5-skripsi-terdahulu

SISTEM INFORMASI SUPPLY CHAIN MANAGEMENT BERBASIS WEB STUDI KASUS PT. MAJU JAYA

Eva Damayanti Napitupulu, Suryatiningsih S.T.,M.T2, Helmie Firmansyah S.T3

1Politeknik Telkom, 2Politeknik Telkom Telkom, 3Politeknik Telkom

[email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak Sistem informasi ini dibuat dengan pemikiran awal bahwa para distributor butuh sebuah media informasi yang bisa memuat segala informasi tentang produk, bagaimana proses pembelian dan penjualan produk garmen PT. Maju Jaya sebagai pihak manufaktur, sedangkan sistem pengelolaan yang ada masih bersifat manual. Perancangan sistem serta aliran data pada aplikasi ini menggunakan Business Process Modelling Notation (BPMN) dan untuk merancang tabel-tabel berelasi pada database menggunakan Entity Relationship diagram (ERD). Setelah merancang sistem dan database, tahap berikutnya ialah mentransformasikan perancangan ke implementasi. Dimana implementasi untuk sistem ini menggunakan bahasa pemrograman Framework (Codieginiter) dan MySQL. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu distributor untuk menemukan berbagai macam produk yang dibutuhkan selama waktu 24 jam melalui website yang telah disediakan. Kata Kunci : Sistem Informasi, Produk, Distributor, Manufaktur, Perancangan, Website. Abstract This information system is created with the initial idea that the distributors need an information medium that can contain any information about a product, how to process the purchase and sale of garment products PT. Maju Jaya as the manufacture, whereas the existing management system is still manual. System design and data flow in this application using business process modeling notation (BPMN) and Entity Relationship diagrams (ERD) to design the tables relate to the database. After designing the system and database, the next step is transform the design into implementation. Where is the implementation for these systems using Framework (Codeigniter) and MySQL programming languages. With This application can help the distributor to find a variety of products needed for the next 24 hours through a website that has been provided. Keywords: Information Systems, Distributor, Manufacture, Web, Design, Products. 1. Latar Belakang

Setiap perusahaan dan organisasi menggunakan teknologi

informatika untuk melakukan kegiatan/aktifitas secara internal dan eksternal. Hal ini disebabkan oleh kesadaran informasi merupakan salah satu sumber daya yang ada. Strategi yang benar dan didukung dengan adanya komputer untuk pengolahan data memudahkan organisasi atau perusahaan tersebut. Aktivitas perusahaan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu primary activities (inbound logistics, outbound logistics, operations, marketing and sales dan customer service) dan support activities(human resource development, technology development, procurement dan firm infrastructure).

PT. Maju Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang garmen. Sistem informasi diperlukan agar semua proses pergudangan hasil produksi perusahaan dan pihak distributor yang berperan dalam pembeli bahan hasil produksi dapat terkoordinasi dengan baik dan sistematis sehingga barang jadi sampai kepada pelanggan (outbound logistics).

PT. Maju Jaya setiap harinya melakukan penawaran dan penjualan hasil produksi kepada distributor melalui telepon atau fax. Begitu juga dengan pembelian hasil produksi yang dilakukan distributor juga melalui telepon dan fax. Sehingga proses penawaran, pembelian dan penjualan tidak bisa dilakukan dalam waktu 24 jam. Oleh karena itu pemanfaatan teknologi dan informasi digunakan untuk membuat sebuah aplikasi sistem informasi Supply Chain Management berbasis website yang menangani masalah outbound logistics sehingga proses pengelolan penjualan dan penawaran dapat dilakukan setiap saat.

Dengan adanya Supply Chain Management berbasis web ini, manufaktur maupun distributor yang terlibat dapat melihat informasi mengenai account dan produk PT. Maju Jaya melalui web. Akses dan sumber informasi gratis ini memungkinkan para pelanggan melaukan pembelian hasil produksi, memperoleh data dan informasi mengenai kinerja perusahaan PT. Maju Jaya dan produk-produk apa saja yang tengah dikirim, kepada siapa dan kapan waktu pengirimannya.

2. Tinjauan Pustaka

2.1 Sistem Informasi

Sistem informasi terbagi dari dua kata yaitu sistem dan informasi. Sistem sendiri berarti gabungan dari beberapa subsistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima. Definisi sistem informasi menurut Azhar Susanto adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi. 2.2 Supply Chain Management

SCM sesungguhnya bukan merupakan suatu konsep yang baru Menurut Jebarus (2001) SCM merupakan pengembangan lebih lanjut dari manajemen distribusi produk untuk memenuhi permintaan konsumen. Konsep ini menekankan pada pola terpadu yang menyangkut proses aliran produk dari supplier, manufacture, distributor, retailer hingga kepada konsumen. Dari sini aktivitas antara supplier hingga konsumen akhir adalah dalam satu kesatuan tanpa sekat pembatas yang besar, sehingga mekanisme informasi antara berbagai elemen tersebut berlangsung secara transparan.

