5. bentuk negara

37
Bentuk Negara Bentuk Negara BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN Bentuk negara bentuk organisasi negara itu secara Bentuk negara bentuk organisasi negara itu secara keseluruhan Bentuk pemerintahan bentuk penyelenggaraan keseluruhan Bentuk pemerintahan bentuk penyelenggaraan pemerintahan (Jimly Asshiddiqie) pemerintahan (Jimly Asshiddiqie) BN BN NEGARA DARI LUAR, BP NEGARA DARI LUAR, BP MELIHAT DARI DALAM MELIHAT DARI DALAM Tripartit Clasification Bipartit clasification PLATO ARISTOTELES POLYBIOS MACHIAVELLI LEON DUGUIT JELLINEK

Upload: aisyah-syukriyah

Post on 21-Jun-2015

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5. bentuk negara

Bentuk NegaraBentuk Negara

BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHANBENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN

Bentuk negara bentuk organisasi negara itu secara keseluruhan Bentuk Bentuk negara bentuk organisasi negara itu secara keseluruhan Bentuk pemerintahan bentuk penyelenggaraan pemerintahan (Jimly Asshiddiqie)pemerintahan bentuk penyelenggaraan pemerintahan (Jimly Asshiddiqie)

BNBN NEGARA DARI LUAR, BP NEGARA DARI LUAR, BP MELIHAT DARI DALAMMELIHAT DARI DALAM

Tripartit Clasification Bipartit clasification

PLATO

ARISTOTELES

POLYBIOSMACHIAVELLI LEON DUGUIT

JELLINEK

Page 2: 5. bentuk negara

TRIPARTIT TRIPARTIT Kriteria Plato & AristotelesKriteria Plato & Aristoteles

Kuantitatif Kuantitatif jumlah yang memerintah jumlah yang memerintah Kualitatif Kualitatif Tujuan yang hendak dicapai Tujuan yang hendak dicapai

GOVERN-GOVERN-MENT BYMENT BY

PLATOPLATO ARISTOTELESARISTOTELES

GOODGOOD BADBAD GOODGOOD BADBAD

ONEONE MonarkhiMonarkhi TiraniTirani MonarkhiMonarkhi TiraniTirani

FEWFEW AristokrasiAristokrasi OligarkhiOligarkhi AristokrasiAristokrasi OligarkhiOligarkhi

MANYMANY DemokrasiDemokrasi MobokrasiMobokrasi PolityPolity DemokrasiDemokrasi

Mon

Demok Tirani

AristOligarkhi

Mobok

SiklusPolybios

Page 3: 5. bentuk negara

PLATOPLATO

1.1.Latar Belakang Pemikirannya Latar Belakang Pemikirannya di Yunani pada masa muda Pato sedang di Yunani pada masa muda Pato sedang terjadi kecurangan, kedzoliman, korupsi, dan kemewahan. OKI, Plato terjadi kecurangan, kedzoliman, korupsi, dan kemewahan. OKI, Plato

menjauhkan diri dari kegiatan politik dan kenyataan hidup menjauhkan diri dari kegiatan politik dan kenyataan hidup menghayal. menghayal.

2. Hasil Karya 2. Hasil Karya a. Politeia ( the Republic) a. Politeia ( the Republic) mengenai negara mengenai negara

b. Politicos ( the Stateman) b. Politicos ( the Stateman) Ahli Negara Ahli Negara

c. c. Nomoi ( the Law) Nomoi ( the Law) Undang-Undang Undang-Undang

3. Ajaran 3. Ajaran ideenler (ajaran cita): ideenwereld (D. cita) ideenler (ajaran cita): ideenwereld (D. cita) & & Natuurwereld Natuurwereld

(D.alam)(D.alam)

Ideale State (negara sempurna)Ideale State (negara sempurna)

4. Bentuk Negara :4. Bentuk Negara : The Ideal Form (bentuk cita) The Ideal Form (bentuk cita) Mon, Arist, demokrasi Mon, Arist, demokrasi

The Coruption foerm (the generate form) The Coruption foerm (the generate form) Tyrani, Olig, Mobokrasi Tyrani, Olig, Mobokrasi

Page 4: 5. bentuk negara

ARISTOTELESARISTOTELES

1. 1. Ajarannya Ajarannya Realis Realisme. Filsapatnya Prima Philosophiame. Filsapatnya Prima Philosophia mencari makna keadilan.mencari makna keadilan.

2. Bentuk Negara ( dalam Politics):2. Bentuk Negara ( dalam Politics):

Ideal Ideal KuantitatifKuantitatif (jumlah orang yang memerintah) (jumlah orang yang memerintah) M, A, M, A, PoliteiaPoliteia

Pemerosotan Pemerosotan Kualititatif Kualititatif (Tujuan yang hendak dicapai):(Tujuan yang hendak dicapai):– Untuk satu orang Untuk satu orang Tyrani / despotic Tyrani / despotic– Untuk beberapa orang Untuk beberapa orang Oligrakhi (clique form) Oligrakhi (clique form)– Bukan utk rakyat sluruhnya tapi atas nama rakyat Bukan utk rakyat sluruhnya tapi atas nama rakyat

Demokrasi.Demokrasi.

