55106414 modul kalkulus
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
1/233
SEKOLAH TINGGI ILMU
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
2/233
MODUL KALKULUS I
SEKOLAH TINGGI ILMUSTATISTIK
Tahun Akademik 2008 /2009
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
3/233
Dosen Pembimbing Dra. Lusia Sugiyati
Tim Penyusun
Fisca Nandya Agustina (08.5644)
Frisca Ully Hapsari Saragih (08.5647)
Gilang Alip Utama (08.565 1)
Hinca Gita Lestari Pardede (08.5665)
I Gede Heprin Prayasta (08.5667)
Jamiatul Mualifah (08.5686)
Lidya Indah Aribi (08.5 699)
M. Aulia Rahman (08. 5709)
Moh. Safiudin (08.5727)
Muhamad Anwar (08. 5731)
Nana Khaira (08.5737)
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIKTahun Akademik 2008 / 2009
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
4/233
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat Beliau lah kami dapat merampungkan modul mata kuliah Kalkulus ini tepat padawaktunya.
Adapun tujuan penyusunan modul mata kuliah kalkulus ini adalah untuk memenuhitugas akhir semester genap ini. Selain itu kami berharap modul ini dapat digunakan sebagai
panduan dalam satuan acara perkuliahan mata kuliah Kalkulus I. Pada modul ini kamiberusaha menampilkan seluruh materi ang tercantum dalam silabus acara perkuliahan matakuliah Kalkulus tahun akademik 2008 / 2009, serta didukung oleh beberapa latihan soaldilengkapi dengan pembahasannya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Lusia Sugiyati selaku dosenpembimbing, rekan-rekan tim penyusun,beserta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkansatu per satu yang telah membantu kami dalam proses penyusunan modul ini. Kamimenyadari bahwa karya kami masih sangat jauh dari sempurna, maka dari itu kritik dan saranyang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan karya kami berikutnya.Terima Kasih.
Jakarta, 28 Juli 2009
Penulis
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
5/233
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..........................................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar Isi .................................................................................................................................. iii
Fungsi Invers Trigonometri....................................................................................................... 1
Integral Fungsi Trigonometri......................................................................................................7
Integral Parsial............................................................................................................................7
Rumus Reduksi Trigonometri................................................................................................... 8
Integral Substitusi Trigonometri ............................................................................................. 14
Integral Fungsi Rasional ......................................................................................................... 16
Integral Substitusi Lain............................................................................................................26
Improper Integral......................................................................................................................29
Fungsi Gamma & Fungsi Beta.................................................................................................32
Barisan Tak Hingga, Kemonotonan Barisan, Konvergensi Barisan.........................................40Deret Geometri, Deret Harmonis, Uji Konvergensi.................................................................42
Deret Kuasa, Deret Taylor, Deret Mac Laurin.........................................................................50
Radius Konvergensi dan Interval Konvergensi........................................................................50
Fungsi dua Variabel, Domain, Range...................................................................................... 53
Turunan parsial, Aturan Rantai.................................................................................................55
Integral Rangkap dan Volume Benda Ruang............................................................................57
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
6/233
FUNGSI INVERS TRIGONOMETRI
I. TURUNAN FUNGSI INVERS TRIGONOMETRI
1. Turunan Fungsi Invers Sinus
Perhatikan grafik y = sin x, kita mencatat bahwa pada interval
pembatasan sin x menjadikannya satu-satu. Kemudian kita mendefinisikan sin-1 x sebagai fungsi
inversnya. Domain dari fungsi ini [-1,1], yang merupakan range dari sin x. Jadi,
1. sin-1 x = y jika dan hanya jika sin y = x.
1. Domain sin-1 x adalah [-1,1].
3. Range sin-1 x adalah [-
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
7/233
Dengan membatasi domain tan x pada interval (-
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
8/233
6. Turunan Fungsi Invers Cosec
Dengan membatasi domain cosec x pada interval (0,
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
9/233
2.4
a>0
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
10/233
3. Integral Fungsi Invers Sec dan Cosec
2.5
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
11/233
2.6
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
12/233
Sumber : Purcell Varberg, Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1 Edisi Kelima hlmn.418 dan 433.
Contoh Soal :
1. Tentukan dy/dx dari y = (3x-1) cos-1 (x2)
Sumber : Purcell Varberg, Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1 Edisi Kelima hlmn. 419.
Jawab :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
13/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
14/233
2. Tentukan dy/dx dari
( 1
Sumber : Purcell Varberg, Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1 Edisi Kelima hlmn. 419.
Jawab :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
15/233
1 x 1 x
d x
d
y
d
(
1 11
d
(
( x
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
16/233
2. Tentukan dy/dx dari
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
17/233
)
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
18/233
2. Tentukan dy/dx dari
( 1 ) x
3. Tentukan dy/dx dari y = 7 cos-1
Sumber : Purcell Varberg, Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1 Edisi Kelima hlmn. 419.
Jawab :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
19/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
20/233
J ____________________________________
4. Tentukan Integral dari 2
1 co
0
Sumber : Purcell Varberg, Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1 Edisi Kelima hlmn. 420.
Jawab :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
21/233
s i n
1 cos /
s (c o
t n
= tan-1 (1) tan-1 (0)
5. Seorang berdiri di atas sebuah bukit vertical kira-kira 200 kaki di atas sebuah danau. Dia melihat sebuah
perahu bermotor yang bergerak menjauhi bukit dengan laju 25 kaki tiap detik. %Wr1XD Saj}
XWD}Maha[ Ss}U}tEXW[gliQata[ aXabila SXWraJ} bWrada XQda jaraD 1DE kOki daribukit itu?
Sumber : Purcell Varberg, Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1 Edisi Kelima hlmn.418.
Jawab :
Orang
200
L
X Perahu
'DariLg JDPr taUXak DaPSD S}E}t KWXDWsi 6 GWmW[}Gi h}U}[VL[
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
22/233
Maka
Apabila kEta sDLI1tEtusEkan x = 15V dNn dxL1[L= 25, kEta 1 G1 QeLol[L d/dL= -0,08radian tiap detik.
INTEGRAL FUNGSI TRIGONOMETRI
Apabila pengintegralan dengan metode substitusi tidak berhasil, dengan menerapkan metodepenggunaan ganda, yang lebih dikenal edengan pengintegralan parsial dapat memberikan hasi. Metode inididasarkan pada penggunaan rumus turunan hasil kali dua fungsi.
Andaikan u=u(x) dan v=v(x). Maka
Dx>uXx1[L1)]L u1x) L1x) L1[L1x)uL1[L
dengan mengintegralkan dua ruas persamaan tersebut, kita memperoleh
u(x)v(x) = +
atau
= u(x)v(x) -
.DaUI{a DvL=Gv(I1x dLn L1L1= [(x) dQ, pGrsa1 LaX ter[khEr [LILI dEtUlEs sPLIaDaE LIerEkut.
