v. kesimpulan dan saran 5.1 kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/bab 5.pdf · v. kesimpulan dan...

54
46 V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang substitusi dengan penambahan MSP dan asam asetat menyebabkan terjadinya perubahan sifat fungsional pada pati garut. Perlakuan terbaik terdapat pada saus cabai yang ditambahkan pati garut modifikasi dengan konsentrasi MSP sebesar 0,5% dan asam asetat sebesar 1%. Pati garut modifikasi terbaik memiliki nilai kejernihan (transmitansi) sebesar 52,97, daya serap air sebesar 1,24 (g/g), indeks kelarutan 0,035 (g/ml), dan konsistensi gel 14,73 (mm). Aplikasi pati modifikasi terbaik memberikan pengaruh terhadap saus cabai terbaik dengan tingkat kecerahan (L*) sebesar 41,33, tingkat kemerahan (a*) sebesar 30,9, tingkat kekuningan (b*) sebesar 27,53 dan memiliki viskositas sebesar 9.950 cp. 5.2 Saran Saus cabai yang dihasilkan telah memiliki karakteristik yang cukup baik. Selanjutnya perlu diteliti lebih dalam mengenai daya simpan yang dimiliki saus cabai yang ditambahkan pengental pati garut modifikasi serta proses pengemasan dan jenis kemasan yang dapat meningkatkan daya simpannya.

Upload: others

Post on 12-Nov-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

46

V. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan penambahan

MSP dan asam asetat menyebabkan terjadinya perubahan sifat fungsional pada

pati garut. Perlakuan terbaik terdapat pada saus cabai yang ditambahkan pati

garut modifikasi dengan konsentrasi MSP sebesar 0,5% dan asam asetat sebesar

1%. Pati garut modifikasi terbaik memiliki nilai kejernihan (transmitansi) sebesar

52,97, daya serap air sebesar 1,24 (g/g), indeks kelarutan 0,035 (g/ml), dan

konsistensi gel 14,73 (mm). Aplikasi pati modifikasi terbaik memberikan pengaruh

terhadap saus cabai terbaik dengan tingkat kecerahan (L*) sebesar 41,33, tingkat

kemerahan (a*) sebesar 30,9, tingkat kekuningan (b*) sebesar 27,53 dan memiliki

viskositas sebesar 9.950 cp.

5.2 Saran

Saus cabai yang dihasilkan telah memiliki karakteristik yang cukup baik.

Selanjutnya perlu diteliti lebih dalam mengenai daya simpan yang dimiliki saus

cabai yang ditambahkan pengental pati garut modifikasi serta proses pengemasan

dan jenis kemasan yang dapat meningkatkan daya simpannya.

Page 2: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

47

DAFTAR PUSTAKA

Alay, S.C. and Maria, A.A. Physicochemical Properties, Modifications and

Applications of Starches from Different Botanical Sources. Food Sci.

Technol (Campinas) vol.35 no.2 Campinas April/June 2015.

Aliawati, G. 2003. Teknik Analisis Amilosa dalam Beras. Buletin Teknik

Pertanian Vol 8 No. 2.

Amin, A.N. 2013. Pengaruh Suhu Fosforilasi terhadap Sifat Fisikokimia Pati

Tapioka Termodifikasi. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makasar

Alsuhendra dan Ridawati. 2009. Pengaruh Modifikasi secara Pregelatinisasi,

Asam, dan Enzimatis terhadap Sifat Fungsional Tepung Umbi Gembili

(Dioscorea esculenta). PS Tata Boga Jurusan IKK FT UNJ Kampus UNJ.

Jakarta.

Alsuhendra dan Ridawati. 2009. Pengaruh Modifikasi secara Pregelatinisasi,

Asam, dan Enzimatis terhadap Sifat Fungsional Tepung Umbi Gembili

(Dioscorea esculenta). PS Tata Boga Jurusan IKK FT UNJ Kampus UNJ.

Jakarta.

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Official

Analytical Chemistry. AOAC Int.,Washington. p: 97-149.

Ashari. 2006. Hortikultura Aspek Budidaya. Universitas Indonesia (UI Press).

Jakarta.

Astuti, S.M. Teknik Pelaksanaan Percobaan Pengaruh Konsentrasi Garam

dan Blanching terhadap Mutu Acar Buncis. Buletin Teknik Pertanian

Vol. 11 No. 2, 2006.

Arranz, E., Fernando, F., Cristina, M.R., Luis, R., and Amado, S.P. 2015.

Advances in the Understanding of Gluten Related Pathology and the

Evolution of Gluten-Free Foods. OmniaScience. Madrid.

Betancur, A.D., Chel, G.L., and Cañizares, H.E.. 1997. Acetylation and

Characterization of Canavalia ensiformis Starch. J. Agri. Food. Chem.

45 : 378 – 382.

Blekas, G.A. 2016. Food Additives: Classification, Uses and Regulation.

Elsevier. Thessaloniki.

Craig S.A.S., Maningat, C.C., Seib, P.A. and Hoseney, R.C. 1989. Starch Paste

Clarity. Cereal Chemistry 66:73-182.

Darwin, P. 2013. Menikmati Gula tanpa Rasa Takut. Sinar Ilmu. Yogyakarta.

Page 3: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

48

Djaafar, T.F., Sarjiman, S.R, Arlyna, B.P., Murwati, Catur, P., Mujahit, M., Sulasmi,

Sumisih, dan Murdiman. 2007. Pengkajian Sistem Usaha Tanaman Umbi-

Umbian Spesifik Lokasi untuk Menunjang Agroindustri. Laporan

Kegiatan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Yogyakarta.

Djaafar T.F., Sarjiman, dan Arlyna, B.P. 2008. Pengembangan Budi Daya

Tanaman Garut dan Teknologi Pengolahannya untuk Mendukung

Ketahanan Pangan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta.

Yogyakarta.

Donovan, M.D. dan Flanagan, D.R. 1996. Bioavailability of Disperse Dosage

Forms. dalam Libermann, H.A., Lachman L., Schwartz J.B. Pharmaceutical

Dosage Forms: Disperse System, 2 nd Ed., 2, 316, Marcell Dekker Inc.,

New York

Dziedzic, S.Z. and Kearsley, M.W. 2012. Handbook of Starch Hydrolysis

Products and their Derivatives. Springer. Norwich

Erika, C. 2010. Produksi Pati Termodifikasi dari Beberapa Jenis Pati.

Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Faridah, D.N., Fardiaz, D., Andarwulan, N., Sunarti, T.S. 2014. Karakteristik SIfat

Fisikokimia Pati Garut. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Harper, J.M. 1981. Extrusion of Food Vol II. CRC Press Inc. Florida.

Harrington, R.E. 1984. Viscosity. Di Dalam D.W. Gruenwedel dan J.R. Whitaker.

Food Analysis: Principles and Techniques, Vol 2, Physicochemical

Techniques. MarcelDekker, Inc: New York

Hasibuan, M. 2015. Penetapan Kadar Asam Asetat dalam Larutan Cuka

Makanan dengan Metode Titrimetri di Balai Besar Pengawas Obat dan

Makanan Medan. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Herawati, H. Potensi Pengembangan Produk Pati Tahan Cerna sebagai

Pangan Fungsional. Jurnal Litbang Pertanian, 30(1), 2011.

Herlina. 2010. Karakterisasi Sifat Fisik, Kimia, dan Fungsional Bahan Pati

Umbi Gembili (Dioscorea esculenta L.) Termodifikasi secara Ikatan

Silang dengan Natrium Tripolifosfat. AGROTEK Vol. 4, No. 1, 2010:60-

67.

Page 4: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

49

Hidayat, B., Ahza, A.B., dan Sugiyono. 2003. Karakterisasi Maltodekstrin DP 3-

9 serta Kajian Potensi Penggunaannya sebagai Sumber Karbohidrat

pada Minuman Olahraga. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 14(1):

51-57.

Kuncari, Hidayat, R., Syamsul, dan Rodame, M.N. 2015. Kitab Tumbuhan Obat.

AgriFlo. Jakarta.

Horton, D. 2004. Advances in Carbohydrate Chemistry dan Biochemistry.

Elesevier. Washington DC.

Indra, A. dan Galih W. 2010. Modifikasi Pati Tapioka Menggunakan Komponen

Aktif Minyak Jahe. Universitas Diponegoro. Semarang.

Indrasari, S.D. dan Mardiah, Z. 2011. Korelasi Amilosa terhadap Konsistensi

Gel, Nisbah Penyerapan Air (NPA) dan Nisbah Pengembangan Volume

(NPV) pada Beras Varietas Lokal. Prosiding Seminar Nasional

Kemandirian Pangan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur

2012

Isyanti, D. Prosiding Seminar Naskah Kuna Nusantara: "Pangan dalam

naskah Nusantara". Jakarta, 18-19 September 2013.

Julianti, M. dan Mimi, N. 2006. Buku Ajar Teknologi Pengemasan. Universitas

Sumatera Utara. Medan.

Kartika, B. 1992. Petunjuk Evaluasi Sensori Hasil Industri Produk Pangan.

Pav. Pangan dan Gizi. Yogyakarta.

Kaur, B., Fazilah, A., Rajeev, B., and Alias, A.K. Progress in Starch Modification

in the Last Decade. Food Hydrocolloids 26 (2012) p 398-404.

Koswara. 2009. Teknologi Modifikasi Pati. Ebookpangan.com.

Koswara, S. 2009. Pengolahan Aneka Saus. Ebookpangan.com.

Kusnandar, F. 2010. Teknologi Modifikasi Pati dan Aplikasinya di Industri

Pangan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kusmiyati, M. 2013. Karakterisasi Morfologi Garut (Maranta arundinacea L) di

Kabupaten Gunung Kidul dan Kulon Progo D.I. Yogyakarta. Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Krzysztof, N., Waliszewski, Maria, A., Aparicio, Luis, A., Bello, Jose, A., and

Monroi. 2003. Changes of Banana Starch by Chemical and Physical

Modification. Carbohydrate Polymers 52: 237242.

