6. bab vi hukum islam dan kontribusi umat islam

8/19/2019 6. Bab Vi Hukum Islam Dan Kontribusi Umat Islam

1/14

BAB VI

Hukum Islam dan Kontribusi Umat Islam Indonesia

Tujuan bab: Setelah membaca bab ini anda diharapakan dapat menjelaskan macam-

macam Hukum Islam dan kontribusi hukum Islam dalam Perundang-undangan di Indonesia.

Sasaran Bab : Mahasiswa dapat

1. Menjelaskan kedudukan Al-Qur'an sebagai pedoman kegiatan umat Islam

2. Menjelaskan arti dan ungsi Assunnah

3. Menjelaskan peranan Assunnah sebagai petunjuk muslim4. Menjelaskan kedudukan akal pikiran manusia dalam berijtihad

5. Menjelaskan peranan Ijtihad sebagai sumber pengembangan nilai-nilai Islam

6. Menjelaskan ungsi hukum Islam dalam kehidupan bermas!arakat

7. Men!ebutkan kontribusi hukum Islam dalam perundang-undangan di Indonesia

A. Sumber Hukum Islam

Pada "aktu #asulullah SA$. Akan menugaskan salah satu seorang sahabat

menjadi gubernur di %aman. #asulullah SA$ masih sempat menguji dan menan!akan

sumber hukum kepada Mu'a& bin abal !ang akan dipergunakan dalam men!elesaikan

masalah atau sengketa !ang dia hadapi di daerah baru tersebut. Pertan!aan ini dija"ab

oleh Mu'a& bah"a dia akan memperjuangkan al-Qur'an. a"aban kemudian disusul oleh

#asulullah SA$ dengan pertan!aan berikut: (ika tidak terdapat petunjuk khusus)mengenai suatu masalah* dalam Qur'an bagaimana+( sa!a akan mencarin!a dalam

Sunnah #asul SA$. ,emudian abi SA$ bertan!a: (,alau engkau tidak menemukan

petunjuk pemecahann!a dalam Sunnah #asul SA$ bagaimana+(. ,emudian Mu'a&

menja"ab: (ika demikian sa!a akan berusaha sendiri mencari sumber pemecahann!a

dengan mempergunakan akal sa!a dan akan mengikuti pendapat sa!a itu(. abi sangat

senang atas ja"aban Mu'a& dan berkata: (Aku bers!ukur kepada Allah !ang telah

menuntun utusan #asul-!a. )Sunan Abu /aud*.

/ari percakapan dalam hadits tersebut maka para ulama men!impulkan bah"a

sumber hukum Islam ada !aitu Al-Qur'an as-Sunnah dan Ijtihad. ,etiga sumber hukum

tersebut akan diuraikan satu persatu.

1. Al-Qur'an


2/14

/i antara kemurahan Allah terhadap manusia bah"a Allah dari "aktu ke "aktu

mengutus seseorang #asul kepada manusia dengan memba"a kitab dari Allah dan

memerintahkan mereka beribadah han!a kepada Allah saja men!ampaikan kabar

gembira dan memberikan peringatan )Q.S An-isa:01*.

Setiap problem !ang dihadapi suatu kaum setiap rasul akan dipecahkan sesuai

dengan perkembangan dan kemajuan berikir manusia pada "aktu itu. Akhirn!a Allah

mengutus #asul-!a !ang terakhir dengan memba"a s!ari'at !ang uni2ersal dan abadi

serta dengan kitab !ang diturunkan kepada manusia !aitu al-Qur'an al-,arim.

Al-Qur'an dalam segi bahasa berasal dari kata Qara'a !ang mempun!ai arti

mengumpulkan dan menghimpun dan Qiraah berarti menghimpun huru-huru dengan

kata-kata dalam suatu ucapan tersusun rapih )Manna' al-Qathan 3445630*. Qara'a bisa

juga diartikan dengan bacaan atau sesuatu !ang dibaca.

Sedangkan secara terminologis al-Qur'an adalah kalam atau irman Allah !ang

ditunkan kepada abi Muhammad SA$ !ang pembacaann!a merupakan ibadah. )al-

Qathan 3445635*.

/ari deinisi di atas mengandung pengertian !aitu :

- (,alam( merupakan kelompok jenis !ang meliputi segala kalam dan dengan

menghubungkann!a kepada Allah )kalamullah* !ang berarti tidak termasuk kalam

manusia jin dan malaikat.

