Manfaat yang bisa didapatkan dari N-tier Arsitektur ini tidak jauh berbeda dengan tujuannya yaitu dapat membantu perusahaan-perusahaan dalam pengolahan sebuah data atau pengintegrasian data yang akan dikirimkan, distribusi informasi dan berbagai peralatan menjadikan sistem jaringan semakin diminati untuk diimplementasikan oleh perusahaan. Jika di sisi lain, tidak memilih untuk menerapkan pendekatan n-tier arsitektur, akan dapat melihat bahwa misalnya mengubah nama salah satu table database tunggal untuk pergi melalui aplikasi seluruh maupun setiap baris kode dalam pencarian untuk laporan SQL yang perlu diperbarui. Ada beberapa manfaat jenis arsitektur ini adalah : Memungkinkan akses basis data yang besar.

Menaikkan kinerja.

Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian CPU yang berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server jika hanya memproses basis data. Biaya untuk hardware dapat dikurangi.

Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengatur basis data.

Biaya komunikasi berkurang.

Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati jaringan.

Meningkatkan kekonsistenan.

Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri.

Map ke arsitektur open-system dengan sangat alamiManfaat yg lain dari N-tier Architecture adalah terdapat ada banyak keuntungan bisnis N-Tier Arsitektur.Sebagai contoh, sebuah usaha kecil dapat mulai berjalan semua tingkatan pada single machine.Seiring dengan peningkatan lalu lintas dan bisnis, masing-masing tier dapat diperluas dan dipindahkan ke mesin sendiri dan kemudian dikelompokkan.Ini hanyalah satu contoh bagaimana N-Tier Arsitektur meningkatkan skalabilitas dan mendukung pengembangan aplikasi biaya efisien.N-Tier model juga membuat aplikasi lebih mudah dibaca dan dapat digunakan kembali.Hal ini mengurangi jumlah kode spageti.perpustakaan tag Custom dan EJBs lebih mudah untuk port untuk aplikasi dibaca dalam terawat template.Reusability mengalikan dan meningkatkan produktivitas pengembang aplikasi rawatan.Ini adalah fitur penting dalam aplikasi web.N-Tier Arsitektur membuat aplikasi yang lebih kuat karena tidak ada single point of failure.Tingkatan fungsi dengan kemerdekaan relatif.Misalnya, jika sebuah vendor database bisnis perubahan, mereka hanya harus mengganti data tier dan menyesuaikan tingkat integrasi untuk setiap perubahan yang mempengaruhinya.Logika bisnis tier dan penyajian tier tetap tidak berubah.Demikian juga, jika perubahan lapisan presentasi, ini tidak akan mempengaruhi integrasi atau lapisan data.Dalam 3-Tier Arsitektur semua lapisan yang ada dalam satu dan mempengaruhi satu sama lain.pengembang A akan harus memilih melalui seluruh kode aplikasi untuk menerapkan perubahan.Sekali lagi, modul yang dirancang dengan baik memungkinkan untuk aplikasi atau potongan aplikasi untuk bisa disesuaikan dan digunakan di modul atau bahkan proyek.Reusability sangat penting dalam aplikasi web.Seperti yang ditunjukkan N-Tier Arsitektur menawarkan inovasi dalam teknologi Client-Server standar yang menelurkan internet itu sendiri.Ini hanyalah salah satu dari kerangka kerja aplikasi web.Ini digunakan untuk mengembangkan situs web dinamis, aplikasi web atau layanan web.Mereka menyediakan perpustakaan database akses, template, dan, seperti dikemukakan sebelumnya kode digunakan kembali.Kebanyakan web kerangka aplikasi mengikuti Model Lihat Controller (MVC) yang memisahkan antarmuka pengguna, aturan bisnis dan model data.Mereka menyediakan otentikasi dan otorisasi untuk memberikan keamanan.Hal ini memungkinkan web server untuk membatasi akses pengguna berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.framework aplikasi Web juga menyediakan API terpadu (Application Interface pemrograman).Hal ini memungkinkan aplikasi web untuk bekerja dengan berbagai database tanpa memerlukan mengubah kode.Kerangka ini juga memelihara sistem web template.Manfaat arsitektur aplikasi N-tier adalah menyediakan sebuah model bagi para pengembang untuk membuat aplikasi yang fleksibel dan dapat digunakan kembali.Dengan putus aplikasi ke tingkatan, pengembang hanya perlu mengubah atau menambah lapisan tertentu, daripada harus menulis ulang seluruh aplikasi di atas.Harus ada presentasi tier, akses bisnis atau data tier, dan data tier.Konsep layer dan tier sering digunakan secara bergantian.Namun, satu poin cukup umum pandang adalah bahwa memang ada perbedaan, dan bahwa lapisan merupakan mekanisme struktur logis bagi unsur-unsur yang membentuk solusi software, sedangkan tier adalah suatu mekanisme struktur fisik untuk infrastruktur sistem