5.1.2 ep2 ka orientasi ukm

Upload: lihin

Post on 01-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 5.1.2 EP2 KA Orientasi UKM

    1/6

    KERANGKA ACUAN

    ORIENTASI PELAKSANAAN

    UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

    A.Latar Belakang

    Orientasi Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) berarti penyediaan

    informasi dasar berkenaan dengan pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

    bagi pegawai baru, yaitu informasi yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan

    secara memuaskan. Informasi dasar ini mencakup fakta-fakta seperti jam kerja, cara

    memperoleh kartu pengenal, cara pembayaran gaji dan orang-orang yang akan

    bekerjasama dengannya. Orientasi pada dasarnya merupakan salah satu komponen

    proses sosialisasi pegawai baru, yaitu suatu proses penanaman sikap, standar, nilai,

    dan pola perilaku yang berlaku dalam perusahaan kepada pegawai baru.

    B.Tujuan Orientasi

    Pada umumnya, karyawan/pegawai akan merasa sedikit cemas selama hari-

    hari pertama kerja. Setidaknya ada 3 alasan utama yang menyebabkan terjadinya

    kegugupan pada hari-hari pertama kerja (Meryl Reis Louis : 1980)

    antara lain :

    a.Alasan pertama adalah bahwa setiap situasi baru yang melibatkan perubahan

    dan perbedaan dalam beberapa hal, akan menyebabkan karyawan baru harus

    menghadapi ketidakpastian.

    b.Alasan kedua adalah harapan yang tidak realistis. Karyawan baru seringmemilikiharapan tinggi yang tidak realistis tentang keuntungan yang akan

    diperolehnyadalam pekerjaan baru dan hal ini sering terbentur pada kenyataan

    bahwa yang akanmereka peroleh tidak seperti yang mereka harapakan semula.

    c.Alasan ketiga adalah kejutan yang dapat mengakibatkan kecemasan.

    Kejutan dapat terjadi apabila harapan mengenai pekerjaan atau diri sendiri tidak

    terpenuhi. Dalam sebuah studi yang dilaksanakan di Perusahaan Texas

    Instrument, para peneliti menemukan hal-hal berikut tentang pegawai baru.

    Praktek-praktek prabakti karyawan baru oleh teman sekerja turut

    meningkatkan rasa cemas. Rasa cemas berangsurhilang dengan proses trainingd. Karyawan baru yang berhenti bekerja terutama

    disebabkan oleh rasa cemas ini. e. Karyawan baru enggan membicarakan

    masalah itu dengan supervisor mereka. Orientasi karyawan bertujuan untuk

    memperkecil masalah-masalah seperti itu. Maksud dari upaya ini adalah

    memperkenalkan karyawan baru dengan perusahaan, membantumereka untuk

    saling mengenal dan saling bekerjasama.

  • 7/25/2019 5.1.2 EP2 KA Orientasi UKM

    2/6

    Teknik-Teknik Orientasi

    Ada beberapa jenis teknik orientasi antara

    lain :a. Program orientasi dan sosialisasiProgram orientasi ini berawal dari

    perkenalan singkat secara informal sampai padaprogram-program formal denganwaktu yang lebih panjang. Dalam program formal,karyawan baru biasanya diberi

    buku pegangan atau bahan cetakan yang berisi jamkerja, peninjauan prestasi, cara

    pembayaan gaji, liburan dan penggunaan fasilitas sertapedoman dan peraturan

    perusahaan lainnya. Aktivitas ini biasanya dilakukan olehsupervisor si karyawan

    baru dan departemen personalia.Orientasi awal sebaiknya adalah orientasi umum,

    calon karyawan baru diperkenalkanprofil organisasi oleh panitia orientasi (jika ada

    panitianya), mereka dikumpulkan diauditorium dan pelaksanaannya disusun dengan

    baik. Dibuka oleh pembawa acara,ada susunan acara yang terstruktur, ada absensi,

    dan ada notulen; yang buktipelaksanaannya dilaporkan ke atasan.Orientasi

    berikutnya adalah orientasi terhadap pekerjaan yang akan mereka jalani, halini dapatberdasarkan tingkat pendidikannya atau kompetensi pendidikan calonkaryawan

    baru dengan waktu pelaksanaan sesuai kebutuhan atau sesuai denganaturan

    yang telah ditetapkan, jika banyak bagian fungsional maka

    nara sumberpelaksanaanya adalah para fungsional dari jabatan struktutral

    organisasi.

    Demikian juga jika banyak bagian atau bidang maka nara sumbernya adala

    h pejabat yangberkompeten dengan bagiannya atau bidangnya.

    Jika masih mungkin dapat dilakukan wawancara: jika kesibukan kerja bagi pejabat

    yangberwenang tinggi maka perlu pengaturan wktu, hal ini ing dibuat perihal

    bertujuan untukmelihat performance individual berdasarkan kompetensinya dan

    juga untukmendapatkan informasi motivasi dan niat kerja dari calon karyawan baru

    tersebut. Jikasudah ada format tanya jawabnya pejabat yang bersangkutan

    diperbolehkanmengembangkannya dalam proses wawancara tersebut. Catatan-

    catatan penting perludilakukan karena berguna untuk dijadikan informasi hasil dan

    kompetensi dan lainsebagainya perihal calon karyawan baru.Tahapan selanjutnya

    adalah penyusunan rencana penempatan calon karyawan baruyang diselenggarakan

    dalam rapat forum kecil dengan absensi dan notulen yang jugaharus dilaporkan

    kepada direktur/kepala kantor. Dalam rapat ini sesuatu yang realistispatutdisepakati, pemanfaatan informasi pribadi calon karyawan baru menjadi

