
yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia,dan/ atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh. Alat kesehatan berdasarkan tujuan penggunaansebagaimana dimaksud oleh produsen, dapatdigunakan sendiri maupun kombinasi untuk manusiadengan satu atau beberapa tujuan sebagai berikut:a. diagnosis, pencegahan, pemantauan, perlakuan
atau pengurangan penyakit;
b. diagnosis, pemantauan, perlakuan, penguranganatau kompensasi kondisi sakit;
c. penyeiidikan, penggantian, pemodifikasian,mendukung anatomi atau proses fisiologis;
d. mendukung atau mempertahankan hidup;e. menghalangi pembuahan;f. desinfeksi alat kesehatan; dan
g. menyediakan informasi untuk tujuan medis ataudiagnosis melalui pengujian in vitro terhadapspesimen dari tubuh manusia
4. Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, yangselanjutnya disebut PKRT adalah aiat, bahan, atau
campuran bahan untuk pemeiiharaan dan perawatankesehatan untuk manusia, pengendali kutu hewanpeliharaan, rumah tangga dan tempat-tempat umum.
5. Alat kesehatan tertentu adalah alat kesehatan yang
boleh diproduksi oleh perusahaan rumah tangga alatkesehatan sesuai daftar jenis produk yang ada dalampedoman ini.
6. PKRT tertentu adalah PKRT yang boleh diproduksioleh perusahaan rumah tangga PKRT sesuai daftarjenis produk yang ada dalam pedoman ini.
7. Petugas kesehatan adalah petugas dari Dinas
Pedoman Pemsahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Kesehatan Provinsi atau Kabupaten/Kota yang diberitugas untuk melakukan pemeriksaan setempat saranaproduksi dan memberikan penyuluhan/konsultasi padaperusahaan rumah tangga.
E. Tujuan
Sebagai acuan dalam rangka:1. Pemberian pelayanan perizinan Perusahaan Rumah
Tangga Alkes dan PKRT, dan
2. Pedoman pembuatan tata cara pemberian PerusahaanRumah Tangga Alkes dan PKRT
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
BAB II
SERTIFIKASI PERUSAHAAN
RUMAH TANGGA
ALAT KESEHATAN DAN PKRT
Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga (PRT) alat kesehatan
dan PKRT merupakan rangkaian proses kegiatan dalam rangka
penerbitan sertifikat bagi perusahaan rumah tangga yang
memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentu.
A. Krlteria Produk
Kriteria produk yang diizinkan untuk diproduksi oleh PRT
alat kesehatan dan PKRT adalah sebagai berikut:
a. Produk yang menggunakan peralatan manual sampai
semi otomatis dalam proses produksinya
b. Produk yang beresiko rendah bagi pengguna
0. Produk non-invasif
d. Produk non-steril
e. Produk non-elektrik
f. Produk tidak mengandung antiseptik dan desinfektan
g. Proses produksi tidak perlu penanganan limbah
B. Jenis Produk
Jenis produk yang diizinkan untuk diproduksi oleh PRT alat
kesehatan dan PKRT tertentu adalah sebagai berikut:
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga AJat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Alat Kesehatan
kelas 1
Kode Alat Kesehatan
kelas II
Kode
Kapas pembalutnon steril
101 Surgical gownnon steril
201
Kasa pembalut nonsteril
102 Larutan Giemsa 202
Tiang infus 103 Larutan Benedict 203
Tongkat {Walker) 104 Larutan Hayyem 204
Tempat tidurmanual
105
Tempat tidurpemeriksaanpasien manual
106
Troli anestesi 107
Pispot 108
Bedpan 109
Masker non steril 110
Tongue depressor 111
Gendongan tangan/Arm sling
112
Duk/ drapes nonsteril
113
Hand-carried
stretcher
114
Masker non steril 115
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehalandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
PKRT
Kelas 1
Kode PKRT Kelas
II
Kode
Tisu makan 101 Sabun cud
(cream &batang)
201
Toilet Tissue 102 Sabun cud
tangan cair202
Paper Towel 103 Pelembut
pakaian203
Cotton bud 104 Sabun cud
piring204
Kapaskecantikan
105 Pembersih
lantai
205
Kapas bola 106
C. Persyaratan Untuk Memperoieh Sertifikat PerusahaanRumah Tangga Alat kesehatan dan/atau PKRT
Persyaratan Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatandan/ atau PKRT adalah sebagai berikut:1. Memiliki tanda terdaftar atau izin sebagai industri
sesuat dengan peraturan perundang-undangan.2. Memiliki Penanggung Jawab Teknis (PJT).
