5 macro economics - kencana energy€¦ · (serikat pekerja/serikat buruh) yang menolak, tapi...

1
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan, dirinya ti- dak menampik bahwa tidak semua materi yang dibahas telah dicapai kesepahaman bersama. Kendati demikian, semua anggota Tim tetap berkomitmen dan mempunyai niat yang sama untuk menyelesaikan pembahasan. “Seluruh masukan dari Tim Tripartit ini akan dipergunakan sebagai rumusan penyempunaan dari draf RUU Cipta Kerja yang telah disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hasil rumusan penyempurnaan ini akan segera disampaikan ke DPR,” Ida dalam pernyataan resminya yang diterima Investor Daily, Minggu (2/8). Menurut politisi Partai Kebang- kitan Bangsa (PKB) ini, terdapat beberapa materi yang tercapai kesepahaman bersama, namun ada juga yang tidak. Pemerintah pun akan mendalami dan mencermati kembali masukan-masukan dari Tim dan mencari jalan tengah atas beberapa perbedaan pandangan baik dari unsur pekerja/buruh, unsur pengusaha maupun unsur pemerintah. ”Untuk selanjutnya, saya selaku penerima amanat dari Menko Per- ekonomian akan menyampaikan laporan hasil pembahasan RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan dari Tim Tripartit ini kepada Menko Perekonomian. Untuk kemudian, diserahkan ke DPR untuk proses pembahasan berikutnya,” ucap Ida tanpa merinci materi yang telah disepahami maupun tidak. Tim Tripartit, kata dia, sebelum terus berkomunikasi secara inten- sif selama hampir sebulan untuk membahas subtansi RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan. Pe- merintah pun telah mencatat banyak masukan yang bersifat konstruktif selama pembahasan tersebut ber- langsung. Pembentukan Tim Tripartit me- rupakan tindak lanjut atas perte- muan pada 3 Juli 2020 yang dihadiri seluruh pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Ka- din) Indonesia maupun Asosiasi Pengusaha Indo- nesia (Apindo) dan para pim- pinan serikat pekerja/buruh. Sedikitnya, Tim Tripartit telah melakukan sem- bilan kali perte- muan dalam ku- run 8 Juli hingga 23 Juli 2020. Penuh Keak- raban Menurut Ida, pembahasan dan dialog yang dila- kukan Tim Tri- partit berlang- sung dalam sua- sana yang penuh keakraban. Semua pihak bersepakat untuk bersama-sama mendalami dan melakukan pembahasan sub- stansi ketenagakerjaan yang diatur dalam RUU Cipta Kerja. Dinamika yang terjadi selama pertemuan tersebut, kata dia, menjadi ‘warna’ tersendiri bagi seluruh anggota tim. “Dialog yang dinamis namun tetap kondusif, patut dibanggakan. Perbedaan pendapat adalah soal biasa dalam pembahasan. Ini men- cerminkan tidak ada kekangan dari pihak manapun karena semua anggota diberikan kesempatan yang sama untuk berpendapat meskipun berbeda pandangan. Suasana yang kondusif juga mencerminkan kede- wasaan berpikir dan sikap yang arif dari semua anggota Tim,” Ida. Menurut dia , sebagian besar se- rikat pekerja atau buruh tetap hadir dalam membahas isi RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan. “Ada (serikat pekerja/serikat buruh) yang menolak, tapi sebagian besar masih bersama-sama dengan kami untuk menuntaskan pembahasan subtansi RUU Cipta Kerja,” pungkas dia. Sebelumnya, Kepala Badan Koor- dinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pemerintah menargetkan omnibus law RUU Cipta Kerja selesai dibahas dan bisa disahkan pada Agustus 2020 atau bulan ini. RUU ini dinilai penting untuk mengatasi permasa- lahan-permasalahan investasi dalam rangka penciptaan lapangan kerja. Ia mengatakan, semakin cepat pembahasan omnibus law disele- saikan, maka akan semakin baik. Sebab, Indonesia tidak boleh kehi- langan momentum ekonomi untuk merealisasikan investasi. “Kalau saya sih dapat arahan (dari Presi- den Jokowi), lebih cepat lebih baik. Target kami Agustus selesai,” ujar Bahlil dalam sebuah diskusi secara virtual, Kamis (30/7). SENIN 3 AGUSTUS 2020 5 MACRO ECONOMICS Bantuan Penangan- an Covid-19 Wali Kota Surabaya Tri Ris- maharini (kanan) menerima bantuan dari Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai (kiri) di Surabaya, Jawa Timur, pekan lalu. Bantuan pena- nganan Covid-19 berupa APD, masker, pelindung wajah, sarung tangan dan pelindung sepatu tersebut selanjutnya disalurkan kepada tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Surabaya. Antara RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT KENCANA ENERGI LESTARI Tbk Menerangkan bahwa sehubungan dengan Pasal 49 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 15/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dengan ini kami sampaikan ringkasan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan Terbatas PT KENCANA ENERGI LESTARI Tbk, berkedudukan di Jakarta Barat, yaitu: Anggota Direksi Dan Dewan Komisaris Yang Hadir Dalam RUPST: Kehadiran Secara Fisik - Direksi : 1. Tuan Henry Maknawi Direktur Utama 2. Tuan Wilson Maknawi Wakil Direktur Utama 3. Tuan Rusmin Cahyadi Direktur 4. Tuan Ir. Karel Sampe Pajung Direktur 5. Tuan Giat Widjaja Direktur - Dewan Komisaris : Tuan Albert Maknawi Komisaris Utama Secara Elektronik* - Dewan Komisaris : 1. Nyonya Jeanny Maknawi Joe Komisaris 2. Tuan Sim Idrus Munandar Komisaris Independen 3. Tuan Freenyan Liwang Komisaris Independen Keterangan : *melalui aplikasi Zoom Meeting. Korum Kehadiran : RUPST dihadiri dan terwakili sebanyak 3.289.818.800 (tiga miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus delapan belas ribu delapan ratus) saham atau mewakili 89,731% (delapan puluh sembilan koma tujuh tiga satu persen) dari 3.666.312.500 (tiga miliar enam ratus enam puluh enam juta tiga ratus dua belas ribu lima ratus) saham, yang merupakan seluruh saham Perseroan dengan hak suara yang sah. Pertanyaan Dan Jawaban : 1. Untuk setiap mata acara Rapat diberikan kesempatan untuk tanya jawab sesuai dengan mata acara RUPST. 2. Jumlah pemegang saham atau kuasanya yang mengajukan pertanyaan : a. Mata Acara Pertama : 1 (satu). b. Mata Acara Kedua : nihil. c. Mata Acara Ketiga : nihil. d. Mata Acara Keempat : nihil. e. Mata Acara Kelima : 1 (satu). Mekanisme Pengambilan Keputusan RUPST : Semua keputusan yang diambil berdasarkan cara pemungutan suara. Keputusan diambil berdasarkan suara yang disampaikan dalam RUPST, dan suara yang telah disampaikan oleh Pemegang Saham melalui eASY.KSEI. Hasil Pemungutan Suara Keputusan RUPST : Mata Acara Tidak Setuju Abstain Setuju Total Setuju Pertama 0 0 3.289.818.800 3.289.818.800 Kedua 0 0 3.289.818.800 3.289.818.800 Ketiga 0 0 3.289.818.800 3.289.818.800 Keempat 0 0 3.289.818.800 3.289.818.800 Kelima tidak ada pemungutan suara Hasil Keputusan RUPST : Mata Acara Pertama - Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember 2019 (dua ribu sembilan belas), termasuk persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun yang Berakhir pada 31 (tiga puluh satu) Desember 2019 (dua ribu sembilan belas) dan Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukannya dalam Tahun Buku 2019 (dua ribu sembilan belas). Mata Acara Kedua - Menyetujui Penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas) adalah sebagai berikut: Sebesar USD 729.651 (tujuh ratus dua puluh sembilan ribu enam ratus lima puluh satu Dolar Amerika Serikat) atau setara dengan Rasio Pembagian Dividen 20% (dua puluh persen) dari Laba Bersih Perseroan akan di bagikan sebagai dividen final tunai, yang per lembar sahamnya sebesar USD 0,02 cents (nol koma nol dua sen Dolar Amerika Serikat). Sisa Laba perseroan sebesar USD 2.918.603 (dua juta sembilan ratus delapan belas ribu enam ratus tiga Dolar Amerika Serikat) akan digunakan untuk operasional perusahaan. Tanggal Pembayaran Dividen - Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : Tanggal 07 Agustus 2020 - Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : Tanggal 10 Agustus 2020 - Cum dividen di Pasar Tunai : Tanggal 11 Agustus 2020 - Ex dividen di Pasar Tunai : Tanggal 12 Agustus 2020 - Recording Date yang berhak atas dividen : Tanggal 11 Agustus 2020 - Pembayaran dividen : Tanggal 02 September 2020 Mata Acara Ketiga - Menyetujui untuk memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk : 1. Menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada OJK yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh) dan menetapkan persyaratan-persyaratan lain, termasuk honorarium, sehubungan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik tersebut. 2. Memberhentikan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik dalam hal Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik tersebut tidak dapat melaksanakan tugas auditnya sesuai dengan standar akuntansi dan ketentuan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang pasar modal, peraturan Bapepam dan LK dan/atau peraturan OJK, serta menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti dan menetapkan persyaratan-persyaratan lain, termasuk honorarium, sehubungan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti tersebut. Mata Acara Keempat - Menyetujui untuk memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris Perseroan serta menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh). Penetapan paket besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari tahun lalu. Mata Acara Kelima - Direksi telah melaporkan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan per 31 (tiga puluh satu) Desember 2019 (dua ribu sembilan belas). Jakarta, 3 Agustus 2020 PT KENCANA ENERGI LESTARI Tbk DIREKSI https://www.kencanaenergy.com Ida Fauziyah Oleh Arnoldus Kristianus JAKARTA – Tim Tripartit yang terdiri atas unsur pemerintah, pengusaha, dan buruh telah