Pengintegralan parsial integral tak tentu adalah
= uv Sedangkan rumus untuk pengintegralan parsial tentu adalah
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
23/233
= [u v -
, dengan 0 < k < n.a. Rumus reduksi untuk
Setelah metode Integral parsial digunakan pertama kali, kita amsih harus menghitung integral yangkedua dengan metode yang sama tetapi pangkat dari x lebih kecil. Jadi di sini pangkat dari x direduksi agarsamakin kecil, sehingga masalahnya dapat diselesaikan. Teknik semacam ini dikenal sebagai rumusreduksi, yang bentuk umumnya
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
24/233
Misalkan
,u = dan dv =makadu = dx dan v =.Jadi kita mempunyai rumus reduksi
-b. Rum us redu ks i unt uk
dan , n bilangan asli
Untuk n bilangan ganjil, n = 2k+1, k = 1,2,3,...,
= = = -dan = = =.
Secara umum, rumus reduksinya dapat diperoleh dengan metode integral parsial. Untuk itu,
=Misalkan
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
25/233
du = (n 1) dan v = -u = dan dv =maka
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
26/233
akibatnya,
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
27/233
pindahkan ke ruas kiri, diperoleh
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
28/233
Jadi kita mempunyai rumus reduksi
Dengan menggunakan proses yang sama diperoleh rumus reduksi untuk , yaitu
c. Rumus reduksi untuk
dan , n bilangan asli
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
29/233
Untuk n =3,4,5,...,====Untuk n = 1, = ln | sec x | + C dan = ln | sin x |+ CUntuk n = 2,= == =.d. Rumus reduksi untuk
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
30/233
dan , n bilangan asli
;Untuk n = 1, = ln | sec x + tan x| + C dan = ln | csc x - cot x | + C
Untuk n = 2,
Khusus untuk n bilangan genap, n =2k, k=1, 2, ...,
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
31/233
= = == = = -
Untuk n = 3,4,5,...,
=Misalkan
u = dan dv =maka
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
32/233
pindahkan ke ruas kiri, diperolehdu = (n 2) dan v =
= (n 2)akibatnya,
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
33/233
Jadi kita mempunyai rumus reduksi
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
34/233
+
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
35/233
Dengan menggunakan proses yang sama diperoleh rumus reduksi untuk , yaitu
+
e. Rumus reduksi untukdimana m dan n bilangan adalah bilangan bulat non negatif.
Tipe 1. Sekurang-kuarangnya salah satu dari sin x dan cos x berpangkat ganjil. Makasubstitusi untuk lainnya berlaku.
Tipe 2. Kedua pangkat sin x dan cos x adalah genap. Ini selalu melibatkan perhitungan denganmenggunakan identitas-identitas seperti :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
36/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
37/233
f. Rumus reduksi untukdimana m dan n bilangan adalah bilangan bulat non negatif.
Tipe 1. n adalah genap; substitusikan u = tan x
Tipe 2. n adalah ganjil dan m adalah ganjil. Substitusikan u = sec x
f. Rumus reduksi untuk kitamemerlukan identitas-identitas:
sin Ax cos Bx =
sin Ax sin Bx = cos Ax cos Bx =
Soal latihan
1
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
38/233
Misalkan :u = x, du= dxdv = , v == x -] + C
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
39/233
Misalkanu = ln x,du =
dv = , v =
2
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
40/233
= ln x . - = ln x===Misalkanu = csc xdu = - csc x.cot x dx -du = csc x.cot x dx
3.(kemudian u diganti dengan csc x)
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
41/233
Misalkanu = x , du = dxdv = csc x dx , v = -tan xMisalkan u = cos xdu = - sin x dx
4.=5.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
42/233
+6.7
Misalkanu = du =
dv = dx, v = x
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
43/233
dp = - 8xdx - dp = 2xdx
+
8.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
44/233
Misalkan
u = d u =dv = cos x, v = - sin x
Dimisalkan lagiu = d u =dv = sin x, v = cos x
9.2
Misa lkan u = cos xdu = - sin x dx
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
45/233
u diganti kembali dengan cos x menjadi==Sumber buku :
1. 6FhaD)s VLIlines OalQulus,LI.Db 3N dOn baLILI
1. Kalkulus karya Drs. Koko Martono, M.Si, bab 63. Kalkulus dan Geometri Analitis karya Edwin J. Purcell, bab 8.4:
Sumber Soal
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
46/233
1. Purcell hal. 457, no. 15
2. Purcell hal. 457, no. 2
3. Kalkulus hal. 236, no. 12
4. Purcell hal. 457, no. 15
5. Kalkulus hal. 236, no. 24
6. Kalkulus hal. 230
7. Schaum hal. 183, no. 16
8. Soal dari catatan
9. Soal dari Ibu Lusia
1. Purcell hal. 457, no. 14
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
47/233
INTEGRAL DENGAN SUBSTITUSI TRIGONOMETRI
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
48/233
= + C= - + Cz
2Terkadang kita merasa kesulitan dan bingung ketika menemukan integral yang bentuknya takwajar dan tidak bisa diselesaikan dengan satu atau dua langkah penyelesaian. Untuk itulah, kitamempelajari berbagai macam substitusi untuk menemukan solusi dari masalah yang akan kitapecahkan.
S u a t u I n t e g r a l y a n g t e r d i r i d a r i s a l a h s a t u b e n t u k , , a t a u t e t a p ibukan faktor irrasional lain, dapat diubah ke dalam bentuk lain yang menyangkut fungsitrigonometrik peubah baru sebagai berikut :
Untuk Gunakan Guna Memperoleh
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
49/233
u = sin z a = a cos z
u = tan z a = a sec z
u = sec z a = a tan z
Untuk tiap bentuk, integrasi menghasilkan pernyataan dalam peubah z. Pernyataan yangbersangkutan dalam peubah semula dapat diperoleh dari segitiga siku siku seperti yangditunjukkan dalam penyelesaian soal soal dibawah ini.
Latihan Soal
Carilah penyelesaian dari integral sebagai berikut :
1.
Ambil x = 2 tan z; maka dx = 2 dan = 2 sec z
Penyelesaian :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
50/233
= 2 sec z tan z + 2 ln | sec z + tan z | + C 2
4.Ambil x = ; maka dx = dan = 3 sec z= == ln |= 3 ln | cosec z cot z | + 3 cos z + C= 3 = 3= (= 3 ln |+ + C
= ln | | + C 3
2.
3.
Ambil x = maka dx = dan
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
51/233
Penyelesaian := + 2 ln | x + | + C
32x
z
z2x
Ambil x = 2 sec z ; maka dx = 2 sec z tan z dan Penyelesaian := =
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
52/233
z
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
53/233
5.