- ,ata !ang diturunkan maksudn!a membatasi apa !ang diturunkan itu han!a

(kepada abi Muhammad SA$(. 7idak termasuk !ang diturunkan kepada abi-

nabi sebelumn!a seperti 7aurat 8abur dan Injil.

- Sedangkan !ang pembacaann!a merupakan suatu ibadah artin!a perintah untuk

membacan!a di dalam shalat atau lainn!a adalah ibadah.

1.1 ama-nama dan Siat al-Qur'an

Allah menamakan Al-Qur'an dengan beberapa nama antara lain Qur'an )al-Isra':4*

,itab )al-Anbi!a':39* al-ur;an !ang berarti pembeda antara !ang ha; dan !ang bathil

)al-ur;an : 3* a&-8ikr !ang berarti peringatan )al-Hijr :


3/14

ama Qur'an dan ,itab lebih populer dari nama-nama !ang lain. /ikatakan al-

Qur'an karena ia (dibaca( dengan lisan dan dinamakan al-,itab karena ia (ditulis( dengan

pena. ,edua nama ini menunjukkan makna !ang sesuai dengan ken!ataann!a.

,edua nama ini memberikan is!arat bah"a sela!akn!a al-Qur'an dipelihara dalam

bentuk haalan dan tulisan. Maksudn!a apabila di antara salah satun!a ada !ang

melenceng maka !ang lain akan meluruskann!a.

Selain nama-nama di atas Allah telah melukiskan al-Qur'an dengan beberapa siat

diantaran!a ur )caha!a* )an-isa':3>* A&i& )!ang mulai* )ushilat:


4/14

4) Petunjuk dasar tentang tanda-tanda alam

5) ,isah para abi dan umat terdahulu

6) Inormasi tentang alam ghaib

1.3 ,omitmen terhadap al-Qur'an

Al-Qur'an sebagai pedoman dan kerangka kegiatan umat Islam sebaikn!a

membuat orang Islam dapat menunjukkan sikap komitmenn!a terhadap al-Qur'an. Ada

empat sikap !ang menunjukkan komitmen muslim terhadap al-Qur'an.)/ipertais =993 6

>9*

1) Mengimani al-Qur'an

Sebagai seorang muslim sebailkn!a mengimani dan me!akini al-Qur'an sebagai

pedoman hidup !ang memaba"a manusia kepada kedamaian kebahagiaan dunia

dan akhirat.

2) Mempelajari al-Qur'an

/engan mempelajari al-Qur'an orang muslim dengan sendirin!a telah membuka

pintu rahmat Allah karena dengan mempelajarin!a ban!ak keuntungan !ang akan

didapatkan dengan membaca dan memahami akan menambah kualitas keimanan

dan pengetahuan.

3) Mengamalkan al-Qur'an

Setelah dipelajari dan dipahami pengalaman al-Qur'an adalah inti dari komitmen

setiap muslim karena dengan mengamalkan al-Qur'an akan membentuk mental

dan sikap ji"a Qur'ani.

4) Mendak"ahkan

Mensosialisasikan nilai-nilai !ang terkandung dalam al-Qur'an bukanlah hal !ang

mudah tapi dengan mendak"ahkan dan mensosialisasikan al-Qur'an kepada

orang lain berarti membantu mereka untuk keluar kebodohan kealpaan dan

kelalaian serta men!elamatkan mereka dari baha!a kesesatan.

2. As-Sunnah

/alam bahsa Arab Sunnah berarti jalan !ang lurus dan perilaku !ang terbiasa.

Sedangkan menurut terminolog! Sunnah diartikan sebagai perkataan perbuatan dan diam

)ta;rir* #asul !ang berarti persetujuan. Sesuai dengan deinisi Sunnah tersebut maka

Sunnah dapat dibedakan menjadi @ macam )urdin dkk 3440 : 19* !aitu :


5/14

1. Sunnah Qauli!ah !aitu Sunnah dalam bentuk perkataan atau ucapan #asulullah

SA$ !ang menerangkan hukum-hukum dan maksud al-Qur'an.

2. Sunnah i'li!ah !aitu Sunnah dalam bentuk perbuatan !ang menerangkan cara

melaksanakan ibadah misaln!a cara ber"udhu shalat haji dan sebagain!a.

