KONDISI EKSISTING

A.Koridor PasarB.A

rum

dalu

Sel

atan

C.Ar

umda

lu U

tara

D. Koridor Depan

Pasar

KORIDOR DEPAN PASAR

SIRKULASI

1

1

2

3

Lebar koridor jalan ini adalah XXX. Intenstas pengguna jalan ini BLABLABLA dengan kendaraan LALALA yang mendominasi. Kondisi fisik jalan ini secara umum merupakan jalan yang cukup baik keadaannya, terlepas dari fakta bahwa sering terjadi kemacetan dan kecelakaan karena ramai dan kurang terpenuhinya kebutuhan pengguna jalan

KORIDOR PASAR2Lebar koridor jalan ini adalah XXX. Intenstas pengguna jalan ini BLABLABLA dengan kendaraan LALALA yang mendominasi. Kondisi fisik jalan ini secara umum merupakan jalan yang cukup baik keadaannya.

PASAR SONGGORITI DAN KORIDOR JALAN ARUMDALU

3

Lebar koridor jalan ini adalah XXX. Intenstas pengguna jalan ini BLABLABLA dengan kendaraan LALALA yang mendominasi. Kondisi fisik jalan ini secara umum merupakan jalan yang cukup baik keadaannya, terlepas dari fakta bahwa sering terjadi kemacetan dan kecelakaan karena ramai dan kurang terpenuhinya kebutuhan pengguna jalan

PARKIR

Kawasan Parkir pada kawasan wisataSonggoriti dialokasikan pada kawasan wisata Tirta Nirwana (off street) dan pada koridor Jalan Arumdalu atas (on street) dekat pemandian air Panas PAPA.Keberadaan Parkir ini letaknya kurang strategis dan tidak sesuai yang mana berujung ketidak terpenuhinya kebutuhan.

A.Parkir Off StreetB.Parkir On Street

A

B

B

B

B B

A

A.Koridor Pasar

B.A

rum

dalu

Sela

tan

C.Ar

umda

lu U

tara

D. Koridor Depan

Pasar

PENGHIJAUAN JALAN

Untuk penghijauan di koridor pasar, terbentuk dari kios tanaman yangmana keteduhannya kurang maksimal namun menghasilkan estetika yang berkesan segar.

KORIDOR PASAR

1

1

2

3

Pada Koridor Depan Pasar terjadi keteduhan dari deretan pepohonan di sisi-sisi jalan dengan variasi vegetasi yang terdapat beberapa jenis pepohonan yang disamakan (perulangan). Hal ini menyebabkan pengarahan jalan dan kontrol visual dari sekitar.

KORIDOR DEPAN PASAR

2PASAR SONGGORITI DAN KORIDOR

JALAN ARUMDALU

3

Penghijuan jalan pada Koridor Jalan Arumdalu dihasilkan dari barisan vegetasi pada salah satu sisi jalan. Karena hanya salah satu sisi jalan saja, keteduhan yang dihasilkan tidak terlihat. Terdapat variasi vegetasi, perulangan atau kesamaan vegetasi kurang terlihat. Karena kurang terlihat keteduhannya, area penhijauan jalan ini berkesan tandus, panas, atau kering.

TAMAN

Taman yang dimaksud pada area Candi dan Pemandian Air Panas ini berbentuk open space yang mana terdiri dari hardscape (perkerasan) dan softscape (vegetasi, bebatuan, unsur air). Kualitas visual pada area Candi kurang karena kurang terawatnya area ini (bersamaan dengan hancurnya candi), sedangkan pada area PAPA cukup berkualitas namun lebih di dominasi bangunan cottage (kesan tertutup).

11

2

2

221 AREA CANDI DAN

PEMANDIAN AIR PANAS (PAPA)

Berupa openspace yang tersebar, baik dalam bentuk taman, perkerasan dengan pot-pot bunga, maupun kolam atau danau buatan. Pada koridor pasar ditemui beberapa spot peletakan vegetasi dan kios tanaman yang menghasilkan sebuah konsep taman, yang mana kualitas visualnya berada ditingkatan rendah sampai cukup indah. Sedangkan pada tirta nirwana, terdiri dari hardscape dan softscape yang dibatasi dinding (tertutup) yang memiliki kualtas visual yang bagus dari dalam namun tak terlihat dari luar

2KORIDOR PASAR DAN AREA PEMANDIAN AIR PANAS

TIRTA NIWRWANA

PEDESTRIAN WAY

1

2

3

4

1

Pada Koridor Pasar, pedestrian way telah disediakan namun banyak didirikan kios-kios tanaman diatas area pedestrian tersebut sehingga pengguna jalan harus berjalan di badan jalan. Walaupun intensitas kendaraan yang lewat tidak tinggi, keadaan sedikit kurang nyaman.

KORIDOR PASARA.Koridor Pasar

B.A

rum

dalu

Sela

tan

C.Ar

umda

lu U

tara

D. Koridor Depan

Pasar

3

Jalan menuju Pemandian Songgoriti (Koridor Depan Pasar) masih dilengkapi dengan pedestrian way yang mana hanya ditandai dengan perbedaan material dan warna atau ditandai dengan perbedaan ketinggian serta material yang berbeda. Untuk pedestrian way yang ditandai dengan perbedaan material, kondisi fisiknya cukup baik namun (apabila dilihat dari segi kenyamanan dan keamanan) dengan lebar jalan, banyaknya pejalan kaki, dan intensitas kendaraan yang lewat, maka dikhawatirkan kurang sesuai dan memenuhi kebutuhan. Sedangkan untuk pedestrian way yang ditandai dengan perbedaan ketinggian, kondisinya sedikit kurang nyaman karena adanya vegetasi yang menghalangi dan merusak trotoar. Keberadaan trotoar di kedua sisi jalan dikatakan sangat lebih dari cukup, apabila dilihat dari intensitas pejalan kaki yang ada.

