60259855 analisis pengaruh letak anchor terhadap tegangan maksimum pada pipa elbow

Upload: denstar-ricardo-silalahi

Post on 14-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    1/14

    ANALISIS PENGARUH LETAKANCHORTERHADAP

    TEGANGAN MAKSIMUM PADA PIPAELBOW

    (Skripsi)

    Oleh:

    RENDI ALI SATI HASIBUAN

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    BANDAR LAMPUNG

    2011

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    2/14

    ABSTRACT

    ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF ANCHOR POSITION ON

    THE MAXIMUM STRESSES OF PIPING ELBOWS

    By

    RENDI ALI SATI HASIBUAN

    Thermal expansion load on the pipe caused by movement restrictions by the pipe

    support when the pipe expansion temperature difference is large and very fast in

    the pipe wall so as to generate stress, and differences in expansion coefficient of

    pipe which is composed of two or more different metal materials. Pipe Elbow has

    greater flexibility than an equivalent straight pipe. More flexibility has also

    resulted in elbow function as an absorber of thermal expansion. In making and put

    the position must have the appropriate pipe support with stress analysis.

    Determination of the anchor position in a pipeline is very influential on the

    stresses along the pipeline. To determine the location of a good anchor position

    required stress analysis, particularly in connection pipe elbow, so finite element

    method is used in the study which was conducted with ANSYS 11.

    Modeling system configured to be a straight tangent pipe-elbow-straight tangent

    pipe, with tangent pipe length was varied in length that is r, 2r, 3f, 4f, 5f, 6f, 7f,8f, 9r,10r, 11r, 12r, 13r, 14r and 15r . Load a given maximum temperature of

    180C.

    From the results obtained by the known value of the maximum equivalent stress

    according to the criteria vonmises on each pipe elbow. The maximum stress value

    decreases with increasing distance from the tip of the anchor position elbow pipe.

    Recommendations anchor position of the pipe elbow is best at a distance of at

    least 6 times the radius of elbow (6r).

    Keywords: anchor, elbow, the load of thermal expansion, ANSYS.

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    3/14

    MENGESAHKAN

    1. Tim Penguji

    Ketua Penguji : Dr. Asnawi Lubis ................

    Anggota Penguji : Rudolf S. Saragih, S.T., M.T. .................

    Penguji Utama : Novri Tanti, S.T., M.T. .................

    2. Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung

    Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A.

    NIP. 196505101993032008

    Tanggal Lulus Ujian Skripsi: 18 Mei 2011

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    4/14

    Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH LETAKANCHORTERHADAP TEGANGAN

    MAKSIMUM PADA PIPAELBOW

    Nama Mahasiswa : Rendi Ali Sati Hasibuan

    Nomor Pokok Mahasiswa : 0415021022

    Program Studi : Teknik Mesin

    Fakultas : Teknik

    MENYETUJUI

    1. Komisi Pembimbing

    Dr. Asnawi Lubis Rudolf S. Saragih, S.T., M.T.

    NIP. 197012041997031006 NIP. 197008022000121001

    2. Ketua Jurusan Teknik Mesin

    Dr. Asnawi LubisNIP. 197012041997031006

    DAFTAR ISI

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    5/14

    Halaman

    DAFTAR ISI ..................................................................................................

    DAFTAR GAMBAR.....................................................................................

    DAFTAR TABEL ..........................................................................................

    DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

    DAFTAR SIMBOL ........................................................................................

    BAB I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ..............................................................................

