6 proses pembentukan logam d3

Upload: enggar-f-damayanti

Post on 06-Jul-2018

299 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    1/24

    MODUL 6

    PROSES PEMBENTUKAN LOGAM

    Materi ini membahas tentang proses pembuatan logam bukan besi. Tujuan

    instruksional khusus yang ingin dicapai adalah (1) Menjelaskan perbedaan antara

     proes pengerjaan secara panas dan pengerjaaan secara dingin, (2) Membedakan

    struktur akhir logam pada pengerjaan panas dan dingin, (3) Membedakan proinsip

    kerja jenis-jenis proses pembentukan.

    6.1. Pendahuluan

    ada pembuatan benda setengah jadi, maka baja yang telah dituang menjadi balok 

    atau batang diberi bentuk selesai yang dikehendaki melalui penggilingan,

     pengempaan, perentangan, atau penuangan.

    !i dalam pembuatannya, pabrik baja memenuhi pesanan menurut standar baja

    batang (bundar, bujur sangkar, pipih, segi enam, segi delapan) digiling  panas,

    ditempa atau direntang licin, poros direntang atau diasah. "aja ka#at$ direntang

    keras atau dipijarkan. %embaran$ digiling panas atau dingin (lembar halus,

    menengah, kasar, dan lembar ketel). "aja pro&il (%,T.',) digiling panas. ipa$

    tanpa sambungan atau dilas.

    6.2. Klasifikasi P!ses Pe"#en$ukan

    roses pembentukan logam terbagi dua yaitu pengerjaan secara panas dan

     pengerjaan secara dingain.

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    2/24

    ambar *.1 +kema proses pembentukan logam

    6%1

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    3/24

    A. Pen&e'aan se(aa )anas *+!$ ,!kin&-

     Hot working adalah proses pembentukan secara plastis terhadap logam atau

     paduan yang dilakukan di atas temperatur rekristalisasi-nya.

    arena proses tersebut logam tidak akan mengeras, maka dapat dilakukan

     pembentukan dengan cepat dan terus menerus sesuai dengan keinginan. %ogamtidak hanya menjadi mallable pada suhu tinggi, tetapi juga lebih lunak, karena

    rekristalisasi selalu terjadi selama proses.

    engerjaan panas akan mengurangi penggunaan tenaga dan #aktu selama proses,

    serta menghasilkan bentuk butiran halus dan seragam pada saat rekristalisasi.

    ekurangan hot working $ mempunyai permukaan buruk kerena oksidasi dan sisikakibat proses tersebut dan ketelitian ukuran umumnya lebih sulit dicapai.

    "iasanya setelah hot #orking diikuti dengan proses pengerjaan dingin yang akan

    memperbaiki kualitas permukaan dan ketelitian ukuran.

    B. Pen&e'aan se(aa din&in *!ld ,!kin&-

    Cold working adalah proses pembentukan secara plastis terhadap logam atau

     paduan yang dilakukan di bawah temperatur rekristalisasinya.

    !isamping untuk memperbaiki kualitas permukaan dan ketelitian ukuran, cold

    #orking khusus digunakan untuk beberapa operasi yang tidak dapat dilaksanakan

    secara panas, terutama drawing , karena ductility biasanya akan berkurang pada

    suhu tinggi sehingga tegangan tariknya berkurang sehingga material dapat putusdengan mudah.

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    4/24

    ambar *.2 erubahan struktur pada rolling dingin

    6%2

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    5/24

    ambar *.3 erubahan struktur pada rolling panas.

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    6/24

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    7/24

    ambar *. +kema pembuatan barang jadi dan setengah jadi dari bahan dasar.

    6%/

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    8/24

    6./. Pen&&ilin&an *R!llin&-

    enggilingan diterapkan untuk pembuatan benda setengah jadi dengan bentuk

     penampang seragam (lembaran, batang, pipa, pro&il). enggilingan dapat

    dilakukan secara hot #orking dalam keadaan pijar dan cold #orking pada suhu

    ruang.

    ada proses penggilingan panas, dua roll yang ditumpu mendatar dan digerakkan

     berputar berla#anan arah, menangkap blok baja (slabs, blooms, billets) yang

    didatangkan dalam keadaan pijar putih di atas jalur gelinding, dan menariknya

    melalui antara keduanya. +elama pelaluan, maka benda gilingan tersebut

    direntangkan pada arah memanjang dengan tekanan gilingan, strukturnya

    dimampatkan, penampangnya diperkecil, dan diberi bentuk dan ukuran.