merampungkan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja (Ciptaker) Klaster Ketenagakerjaan pada Kamis (30/7) lalu. Hanya saja, hingga pem- bahasan tersebut berakhir, belum juga dicapai kesepahaman atas beberapa materi yang ter- maktub dalam Klaster Ketenagakerjaan. JAKARTA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerin- tah akan mempersiapkan Kabupaten Subang, Jawa Barat sebagai kawasan industri baru. Ini dilakukan setelah sebelumnya pemerintah meresmikan kawasan industri di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. “Arahan Bapak Presiden (Joko Widodo/Jokowi) tidak hanya di Batang. Kemarin (Rabu, 29/7) Bapak Presiden sudah memerintahkan dalam rapat bahwa perlu juga di Subang, Jawa Barat. Keputusan Subang sebagai kawasan industri baru diputuskan kemarin. Kami sudah diperin- tahkan untuk mempersiapkan itu,” ujar Bahlil, pekan lalu. Selain itu, ia mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengusulkan agar Subang dibangun kawasan industri, sebuah lokasi yang berdekatan dengan Bandara Kertajati. Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, pemerintah pusat membuka peluang jika daerah lain ingin mengajukan daerahnya untuk menjadi pusat kawasan industri. Oleh karena itu, ia menekankan setiap daerah untuk berkom- petisi menarik investor. “Jadi kami siapkan semua, kami ingin semua berkom- petisi antarprovinsi dengan tetap mengedepankan persa- ingan yang sehat,” ucap mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Hipmi tersebut. Ia mengatakan, pembangunan kawasan industri akan dapat mendatangkan investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) ke dalam negeri. (try) Jakarta, 3 Agustus 2020 PT BUANA LINTAS LAUTAN Tbk DAN ENTITAS ANAK S.E. & O. DIREKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2020 (Tidak diaudit) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2020 (Tidak diaudit) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2020 (Tidak diaudit) 2020 US$ 2020 US$ 2019 US$ 2019 US$ (Enam Bulan) (Enam Bulan) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT BUANA LINTAS LAUTAN Tbk DAN ENTITAS ANAK 30/06/2020 US$ 31/12/2019 US$ 30/06/2020 US$ 31/12/2019 US$ LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2020 (Tidak diaudit) Modal disetor Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Total ekuitas Cadangan Investasi tersedia dijual Defisit Surplus revaluasi Tambahan Modal disetor Alamat Perseroan: Danatama Square II, Jl. Mega Kuningan Timur Blok C6 Kav. 12A, Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950 Phone : (021) 3048 5700 Fax : (021) 3048 5701 US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ ASET ASET LANCAR Kas dan bank 13.527.508 6.081.614 Aset keuangan lancar lainnya 53.059.551 44.115.088 Piutang usaha 28.054.260 20.273.048 Piutang lain-lain 23.006.173 11.766.163 Persediaan 6.528.144 4.300.938 Pajak dibayar dimuka 1.994.731 1.316.843 Biaya dibayar dimuka dan uang muka 29.194.229 45.562.772 Total aset lancar 155.364.596 133.416.466 ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan 138.116 138.116 Uang jaminan 6.434.160 280.000 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar US$ 160.973.352 (31 Desember 2019: US$ 145.205.449) 484.990.944 358.439.121 Goodwill 58.569.655 58.569.655 Total aset tidak lancar 550.132.875 417.426.892 TOTAL ASET 705.497.471 550.843.358 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek 8.886.893 9.348.367 Utang usaha 12.085.136 11.548.664 Utang lain-lain 683.056 1.340.780 Utang pajak 12.651.352 10.207.424 Beban akrual 3.436.608 6.066.837 Liabilitas jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun: Pinjaman jangka panjang 65.311.810 48.243.313 Liabilitas sewa pembiayaan 7.952.767 - Total liabilitas jangka pendek 111.007.622 86.755.385 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun: Pinjaman jangka panjang 213.087.444 177.425.590 Liabilitas sewa pembiayaan 61.462.303 - Liabilitas imbalan pascakerja 3.653.977 3.669.237 Total liabilitas jangka panjang 278.203.724 181.094.827 Total liabilitas 389.211.346 267.850.212 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 800 per saham untuk saham Seri A dan nilai nominal Rp 100 per saham untuk saham Seri B Modal dasar - 4,9 miliar saham Seri A dan 41 miliar saham Seri B Modal ditempatkan dan disetor - 2.206.268.795 saham Seri A dan 9.622.393.734 saham Seri B (31 Desember 2019: 2.206.268.795 saham Seri A dan 9.159.069.582 saham Seri B) 268.648.710 263.928.010 Tambahan modal disetor 71.375.857 70.555.052 Surplus revaluasi 23.382.028 24.943.569 Cadangan investasi tersedia untuk dijual - 73.843 Defisit (57.476.896) (91.227.613) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 305.929.699 268.272.861 Kepentingan non-pengendali 10.356.426 14.720.285 Total ekuitas 316.286.125 282.993.146 