6. framing
DESCRIPTION
FramingTRANSCRIPT
FRAMING
Framing adalah penempatan obyek dalam bingkai layar
televisi. Framing sangat penting untuk mendapatkan gambar
yang seimbang serta enak untuk dilihat. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam framing adalah :
1. Nose room disebut juga looking room yaitu ruang yang
memberikan jarak di depan hidung atau mata dengan tepi
frame. Hal ini penting untuk mengindari kesan tertumpuk
pada garis bingkai.
A B
Gambar 5. Nose room
Gambar A Nose room yang salah, B Nose room yang
benar
2. Head room adalah jarak antara kepala dengan bingkai
(frame) atas, agar obyek tidak terlihat tenggelam atau over
lap dengan tepi bingkai atas.
A B
C
Gambar 6. Head Room
Pada gambar A head room terlalu dekat dengan frame
sehingga saling tindih, gambar B head room terlalu besar
sehingga terkesan tenggelam, gambar C head room
sesuai
3. Walking Room yaitu apabila kamera panning untuk
mengikuti obyek yang berjalan, di depan obyek harus ada
ruang kosong, ruang kosong inilah yang disebut sebagai
walking room.
A B
Gambar 7. Walking room
Gambar A dengan walking room nampak perjalanan obyek
wajar,
gambar B obyek berjalan membentur frame.
4. Untuk pembicara tunggal yang berbicara di depan kamera
sebaiknya gambar diletakkan di tengah-tengah frame.
A B
Gambar 8. Penempatan obyek tunggal
Gambar A terlihat tidak simetris, gambar B terlihat simetris
5. Memperhatikan keseimbangan, maksudnya adalah obyek
dalam bingkai gambar nampak berimbang posisinya dengan
perimbangan rasio layar 2/5 sampai dengan 3/5 atau 1/3
sampai dengan 2/3 seperti gambar dibawah ini
Gambar 9. Framing keseimbangan
6. Untuk obyek manusia jangan memotong bagian tubuh yang
tidak realistis, misalnya bagian tangan atau wajah.
Gambar 10. Penempatan obyek manusia
Wajah yang terpotong tampak tidak realistis
7. Background yang terlalu ramai akan mengganggu pada obyek pokoknya,
karena itu harus dipisahkan dengan obyek pokoknya.
A B
Gambar 11. Pengaturan obyek dengan background
Komposisi pada gambar B lebih baik dari komposisi
gambar A.
8. Jangan menempatkan subyek-subyek yang penting ditepi
frame apalagi sampai terpotong.
A B
Gambar 12. Penempatan subyek yang penting
Kedua gambar diatas komposisinya sangat mengganggu,
gambar
A terlalu banyak tempat kosong, gambar B ada yang
terpotong.
9. Menempatkan properti harus diperhitungkan sebaik-baiknya
agar tidak mengganggu gambar.
Gambar 13. Penempatan properti
Penempatan properti atau background panah
seolah menembus kepala obyek, sangat mengganggu.
10. Bila mengambil gambar dengan extreme close up pada
bagian kepala, lebih baik jika komposisi gambarnya memotong sedikit bagian
atas kepala, sehingga tidak menimbulkan kesan subyek terlihat tenggelam.
A B
Gambar 14. Framing close up
Komposisi A lebih baik dari komposisi B
11. Jika terjadi perbedaan mencolok bagi kedua obyek maka obyek
tersebut harus diatur agar nampak seimbang. Misalkan ada seorang anak yang
sedang berbicara kepada orang yang tinggi badannya, akan lebih baik
gambarnya jika orang tersebut menunduk atau jongkok didepan anak kecil
tersebut.
A B
Gambar 15. Framing dua obyek yang mencolok
Komposisi B lebih baik dari A
12. Bila ingin mengambil obyek dalam kelompok maka
obyek tersebut dapat diatur dalam susunan triangular,
semicular, dan circular.