3. Sunnah 7a;riri!!ah !aitu Sunnah dalam ketetapan atau persetujuan #asul atas

perkataan atau perbuatan sahabat.

Para ulama sepakat bah"a Sunnah merupakan sumber hukum kedua sesudah

Qur'an. Hal ini berdasarkan pada Q.S Ali Imran : @3 Q.S An-isa' : 04 Q.S Al-Has!r : >

dan Q.S Al-Ah&ab : =3.

2.1 ,edudukan As-Sunnah

Allah telah menetapkan s!ari'at )peraturan-peraturan* dan menurunkann!a secara

bertahap melalui para nabi-!a supa!a menjadi pedoman hidup manusia agar selamat di

dunia dan akhirat. Adapun Allah memberikan peraturann!a !ang terakhir melalui abi

Muhammad SA$ !ang terhimpun di dalam al-Qur'an.

abi Muhammad sebagai #asul terakhir mempun!ai tugas untuk membacakan

dan mengajarkan "ah!u kepada umat manusia menerangkan makna !ang tersurat dan

tersirat menjelaskan hukum-hukum dan memberikan contoh penerapann!a.

,e- Hujjah-an as-Sunnah didukung argumen-argumen sebagai berikut :

a. Pengalaman as-Sunnah sebagai konsekuensi iman kepada #asul

Iman kepada kerasulan Muhammad adalah salah satu bangunan a;idah )akidah* Islam.

Perintah Allah mengenai keimanan kepada kerasulan Muhammad antara lain terdapat

dalam surat an-usa' : 3@1

Artinya :”Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman

kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allahturunkan kepada rasul-Nya serta Kitab yang Allah turunkansebelumnya. barangsiapa yang kafr kepada Allah,malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya,dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu Telahsesat sejauh-jauhnya.(QS. an-usa' : 3@1*

/alam menjelaskan tugas kerasulann!a Muhammad mendapat jaminan

pemeliharaan dari Allah atas kesalahan-kesalahan )maksum* serta memperoleh


6/14

bimbingan dan petunjuk-!a. Atas dasar ini maka keimanan kepada #asul menuntut

keimanan pula terhadap keberadaan Sunnah #asul dan menjadikann!a dasar hukum

dalam mengamalkan s!ari'at.

b. ,eterangan al-Qur'an tentang #asul

/i dalam al-Qur'an ban!ak a!at-a!at menerangkan keberadaan dan posisi #asul

dalam s!ari'at Islam sebagai contoh dan teladan. irman Allah surat al-Ah&ab a!at =3.

Artinya :”Sesungguhnya Telah ada pada diri! "asulullah itu suriteladan yang baik bagimu yaitu! bagi orang yangmengharap rahmat! Allah dan kedatangan! hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah#.(QS. al-Ah&ab : =3*

Surat al-Hasyr ayat 7

Artinya $#%an apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah.

dan bertak&alah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.(QS. al-Hasyr : 7)

c. Pern!ataan #asul mengenai as-Sunnah

#asullullah men!atakan bah"a beliau sendiri !ang menjadi pola dan rujukan

pengalaman s!ari'at sebagaimana sabdan!a :

Jika perkara itu bagian dari duniamu, maka sesungguhnya engkau lebih

mengetahuinya. Dan jika perkara itu bagian dari agamamu, maka sesungguhnya

akulah yang lebih mengetahuinya. (Hadits riwayat Ahmad dari Annas).

#asul menegaskan keharusan kaum muslimin berpegang teguh kepada Sunnahn!a

supa!a tidak sesat dalam mengamalkan s!ari'at.

esungguhnya aku telah meninggalkan padamu dua perkara yang apabila kamu

berpegang tegung kepadanya maka kamu tidak akan sesat selamanya, yaitu

!itabullah dan unnah "abi-"ya. (H# Hakim dari $bn Abbas)

#asulullah memerintahkan kaum muslimin supa!a melaksanakan Sunnahn!a.Sabda #asul SA$ :

%Apabila aku melarang kamu dari (berbuat) sesuatu, maka jauhkanlah dirimu

darinya. Dan apabila aku memerintahmu untuk (berbuat) sesuatu, maka

penuhilah sebatas kemampuanmu.& (H# ukhari dan uslim dari Abu Hurairah)

d. ,eberadaan al-Qur'an mengharuskan adan!a as-Sunnah


7/14

Sebagian besar s!ari'at di dalam al-Qur'an !ang diturunkan Allah melalui al-

Qur'an bersiat umum atau berupa garis-garis besar saja seperti ke"ajiban shalat &akat

shaum )puasa* dan hal !ang diungkapkan dalam bentuk perintah. ,arena itu hukum-

hukum tersebut tidak mungkin diaplikasikan tanpa merujuk kepada penjelasan teoritis

maupun praktis dari #asulullah.