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 705.497.471 550.843.358 PENDAPATAN 97.957.850 48.770.657 BEBAN LANGSUNG 45.884.032 27.629.075 LABA KOTOR 52.073.818 21.141.582 Beban administrasi (4.035.279) (4.027.660) Pajak penghasilan final (896.231) (641.808) Keuntungan (kerugian) kurs mata uang non-fungsional 259.854 (511.322) Penurunan revaluasi kapal (612.606) (472.264) Beban keuangan (14.992.308) (5.530.117) Keuntungan dan (kerugian) lain-lain - bersih 406.055 (159.075) LABA SEBELUM PAJAK 32.203.303 9.799.336 BEBAN PAJAK (31.889) (83.623) LABA PERIODE BERJALAN 32.171.414 9.715.713 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Penurunan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual (73.843) (113.884) Pos-pos yang tidak akan reklasifikasi ke laba rugi Surplus revaluasi kapal 612.606 472.264 Keuntungan aktuarial atas liabilitas imbalan pascakerja - 21.244 Penghasilan (beban) pajak tangguhan terkait - - Total penghasilan (kerugian) komprehensif lain periode berjalan - setelah pajak 538.763 379.624 TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 32.710.177 10.095.337 LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 31.576.570 8.517.409 Kepentingan non-pengendali 594.844 1.198.304 Total 32.171.414 9.715.713 TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 32.115.333 8.897.033 Kepentingan non-pengendali 594.844 1.198.304 Total 32.710.177 10.095.337 LABA PER SAHAM Dasar 0,0027 0,0011 Dilusian 0,0027 0,0011 Saldo per 01/01/2019 235.026.729 46.397.891 15.662.161 113.884 (115.660.570 ) 181.540.095 12.277.336 193.817.431 Laba periode berjalan - - - - 8.517.409 8.517.409 1.198.304 9.715.713 Reklasifikasi ke laba rugi terkait dengan investasi dimiliki hingga jatuh tempo - - - (113.884) - (113.884) - (113.884 ) Penghasilan komprehensif lain periode berjalan - - 472.264 - 21.244 493.508 - 493.508 Total penghasilan komprehensif periode berjalan - - 472.264 (113.884) 8.538.653 8.897.033 1.198.304 10.095.337 Pelaksanaan waran 7.689.463 3.637.875 - - - 11.327.338 - 11.327.338 Transfer ke defisit - - (1.259.449) - 1.259.449 - - - Saldo per 30/06/2019 (Tidak diaudit) 242.716.192 50.035.766 14.874.976 - (105.862.468 ) 201.764.466 13.475.640 215.240.106 Saldo per 01/01/2020 263.928.010 70.555.052 24.943.569 73.843 (91.227.613 ) 268.272.861 14.720.285 282.993.146 Laba periode berjalan - - - - 31.576.570 31.576.570 594.844 32.171.414 Penghasilan komprehensif lain periode berjalan - - 612.606 (73.843) - 538.763 - 538.763 Total penghasilan komprehensif perode berjalan - - 612.606 (73.843) 31.576.570 32.115.333 594.844 32.710.177 Pelaksanaan waran 4.720.700 820.805 - - - 5.541.505 - 5.541.505 Transfer ke defisit - - (2.174.147) - 2.174.147 - - - Pembayaran dividen entitas anak - - - - - - (4.958.703) (4.958.703 ) Saldo per 30/06/2020 (Tidak diaudit) 268.648.710 71.375.857 23.382.028 - (57.476.896 ) 305.929.699 10.356.426 316.286.125 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 78.040.397 42.269.318 Pembayaran pada pemasok (29.223.025) (18.848.986) Pembayaran pada karyawan (12.865.298) (7.425.174) Kas dihasilkan dari operasi 35.952.074 15.995.158 Pembayaran pajak penghasilan (6.491) (709) Pembayaran beban keuangan (15.230.232) (4.725.261) Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 20.715.351 11.269.188 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penggunaan kas dibatasi penggunaannya 6.143.914 9.673 Penerimaan bunga 20.168 10.584 Perolehan aset tetap (131.157.088) (41.195.116) Penempatan kas dibatasi penggunaannya (6.129.982) - Penjualan aset tetap 75.980.742 - Uang muka perolehan aset tetap (10.525.768) (6.661.844) Pengembalian uang muka perolehan aset tetap 12.000.000 2.875.000 Penempatan uang jaminan (6.154.160) - Pengembalian uang muka akuisisi - 6.167.178 Penarikan (penambahan) investasi (8.964.829) (13.766.636) Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (68.787.003) (52.561.161) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman jangka pendek - 5.046.542 Pembayaran pinjaman jangka pendek (461.474) (390.544) Penerimaan pinjaman jangka panjang 83.959.028 56.922.335 Pembayaran pinjaman jangka panjang (26.348.952) (30.131.523) Pembayaran dividen entitas anak (4.958.703) - Pembayaran liabilitas sewa (2.244.930) - Penerimaan dari pelaksanaan waran 5.541.505 11.327.338 Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan 55.486.474 42.774.148 KENAIKAN NETO KAS DAN BANK 7.414.822 1.482.175 Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 31.072 27.518 KAS DAN BANK AWAL PERIODE 6.081.614 3.549.116 KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 13.527.508 5.058.809 Catatan: Informasi keuangan diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Buana Lintas Lautan Tbk dan entitas anak untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020.