    sumberinformasi dalam pengambilan keputusan dan dijalankan agar kinerja

    organisasi dapattercapai, akibat dari adanya unsur

    like and dislake

    maka kinerja dan nilai organisasidapat tidak terwujud bahkan

    merugikan.Selanjutnya pengesahan rencana penempatan dan diikuti dengan surat

  • 7/25/2019 5.1.2 EP2 KA Orientasi UKM

    3/6

    penugasan/penempatannya yang ditandatangani oleh kepala kantor dan dibuat

    rangkap sesuaikebutuhan dan status ketenagakerjaan mereka. Dokumen calon

    karyawan baru besertabukti orientasi ini ditempatkan dalam file rahasia dan

    dipelihara dengan baik. Karyawanbaru dapat ditentukan jenis hubungannya dengan

    organisasi, apakah merekamerupakan TKHL, Honor Tetap, Honor Tidak Tetap,

    Karyawan Kontrak dansebagainya. Status ini berdasarkan bukti teraan dalam

    dokumen lamaran mereka.Tahapan terakhir dari orientasi ini adalah penyerahan

    dokumen dan karyawan barudimana mereka ditempatkan dengan juga diikuti oleh

    serah terima resume hasilorientasi dan jika mungkin daftar tilik monitoring dan

    evaluasi kinerja dan beban kerjamereka.Bagian, unit, ruangan, bidang dan

    sebagainya tidak serta merta melepaskan merekauntuk langsung bekerja tetapi

    dengan juga ada tahapan-tahapan kerja. Awalnya adalahorientasi ruangan-ruangan,

    orientasi pekerjaan-pekerjaan, orientasi teman kerja, danberikutnya memberikan

    pendampingan dalan pelaksanaan pekerjaan, berikutnyaadalah melepas mereka

    bekerja dengan pengawasan, penilaian atas tahapan ini di

    Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang

    dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara

    dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan

    penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan

    kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.

    UKM adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas untuk memelihara dan

    meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah

    kesehatan di masyarakat. UKM mencakup upaya-upaya promosi kesehatan,

    pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, kesehatan jiwa,

    pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan

    penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pengamanan sediaan

    farmasi termasuk obat tradisional dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan

    zat aditif (bahan tambahan makanan) dalam makanan dan minuman,

    pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya,

    serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.

    Upaya Kesehatan Masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kemandirian

    masyarakat dan keluarga dalam bidang kesehatan, sehingga masyarakat akan dapatberkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan.

    C.Tujuan

    Tujuan Umum

  • 7/25/2019 5.1.2 EP2 KA Orientasi UKM

    4/6

    Meningkatkan Kemampuan Penanggungjawab atau Pengelola Program

    Upaya Kesehatan Masyarakat yang baru.

    Tujuan Khusus

    1.Menunjuk atau menugaskan beberapa orang staf puskeskesmas sebagai

    penanggungjawab dalam melaksanakan program Upaya Kesehatan

    Masyarakat.

    2.Memberikan Pelatihan kepada petugas untuk dapat mengerti dan

    memahami program-program yang berorentasi pada program Upaya

    Kesehatan Masyarakat.

    3.Mengidentifikasi atau menetapkan kegiatan yang berorentasi pada Upaya

    Kesehatan Masayarakat.

    4.Penanggungjawab atau pelaksana program UKM dapat melaksanakan

    tugas diberikan dengan baik dan rasa tanggungjawab.

    5.Petugas mampu merencanakan, melaksanakan dan menevaluasi

    pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

    C.Kegiatan Pokok dan Rician Kegiatan

    1.Melakukan perencanaan Tahunan kemudian dijabarkan dalam

    perencanaan bulan

    2.Melakukan Rapat Bulanan untuk melakukan perencanaan dan

    mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan.

    3.Membuat Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Penunjukan

    Penanggungjawab atau Pengelola Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

    3.Melakukan Pelatihan dan Pembimbingan terhadap petugas UKM yang

    baru.4.Melakukan Loka Karya Mini Lintas Sektor untuk mendapat masukan

    mengenai program Upaya Kesehatan Masyarakat

    Cara Pelaksanaan Kegiatan

    1.Melakukan Pertemuan

    2.Diskusi

  • 7/25/2019 5.1.2 EP2 KA Orientasi UKM

    5/6

    3.Membuat Rencana Tindak Lanjut

    D.Sasaran

    Sasaran dalam kegiatan ini adalah Penanggungjawab atau Pengelola

    Program Upaya Kesehatan Masyarakat yan baru.

    Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

    Tempat dan Waktu

    Tempat : Puskesmas

    Waktu : ..........

    Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi1.Melakukan Pencatatan terhadap rencana dan kegiatan yang sudah

    dilakukan.

    2.Menyampaikan Laporan Kegiatan Kepada Kepala Puskesmas

    3. Melakukan Pertemuan atau rapat untuk melakukan Evaluasi Kegiatan.

    Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk menjadi pedoman

    pelaksanaan kegiatan.

    Selanjutnya kami mohon dengan Hormat keseBapak Kepala Dinas atau ygmewakili agar dapat secara resmi membukan kegiatan

    Kepala Puskesmas

  • 7/25/2019 5.1.2 EP2 KA Orientasi UKM

    6/6