5. penutup 5.1 kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/bab5.pdf · 58 5. penutup 5.1 kesimpulan...

18
58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse, jarak dari garis pantai, dan jarak dari sungai merupakan lima parameter yang dapat digunakan sebagai penyusun kerentanan sebuah wilayah terhadap bencana tsunami. 2. Kerentanan wilayah pesisir Kabupaten Malang terhadap bencana tsunami terpetakan kedalam lima kelas kerentanan, dimana kelas kerentanan aman merupakan kelas dengan luasan terbesar dan teridentifikasi merupakan kawasan hutan dan non pemukiman dengan elevasi yang tinggi. Sedangkan kelas sangat rentan teridentifikasi hanya pada beberapa wilayah pesisir saja, namun merupakan wilayah dengan keberadaan pemukiman yang berada di wilayah pantai Sendang Biru dan pantai Tambak Sari. 3. Berdasarkan hasil analisis antara kerentanan dengan land use maka diperoleh penggunaan lahan hutan dan sawah merupakan kelas land use yang sangat rentan dengan luasan masing-masing sebesar 257,42 Ha dan 144,01 Ha. 5.2 Saran Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini hanya menggunakan parameter kerentanan fisik dalam membuat peta kerentanan wilayah terhadap tsunami. Selanjutnya untuk penelitian lanjutan perlu juga untuk melakukan analisis kerentanan tsunami dengan menggunakan parameter-paramater kerentanan ekonomi maupun sosial.

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

58

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Elevasi, slope, landuse, jarak dari garis pantai, dan jarak dari sungai

merupakan lima parameter yang dapat digunakan sebagai penyusun

kerentanan sebuah wilayah terhadap bencana tsunami.

2. Kerentanan wilayah pesisir Kabupaten Malang terhadap bencana tsunami

terpetakan kedalam lima kelas kerentanan, dimana kelas kerentanan

aman merupakan kelas dengan luasan terbesar dan teridentifikasi

merupakan kawasan hutan dan non pemukiman dengan elevasi yang

tinggi. Sedangkan kelas sangat rentan teridentifikasi hanya pada

beberapa wilayah pesisir saja, namun merupakan wilayah dengan

keberadaan pemukiman yang berada di wilayah pantai Sendang Biru dan

pantai Tambak Sari.

3. Berdasarkan hasil analisis antara kerentanan dengan land use maka

diperoleh penggunaan lahan hutan dan sawah merupakan kelas land use

yang sangat rentan dengan luasan masing-masing sebesar 257,42 Ha

dan 144,01 Ha.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini hanya menggunakan parameter kerentanan fisik dalam

membuat peta kerentanan wilayah terhadap tsunami. Selanjutnya untuk

penelitian lanjutan perlu juga untuk melakukan analisis kerentanan

tsunami dengan menggunakan parameter-paramater kerentanan ekonomi

maupun sosial.

Page 2: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

59

2. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai tahap awal untuk penelitian

wilayah yang rentan terhadap tsunami dan dapat dijadikan acuan untuk

penelitian selanjutnya tentang pemetaan jalur mitigasi bencana tsunami di

pesisir pantai Kabupaten Malang.

3. Bersamaan dengan peta hazard atau bahaya tsunami di pesisir pantai

Kabupaten Malang, peta kerentanan tsunami yang dihasilkan dalam

penelitian ini juga dapat digunakan untuk menyusun peta resiko bencana

tsunami atau tsunami risk map.

Page 3: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

60

DAFTAR PUSTAKA

Almunir. 2011. Identifikasi tingkat Kerentanan Wilayah Pesisir Pantai Kota Banda

Aceh Terhadap Gempa Bumi dan Tsunami Berbasis Sistem informasi Geografis. Institut Teknologi Sepuluh November: Surabaya

ASTER GDEM. 2009. ASTER Global DEM Validation. Summary Report.

Incooperation with NGA and Other Collaborators. Aydan, O., 2008, Seismic and Tsunami Hazard Poten-tial in Indonesia with a

special emphasis on Sumatra Island,Journal of The School of Marine Science and Technology, Tokai Univer-sity, Vol. 6 No. 3: 19-38

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). 2010. Indonesian

Climate Change Sectoral Roadmap (ICCSR), sektor kelautan dan perikanan. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta

Basir, N., M. Taufik, dan B. M. Sukojo. 2010. Model Kerentanan Pantai Terhadap

Kenaikan Muka Air Laut dengan Memanfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh, Studi Kasus: Pulau Bengkalis. Seminar Nasional Pascasarjana X-Institut Teknologi Sepuluh Nopember , 4 Agustus 2010, Surabaya. BPS Kabupaten Kulon

Diposaptono, S dan Budiman. 2006. Tsunami. Buku Ilmiah Populer. Bogor: IPB Esri, 2001. Using ArcGis Spatial Analyst. Environmental System Research

Institute. Faiqoh, I., Gaol, J.L., Ling, M.M., 2014. Vulnerability Level Map Of Tsunami

Disaster In Pangandaran Beach, West Java. Int. J. Remote Sens. Earth Sci. IJReSES 10.