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5 MACRO ECONOMICS - Kencana Energy€¦ · (serikat pekerja/serikat buruh) yang menolak, tapi sebagian besar masih ... Bahlil dalam sebuah diskusi secara virtual, Kamis (30/7). senin

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan, dirinya ti-dak menampik bahwa tidak semua materi yang dibahas telah dicapai kesepahaman bersama. Kendati demikian, semua anggota Tim tetap berkomitmen dan mempunyai niat yang sama untuk menyelesaikan pembahasan.

“Seluruh masukan dari Tim Tripartit ini akan dipergunakan sebagai rumusan penyempunaan dari draf RUU Cipta Kerja yang telah disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hasil rumusan penyempurnaan ini akan segera disampaikan ke DPR,” Ida dalam pernyataan resminya yang diterima Investor Daily, Minggu (2/8).

Menurut politisi Partai Kebang-kitan Bangsa (PKB) ini, terdapat beberapa materi yang tercapai kesepahaman bersama, namun ada juga yang tidak. Pemerintah pun akan mendalami dan mencermati kembali masukan-masukan dari Tim dan mencari jalan tengah atas beberapa perbedaan pandangan baik dari unsur pekerja/buruh, unsur pengusaha maupun unsur pemerintah.

”Untuk selanjutnya, saya selaku penerima amanat dari Menko Per-ekonomian akan menyampaikan laporan hasil pembahasan RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan dari Tim Tripartit ini kepada Menko Perekonomian. Untuk kemudian, diserahkan ke DPR untuk proses pembahasan berikutnya,” ucap Ida

tanpa merinci materi yang telah disepahami maupun tidak.

Tim Tripartit, kata dia, sebelum terus berkomunikasi secara inten-sif selama hampir sebulan untuk membahas subtansi RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan. Pe-merintah pun telah mencatat banyak masukan yang bersifat konstruktif selama pembahasan tersebut ber-langsung.

Pembentukan Tim Tripartit me-rupakan tindak lanjut atas perte-muan pada 3 Juli 2020 yang dihadiri seluruh pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Ka-din) Indonesia maupun Asosiasi Pengusaha Indo-nesia (Apindo) dan para pim-pinan serikat pekerja/buruh. Sedikitnya, Tim Tripar tit telah melakukan sem-bilan kali perte-muan dalam ku-run 8 Juli hingga 23 Juli 2020.

Penuh Keak-raban

Menurut Ida, pembahasan dan dialog yang dila-kukan Tim Tri-par tit berlang-sung dalam sua-sana yang penuh

keakraban. Semua pihak bersepakat untuk bersama-sama mendalami dan melakukan pembahasan sub-stansi ketenagakerjaan yang diatur dalam RUU Cipta Kerja. Dinamika yang terjadi selama pertemuan tersebut, kata dia, menjadi ‘warna’ tersendiri bagi seluruh anggota tim.

“Dialog yang dinamis namun tetap kondusif, patut dibanggakan. Perbedaan pendapat adalah soal biasa dalam pembahasan. Ini men-cerminkan tidak ada kekangan dari pihak manapun karena semua anggota diberikan kesempatan yang sama untuk berpendapat meskipun

berbeda pandangan. Suasana yang kondusif juga mencerminkan kede-wasaan berpikir dan sikap yang arif dari semua anggota Tim,” Ida.

Menurut dia , sebagian besar se-rikat pekerja atau buruh tetap hadir dalam membahas isi RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan. “Ada (serikat pekerja/serikat buruh) yang menolak, tapi sebagian besar masih bersama-sama dengan kami untuk menuntaskan pembahasan subtansi RUU Cipta Kerja,” pungkas dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Koor-dinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pemerintah menargetkan omnibus law RUU Cipta Kerja selesai dibahas dan bisa disahkan pada Agustus 2020 atau bulan ini. RUU ini dinilai penting untuk mengatasi permasa-lahan-permasalahan investasi dalam rangka penciptaan lapangan kerja.

Ia mengatakan, semakin cepat pembahasan omnibus law disele-saikan, maka akan semakin baik. Sebab, Indonesia tidak boleh kehi-langan momentum ekonomi untuk merealisasikan investasi. “Kalau saya sih dapat arahan (dari Presi-den Jokowi), lebih cepat lebih baik. Target kami Agustus selesai,” ujar Bahlil dalam sebuah diskusi secara virtual, Kamis (30/7).

senin 3 agustus 2020

5 MACRO ECONOMICS

Bantuan Penangan-an Covid-19Wali Kota Surabaya Tri Ris-maharini (kanan) menerima bantuan dari Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai (kiri) di Surabaya, Jawa Timur, pekan lalu. Bantuan pena-nganan Covid-19 berupa APD, masker, pelindung wajah, sarung tangan dan pelindung sepatu tersebut selanjutnya disalurkan kepada tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Surabaya.

Antara

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PT KENCANA ENERGI LESTARI TbkMenerangkan bahwa sehubungan dengan Pasal 49 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 15/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dengan ini kami sampaikan ringkasan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan Terbatas PT KENCANA ENERGI LESTARI Tbk, berkedudukan di Jakarta Barat, yaitu:

Anggota Direksi Dan Dewan Komisaris Yang Hadir Dalam RUPST:Kehadiran Secara Fisik - Direksi : 1. Tuan Henry Maknawi Direktur Utama 2. Tuan Wilson Maknawi Wakil Direktur Utama 3. Tuan Rusmin Cahyadi Direktur 4. Tuan Ir. Karel Sampe Pajung Direktur 5. Tuan Giat Widjaja Direktur - Dewan Komisaris : Tuan Albert Maknawi Komisaris Utama

Secara Elektronik* - Dewan Komisaris : 1. Nyonya Jeanny Maknawi Joe Komisaris 2. Tuan Sim Idrus Munandar Komisaris Independen 3. Tuan Freenyan Liwang Komisaris Independen

Keterangan :*melalui aplikasi Zoom Meeting.

