5 sinyal di domain waktu
TRANSCRIPT
Sinyal Domain Waktu
http://spatabang.blogspot.com
Konvensi Penulisan Sinyal
Di domain waktu, sinyal dapat dituliskan ke dalam beberapa bentuk yaitu:1. Grafik
2. Fungsional
• x[n] merupakan fungsi dari variabel bebas (waktu)
• x[n] "terdefinisi" hanya untuk n integer
Gambarkan grafik dari fungsi x(n)
Gambarkan Grafik dari fungsi X(n) berdasarkan data dalam tabel dan Deret
3. Tabular
4. Deret
x(n) = { …0, 1, 3, …}
Sinyal DasarBeberapa sinyal dasar yang penting dalam pengolahan sinyal digital:1. Unit sample (impulse)
Unit sample didefinisikan sbb.:
Sinyal Unit Impulse
2. Unit stepUnit step didefinisikan sbb.:
3. Unit rampUnit ramp didefinisikan sbb.:
4. EksponensialSinyal Eksponensial didefinisikan sbb.:
5. Kompleks eksponential
Sinyal kompleks Eksponensial didefinisikan sbb.:
Sinyal x(n) yang bernilai kompleks dapat direpresentasikan ke dalam dua bagian yaitu:• Bagian ril
• Bagian imajiner:
2 2( ) cos sin
10 10(0,9) (0,9)n nx n j
Contoh :
• Sinyal fungsi real
• Sinyal fungsi Imaginer
• Fungsi amplitudo:
Alternatif lain, sinyal kompleks memiliki fungsi amplituda dan fasa:
Grafik A(n) = rⁿ, r = 0,9
• Fungsi fasa:
Operasi Deret Sinyal
• Penjumlahan • Perkalian • Penggeseran (Time delay/advance) • Pelipatan (Folding) • Penskalaan (Time Scaling)• Penjumlahan cuplikan• Perkalian cuplikan • Energi sinyal • Daya sinyal Penjumlahan Dua Buah Sinyal
Penjumlahan Dua Buah Sinyal
• Misal terdapat dua buah sinyal, x1(n) dan x2(n), penjumlahan dari dua buah sinyal tersebut adalah menjumlahkan nilai sinyal untuk x1(n) dan x2(n) pada nilai n yang bersesuaian.
Y(n) = x1(n) + x2(n)
Perkalian Dua Buah Sinyal
• Misal terdapat dua buah sinyal, x1(n) dan x2(n), perkalian dari dua buah sinyal tersebut adalah dengan mengalikan nilai sinyal untuk x1(n) dan x2(n) pada nilai n yang bersesuaian.
Y(n) = x1(n) . x2(n)
Perkalian dengan konstanta
Pelemahan dan Penguatan Sinyal
• Misalnya terdapat sebuah sinyal x(n), hasil kali x(n) dengan sebuah konstanta a adalah mengalikan setiap sinyal cuplikan dengan konstanta a tersebut.
Y(n) = a x(n)
Pergeseran Sinyal
• Misalnya terdapat sebuah sinyal x(n), akan digeser sebanyak k, maka akan menghasilkan suatu sinyal baru, y(n), dimana:
y(n) = x(n - k)
Contoh pergeseran pada sinyal unit step, u(n), dengan k=0 (belum terjadi pergeseran) dan k=4 (sudah terjadi pergeseran).
Bersambung