Page 5: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

50

Leach, H.W., McCowan L.D., and Schoch, T.J. 1959. Cereal Chem, 36:534

Lee H.L. and Yoo, B. 2011. Effect of Hydroxypropilation on Physical and

Rheogical Properties of Sweet Potato Starch. LWT-Food Sci Technol 44:

765-770.

Li, J.M. and Nie, S.P. 2015. Food Hydrocolloids. ScienceDirect.

Marchal, L.M., Beeftink, H.H., and Tramper, J. 1999. Towards a Rational Design

of Commercial Maltodekstrin. J. Trend in Food Science and Technology,

10(1): 345-355.

Matsuguma, L.S., Lacerda, L.G., Schnitzler, E., Filho, M.A.D.S.C., Franco, C.M.L.,

and Demiate, I.M. 2009. Characterization of Native and Oxidized

Starches of Two Varieties of Peruvian Carrot (Arracacia xanthorrhiza,

B.) from Two Production Areas of Paraná State, Brazil. Brazilian

Archives of Biology and Technology, 52 (3), 701-713.

Maulani, R.R., Fardiaz, D., Feri, K., dan Sunarti, T.C. 2013. Sifat Fungsional Pati

Garut Hasil Modifikasi Hidroksipropilasi dan Taut Silang. J. Teknol. dan

Industri Pangan vol. 24 No. 1 ISSN: 1979-7788.

Muflihati, I. 2015. Efek Substitusi Tepung Terigu Dengan Pati Ketan Terhadap

Sifat Fisik Cookies. Universitas PGRI Yogyakarta. Yogyakarta.

Murtiningrum, Meilan, L., dan Yonince, E. 2012. Pengaruh Preparasi Ubi Jalar

(Ipomea batatas) sebagai Bahan Pengental terhadap Komposisi Kimia

dan Sifat Organoleptik Saus Buah Merah (Pandanus conoideus L).

UNIPA. Papua.

Naim, I. 2016. Kajian Substitusi Tepung Terigu dan Tepung Ubi Jalar Ungu

Berkadar Pati Resisten Tinggi Terhadap Kualitas Muffin. Jurusan

Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar

Lampung.

Neilsen. 2010. Pengaruh Antioksidan Flavonoid Terhadap Kadar Protein

Mikrosomal Hati Tikus yang Diinduksi dengan Karbon Tetraklorid.

Jurnal Sain. Vet. 11(2): 18-21.

Pudjihastuti, I. dan Siswo, S. 2010. Pengembangan Proses Inovatif Kombinasi

Reaksi Hidrolisis Asam dan Reaksi Photokimia UV untuk Produksi

Pati Termodifikasi dari Tapioka. Prosiding Seminar Nasional Teknik

Kimia. ISSN 1693 – 4393.

Page 6: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

51

Purnamasari, I. dan Happy, J. 2010. Pengaruh Hidrolisa Asam-Alkohol dan

Waktu Hidrolisa Asam terhadap Sifat Tepung Tapioka. Jurusan teknik

kimia, fakultas teknik, Universitas Diponegoro.

Purwanto, C.C., Dwi I., dan Dimas, R. 2013. Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tepung

Labu Kuning (Cucurbita maxima) dengan Perlakuan Blanching dan

Perendaman Natrium Metabisulfit (Na2S2O5). Jurnal Teknosains Pangan

Vol 2 No 2 A. ISSN: 2302-0733.

Putra, H.G. 2012. Pembuatan Beras Analog Berbasis Tepung Pisang Goroho

(Musa acuminate) dengan Bahan Pengikat Carboxymethyl Celluloce

(CMC). Fakultas Pertanian. UNSRAT. Manado.

Putri, S.A.A. 2011. Penerapan Kadar Iodiumpada Garam Konsumsi dengan

Metode Iodometri berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Universitas

Sumatera Utara. Medan.

Rahman, A.M. 2007. Mempelajari Karakteristik Kimia dan Fisik Tepung

Tapioka dan MOCAL (Modified Cassava Flour) sebagai Penyalut

Kacang pada Produk Kacang Salut. Institu Pertanian Bogor. Bogor.

Raina, C., Singh, S., Bawa, A., and Saxena, D. 2006. Some Characteristics of

Acetylated, Crosslinked and Dual Modified Indian Rice Starches.

European Food Research and Technology, v. 223, p. 561-570.

Reddy, P.P. 2015. Plant Protection in Tropical Root and Tuber Crops:

Arrowroot, Marantha arundinacea. Springer. India.

Richana, N. dan Sunarti, T.C. 2004. Karakterisasi Sifat Fisikokimiatepung Umbi

dan Tepung Pati dari Umbi Ganyong, Suweg, Ubikelapa dan Gembili.

J. Pascapanen 1 (1) 2004: 29-37.

Robyt, J.F. 2008. Starch: Structure, Properties, Chemistry, and Enzymology.

Springer-Verlag Berlin Heidelberg

Saleh, A.R. 2002. Kumpulan Teknologi Tepat Guna. Institut Pertanian Bogor.

Bogor.

Sauyana, Y. 2014. Produksi Pati Asetat dengan Menggunakan Pati Sagu

Nanokristalin. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Setiarto, R.H.B., Betty, S.L.J., Didah N.F., dan Iwan, S. 2015. Kajian Peningkatan

Pati Resisten yang Terkandung dalam Bahan Pangansebagai Sumber

Prebiotik. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). Vol. 20 (3) : 191-200.

Stoddard, F.I. 1999. Survey of Starch Particle Size Distribution in Wheat And

Related Species. J. Cereal Chem. 76(1): 145-149.

Page 7: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

52

Sudarmadji, S.B. dan Suhardi. 1996. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian.

Liberty. Yogyakarta.

Sutedja, A.S. 2011. Pengaruh Proporsi Tepung Beras Mentik Wangi – Bubur

Buah Tomat terhadap Sifat Fisikokimia Saos Tomat Kenal. Universitas

Katolik Widya Mandala. Surabaya.

Suyanti. 2008. Membuat Aneka Olahan Cabai. Penebar Swadaya. Jakarta.

Swinkels, J.J.M. 1985. Source of Starch, Its Chemistry and Physics. Di dalam :

G.M.A.V. Beynum dan J.A Roels (eds.). Starch Conversion Technology.

Marcel Dekker, Inc., New York.

Tam, L.M., Corke, H., Tan W.T., Li J., and Collado, L.S. 2004. Production of

Bihon-Type Noodle From Maize Starch Differing in Amylosa Content.

Cereal Chemistry 81(4): 475-480.

Tang, S.X., Khus, G.S., and Juliano, B.S. 1991. Genetic of Gel Consistency in

Rice (Oryza sativa L.). J. Genet. 70:69-78.

Tester, R.F. and Morrison W.R. 1990. Swelling and Gelatinization of Cereal

Starches. I. Effects of Amylopectin, Amylose, and Lipids. Cereal

Chemistry. 67:551-557.

Teja, A., Ignatius, S.P., Aning A., dan Laurentia E.K.S. Karakteristik Pati Sagu

dengan Metode Modifikasi Asetilasi dan Cross-Linking. Jurusan Teknik

Kimia, Universitas Katolik Widya Mandala. Surabaya.

Thakker, K.D. and Grady, L.T. 1984. Solubility. Chap.2. Di dalam D.W.

Gruenwedel and J.R. Whitaker (Eds). Food Analysis Volume 2. Marcel

Dekker, Inc., New York.

Tim Dapur De Media. 2010. Chinese Food Halal ala Restoran. De Media.

Jakarta.

Widhaswari, V.A. dan Widya, D.R.P. 2014. Pengaruh Modifikasi Kimia dengan

STTP terhadap Karakteristik Tepung Ubi Jalar Ungu. Jurnal Pangan

dan Agroindustri Vol.2 No.3 p.121-128.

Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Wattanachant S., Muhammad K., D.M. Hashim, and R.A. Rahman. 2003. Effect

of Cross Linking Reagents and Hydroxypropilation Levels on Dual-

Modified Sago Starch Properties. Food Chemistry, 80:463-471.

Yulia, T. dan Astusi, U. 2008. 668 Resep Masakan Khas Nusantara dari 33

Provinsi. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.

Page 8: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

53

Yuliana. 2011. Penambahan MSP Menyebabkan Kelarutan Menurun sehingga

Penambahan Asam Asetat Tidak skan Memberikan Pengaruh yang

Nyata bagi Kelarutan Pati. Skripsi. Universitas Indonesia. Depok.

Yuliasih, I. dan Sunarti, T.C. 2014. Pati Sagu Termodifikasi sebagai Bahan

Starch-Based Plastics. Prosiding Seminar Nasional Kulit, Karet, dan

Plastik ke-3. Yogyakarta.

Zuhra, Cut F., Mimping, G., Marpongahtun, dan Ayu, S. 2016. Modifikasi Pati

Sukun dengan Metode Ikat Silang Menggunakan Trinatrium

Trimetafosfat. Departemen Kimia, FMIPA, Universitas Sumatera Utara.

Medan.

Page 9: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

54

LAMPIRAN

Lampiran 1. Metode analisa

1. Analisa Karakteristik Fisik

a) Warna

• Sampel disiapkan

• Hidupkan colour reader

• Ukur warnanya

• Pengukuran ini dilakukan sebanyak 3 kali ulangan,

• Hasil pembacaan L*, a*, dan b* dirata-rata

• Diplotkan pada diagram CIE untuk megetahui warna sampel (Muflihati,

2015)

b) Viskositas

• Sampel diletakkan dibawah jarum spindle

• Viskosimeter dihidupkan

• Dibiarkan jarum spindle turun perlahan hingga mengenai saus

• Dilihat nilai cp

• Nilai cp dirata-rata

c) Kejernihan

• memanaskan larutan pati pada suhu 95oC selama 30 menit

• diukur menggunakan spektrofotometer dengan besaran transmitansi

(%T) pada panjang gelombang 650 nm. Air distilasi digunakan sebagai

blanko (Kerr dan Cleveland, 1959, dalam Wattanachant et al., 2002).

d) Daya serap air (Sathe dan Salunkhe, 1981)

• Sampel ditimbang sebanyak 1 gram di dalam tabung sentrifuse yang

telah diketahui beratnya.