Page 5: 5. bentuk negara

BIPARTIT CLASIFICASIONBIPARTIT CLASIFICASION

MACHIAVELLI MACHIAVELLI Monarkhi dan Republik Monarkhi dan Republik

1. LB 1. LB di Floren sedang kacau di Floren sedang kacau2. Hasil Karya 2. Hasil Karya Discorsi Discorsi memaparkan negara Republikmemaparkan negara Republik Il Principe Il Principe memaparkan negara monarkhi memaparkan negara monarkhi3. Ajarannya:3. Ajarannya: StaatraisonStaatraison (kepentingan Negara) (kepentingan Negara) Kep.Neg. dijadikan Kep.Neg. dijadikan ukuran tertinggi perbuatan manusia. :ukuran tertinggi perbuatan manusia. :– Kebutuhan WN dapat dipenuhi sejauh tidak merugikan negara (negara prioritas Kebutuhan WN dapat dipenuhi sejauh tidak merugikan negara (negara prioritas

utama).utama).– Penguasa boleh licik dan tidak tepat janji demi negaraPenguasa boleh licik dan tidak tepat janji demi negara– Penguasa siap memberi penghargaan kpd WN yg memakmurkan NegaraPenguasa siap memberi penghargaan kpd WN yg memakmurkan Negara– Aktivitas pol dan diplomatik harus bermuara pada negara.Aktivitas pol dan diplomatik harus bermuara pada negara.

4. Bentuk Negara : Republik dan Monarkhi4. Bentuk Negara : Republik dan Monarkhi5. Hukum 5. Hukum negara harus memiliki dua landasan utama yaitu Hukum dan negara harus memiliki dua landasan utama yaitu Hukum dan militermiliter

Page 6: 5. bentuk negara

Bentuk Negara & Pemerintahan paham modern

Bentuk Negara :1.Negara kesatuan (unitaris) 2. Negara Sertikat (federasi)Ada juga Serikat negara

Bentuk Pemerintahan:1. Monarkhi2. Republik

Page 7: 5. bentuk negara

Kriteria membedakan Republik dan MonarkhiKriteria membedakan Republik dan Monarkhi

Jellinek Jellinek dilihat dari cara terjadinya pembentukan dilihat dari cara terjadinya pembentukan kemauan Negara. kemauan Negara.

Secara Psikologis Secara Psikologis Monarki Monarki Secara Yuridis Secara Yuridis Republik Republik

Leon Duguit Leon Duguit Penunjukkan kepala negara Penunjukkan kepala negara Herediter Herediter monarkhi monarkhi Pemilihan Pemilihan Republik Republik

Page 8: 5. bentuk negara

88

PAHAM MODERN

BENTUK NEGARA

BENTUK PEMERINTAHAN

KESATUAN(UNITARIS)

SERIKAT(FEDERASI)

MONARKHI REPUBLIK

NEGARA KESATUAN

SENTRALISASI DESENTRALISASI

TERPUSATOTONOMI DAERAH

Page 9: 5. bentuk negara

Bentuk Pemerintahan RIBentuk Pemerintahan RI

Pada Pasal 1 ayat (1) UUD1945 : ”Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik”.

Republik bentuk pemerintahanKesatuan bentuk Negara

Selain merujuk pada ketentuan yuridis, dapat pula dilihat dari kenyataan bahwa kepala negara kita dijabat oleh seorang Presiden (bukan Raja/Ratu), masa jabatan Presiden ditentukan (selama 5 tahun), dan Presiden/ Wakil Presiden diangkat melalui pemilihan (bukan pewarisan seperti di Monarkhi)

Page 10: 5. bentuk negara

Monarkhi- RepublikMonarkhi- RepublikMonarkhi terbagi atas: monarkhi absolut, monarkhi konsti-

tusional, dan monarkhi parlementer. Republik dapat dibedakan atas tiga macam:Republik Mutlak

(otoriter), Republik Terbatas, dan Republik Parlementer.– republik juga dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu: Republik

Mutlak (otoriter), Republik Terbatas, dan Republik Parlementer.

– republik juga dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu: Republik Mutlak (otoriter), Republik Terbatas, dan Republik Parlementer.

– republik juga dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu: Republik Mutlak (otoriter), Republik Terbatas, dan Republik Parlementer.

– republik juga dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu: Republik Mutlak (otoriter), Republik Terbatas, dan Republik Parlementer.