43xz
Ambil x = ; maka dx = dz dan = 4cos z
= =
= =
= + C
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
54/233
= + C
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
55/233
Sumber : Kalkulus Edisi Kedua
Frank Ayres, JR.
J.C. Ault, M.Sc.Dra. Lea Prasetio, M.Sc.
INTEGRAL FUNGSI RASIONAL
Fungsi rasional adalah hasil bagi dua polinomial ( suku banyak ). Pada umumnyafungsi rasional sangat sulit untuk diintegralkan. Akan tetapi, ada beberapa metode yang
dalam teori dapat digunakan untuk menyelesaikan fungsi rasional sebagai jumlahanfungsi rasional sederhana yang dapat diintegralkan dengan metode dari pelajaransebelumnya. Sebuah fungsi
berbentuk disebut fungsi rasiona dimana N (x) adalah pembilang dan D (x)
adalah
penyebut
Ada dua macam fungsi rasional yaitu sebagai berikut :
1. Fungsi rasional sejatiYaitu dimana derajat pembilang < derajat penyebut. Contoh 1 :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
56/233
2. Fungsi rasional tidak sejati
Dimana derajat pembilang > derajat penyebut. Dapat disederhanakan sebagai penjumlahandari fungsi suku banyak dan fungsi rasional sejati. Contoh 2 :
=hasil di atas diperoleh dengan melakukan pembagian oleh penyebut.
Kasus I : Metode Pecahan Parsial
Dalam hal ini diasumsikan bahwa kita ingin mengevaluasi , dimana
Adalah fungsi rasional yang wajar. D(x) ditulis sebagai hasil kali faktor kuadrat linier danfaktor kuadrat iredusibel. Dalam hal ini yang dimaksud dengan iredusibel yaitu hasil akar-akar tersebut tidak boleh negatif dimana
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
57/233
.
Contoh 3 :
adalah iredusibel karena 0-4(1)(4)= 1 6 0
adalah redusibel karena
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
58/233
Metode ini menjabarkan fungsi rasional menjadi faktor linier atau pecahan parsialdan yang kemudian ditentukan nilai integral tak tentunya.
Kasus I : D (x) mempunyai koefisien utama 1 dan merupakan hasil kali faktor-faktor
linier yang berbeda.Contoh 4 : Hitunglah
Integran ini dapat ditulis sebagai
Diasumsikan A dan B adalah konstanta tertentu dan untuk mendapatkan konstanta-konstanta ini kedua sisi dapat kalikan (x-1)(x+2) untuk memperoleh
1= A(x+2) + B(x1)
Pertama, substitusikan -2 untuk x pada 1= A(0) + B( )= 3B. jadi B=
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
59/233
Kedua, substitusikan x=1 dan menghasilkan 1= A(3) + B(0)= 3A. jadi A= Jadi,
=
= l n x - 1 l n x + 2 + C
= ln + C
Aturan kasus I. menyatakan integran sebagai jumlah dari suku-suku berbentuk untuksetiap factor linier x-a dari penyebut, dimana A adalah konstanta yang tidak diketahui. Laluselesaikan konstanta tersebut dan integrasi menghasilkan jumlah suku-suku berbentuk
A ln
x-a.
Perhatian: kita mengasumsikan tanpa bukti bahwa integran selalu mempunyai representasiyang dikehendaki. Untuk soal khusus, dapat diperiksa pada akhir perhitungan.
Kasus II : Faktor-faktor Linier8QtLk setPaV faktor SalIO EenRLk fakDr lPnPer EerLlanX ( xIr ) RanX OLQcLl kkali pada
penyebut, gunakan sebagai bagian dari representasi integran.
Tiap faktor linier yang muncul hanya sekali ditangani seperti dalam kasus I.
dengan konstanta yang ditentukan.
Contoh 5 : Tentukan Integran ini dapat ditulis kembali sebagai
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
60/233
Meskipun adalah faktor kuadrat , itu tidak irredusibelsebab . Jadi, denganaturan faktor linier, memperkenalkan dua suku (sebab m=2) berbentuk
Dan faktor (x-2) memperkenalkan satu suku (sebab m=1) berbentuk
Sehingga pecahan parsialnya adalah
Kalikan dengan menghasilkan
Menentukan nilai A, B, dan C dengan memisalkan x=0 dan x=2 untuk memperoleh
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
61/233
B= 2 dan C= 2
Lalu samakan koefisien yang bersesuaian yang memberikan A+C =0 karena tidak ada
nilai yang memiliki nilai untuk . Dan A= C= 2Sehingga menjadi
= 2 l n x+ + 2 ln x-2 +C = 2 ln + + CKasus III
: D(x) adalah hasil kali satu atau lebih factor-faktor kuadrat iredusibel yangberbeda dan mungkin juga beberapa faktor linier(yang mungkin muncul lebih dari sekali).Contoh 6: (faktor kuadrat yang berbeda). Jabarkan menjadi pecahan parsial bentuk
=
Untuk menentukan konstanta A, B, dan C kita kalikan ruas kiri dan ruas kanan dengan(4x+1)( . sehingga kita memperoleh
1) +(4x+1)
Apabila kita ambil x= , x= 0 dan x=1 , kita mendapat
+ ( ) jadi A = 2jadi C = 1
jadi B = 1
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
62/233
Maka
== += ln 4x+1+ ln 1+ C
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
63/233
Aturan umum kasus III : faktor-faktor linier ditangani seperti pada kasus I-II. Untuktiap
faktor kuadrat iredusibel , tempatkan suku padarepresentasi
integran.
Kasus IV : D (x) adalah hasil kali nol atau lebih faktor linier dengan satu atau lebih factor-faktor kuadratik iredusibel.
jika dimisalkan
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
64/233
Aturan umum kasus IV: faktor linier ditangani seperti kasus I-II. Untuk tiap factor
kuadrat iredusibel yang muncul pada pangkat ke k, sisipkan sebagai bagiandari representasi integran.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
65/233
Contoh 7 : (Faktor kuadrat berulang). Tentukan dx
cos x )
Penjabaran disini adalah
Kita akan memperoleh A=1, B =1, C =3D=5, E=0.