• Ditambahkan 10 ml akuades dan divortex hingga tercampur rata.

• Pasta dibiarkan selama 30 menit pada suhu kamar dan kemudian

disentrifuse selama 15 menit dengan kecepatan 1500 rpm.

• Setelah terbentuk 2 lapisan, lapisan bagian atas dituang ke gelas ukur

10 ml.

Daya serap air (g/g) = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑤𝑎𝑙−𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

Page 10: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

55

e) Konsistensi Gel

• Sampel tepung ditimbang sebanyak 100 mg

• Tepung dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan dengan 0,2

ml alkohol 95% (mengandung 0,025% thymol blue) dan 2 ml larutan KOH

0,2 N

• Campuran tersebut dikocok dengan vortex mixer

• Tabung reaksi kemudian dipanaskan menggunakan waterbath dengan

suhu 90oC selama 15 menit

• Tabung reaksi lalu diangkat dan didiamkan selama 5 menit kemudian

didinginkan menggunakan air es selama 20 menit

• Tabung reaksi diletakkan dengan posisi horizontal/mendatar di atas kertas

milimeter selama satu jam

• Panjang gel yang mengalir di dalam tabung reaksi diukur dengan satuan

cm (Paelongan, 2013).

f) Indeks Kelarutan

• Sampel ditimbang sebanyak 1,25 gram dan dimasukkan ke dalam tabung

sentrifugasi

• Setelah itu ditambah 10 mL air suling dan dihomogenisasi dengan

menggunakan vortex sampai semua bahan terdispersi secara merata

• Selanjutnya tabung disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm pada suhu

ruang selama 15 menit

• Supernatan yang diperoleh dituang secara hati-hati ke dalam wadah lain

dan diambil sampel sebanyak 2 mL

• Sampel tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam cawan timbang yang

telah diketahui beratnya

• Cawan dimasukkan ke dalam oven dan dikeringkan pada suhu 110oC

sampai semua air menguap

• Setelah itu didinginkan dan ditimbang untuk mengetahui barat bahan kering

yang terdapat dalam supernatan

• Indeks kelarutan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Indeks Kelarutan =𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 2 𝑚𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

2 𝑚𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

g) Swelling power (Li dan Yeh, 2001)

• 0,35 gram sampel didispersikan dalam 10 ml air dalam tabung sentrifuse

yang telah diketahui beratnya.

Page 11: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

56

• Tabung divortex.

• Tabung dipanaskan pada suhu 95±5⁰C selama 30 menit dan divortex

setiap 5 menit sekali.

• Pasta (yang terbentuk sebagai hasil gelatinisasi) disentrifuse pada rpm

5000 selama 25 menit.

• Supernatan dipisahkan dari endapan.

• Endapan ditimbang dan selanjutnya swelling power diukur berdasarkan

rasio perbandingan berat endapan terhadap berat sampel tepung.

Swelling power = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑛 (𝑔)

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 (1−𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑎𝑖𝑟 𝑤𝑒𝑡 𝑏𝑎𝑠𝑖𝑐)(𝑔)

2. Karakteristik Kimia

a) Kadar Protein

• Pengukuran protein berdasarkan Metode Mikro-Kjeldhal

• Sampel pati garut modifikasi ditimbang sebanyak 1 g dimasukkan ke dalam

labu kjeldahl

• Ke dalam labu kjeldahl tersebut ditambahkan ½ tablet kjeldahl dan 15 ml

H2SO4 pekat

• Sampel dalam labu kjeldahl didestruksi selama 1 jam di dalam lemari asam

• Setelah selesai, campuran tersebut didinginkan sampai suhu ruang

• Kemudian ditambahkan akuades sebanyak 25 mL dan 3 tetes indikator PP

• Pada erlenmeyer lain, dimasukkan larutas asam borat 3% sebanyak 20 mL

dan 3 tetes indikator methyl red

• Labu kjeldahl yang berisi campuran sampel dipasang pada alat destilasi

dan diberi NaOH perlahan-lahan sampai campuran menjadi kelebihan basa

dan erlenmeyer berisi asam borat diletakkan di ujung tabung kondensor

dan ujung kondesor harus menyentuh asam borat

• Kemudian destilasi dilakukan selama 3 menit

• Asam borat yang telah mendapat basa dari hasil destilasi selanjutnya

dititrasi dengan HCl 0,1 N sampai larutan berwarna pink

• Kadar protein dihitung dengan menggunakan rumus :

𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑁 (%) =(mL HCl − mL blanko) x N HCl x 14,007 x 100

𝑚𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

Kadar protein (% basis basah) = % N x faktor konversi

Faktor konversi beras = 5,95

Page 12: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

57

b) Kadar Air

• Analisa kadar air dapat diekukan dengan metode pengeringan

(thermogravimetri) (Sudarmadji, 1997).

• Cawan yang akan digunakan sebelumnya dioven terlebih dahulu pada

suhu 105oC selama 1 jam dan dinginkan dengan dimasukkan ke dalam

desikator.

• Cawan yang telah dingin ditimbang dan hasilnya dicatat

• Pati garut modifikasi ditimbang sebanyak 3 gram

• Sampel dimasukkan ke dalam cawan dan ditimbang berat awal sampel

• Sampel dalam cawan dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 105oC

selama 5 jam

• Kemudian sampel dikeluarkan dan didinginkan dengan desikator selama 1

jam dan ditimbang

• Sampel dimasukkan kembali ke dalam oven selama 1 jam dan didinginkan

lagi dengan desikator

• Sampel ditimbang sampai mencapai berat konstan

• Nilai kadar air dapat ditentukan dengan cara:

Kadar air =berat sampel akhir

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙𝑥 100%

c) Kadar Abu

• Penentuan kadar abu dilakukan dengan menggunakan metode pengabuan

secara langsung (cara kering) (Sudarmadji, 1997).

• Sampel ditimbang sebanyak 2-5 gram

• Kemudian sampel diletakkan ke dalam cawan porselin dan diarangkan

terlebih dahulu diatas pembakar sampai berwarna hitam dan tidak

mengeluarkan asap

• Selanjutnya dimasukkan ke dalam tanur dan dilakukan pengaturan suhu

200oC selama 2 jam

• Kemudian suhu dinaikkan hingga 600oC dan diabukan selama 6 jam

• Proses pengabuan dihentikan ketika abu telah berwarna putih keabu-

abuan dan tidak ada bintik hitam

• Setelah itu sampel harus diturunkan suhunya sehingga harus dimasukkan

ke dalam oven bersuhu 105oC lalu dimasukkan ke dalam desikator sampai

dingin

Page 13: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

58

• Setelah dingin, maka sampel ditimbang hingga berat konstan dan

dihitung % kadar abu dengan membagi berat sampel akhir dengan berat

sampel awal dan dikalikan 100%.

d) Kadar Lemak (AOAC, 1995)

• Sampel pati garut modifikasi ditimbang sebanyak 2 gram

• Sampel dibungkus dengan kertas saring yang telah diberi kapas dan diikat

dengan benang

• Selanjutnya sampel dioven pada suhu 105oC selama ±1 jam untuk

menguapkan air yang tersisa pada sampel

• Kemudian didinginkan dengan desikator hingga berat konstan

• Sebelum sampel dimasukkan, labu soxhlet awal dioven terlebih dahulu dan

ditimbang

• Sampel dimasukkan tabung destilasi dan ditambahkan PE sebanyak ± 50

mL dan diekstraksi selama 4-6 jam

• Hasil ekstraksi dalam labu soxhlet dipanaskan dalam oven suhu 105oC

selama 2 jam

• Setelah itu didinginkan dalam desikator dan ditimbang hingga berat

konstan

• Kadar lemak dihitun dengan cara membagi berat labu akhir dengan berat

labu awal dan dikalikan dengan 100%

e) Kadar karbohidrat (by difference)

Kadar karbohidrat = 100% - (% kadar air + % kadar protein + % kadar abu

+ % kadar lemak)

Page 14: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

59

3. Uji Organoleptik (Uji Hedonik)

Penilaian terhadap sifat organoleptik dilakukan dengan menilai penerimaan

keseluruhan menggunakan uji hedonik (kesukaan). Menurut Soekarto, 1985

dalam Putra (2012) “Skala Hedonik” digunakan untuk mengetahui tingkat

kesukaan terhadap rasa, tekstur, bau dan warna. Sampel disajikan secara acak,

kemudian panelis diminta untuk memberikan nilai menurut tingkat kesukaan.

Jumlah skala yang digunakan terdiri dari 5 skala yaitu:

1. Sangat tidak suka

2. Tidak suka

3. Netral

4. Suka

5. Sangat Suka

Pengujian ini dilakukan dengan melibatkan 30 orang panelis tidak terlatih

yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.

Uji dilakukan dengan memberikan instruksi kepada panelis untuk mencicipi saus

cabai dengan 9 pengental berbeda (berdasarkan konsentrasi MSP dan asam

asetat) dan nugget sebagai makanan utamanya. Setelah mencicipi satu saus,

panelis diharuskan meminum air mineral untuk menetralisir indra pengecap

sebelum mencicipi saus selanjutnya. Panelis diminta untuk memberikan skor dari

1 sampai 5 pada parameter kekentalan, tekstur, dan kenampakan. Penilaian

dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner seperti pada Gambar lampiran

1 berikut:

Page 15: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

60

Lampiran 2. Kuisioner Uji Hedonik

Sumber: Naim, 2016.