2.3 Alat Bantu Sistem

2.3.1 Business Process Modelling Notation (BPMN)

BPMN adalah representasi grafis untuk menentukan proses

bisnis dalam suatu pemodelan proses bisnis (Azmie 2011). Tujuan utama dari BPMN adalah menyediakan suatu notasi standar yang mudah dipahami oleh semua pemangku kepentingan bisnis.

2.3.2 Entity Relationship Diagram

Selain sistem, basis data dalam pembangunan sebuah

aplikasi juga perlu dibuat pemodelan. Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan salah satu pemodelan basis data konseptual yang menggambarkan basis data ke dalam bentuk entitas-entitas (objek) dan relasi yang terjadi di antara entitas-entitas yang ada (Dedy Rahman Wijaya, 2009).

2.4 Pemograman Berbasis Web

2.4.1 Framework CodeIgniter (CI)

Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metoda untuk membuat aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antar muka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web (Edy Winarno, 2011). 3. Analisis dan Perancangan 3.1. Gambaran Sistem Saat ini

Gambar 3. 1 Sistem yang sedang Berjalan

Manufaktur melakukan produksi barang dari barang mentah

menjadi barang jadi dan kemudian akan disimpan didalam gudang. Kemudian manufaktur akan melakukan penjualan barang hasil produksi kepada distributor. Kemudian manufaktur akan mengecek ketersediaan bahan mentah yang dipesan oleh distributor. Setelah itu distributor dan manufaktur akan melakukan negosiasi. Setelah terjadinya kesepakatan harga maka distributor akan membayar DP. Dan setelah itu manufaktur mengirimkan barang dan menerima hasil sisa pembayaran yang dilakukan oleh distributor. Semua proses pemesanan dan pembelian masih dilakukan secara manual, yaitu melalu telepon, email ataupun fax.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Manufaktur melakukan produksi barang dari barang mentah menjadi barang jadi dan kemudian akan disimpan didalam gudang. Kemudian manufaktur akan menginputkan data ketersediaan barang kedalam web. Distributor akan melakukan pemesanan melalui form yang telah tersedia tersebut dan melakukan negosiasi melalui web yang tersedia dan pemberitahuan total harga pembelian barang mentah. Setelah terjadinya kesepakatan harga maka distributor akan membayar DP. Dan setelah menerima hasil sisa pembayaran, barang dikirim.

Gambar 3. 2 Sistem Usulan Penjualan Hasil Produksi

3.2.1 Use Case Diagram

Berikut merupakan gambaran Use Case Diagramnya secara umum:

Gambar 3. 3

Use Case Diagram 3.2.2 Class Diagram

Diagram kelas menggambarkan jenis-jenis dari objek dalam suatu sistem dan berbagai jenis hubungan statis yang ada diantaranya. Berikut merupakan Class Diagramnya secara umum:

Gambar 3.4

Class Diagram Controller

Gambar 3.5

Class Diagram Model

3.2.3 Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Berikut merupakan Sequence Diagramnya secara umum:

Gambar 3.6

Sequence Diagram Login Admin Penjualan

Gambar 3.7

Sequence Diagram Login Distributor

Gambar 3.8

Sequence Diagram Pembelian

Gambar 3.9

Sequence Diagram Pembayaran

3.3 Perancangan Basis Data

3.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 3. 10 ER-Diagram

3.3.2 Skema Relasi Antar Tabel

Gambar 3. 11

Skema Relasi Antar Tabel

4.1 Implementasi 4.1.1 Fungsionalitas Utama Sistem Distributor 4.1.1.1 Halaman Login Halaman ini berisi login admin penjualan agar bisa bisa mengakses website.

Gambar 4.1 Login

4.1.2.2 Halaman Tambah Ukuran Produk

Halaman ini berisi hak akses admin untuk menginput nama produk, warna, ukuran dan stok produk yang terbaru. Setelah selesai menginput, maka admin menekan tombol tambah.

Gambar 4. 2

Ukuran Produk 4.1.2.3 Halaman Daftar User Halaman ini berisi daftar daftar user yang sudah menjadi member.

Gambar 4. 3 Daftar User

4.1.2.4 Halaman Tambah Warna Produk

Halaman ini berisi hak akses admin untuk menginput nama produk, warna, ukuran dan stok produk yang terbaru. Setelah selesai menginput, maka admin menekan tombol tambah.