2.2 . ungsi as-Sunnah terhadap Al-Qur'an

?ila melihat tentang pengertian as-Sunnah maka jelaslah bah"a Sunnah

merupakan penjelasan operasional dari nilai atau prinsip-prinsip !ang terkandung dalam

al-Qur'an dan #asul merupakan contoh untuk mengaplikasikan al-Qur'an dalam

kehidupan n!ata.

Adapun ungsi as-Sunnah terhadap al-Qur'an )Sur!ana dkk 344>604-13* adalah :

a. As-Sunnah menguatkan hukum !ang telah ditetapkan al-Qur'an. /alam hal ini as-

Sunnah memperkuat dan memperkokoh hukum !ang din!atakan oleh al-Qur'an.

Bontoh al-Qur'an menetapkan hukum puasa dalam surat al-?a;arah : 35@

Artinya :”'ai orang-orang yang beriman, di&ajibkan atas kamuberpuasa sebagaimana di&ajibkan atas orang-orangsebelum kamu agar kamu bertak&a# (QS. al-?a;arah : 35@*

Dan as-Sunnah menguatkan kewajiban puasa engan saba!asul yang artinya ()slam didirikan di atas lima perkara$ persaksian bah&a tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammadadalah "asulullah, mendirikan shalat, membayar *akat, puasa pada bulan "amadhan dan nain haji ke baitullah.#

b. As-Sunnah memberikan rincian terhadap pern!ataan al-Qur'an !ang bersiat

global. Misaln!a al-Qur'an men!atakan perniatah shalat dalam irman-!a surat

al-?a;arah a!at 339

....

Artinya $ (%an %irikanlah shalat dan tunaikanlah *akat. ((QS. al-

?a;arah : 339*

7etapi rincian shalat secara operasionaln!a tidak terdapat di dalam al-Qur'an.

Cerakan dan bacaan shalat secara teknis ditetapkan sebagaimana gerakan dan

bacaan #asul ketika shalat. Hal ini han!a terdapat dalam as-Sunnah.


8/14

c. As-Sunnah membatasi kemutlakan !ang din!atakan oleh al-Qur'an. Misaln!a al-

Qur'an mens!ari'atkan "asiat dalam irman-!a surat al-?a;arah:359

Artinya $(%i&ajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamukedatangan tanda-tanda! maut, jika ia meninggalkanharta yang banyak, ber&asiat untuk ibu-bapak dan karibkerabatnya se+ara maru, )ni adalah! ke&ajiban atasorang-orang yang bertak&a.”(QS. al-?a;arah:359*

As-Sunnah memberikan batas mengenai ban!akn!a "asiat agar tidak melampaui

sepertiga dari harta !ang ditinggalkan.

d. As-Sunnah memberikan pengecualian terhadap pern!ataan alDQur'an !ang

bersiat umum. Misaln!a al-Qur'an mengharamkan memakan bangkai dan darah.

irman Allah surat al-Maidah : @

Artinya $(%iharamkan bagimu memakan! bangkai, darah,daging babi, daging he&an! yang disembelih atas namaselain Allah, yang ter+ekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, ke+uali yang

sempat kamu menyembelihnya, dan diharamkanbagimu! yang disembelih untuk berhala. dandiharamkan juga! mengundi nasib dengan anak panah,mengundi nasib dengan anak panah itu! adalahkeasikan.# (QS. al-Maidah : @*

As-Sunnah memberikan pengecualian dengan membolehkan memakan jenis

bangkai tertentu bangkai ikan belalang dan darah tertentu )hati dan limpa*.

e. As-Sunnah menetapkan hukum baru !ang tidak ditetapkan oleh al-Qur'an

)ketetapan hukum !ang belum pasti*. Misaln!a #asulullah melarang semua !angmempun!ai taring dari binatang dan semua burung !ang bercakar.