Kuesioner Uji Hedonik

Nama :

Tanggal :

Dihadapan anda telah disajikan 9 sampel saus cabai berkode. Anda

diminta untuk mencicipi dan memberikan nilai terhadap penerimaan

keseluruhan (warna, tekstur, rasa, aroma, dan kenampakan) berupa skor 1

sampai 5 sesuai dengan respon yang anda rasakan.

Penilaian 371 586 729 248 863 415 936 102 694

Warna

Aroma

Tekstur

Rasa

Kenampakan

Keterangan untuk penilaian:

Sangat suka : 5

Suka : 4

Agak suka : 3

Tidak suka : 2

Sangat tidak suka : 1

Page 16: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

61

Lampiran 3. Data hasil penelitian dan analisa ragam kejernihan (% transmitansi)

menggunakan minitab

Perlakuan ulangan

1 ulangan

2 ulangan

3 rata-rata stdev cv

A1M1 0,535 0,525 0,530 0,530 0,005 0,982

A1M2 0,522 0,513 0,549 0,528 0,019 3,598

A1M3 0,451 0,454 0,475 0,460 0,013 2,791

A2M1 0,544 0,523 0,557 0,541 0,017 3,140

A2M2 0,559 0,570 0,559 0,563 0,006 1,096

A2M3 0,525 0,511 0,537 0,524 0,013 2,494

A3M1 0,567 0,532 0,558 0,553 0,018 3,291

A3M2 0,507 0,540 0,560 0,536 0,027 5,031

A3M3 0,507 0,463 0,514 0,495 0,028 5,659

Analysis of Variance for hasil, using Adjusted SS for Tests

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

faktor a 2 0.0061662 0.0061662 0.0030831 14.95 0.000

faktor b 2 0.0141820 0.0141820 0.0070910 34.40 0.000

faktor a*faktor b 4 0.0027985 0.0027985 0.0006996 3.39 0.034

ulangan 2 0.0024843 0.0024843 0.0012421 6.03 0.011

Error 16 0.0032986 0.0032986 0.0002062

Total 26 0.0289295

Lampiran 4. Data hasil penelitian dan analisa ragam daya serap air menggunakan

minitab

Perlakuan ulangan 1 ulangan 2 ulangan 3 rata-rata stdev cv

A1M1 0,978 0,978 1,760 1,239 0,451 36,450

A1M2 1,074 0,881 1,171 1,042 0,148 14,167

A1M3 0,732 0,588 0,685 0,668 0,073 10,987

A2M1 0,878 0,878 0,879 0,878 0,001 0,066

A2M2 1,175 1,077 0,930 1,061 0,123 11,626

A2M3 0,927 0,881 1,077 0,962 0,102 10,658

A3M1 0,977 1,077 0,930 0,995 0,075 7,548

A3M2 1,075 0,930 0,881 0,962 0,101 10,487

A3M3 0,831 0,784 0,734 0,783 0,049 6,195

Analysis of Variance for hasil, using Adjusted SS for Tests

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

faktor a 2 0.02403 0.02403 0.01201 0.39 0.685

faktor b 2 0.30500 0.30500 0.15250 4.91 0.022

ulangan 2 0.05315 0.05315 0.02658 0.86 0.443

faktor a*faktor b 4 0.32648 0.32648 0.08162 2.63 0.073

Error 16 0.49666 0.49666 0.03104

Total 26 1.20532

Page 17: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

62

Lampiran 5. Data hasil penelitian dan analisa ragam indeks kelarutan

menggunakan minitab

Perlakuan ulangan

1 ulangan

2 ulangan

3 rata-rata stdev cv

A1M1 0,030 0,055 0,020 0,035 0,015 42,056

A1M2 0,050 0,050 0,030 0,043 0,009 21,757

A1M3 0,015 0,030 0,010 0,018 0,008 46,355

A2M1 0,040 0,060 0,010 0,037 0,021 56,040

A2M2 0,030 0,020 0,030 0,027 0,005 17,678

A2M3 0,040 0,010 0,020 0,023 0,012 53,452

A3M1 0,040 0,020 0,030 0,030 0,008 27,217

A3M2 0,040 0,050 0,020 0,037 0,012 34,015

A3M3 0,020 0,050 0,020 0,030 0,014 47,140

Analysis of Variance for hasil, using Adjusted SS for Tests

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

faktor a 2 0.0000000 0.0000000 0.0000000 0.09 0.913

faktor b 2 0.0000002 0.0000002 0.0000001 8.95 0.002

ulangan 2 0.0000001 0.0000001 0.0000000 3.59 0.052

faktor a*faktor b 4 0.0000000 0.0000000 0.0000000 1.32 0.306

Error 16 0.0000001 0.0000001 0.0000000

Total 26 0.0000004

Lampiran 6. Data hasil penelitian dan analisa ragam konsistensi gel menggunakan minitab

Perlakuan ulangan

1 ulangan

2 ulangan

3 rata-rata stdev cv

A1M1 14,8 14,7 14,7 14,733 0,058 0,392

A1M2 14,5 14,3 14,4 14,400 0,100 0,694

A1M3 14,4 14,4 14,3 14,367 0,058 0,402

A2M1 14,5 14,3 14,3 14,367 0,115 0,804

A2M2 14,9 15,0 15,0 14,967 0,058 0,386

A2M3 11,2 10,8 11,1 11,033 0,208 1,887

A3M1 12,4 12,1 12,3 12,267 0,153 1,245

A3M2 14,7 14,5 14,5 14,567 0,115 0,793

A3M3 13,2 13,1 13,3 13,200 0,100 0,758

Page 18: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

63

Analysis of Variance for hasil, using Adjusted SS for Tests

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

faktor a 2 7.3156 7.3156 3.6578 424.77 0.000

faktor b 2 14.2289 14.2289 7.1144 826.19 0.000

ulangan 2 0.1089 0.1089 0.0544 6.32 0.009

faktor a*faktor b 4 20.9889 20.9889 5.2472 609.35 0.000

Error 16 0.1378 0.1378 0.0086

Total 26 42.7800

Lampiran 7. Data hasil penelitian dan analisa ragam swelling power

menggunakan minitab

perlakuan ulangan

1

ulangan

2

ulangan

3 kadar air

kadar

air

basis

basah

rata-

rata stdev cv

A1M1 5,123 5,024 4,851 13,406 13,379 0,134 4,999 0,138 2,756

A1M2 5,498 5,424 5,671 13,735 13,704 0,137 5,531 0,127 2,287

A1M3 5,762 5,811 5,368 13,849 13,818 0,138 5,647 0,243 4,302

A2M1 5,655 5,484 5,165 14,346 14,317 0,143 5,435 0,248 4,572

A2M2 5,961 5,472 5,350 14,520 14,501 0,145 5,594 0,323 5,777

A2M3 6,718 6,988 7,047 14,214 14,189 0,142 6,917 0,175 2,536

A3M1 5,646 5,253 5,008 14,121 14,078 0,141 5,303 0,322 6,072

A3M2 6,270 5,786 6,343 15,305 15,266 0,153 6,133 0,303 4,936

A3M3 6,100 5,996 5,773 13,334 13,277 0,133 5,956 0,167 2,799

Analysis of Variance for hasil, using Adjusted SS for Tests

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

faktor a 2 1.63722 1.63722 0.81861 17.30 0.000

faktor b 2 3.88716 3.88716 1.94358 41.09 0.000

ulangan 2 0.27119 0.27119 0.13559 2.87 0.086

faktor a*faktor b 4 1.95250 1.95250 0.48812 10.32 0.000

Error 16 0.75690 0.75690 0.04731

Total 26 8.50496

Page 19: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

64

Lampiran 8. Data hasil penelitian dan analisa ragam tingkat kecerahan (L*)

menggunakan minitab

Perlakuan ulangan

1 ulangan

2 ulangan

3 rata-rata stdev cv

A1M1 41,3 41,2 41,5 41,333 0,153 0,370

A1M2 41,9 41,8 41,5 41,733 0,208 0,499

A1M3 41,8 42,1 41,7 41,867 0,208 0,497

A2M1 40,7 40,5 40,9 40,700 0,200 0,491

A2M2 41 40,8 41,3 41,033 0,252 0,613

A2M3 41 41,1 41,2 41,100 0,100 0,243

A3M1 40,1 39,8 39,8 39,900 0,173 0,434

A3M2 41,1 40,9 40,9 40,967 0,115 0,282

A3M3 41,3 40,9 40,9 41,033 0,231 0,563

Analysis of Variance for hasil, using Adjusted SS for Tests

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

faktor a 2 4.82741 4.82741 2.41370 67.45 0.000

faktor b 2 2.52741 2.52741 1.26370 35.31 0.000

ulangan 2 0.06741 0.06741 0.03370 0.94 0.411

faktor a*faktor b 4 0.63704 0.63704 0.15926 4.45 0.013

Error 16 0.57259 0.57259 0.03579

Total 26 8.63185

Lampiran 9. Data hasil penelitian dan analisa ragam tingkat kemerahan (a*)

menggunakan minitab

Perlakuan ulangan

1 ulangan

2 ulangan

3 rata-rata stdev cv

A1M1 30,7 31 31 30,900 0,173 0,561

A1M2 30,5 31,3 31,5 31,100 0,529 1,701

A1M3 27,8 28,4 27,9 28,033 0,321 1,147

A2M1 30,2 30,6 30,4 30,400 0,200 0,658

A2M2 30,6 29,3 31,2 30,367 0,971 3,198

A2M3 31,1 30,8 31,3 31,067 0,252 0,810

A3M1 31,4 31,1 30,6 31,033 0,404 1,302

A3M2 31,5 31 31 31,167 0,289 0,926

A3M3 31,4 31 29,8 30,733 0,833 2,709

Analysis of Variance for hasil, using Adjusted SS for Tests

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

faktor a 2 4.2867 4.2867 2.1433 7.19 0.006

faktor b 2 4.7267 4.7267 2.3633 7.93 0.004

ulangan 2 0.0289 0.0289 0.0144 0.05 0.953

faktor a*faktor b 4 14.1667 14.1667 3.5417 11.88 0.000

Error 16 4.7711 4.7711 0.2982

Total 26 27.9800

Page 20: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

65

Lampiran 10. Data hasil penelitian dan nalisa ragam tingkat kekuningan (b*)