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    9/24

    ambar *. enggilingan panas (hot #orking) a). proses perentangan pada

     penggilingan b). proses penggilingan c). mesin penggerak gilingan.

    enggilingan dingin dilakukan sebagai kelanjutan penggilingan panas jika

    dikehendaki permukaan yang mengkilap dan ukuran yang tepat. ulit terak

    disingkirkan sebelumya melalui pengetsaan. ada penggilingan dingin, kekuatan

    meningkat dan keuletan menurun.

    Menurut tata susun gilingan, maka dapat dibedakan$ instalasi giling duo, instalasi

    giling duo ganda, instalasi giling trio, dan instalasi giling k#arto.

    6%0

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    10/24

    ambar *.* Tata susun gilingan di dalam instalasi giling blok dan gelondongan a).

    instalasi giling duo b). instalasi giling trio c). instalasi giling k#arto d). instalasi

    giling duo ganda.

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    11/24

    ambar *./ ro&il giling (a). pro&il antara untuk gelegar ' (b). pro&il antara untuk

    gelegar % (c). berbagai hasil akhir.

    6.0. Pene")aan *!&in&-.

    enempaan bisa dilaksanakan secara hot #orking atau cold #orking, bisa

    dilakukan dengan menumbuk atau menekan benda kerja kedalam cetakan yang

    akan memberikan bentuk sesuai dengan bentuk cetakan. rinsip kerjanya dapat

    dilihat pada gambar *.0. ada operasi ini ada aliran logam dalam die yang

    disebabkan oleh timpaan yang bertubi-tubi. ntuk mengatur aliran logam selama

     penimpaan, operasi dibagi atas beberapa langkah. +etiap langkah merubah bentuk

     benda kerja secara bertahap, dengan demikian aliran logam dapat diatur sampai

    terbentuk benda kerja. umlah langkah tergantung pada ukuran dan bentuk benda

    kerja, kualitas tempa logam dan toleransi yang dipersyaratkan.

    enis-jenis proses penempaan seperti$ penempaan timpa, penempaan tekan,

     penempaan upset, dan penempaan roll.

    6%

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    12/24

    ambar *.0 enempaan timpa dengan dies tertutup.

    6.. Penekanan *Eks$usi-

    kstrusi bisa dilaksanakan secara hot #orking dan cold #orking. %ogam-logam

    yang bisa dikerjakan pada proses ini adalah umumnya logam-logam lunak

    seperti $ timah, tembaga, aluminium, magnesium, dan logam-logam paduannya.

    euntungan proses ekstrusi antara lain $ kemungkinan membuat berbagai jenis

     bentuk berkekuatan tinggi, ketepatan ukuran, penyelesaian permukaan yang baik

     pada kecepatan produksi yang tinggi, dan harga dies yang relati& murah.

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    13/24

    rinsip ekstrusi seperti halnya mengeluarkan pasta dari tubenya. rinsip ini ada

    dua cara yaitu ekstrusi langsung (&or#ard) dan elstrusi tak langsung (back#ard).

    ada ekstrusi langsung, billet bulat yang telah dipanaskan dimasukkan dalamruang die, balok dummy dan ram kemudian ditempatkan pada posisi masing-

    masing. %ogam diekstrusi melalui lubang pada die sampai tersisa bahan sedikit

    saja.

    ada ekstrusi tak langsung, hampir sama dengan ekstrusi langsung hanya disini

     bagian yang diekstrusi ditekan keluar melalui bagian dalam ram. aya yang

    diperlukan lebih rendah karena tidak ada gesekan antara billet dan dinding

    kontiner.

    6%6

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    14/24

    ambar *.4 !iagram ekstrusi langsung dan ekstrusi tak langsung

    6.6. Da3in&

    !ra#ing biasa dilaksanakan secara cold #orking, tapi pada produksi tertentu hot

    #orking bisa dilaksanakan dalam keadaan terbatas. !alam hal ini bahan dasar bisa

    dalam bentuk sheet metal, ka#at, batang atau tube, maka bentuk-bentuk yang

    dapat dihasilkan sesuai dengan bahan dasarnya.

    5ang termasuk proses dra#ing adalah cupping, deep dra#ing, tube dra#ing, #ire

    dra#ing.

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    15/24

    6upping (proses pembentukan mangkuk)

    ambar *.17 +kema proses cupping

    !eep dra#ing

    +eperti halnya cupping, tetapi deep dra#ing membentuk kedalaman yang lebih

     besar dari pada diameternya.

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    16/24

    6%4

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    17/24

    ambar *.11 +kema proses deep dra#ing

    Tube !ra#ing

    Tube dra#ing digunakan untuk membentuk tube tanpa sambungan.