PJT adalah pemilik atau tenaga lain yang sudahmengikuti penyuluhan/konsultasi untuk menjadi PJTPerusahaan Rumah Tangga dari Dinas KesehatanProvinsi/Kabupaten/Kota yang dibuktikan denganSertifikat atau Surat Keterangan.
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
D. Tata Cara Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga alatkesehatan dan PKRT
Tata Cara Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga Alatkesehatan dan/atau PKRT yang Memproduksi ProdukKelas II:
1. Pemohon mengajukan permohonan ke DinasKesehatan Provinsi.
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja setelah menerimapermohonan, menugaskan petugas pelaksana untukmelakukan pemeriksaan terhadap perusahaanpemohon dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)sesuai dengan Lampiran 1 dan menentukan apakahperusahaan tersebut dapat/tidak dapat diberikanSertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan PKRT. Bila diperlukan, dapat melibatkan petugasKesehatan Kabupaten/Kota untuk melakukanpemeriksaan sarana.
3. Petugas pelaksana setelah menerima tugas, selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja, harus melaksanakanpemeriksaan setempat dengan membuat Berita AcaraPemeriksaan (BAP) dan membuat laporan apakahdapat/ tidak dapat diberikan sertifikat perusahaanrumah tangga alat kesehatan dan PKRT.
4. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan petugaspelaksana perusahaan pemohon belum memenuhlsyarat, maka selambat-iambatnya 12 (dua belas) harikerja Kepala Dinas mengeiuarkan surat penundaanpemberian sertifikat produksi.
5. Bila Kepala Dinas Kesehatan Provinsi menyatakanpemohonan tersebut dapat diberikan sertifikatPerusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan/atau
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alal Kesehatandan Peitekalan Kesehatan Rumah Tangga
PKRT maka selambat-lambatnya 12 (dua belas) harikerja dilakukan penyuluhan/konsultasi dengan materiantara lain:
a. Peraturan perundang-undanganb. Bangunan dan Fasilitasc. Peralatan
d. Sanitasi dan Hygienee. Produksi
f. Pengawasan mutug. Dokumentasih. Penyimpanan
i. Pelaporan
j. Pengembangan usahak. Penandaan
6. Selanjutnya selambat-lambatnya 12 (dua belas)hari kerja setelah dilakukan penyuluhan/konsultasikepala dinas kesehatan provinsi akan mengeluarkanpersetujuan izin kepada perusahaan pemohon berupaSertifikat PRT alat kesehatan dan PKRT.
7. Dalam hal sebagaimana dimaksud pada poin 4 tidakdilaksanakan pada waktunya, perusahaan pemohonyang bersangkutan dapat membuat surat pernyataansiap melaksanakan kegiatan kepada Kepala DinasKesehatan Provinsi.
8. Untuk PRT yang akan menambah jenis produk, harusmengikuti tata cara seperti pada poin 1 sampai denganpoin 3.
9. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi wajib melaporkansetiap Sertifikat PRT Alat Kesehatan dan PKRT yangdikeluarkan kepada Dirjen Bina Kefarmasian danAlat Kesehatan melalui Direktur Bina Produksi dan
Distribusi Alat kesehatan dengan tembusan ke KepalaDinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
10. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan petugaspelaksana terhadap sarana PRT alkes dan/atau PKRTtidak memenuhi persyaratan, maka Kepala DinasKesehatan Provinsi mengeluarkan surat penolakan.