Pada Koridor Jalan Arumdalu, tepatnya sebelum perempatan, masih terdapat pedestrian way yang ditandai oleh garis putih dan/atau perbedaan material. Kondisi pedestrian ini terbilang kurang nyaman karena lebar jalan yang sempit dan tingginya intensitas kendaraan lewat menyebabkan rasa ketidak-aman-an pejalan kaki. Dilihat dari banyaknya pejalan kaki, pedestrian way ini dapat dibilang kurang sesuai. Sedangkan di koridor jalan yang menuju candi Songgoriti tidak tersedia pedestrian way. Area ini merupakan area yang akan dipenuhi pendatang yang berlalu lalang (bisa dikatakan membutuhkan trotoar).

2

4

KORIDOR DEPAN PASAR

PASAR SONGGORITI DAN KORIDOR JALAN ARUMDALU

S T R E E T F U R N I T U R E

1 . S i g n a g e

• L e t a k s i g n a g e k u r a n g s e s u a i d a n / a t a u ti d a k s t r a t e g i s

• U k u r a n ti d a k s e s u a i d e n g a n t u j u a n d a n l e t a k k e b e r a d a a n n y a

• K u r a n g m e n o n j o l s e h i n g g a k u r a n g t e r l i h a t

• J u m l a h s i g n a g e m a s i h k u r a n g

S T R E E T F U R N I T U R E 2 . L a i n n y a

1. Tiang Listrik2. Lampu Mandiri Area Candi3. Lampu Penerang Jalan4. Tong Sampah di Area Tirta Nirwana5. Pahatan Batu sebagai Gerbang

Masuk Area Tirta Nirwana6. Bangku (dari penduduk/pedagang)

54321

6 6

Berupa openspace yang tersebar, baik dalam bentuk taman, perkerasan dengan pot-pot bunga, maupun kolam atau danau buatan. Pada koridor pasar ditemui beberapa spot peletakan vegetasi dan kios tanaman yang menghasilkan sebuah konsep taman, yang mana kualitas visualnya berada ditingkatan rendah sampai cukup indah. Sedangkan pada tirta nirwana, terdiri dari hardscape dan softscape yang dibatasi dinding (tertutup) yang memiliki kualtas visual yang bagus dari dalam namun tak terlihat dari luar

ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

Aspek

Kesimpulan Penilaian

Saran/Strategi PenataanPotensi

(Karakter Positif)Masalah (Karakter

Negatif) Kesan Positif Kesan Negatif

Sirkulasi Lebar jalan yang tidak sesuai dengan kebutuhan

Kepemilikan ruang yang tumpang tindih mengakibatkan tujuan kurang jelas

Parkir Dengan sedikit menata beberapa area, memungkinkan dibangunnya lahan parkir off street

Lebar jalan yang tidak memungkinkan parkir on street

Penyesuaian pada ketersediaan space dan intensitaskendaraan agar tidak menggangu sirkulasi; Alokasi parkir pada space tertentu saja dimanaintensitas kendaraan yang rendah dan lebar jalanyang paling memadai

Penghijauan Jalan Melihat beberapa spot yang kondisinya baik, berpotensi memperluas area bervegetasi peneduh untuk menunjang kegiatan

Kurangnya variasi dan jumlah vegetasi peneduh

Memungkinkan kenyamanan beraktifitas dan menciptakan keteduhan dan kesegaran

Penutupan fasade dan lampu penerang jalan

Mempertahankan vegetasi dengan orientasi fungsiutama sebagai peneduh dan pemodifikasi iklimmikro; Addisi vegetasi dengan fungsi estetika sebagaitambahan; Pengelolaan dan penyesuaian pada karakteristikvegetasi dan aplikasinya

Aspek

Kesimpulan Penilaian

Saran/Strategi PenataanPotensi

(Karakter Positif)Masalah (Karakter

Negatif) Kesan Positif Kesan Negatif

Taman Karakteristik area (alam dan unsur air) dapat dijadikan vocal point atau identitas area

Kurangnya taman yang terbuka (umum dan tidak dibatasi)

Beberapa area memberikan kesan dan karakter yang menyejukkan

Kurang terawatnya beberapa area yang bervegetasi mengesankan kumuh dan kotor

Penambahan dan penyesuaian unsur tamanan hias; Pengaturan dan pemangkasan rutin; Pembukaan dinding pada taman

Pedestrian Way Jarak spot dekat, memungkinkan pengunjung mengeksplorasi spot-spot dengan berjalan kaki

Kondisi jalan kurang dapat mendukung potensi yang ada dan mengancam keselamatan pengguna

- Kesan identitas ruang yang tumpang-tindih mengakibatkan orientasi dan tujuan tidak jelas

Pembatasan dan pengembalian pengunaan padafungsi yang semestinya;Pengaturan jalur untuk pengunaan yang semestinya

Street Furniture Pendukung kegiatan ruang luar, yang mana fungsi fasilitas juga di dominasi kegiatan luar

Peletakan signage yang tidak sesuai dan desain kurang menarik

Sedikit menunjang vitalitas beberapa spot

Signage merusak lingkungan dan visual serta penggunaan yang tidak semestinya

Mengoptimalkan fungsi dan peran perabotan yangsudah ada; Penyesuaian desain yang dapat semakin menunjangpenciptaan karakter keseluruhan dari eksitensiperabot ruang luar