menggunakan minitab

Perlakuan ulangan

1 ulangan

2 ulangan

3 rata-rata stdev cv

A1M1 27,5 27,4 27,7 27,533 0,153 0,555

A1M2 28,4 28,2 27,6 28,067 0,416 1,483

A1M3 27,5 28 27,7 27,733 0,252 0,907

A2M1 26,5 26,5 26,7 26,567 0,115 0,435

A2M2 27,1 26,3 27,3 26,9 0,529 1,967

A2M3 26,8 27,2 27,2 27,067 0,231 0,853

A3M1 25,3 25 24,7 25 0,300 1,2

A3M2 27 26,7 26,8 26,833 0,153 0,569

A3M3 26,8 26,3 26,8 26,633 0,289 1,084

Analysis of Variance for hasil, using Adjusted SS for Tests

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

faktor a 2 11.9319 11.9319 5.9659 63.29 0.000

faktor b 2 4.2896 4.2896 2.1448 22.75 0.000

ulangan 2 0.0985 0.0985 0.0493 0.52 0.603

faktor a*faktor b 4 2.6037 2.6037 0.6509 6.91 0.002

Error 16 1.5081 1.5081 0.0943

Total 26 20.4319

Lampiran 11. Data hasil penelitian dan analisa ragam viskositas menggunakan

minitab

Perlakuan ulangan 1 ulangan 2 rata-rata stdev cv

A1M1 10700 9200 9950 1060,66 10,66

A1M2 10190 8620 9405 1110,16 11,80

A1M3 9170 8350 8760 579,83 6,62

A2M1 7570 6970 7270 424,26 5,84

A2M2 6510 6420 6465 63,64 0,98

A2M3 9680 9370 9525 219,20 2,30

A3M1 7320 6400 6860 650,54 9,48

A3M2 5850 5640 5745 148,49 2,58

A3M3 5750 5580 5665 120,21 2,12

Analysis of Variance for hasil, using Adjusted SS for Tests

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

faktor a 2 32310033 32310033 16155017 102.83 0.000

faktor b 2 2565633 2565633 1282817 8.17 0.012

ulangan 1 2128672 2128672 2128672 13.55 0.006

faktor a*faktor b 4 10703333 10703333 2675833 17.03 0.001

Error 8 1256778 1256778 157097

Total 17 48964450

Page 21: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

66

Lampiran 12. Data hasil penelitian dan analisa ragam uji hedonik menggunakan

minitab

sampel tekstur kekentalan warna kenampakan rata-rata

A1M1 3,63 3,7 3,67 3,8 3,7

A1M2 3,73 3,83 3,87 3,8 3,808

A1M3 3,63 3,6 3,83 3,9 3,740

A2M1 3,67 3,57 3,6 3,67 3,628

A2M2 3,67 3,53 3,67 3,63 3,625

A2M3 3,43 3,47 3,8 3,73 3,608

A3M1 3,63 3,5 3,53 3,6 3,565

A3M2 3 2,79 3,69 3,38 3,215

A3M3 2,83 2,63 3,63 3,3 3,098

rata-rata

3,469 3,402 3,699 3,646 3,554

Analysis of Variance for kenampakan, using Adjusted SS for Tests

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

panelis 29 65.9498 65.9036 2.2725 4.94 0.000

sampel 8 9.2760 9.2760 1.1595 2.52 0.012

Error 231 106.2240 106.2240 0.4598

Total 268 181.4498

Lampiran 13. Data hasil penelitian analisa proksimat saus cabai

1. Kadar air

kadar air 1 kadar air 2 rata-rata stdev cv

75,96 81,36 78,66 3,818376618 4,854279962

2. Kadar abu

kadar abu 1 kadar abu 2 rata-rata stdev cv

2,12 3,39 2,755 0,898025612 32,59621097

3. Kadar protein

kadar protein 1 kadar protein 2 rata-rata stdev cv

0,26 0,26 0,26 0 0

4. Kadar lemak

kadar lemak 1 kadar lemak 2 rata-rata stdev cv

2,27 1,22 1,745 0,74246212 42,54797251

Page 22: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

67

Lampiran 14. Analisa perlakuan terbaik (Zeleny, 19898)

A1M1 A1M2 A1M3 A2M1 A2M2 A2M3 A3M1 A3M2 A3M3

kejernihan 52,97 52,82 46,03 54,14 56,29 52,45 55,25 53,56 49,45

daya serap air

1,24 1,04 0,67 0,88 1,06 0,96 0,99 0,96 0,78

swelling power

5 5,53 5,65 5,43 5,59 6,92 5,3 6,13 5,96

konsistensi gel

14,73 14,4 14,4 14,4 15 11,03 12,27 14,57 13,2

viskositas 9950 9405 8760 7270 6465 9525 6860 5745 5665

warna L 41,33 41,73 41,87 40,7 41,03 41,1 39,99 41 41,03

warna a 30,9 31,3 28,03 30,4 30,37 31,07 3103 31,17 30,73

warna b 27,53 28,07 27,73 26,57 26,9 27,07 25 26,83 26,63

HEDONIK

tekstur 3,63 3,73 3,63 3,67 3,67 3,43 3,63 3 2,83

kekentalan 3,7 3,83 3,6 3,57 3,53 3,47 3,5 2,79 2,63

kenampakan 3,8 3,8 3,9 3,67 3,63 3,73 3,6 3,38 3,3

dk A1M1 A1M2 A1M3 A2M1 A2M2 A2M3 A3M1 A3M2 A3M3

kejernihan 0,941 0,938 0,818 0,962 1 0,932 0,982 0,952 0,878

daya serap air

1 0,839 0,540 0,710 0,855 0,774 0,798 0,774 0,629

swelling power

1 0,904 0,885 0,921 0,894 0,723 0,943 0,816 0,839

konsistensi gel

1 0,978 0,978 0,978 1,018 0,749 0,833 0,989 0,896

viskositas 1 0,945 0,880 0,731 0,650 0,957 0,689 0,577 0,569

warna L 0,987 0,997 1 0,972 0,980 0,982 0,955 0,979 0,980

warna a 0,991 1,004 0,899 0,975 0,974 0,997 0,996 1 0,986

warna b 0,981 1,000 0,988 0,947 0,958 0,964 0,891 0,956 0,949

HEDONIK

tekstur 0,973 1,000 0,973 0,984 0,984 0,920 0,973 0,804 0,759

kekentalan 0,966 1,000 0,940 0,932 0,922 0,906 0,914 0,728 0,687

kenampakan 0,974 0,974 1 0,941 0,931 0,956 0,923 0,867 0,846

1-dk A1M1 A1M2 A1M3 A2M1 A2M2 A2M3 A3M1 A3M2 A3M3

kejernihan 0,059 0,062 0,182 0,038 0,000 0,068 0,018 0,048 0,122

daya serap air 0 0,161 0,460 0,290 0,145 0,226 0,202 0,226 0,371

swelling power 0 0,096 0,115 0,079 0,106 0,277 0,057 0,184 0,161

konsistensi gel 0 0,022 0,022 0,022 -0,018 0,251 0,167 0,011 0,104

viskositas 0 0,055 0,120 0,269 0,350 0,043 0,311 0,423 0,431

Page 23: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

68

warna L 0,013 0,003 0 0,028 0,020 0,018 0,045 0,021 0,020

warna a 0,009 -0,004 0,101 0,025 0,026 0,003 0,004 0,000 0,014

warna b 0,019 0,000 0,012 0,053 0,042 0,036 0,109 0,044 0,051

HEDONIK

tekstur 0,027 0,000 0,027 0,016 0,016 0,080 0,027 0,196 0,241

kekentalan 0,034 0,000 0,060 0,068 0,078 0,094 0,086 0,272 0,313

kenampakan 0,026 0,026 0 0,059 0,069 0,044 0,077 0,133 0,154

(1-dk)2 A1M1 A1M2 A1M3 A2M1 A2M2 A2M3 A3M1 A3M2 A3M3

kejernihan 0,003 0,004 0,033 0,001 0 0,005 0 0,002 0,015

daya serap air

0 0,026 0,211 0,084 0,021 0,051 0,041 0,051 0,138

swelling power

0 0,009 0,013 0,006 0,011 0,077 0,003 0,034 0,026

konsistensi gel

0 0,001 0,001 0,001 0 0,063 0,028 0 0,011

viskositas 0 0,003 0,014 0,073 0,123 0,002 0,096 0,179 0,185

warna L 0 0 0,000 0,001 0 0,000 0,002 0 0

warna a 0 0 0,010 0,001 0,001 0,000 0 0 0

warna b 0 0 0,000 0,003 0,002 0,001 0,012 0,002 0,003

HEDONIK

tekstur 0,001 0 0,001 0 0,000 0,006 0,001 0,038 0,058

kekentalan 0,001 0 0,004 0,005 0,006 0,009 0,007 0,074 0,098

kenampakan 0,001 0,001 0 0,003 0,005 0,002 0,006 0,018 0,024

dk*lamda A1M1 A1M2 A1M3 A2M1 A2M2 A2M3 A3M1 A3M2 A3M3

kejernihan 0,086 0,085 0,074 0,087 0,091 0,085 0,089 0,087 0,080

daya serap air

0,091 0,076 0,049 0,065 0,078 0,070 0,073 0,070 0,057

swelling power

0,091 0,082 0,080 0,084 0,081 0,066 0,086 0,074 0,076

konsistensi gel

0,091 0,089 0,089 0,089 0,093 0,068 0,076 0,090 0,081

viskositas 0,091 0,086 0,080 0,066 0,059 0,087 0,063 0,052 0,052

warna L 0,090 0,091 0,091 0,088 0,089 0,089 0,087 0,089 0,089

warna a 0,090 0,091 0,082 0,089 0,089 0,091 0,091 0,091 0,090

warna b 0,089 0,091 0,090 0,086 0,087 0,088 0,081 0,087 0,086

HEDONIK

tekstur 0,088 0,091 0,088 0,089 0,089 0,084 0,088 0,073 0,069

kekentalan 0,088 0,091 0,085 0,085 0,084 0,082 0,083 0,066 0,062

kenampakan 0,089 0,089 0,091 0,086 0,085 0,087 0,084 0,079 0,077

JUMLAH 0,983 0,962 0,900 0,914 0,924 0,896 0,900 0,858 0,820

lamda 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091

LAMDA^2 0,008 0,008 0,008 0,008 0,008 0,008 0,008 0,008 0,008

1-(DK*LAMDA)