Gambar 4. 4

Tambah Warna Produk

4.1.2.5 Halaman Ganti Password Halaman ini berisi admin bisa melakukan ganti password yang baru.

Gambar 4. 5 Ganti Password

4.1.2.6 Halaman Daftar Transaksi Halaman ini berisi daftar transaksi yang dilalukan oleh member.

Gambar 4. 6 Daftar Transaksi

4.1.2.7 Halaman Edit Ukuran Stok Produk Halaman ini berisi hak akses untuk mengupdate stok dan ukuran terbaru produk.

Gambar 4.7

Edit Ukuran Stok Produk 4.1.2.8 Halaman Konfirmasi Pengiriman Halaman ini konfirmasi pengiriman barang yang diterima admin penjualan yang dilakukan oleh manufaktur.

Gambar 4. 7 Konfirmasi Pengiriman

4.1.2 Tampilan Aplikasi untuk Member 4.1.2.1 Halaman Utama Login Halaman ini berisi login distributor yang sudah menjadi member.

Gambar 4. 8 Login Distributor

4.1.2.2 Halaman Registrasi Halaman ini berisi registrasi yang harus dilakukan oleh distributor dengan cara mengisi form untuk menjadi member. Dan kemudian menekan tombol daftar.

Gambar 4. 9

Halaman Registrasi 4.1.2.3 Halaman Data Belanja Halaman ini berisi data belanja yang telah dipesan oleh distributor dan tinggal menunggu konfirmasi dari manufaktur.

Gambar 4. 10

Halaman Data Belanja 4.1.2.4 Halaman Edit Profile Halaman ini berisi tentang hak distributor untuk mengganti password dan profile.

Gambar 4. 11 Edit Profile

4.1.2.5 Halaman Konfirmasi Pembayaran Halaman ini berisi konfirmasi pembayaran yang harus dilakukan setelah melakukan pembelian, dengan cara menginput resi DP dan resi lunas.

Gambar 4. 12

Konfirmasi Pembayaran 4.2 Pengujian 1. Pengujian Login Tujuan: melakuan pengujian terhadap form login.

Tabel 4. 1

Tabel Pengujian Login Nama Field

Tipe Masukan

Keluaran yang diharapkan

Keluaran yang dihasilkan

Keterangan

Username

Kosong Muncul pesan kesalahan

Muncul pesan kesalahan

Ok

Sesuai dengan inputan

Berhasil Berhasil Ok

Password



Ok



Kesimpulan: Telah berhasil dilakukan pengujian terhadap field username ( jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan) dan password ( jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan). 2. Uji Ubah Password Tujuan: melakukan pengujian terhadap form ubah password.

Tabel 4. 2

Tabel Pengujian Ubah Password Nama Field Tipe

Masukan Keluaran yang diharapkan


Keterangan

Memasukan field ulangi password yang tidak sesuai dengan password yang baru



Ok

Tidak sesuai dengan inputan password



Ok



Memasukan password baru dan ulangi password kurang dari empat digit



Ok




Ok



Tidak memasukan field password dan ulangi password lalu menekan tombol ubah



Ok




Ok



Kesimpulan: Telah berhasil dilakukan pengujian terhadap field password lama (jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan), password baru (bias diisi jika ingin emgubah password), re-type password (jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan dan harus sesuai dengan inputan password baru).

3. Form Input Tambah Ukuran Produk

Tujuan: melakukan pengujian terhadap form input tambah ukuran produk

Tabel 4. 3 Tabel Pengujian Tambah Ukuran Produk

Nama Field

Tipe Masukan



Keterangan

Ukuran

Kosong Muncul pesan kesalahan: The Ukuran field is required

Muncul pesan kesalahan: The Ukuran field is required

Ok



Lebih dari 5 huruf

Muncul pesan kesalahan: The Ukuran field can not exceed 5 characters in length


Ok

Stok Kosong Muncul pesan kesalahan: The Stok field is required

Muncul pesan kesalahan: The Stok field is required

Ok



Huruf (A-Z,a-z)


Huruf (A-Z,a-z) dan karakter spesial

Muncul pesan kesalahan: The Stok field must contain only positive numbers


Ok

Huruf (A-Z,a-z) dan angka (0-9)



Ok

Angka (0-9) dan karakter special



Ok

Angka (0-9)



Ok

Kesimpulan: Telah berhasil dilakukan pengujian terhadap field ukuran (jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan dan harus berupa ukuran S, L, M atau XL), stok ( jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan dan harus berupa angka).