Gersanandi, G., Subardjo, P., DS, A.A., 2013. Analisa Spasial Kerentanan

Bencana Tsunami Di Kabupaten Dan Kota Pesisir Provinsi Sumatera Barat. J. Oceanografi. 2, 232-237.

Gornitz, V. M. 1991. Global Coastal Hazard from Future Sea Level Rise.

Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology (Global and Planetary Change Section). 89:379-398

Gitewes,2017.http://www.gitews.org/tsunami-kit/en/E1/further_resources/hazard_maps/east_java/Tsunami%20Hazard%20Map%20Malang.jpg

GIS Konsorsium, 2007. Modul Pelatihan ArcGIS Tingkat Dasar. GIS Consortium

Aceh Nias. Harismanni, 2008. IDENTIFIKASI TINGKAT RISIKO BENCANA TSUNAMI

DI KOTA PADANG. PROGRAM MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG: Bandung

Ibrahim, G., Mustofa, MA., Ahmad, M. 2012. Studi Potensi Bahaya Tsunami di

Selatan Jawa. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB: Bandung.

Page 4: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

61

Ilyas, T. 2006. Mitigasi Gempa Dan Tsunami Didaerah Perkotaan. Fakultas

Teknik: Universitas Indonesia. Irfani, M., 2005. Pola Lansekap di Kawasan Rawan Tsunami in Penerapan Hasil

Riset Untuk Penanggulangan Bencana Tsunami di Indonesia, in: Prosiding Seminar Tsunami Dalam Kerangka Research on Tsunami Hazard and Its Effect on Indonesian Coastal Region (2002-2003-2004). BPPT Press, pp. 265-274.

Latief,H., 2000, Tsunami Modelling, Risk Assesment, and Mitigation. Pusat

Penelitian Kelautan ITB: Bandung. Lillesand dan Kiefer, 1997. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Dulbahri.

(Penerjemah). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Meissner,Richard. 2002. https://scholar.google.com/citations?user=o6mDLdYAAAAJ Rahmi, J. 2009. Hubungan Kerapatan Tajuk dan Penggunaan Lahan

Berdasarkan Analisis Citra Satelit Dan Sistem Informasi Geografis Di Taman Nasional Gunung Leuser. Sumatra Utara: Progam Studi Manajemen Hutan, Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatra Utara.

Sambah, A.B., Miura, F., 2014. Integration of Spatial Analysis for

Tsunami.Inundation and Impact Assessment. J. Geogr. Inf. Syst. 6, 11-22. Doi:10.4236/jgis.2014.61002.

Sengaji, E., Nababan, B., 2009. Pemetaan Tingkat Resiko Tsunami Di

Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan FPIK IPB: Bogor.

Sheila, A.M., Sujito., Suaidi, D.A., Hazard Potential Distribution Of Affected By

The Tsunami In The Along South Coast Region Of Malang, East Java. FMIPA Universitas Negeri Malang

Sinaga, T.P., Nugroho, A.,Lee, Y.-W., Suh, Y., 2011. GIS mapping of tsunami

vulnerability: Cae study of the Jembrana Regency in Bali, Indonesia. KSCE J. Civ. Eng. 15, 537-543.

Solihudin, T.B., 2011. Karakteristik Pantai Dan Proses Abrasi Di Pesisir Padang

Pariaman, Sumatera Barat. Balitbang Kelautan dan Perikanan – KKP SOPAC, 2005. http://www. sopac.org/data/virlib/SU/SU0037.pdf Sugandi, D., L. Somantri., N. T. Sugito 2009. Sistem Informasi Geografi

(SIG).hand out. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugito, N. T. 2008. Tsunami. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial:

Universitas Pendidikan Indonesia.

Page 5: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

62

Sukandar., Dewi. C.S.U.,Harsindhi. C.J., Handayani. M., Maulana. A.W., Supriyadi.,Bahroni. A., 2016. Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur Volume 2 (Selatan Jawa Timur). Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.

Trianawati, N. S. 2008. Tsunami. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial:

Universitas Pendidikan Indonesia. Trisaktp, B., I. Carolita dan M. Nur, 2007. Simulasi Jalur Evakuasi untuk Bencana

Tsunami Berbasis Data Penginderaan Jauh (Studi Kasus: Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat). Jurnal Penginderaan Jauh. LAPAN.