0,017 0,038 0,1 0,086 0,076 0,104 0,100 0,142 0,180

Page 24: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

69

lamda^2*(1-dk)^2 A1M1 A1M2 A1M3 A2M1 A2M2 A2M3 A3M1 A3M2 A3M3

kejernihan 2,9E-05 3,1E-05 2,7E-04 1,2E-05 0 3,8E-05 2,8E-06 1,9E-05 1,2E-04

daya serap air 0 2,1E-04 1,7E-03 7,0E-04 1,7E-04 4,2E-04 3,4E-04 4,2E-04 1,1E-03

swelling power 0 7,6E-05 1,1E-04 5,2E-05 9,2E-05 6,4E-04 2,6E-05 2,8E-04 2,1E-04

konsistensi gel 0 4,1E-06 4,1E-06 4,1E-06 2,8E-06 5,2E-04 2,3E-04 9,8E-07 8,9E-05

viskositas 0 2,5E-05 1,2E-04 6,0E-04 1,0E-03 1,5E-05 8,0E-04 1,5E-03 1,5E-03

warna L 1,4E-06 9,2E-08 0 6,5E-06 3,3E-06 2,8E-06 1,7E-05 3,6E-06 3,3E-06

warna a 6,2E-07 1,4E-07 8,4E-05 5,0E-06 5,4E-06 8,5E-08 1,7E-07 0 1,6E-06

warna b 3,1E-06 0 1,2E-06 2,4E-05 1,4E-05 1,0E-05 9,9E-05 1,6E-05 2,2E-05

HEDONIK

tekstur 5,9E-06 0 5,9E-06 2,1E-06 2,1E-06 5,3E-05 5,9E-06 3,2E-04 4,8E-04

kekentalan 9,5E-06 0 3,0E-05 3,8E-05 5,1E-05 7,3E-05 6,1E-05 6,1E-04 8,1E-04

kenampakan 5,4E-06 5,4E-06 0 2,9E-05 4,0E-05 1,6E-05 4,9E-05 1,5E-04 2,0E-04

JUMLAH 5,5E-05 3,6E-04 2,4E-03 1,5E-03 1,4E-03 1,8E-03 1,6E-03 3,3E-03 4,6E-03

Page 25: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

70

lamda*(1-dk) A1M1 A1M2 A1M3 A2M1 A2M2 A2M3 A3M1 A3M2 A3M3

kejernihan 0,005 0,006 0,017 0,003 0,000 0,006 0,002 0,004 0,011

daya serap air 0,000 0,015 0,042 0,026 0,013 0,021 0,018 0,021 0,034

swelling power 0,000 0,009 0,010 0,007 0,010 0,025 0,005 0,017 0,015

konsistensi gel 0,000 0,002 0,002 0,002 -0,002 0,023 0,015 0,001 0,009

viskositas 0,000 0,005 0,011 0,024 0,032 0,004 0,028 0,038 0,039

warna L 0,001 0,000 0,000 0,003 0,002 0,002 0,004 0,002 0,002

warna a 0,001 0,000 0,009 0,002 0,002 0,000 0,000 0,000 0,001

warna b 0,002 0,000 0,001 0,005 0,004 0,003 0,010 0,004 0,005

HEDONIK

tekstur 0,002 0,000 0,002 0,001 0,001 0,007 0,002 0,018 0,022

kekentalan 0,003 0,000 0,005 0,006 0,007 0,009 0,008 0,025 0,028

kenampakan 0,002 0,002 0,000 0,005 0,006 0,004 0,007 0,012 0,014

JUMLAH 0,017 0,038 0,100 0,086 0,076 0,104 0,100 0,142 0,180 1,017 1,038 1,100 1,086 1,076 1,104 1,100 1,142 1,180

Hasil A1M1 A1M2 A1M3 A2M1 A2M2 A2M3 A3M1 A3M2 A3M3

L1 0,017 0,038 0,100 0,086 0,076 0,104 0,100 0,142 0,180

L2 0,000 0,000 0,003 0,001 0,001 0,001 0,001 0,004 0,005

L MAX -0,018 -0,018 -0,018 -0,018 -0,018 -0,018 -0,018 -0,018 -0,018

TOTAL -0,001 0,021 0,086 0,070 0,060 0,087 0,084 0,128 0,168

0,999 1,021 1,086 1,070 1,060 1,087 1,084 1,128 1,168

Page 26: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

71

Lampiran 15. Uji Lanjut DMRT Kejernihan

PERLAKUAN ULANGAN I ULANGAN II ULANGAN III TOTAL RERATA

A1M1 0,53491587 0,524510506 0,52959403 1,59 0,53

A1M2 0,522391881 0,512769298 0,549424382 1,58 0,53

A1M3 0,451436922 0,454465982 0,475044661 1,38 0,46

A2M1 0,543752495 0,523347663 0,557107272 1,62 0,54

A2M2 0,55920344 0,569986666 0,559400792 1,69 0,56

A2M3 0,525174703 0,511044365 0,537176285 1,57 0,52

A3M1 0,567069983 0,532132473 0,558337103 1,66 0,55

A3M2 0,506842129 0,5396605 0,560275932 1,61 0,54

A3M3 0,506523753 0,462524742 0,51448406 1,48 0,49

TOTAL 4,72 4,63 4,84 14,9 4,73

RERATA 0,52 0,51 0,54 1,58 0,53

Faktor M1 M2 M3 TOTAL RERATA

A1 1,59 1,58 1,38 4,55 1,52

A2 1,62 1,69 1,57 4,89 1,63

A3 1,66 1,61 1,48 4,75 1,58

TOTAL 4,87 4,88 4,44 14,19 4,73

RERATA 1,62 1,63 1,48 4,73 1,58

Page 27: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

72

DMRT

jumlah A 3

Jumlah M 3

Jumlah Ulangan 3

FK 7,456159632

db A 2

db M 2

db ulangan 2

db interaksi 4

db total 26

db galat 16

jk total 0,028929542

JK KT

Ulangan 0,002 0,001

Perlakuan 0,023 0,003

A 0,006 0,003

M 0,014 0,007

A*M 0,003 0,001

Galat 0,003 0,00021

Total 0,029

p 9 DMRTα R(p,v,α)* KTG 0,00021 0,0000687 0,008289765

p-1 8

db galat 16

p 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai R 2,998 3,144 3,235 3,298 3,343 3,376 3,402 3,422 3,437