11. Kepaia Dinas Kesehatan Provinsi dapatmendelegasikan pengeluaran Sertifikat PerusahaanRumah Tangga Alat Kesehatan dan/atau PKRT kelas IIkepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota.
Tata Cara Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga Alatkesehatan dan/atau PKRT yang Memproduksi ProdukKelas I:
1. Pemohon mengajukan permohonan ke DinasKesehatan Kabupaten/Kota sesuai Lampiran 1.
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja setelah menerimapermohonan, menugaskan petugas pelaksana untukmelakukan pemeriksaan terhadap perusahaanpemohon dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)sesuai dengan Lampiran 2 dan menentukan apakahperusahaan tersebut dapat/tldak dapat diberikanSertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan PKRT.
3. Petugas pelaksana setelah menerima tugas, selambat-iambatnya 12 (dua belas) hari kerja, harus melaksanakanpemeriksaan setempat dengan membuat BeritaAcara Pemeriksaan (BAP) dan membuat laporanapakah dapat/tidak dapat diberikan sertifikat PRT alatkesehatan dan PKRT sesuai Lampiran 3.
4. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan petugaspelaksana perusahaan pemohon belum memenuhisyarat, maka selambat-lambatnya 12 (dua belas) harikerja Kepala Dinas mengeluarkan surat penundaanpemberian sertifikat produksi.
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbakalan Kesehatan Rumah Tangga
5. Bilakepaladinaskesehatankabupaten/kotamenyatakanpemohonan tersebut dapat diberikan sertifikat PRT alatkesehatan dan PKRT maka selambat-lambatnya 12(dua belas) hari kerja dilakukan penyuluhan denganmateri antara Iain:
a. Peraturan perundang-undanganb. Bangunan dan Fasilitas
c. Peralatan
d. Sanitasi dan Hygienee. Produksi
f. Pengawasan mutug. Dokumentasih. Penyimpanan
i. Pelaporanj. Pengembangan usahak. Penandaan
6. Selanjutnya selambat-lambatnya 12 (dua belas) harikerja setelah dilakukan penyuluhan Kepala DInasKesehatan Kabupaten/Kota akan mengeluarkanpersetujuan izin kepada perusahaan pemohon berupaSertifikat PRT alat kesehatan dan PKRT
7. Dalam hal sebagaimana dimaksud pada poin 4 tidakdilaksanakan pada waktunya, perusahaan pemohonyang bersangkutan dapat membuat surat pernyataansiap melaksanakan kegiatan kepada Kepala DinasKabupaten/Kota.
8. Untuk Perusahaan Rumah Tangga yang akanmenambah jenis produk, harus mengikuti tata caraseperti pada poin 1 sampai dengan 3.
9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota wajibmelaporkan setiap Sertifikat Perusahaan RumahTangga Alat kesehatan dan/atau PKRT yangdikeluarkan kepada Dirjen Bina Kefarmasian dan
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
A
A
10.
Alat Kesehatan melalui Direktur Bina Produksi dan
Distribusi Alat kesehatan dengan tembusan ke KepalaDinas Kesehatan Provinsi.
Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan petugaspelaksana terhadap sarana PRT alkes dan/atau PKRTtidak memenuhi persyaratan, maka Kepala DinasKesehatan Provinsi mengeluarkan surat penolakan.