USGS, 2014. Landsat. http://landsat.usgs.gov/banddesignationslandsatsatellites.php

Page 6: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

63

LAMPIRAN

Titik Koordinat Luasan (Ha)

Gambar

8°25'53"S 112°41'07"E

0,015 Ha

8°25'54.9"S 112°41'04.9"E

0,0550

8°25'54.1"S 112°41'04.2"E

0,0350

Page 7: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

64

8°26'00"S 112°41'03"E

1,41

8°25’55”S 112°40’50”E

3,78

8°25'53.8"S 112°40'48.0"E

Page 8: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

65

8026’01.88’’ 112040’41.6”E

4,15

8°25'57.7"N 112°40'52.7"E

0,0951

8°25'56.9"S 112°40'52.0"E

0,0861

Page 9: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

66

8025’50.7”S 112040’54.0”E

0,032

8022’39.6”S 112046’51.1”E

12,21

8021’45.0”S 112046’42.7”E

6,54 Ha

Page 10: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

67

8021’46.3”S 112046’40.8”E

1,2 Ha

8022’14.7”S 112046’40.8”E

0,33

Profil Desa Pesisir di Kabupaten Malang

1. Kecamatan Donomulyo

Nama Desa : Sumberoto

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.1708 LS – 112.2330 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Purworejo dan Desa Purwodadi Selatan : Samudra Hindia Barat : Kabupaten Blitar Utara: Kecamatan Kalipare

c. Topografis Desa : Lereng dan Perbukitan

d. Luas Desa : 21,30 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 2.740

- Laki-Laki : 4.760

- Perempuan : 4.569

Page 11: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

68

b. Pekerjaan

- Nelayan : 2

Nama Desa : Purwodadi

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.1820 LS – 112.2404 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Mentraman dan Desa Donomulyo Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Sumberoto Utara: Desa Purworejo

c. Topografis Desa : Lereng dan Perbukitan

d. Luas Desa : 17,90 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 1.545

- Laki-Laki : 2.638

- Perempuan : 2.598

Nama Desa : Mentraman

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.1868 LS – 112.2545 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Kedungsalam dan Desa Tempusari Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Purwodadi Utara: Desa Donomulyo

c. Topografis Desa : Lereng dan Perbukitan

d. Luas Desa : 19,03 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 1.545

- Laki-Laki : 2.858

- Perempuan : 3.208

Nama Desa : Kedung Salam

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.1943 LS – 112.2705 BT

Page 12: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

69

b. Batas Desa : Timur : Desa Banjarrejo Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Mentaraman dan Desa Tempusari Utara: Desa Tlogosari

c. Topografis Desa : Pantai dan Perbukitan

d. Luas Desa : 33,56 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 3.191

- Laki-Laki : 6.286

- Perempuan : 5.818

b. Pekerjaan

- Nelayan : 50

Nama Desa : Banjarjo

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.1896 LS – 112.2895 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Tulungrejo Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Kedungsalam Utara: Kecamatan Pagak

c. Topografis Desa : Lereng dan Perbukitan

d. Luas Desa : 21,66 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 2.004

- Laki-Laki : 3.030

- Perempuan : 3.179

Nama Desa : Tulungrejo

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.1981 LS – 112.2964 BT

b. Batas Desa : Timur : Kecamatan Pagak Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Banjarrejo Utara: Kecamatan Pagak

Page 13: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

70

c. Topografis Desa : Lereng dan Perbukitan

d. Luas Desa : 16,86 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 1.601

- Laki-Laki : 1.802

- Perempuan : 1.793

2. Kecamatan Bantur

Nama Desa : Bandung Rejo

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.820 LS – 112.3106 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Sumber Bening Selatan : Samudra Hindia Barat : Kecamatan Donomulyo Utara: Kecamatan Pagak

c. Topografis Desa : Pantai dan Perbukitan

d. Luas Desa : 29,91 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 2.620

- Laki-Laki : 4.780

- Perempuan : 4.850

Nama Desa : Sumber Bening

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.1991 LS – 112.3242 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Srigonco Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Bandungrejo Utara: Desa Bandungrejo

c. Topografis Desa : Pantai dan Perbukitan

d. Luas Desa : 26,38 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 1.681

- Laki-Laki : 2.922

- Perempuan : 2.848

Page 14: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

71

Nama Desa : Srigonco

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.20712 LS – 112.3372 BT

b. Batas Desa : Timur : kecamatan Gedangan Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Sumber Bening Utara: Desa Bantur

c. Topografis Desa : Pantai dan Perbukitan

d. Luas Desa : 18,53 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 1.289

- Laki-Laki : 2.276

- Perempuan : 2.382

3. Kecamatan Gedangan

Nama Desa : Tumpak Rejo

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.2111 LS – 112.3521 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Sindu Rejo Selatan : Samudra Hindia Barat : Keacamatan Bantur Utara: Desa Gedangan dan Desa Girimulyo

c. Topografis Desa : Lereng dan Perbukitan

d. Luas Desa : 25,97 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 1.774

- Laki-Laki : 3.679

- Perempuan : 3.562

b. Pekerjaan

- Nelayan : 18

Nama Desa : Sindurejo

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.2024 LS – 112.2521 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Gajahrejo Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Tumpakrejo Utara: Desa Girimulyo