Korum Kehadiran :RUPST dihadiri dan terwakili sebanyak 3.289.818.800 (tiga miliar dua ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus delapan belas ribu delapan ratus) saham atau mewakili 89,731% (delapan puluh sembilan koma tujuh tiga satu persen) dari 3.666.312.500 (tiga miliar enam ratus enam puluh enam juta tiga ratus dua belas ribu lima ratus) saham, yang merupakan seluruh saham Perseroan dengan hak suara yang sah.

Pertanyaan Dan Jawaban :1. Untuk setiap mata acara Rapat diberikan kesempatan untuk tanya jawab sesuai dengan mata acara RUPST.2. Jumlah pemegang saham atau kuasanya yang mengajukan pertanyaan :

a. Mata Acara Pertama : 1 (satu).b. Mata Acara Kedua : nihil.c. Mata Acara Ketiga : nihil.d. Mata Acara Keempat : nihil.e. Mata Acara Kelima : 1 (satu).

Mekanisme Pengambilan Keputusan RUPST :Semua keputusan yang diambil berdasarkan cara pemungutan suara. Keputusan diambil berdasarkan suara yang disampaikan dalam RUPST, dan suara yang telah disampaikan oleh Pemegang Saham melalui eASY.KSEI.

Hasil Pemungutan Suara Keputusan RUPST :

Mata Acara Tidak Setuju Abstain Setuju Total SetujuPertama 0 0 3.289.818.800 3.289.818.800Kedua 0 0 3.289.818.800 3.289.818.800Ketiga 0 0 3.289.818.800 3.289.818.800

Keempat 0 0 3.289.818.800 3.289.818.800Kelima tidak ada pemungutan suara

Hasil Keputusan RUPST :Mata Acara Pertama- Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 (tiga puluh satu) Desember 2019 (dua ribu sembilan belas), termasuk persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun yang Berakhir pada 31 (tiga puluh satu) Desember 2019 (dua ribu sembilan belas) dan Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukannya dalam Tahun Buku 2019 (dua ribu sembilan belas).

Mata Acara Kedua- Menyetujui Penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas) adalah sebagai berikut:• Sebesar USD 729.651 (tujuh ratus dua puluh sembilan ribu enam ratus lima puluh satu Dolar Amerika Serikat)

atau setara dengan Rasio Pembagian Dividen 20% (dua puluh persen) dari Laba Bersih Perseroan akan di bagikan sebagai dividen final tunai, yang per lembar sahamnya sebesar USD 0,02 cents (nol koma nol dua sen Dolar Amerika Serikat).

• Sisa Laba perseroan sebesar USD 2.918.603 (dua juta sembilan ratus delapan belas ribu enam ratus tiga Dolar Amerika Serikat) akan digunakan untuk operasional perusahaan.

• Tanggal Pembayaran Dividen- Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : Tanggal 07 Agustus 2020- Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : Tanggal 10 Agustus 2020- Cum dividen di Pasar Tunai : Tanggal 11 Agustus 2020- Ex dividen di Pasar Tunai : Tanggal 12 Agustus 2020- Recording Date yang berhak atas dividen : Tanggal 11 Agustus 2020- Pembayaran dividen : Tanggal 02 September 2020

Mata Acara Ketiga- Menyetujui untuk memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk :1. Menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada OJK yang akan mengaudit Laporan

Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh) dan menetapkan persyaratan-persyaratan lain, termasuk honorarium, sehubungan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik tersebut.

2. Memberhentikan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik dalam hal Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik tersebut tidak dapat melaksanakan tugas auditnya sesuai dengan standar akuntansi dan ketentuan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang pasar modal, peraturan Bapepam dan LK dan/atau peraturan OJK, serta menunjuk Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti dan menetapkan persyaratan-persyaratan lain, termasuk honorarium, sehubungan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik pengganti tersebut.

Mata Acara Keempat- Menyetujui untuk memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk

menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris Perseroan serta menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh).

Penetapan paket besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari tahun lalu.

Mata Acara Kelima- Direksi telah melaporkan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan per 31 (tiga puluh satu)

Desember 2019 (dua ribu sembilan belas).Jakarta, 3 Agustus 2020

PT KENCANA ENERGI LESTARI TbkDIREKSI

Investor Daily, Senin, 3 Agustus 2020Ukr. 3 Kol x 290 MMKL BW

https://www.kencanaenergy.com

Ida Fauziyah

Oleh Arnoldus Kristianus

JAKARTA – Tim Tripartit yang terdiri atas unsur pemerintah, pengusaha, dan buruh telah merampungkan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja (Ciptaker) Klaster Ketenagakerjaan pada Kamis (30/7) lalu. Hanya saja, hingga pem-bahasan tersebut berakhir, belum juga dicapai kesepahaman atas beberapa materi yang ter-maktub dalam Klaster Ketenagakerjaan.