Page 11: 5. bentuk negara

Otto KoellreutterOtto Koellreutter

Selain bentuk pemerintahan monarkhi dan republik, Selain bentuk pemerintahan monarkhi dan republik, Otto Otto KoellreutterKoellreutter mengajukan bentuk yang ketiga yaitu mengajukan bentuk yang ketiga yaitu Autoritarien fuhrerstaatAutoritarien fuhrerstaat (pemerintahan otoriter). Otoriter (pemerintahan otoriter). Otoriter yaitu pemerintahan yang dipegang oleh satu orang yang yaitu pemerintahan yang dipegang oleh satu orang yang bersifat mutlak. Kalau demikian, apa bedanya dengan bersifat mutlak. Kalau demikian, apa bedanya dengan monarkhi absolut? Perbedaan kedua bentuk ini terletak monarkhi absolut? Perbedaan kedua bentuk ini terletak dalam proses pengangkatan kepala negara. Kalau dalam dalam proses pengangkatan kepala negara. Kalau dalam monarkhi, raja diangkat berdasarkan pewarisan; sedangkan monarkhi, raja diangkat berdasarkan pewarisan; sedangkan dalam bentuk otoriter, kepala negara diangkat berdasarkan dalam bentuk otoriter, kepala negara diangkat berdasarkan pemilihan (sama dengan republik), tapi lama kelamaan pemilihan (sama dengan republik), tapi lama kelamaan berkuasa mutlak. berkuasa mutlak. Contoh: Kekuasaan Hitler di Jerman; dan Contoh: Kekuasaan Hitler di Jerman; dan Mussolini di Italia.Mussolini di Italia.

Page 12: 5. bentuk negara

SUSUNAN NEGARASUSUNAN NEGARA

Page 13: 5. bentuk negara

Negara KesatuanNegara Kesatuan

Bentuk negara kesatuan yang telah ditetapkan para Bentuk negara kesatuan yang telah ditetapkan para pendiri negara pada tahun 1945, ternyata lebih pendiri negara pada tahun 1945, ternyata lebih diperkuat dan dipertahankan oleh MPR RI pada diperkuat dan dipertahankan oleh MPR RI pada tahun 2002 melalui perubahan keempat UUD 1945 tahun 2002 melalui perubahan keempat UUD 1945 (37:5) yang menyepakati bahwa bentuk Negara (37:5) yang menyepakati bahwa bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan. Tentu saja putusan MPR tersebut tidak perubahan. Tentu saja putusan MPR tersebut tidak terlepas dari pengalaman sejarah bangsa kita yang terlepas dari pengalaman sejarah bangsa kita yang pernah menggunakan bentuk negara serikat mulai pernah menggunakan bentuk negara serikat mulai 27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950.27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950.

Page 14: 5. bentuk negara

Jika demikian, apa yang dimaksud negara Jika demikian, apa yang dimaksud negara kesatuan? Dalam bahasa Inggris, istilah negara kesatuan? Dalam bahasa Inggris, istilah negara kesatuan dikenal dengan istilah kesatuan dikenal dengan istilah unitary stateunitary state, , sedangkan dalam bahasa Belanda disebut sedangkan dalam bahasa Belanda disebut eenheidsstaateenheidsstaat. Negara kesatuan merupakan bentuk . Negara kesatuan merupakan bentuk negara yang kekuasaan tertinggi untuk mengatur negara yang kekuasaan tertinggi untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintahan seluruh daerahnya ada di tangan pemerintahan pusat. Dilihat dari susunannya, negara kesatuan pusat. Dilihat dari susunannya, negara kesatuan merupakan negara bersusunan tunggal yang merupakan negara bersusunan tunggal yang berarti dalam negara itu tidak terdapat negara yang berarti dalam negara itu tidak terdapat negara yang berbentuk negara bagian. berbentuk negara bagian. Negara kesatuan memiliki ciri khas yaitu di dalam Negara kesatuan memiliki ciri khas yaitu di dalam negara itu tidak ada organisasi lain yang berbentuk negara itu tidak ada organisasi lain yang berbentuk negara. negara.

Page 15: 5. bentuk negara

UUD 1945 Pasal 25A: UUD 1945 Pasal 25A: Negara Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.haknya ditetapkan dengan undang-undang.Dalam negara kesatuan, pemerintahan pusat memegang Dalam negara kesatuan, pemerintahan pusat memegang kedaulatan sepenuhnya baik kedaulatan ke dalam kedaulatan sepenuhnya baik kedaulatan ke dalam maupun ke luar. Oleh karena itu, dalam negara bentuk maupun ke luar. Oleh karena itu, dalam negara bentuk ini hanya terdapat satu UUD, satu kepala negara, satu ini hanya terdapat satu UUD, satu kepala negara, satu dewan menteri, dan satu dewan perwakilan rakyat dewan menteri, dan satu dewan perwakilan rakyat (DPR). (DPR). Negara kesatuan dapat dibedakan menjadi negara Negara kesatuan dapat dibedakan menjadi negara kesatuan dengan sistem sentralisasi dan negara kesatuan dengan sistem sentralisasi dan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Bagaimanakah kesatuan dengan sistem desentralisasi. Bagaimanakah perbedaan kedua sistem negara kesatuan tersebut?perbedaan kedua sistem negara kesatuan tersebut?