4. Form Input Tambah Produk Baru

Tujuan: melakukan pengujian terhadap form input tambah produk baru.

Tabel 4. 4 Tabel Pengujian Tambah Produk Baru

Nama Field

Tipe Masukan



Keterangan

Ukuran Kosong Muncul pesan kesalahan: The Ukuran field is required

Muncul pesan kesalahan: The Ukuran field is required

Ok



Lebih dari 5 huruf


Muncul pesan kesalahan: The Ukuran field can not exceed 5 characters

Ok

in length

Stok Kosong Muncul pesan kesalahan: The Stok field is required

Muncul pesan kesalahan: The Stok field is required

Ok



Huruf (A-Z,a-z)


Huruf (A-Z,a-z) dan karakter special



Ok




Ok




Ok

Angka (0-9)



Ok

Warna Kosong Muncul pesan kesalahan: The Warna field is required

Muncul pesan kesalahan: The Warna field is required

Ok

Lebih dari 5 huruf

Muncul pesan kesalahan: The Warna field can not exceed 5 characters in length

Muncul pesan kesalahan: The Warna field can not exceed 5 characters in length

Ok

Huruf (A-Z,a-z)




Harga Kosong

Muncul pesan kesalahan: The Harga field is required

Muncul pesan kesalahan: The Harga field is required

Ok

Huruf (A-Z,a-z)

Muncul pesan kesalahan: The Harga field must contain only positive numbers


Ok




Ok




Ok




Ok

Angka (0-9)


Kategori

Kosong

Muncul pesan kesalahan: The Kategori field is required

Muncul pesan kesalahan: The Kategori field is required

Ok

Huruf (A-Z,a-z)








Angka (0-9)


Lebih dari 30 huruf

Muncul pesan kesalahan: The Kategori field can not exceed 30 characters in length


Ok

Nama Produk

Kosong

Muncul pesan kesalahan: The Nama Produk field is required

Muncul pesan kesalahan: The Nama Produk field is required

Ok

Huruf (A-Z,a-z)








Lebih dari 30 huruf



Ok

Angka (0-9)


Kesimpulan: Telah berhasil dilakukan pengujian terhadap field ukuran (jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan dan harus berupa ukuran S, L, M atau XL), stok ( jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan dan harus berupa angka), warna ( jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan dan harus berupa huruf), kategori warna ( jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan dan harus berupa huruf), nama produk warna ( jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan dan harus berupa huruf), harga ( jika kosong maka akan muncul pesan kesalahan dan harus berupa angka). 5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan mengenai pembangunan proyek akhir ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Pada sistem informasi ini menghasilkan Supply Chain Management berbasis web yang mengintegrasikan antara manufaktur, admin penjualan dan distibutor pada aktivitas outbound logistics. 2. Pada sistem informasi ini mengimplementasikan Supply Chain Management berbasis web yang mengintegrasikan antara manufaktur, admin penjualan dan distibutor pada aktivitas outbound logistics. 5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang perlu diperhatikan untuk pengembangan selanjutnya, antara lain : 1. Diharapkan dalam pengembangan selanjutnya aplikasi ini dapat mengadakan kerja sama dengan pihak bank untuk Automation Verification sehingga manufacture dan distributor lebih mudah dalam melakukan transaksi. 2. Diharapkan dalam pengembangan selanjutnya aplikasi ini dapat menambahkan beberapa admin dibagian manufaktur. 3. Diharapkan tampilan dari aplikasi ini bisa lebih menarik dengan adanya fitur-fitur tambahan. REFERENSI Azmie. BPMN. 2011. http://BPMN/business-process-modeling- Azmie. (2011, Mei). http://BPMN/business-process-modeling-notasi-bpmn.html. Retrieved Mei 2011 Basuki, A. P. (2010). Membangun Web Berbasis PHP Dengan Framework Codeigniter. Yogyakarta: Lokomedia. Dedy Rahman Wijaya, (. (2009). Perancangan Basis Data Relasional. Bandung: Politeknik Telkom. Djokopranoto, R. (2011). Konsep Manajamen Supply Chain. Bandung. Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Nugraha, A. (2010). Codeigniter : Cara Mudah Membangun aplikasi PHP. Jakarta: Mediakita. Pressman, R. S. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Penerbit Andi. Somerville, I. (5th Edition). Software Engineering. Addison-Wesley. Susanto, A. (2000). Sistem Informasi Manajemen Konsep Dan Pengembangannya. Bandung: Lingga Jaya. Winarno, E. (2011). Mudah Membuat Website dan e-Commerce dengan Framework. Jakarta: Elex Media Komputind

5-skripsi-terdahulu

Documents