/itinjau dari segi kualitas atau mutun!a Sunnah atau hadits terbagi tiga macam

)#a&ak 345= 6 39@* !aitu :

1. Sunnah Hadits Shahih !aitu hadits !ang diri"a!atkan oleh orang-orang adil

)baik* kuat haalann!ta sempurna ketelitiann!a sanadn!a bersambung


9/14

sampai kepada #asul tidak mempun!ai cacat dan tidak bertentanngan dengan

dalil atau peri"a!atan !ang lebih kuat.

2. Sunnah Hadits Hasan !aitu Sunnah Hadits !ang diri"a!atkan oleh orang-

orang adil )baik* sanadn!a bersambung kepada #asulullah tidak mempun!ai

cacat dan tidak bertentangann dengan dalil atau peri"a!atan !ang lebih baik.

3. Sunnah Hadits dhai !aitu Sunnah Hadits !ang lemah karena pera"atann!a

tidak adil terputus sanadn!a bertentangan dengan dalil atau peri"a!atan !ang

lebih kuat.

3. Ijtihad

Ijtihad berasal dari kata jahada !ang artin!a berusaha dengan sungguh-sungguh.

Sedangkan menurut i;h berarti mengerahkan segala tenaga dan pikiran untuk

men!elidiki dan mengeluarkan )meng-istinbat-kan* hukum-hukum !ang terkandung di

dalam al-Qur'an dengan s!arat-s!arat tertentu. )7im Pen!usun =993: 35@* .

Secara terminolog! artin!a mencurahkan kemampuan untuk mendapatkan hukum

s!ara' tentang suatu masalah dari sumber )dalil* hukum rinci )al-Qur'an dan as-Sunnah*.

/engan demikian dapat dikatakan bah"a ijtihad merupakan metode atau cara para

mujtahid dalam merumuskan suatu hukum secara rinci !ang tidak terdapat dalam al-

Qur'an dan as-Sunnah sebagai sumber utama dalam memutuskan suatu hukum. amun

demikian ma!oritas ulama sepakat bah"a ijtihad merupakan sumber hukum sesudah al-

Qur'an dan as-Sunnah. )Qarda"i 344> : @11*.

/asar-dasar ijtihad adalah al-Qur'an surat an-isa' a!at 5@ as!-S!u'ara' a!at @5.

Sedangkan Sunnah !aitu hadits !ang menjelaskan dialog antara nabi SA$ dengan Mu'a&

bin abal. Ijtihad dilakukan oleh para mujtahid untuk menja"ab persoalan dalam

mas!arakat !ang bersiat dinamis dan senantiasa mengalami perubahan dan berkembang

mengikuti &aman. Masalah !ang diijtihadkan han!a terbatas pada masalah-masalah diluar

a;idah !aitu !ang belum terdapat hukumn!a di dalam al-Qur'an dan as-Sunnah

Ada beberapa metode !ang digunakan ulama dalam memutuskan sesuatu hukum

!aitu

a. Ijma'


10/14

Ijma' !aitu kesepakatan para ulama )mujtahid* dikalangan umat Islam tentang

suatu hukum s!ara' pada masa setelah #asulullah SA$ "aat. Ijma' harus memenuhi

empat s!arat !aitu :

1. Adan!a sejumlah mujtahid ketika menetapkan suatu hukum atas suatu kejadian.

2. ,esepakatan mujtahid tanpa memandang perbedaan

3. ,esepakatan para mujtahid diiringi dengan pendapat masing-masing secara jelas

baik dengan ucapan tertulis maupun tindakan perbuatan.

4. ,esepakatan semua mujtahid dapat di"ujudkan dalam suatu keputusan hukum.

b. Qi!as

Qi!as secara etimologi berarti ukuran membandingkan )men!amakan suatu

dengan !ang lain*. Sedangkan secara terminologi !aitu men!amakan suatu !ang tidak

disebut oleh al-Qur'an dan as-Sunnah. Bontohn!a men!amakan narkoba dengan larangan

khamar !ang sama-sama merusak akal.

c. Istislah )maslahal al-mursalah*

Istislah )maslahal al-mursalah* !aitu menetapkan hukum suatu masalah !ang tidak

ada nashn!a di dalam al-Qur'an dan as-Sunnah untuk mencapai kebaikan.

d. 'Er

'Er ialah kebiasaan umum atau adat istiadat. Artin!a kebiasaan ma!oritas umat

dalam menilai suatu perkataan dan perbuatan dijadikan salah satu dalil dalam menetapkan

hukum. /itinjau dari pemakaiann!a 'Er terbagi = !aitu 'Er umum dan 'Er khusus. 'Er

umum ialah suatu kebiasaan !ang berlaku untuk semua orang disemua negeri dalam suatu

masalah sedangkan 'Er khusus ialah 'Er !ang dipakai di negeri tertentu atau dalam

mas!arakat tertentu.