DMRTα 0,0249 0,0261 0,0268 0,0273 0,0277 0,0280 0,0282 0,0284 0,0285

Page 28: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

73

A1M3 A3M3 A2M3 A1M2 A1M1 A3M2 A2M1 A3M1 A2M2 DMRT 0.5% 0.460 0.495 0.524 0.528 0.530 0.536 0.541 0.553 0.563

A1M3 0.460 0 * * * * * * * * 0.0249

A3M3 0.495 0 * * * * * * * 0.0261

A2M3 0.524 0 tn tn tn tn * * 0.0268

A1M2 0.528 0 tn tn tn tn * 0.0273

A1M1 0.530 0 tn tn tn * 0.0277

A3M2 0.536 0 tn tn tn 0.0280

A2M1 0.541 0 tn tn 0.0282

A3M1 0.553 0 tn 0.0284

A2M2 0.563 0

a b c c c c cd de e

Page 29: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

74

Lampiran 16. Uji Lanjut BNT Daya Serap Air

PERLAKUAN ULANGAN I ULANGAN II ULANGAN III TOTAL RERATA

A1M1 9 9,4 9,4 27,80 9,27

A1M2 8,9 9,4 9,4 27,70 9,23

A1M3 9,25 9,4 9,3 27,95 9,32

A2M1 9,1 9,2 9,3 27,60 9,20

A2M2 8,8 9,3 9,25 27,35 9,12

A2M3 9,05 9,3 9,3 27,65 9,22

A3M1 9 9,3 9,4 27,70 9,23

A3M2 8,9 9,3 9,3 27,50 9,17

A3M3 9,15 9,3 9,25 27,70 9,23

TOTAL 81,15 83,90 83,90 248,95 82,98

RERATA 9,02 9,32 9,32 27,66 9,22

Faktor M1 M2 M3 TOTAL RERATA

A1 27,80 27,70 27,95 83,45 27,82

A2 27,60 27,35 27,65 82,60 27,53

A3 27,70 27,50 27,70 82,90 27,63

TOTAL 83,10 82,55 83,30 248,95 82,98

RERATA 27,70 27,52 27,77 82,98 27,66

Page 30: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

75

BNT

jumlah A 3

Jumlah M 3

Jumlah Ulangan 3

FK 2295,411204

db A 2

db M 2

db ulangan 2

db interaksi 4

db total 26

db galat 16

jk total 0,781296296

JK KT

Ulangan 0,560 0,280

Perlakuan 0,078 0,010

A 0,041 0,021

M 0,034 0,017

A*M 0,003 0,001

Galat 0,143 0,00895

Total 0,781

A

NT 0,09

Ktgalat 0,0089468

t(a,ktg) 2,12

a 0,05

dbg 16

r 9

M

BNT 0,09

Ktgalat 0,0089468

t(a,ktg) 2,12

a 0,05

dbg 16

r 9

Page 31: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

76

M2 M1 M3 BNT 0,5%

27.51666667 27.7 27.76666667

M2 27.51666667 0 * *

0.09 M1 27.7 0 tn

M3 27.76666667 0

a b b

Page 32: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

77

Lampiran 17. Uji Lanjut BNT Kelarutan

PERLAKUAN ULANGAN I ULANGAN II ULANGAN III TOTAL RERATA

A1M1 0,03 0,06 0,02 0,11 0,04

A1M2 0,05 0,05 0,03 0,13 0,04

A1M3 0,02 0,03 0,01 0,06 0,02

A2M1 0,04 0,06 0,01 0,11 0,04

A2M2 0,03 0,02 0,03 0,08 0,03

A2M3 0,04 0,01 0,02 0,07 0,02

A3M1 0,04 0,02 0,03 0,09 0,03

A3M2 0,04 0,05 0,02 0,11 0,04

A3M3 0,02 0,05 0,02 0,09 0,03

TOTAL 0,31 0,35 0,19 0,84 0,28

RERATA 0,03 0,04 0,02 0,09 0,03

Faktor M1 M2 M3 TOTAL RERATA

A1 0,11 0,13 0,06 0,29 0,10

A2 0,11 0,08 0,07 0,26 0,09

A3 0,09 0,11 0,09 0,29 0,10

TOTAL 0,31 0,32 0,22 0,84 0,28

RERATA 0,10 0,11 0,07 0,28 0,09

Page 33: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

78

DMRT jumlah A 3

Jumlah M 3

Jumlah Ulangan 3

FK 0,026133333

db A 2

db M 2

db ulangan 2

db interaksi 4

db total 26

db galat 16

jk total 0,005616667

JK KT

Ulangan 0,001 0,001

Perlakuan 0,001 0,000

A 0,000 0,000

M 0,001 0,000

A*M 0,001 0,000

Galat 0,003 0,00017

Total 0,006

T A

BNT 0,01 BNT 0,01

Ktgalat 0,0001726 Ktgalat 0,0001726

t(a,ktg) 2,12 t(a,ktg) 2,12

a 0,05 a 0,05

dbg 16 dbg 16

r 9 r 9

Page 34: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

79

M3 M1 M2 BNT 0,5%

0.071666667 0.101666667 0.11

M3 0.071666667 0 * *

0,01 M1 0.101666667 0 tn

M2 0.11 0

a b b

Page 35: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

80

Lampiran 18. Uji Lanjut DMRT Konsistensi Gel

PERLAKUAN ULANGAN I ULANGAN II ULANGAN III TOTAL RERATA

A1M1 14,8 14,7 14,7 44,20 14,73

A1M2 14,5 14,3 14,4 43,20 14,40

A1M3 14,4 14,4 14,3 43,10 14,37

A2M1 14,5 14,3 14,3 43,10 14,37

A2M2 14,9 15 15 44,90 14,97

A2M3 11,2 10,8 11,1 33,10 11,03

A3M1 12,4 12,1 12,3 36,80 12,27

A3M2 14,7 14,5 14,5 43,70 14,57

A3M3 13,2 13,1 13,3 39,60 13,20

TOTAL 124,60 123,20 123,90 371,70 123,90

RERATA 13,84 13,69 13,77 41,30 13,77

Faktor M1 M2 M3 TOTAL RERATA

A1 44,20 43,20 43,10 130,50 43,50

A2 43,10 44,90 33,10 121,10 40,37

A3 36,80 43,70 39,60 120,10 40,03

TOTAL 124,10 131,80 115,80 371,70 123,90

RERATA 41,37 43,93 38,60 123,90 41,30

Page 36: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

81

DMRT

jumlah A 3

Jumlah M 3

Jumlah Ulangan 3

FK 5117,07

db A 2

db M 2

db ulangan 2

db interaksi 4

db total 26

db galat 16

jk total 42,78

JK KT

Ulangan 0,109 0,054

Perlakuan 42,533 5,317

A 7,316 3,658

M 14,229 7,114

A*M 20,989 5,247

Galat 0,138 0,00861

Total 42,780

p 9 DMRTα R(p,v,α)* KTG 0,00861 0,0028704 0,053575838

p-1 8

db galat 16

p 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai R 2,998 3,144 3,235 3,298 3,343 3,376 3,402 3,422 3,437

DMRTα 0,1606 0,1684 0,1733 0,1767 0,1791 0,1809 0,1823 0,1833 0,1841

Page 37: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

82

A2M3 A3M1 A3M3 A1M3 A2M1 A1M2 A3M2 A1M1 A2M2 DMRT 0.5% 11.03 12.27 13.20 14.37 14.37 14.40 14.57 14.73 14.97

A2M3 11.03 0 * * * * * * * * 0.1606

A3M1 12.27 0 * * * * * * * 0.1684

A3M3 13.20 0 * * * * * * 0.1733

A1M3 14.37 0 tn tn * * * 0.1767

A2M1 14.37 0 tn * * * 0.1791

A1M2 14.40 0 tn * * 0.1809

A3M2 14.57 0 tn * 0.1823

A1M1 14.73 0 * 0.1833

A2M2 14.97 0

a b c d d de e e f

Page 38: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

83

Lampiran 19. Uji Lanjut DMRT Swelling Power

PERLAKUAN ULANGAN I ULANGAN II ULANGAN III TOTAL RERATA

A1M1 5,12298734 5,023992415 4,850751297 15,00 5,00

A1M2 5,498295577 5,424327475 5,670887815 16,59 5,53

A1M3 5,761870918 5,811117678 5,367896838 16,94 5,65

A2M1 5,655051916 5,483686707 5,165437032 16,30 5,43

A2M2 5,960500412 5,471934805 5,349793403 16,78 5,59

A2M3 6,717812172 6,987505362 7,047087148 20,75 6,92

A3M1 5,646283464 5,253498527 5,008007942 15,91 5,30

A3M2 6,270339737 5,786143618 6,342969154 18,40 6,13

A3M3 6,099517043 5,996275387 5,77327341 17,87 5,96

TOTAL 52,73 51,24 50,58 154,55 51,52

RERATA 5,86 5,69 5,62 17,17 5,72

Faktor M1 M2 M3 TOTAL RERATA

A1 15,00 16,59 16,94 48,53 16,18

A2 16,30 16,78 20,75 53,84 17,95

A3 15,91 18,40 17,87 52,18 17,39

TOTAL 47,21 51,78 55,56 154,55 51,52

RERATA 15,74 17,26 18,52 51,52 17,17

Page 39: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

84

DMRT

jumlah A 3

Jumlah M 3

Jumlah Ulangan 3

FK 884,6241041

db A 2

db M 2

db ulangan 2

db interaksi 4

db total 26

db galat 16

jk total 8,504957789

JK KT

Ulangan 0,271 0,136

Perlakuan 7,477 0,935

A 1,637 0,819

M 3,887 1,944

A*M 1,952 0,488

Galat 0,757 0,04731

Total 8,505

p 9 DMRTα R(p,v,α)* KTG 0,04731 0,0157687 0,12557365

p-1 8

db galat 16

p 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai R 2,998 3,144 3,235 3,298 3,343 3,376 3,402 3,422 3,437

DMRTα 0,3765 0,3948 0,4062 0,4141 0,4198 0,4239 0,4272 0,4297 0,4316

Page 40: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

85

A1M1 A3M1 A2M1 A1M2 A2M2 A1M3 A3M3 A3M2 A2M3 DMRT 0.5% 4.999 5.303 5.435 5.531 5.594 5.647 5.956 6.133 6.917

A1M1 4.999 0 tn * * * * * * * 0.376

A3M1 5.303 0 tn tn tn tn * * * 0.395

A2M1 5.435 0 tn tn tn * * * 0.406

A1M2 5.531 0 tn tn * * * 0.414

A2M2 5.594 0 tn tn * * 0.420

A1M3 5.647 0 tn * * 0.424

A3M3 5.956 0 tn * 0.427

A3M2 6.133 0 * 0.430

A2M3 6.917 0

a a b b bc bc c e d

Page 41: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

86

Lampiran 20. Uji Lanjut DMRT Tingkat Kecerahan (L*)

PERLAKUAN ULANGAN I ULANGAN II ULANGAN III TOTAL RERATA

A1M1 41,3 41,2 41,5 124,00 41,33

A1M2 41,9 41,8 41,5 125,20 41,73

A1M3 41,8 42,1 41,7 125,60 41,87

A2M1 40,7 40,5 40,9 122,10 40,70

A2M2 41 40,8 41,3 123,10 41,03

A2M3 41 41,1 41,2 123,30 41,10

A3M1 40,1 39,8 39,8 119,70 39,90

A3M2 41,1 40,9 40,9 122,90 40,97

A3M3 41,3 40,9 40,9 123,10 41,03

TOTAL 370,20 369,10 369,70 1109,00 369,67

RERATA 41,13 41,01 41,08 123,22 41,07

Faktor M1 M2 M3 TOTAL RERATA

A1 124,00 125,20 125,60 374,80 124,93

A2 122,10 123,10 123,30 368,50 122,83

A3 119,70 122,90 123,10 365,70 121,90

TOTAL 365,80 371,20 372,00 1109,00 369,67

RERATA 121,93 123,73 124,00 369,67 123,22

Page 42: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

87

DMRT jumlah A 3

Jumlah M 3

Jumlah Ulangan 3

FK 45551,14815

db A 2

db M 2

db ulangan 2

db interaksi 4

db total 26

db galat 16

jk total 8,631851852

JK KT

Ulangan 0,067 0,034

Perlakuan 7,992 0,999

A 4,827 2,414

M 2,527 1,264

A*M 0,637 0,159

Galat 0,573 0,03579

Total 8,632

p 9 DMRTα R(p,v,α)* KTG 0,03579 0,0119290 0,109220018

p-1 8

db galat 16

p 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai R 2,998 3,144 3,235 3,298 3,343 3,376 3,402 3,422 3,437