Sehingga ,
ln + ( ) += ln + CIntegral yang memuat fungsi-fungsi rasional dalam sin x dan cos x
Fungsi yang terdiri dari beberapa jumlahan, selisih, hasil kali, dan hasil bagi berhinggadari sin x dan cos x disebut fungsi-fungsi rasional dari sin x dan cos x . sebagai contoh :
jika dimisalkan
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
66/233
Metode untuk mengintegralkan fungsi-fungsi seperti ini dapat dilakukan berdasarkan padakesamaan trigonometri
sin x = 2sin )cos ) (1)
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
67/233
u
1
Maka dari gambar di atas diperoleh
jika dimisalkan
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
68/233
sin ) = dan cos) = (3)
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
69/233
(4)
(5)
substitusi ke dalam persamaan (1) dan (2) diperoleh
sin x = 2cos x =
kombinasidari persamaan (3), (4), dan (5) mengakibatkan rumus-rumus substitusi berikut,yang seringkali efektif untuk pengintegralan fungsi-fungsi rasional sin x dan cos x.
u = tan (
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
70/233
= =
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
71/233
1.
Catatan : Metode dari contoh di atas dapat menimbulkan dekomposisi pecahanparsial yang tidak praktis dan akibatnya hanya akan digunakan jika tidak didapatkanmetode yang lebih sederhana.
Soal- soal Latihan ( Sumber : soal soal Tutorial tahun 2007)
jika dimisalkan
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
72/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
73/233
misal u= 3-x du= dx
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
74/233
= 2 = ln u+ ln3-x+
=
2. dengan metode pecahan parsial=
Jadi,misal u= du= 2x dx= = lnu+ = lnln3-x+ ln + C
6x+4 = A(
x=3 jadi 22= 1 1A maka A = 2 x=0 jadi 4= 2A+3C maka C=0
x=1 jadi 10=3A+2B+2C maka B= 2
2.
3. (Sumber: Kalkulus dan Geometri Analitis jilid 1, Edwin. J. Purcell)
4. (Sumber: Kalkulus dan Geometri Analitis jilid 1, Edwin. J. Purcell)
5.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
75/233
2. (Sumber 6-10: Kalkulus dan Geometri Analitis jilid 1 )
2.
3.
10.Penyelesaian soal !
1. =
2.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
76/233
4x=1 jadi 6=0+2C maka C= 3x=0 jadi 1=B +C =B+3 maka B=2
x=1 jadi 4=(A+B)(2)=2A2(2 maka A=4
= Untuk Misal u= du= 2x dx maka 2du=4x dx= = 2 ln u + 2= 2 ln= 2 ln Untuk =3 ln x-1+Jadi, 3 ln x- 1+C
3. x11= A(x1)+ B(x+4)
untuk x=1 m aka B= 2
untuk x=4 maka A=3 maka,
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
77/233
ln x+42 ln x1 + C
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
78/233
4.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
79/233
2= A(x+2)+ Bx
Untuk x= 0 maka 2= A(2), A = 1 Untuk x=2 maka 2=B(2) B= 1
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
80/233
Jadi,
= ln x ln x+2+ C
= ln + C5.
5x= jadi = C maka C = 1x= 0 jadi 1= B+C maka B=0x=1 jadi 8=3 (A+B)+2C maka A=2 Jadi,== ln ln 2x+1+C
6.Missal x=dx= 2z dz x=0,z=0 x=9,z=3
maka =
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
81/233
= 2
= 2
= 27.
Misal x= dx=5 dz menjadi,
= =Misal 2zdz=du
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
82/233
Zdz=ln + C = ln + C8.
x=dx=2z dz maka,
=
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
83/233
=
Diselesaikan dengan melakukan pembagian pembilang dengan penyebutSehingga menjadi,
= (2z4)dz +
= ln 1z) + C
= ln 1z ) + C sesuai ketentuan subs. di atas
= ln 1 ) + C
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
84/233
Misal
=
,
=
9.
x= ln ( dx= maka,
=
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
85/233
=
Untuk u=1 , 2=2A maka A=1 Untuku=1,2=2B maka B= Sehingga,
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
86/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
87/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
88/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
89/233
C
=C= ln u-1 l n u+1+ C
= C
10.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
90/233
x= du
=
= = 36u du =dv u
du =
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
91/233
= C
= C
= + C
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
92/233
INTEGRAL SUBSTITUSI LAIN
Bila integran adalah rasional kecuali bentuk akar maka agar lebih mudah menyelesaikannya dapatdigunakan beberapa substitusi yaitu;
1. , substitusi cu # b = znakan menggantikan bentuk itu dengan integranrasional.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
93/233
1. , substitusi q # pu # u2= (z - u)2akan menggantikannya dengan
integran rasional.
3. , substitusi q # pu - u2
= ( + u)2
z2
atau q # pu - u2
=( u )2
z2
akan menggantikannya dengan integran rasional.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
94/233
3.
Penyelesaian :Misalkan = (z-x)2
x= ; dx =
= ;
4. substitusi dengan menggantikan p=zbdimana b adalah kelipatan
persekutuan terkecil dari m dan n.
Contoh Soal dan Penyelesaiannya
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
95/233
1. =
Penyelesaian :
Misalkan 1 -x = z2 sehingga -dx=2z dz
Maka integralnya menjadi = = -ln+ C
Kembalikan nilai x, sehingga hasilnya diperoleh = - ln
(Sumber :Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi,halaman 267)
+ C
1.
=Penyelesaian :
Misalkan x + 2 = z2 maka x = z2-2; dx = 2z dz;
Maka integralnya menjadi = =
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
96/233
+C
Kembalikan nilai x, sehingga hasilnya diperoleh = ln(Sumber :Kalkulus edisi kedua,Frank Ayres,dkk 1998,halaman 157)
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
97/233
=dz = 2z =jadi hasilnya adalah ln+ c(Sumber :Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi ,halaman 267)
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
98/233
=4.
Uraikan= 5 4Sedang
Jadi integralnya menjadi =Hasilnya yaitu :
(2 =+ c= (5+x)2z2= (5+x)(1-x) dan substitusi
(Sumber :Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi,halaman 267)
5. =.......
Ambilah z = x4 maka dx = 4z3 dz dan
+
dz = 4(1/2 z2 + z + ln
= 2 +c
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
99/233
(Sumber :Kalkulus edisi kedua seribuku Schaum,halaman 157).
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
100/233
IMPROPER INTEGRAL
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
101/233
Dalam definisi , diasumsikan bahwa interval [a,b] terbatas. disebut
improper integral jika :
1. Paling sedikit, satu dari batas integralnya tak berhingga. Seperti , ,
.
1. mengandung titik discontinue pada [a,b]. Kemudian kita mendefinisikan
improper integral tersebut dengan cara sebagai berikut :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
102/233
a. =
a. =
c. += +
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
103/233
Jika adalah fungsi tidak negative dan continue pada [a,+), maka untuk setiap b>a,
definit integral merupakan daerah dibawah kurva y= dengan batas [a,b]
y
x
Selain itu, disebut improper intregal jika mengandung titik diskontinu pada [a,b].1. diskontinue pada titik = a1. diskontinue pada titik = b
Dari limit itu, kita bisa menarik kesimpulan, yaitu Jika limitnya ada, maka
improper integral dikatakan konvergen dan nilai dari limit adalah nilai dari integral.