B. un!si Hukum Islam di dalam Kehidupan Bermas"arakat

?erbicara masalah hukum Islam tentu saja akan mencakup semua aspek

kehidupan di dalam mas!arakat. Hukum Islam tidak han!a mengatur hubungan manusia

dengan 7uhan tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan dirin!a sendiri dengan

sesama manusia dan dengan makhluk lainn!a.

Peranan utama ungsi hukum Islam dalam kehidupan bermas!arakat adalah :


11/14

1. ungsi ibadah !aitu ungsi hukum Islam dalam beribadah kepada Allah dan ungsi

ini adalah ungsi !ang utama.

2. ungsi Amar ma'ru nahi munkar !aitu di dalam hukum Islam terdapat hukum !ang

mengatur kehidupan manusia !ang artin!a setiap !ang dikerjakan manusia ada

hukum !ang berlaku dapat dikerjakan atau tidak.

3. ungsi 8a"a&ir !aitu adan!a sangsi !ang diberikan kepada pelaku apabila

melakukan perbuatan pidana misaln!a mencuri atau ber&ina !ang telah di tetapkan

sangsin!a. ungsi ini untuk melindungi mas!arakat dari segala tindakan !ang tidak

dibenarkan di dalam Islam.

4. ungsi tan&im "al islah al-Emmah !aitu ungsi untuk mengatur kehidupan di dalam

mas!arakat misaln!a dalam masalah muamalah )Hosen 3441: 49*

C. Kontribusi Hukum Islam dalam #erundan!$undan!an di Indonesia

Indonesia adalah sebuah negara kepulauan !ang pendudukn!a sangat beragam

dari segi etnik buda!a dan agama. Ma!oritas penduduk Indonesia beragama Islam.

Hukum agama datang ke Indonesia bersamaan dengan hadirn!a agama. Fleh karena itu

sebagai ma!oritas beragama Islam maka hukum Islam merupakan salah satu sistem !ang

berlaku di tengah-tengah mas!arakat Indonesia )A&i&!. =99< : 3@5*

Ada beberapa peraturan baik berupa undang-undang peraturan pemerintah

keputusan presiden !ang didalamn!a berisi tentang hukum Islam diantaran!a adalah :

1. Endang-undang omor 3 tahun 34>< tentang perka"inan. ?an!ak pasal dalam

undang-undang ini berasal dari hukum Islam.

2. Peraturan Pemerintah omor =5 tahun 34>> tentang per"akaan dan tanah milik.

/alam pasal 3 din!atakan bah"a "aka adalah perbuatan hukum !ang

memisahkan sebagian dari harta keka!aan !ang berupa tanah milik dan

melambangkann!a untuk selama-laman!a bagi kepentingan peribadatan atau

kepentingan umum lainn!a sesuai dengan ajaran agama Islam.

3. Instruksi presiden o 3@ tahun 3459 tentang perjanjian bagi hasil. Pasal 3 dan =

disebutkan ada ke"ajiban mengeluarkan &akat sebelum dilakukan pembagian

dalam perjanjian bagi hasil tersebut.


12/14

4. Endang-undang o > tahun 3454 tentang Peradilan Agama merupakan salah satu

perundang-undangan pelaksanaan dari undang-undang o 3< tahun 34>9 tentang

pokok-pokok kekuasaan hakim. /alam pasal 3 disebutkan peradilan agama

adalah peradilan bagi orang !ang beragama Islam. Pada pasal = disebutkan

peradilan agama merupakan salah satu pelaksanaan kekuasaan kehakiman bagi

rak!at pencari keadilan !ang beragama Islammengenai perkara perdata tertentu

!ang diatur dalam undang-undang ini.

5. Instruksi Presiden o 3 tahun 3443 tentang ,omplikasi Hukum Islam ),HI*.

Meskipun bentukn!a instruksi Presiden namun mempun!ai pengaruh !ang sangat

besar dalam perkembangan dan pertumbuhan peradilan agama. ,HI berisi tentang

himpunan hukum Islam !ang berkenaan dengan perka"inan "aris dan "aka.

