6. bab iv penutup
DESCRIPTION
hihihihihihiTRANSCRIPT
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Hasil pengkajian yang kami dapatkan di Desa Klaseman adalah terdapat 581
orang lansia dan jumlah lansia yang menhadiri posyandu lansia di Desa Klaseman
sebanyak 146
2. Masalah keperawatan komunitas yang muncul di agregat ibu hamil di Desa
Klaseman adalah Resiko meningkatnya angka kesakitan (morbiditas) Lansia di
Desa Klaseman b/d kurang terpapar informasi.
3. Implementasi yang telah dilakukan di Desa Klaseman yaitu penyuluhan kesehatan
dan pelatihan senam pada kader dan lansia tentang hipertensi, asam urat, DM serta
pelatihan pengukuran tekanan darah kepada kader lansia.
4. Hasil pengkajian yang kami dapatkan di Desa Klaseman adalah terdapat 14 ibu
hamil yang trimester I adalah 1 orang, yang trimester II adalah 2 orang dan yang
trimester III adalah 11 orang.
5. Masalah keperawatan komunitas yang muncul di agregat ibu hamil di Desa
Klaseman adalah Resiko terjadinya mortalitas dan morbiditas pada ibu pre dan
post partum b/d kurang terpapar informasi.
6. Implementasi yang telah dilakukan pada ibu hamil yaitu penyuluhan kesehatan
pada kader dan ibu hamil tentang senam hamil, tanda-tanda persalinan, pentingnya
pemeriksaan laboratorium, nutrisi ibu hamil, pentingnya ASI ekslusif, pijat
oxitosin, perawatan payudara, Keluarga Berencana,
7. Penyuluhan kesehatan atau pendidikan tentang bahaya PMS adalah penting untuk
diberikan sejak dini sebagai upaya mencegah penyebaran PMS pada remaja.
8. NAPZA adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf
yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk serta
menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik
maupun psikologis.
9. Di desa Klaseman terdapat 6 Posyandu yaitu Muji Rahayu Klaseman, Muji
Rahayu Dimoro, Muji Luhur Tegalsari, Muji Lestari Kemloko, Muji Slamet
Banaran, dan Muji Widodo Dalangan
289
290
10. Sebagian ibu masih belum mengerti tentang kesehatan dan pemenuhan nutrisi
pada balita dan dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada balita.
11. Masalah keperawatan komunitas yang muncul di agregat balita di desa Klaseman
antara lain adalah resiko tejadinya pemenuhan gizi yang kurang dari kebutuhan
pada balita di Desa Klaseman. Masalah kedua yang muncul yaitu resiko
peningkatan angka kejadian ISPA dan Diare
B. SARAN
1. Bagi Remaja
- Senantiasa harus menjahui NAPZA dan rokok
- Meningkatkan ibadah dalam beragama
- Melakukan kegiatan positif seperti membaca buku dan olahraga
2. Bagi Ibu Balita
- Sebaiknya kegiatan posyandu balita rutin diikuti untuk memantau
pertumbuhan dan perkembangan dan ibu aktif menanyakan isu-isu penyakit
yang terjadi pada bayi dan balita, gizi balita dan masalah bayi/balita yang lain.
3. Bagi Kader Posyandu Ibu Hamil
- Kepada kader ibu hamil diharapkan untuk tetap aktif dalam kegiatan
posyandu, kelas ibu hamil dan memotivasi ibu hamil untuk datang ke
Posyandu ibu hamil serta meningkatkan kemampuan dalam mengelola
posyandu ibu hamil.
4. Bagi Kader Posyandu Balita
- Diharapkan kader aktif menggali informasi dari petugas kesehatan, khususnya
Bidan dan aktif juga menyampaikan informasi mengenai kesehatan balita
secara langsung kepada peserta posyandu.
5. Bagi Bidan Desa
- Diharapkan bidan desa aktif membina kader posyandu dan melibatkan kader
dalam kesehatan balita.
6. Bagi Kelurahan
- Diharapkan pemerintahan desa klaseman mendukung program kesehatan ibu
hamil yang berkesinambungan dengan cara memantau dan memotivasi kader
ibu hamil untuk mengadakan kegiatan dalam meningkatkan kesehatan ibu
hamil di Desa Klaseman.
291
- Diharapkan kelurahan dapat segera memfasilitasi remaja dalam kegiatan
olahraga, sehingga remaja dapat terhindar dari NAPZA.
- Diharapkan adanya dukungan dan motivasi yang berkesinambungan untuk
memantau dan membina kegiatan dalam meningkatkan kesehatan lansia di
Desa Klaseman.
7. Bagi Puskesmas
- Melakukan penyuluhan kesehatan secara rutin dan berkala kepada para
remaja.
- Diharapkan kepada pihak dari puskesmas dapat memberikan penyuluhann
masalah kesehatan dan demonstrasi cara perawatan masa kehamilan secara
berkala di Desa Klaseman melalui kelas ibu hamil secara rutin dan pelatihan
kader.
- Diharapkan kepada pihak dari puskesmas dapat memberikan penyuluhan
masalah kesehatan pada lansia secara berkala di Desa Klaseman melalui
posyandu lansia dan pelatihan kader.