6. bab iv

7
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat analitik yang dilakukan dengan menggunakan metode cross sectional. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar No. 065854 Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia karena lingkungan pada Sekolah Dasar tersebut dekat dengan sungai dan setelah di survey murid di Sekolah tersebut sering bermain di tanah dan melepas sepatu saat bermain di halaman sekolah saat istirahat. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 September - 16 Oktober 2015. 4.3 Populasi Penelitian 4.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah murid kelas 6 Sekolah Dasar No. 065854 Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia sebanyak 74 orang. 4.3.2 Sampel 18

Upload: mutiara-balqis

Post on 30-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hasil cacing

TRANSCRIPT

Page 1: 6. BAB IV

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat analitik yang dilakukan dengan menggunakan

metode cross sectional.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar No. 065854 Kelurahan Tanjung

Gusta, Kecamatan Medan Helvetia karena lingkungan pada Sekolah Dasar

tersebut dekat dengan sungai dan setelah di survey murid di Sekolah tersebut

sering bermain di tanah dan melepas sepatu saat bermain di halaman sekolah saat

istirahat. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 September - 16 Oktober 2015.

4.3 Populasi Penelitian

4.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah murid kelas 6 Sekolah Dasar No.

065854 Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia sebanyak 74

orang.

4.3.2 Sampel

Sampel adalah seluruh murid kelas 6 Sekolah Dasar No. 065854

Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.

a) Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling

merupakan cara pengumpulan sampel dengan berdasarkan jumlah populasi.

18

Page 2: 6. BAB IV

4.4 Metode Pengumpulan Data

4.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer.

Data variabel dependen yaitu infeksi cacing yang didapatkan dengan pemeriksaan

tinja dengan metode Kato-Katz. Data variabel independen yaitu hygiene yang

didapatkan dari wawancara. Pengumpulan data akan dilaksanakan setelah

mendapat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan Fakultas

kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara dan disetujui oleh oleh Kepala

Sekolah

Pengumpulan data dilaksanakan dalam beberapa hari yaitu :

1. Hari pertama

Melakukan penyuluhan tentang bahaya dari infeksi cacing, penjelasan

tentang cara pengambilan tinja dan pemberian pot plastik yang kemudian akan

diberi nama oleh masing-masing anak dilanjutkan dengan pengisian lembar

persetujuan penelitian dan kuesioner.

2. Hari kedua

Pengembalian pot plastik kepada peneliti dan pemeriksaan tinja dengan

metode Kato-Katz di laboratorium Rumah Sakit Haji Medan.13

4.5.2 Cara Kerja

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan pada Sekolah Dasar No. 065854 Kelurahan

Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia 2015. Dengan menggunakan teknik

wawancara untuk memperoleh data diri.

2. Pemeriksaan tinja

a. Alat dan bahan pemeriksaan tinja dengan teknik Kato-Katz

19

Page 3: 6. BAB IV

alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan tinja dengan teknik

Kato-Katz adalah sebagai berikut :

1. Cellophane selebar ± 2,5 x 3 cm

2. Larutan Kato

3. Kawat kasa selebar 3x4 cm untuk menyaring tinja

4. Karton ukuran 3x4 cm, tebal 1,5 mm dan diberi lubang ditengahnya

dengan diameter 6mm

5. Kaca objek

6. Tutup botol karet

7. Kertas saring

8. Kertas minyak tidak tembus air ukuran 10x10 cm

9. Potongan lidi

10. Tinja yang akan diperiksa

b. Cara kerja dalam pemeriksaan tinja

pemeriksaan tinja menurut Kato-Katz adalah dengan cara sebagai berikut:

1. letakkan kertas saring diatas kertas minyak di meja laboratorium

2. ambil tinja yang banyak dengan lidi dan letakkan diatas kertas saring.

3. Letakkan kawat kasa diatas tinja.

4. Ambil kaca objek dan letakkan kertas karton diatas kaca objek. lubang

kertas karton harus berada ditengah kaca benda.

5. Dengan menggunakan lidi tekan kawat kasa diatas tinja, kemudian

tinja diatas kawat kasa diambil menggunakan lidi dan dimasukkan

kedalam lubang kertas karton.

20

Page 4: 6. BAB IV

6. Isilah lubang kartn sampai rata dengan permukaan kertas karton.

7. Angkatlah kertas karton, lalu tinja dalam lubang akan tertinggal diatas

kaca benda.

8. Tutup kaca benda dengan cellophane.

9. Tekan cellophane dengan kaca objek yang lainnya untuk meratakan

tinja dibawah cellophane.

10. Letakkan sediaan secara terbalik diatas kertas minyak.

11. Biarkan sediaan selama 20-30 menit.

12. Hitunglah telur cacing dibawah mikroskop dengan pembesaran 10x10.2

4.5 Pengolahan Data

Pengolahan data hasil penelitian ini ditransformisikan dengan menggunakan

langkah-langkah berikut:

1. Editing : untuk melengkapi kelengkapan, konsistensi, dan kesesuaian antara

kroteri yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian.

2. Coding : untuk mengkuantifikasi data kualitatif atau membedakan aneka

karakter. Pemberian kode ini sangat diperlukan terutama dalam rangka

pengolahan data, baik secara manual maupun dengan menggunakan

komputer.

3. Data Entry : data dalam bentuk kode akan dimasukkan kedalam program

komputer.

4. Cleaning : pemeriksaan data yang sudah dimasukkan kedalam program

computer untuk menghindari terjadinya kesalahan pada pemasukan data.

5. Saving : Penyimpanan data untuk siap dianalisis.12

4.6 Analisis data

21

Page 5: 6. BAB IV

Data dianalisa dan diinterpretasikan dengan menguji hipotesis

menggunakan program komputer SPSS for windows release 22.0 dengan tahapan

analisis sebagai berikut :

1. Analisis univariat

Mengetahui lembaran karakteristik responden, dengan menyajikan

distribusi frekuensi dari masing-masing variabel yang diteliti, disajikan dalam

bentuk tabel dan distribusi frekuensi untuk mengetahui proporsi masing-masing

variabel.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hipotesis hubungan antara

variabel bebas dan variable terikat, dengan uji statistikChi Square (X2) dengan

derajat kemaknaan 95% (alpha 0.05) atau tingkat kepercayaan 95%, selanjutnya

untuk kesimpulan dilihat nilai p value dari hasil Chi Square, dimana bermakna

jika nilai p < 0.05.12

Keputusan dari pengujian Chi-square:

a. Jikap value ≤ α (0,05), Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

b. Jikap value> α (0,05), Ho diterima yang berarti tidak ada hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen.

22