E. Alur Proses Pemberlan Sertifikat Perusahaan Rumah
Tangga Alat kesehatan dan PKRT
a. Alur Proses Pemberian Sertifikat Perusahaan
Rumah Tangga yang Memproduksi Produk Kelas II
Pemohon
Dinas Kesehatan
Provinsi
Pemeriksaan Sarana
dan Penyuluhan
Memenuhi
syaratTidak memenuhi
syarat
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan ^ ̂dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
b. Alur Proses Pemberian Sertifikat Perusahaan
Rumah Tangga yang Memproduksi Produk Kelas I
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Pemeriksaan sarana
dan Penyuluhan
Pemohon
Sertifikat PRT
Perbaikan
Memenuhi
syaratTidak memenuhi
syarat
F. Tata Cara Pencmoran Produk yang diproduksi olehPerusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan dan/atauPKRT
Untuk alat kesehatan : SP-AK : abcdefgUntukPKRT : SP-PKRT : abcdefg
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Pertekalan Kesehatan Rumah Tangga
Keterangan:
a adalah 2 digit tahun penerbitan dibalik (misal 2013 ditulis 31)b adalah 2 digit kode provinsi (kode Provinsi sesuai ketentuanKemendagri)c adalah 2 digit kode Kabupaten/Kota (kode Kabupaten/ Kota
sesuai ketentuan Kemendagri)d adaiah 3 digit kode produk sesuai urutan pedomane adalah 2 digit nomor urut produk yang diproduksi oiehperusahaan
f adalah 2 digit nomor urut nama dagang perusahaang adalah 3 digit nomor urut perusahaan di Dinas Kesehatansetempat
Contoh Penomoran:
Pada tahun 2013 di Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, diterbitkan
Sertifikat PRT Alat Kesehatan dan PKRT untuk Pabrik Sehat Medika
yang merupakan Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan
dan/atau PKRT nomor urut ketiga yang dikeluarkan izinnya, untukmemproduksi produk tiang infus yang merupakan produk pertamadari pabrik Sehat Medika
Penomoran: SP-AK: 3131741030112003
Keterangan:
31 : tahun 2013
31 : kode provinsi74 : kode kabupaten/kota103 : kode produk sesuai daftar jenis produk pada pedoman
ini
01 ; nomor urut produk yang diproduksi oieh perusahaan12 : nomor urut nama dagang perusahaan003 : nomor urut perusahaan di Dinas Kesehatan setempat
Format sertifikat perusahaan rumah tangga seperti pada lampiran 2.
Pedoman Pervsahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pembinaan dan pengawasan terhadap PRT alat kesehatandan PKRT dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kabupaten/ Kota sesuai pedoman dari Direktorat Bina Produksidan Distribusi Alat Kesehatan, Direktorat Jenderal Bina
Kefarmasiaan dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Rl.
Daiam rangka menjamin keamanan, mutu dan manfaat alatkesehatan dan atau PKRT, maka PRT alat kesehatan dan PKRT
harus melakukan berbagai upaya antara lain menerapkan carapembuatan alat kesehatan dan atau PKRT yang balk. Untukpemenuhan persyaratan mutu produk PRT alat kesehatan danPKRT harus melakukan pengujian secara berkala minimal 1(satu) tahun sekali terhadap produk yang diproduksi. Pengujianproduk tertentu dapat dilakukan oleh PRT alat kesehatan danPKRT atau bekerjasama dengan laboratorium yang terakreditas,dan/atau diakul, dan/atau ditunjuk.
Pembinaan dan pengawasan ditujukan agar perusahaantersebut dapat menghasilkan produk yang aman, bermutudan bermanfaat secara terus menerus dengan secara efektifdan efisien. Pembinaan dan pengawasan meliputi pelaporan,pemberian sanksi, dan pencabutan sertifikat.
Perusahaan Rumah Tangga harus mengikuti pendidikandan pelatihan, konsultasi teknis, monitoring dan evaluasiyang diselenggarakan oleh Asosiasi, Dinas KesehatanKabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, dan DirekturJenderal.
A. Pencatatan dan Pelaporan
1. PRT wajib melakukan pencatatan atas aktivitaspembelian dan penjualan. Catatan wajib disimpanminimal selama 5 (lima) tahun. Apabila diminta sewaktu-waktu, toko alat kesehatan harus menunjukkan catatan
pembelian dan penjualan kepada Petugas Kesehatan.