Page 16: 5. bentuk negara

Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi yaitu Negara yang Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi yaitu Negara yang seluruh persoal-annya diatur dan diurus oleh pe-merintah pusat, seluruh persoal-annya diatur dan diurus oleh pe-merintah pusat, dan daerah tinggal melaksa-nakan kebijaka dari pemerintah pusat.dan daerah tinggal melaksa-nakan kebijaka dari pemerintah pusat. Contoh negara kesatuan dengan sistem sentralisasi adalah Jerman Contoh negara kesatuan dengan sistem sentralisasi adalah Jerman pada masa pemerintahan Hitler. pada masa pemerintahan Hitler. Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi yaitu Negara yang Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi yaitu Negara yang memberiIkeleluasaan kepada daerah untuk membuat dan me-memberiIkeleluasaan kepada daerah untuk membuat dan me-ngurus urusan rumah tangga sendiri sesuai kondisi, kebutuhan, ngurus urusan rumah tangga sendiri sesuai kondisi, kebutuhan, dan ciri khas daerah tersebut.dan ciri khas daerah tersebut.aa Sedangkan dalam negara kesatuan dengan sitem Sedangkan dalam negara kesatuan dengan sitem desentralisasidesentralisasi, , daerah memiliki keleluasaan membuat peraturan untuk mengurus daerah memiliki keleluasaan membuat peraturan untuk mengurus urusan rumah tangga sendiri (hak otonomi) sesuai dengan kebutuhan, urusan rumah tangga sendiri (hak otonomi) sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan ciri khas daerah tersebut. kondisi, dan ciri khas daerah tersebut.

Page 17: 5. bentuk negara

Dalam sistem Dalam sistem desentralisasidesentralisasi, wilayah negara , wilayah negara dibagi menjadi pemerintahan pusat dan dibagi menjadi pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah. Dalam pemerintahan pemerintahan daerah. Dalam pemerintahan daerah tersebut terdapat unsur pemerintah daerah tersebut terdapat unsur pemerintah daerah dan DPRD. Pertanyaan kita sekarang daerah dan DPRD. Pertanyaan kita sekarang adalah apakah negara kita menganut sistem adalah apakah negara kita menganut sistem sentralisasi atau desentralisasi? sentralisasi atau desentralisasi?

Page 18: 5. bentuk negara

Pasal 18 ayat (1) “ Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang”.– Pasal 18 ayat (2) “ Pemerintahan daerah provinsi, daerah

kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tuga pembantuan”.

– Pasal 18 ayat (5) ” Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat”.

– Pasal 18 ayat (6) ” Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan –peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan”.

Page 19: 5. bentuk negara

Sebagai bukti bahwa negara kita menganut sistem Sebagai bukti bahwa negara kita menganut sistem desentralisasi dapat dilihat dalam hal-hal berikut. desentralisasi dapat dilihat dalam hal-hal berikut. 1) Selain ada pemerintahan pusat, terdapat 1) Selain ada pemerintahan pusat, terdapat pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota; pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota; 2) Pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan 2) Pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota memiliki kewenangan untuk mengatur dan kota memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus urusan rumah tangganya sendiri;mengurus urusan rumah tangganya sendiri;3) Pemerintahan daerah memiliki otonomi yang 3) Pemerintahan daerah memiliki otonomi yang seluas-luasnya, kecuali 6 (enam) urusan yang seluas-luasnya, kecuali 6 (enam) urusan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, yaitu politik menjadi kewenangan pemerintah pusat, yaitu politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama;moneter dan fiskal nasional, dan agama;4) Dalam melaksanakan kewenangannya, 4) Dalam melaksanakan kewenangannya, pemerintahan daerah berhak menetapkan pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan lainnya.peraturan daerah dan peraturan lainnya.

Page 20: 5. bentuk negara

Kelebihan Ne-gara Kesatuan dengan sistem Kelebihan Ne-gara Kesatuan dengan sistem desentralisasidesentralisasiNegara kesatuan dengan sistem desentralisasi memiliki Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi memiliki kelebihan antara lain:kelebihan antara lain:peraturan dan kebijakan di daerah dirumuskan sesuai peraturan dan kebijakan di daerah dirumuskan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah itu sendiri;dengan kebutuhan dan kondisi daerah itu sendiri;partisipasi dan tanggung jawab masyarakat terhadap partisipasi dan tanggung jawab masyarakat terhadap daerahnya akan meningkat;daerahnya akan meningkat;pembangunan di daerah akan berkembang sesuai dengan pembangunan di daerah akan berkembang sesuai dengan ciri khas daerah itu sendiriciri khas daerah itu sendiritidak bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat, tidak bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat, sehingga jalannya pemerintahan lebih lancar.sehingga jalannya pemerintahan lebih lancar.Adapun kekurangannya adalah adanya ketidakseragaman Adapun kekurangannya adalah adanya ketidakseragaman peraturan, kebijakan, dan kemajuan pembangunan tiap-tiap peraturan, kebijakan, dan kemajuan pembangunan tiap-tiap daerah.daerah.