Page 15: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

72

c. Topografis Desa : Lereng dan Perbukitan

d. Luas Desa : 19 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 631

- Laki-Laki : 2.962

- Perempuan : 2.769

Nama Desa : Gajahrejo

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.2085 LS – 112.3883 BT

b. Batas Desa : Timur : Kecamatan Sumber Maning Wetan Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Sindurejo Utara: Desa Gedengan dan Desa Girimulyo

c. Topografis Desa : Lereng dan Perbukitan

d. Luas Desa : 19,03 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 948

- Laki-Laki : 3.157

- Perempuan : 2.932

b. Pekerjaan

- Nelayan : 19

4. Kecamatan Sumbermanjing

Nama Desa : Sitiarjo

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.2280 LS – 112.4091 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Kedung Banteng dan Desa Tambakrejo Selatan : Samudra Hindia Barat : Kecamatan Gedangan Utara: Desa Sumberagung

c. Topografis Desa : Pantai dan Perbukitan

d. Luas Desa : 34,3 6Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 2.512

- Laki-Laki : 3.717

Page 16: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

73

- Perempuan : 3.836

b. Pekerjaan

- Nelayan : 22

Nama Desa : Tambakrejo

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.2411 LS – 112.4312 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Tambakasri Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Sitiarjo Utara: Desa Kedungbanteng

c. Topografis Desa : Lereng dan Perbukitan

d. Luas Desa : 27,39 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 2.241

- Laki-Laki : 3.593

- Perempuan : 3.321

b. Pekerjaan

- Nelayan : 1.611

Nama Desa : Tambaksari

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.2104 LS – 112.4312 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Sidoasri Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Tambakrejo dan Desa Gedung Banteng Utara: Desa Tegal Rejo

c. Topografis Desa : Pantai dan Perbukitan

d. Luas Desa : 21,75 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 2.831

- Laki-Laki : 4.881

- Perempuan : 5.101

Nama Desa : Sido Asri

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.2191 LS – 112.4634 BT

Page 17: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

74

b. Batas Desa : Timur : Kecamatan Tirtoyudo Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Tambakasri Utara: Kecamatan Tirtoyudo

c. Topografis Desa : Pantai dan Perbukitan

d. Luas Desa : 18,95 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 1.501

- Laki-Laki : 2.832

- Perempuan : 2.203

b. Pekerjaan

- Nelayan : 81

5. Kecamatan Tirto Yudho

Nama Desa : Purwodadi

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.2123 LS – 112.5064 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Pujiharjo Selatan : Samudra Hindia Barat : Kecamatan Sumbermanjing Wetan Utara: Desa Sumbertangkil

c. Topografis Desa : Pantai dan Perbukitan

d. Luas Desa : 10,41 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 1.525

- Laki-Laki : 2.793

- Perempuan : 2.671

b. Pekerjaan

- Nelayan : 109

Nama Desa : Pujiharjo

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.2204 LS – 112.5287 BT

b. Batas Desa : Timur : Kecamatan Ampelgading Selatan : Samudra hindia Barat : Desa Purwodadi Utara: Kecamatan Ampelgading

Page 18: 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/8243/6/Bab5.pdf · 58 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Elevasi, slope, landuse,

75

c. Topografis Desa : Pantai dan Datar

d. Luas Desa : 58,16 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 1.880

- Laki-Laki : 3.743

- Perempuan : 2.624

b. Pekerjaan

- Nelayan : 158

6. Kecamatan Ampelgading

Nama Desa : Lebakharjo

I Keadaan Geografis

a. Letak Astronomis : 8.1811 LS – 112.5423 BT

b. Batas Desa : Timur : Desa Tegalrejo Selatan : Samudra Hindia Barat : Desa Pujiharjo Utara: Desa Sonowangi

c. Topografis Desa : Lembah dan Perbukitan

d. Luas Desa : 8,06 Km2

II Penduduk, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Kelembagaan

a. Jumlah Total Penduduk

- Jumlah Kepala Keluarga : 2.123

- Laki-Laki : 3.548

- Perempuan : 3.532

b. Pekerjaan

- Nelayan : 22