Jika limitnya tidak ada maka improper integral dikatakan divergen yang mana tidak
mempunyai nilai.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
104/233
3. diskontinue pada titik = c (a,b)= += +
LATIHAN SOAL
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
105/233
Tentukan nilai improper integral dibawah ini:
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
106/233
1.
==
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
107/233
Misal :=
==
Calculus With Analytic Geometry, Howard Anton, hal 489 Penyelesaian:
Misal :
= sec=
= = = = =
=
2.
Calculus With Analytic Geometry, Howard Anton, hal 489 Penyelesaian :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
108/233
=
==
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
109/233
= 0
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
110/233
3.
==
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
111/233
Calculus With Analytic Geometry, Howard Anton, hal 490
Penyelesaian :
=+ 1Misal :==d dx==== 1=4.=
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
112/233
= =
=Calculus With Analytic Geometry, Howard Anton, hal 490
Penyelesaian :
==
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
113/233
FUNGSI GAMMA DAN FUNGSI BETA
1. Fungsi gammaNotasi : ['(n)
Definisi :
Yang mana konvergen untuk n > 0Sifat-sifat fungsi gamma := += ++ n ['(n)['(n) =misal :
Padahal :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
114/233
= 0dan seterusnya== =
Terbukti bahwa :
['(n+1) = n ['(n)
b. [ ' ( n + 1 ) = n ! ( n a d a l a h b i l a n g a n b u l a t p o s i t i f )
['(n) =
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
115/233
Bukti: ['(1) =
= = =
= 1
Jadi ['(1) = 1
n=1*['(n+1) = n ['(n)
['(2) =1
['(
1)
n=['(3) =
2'
= 2.1n=
['(4) =3
'= 3.2.1
n=['(5)
= 4'
= 4.3.2.1
Terbukti bahwa:
['(n) = (n-1)! atau ['(n+1) = n!
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
116/233
c.
'
=
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
117/233
2. Fungsi Beta
Notasi : B(m,n) Definisi :
B (m,n) =Sifat-sifat fungsi beta :
a. B(m,n) = B(n,m)
Misal : x = 1-y
x = 0 y = 1 x = 1 y=0
B (m,n) =
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
118/233
== B(n,m)
Terbukti bahwa :
B(m,n) = B(n,m)
=
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
119/233
b. B (m,n) =
Bukti:B(m,n) =
=
=x=0x=1Misal
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
120/233
Terbukti bahwa :
B (m,n) =
c.Bukti :
Misal,==Dengan cara yang sama diperoleh :
===Dengan koordinat polar maka:
=
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
121/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
122/233
1'
1'
= 4
= 2 1'= 1'
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
123/233
LATIHAN SOAL
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
124/233
1.
=
=
= 1 '
= 1'
=
=
2.
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 295
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
125/233
Misal :
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 295 Penyelesaian :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
126/233
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal
295
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
127/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
128/233
Penyelesaian :
==
=
=
=
=
==
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal
295
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
129/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
130/233
MissalMisal:
3.
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 295
Penyelesaian:
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal
295
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
131/233
Misal:
===
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
132/233
4.
==
Misal:
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 295 Penyelesaian :
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 295
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
133/233
== =
5.
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 295
Penyelesaian :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
134/233
==== 4!= 24
Missal
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
135/233
6.
=
=
=
= =
7.
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 295 Penyelesaian :
Penyelesaian
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
136/233
Misal :
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 295 Penyelesaian :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
137/233
====== 12
8.
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 295 Penyelesaian
:
Penyelesaian
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
138/233
=
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
139/233
=
=
=
=
=
=
=
9. Diketahui
Dengan menggunakan subtitusi x = y/(1 -y), tunjukkan bahwa :
(p) (1-p) = Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 291Penyelesaian
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
140/233
, Kemudian carilah nilai !Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 292
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
141/233
Misal :
Penyelesaian
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
142/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
143/233
===
Penyelesaian
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
144/233
= B(p, 1- p)=
=
(p) (1-p) =
=
=
=
=
= =
=
Terbukti bahwa :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
145/233
=
10.
Advanced Calculus, Murray R Spiegel, hal 295
Penyelesaian :
=
=
=
=
=BARISAN TAK TERHINGGA
Suatu barisan tak terhingga (sn) adalah fungsi di mana domainnya adalah himpinan bilangpositif(0,1,2,3,..,..); an adalah nilai fungsi tersebut untuk bilangan bulat positif n yang diberikan. Barisan takterhingga biasanya hanya dituliskan beberapa suku pertama dari barisannya saja, contohnya :
1. an = a1 , a2 , a3 , . . , an , . .; an adalah bilangreal.
1. adalah baris 1, , , , . . , , . .
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
146/233
3. adalah baris , , , , . . , , . .
Konvergensi barisan
Barisan disebut konvergen ke L jika
Jika tidak ada , maka barisan divergen.
Suatu barisan juga disebut divergen jika limit pada suku genap dan suku ganjiilnya tidak sama. Contoh :
1. an = n+1 konvergen ke
1. an = divergen
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
147/233
3. an
= n2
n -* divergen4. an = -* konvergen ke
Sifat-sifat dari barisan yang konvergen :
Theorema :: Andaikan barisan an dan bn masing-masing konvergen ke L dan M serta c suatukonstanta, maka barisan :
1. (c an ) -* konvergen ke cL2. an + bn-* konvergen ke L+M
1. an - bn-* konvergen ke L-M2. an x an-* konvergen ke L x M5. an an-* konvergen ke L M ; 1ILI 1O1I
Kemonotonan barisan
an disebut . .
1. Naik jika a1 < a2 < a3 < . . . < an < . .2. Tidak turun jika a11L2 )1L3 1.1.1.11Ln [I11I1.
1. Turun jika a1 > a2 > a3 > . . . > an > . .2. Tidak naik a11a2 1a3 1.1.1.11Ln U11.1.
Untuk menentukan kemonotonan suatu barisan, digunakan uji beda dan uji rasio.
* Uji Beda
4Naik jika an+1 - an > 0 4 Turunjika an+1 - an < 0 4 Tidak turunan+1 - anL1L 4 Tidak naik an+1 - anL1L
* Uji Rasio
4 Naik j ika
4 Turun jika
4 Tidak turun jika 4
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
148/233
Tidak naik jika
Deret tak terhingga
disebut suku-suku deret.
Barisan tak terhingga dapat dibentuk dari jumlah parsial( nya sebagai berikut :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
149/233
:S adalah jumlah dari deret.
Jika konvergen ke S, maka disebut juga deret konvergen ke S. Bila
divergen, maka deret divergen, dan tak ada jumlahnya.