2. PRT wajib melaporkan jika ada perubahan:
a. Pergantian pemilik atau penanggung jawab teknis;dan/atau
b. Perubahan alamat kantor dan/atau sarana
produksi
B. Larangan
PRT alat kesehatan dan/atau PKRT dilarang untukmemproduksi produk selain yang tercantum dalam sertifikatperusahaan rumah tangga alat kesehatan dan/atau PKRT
C. Sanksi
KepalaDinas Kesehatan Kabupaten/Kotadapatmemberikansanksi administratif terhadap PRT yang terbukti melakukanpelanggaran berupa;
a. Peringatan secara tertulis sebanyak 2 (dua) kaliberturut-turut dengan tenggang waktu masing-masing2 (dua) bulan
b. Penghentian Sementara Kegiatan
c. Pencabutan Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga.
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Aiat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
BAB IV
PENUTUP
Pedoman ini disusun dengan maksud agar tidak adaperbedaan penanganan serta persepsi petugas pelaksana yangmelaksanakan pelayanan sertifikasi PRT alat kesehatan danPKRT tersebut sehingga pelaksanaan pelayanan berjalan lancardan sistematis.
Setiap petugas pelaksana dan pelaku usaha yang terlibat dalammemberikan pelayanan sertifikasi PRT alat kesehatan dan PKRThams mengacu kepada pedoman ini.
Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur lebihlanjut oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/ Kotasetempat.
Pedoman Penisahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Periiekalan Kesehatan Rumah Tangga
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiranl. Surat Permohonan
Lampiran 2. Berita Acara Pemeriksaan
Lampiran 3. Laporan Hasil Pemeriksaan
Lampiran 4. Sertifikasi PRT Kelas II
Lampiran 5. Sertifikasi PRT Kelas I
Lampiran 6. Lampiran Kode Wilayah
Lampiran 7. Surat Pernyataan Siap Beroperasi
Lampiran 8. Penundaan Penerbitan
Pedoman Pervsahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
SURAT PERMOHONAN
Lampiran 1
Kepada Yth.Kepala Dinas Provinsi/ Kabupaten/ KotaDi ...
Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan SertifikatPerusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan/atau PKRT dengan data-datasebagai berikut:
1. Pemohon
a. Nama Pemohon
b. NomorKTP
c. Alamat dan nomor telepon
2. Perusahaan
a. Nama Perusahaan
b. Alamat dan nomor teleponc. Akte Notaris Pendirian
Perusahaan {jika ada)d. Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)e. TDI (sesuai ketentuan)f. Nama Pimplnan/Pemillkg. Nama Penanggung Jawab
Teknis
Materai
6000
(Nama Pemohon)
Pedoman Pervsahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Lainpiran 2
BERITA ACARA PEMERIKSAAN
SARANA PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN DAN PKRT
DINAS KESEHATAN
NOMOR
Pads hari ini tanggal bulan tahun kamiyang bertanda tangan di bawah ini sesuai dengan Surat Perintah Kepala DinasKesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota Nomor telah melakukanpemeriksaan setempat terhadap :
I. PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan
2. Nama Pimpinan Perusahaan3. Nama Penanggung Jawab4. NPWP
5. Alamat & No Telp. Perusahaan
Pemeriksaan ini dilakukan adalah sebagai persyaratan untuk memperoleh SertifikalPerusahaan Rumah Tangga Mat kesehatan dan/ atau PKRT dengan hasil sebagaiberikut;
II. LOKASI PERUSAHAAN RUMAH TANGGA
1. Lokasi
Bangunan terdiri daria. Ruang Administrasib. Luas
a. Ruang Produksib. Luas
Fasilitas-fasilitas
5.1. Penerangan5.2. Ventilasi
5.3. Pengatur Suhu (biia ada)5.4. Mat Pemadam Kebakaran
5.5. Sumber Mr
5.6. Mat Produksi yang dimiliki
III. KARYAWAN
Kawasan industri () PemukimanPermanen
Ada
Ada
Baik
Baik
() Semi Permanen() Tidak
() Tidak
() Cukup() Cukup
00
0
00
(biia peiiu berupa lampiran)
2.