Page 21: 5. bentuk negara

Kelebihan negara kesatuan dengan sistem sentralisasi antara lain:Kelebihan negara kesatuan dengan sistem sentralisasi antara lain:penghasilan daerah dapat digunakan untuk kepentingan seluruh penghasilan daerah dapat digunakan untuk kepentingan seluruh wilayah negarawilayah negaraKekurangan sistem sentralisasiKekurangan sistem sentralisasi2) adanya keseragaman atau persamaan peraturan di seluruh wilayah 2) adanya keseragaman atau persamaan peraturan di seluruh wilayah negaranegaraSedangkan kekurangannya antara lain:Sedangkan kekurangannya antara lain:1) kebijakan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat sering 1) kebijakan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat sering tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah yang beraneka tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah yang beraneka ragam;ragam;Berikan komentar Kalian terhadap pelaksanaan sistem Berikan komentar Kalian terhadap pelaksanaan sistem desentralisasi di Negara kita?desentralisasi di Negara kita?bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat sehingga seringkali bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat sehingga seringkali menghambat kelancaran jalannya pemerintahan;menghambat kelancaran jalannya pemerintahan;keputusan dari pemerintah pusat sering terlambat;keputusan dari pemerintah pusat sering terlambat;peluang masyarakat di daerah untuk turut serta dalam pemerintahan peluang masyarakat di daerah untuk turut serta dalam pemerintahan sangat terbatas;sangat terbatas;rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap pembangunan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap pembangunan di daerahnya sangat rendah.di daerahnya sangat rendah.

Page 22: 5. bentuk negara

Negara Serikat (Federasi)Negara Serikat (Federasi)Negara Serikat yaitu Negara ber-susunan jamak, yang terdiri Negara Serikat yaitu Negara ber-susunan jamak, yang terdiri atas beberapa Negara bagian. Contoh Negara Amerika Serikat, atas beberapa Negara bagian. Contoh Negara Amerika Serikat, Republik Indonesia tahun 1949-1950 Republik Indonesia tahun 1949-1950 Dalam negara serikat terdapat beberapa negara yang disebut Dalam negara serikat terdapat beberapa negara yang disebut negara bagian. Negara-negara bagian itu semula berdiri sendiri-negara bagian. Negara-negara bagian itu semula berdiri sendiri-sendiri tetapi kemudian mengadakan ikatan dan menggabungkan diri sendiri tetapi kemudian mengadakan ikatan dan menggabungkan diri dalam satu pemerintahan federal. Ikatan tersebut bersifat tetap dalam satu pemerintahan federal. Ikatan tersebut bersifat tetap dalam arti negara-negara bagian tidak bisa keluar-masuk dalam arti negara-negara bagian tidak bisa keluar-masuk sekehendaknya dari ikatan negara federal. Dilihat dari susunannya, sekehendaknya dari ikatan negara federal. Dilihat dari susunannya, negara serikat adalah negara bersusunan jamak, yang terdiri atas negara serikat adalah negara bersusunan jamak, yang terdiri atas beberapa negara bagian. beberapa negara bagian.

Dalam negara serikat ada dua macam pemerintahan, yaitu Dalam negara serikat ada dua macam pemerintahan, yaitu pemerintahan federal dan pemerintahan negara bagian. Dengan pemerintahan federal dan pemerintahan negara bagian. Dengan demikian, dalam negara serikat ada urusan yang harus dikelola oleh demikian, dalam negara serikat ada urusan yang harus dikelola oleh negara federal dan ada pula urusan yang tetap dikelola oleh negara negara federal dan ada pula urusan yang tetap dikelola oleh negara bagian. Urusan yang diurus pemerintah negara federal biasanya bagian. Urusan yang diurus pemerintah negara federal biasanya adalah hal-hal yang menyangkut kepentingan bersama dari semua adalah hal-hal yang menyangkut kepentingan bersama dari semua negara bagian seperti urusan hubungan negara bagian seperti urusan hubungan internasional, pertahanan, peradilan, mata uang, pos dan internasional, pertahanan, peradilan, mata uang, pos dan komunikasi. Contoh negara serikat antara lain Amerika Serikat, komunikasi. Contoh negara serikat antara lain Amerika Serikat, Malayasia, Australia, Kanada, dan Republik Indonesia Serikat pada Malayasia, Australia, Kanada, dan Republik Indonesia Serikat pada tahun 1949 – 1950.tahun 1949 – 1950.

Page 23: 5. bentuk negara

2323

Negara RINegara RI

Bentuk Negara dan Pemerintahan RI:Bentuk Negara dan Pemerintahan RI:Pasal 1 ayat (1) UUD1945 : ”Negara Pada Pasal 1 ayat (1) UUD1945 :

”Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik”.