Deret Geometrik
Deret geometrik merupakan penjumlahan suku-suku barisan , disebut deret geometrik denganrasio rdan suku pertama a.jumlah parsial ke-n, Sn , dinyataka oleh . .
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
150/233
jumlah . Jika , XI VrVtXtVr}VbuLXI ivVIgVnXEV X., oleh karena itu , deret konvergen denganUntuk
Theorema deret tak terhingga:
1. konvergen j ika dan hanya jika konvergen.1. konvergen jika adalah deret konvergen.
2. konvergen jika adalah deret konvergen.
1. atau tidak ada, maka deret tersebut divergen.
Deret Harmonik
Jumlah parsial deretnya adalah . .
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
151/233
Jawaban:1. a.
b.
Melanjutkan dengan cara ini kita akan mendapatkan dan dan secara umum
bila n>1. Ini menunjukkan bahwa , dan karena itu deret harmonik
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
152/233
tersebut divergen. Namun, jika dilihat, . Ini tidak membuktikan bahwa eret
harmonik adalah konvergen.
Latihan Soal
1. Untuk tiap barisan berikut, tulislah rumus suku ke-n dan tentukan limitnya (jika ada).Diasumsikan bahwa n= 1, 2, 3, 4, . .
a.b.
c.
2. Tunjukkan bahwa barisan adalah konvergen.
2. Tentukan kekonvergenan deret
3. Tentukan jumlah dari deret
4. Evaluasilah
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
153/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
154/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
155/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
156/233
c.2.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
157/233
Karena maka barisan konvergen.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
158/233
2.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
159/233
Jadi, . Maka deret ini konvergen dan jumlahnya
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
160/233
adalah 1.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
161/233
, maka jumlah deret tersebut adalah .
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
162/233
5.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
163/233
deret geometrik dengan dan suku pertama . , maka deret konvergen
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
164/233
dan jumlahnya adalah..
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
165/233
4.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
166/233
(Sumber : Kalkulus Edisi Schaum halaman 245s.d 263)
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
167/233
UJI KONVERGENSI
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
168/233
1. Teorema dan sifat-sifat deret
Ada beberapa teorema dalam uji konvergensi, untuk mengetahui apakah suatu deretkonvergen ataukah divergen.
Teorema 1:
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
169/233
Diketahui deretnya adalah dan suku ke-n adalah , maka:
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
170/233
a) Jika 0 , maka deret tersebut sudah pasti divergen.b) Jika = 0 , maka deret ini bisa jadi divegen, bisa juga konvergen.
Ex: deret , tentukan apakah deret ini konvergen atau divergen!
Jaw: == 0, pangkat pembilang < pangkat penyebut
Jadi deret ini bisa jadi konvergen, bisa jadi divergen.Untuk mengetahui lebih lanjut kekonvergensiannnya, akan dicari pada ujikonvergensi.
Teorema 2:
2. Uji-uji konvergensi
Uji integral
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
171/233
Jika diketahui deret konvergen, suku ke-n adalah , maka: = 0
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
172/233
Teorema ini tidak berlakku kebalikannya. Maksudnya, Jika = 0 , deret
ini
bisa jadi divegen, bisa juga konvergen. Seperti halnya teorema di atas (teorema 1).
Ada beberapa sifat dari deret yang berhubungan dengan uji konvergensi.
1) Jika dan adalah deret-deret konvergen, maka:a)b)
= += -
2) Jika c 0 (c konstanta), dan deret dan adalah deret konvergen dua-
duanya
atau divergen dua-duanya, maka:
= c
2. Uji-uji konvergensi
Uji integral
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
173/233
Misal deret adalah deret dengan suku-suku positif, dan misalkan f(x) fungsi
dimana k diganti dengan x dalam formula . Jika f(x) turun dan kontiniu pada
interval [a, + ), maka dan keduanya konvergen atau keduanya
divergen.
* K o n v e r g e n s i d e r e t - PJika diketahui deret = 1 + + + +.....+ +.....
a) Konvergen jika p>1
b) Divergen jika p
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
174/233
=
* Uji Akar Misal deret adalah deret dengan suku-suku positif, dan anggapr.a) Jika r1 atau p=+ , deret-deret tersebut divergen.c) Jika r=1, deret-deret mungkin konvergen ataupun divergen (tes gagal)
* Uji Banding Limit Misalkan dan deret-deret dengan suku-suku non negative,dan anggap
= r.
Jika r>0 dan r + atau interval (0,+ ), maka deret tersebut keduanya adalah
konvergen atau keduanya divergen.
2. Uji-uji konvergensi
Uji integral
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
175/233
* Uji Rasio Konvergensi Mutlak:
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
176/233
Misal deret adalah deret dengan suku-suku bukan 0, dan anggap
= r .a) Jika r1 atau p=+ , deret-deret tersebut divergen.c) Jika r=1, tidak dapat ditentukan apakah konvergensi atau konvergen
mutlaknya.
Uji Deret Ganti Tanda
==
Kedua deret ganti diatas dikatakan konvergen jika memenuhi dua kondisi sebagai berikut:
a) an>an+1 , deret decreasing atau dengan uji kemonotonan rasio, < 1
a) = 0
Kedua syarat harus terpenuhi. Jika salah satu tidak terpenuhi, maka deret tersebutdivergen.
Ada hal lain yang harus diperhatikan, yaitu kemutlakan konvergen dari deret tersebut.Untuk mengetahui apakah deret tersebut konvergen mutlak atau bersyarat. Setelahmelakukan uji deret ganti tanda, dilakukan Uji rasio konvergensi mutlak. Jika setelahmelakukan uji rasio konvergensi mutlak, maka:
a) Jika uji deret ganti tanda konvergen dan dengan uji rasio konvergensimutlak juga konvergen, deret tersebut konvergensi mutlak.
b) Jika uji deret ganti tanda konvergen dan dengan uji rasio konvergensi
mutlak divergen, deret tersebut konvergensi bersyarat.
Contoh soal:1. Tentukan kekonvergensian dari deret-deret berikut!
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
177/233
a.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
178/233
b.
Dengan menggunakan uji perbandingan, maka:
Pembanding adalah = d e n g a n =
< . . .
Dengan menggunakan uji konvergensi ke-P, terlihat disini bahwa konvergenkarena p=2 atau p > 1.
Menurut uji perbandingan, jika konvergen, maka juga konvergen.Jadi dengan begitu deret di atas konvergen juga.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
179/233
< . . .Karena p = atau p
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
180/233
2. Tentukan kekonvergensian dari deret-deret berikut!Dengan menggunakan uji akar, didapatkan:a.Pembanding adalah= dengan =
r= < 1, maka deret ini konvergen
3. Tentukan kekonvergensian dari deret-deret berikut!
a. + + + +........ =a.
b. + + + + . . . . . . . . . == =
=
r= > 1, maka deret ini divergen== =
r= < 1, maka deret ini konvergen.