JAKARTA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerin-tah akan mempersiapkan Kabupaten Subang, Jawa Barat sebagai kawasan industri baru. Ini dilakukan setelah sebelumnya pemerintah meresmikan kawasan industri di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

“Arahan Bapak Presiden (Joko Widodo/Jokowi) tidak hanya di Batang. Kemarin (Rabu, 29/7) Bapak Presiden sudah memerintahkan dalam rapat bahwa perlu juga di Subang, Jawa Barat. Keputusan Subang sebagai kawasan industri baru diputuskan kemarin. Kami sudah diperin-tahkan untuk mempersiapkan itu,” ujar Bahlil, pekan lalu.

Selain itu, ia mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengusulkan agar Subang dibangun kawasan industri, sebuah lokasi yang berdekatan dengan Bandara Kertajati.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, pemerintah pusat membuka peluang jika daerah lain ingin mengajukan daerahnya untuk menjadi pusat kawasan industri. Oleh karena itu, ia menekankan setiap daerah untuk berkom-petisi menarik investor.

“Jadi kami siapkan semua, kami ingin semua berkom-petisi antarprovinsi dengan tetap mengedepankan persa-ingan yang sehat,” ucap mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Hipmi tersebut.

Ia mengatakan, pembangunan kawasan industri akan dapat mendatangkan investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) ke dalam negeri. (try)

Ukuran : 6 kolom x 220 mmMedia : Investor DailyTGL. Muat : 3 Agustus 2020File : D15

Jakarta, 3 Agustus 2020

PT BUANA LINTAS LAUTAN Tbk DAN ENTITAS ANAKS.E. & O.

DIREKSI

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2020 (Tidak diaudit)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2020 (Tidak diaudit)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIMUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

30 JUNI 2020 (Tidak diaudit)

2020US$

2020US$

2019US$

2019US$

(Enam Bulan) (Enam Bulan)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT BUANA LINTAS LAUTAN Tbk DAN ENTITAS ANAK

30/06/2020US$

31/12/2019US$

30/06/2020US$

31/12/2019US$

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIMUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

30 JUNI 2020 (Tidak diaudit)

Modal disetor

Ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Kepentingan non-pengendali

Total ekuitas

CadanganInvestasi

tersedia dijualDefisitSurplus

revaluasiTambahan

Modal disetor

Alamat Perseroan: Danatama Square II, Jl. Mega Kuningan Timur

Blok C6 Kav. 12A, Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950

Phone : (021) 3048 5700Fax : (021) 3048 5701

US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

ASETASET LANCARKas dan bank 13.527.508 6.081.614Aset keuangan lancar lainnya 53.059.551 44.115.088Piutang usaha 28.054.260 20.273.048Piutang lain-lain 23.006.173 11.766.163Persediaan 6.528.144 4.300.938Pajak dibayar dimuka 1.994.731 1.316.843Biaya dibayar dimuka dan uang muka 29.194.229 45.562.772

Total aset lancar 155.364.596 133.416.466

ASET TIDAK LANCARAset pajak tangguhan 138.116 138.116Uang jaminan 6.434.160 280.000Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar US$ 160.973.352 (31 Desember 2019: US$ 145.205.449) 484.990.944 358.439.121Goodwill 58.569.655 58.569.655

Total aset tidak lancar 550.132.875 417.426.892

TOTAL ASET 705.497.471 550.843.358

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS JANGKA PENDEKPinjaman jangka pendek 8.886.893 9.348.367Utang usaha 12.085.136 11.548.664Utang lain-lain 683.056 1.340.780Utang pajak 12.651.352 10.207.424Beban akrual 3.436.608 6.066.837Liabilitas jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun: Pinjaman jangka panjang 65.311.810 48.243.313 Liabilitas sewa pembiayaan 7.952.767 -Total liabilitas jangka pendek 111.007.622 86.755.385LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun: Pinjaman jangka panjang 213.087.444 177.425.590 Liabilitas sewa pembiayaan 61.462.303 -Liabilitas imbalan pascakerja 3.653.977 3.669.237Total liabilitas jangka panjang 278.203.724 181.094.827Total liabilitas 389.211.346 267.850.212EKUITASModal saham - nilai nominal Rp 800 per saham untuk saham Seri A dan nilai nominal Rp 100 per saham untuk saham Seri B Modal dasar - 4,9 miliar saham Seri A dan 41 miliar saham Seri B Modal ditempatkan dan disetor - 2.206.268.795 saham Seri A dan 9.622.393.734 saham Seri B (31 Desember 2019: 2.206.268.795 saham Seri A dan 9.159.069.582 saham Seri B) 268.648.710 263.928.010Tambahan modal disetor 71.375.857 70.555.052Surplus revaluasi 23.382.028 24.943.569Cadangan investasi tersedia untuk dijual - 73.843Defisit (57.476.896) (91.227.613)Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 305.929.699 268.272.861Kepentingan non-pengendali 10.356.426 14.720.285Total ekuitas 316.286.125 282.993.146TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 705.497.471 550.843.358