Republik bentuk pemerintahanKesatuan bentuk Negara

Bentuk negara kesatuan Bentuk negara kesatuan diperkuat dan dipertahankan oleh MPR RI diperkuat dan dipertahankan oleh MPR RI pada tahun 2002 melalui perubahan keempat UUD 1945 (37:5) yang pada tahun 2002 melalui perubahan keempat UUD 1945 (37:5) yang menyepakati bahwa bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak menyepakati bahwa bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.dapat dilakukan perubahan.

Negara Kesatuan RI Negara Kesatuan RI UUD 1945 Pasal 25A: UUD 1945 Pasal 25A: Negara Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.ditetapkan dengan undang-undang.

Negara kesatuan RI menggunakan negara kesatuan dengan sistem Negara kesatuan RI menggunakan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi.desentralisasi.

Dasar hukum desentralisasi : Dasar hukum desentralisasi : - UUD NRI tahun 1945: pasal 18 (1), 18 (2), 18 (5), dan 18 (6).- UUD NRI tahun 1945: pasal 18 (1), 18 (2), 18 (5), dan 18 (6).

Page 24: 5. bentuk negara

2424

Sebagai bukti bahwa negara kita menganut sistem desentralisasi dapat dilihat dalam Sebagai bukti bahwa negara kita menganut sistem desentralisasi dapat dilihat dalam hal-hal berikut. hal-hal berikut.

1) Selain ada pemerintahan pusat, terdapat pemerintahan daerah provinsi dan 1) Selain ada pemerintahan pusat, terdapat pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota; kabupaten/kota;

2) Pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota memiliki kewenangan untuk 2) Pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus urusan rumah tangganya sendiri;mengatur dan mengurus urusan rumah tangganya sendiri;

3) Pemerintahan daerah memiliki otonomi yang seluas-luasnya, kecuali 6 (enam) 3) Pemerintahan daerah memiliki otonomi yang seluas-luasnya, kecuali 6 (enam) urusan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, yaitu politik luar negeri, urusan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, yaitu politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama;pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama;

4) Dalam melaksanakan kewenangannya, pemerintahan daerah berhak menetapkan 4) Dalam melaksanakan kewenangannya, pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan lainnya.peraturan daerah dan peraturan lainnya.

Kelebihan Ne-gara Kesatuan dengan sistem desentralisasiKelebihan Ne-gara Kesatuan dengan sistem desentralisasiNegara kesatuan dengan sistem desentralisasi memiliki kelebihan antara lain:Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi memiliki kelebihan antara lain:

peraturan dan kebijakan di daerah dirumuskan sesuai dengan kebutuhan dan peraturan dan kebijakan di daerah dirumuskan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah itu sendiri;kondisi daerah itu sendiri;partisipasi dan tanggung jawab masyarakat terhadap daerahnya akan meningkat;partisipasi dan tanggung jawab masyarakat terhadap daerahnya akan meningkat;pembangunan di daerah akan berkembang sesuai dengan ciri khas daerah itu pembangunan di daerah akan berkembang sesuai dengan ciri khas daerah itu sendirisendiritidak bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat, sehingga jalannya tidak bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat, sehingga jalannya pemerintahan lebih lancar.pemerintahan lebih lancar.Adapun kekurangannya adalah adanya ketidakseragaman peraturan, kebijakan, Adapun kekurangannya adalah adanya ketidakseragaman peraturan, kebijakan, dan kemajuan pembangunan tiap-tiap daerah.dan kemajuan pembangunan tiap-tiap daerah.

Page 25: 5. bentuk negara

2525

Kelebihan negara kesatuan dengan sistem sentralisasi antara lain:Kelebihan negara kesatuan dengan sistem sentralisasi antara lain:penghasilan daerah dapat digunakan untuk kepentingan seluruh penghasilan daerah dapat digunakan untuk kepentingan seluruh wilayah negarawilayah negaraKekurangan sistem sentralisasiKekurangan sistem sentralisasi2) adanya keseragaman atau persamaan peraturan di seluruh wilayah 2) adanya keseragaman atau persamaan peraturan di seluruh wilayah negaranegaraSedangkan kekurangannya antara lain:Sedangkan kekurangannya antara lain:1) kebijakan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat sering 1) kebijakan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat sering tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah yang beraneka tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah yang beraneka ragam;ragam;Berikan komentar Kalian terhadap pelaksanaan sistem Berikan komentar Kalian terhadap pelaksanaan sistem desentralisasi di Negara kita?desentralisasi di Negara kita?bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat sehingga seringkali bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat sehingga seringkali menghambat kelancaran jalannya pemerintahan;menghambat kelancaran jalannya pemerintahan;keputusan dari pemerintah pusat sering terlambat;keputusan dari pemerintah pusat sering terlambat;peluang masyarakat di daerah untuk turut serta dalam pemerintahan peluang masyarakat di daerah untuk turut serta dalam pemerintahan sangat terbatas;sangat terbatas;rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap pembangunan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap pembangunan di daerahnya sangat rendah.di daerahnya sangat rendah.