= === ; == ===; =
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
181/233
r= >1, maka deret ini divergen
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
182/233
4. Tentukan kekonvergensian mutlak dari deret-deret berikut! a)
Dengan uji deret ganti tanda, maka:
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
183/233
= =r= = =
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
184/233
deret ini decreasing, syarat 1 terpenuhi.
= = 0 syarat 2 terpenuhiDeret ini konvergen, tapi untuk mengetahui mutlak atau tidak harus dilakukan ujiperbandingan.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
185/233
D e n g a n =, dengan = ( < )
=
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
186/233
divergen, karena merupakan deret harmonis. Jadi juga divergen. Karena dengan uji
perbandingan mutlak didapatkan hasil divergen, jadiGOrO}D}OrsObu} DIIGII lIIEDEkonvOrgOnDbOrsyIIrII}R
b
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
187/233
Dengan uji deret ganti tanda, maka:
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
188/233
= =r= = = < 1
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
189/233
deret ini decreasing, syarat 1 terpenuhi
= ==Syarat 2 tak terpenuhi, jadi deret ini divergen.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
190/233
DERET PANGKAT (DERET KUASA), INTERVAL, DAN JARI-JARI
KONVERGENSI
'HereLI LIakI hinDNa In(x-c)n dan Danxn secara berurutan disebut sebagai deret pangkat
dalam x sekitar c dan deret pangkat dalam x sekitar 0. deret tersebut bisa konvergen maupun
divergen. Sebagai catatan, deret tersebut pasti konvergen bila x=c.
7erUapDLIS3 kasus Gang mungkin unLIuk dereLI pangkaLI an(x-c)n:
(a) deret tersebut konvergen untuk semua x; atau
(a) deret tersebut konvergen untuk semua x dalam interval terbuka (c-R1 ,c+R1) sekitar c,
tidak di luar interval tertutup [c-R1 ,c+R1 ]; atau
(c) deret tersebut hanya konvergen untuk x=c.
Kasus-kasus di atas masing-masing mempunyai jari-jari dan interval sendiri-sendiri.
(a) pada kasus (a), interval konvergensinya (-~,+~) dan jari-jarinya ~.
(b)pada kasus (b), interval konvergensinya (c-R1 ,c+R1) dan jari-jarinya R1. (c)
pada kasus (c), interval konvergensinya {c} dan jari-jarinya 0.
Untuk mengetahui interval konvergensi, digunakan rumus sebagai berikut:
diLmaPa Qak adaDah dereLI pOngkaLI GHng}Ingin SicQrJ inLIervalLkonQJLILnsJLGa
INTEGRASI DERET PANGKAT
Rumus:
Interval konvergensi dari deret pangkat hasil integrasi adalah sama dengan interval
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
191/233
konvergensi deret asalnya.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
192/233
DIFERENSIASI DERET PANGKAT
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
193/233
f(n)= untuk
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
194/233
Deret Taylor dan Deret MacLaurin
A) Deret Taylor untuk f sekitar c sadalah
deret pangkat a0+a1 (x-
c)+a2(x-c)2+...
Di mana an= untuk semua n.
A) Deret MacLaurin untuk f adalah deret Taylor untuk f sekitar 0,yaitu deret pangkat a0+a1x+a2x2+...
Di mana an= untuk semua n.
Beberapa deret MacLaurin yang penting:1)2)
1) Sin x =
2) Cos x =
1) Ln (1+x) =1)
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
195/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
196/233
1) Cari interval konvergensi dari deret !Jawab:Konvergen bila< 1-1
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
197/233
=
Untuk x=-3/2, deret menjadi = yang merupakan deret
konvergen bersyarat.
Untuk x=-1/2, deret menjadi yang divergen menurut perbandingan limit
dengan deret .
Jadi interval konvergensinya [-3/2, -1/2).
2) Cari radius konvergensi dari deret !Jawab:
Konvergen bila
-9
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
198/233
e4x=1 +4x+
=1+4x+ +...
=
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
199/233
f(x)=sin x f( )=0 sin (x- )=f(x)=cos x f( )=- 1
f(x)=-sin x f ( ) =0f(x)=-cos x f ( )=1+ +...
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
200/233
5) Ekspansikan cos 4x !Jawab:
Berdasarkan deret Maclaurin cos 4x, maka:
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
201/233
Cos 4x= 1-Cos 4x=
FUNGSI DUA VARIABEL
Definisi:
Fungsi didefinisikan sebagai dua pemadanan antara dua himpunan bilangan, yaknihimpunan daerah asal (domain) dan himpunan daerah hasil (range) sedemikian sehingga untuk
setiap pasangan terurut bilangan dalam domain ada padanannya satu dan hanya satu bilangan
dalam range merupakan padanan.
Contoh 1:
(Sumber: Catatan Perkuliahan oleh Ibu Dra. Lusia Sugiyanti)
Jawab:
Fungsi ini terdefinisi untuk bilangan real sedemikian untuk semua pasangan terurut bilangan real
(u,y) yang memenuhi
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
202/233
Untuk (x,y) = (1,0) f(1,0) = = 2
Untuk (x,y) = (4,1) f(4,1) = =
Contoh 2:
(Sumber: Catatan Perkuliahan oleh Ibu Dra. Lusia Sugiyanti)
Jawab:
X 0 dan (1 -y) 0 sehingga x 0 dan y 1
atau
x 0 dan (1-y) 0 sehingga x 0 dan y 1
jadi Df: { (x,y) x 0 dan y 1 atau x 0 dan y 1 }
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
203/233
LIMIT DUA VARIABEL
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
204/233
Definisi:
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
205/233
Untuk variabel didefinisikan sebagai ,
berlaku If(x) -
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
206/233
LI bila 0 Ix-cI . Jadi untuk fungsi dua variabel
didefinisikan oleh , berlaku
If(x,y) - LI bila 0 I(x,y) - (a,b)I .
Dalam penghitungan sangat tergantung dari bagaimana (x,y)
atau
tergantung dari kurva (lintasan) menuju ke (a,b). dikatakan ada bila
nilai
limit dari semua lintasan atau kurva menuju (a,b)
sama. Contoh Soal:
(Sumber: Catatan Perkuliahan oleh Ibu Dra. Lusia
Sugiyanti)Jawab:
i). Lintasan sumbu x (y=0, x 0)
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
207/233
= = 0ii). Lintasan y == =Nilai kedua limit tersebut tidak sama jadi limitnya tidak ada.
KONTINUITAS
Definisi:
Suatu fungsi dua variabel f disebut kontinu di titik (x0, y0) jika:
1. f (x0, y0) terdefinisi
1. ada
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
208/233
3.