DMRTα 0,3274 0,3434 0,3533 0,3602 0,3651 0,3687 0,3716 0,3738 0,3754

Page 43: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

88

A3M1 A2M1 A3M2 A2M2 A3M3 A2M3 A1M1 A1M2 A1M3 DMRT 0.5% 39.90 40.70 40.97 41.03 41.03 41.10 41.33 41.73 41.87

A3M1 39.90 0 * * * * * * * * 0.327

A2M1 40.70 0 tn tn tn * * * * 0.343

A3M2 40.97 0 tn tn tn * * * 0.353

A2M2 41.03 0 tn tn tn * * 0.360

A3M3 41.03 0 tn tn * * 0.365

A2M3 41.10 0 tn * * 0.369

A1M1 41.33 0 * * 0.372

A1M2 41.73 0 * 0.374

A1M3 41.87 0

a b bc bc bcd cd d e f

Page 44: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

89

Lampiran 21. Uji Lanjut DMRT Tingkat Kemerahan

PERLAKUAN ULANGAN I ULANGAN II ULANGAN III TOTAL RERATA

A1M1 30,7 31 31 92,70 30,90

A1M2 30,5 31,3 31,5 93,30 31,10

A1M3 27,8 28,4 27,9 84,10 28,03

A2M1 30,2 30,6 30,4 91,20 30,40

A2M2 30,6 29,3 31,2 91,10 30,37

A2M3 31,1 30,8 31,3 93,20 31,07

A3M1 31,4 31,1 30,6 93,10 31,03

A3M2 31,5 31 31 93,50 31,17

A3M3 31,4 31 29,8 92,20 30,73

TOTAL 275,20 274,50 274,70 824,40 274,80

RERATA 30,58 30,50 30,52 91,60 30,53

Faktor M1 M2 M3 TOTAL RERATA

A1 92,70 93,30 84,10 270,10 90,03

A2 91,20 91,10 93,20 275,50 91,83

A3 93,10 93,50 92,20 278,80 92,93

TOTAL 277,00 277,90 269,50 824,40 274,80

RERATA 92,33 92,63 89,83 274,80 91,60

Page 45: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

90

DMRT jumlah A 3

Jumlah M 3

Jumlah Ulangan 3

FK 25171,68

db A 2

db M 2

db ulangan 2

db interaksi 4

db total 26

db galat 16

jk total 27,98

JK KT

Ulangan 0,029 0,014

Perlakuan 23,180 2,897

A 4,287 2,143

M 4,727 2,363

A*M 14,167 3,542

Galat 4,771 0,29819

Total 27,980

p 9 DMRTα R(p,v,α)* KTG 0,29819 0,0993981 0,315274719

p-1 8

db galat 16

p 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai R 2,998 3,144 3,235 3,298 3,343 3,376 3,402 3,422 3,437

DMRTα 0,9452 0,9912 1,0199 1,0398 1,0540 1,0644 1,0726 1,0789 1,0836

Page 46: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

91

A1M3 A2M2 A2M1 A3M3 A1M1 A3M1 A2M3 A1M2 A3M2 DMRT 0.5% 28.03 30.37 30.40 30.73 30.90 31.03 31.07 31.10 31.17

A1M3 28.03 0 * * * * * * * * 0.95

A2M2 30.37 0 tn tn tn tn tn tn tn 0.99

A2M1 30.40 0 tn tn tn tn tn tn 1.02

A3M3 30.73 0 tn tn tn tn tn 1.04

A1M1 30.90 0 tn tn tn tn 1.05

A3M1 31.03 0 tn tn tn 1.06

A2M3 31.07 0 tn tn 1.07

A1M2 31.10 0 tn 1.08

A3M2 31.17 0 1.08

a b b b b b b b b

Page 47: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

92

Lampiran 22. Uji Lanjut DMRT Tingkat Kekuningan

PERLAKUAN ULANGAN I ULANGAN II ULANGAN III TOTAL RERATA

A1M1 27,5 27,4 27,7 82,60 27,53

A1M2 28,4 28,2 27,6 84,20 28,07

A1M3 27,5 28 27,7 83,20 27,73

A2M1 26,5 26,5 26,7 79,70 26,57

A2M2 27,1 26,3 27,3 80,70 26,90

A2M3 26,8 27,2 27,2 81,20 27,07

A3M1 25,3 25 24,7 75,00 25,00

A3M2 27 26,7 26,8 80,50 26,83

A3M3 26,8 26,3 26,8 79,90 26,63

TOTAL 242,90 241,60 242,50 727,00 242,33

RERATA 26,99 26,84 26,94 80,78 26,93

Faktor M1 M2 M3 TOTAL RERATA

A1 82,60 84,20 83,20 250,00 83,33

A2 79,70 80,70 81,20 241,60 80,53

A3 75,00 80,50 79,90 235,40 78,47

TOTAL 237,30 245,40 244,30 727,00 242,33

RERATA 79,10 81,80 81,43 242,33 80,78

Page 48: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

93

DMRT jumlah A 3

Jumlah M 3

Jumlah Ulangan 3

FK 19575,14815

db A 2

db M 2

db ulangan 2

db interaksi 4

db total 26

db galat 16

jk total 20,43185185

JK KT

Ulangan 0,099 0,049

Perlakuan 18,825 2,353

A 11,932 5,966

M 4,290 2,145

A*M 2,604 0,651

Galat 1,508 0,09426

Total 20,432

p 9 DMRTα R(p,v,α)* KTG 0,09426 0,031419

8 0,17725617

9

p-1 8

db galat 16

p 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai R 2,998 3,144 3,235 3,298 3,343 3,376 3,402 3,422 3,437

DMRTα 0,5314 0,5573 0,5734 0,5846 0,5926 0,5984 0,6030 0,6066 0,6092

Page 49: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

94

A3M1 A2M1 A3M3 A3M2 A2M2 A2M3 A1M1 A1M3 A1M2 DMRT 0.5% 25.00 26.57 26.63 26.83 26.90 27.07 27.53 27.73 28.07

A3M1 25.00 0 * * * * * * * * 0.5314

A2M1 26.57 0 tn tn tn tn * * * 0.5573

A3M3 26.63 0 tn tn tn * * * 0.5734

A3M2 26.83 0 tn tn * * * 0.5846

A2M2 26.90 0 tn * * * 0.5926

A2M3 27.07 0 tn * * 0.5984

A1M1 27.53 0 tn tn 0.6030

A1M3 27.73 0 tn 0.6066

A1M2 28.07 0 0.6092

a b b b b bc c c c

Page 50: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

95

Lampiran 23. Uji Lanjut DMRT Viskositas

PERLAKUAN ULANGAN I ULANGAN II TOTAL RERATA

A1M1 10700 9200 19900,00 9950,00

A1M2 10190 8620 18810,00 9405,00

A1M3 9170 8350 17520,00 8760,00

A2M1 7570 6970 14540,00 7270,00

A2M2 6510 6420 12930,00 6465,00

A2M3 9680 9370 19050,00 9525,00

A3M1 7320 6400 13720,00 6860,00

A3M2 5850 5640 11490,00 5745,00

A3M3 5750 5580 11330,00 5665,00

TOTAL 72740,00 66550,00 139290,00 69645,00

RERATA 8082,22 7394,44 15476,67 7738,33

Faktor M1 M2 M3 TOTAL RERATA

A1 19900,00 18810,00 17520,00 56230,00 18743,33

A2 14540,00 12930,00 19050,00 46520,00 15506,67

A3 13720,00 11490,00 11330,00 36540,00 12180,00

TOTAL 48160,00 43230,00 47900,00 139290,00 46430,00

RERATA 16053,33 14410,00 15966,67 46430,00 15476,67

Page 51: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

96

MRT jumlah A 3

Jumlah M 3

Jumlah Ulangan 2

FK 1077872450

db A 2

db M 2

db ulangan 1

db interaksi 4

db total 17

db galat 8

jk total 48964450

JK KT

Ulangan 2128672,222 2128672,222

Perlakuan 45579000,000 5697375,000

A 32310033,333 16155016,667

M 2565633,333 1282816,667

A*M 10703333,333 2675833,333

Galat 1256777,778 157097,22222

Total 48964450,000

p 9 DMRTα R(p,v,α)* KTG 157097,22222 78548,6111111 280,2652513

p-1 8

db galat 8

p 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nilai R 3,261 3,399 3,475 3,549 3,56 3,575 3,579 3,579 3,579

DMRTα 913,9450 952,6216 973,9217 994,6614 997,7443 1001,9483 1003,0693 1003,0693 1003,0693

Page 52: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

97

A3M3 A3M2 A2M2 A3M1 A2M1 A1M3 A1M2 A2M3 A1M1 DMRT 0.5%

5665.00 5745.00 6465.00 6860.00 7270.00 8760.00 9405.00 9525.00 9950.00

A3M3 5665.00 0 tn tn * * * * * * 913.9450

A3M2 5745.00 0 tn * * * * * * 952.6216

A2M2 6465.00 0 tn tn * * * * 973.9217

A3M1 6860.00 0 tn * * * * 994.6614

A2M1 7270.00 0 * * * * 997.7443

A1M3 8760.00 0 tn tn * 1001.9483

A1M2 9405.00 0 tn tn 1003.0693

A2M3 9525.00 0 tn 1003.0693

A1M1 9950.00 0 1003.0693

a a ab b b cd d de e

Page 53: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

98

Lampiran 24. Dokumentasi

1. Analisis fisik pati garut termodifikasi

2. Analisis Kimia Tepung Uwi Putih

Daya serap air Swelling power Konsistensi gel

Kadar air Destruksi protein Destilasi protein

Titrasi protein Kadar lemak Kadar abu

Page 54: V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulanrepository.ub.ac.id/3498/6/BAB 5.pdf · V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Perlakuan modifikasi ganda ikatan silang – substitusi dengan

99

Pati termodifikasi Saus cabai yang ditambahkan

pati termodifikasi

3. Produk