PENDAPATAN 97.957.850 48.770.657BEBAN LANGSUNG 45.884.032 27.629.075LABA KOTOR 52.073.818 21.141.582Beban administrasi (4.035.279 ) (4.027.660 )Pajakpenghasilanfinal (896.231) (641.808)Keuntungan (kerugian) kurs mata uang non-fungsional 259.854 (511.322 )Penurunan revaluasi kapal (612.606 ) (472.264 )Beban keuangan (14.992.308 ) (5.530.117 )Keuntungan dan (kerugian) lain-lain - bersih 406.055 (159.075 )LABA SEBELUM PAJAK 32.203.303 9.799.336BEBAN PAJAK (31.889 ) (83.623 )LABA PERIODE BERJALAN 32.171.414 9.715.713PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Penurunan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual (73.843 ) (113.884 )Pos-pos yang tidak akan reklasifikasi ke laba rugi Surplus revaluasi kapal 612.606 472.264 Keuntungan aktuarial atas liabilitas imbalan pascakerja - 21.244 Penghasilan (beban) pajak tangguhan terkait - -Total penghasilan (kerugian) komprehensif lain periode berjalan - setelah pajak 538.763 379.624TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 32.710.177 10.095.337LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 31.576.570 8.517.409 Kepentingan non-pengendali 594.844 1.198.304 Total 32.171.414 9.715.713TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 32.115.333 8.897.033 Kepentingan non-pengendali 594.844 1.198.304 Total 32.710.177 10.095.337LABA PER SAHAM Dasar 0,0027 0,0011 Dilusian 0,0027 0,0011

Saldo per 01/01/2019 235.026.729 46.397.891 15.662.161 113.884 (115.660.570 ) 181.540.095 12.277.336 193.817.431Laba periode berjalan - - - - 8.517.409 8.517.409 1.198.304 9.715.713Reklasifikasikelabarugiterkaitdenganinvestasidimiliki hingga jatuh tempo - - - (113.884 ) - (113.884 ) - (113.884 )Penghasilan komprehensif lain periode berjalan - - 472.264 - 21.244 493.508 - 493.508Total penghasilan komprehensif periode berjalan - - 472.264 (113.884 ) 8.538.653 8.897.033 1.198.304 10.095.337Pelaksanaan waran 7.689.463 3.637.875 - - - 11.327.338 - 11.327.338Transferkedefisit - - (1.259.449) - 1.259.449 - - -Saldo per 30/06/2019 (Tidak diaudit) 242.716.192 50.035.766 14.874.976 - (105.862.468 ) 201.764.466 13.475.640 215.240.106

Saldo per 01/01/2020 263.928.010 70.555.052 24.943.569 73.843 (91.227.613 ) 268.272.861 14.720.285 282.993.146Laba periode berjalan - - - - 31.576.570 31.576.570 594.844 32.171.414Penghasilan komprehensif lain periode berjalan - - 612.606 (73.843 ) - 538.763 - 538.763Total penghasilan komprehensif perode berjalan - - 612.606 (73.843 ) 31.576.570 32.115.333 594.844 32.710.177Pelaksanaan waran 4.720.700 820.805 - - - 5.541.505 - 5.541.505Transferkedefisit - - (2.174.147) - 2.174.147 - - -Pembayaran dividen entitas anak - - - - - - (4.958.703 ) (4.958.703 )Saldo per 30/06/2020 (Tidak diaudit) 268.648.710 71.375.857 23.382.028 - (57.476.896 ) 305.929.699 10.356.426 316.286.125

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 78.040.397 42.269.318Pembayaran pada pemasok (29.223.025 ) (18.848.986 )Pembayaran pada karyawan (12.865.298 ) (7.425.174 ) Kas dihasilkan dari operasi 35.952.074 15.995.158Pembayaran pajak penghasilan (6.491 ) (709 )Pembayaran beban keuangan (15.230.232 ) (4.725.261 )Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 20.715.351 11.269.188

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenggunaan kas dibatasi penggunaannya 6.143.914 9.673Penerimaan bunga 20.168 10.584Perolehan aset tetap (131.157.088 ) (41.195.116 )Penempatan kas dibatasi penggunaannya (6.129.982 ) -Penjualan aset tetap 75.980.742 -Uang muka perolehan aset tetap (10.525.768 ) (6.661.844 )Pengembalian uang muka perolehan aset tetap 12.000.000 2.875.000Penempatan uang jaminan (6.154.160 ) -Pengembalian uang muka akuisisi - 6.167.178Penarikan (penambahan) investasi (8.964.829 ) (13.766.636 )Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (68.787.003 ) (52.561.161 ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan pinjaman jangka pendek - 5.046.542Pembayaran pinjaman jangka pendek (461.474 ) (390.544 )Penerimaan pinjaman jangka panjang 83.959.028 56.922.335Pembayaran pinjaman jangka panjang (26.348.952 ) (30.131.523 )Pembayaran dividen entitas anak (4.958.703 ) -Pembayaran liabilitas sewa (2.244.930 ) -Penerimaan dari pelaksanaan waran 5.541.505 11.327.338Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan 55.486.474 42.774.148

KENAIKAN NETO KAS DAN BANK 7.414.822 1.482.175

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 31.072 27.518

KAS DAN BANK AWAL PERIODE 6.081.614 3.549.116

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 13.527.508 5.058.809

Catatan:Informasi keuangan diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Buana Lintas Lautan Tbk dan entitas anak untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020.