Teorema:
Jika g dan h adalah suatu fungsi variabel yang kontinu maka f(x,y) = g(x).h(y) adalah suatu
fungsi kontinu dari x dan y.
Contoh:
Fungsi f(x,y) = kontinu karena f(x,y) merupakan perkalian dua fungsi kontinu
g(x)= dan h(x)=
TURUNAN PARSIAL
Definisi:
Misalkan z = f(x,y) adalah fungsi dua variabel. Jika x bervariasi sementara y dipertahankan tetap,
z menjadi fungsi dari x, maka turunannya terhadap x:
Disebut turunan parsial (pertama) dari f terhadap x dan dilambangkan dengan atau
atau . Demikian pula jika y bervariasi sementara x dipertahankan tetap.
Jadi
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
209/233
Contoh 1:
Tentukan turunan parsial terhadap x dan terhadap y dari f(x,y) =
(SLXPEr: ULkL %alkLlL . SOaLX . VLI liKe . OPm VL22X
Jawab:
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
210/233
Berdasarkan teori tersebut kita dapat mendapatkan hasil bahwa:
fx(x,y) = 2x sin y dan fy(x,y) = x2 cos y.
Turunan Parsial dari Orde yang Lebih Tinggi
Kita dapat mengambil turunan parsial terhadap x dan y, dari , menghasilkan:
= fxx (x,y) = ) dan = f yx (x,y) = )
Demikian pula, dari kita memperoleh:
= fyy (x,y) = ) dan = f yx (x,y) = )
Contoh 2:
Tentukan turunan parsial kedua dari z = x2 + 3xy + y2 terhadap x saja!
(SLX1Hr:JULkLJ%KlkLlL .JSchKLO .JOLtlinH .Jhlm Jill 2JdHnOKnJpHrL1KhKP J .Hperlunya)
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
211/233
Jawab:
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
212/233
= 2
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
213/233
ATURAN RANTAI
Misalnya z= f(x,y) dimana f diferensiabel, dan dimisalkan x = g(t) dan y = h(t), di mana g
dan h adalah fungsi-fungsi diferensiabel dengan satu variabel. Maka z=f(g(t),h(t)) adalahfungsi diferensiabel dengan satu variabel, dan
Contoh 3:
Misalkan z = xy + sin x, dan misalkan x=t2 dan y = cos
t.Jawab:(SLX1Hr:JULkLJ%KlkLlL .JSchKLO .JOLtlinH .Jhlm Jill 2JdHnOKnJpHVL1KhKP J .HpHrlLnyK
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
214/233
Catat bahwa = y + cos x, dan = x, selanjutnya = 2t d an = -sin t
Sekarang, sebagai fungsi dari t, z = t2 cos t + sin(t2)
Berdasarkan rumus yang disebutkan sebelumnya,
REFERENSI
%FkFXSch6FK2XPFJline2
Catatan Perkuliahan Kalkulus Semester 2 oleh Dra. Lusia Sugiyati
INTEGRAL RANGKAP 2 DAN VOLUME
INTEGRAL RANGKAP 2
Perhatikan sebuah fungsi yang kontinu pada daerah terbatasR dari bidang
penjumlahan
xy. Definisikan partisi P dari R dengan menggambarkan satu kisi dari garis horizontal dan
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
215/233
vertikal yang membagi daerah R menjadi subdaerah R1,R 2.. .,Rn dengan luas masing-masing .
Pada tiap subdaerah,Rk,pilih sebuah titik dan bentuklah
Definisikan diameter subdaerah sebagai jarak terbesar antara sebarang dua titik di dalam atau pada
batasnya dan lambangkan diameter maksimum dari subdaerah tersebut dengan dP .
Andaikan bahwa kita memilih partisi sedemikian rupa sehingga dan
(Dengan kata lainnya kita membuat lebih banyak subdaerah dan membuat dimeternya
semakin kecil). MakaIntegral Rangkap dari atasR didefinisikan sebagai
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
216/233
Yang menyatakan bahwa adalah suatu bilangan sedemikian rupa sehingga
untuk sebarang terdapat bilangan bulat positif n0sedemikian rupa sehingga, untuk
sebarang dan sebarang partisi dengan , dan sebarang aproksimasi jumlah
yang bersesuaian kita mempunyai
Teorema / Sifat-Sifat Integral Rangkap 2
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
217/233
1.1.1.1.
Jawab :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
218/233
Contoh Soal dan Penyelesaian :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
219/233
(1)
Jawab :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
220/233
(S6FKuDXs OuLl 2esKalkulus Edisi ke-4 Frank Ayres,JR and Elliot Mandelson
hal. 339)
(
(S6FKuDXs OuLl 2esKalkulus Edisi ke-4 Frank Ayres,JR and Elliot Mandelson hal.
339)
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
221/233
Jawab :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
222/233
Jawab :
VOLUME INTEGRAL RANGKAP 2
Bila adalah nonnegatif pada daerahR, dapat diinterpretasikan sebagai volume.
Jika sebarang suku menyatakan volume suatu kolom vertikal yang alasnya
adalah luas dan tingginya adalah jarak yang diukur vertikal dari titik
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
223/233
y an g d ip il ih k e p er mu ka an . K em ud ia n , i ni d ap at d ia ng ga p s eb ag ai
aproksimasi volume kolom vertikal yang alas bawahnya adalah subdaerah Rk dan alas atasnya
adalah proyeksiRkpada permukaan.
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
224/233
Yang berarti bahwa integral rangkap 2 tersebut merupakan volume benda ruang yang dibatasi olehdaerah R pada bagian alas dan permukaan pada bagian alas atasnya.
Contoh Soal dan Penyelesaian :
(3) Misalkan adalah nonnegatif dan kontinu di atas daerahR dari bidangxy
yang batasnya terdiri dari busur dua kurva dan yang
berpotongan pada titik-titik KdanL. Tentukan rumus untuk volume Vdibawah
permukaan !
Jawab :
Misalkan bagian volume tersebut dipotong oleh bidang dimana
, bertemu dengan batasR di titik-titik dan dan
misalkan juga bertemu dengan permukaan pada busur UVsepanjang
. Luas dari bagian STUVterebut diberikan oleh
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
225/233
Jadi, luas bagian irisan melintang dari volume yang dipotong oleh bidang-bidang yang paralel
dengan bidangyzdiketahui sebagai fungsi darix,
dimana x adalah jarak bidang pembagi dari titik asal. Sehingga
(3) Tentukan volume yang dibatasi oleh silinder dan bidang-bidang
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
226/233
dan !
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
227/233
Jawab :
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
228/233
bidangxy. Jika,
dimana diintegrasikan atas lingkaran pada
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
229/233
Maka,
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
230/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
231/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
232/233
-
7/28/2019 55106414 Modul Kalkulus
233/233