    B. Tujuan Penelitian ..........................................................................

    C. Batasan Masalah ...........................................................................

    D. Sistematika Penulisan ...................................................................

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

    A. Sistem Perpipaan............................................................................

    B. Standar dan Code Perancangan Sistem Perpipaan.........................

    C. Beban Ekspansi Termal (Expansion Load)...................................

    D. Anchor...........................................................................................

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    6/14

    E. PerilakuPipe bendakibat Momen Bending...................................

    1. In-Plane Bending padaPipe bend.............................................

    2. Out-Of-Plane Bending padaPipe bend.....................................

    F. Teori Tegangan..............................................................................

    G. Analisis Fleksibilitas Sistem Perpipaan.........................................

    H. Metode Elemen Hingga Dengan ANSYS .....................................

    BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

    A. Pemodelan Geometri .....................................................................

    B. Pembagian Elemen (Meshing).......................................................

    C. Penentuan Kondisi Batas...............................................................

    D. Pembebanan ..................................................................................

    E. Solusi.............................................................................................

    F. Pengambilan dan Pengolahan Data ...............................................

    G. Diagram Alir Penelitian.................................................................

    BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Hasil ..............................................................................................

    B. Pembahasan ..................................................................................

    BAB V. PENUTUP

    A. Simpulan .......................................................................................

    B. Saran .............................................................................................

    DAFTAR PUSTAKA

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    7/14

    I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Instalasi jaringan pipa merupakan bagian yang hampir selalu ada pada setiap

    industri. Aplikasinya banyak ditemukan pada industri kimia, pertambangan,

    perminyakan dan gas, pembangkit listrik, dan distribusi air minum. Rangkaian

    pipa-pipa tersebut didesain sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi

    kebutuhan akan pendistribusian fluida. Aplikasi jaringan pipa pada bidang

    industri umumnya digunakan untuk menyalurkan fluida yang memiliki tekanan,

    temperatur, sifat fisik dan karakteristik kimia yang berbeda-beda. Material

    tersebut juga tidak sedikit yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan maupun

    lingkungan jika terlepas ke atmosfir.

    Perancangan instalasi perpipaan, diharapkan tidak terjadi kegagalan pada saat

    kondisi pemasangan dan kondisi operasi. Kegagalan ini dapat menyebabkan

    distribusi fluida terhambat bahkan berhenti sehingga tidak dapat melakukan

    proses selanjutnya, bahkan dapat mencemari lingkungan. Sebagai contoh, banyak

    ekosistem yang rusak karena tercemar tumpahan minyak baik di darat maupun di

    lautan. Oleh karena itu, sistem perpipaan juga harus dirancang seoptimal mungkin

    sehingga menjadi aman.

    Kegagalan-kegagalan tersebut biasanya terjadi karena beban tegangan yang

    dialami oleh pipa terlalu besar, sehingga batas ketahanan material pipa terlampaui.

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    8/14

    Dalam kondisi umum, beban yang bekerja pada pipa terdiri dari beban sustain,

    beban occasional, dan beban ekspansi termal. Bebansustain terdiri dari berat pipa

    beserta komponennya dan tekanan internal. Beban occasionaldapat diakibatkan

    karena adanya faktor angin, gempa, maupun gerak inersia.

    Beban ekspansi termal adalah beban yang timbul sebagai akibat adanya ekspansi

    termal pada sistem perpipaan. Beban ekspansi termal disebabkan oleh

    pembatasan gerak oleh tumpuan saat pipa mengalami ekspansi, perbedaan

    temperatur yang besar dan sangat cepat dalam dinding pipa sehingga mampu

    menimbulkan tegangan, dan perbedaan koefisien ekspansi pipa yang tersusun dari

    dua atau lebih material logam yang berbeda.

    Piping Stress analysis adalah suatu cara perhitungan tegangan (stress) pada pipa

    yang diakibatkan oleh beban statis dan beban dinamis yang merupakan efek

    resultan dari gaya gravitasi, perubahaan temperatur, tekanan di dalam dan di luar

    pipa, perubahan jumlah debit fluida yang mengalir di dalam pipa dan pengaruh

    gaya seismic. Proses piping dan power piping adalah contoh sistem perpipaan

    yang membutuhkan analisa perhitungan piping stress nya yang dilakukan

    tentunya oleh pipe stress engineer untuk memastikan rute pipa, beban pada

    nozzle, dan tumpuan pipa telah dipilih dan diletakkan tepat pada tempatnya

    sehingga tegangan yang terjadi tidak melebihi limitasi besaran maksimal tegangan

    yang diatur oleh ASME atau peraturan lainnya (codes/standard) dan peraturan

    pemerintah (government regulations).