Page 26: 5. bentuk negara

1. 1. Tipe-tipe Negara menurut sejarahTipe-tipe Negara menurut sejarah

1. Tipe-tipe Negara

1. Tipe Negara Timur Purba

2. Tipe Negara Yunani Kuno

3. Tipe Negara Romawi

4. Tipe Negara Abad

Pertengahan

5. Tipe Negara Modern

Page 27: 5. bentuk negara

1. Tipe-tipe Negara Menurut 1. Tipe-tipe Negara Menurut SejarahSejarah

Tipe-tipe negara menurut sejarah Tipe-tipe negara menurut sejarah

atau de historische hoodf typen van atau de historische hoodf typen van

de staats meninjau penggolongan de staats meninjau penggolongan

negara berdasarkan sejarah negara berdasarkan sejarah

pertumbuhannya.pertumbuhannya.

Page 28: 5. bentuk negara

1.1 Tipe Negara Timur Purba1.1 Tipe Negara Timur Purba

Negara-negara Timur Purba tipenya Tyrani, raja-Negara-negara Timur Purba tipenya Tyrani, raja-raja berkuasa mutlak. Kita dapat mengenali raja berkuasa mutlak. Kita dapat mengenali negara-negara Timur Purba karena ciri-cirinya:negara-negara Timur Purba karena ciri-cirinya:

a.a.Bersifat theocratisce (keagamaan), raja Bersifat theocratisce (keagamaan), raja merangkap dianggap dewa oleh warganya.merangkap dianggap dewa oleh warganya.

b.b.Pemerintahan bersifat absolut (mutlak)Pemerintahan bersifat absolut (mutlak)

1.2 Tipe Negara Yunani Kuno1.2 Tipe Negara Yunani Kuno

Negara yunani kuno mempunyai type sebagai Negara yunani kuno mempunyai type sebagai negara kota atau polis. Besarnya negara kota negara kota atau polis. Besarnya negara kota hanyalah satu kota saja yang dilingkari benteng hanyalah satu kota saja yang dilingkari benteng pertahanan. Pemduduknya sedikit dan pertahanan. Pemduduknya sedikit dan pemerintahan demokrasi langsung. Dalam pemerintahan demokrasi langsung. Dalam pelaksanaan demokrasi langsung rakyat pelaksanaan demokrasi langsung rakyat diberikan pelajaran ilmu pengetahuan atau diberikan pelajaran ilmu pengetahuan atau dikenal istilah encyclopaedie.dikenal istilah encyclopaedie.

Page 29: 5. bentuk negara

Lanjut…………………….Lanjut…………………….

1.3 Tipe Negara Romawi1.3 Tipe Negara Romawi

Tipe negara romawi adalah Imperium. Tipe negara romawi adalah Imperium. Yunani sendiri menjadi daerah jajahan Yunani sendiri menjadi daerah jajahan dari Romawi.dari Romawi.

Pemerintahan di Romawi dipegang Pemerintahan di Romawi dipegang oleh Caesar yang menerima seluruh oleh Caesar yang menerima seluruh kekuasaan dari rakyat atau apa yang kekuasaan dari rakyat atau apa yang dinamakan Caesarismus. Pemerintahan dinamakan Caesarismus. Pemerintahan Caesarismus adalah secara mutlak. Caesarismus adalah secara mutlak. Suatu undang-undang di Romawi apa Suatu undang-undang di Romawi apa yang dinamakan Lex Regia.yang dinamakan Lex Regia.

Page 30: 5. bentuk negara

1.4 Tipe Negara Abad Pertengahan1.4 Tipe Negara Abad Pertengahan

Ciri khas tipe negara abad pertengahan Ciri khas tipe negara abad pertengahan adalah adanya dualisme (pertentangan).adalah adanya dualisme (pertentangan).

1.1.Dualisme antara penguasa dengan rakyatDualisme antara penguasa dengan rakyat

2.2.Dualisme antara pemilik dan penyewa Dualisme antara pemilik dan penyewa tanah sehingga munculnya Feodalismetanah sehingga munculnya Feodalisme

3.3.Dualisme anatara Negarawan dan Dualisme anatara Negarawan dan Gerejawan (secularisme)Gerejawan (secularisme)

Akibat dari dualisme ini timbul keinginan Akibat dari dualisme ini timbul keinginan rakyat untuk saling membatasi hak dan rakyat untuk saling membatasi hak dan kewajiban antara raja dan rakyat.kewajiban antara raja dan rakyat.