6. Endang-undang o > tahun 344= dan peraturan pemerintah o >9 dan >= tentang

?ang bagi hasil. Pada pasal = a!at 3 )PP >= 344=* dijelaskan prinsip bagi hasil

berdasarkan s!a;i'at Islam dalam melakukan kegiatan usaha bank.

7. Endang-undang o @5 tanhun 3444 tentang pen!elenggaraan ibadah haji. /engan

undang-undang ini maka perintah )materi agama dibantu departemen agama

pusat dan daerah* mempun!ai tanggung ja"ab dalam pen!elenggaraan ibadah

haji.

D. %an!kuman

Al-Qur'an adalah kalamullah !ang diturunkan kepada nabi Muhammad SA$

melalui perantara malaikat ibril. Al-Qur'an tertulis dalam bentuk musha dia"ali dengan

surat al-atihah dan ditutup dengan surat an-as. Al-Qur'an mempun!ai kedudukan !ang

sangat penting bagi manusia sebagai pedoman dalam kehidupan.

As-Sunnah berarti perkataan perbuatan dan ta;rir abi Muhammad SA$ !aitu

sesuatu !ang dikatakan atau diperbuat sahabat dan ditetapkan abi. Sunnah di bagi @

!aitu sunnah Qauli!ah i'li!ah dan ta;riri!ah. ungsi as-Sunnah adalah sebagai penguat

hukum !ang telah ditetapkan oleh al-Qur'an memberikan rincian terhadap pern!ataan al-

Qur'an !ang bersiat global membatasi kemutlakan !ang din!atakan di dalam al-Qur'an


13/14

memberikan pen!esuaian terhadap pern!ataan al-Qur'an !ang bersiat umum dan

menetapkan hukum baru !ang tidak ditetapkan oleh al-Qur'an.

Ijtihad !aitu menggunakan seluruh kesanggupan berikir untuk menetapkan

hukum s!ara' dengan jalan mengeluarkan hukum dari al-Qur'an dan Sunnah. Akal

manusia memegang peranan penting dalam melakukan ijtihad. Ijtihad dipandang sebagai

akti2itas penelitian ilmiah karena bersiat relati2e. #elati2itas ijtihad menjadikann!a

sumber nilai !ang bersiat dinamis. Ini berarti pintu ijtihad selalu terbuka selama ilmu

pengetahuan manusia terus berkembang khususn!a di bidang ekonomi keuangan dan

kedokteran.

ungsi hukum Islam dalam kehidupan bermas!arakat !aitu ungsi ibadah ungsi

amar ma'ru nahi munkar ungsi &a"a&ir dan ungsi tan&im "a Islah al Emmah.

,ontribusi hukum Islam !ang sudah menjadi hukum nasional antara lain hukum

perka"inan hukum tentang pelaksaan haji bagi hasil inak dan "aka.

&. Tu!as

a"ablah pertan!aan di ba"ah ini G

3. elaskan kedudukan Al-Qur'an sebagai pedoman kegiatan umat Islam G

=. 7ulis dan jelaskan ungsi as-Sunnah terhadap al-Quran G

@. elaskan kontribusi hukum Islam terhadap hukum nasional G

'ATA% #USTAKA

Al-Qathan Manna' ,halil. 3445. abahits i *lumil Qur'an. 7erj. Mud&akir. ?ogor : P7

Pustaka itera Antarusa.

/iptertais /epag #I. =993. +endidikan Agama $slam pada +erguruan inggi *mum.

akarta: /iktis /epag #I.

Hosee Ibrahim. 3441. ungsi dan !arakteristik Hukum $slam dalam !ehidupan *mat

$slam dalam Amrullah Ahmad. Dimensi Hukum $slam dalam istem Hukum

"asinal. akarta : Cema Insani Press

,halla Abdul $ahab. =990. $lmu *shul i/h. Jakarta : #ineka Bipta.


14/14

asruddin #a&ak. 345=. Dienul $slam. ?andung : Al-Ma'ari.

7oto Sur!ana dkk. 344>. +endidikan Agama $slam. ?andung : 7iga Mutiara.

Qarda"i %usu. 344>. +engantar !ajian $slam. akarta : Al-,autsar.

Qodri A&i&!. =99

6. bab vi hukum islam dan kontribusi umat islam

Documents