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    9/14

    Salah satu komponen penyambungan dalam perpipaan adalah elbow. Elbow

    berfungsi untuk merubah arah aliran fluida di dalam pipa. Namun, elbow lebih

    sulit untuk dianalisa karena permukaannya menjadi oval di bawah pembebanan

    momen bending. Hal ini menjadi alasan elbow memiliki fleksibilitas yang lebih

    besar dibanding pipa lurus yang sepadan. Lebihnya fleksibilitas ini juga

    mengakibatkan elbow berfungsi sebagai penyerap ekspansi thermal. Dengan

    berbagai karakteristik yang dimilikinya tersebut, elbow menjadi komponen yang

    sangat penting didalam sistem perpipaan dan memerlukan berbagai pertimbangan

    dalam proses perancangannya.

    Analisis tegangan pada sistem perpipaan dilakukan dengan maksud untuk

    menjamin keamanan operasi sistem perpipaan dengan verifikasi integritas struktur

    yang mendapat berbagai kondisi pembebanan. Selain itu, analisis tegangan juga

    bertanggungjawab pada penentuan beban-beban tumpuan pipa sehingga sistem

    perpipaan dapat ditumpu dengan baik.

    Tumpuan pipa dipasang sepanjang sistem perpipaan untuk menahan beban

    sustain dan beban occasional. Namun apabila kenaikan temperatur terjadi pada

    sistem perpipaan saat kondisi operasi, maka pipa akan mengalami ekspansi

    sehingga menimbulkan tegangan yang tinggi pada daerah fitting maupun pada

    titik dimana pipa ditumpu dengan jenis tumpuan yang bersifat rigid. Pada kondisi

    ini, sebaiknya dilakukan perancangan letak dan jenis tumpuan pada sistem

    perpipaan untuk mendapatkan analisis tegangan yang optimum pada kondisi

    operasi.

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    10/14

    Dalam membuat dan meletakkan posisi tumpuan pipa yang sesuai harus dengan

    analisis tegangan. Pemakaian anchorbertujuan untuk untuk menahan gaya aksial

    pipeline akibat tegangan dan displacement disepanjang pipeline. Anchor pada

    prinsipnya membuat pipa tidak bergerak, melawan pergerakan akibat ekspansi

    termal sehingga pipa dalam kondisi tertahan penuh. Penentuan posisi anchor

    dalam suatu jaringan pipa sangat berpengaruh terhadap tegangan sepanjang

    jaringan pipa. Untuk menentukan letak posisi anchoryang baik maka diperlukan

    analisis tegangan khususnya pada sambungan pipa elbow.

    Perancangan awal (preliminary design) merupakan salah satu tahap analisa dalam

    proses perancangan mesin atau struktur yang berguna untuk mengetahui atau

    memprediksi unjuk kerja maupun kegagalan dari sistem yang akan dirancang,

    dalam hal ini ialah pipa. Analisa tersebut dapat dilakukan dengan metode elemen

    hingga (Finite Elemen Analysis, FEA). FEA adalah sebuah prosedur perhitungan

    yang dapat digunakan untuk memperoleh solusi pada permasalahan steady,

    transient, linear atau nonlinear dalam stress analysis, heat transfer,

    electromagnetism danfluid flow. (Moaveni, S., 2003)

    Untuk menganalisis pengaruh letak anchor terhadap tegangan maksimum pada

    pipa elbow dapat dilakukan dengan perhitungan berdasarkan pada metode elemen

    hingga. Untuk itu dirasa perlu untuk melakukan pemodelan untuk mengetahui

    pengaruh letak anchor terhadap tegangan maksimum pada sambungan pipa elbow.

    Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini dalam bentuk

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    11/14

    menampilkan simulasi dengan metode elemen hingga (finite element methods)

    dengan harapan dapat dilakukan antisipasi kegagalan struktur melalui

    perencanaan yang optimal.

    B. Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah untuk

    mengetahui pengaruh letak anchor terhadap tegangan maksimum pada pipa

    elbow.

    C. Batasan Masalah

    Untuk mendapatkan hasil yang lebih terarah, maka pada penelitian ini diberikan

    batasan masalah, sebagai berikut:

    1. Penelitian

    dilakukan dengan menggunakan software ANSYS yang berbasis metode

    elemen hingga (finite element method).

    2. Dimensi

    model dibuat berdasarkan kode ASME B31.3

    3. Material

    yang digunakan adalah isotropik dan homogen.

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    12/14

    4. Nominal

    pipe size (NPS) yang digunakan adalah 18 in.

    5. Jari-jari

    penampang pipa yang dipakai adalah 8,8125 in (223,8375 mm).

    6. Perbandinga

    n jari-jari elbow (R/r) = 3.

    7. Pipa

    dianggap tipis (t/r< 0,1).

    8. Menggunaka

    n simulasi anchor, pada ujung kedua pipa silinder semua node diberi fully-

    fixed.

    9. Beban yang

    diberikan adalah beban termal.

    10. Tipe elemen

    yang digunakan pada penelitian ini adalah SHELL93.

    D. Sistematika Penulisan

    Bab I Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, tujuan, batasan masalah, dan

    sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka, berisikan tentang teori dan

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    13/14

    parameter-parameter yang berhubungan dengan penelitian. Bab III Metode

    Penelitian, berisikan tentang pemodelan dan tata kerja analisis elemen hingga.

    Bab IV Hasil dan Pembahasan, berisikan data-data yang didapat dari hasil

    penelitian dan pembahasannya. Bab V Simpulan dan Saran, berisikan tentang

    simpulan yang dapat ditarik serta saran-saran yang ingin disampaikan dari

    penelitian.

    DAFTAR PUSTAKA

    ANSYS, Inc., 2007 Release 11 Documentation for ANSYS. Swanson Analysis

    System, Inc.

    ASME B31.3-2006., 2006, Process Piping Code,The AmericanSociety of Mechanical Engineers.

  • 7/30/2019 60259855 Analisis Pengaruh Letak Anchor Terhadap Tegangan Maksimum Pada Pipa Elbow

    14/14

    Chandrupatla,T.R., Belegundu, A., 1997,Introduction to Finite Element in

    Engineering2ndEdition. Prentice Hall. New Jersey.

    Cook, R. D., 1995,Finite Element Modeling for Stress Analysis, John Wiley &

    Sons,Inc. Canada.

    Kanappan, S., 1986,Introduction to Pipe Stress Analysis, John Willey &

    Sons Inc.

    Lubis, A., Jamiatul, A., March 2006,Nonlinier Analisis of Preburized Piping

    Elbow Subjected to out-of-plane bending, International Journal of Key

    Engineering Material, Vol.306-308.

    Moaveni, S., 2003,Finite Element Method,Theory and Application with ANSYS,Prentice Hall. New Jersey.

    Mohinder L. Nayyar., 2000,Piping Handbook, seventh edition, Mcgraw-Hill Inc,

    New York.

    Parisher, R. A., Rhea, R. A., 2002, Pipe Drafting and Design 2nd Edition. Gulf

    Professional Publishing. Boston.

    Popov, E. P., 1996, Mechanics of Material, Penerbit Erlangga.

    Smith, P. R., Van Laan, T. J., 1987,Piping and Pipe Support Systems, McGraw-

    Hill Inc, USA.