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    18/24

    ambar *.12 +kema proses tube dra#ing

    8ire !ra#ing

    ada dasarnya sama dengan tube dra#ing, terutama untuk mengecilkan diameter-

    diameter ka#at yang dikerjakan secara kontinu melalui rangkaian dra#ing dies.

    ambar *.13 +kema #ire dra#ing

    6.4. Pe"#en&k!kan *Bendin&-

    "ending merupakan proses &orming secara cold #orking yang menyebabkan

     perubahan plastis dari logam sekitar garis sumbunya dengan sedikit atau tidak ada

     perubahan penampang sama sekali.

    6%5

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    19/24

    ambar *.1 enis-jenis proses pembengkokan (&orming)

    6.5. Pe"#ua$an )i)a dan $a#un& *Pi)e and Silinde P!du($i!n-

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    20/24

    ipa dan tabung dapat dibuat secara hot #orking dengan sistem penyambungan

     butt-#elded pipe (las lantak) dan lap-#elded pipe (las tumpuk).

    La) 3elded )i)e

    roses ini terutama digunakan untuk pipa-pipa dengan diameter yang lebih besar

    dari 7 sampai 77 mm dengan panjang / meter. erbedaannya dengan butt-

    #elding adalah disamping tepi dari skelp yang tirus, juga terdapat madrel dan

     pasangan roll untuk membentuk sambungan las.

    ambar *.1 +kema proses pembuatan lap-#elded pipe.

    Bu$$%3elded )i)e

    roses butt-#elded pipe menggunakan bahan dasar pipa dari skelp. ipa tidak

    dibentuk dari suatu gelondongan, tetapi dari sklep yang telah dipanaskan sampai

    temperatur tempa melalui suatu dapur kemudian ditarik memasuki sebuah roll

    yang membentuknya jadi silinder

    6%

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    21/24

    ambar *.1* +kema pembuatan butt-#elded pipe.

    Pelu#an&an $e"#us *)ie(in&-

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    22/24

     Piercing digunakan untuk membentuk tube berdinding tebal tanpa sambungan dan

    dilaksanakan secara hot #orking. Tube tersebut dibentuk dari billet berpenampang

     bulat, ujung billet ditandai dengan centre punch kemudian dipanaskan serta

    didorong dalam arah longitudinal diantara dua buah roll besar berbentuk tirus dan

    cembung yang berputar dengan arah yang sama.

    utaran roll-roll menyebabkan billet tertarik dan berputar, selain itu billet juga

    tertekan sehingga meyebabkan crack pada sumbu utamanya (bersamaan dengan

    itu mandrel ditekan masuk menembus cracking) sehingga terbentuklah lubang

    tabung tersebut.

    ntuk mencapai ukuran yang diinginkan, tabung yang dihasilkan tadi dimasukkanlagi kedalam roll dan mandrel yang berbeda.

    ambar *.1/ +kema proses pelubangan tembus (piercing).

    6%17

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    23/24

    *.4. Ran&ku"an

    roses pembentukan bahan menjadi bahan setengah jadi dan jadi terdiri dari

     proses pengerjaan yaitu pengerjaan secara panas dan pengerjaaan secara dingin.

    edua sistem pembentukan ini memiliki kelebihan dan kekurangan, namun pada

     penerapannya dilakukan secara bersama-sama atau salah satunya yang tergantung

    dari jenis bahan yang dikerjakan. enis-jenis proses pembentukan logam adalah pengerolan, penempaan, ekstrusi, dra#ing, pembengkokan, dan pembuatan pipa.

    6.17. S!al%s!al La$ihan

    elaskan de&enisi dari proses pengerjaan secara panas dan proses pengerjaan

    secara dingin9.

    elaskan keuntungan dan kerugian dari proses pengerjaan secara panas dan proses

     pengerjaan secara dingin9.

    elaskan perbedaan struktur akhir logam yang dikerjakan secara panas dan dingin9

    elaskan prinsip kerja proses pengerolan dan bentuk apa saja yang dihasilkan dari proses pengerjaan ini9

    elaskan prinsip kerja proses ekstrusi dan bentuk apa saja yang dihasilkan dari

     proses pengerjaan ini9

    elaskan prinsip kerja proses pengempaan dan bentuk apa saja yang dihasilkan

    dari proses pengerjaan ini9

  • 8/16/2019 6 Proses Pembentukan Logam d3

    24/24

    elaskan prinsip kerja proses tube dra#ing, deep dra#ing, dan &ire dra#ing9

    elaskan metode pembuatan pipa dan tabung (ipe and +ilinder roduction).

    6%11