Page 31: 5. bentuk negara

Lanjut……………Lanjut……………1.5 Tipe Negara Modern1.5 Tipe Negara Modern

Pada negara-negara modern Pada negara-negara modern tipenya adalah:tipenya adalah:

a.a. Berlaku asas demokrasiBerlaku asas demokrasi

b.b. Dianutnya paham negara hukumDianutnya paham negara hukum

c.c. Susunan negaranya kesatuan. Susunan negaranya kesatuan. Didalam negara hanya ada satu Didalam negara hanya ada satu pemerintahan yaitu pemerintahan pemerintahan yaitu pemerintahan pusat yang mempunyai wewenang pusat yang mempunyai wewenang tertinggi.tertinggi.

Page 32: 5. bentuk negara

Tipe Negara yang Tipe Negara yang ditinjau dari sisi hukumditinjau dari sisi hukum

Tipe negara yang ditinjau dari sisi

Tipe negara yang ditinjau dari sisi

hukum adalah penggolongan

hukum adalah penggolongan

negara-negara dengan melihat

negara-negara dengan melihat

hubungan antara penguasa dan

hubungan antara penguasa dan

rakyatrakyat

Page 33: 5. bentuk negara

TTipe Negara yang ditinjau dari sisi Hukumipe Negara yang ditinjau dari sisi Hukum

Page 34: 5. bentuk negara

2.1 Tipe Negara Policie2.1 Tipe Negara Policie

Negara bertugas menjaga tata tertib saja Negara bertugas menjaga tata tertib saja atau dengan kata lain negara adalah atau dengan kata lain negara adalah penjaga malam. Pemerintahan bersiat penjaga malam. Pemerintahan bersiat monarchie absolut. Pengertian pilicie monarchie absolut. Pengertian pilicie adalah welvaartzorg, yang mencakup dua adalah welvaartzorg, yang mencakup dua arti:arti:

a.a.Penyelenggara negara positifPenyelenggara negara positif

b.b.Penyelenggara negara negatifPenyelenggara negara negatif

Page 35: 5. bentuk negara

2.2 Tipe Negara Hukum2.2 Tipe Negara HukumDisini Disini tindakantindakan penguasa dan rakyat penguasa dan rakyat

berdasarkan hukum. Ada tiga bentuk tipe negara berdasarkan hukum. Ada tiga bentuk tipe negara hukum, yaitu:hukum, yaitu:

a.a. Tipe negara Hukum LiberalTipe negara Hukum Liberal

Tipe ini menghendaki agar negara pasif, Tipe ini menghendaki agar negara pasif, artinya bahwa warga negara harus artinya bahwa warga negara harus berstatus pasif artinya bahwa warga berstatus pasif artinya bahwa warga negara harus tunduk pada peraturan-negara harus tunduk pada peraturan-peraturan negara. Disini kaum liberal peraturan negara. Disini kaum liberal menghendaki agar antara penguasa dan menghendaki agar antara penguasa dan yang dikuasai ada suatu persetujuan yang dikuasai ada suatu persetujuan dalam bentuk hukum, serta persetujuan dalam bentuk hukum, serta persetujuan yang menguasai penguasa.yang menguasai penguasa.

Page 36: 5. bentuk negara

Lanjut iu……..!Lanjut iu……..!

b. Tipe Negara Hukum Formilb. Tipe Negara Hukum Formil

yaitu negara hukum yang mendapat yaitu negara hukum yang mendapat pengesahan dari rakyat, segala pengesahan dari rakyat, segala tindakan penguasa memerlukan tindakan penguasa memerlukan bentuk hukum tertentu, harus bentuk hukum tertentu, harus berdasarkan undang-undang. berdasarkan undang-undang.

negara Hukum Formil ini disebut negara Hukum Formil ini disebut pula dengan Negara Demokratis pula dengan Negara Demokratis yang berdasarkan negara Hukum.yang berdasarkan negara Hukum.

Page 37: 5. bentuk negara

c. Tipe negara Hukum Materil

c. Tipe negara Hukum Materil

tipe negara ini sebenarnya merupakan

tipe negara ini sebenarnya merupakan

perkembangan lebih lanjut daripada negara hukum

perkembangan lebih lanjut daripada negara hukum

formil. Jadi jika pada negara hukum formil tindakan

formil. Jadi jika pada negara hukum formil tindakan

penguasa harus berdasarkan undang-undang,

penguasa harus berdasarkan undang-undang,

maka dalam negara hukum materil tindakan dari

maka dalam negara hukum materil tindakan dari

penguasa dalam hal mendesak demi kepentingan

penguasa dalam hal mendesak demi kepentingan

warga negaranmya dibenarkan bertindak

warga negaranmya dibenarkan bertindak

menyimpang dari undang-undang atau berlaku

menyimpang dari undang-undang atau berlaku

asas Opportunitas.asas Opportunitas.

2.3 Tipe Negara Kemakmuran (Wohlfaart Staats)

2.3 Tipe Negara Kemakmuran (Wohlfaart Staats)

negara mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat.

negara mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat.

Dalam tipe ini negara adalah alat satu-satunya

Dalam tipe ini negara adalah alat satu-satunya

untuk menyelenggarakan kemakmuran rakyat.

untuk menyelenggarakan kemakmuran rakyat.