Penanggung Jawab Teknis1.1. Nama
1.2. Ijazah yang dimiliki ;1.3. Nomor sertifikat penyuluhan:
Sertifikat penunjang sesuai dengan keterampilan danpengalaman dalam memproduksi alat kesehatan/PKRT(bila ada)
Jumlah dan jenis pendidikanKaryawan ;
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
IV. ADMINISTRASI
0^1. Surat Permohonan Ada () Tidak2. Salinan Akte Notaris (bila ada)3. TDI Ada () Tidak
I 4. Izin HO / UUG (bila periu) Ada () Tidakm 5. Peta Lokasi Ada () Tidak
1 6. Denah Bangunan Perusahaan Ada () TidakA 7. Dokumentasi Ada () Tidak
8. Formula / Design Ada () Tidak9. Cara Pembuatan Ada () Tidak10. Struktur Organisasi Ada () Tidak
0^11. Jenis/macam alat kesehatan/PKRT yang akan diproduksi:
0
Mengetahui,Pimpinan Perusahaan
Petugas pemeriksaNama, NIP, Tanda Tangan
1.
2.
3.
Mengetahui,Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota
NIP:
Catalan : Jika memenuhi syarat setiap lembar iampiran peta, lokasl, denah,bangunan, peralatan, agar diparaf oleh petugas pemeriksa sarana
Pedoman Pervsahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Nomor
LampiranPerihal
Lampiran 3
Laporan Has!! Pemeriksaan
Laporan hasil pemeriksaan sarana perusahaan rumah tangga alatkesehatan dan PKRT
Kepada Yth:Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/KotaDi ....
Sehubungan dengan surat tugas dari Kepala Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota Nomortangga! perihal pada pokok surat di atas, maka bersama ini kami
laporkan:
Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) NoOleh tim Pemeriksa pada PRT Alat Kesehatan dan PKRT jalan
permohonan yang bersangkutan telah/tidak(*) memenuhipersyaratan. Untuk itu kami merekomendasikan kepada yang bersangkutandapat/tidak dapat (*) dlberikan sertifikat PRT Alat Kesehatan dan PKRT.
Bersama ini kami lampirkan :1. Salinan/copy surat permohonan yang bersangkutan beserta lampiran-lampirannya.2. Berita Acara Pemeriksaan
3. Surat keterangan telah mengikuti penyuluhan
Petugas Pelaksana 1.2.
3.
*) coret yang tidak perlu
Pedoman Pemsahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Pertekalan Kesehatan Rumah Tangga
Lampiran 4
SERTIFIKAT PERUSAHAAN RUMAH TANGGA
ALAT KESEHATAN DAN PKRT
Berdasarkan
1. Permenkes Rl No. 1189/Menkes/PerA/lll/2010 tentang Produksi Mat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi
No dengan BAP No
Dengan ini diberikan Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Mat kesehatan dan/atauPKRT kelas li tertentu:
NOMOR SP
Nama Perusahaan
Mamat Perusahaan
No. TelponNama Pemilik
Nama Penanggung JawabProduk yang diproduksi
Dengan ketentuan:Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga ini berlaku 5 (lima) tahun sejak tangga!dikeluarkan
1. Harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku2. Bersedia dibina oleh Dinas Kesehatan Provinsi
3. Hanya berlaku untuk produk tersebut di atas4. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan maka sertifikat Perusahaan Rumah
Tangga ini dapat ditinjau kembali
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
(Nama)
NIP:
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Aiat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Lampiran 5
SERTIFIKAT PERUSAHAAN RUMAH TANGGA
ALAT KESEHATAN DAN PKRT
Berdasarkan
1. Permenkes Rl No. 1189/Menkes/PerA/lll/2010 tentang Produksi Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
2. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten/KotaNo dengan BAP No
Dengan ini diberikan Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan dan/atauPKRT kelas I tertentu:
NOMOR SP
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
No. TelponNama Pemilik
Nama Penanggung JawabProduk yang diproduksi
Dengan ketentuan;1. Sertifikat Perusahaan Rumah Tangga Ini berlaku 5 (lima) tahun sejak tanggal
dikeluarkan
2. Harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku3. Bersedia dibina oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota4. Hanya berlaku untuk produk tersebut di atas5. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan maka sertifikat Perusahaan Rumah
Tangga ini dapat ditinjau kembali
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
(Nama)
NIP:
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Lampiran 6
KODE WILAYAH INDONESIA
BERDASARKAN DATA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TAHUN 2013
NO. NAMA PROVINSI KODE WILAYAH
1. Nanqqroe Aceh Darussalam 11
2. Sumatera Utara 12
3. Sumatera Barat 13
4. Riau 14
5. Jambi 15
6. Sumatera Selatan 16
7. Benqkulu 17
8. Lampunq 18
9. Kepulauan Banqka Belltunq 19
10. Kepulauan Riau 21
11. OKI Jakarta 31
12. Jawa Barat 32
13. Jawa Tenqah 33
14. Dl Yoqvakarta 34
15. Jawa Timur 35
16. Banten 36
17. Bali 51
18. Nusa Tenqqara Barat 52
19. Nusa Tenqqara Timur 53
20. Kalimantan Barat 61
21. Kalimantan Tenqah 62
22. Kalimantan Selatan 63
23. Kalimantan Timur 64
24. Kalimantan Utara 65
25. Sulawesi Utara 71
26. Sulawesi Tenqah 72
27. Sulawesi Selatan 73
28. Sulawesi Tenqqara 74
29. Gorontalo 75
30. Sulawesi Barat 76
31 Maluku 81
32. Maluku Utara 82
33. Papua 94
34. Papua Barat 95
Sumber: Ditjen PUM KEMENDAGRl
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
SURAT PERNYATAAN
Lampiran 7
Nomor
LampiranPerihal Pernyataan slap beroperasi
Perusahaan Rumah Tangga (PRT)Alkes dan PKRT
Kepada Yth.Kepaia DInas Kesehatan Provinsi/ Kabupaten/Kota*)dl
Sehubungan surat permohonan kami Nomor tanggaiperihal dengan in! kami sampalkan bahwa perusahaan kami telah slapmeiaksanakan kegiatan sebagai Perusahaan Rumah Tangga (PRT) alat kesehatandan PKRT yang beralamat di
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
Direktur/ PimpinanPerusahaan
Materai Rp. 6.000,-
Tembusan Yth *):1. Kepaia Dinas Kesehatan Provinsi2. Kepaia Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
Keterangan *):
- Untuk Perusahaan Rumah Tangga (PRT) Alkes dan PKRT kelas II, ditujukankepada Kepaia Dinas Kesehatan Provinsi dan tembusan kepada Kepaia DinasKesehatan Kabupaten/Kota
Untuk Perusahaan Rumah Tangga (PRT) Alkes dan PKRT kelas I. ditujukankepada Kepaia Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota dan tembusan kepada KepaiaDinas Kesehatan Provinsi.
iPedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan 27
dan Pertiekalan Kesehatan Rumah Tangga
Lampiran 8
DINAS KESEHATAN PROVINSI
Nomor
LampiranPerihal Penundaan Penerbitan Sertifikat Perusahaan Rumah
Tangga (PRT) Alkes dan PKRT
Kepada Yth.
di
Sehubungan dengan surat permohonan Saudara Nomor tanggalperiha! Permohonan Sertifikat Perusahaan Rumah
Tangga (PRT) Alkes dan PKRT, maka dengan ini diberitahukan bahwa kamibelum dapat menyetujui permohonan Saudara, karena maslh adakekurangan persyaratan sebagai berikut;
1
2
3
Selanjutnya kepada Saudara harus melengkapi kekurangan persyaratantersebut selambat-lambatnya dalam waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal suratIni.
Demikianlah untuk dimaklumi.
Kepala Dinas Kesehatan
NIP.
Tembusan:
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Pedoman Pemsahaan Rumah Tangga Alat Kesehatandan Parbekalan Kesehatan Rumah Tangga