5 pancasila sebagai ideologi nasional

10
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL Oleh: MAHIFAL, SH., MH. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH.

Upload: debora-fitriyana-sitorus

Post on 24-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

Oleh:MAHIFAL, SH., MH.

Buku Pegangan:PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma ReformasiOleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH.

Page 2: 5 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

PENGERTIAN IDEOLOGI

Ideologi berasal dari kata Yunani

Idien = melihat atau Idea = raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran

Logia = ajaran

Ideologi = ajaran atau ilmu yang mempelajari tentanggagasan atau buah pikiran (science des idea)

Dalam ensiklopedi populer IDEOLOGI merupakancabang filsafat yang mendasari ilmu-ilmu pedadogi, etika dan politik

Page 3: 5 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

IDEOLOGI

Ideologi dalam Arti Praktis

Kesatuan gagasan-gagasan yang disusun secara sistematis dandianggap menyeluruh tentang Manusia dan kehidupannya baik yanindividual maupun yang sosial

Penerapan Ideologi

Penerapan Ideologi dalam kehidupan kenegaraan disebut“Politik”, karena itu Ideologi sering dimanfaatkan untuk tujuantertentu misalnya untuk merebut kekuasaan.

Ideologi dalam kehidupan kenegaraan dapat diartikan sebagaisuatu konsensus mayoritas warga negara tentang nilai-nilai dasaryang ingin diwujudkan dengan mendirikan negara (Grondslag atauWeltanschauung yang merupakan buah pikiran-pikiran terdalam, hasrat terdalam untuk di dirikan suatu Negara.

Page 4: 5 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

PENDAPAT PAKAR TENTANG IDEOLOGI

Padmo Wahjono

Idelogi sebagai kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide dasar

Ideologi merupakan suatu kelanjutan atau konsekwensi daripadapandangan hidup, falsafah hidup Bangsa, falsafah hidup bangsa, dan akanmerupakan seperangkat negara yang dicita-citakan akan direlisir dalamkehidupan berkelompok

Ideologi mengandung kegunaan untuk memberikan stabilitas arah dalamhidup berkelompok dan sekaligus memberikan Dinamika gerak menujutujuan masyarakat atau bangsa.

Mubyarto

Ideologi adalah jumlah Doktrin, kepercayaan dan simbol-simbolsekelompok masyarakat atau satu bangsa yang menjadi pegangan ataupedoman Karya(Perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat ataubangsa.

Page 5: 5 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

PENDAPAT PAKAR TENTANG IDEOLOGI (lanjutan)

M. Sastraprateja

Ideologi ialah seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir suatu sistem yang teratur.

Fungsi penting Ideologi adalah untuk membentuk Identitaskelompok atau bangsa dan fungsi mempersatukannya

Ideologi mempunyai kecenderungan untuk memisahkan in group (kita) dan out group (mereka)

Bila dibandingkan dengan agama fungsi, yang berfungsimempersatukan orang dari berbagai pandangan sebaliknyaIdeologi mempersatukan orang dari berbagai agama, maka idelogiberfungsi untuk mengatasi berbagai konflik atau ketegangan sosialmenjadi solidarity making mengangakat berbagai perbedaanmenjadi tata nilai yang lebih tinggi.

Page 6: 5 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

PENDAPAT PAKAR TENTANG IDEOLOGI (lanjutan)

Soerjanto Poespowardojo (pakar sosiologi Budaya)

Ideologi adalah kompleks pengetahuan dan nilai, yang secarakeseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakatuntuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukansikap dasar untuk mengolahnya.

Franz Magnis Suseno (Pakar Filsafat)

Dalam arti luas kurang tepat Istilah ideologi digunakan untuksegala kelompok cita-cita, nilai dasar dan keyakinan-keyakinanyang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif. Dalam artiini bahwa negara dan kesetiakawanan akan disebut Ideologi.

Menggunakan Ideologi sebagai sesuatu yang positif, yaitu sebagaisesuatu yang positif, yaitu sebagai nilai-nilai dan cita-cita yang luhur.

Page 7: 5 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

PENDAPAT PAKAR TENTANG IDEOLOGI (lanjutan)

Dalam arti sempit dan sebenarnya

Ideologi adalah gagasan atau teori menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilaiyang mau menentukan bagaimana manusia harus hidup dan bertindak.

Ideologi dalam arti ini disebut ideologi tertutup karena kemutlakannya tidakmengizinkan orang mengambil jarak terhadapnya.

Secara singkat, dengan ideologi tertutup dimaksud gagasan-gagasan tertentudimutlakkan.

Ideologis selalu berkonotasi Negatif dan tidak pernah dipakai dalam artiIdeologi terbuka

Ideologis adalah setiap usaha untuk memutlakan gagasan tertentu

Ideologis membawa konotasi, bahwa gagasan-gagasan yang dimutlakan itusebenarnya menyelubungi dan dengan demikian melindungi kepentingan-kepentingan tertentu.

Page 8: 5 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

KEKUATAN IDEOLOGI

Alfian (Pakar Ilmu Politik) mengemukakan bahwa kekuatan suatuideologi itu tergantung pada kualitas 3 dimensi yang ada padaIdeologi itu sendiri.

Dimensi realita

Bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung didalam ideologi tersebut secara riil berakardalam dan atau hidup dalam masyarakat atau bangsanya, tertama karena nilai-nilaidasar tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya (menjadi jiwabangsa)

Dimensi Idealisme

Yaitu bahwa nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme yang memberiharapan tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktikkehidupan bersama sehari-hari dengan berbagai Dimensinya,

Dimensi fleksibilitas/Dimensi pengembangan

Yaitu Ideologi tersebut mempunyai keluwesan yang memungkinkan dan merangsangpengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan dengan ideologibersangkutan tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya. Pancasila memmenuhi ketiga Dimensitersebut.

Page 9: 5 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Pancasila sebagai ideologi mencerminkan seperangkat nilai terpadu dalamkehidupan politiknya bangsa Indonesia, yang sebagai tata nilai yang dipergunakansebagai acuan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Semua gagasan-gagasan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa danbernegara yang ditata secara Sistematis menjadi satu kesatuan yang utuh

Sebagai Ideologi Pancasila berlaku sebagai Pedoman dan acuan dalam menjalankanaktivitas di segala bidang, dan karena itu sifatnya harus terbuka, luwes danfleksibel, dan tidak bersifat tertutup maupun kaku, yang akan menyebabkanketinggalan jaman.

Pancasila telah memenuhi syarat sebagai Ideologi terbuka hal ini dibuktikan dariadanya sifat-sifat yang melekat pada pancasila itu sendiri maupun kekuatan yang terkandung didalamnya yaitu memenuhi persyaratan kualitas 3 dimensi (realita, idealisme dan fleksibelitas/pengembangan.

Pengertian Pancasila sebagai Ideologi terbuka bukanlah berarti bahwa nilai dasarnyadapat diubah atau diganti dengan nilai dasar lain, karena bila dipahamkan secarademikian mrp suatu pemahanan yang keliru, hal ini sama dengan meniadakanpancasila.

Page 10: 5 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

Selamat Siang ……………….