5. bab v

2
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Setelah dilakukan survei dan analisis diperoleh nilai tahanan jenis material yang termasuk kategori akuifer adalah sebagai berikut. - Titik pengukuran Desa Ngale diperoleh nilai 196.43 ohm meter - Titik pengukuran Desa Purworejo diperoleh nilai 108.04, 136.03 dan 346.06 ohm meter - Titik pengukuran Desa Wonoayu diperoleh nilai 130.43 ohm meter 2. Berdasarkan nilai tahanan jenis material di atas, diperoleh bahwa lapisan akuifer terdapat pada kondisi lapisan geologi sebagai berikut. - Titik pengukuran Desa Ngale terdapat pada lapisan geologi pasir - Titik pengukuran Desa Purworejo terletak di lapisan geologi pasir - Titik pengukuran Desa Wonoayu berada pada lapisan geologi pasir. 3. Berdasarkan hasil analisis menggunakan software, diperoleh lapisan akuifer terdapat di kedalaman berikut. - Lapisan akuifer di Desa Ngale terletak pada kedalaman 118 – 131 meter 60

Upload: fahriza110695563854

Post on 05-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

BAB V KKN-P

TRANSCRIPT

61

BAB VPENUTUP

5.1KesimpulanBerdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.1. Setelah dilakukan survei dan analisis diperoleh nilai tahanan jenis material yang termasuk kategori akuifer adalah sebagai berikut. Titik pengukuran Desa Ngale diperoleh nilai 196.43 ohm meter Titik pengukuran Desa Purworejo diperoleh nilai 108.04, 136.03 dan 346.06 ohm meter Titik pengukuran Desa Wonoayu diperoleh nilai 130.43 ohm meter5. 5.1.1. 2. Berdasarkan nilai tahanan jenis material di atas, diperoleh bahwa lapisan akuifer terdapat pada kondisi lapisan geologi sebagai berikut. Titik pengukuran Desa Ngale terdapat pada lapisan geologi pasir Titik pengukuran Desa Purworejo terletak di lapisan geologi pasir Titik pengukuran Desa Wonoayu berada pada lapisan geologi pasir.3. Berdasarkan hasil analisis menggunakan software, diperoleh lapisan akuifer terdapat di kedalaman berikut. Lapisan akuifer di Desa Ngale terletak pada kedalaman 118 131 meter Lapisan akuifer di Desa Purworejo terletak pada kedalaman 2 7 meter dan 83 133 meter Lapisan akuifer di Desa Wonoayu terletak pada kedalaman 94 124 meter

5.2 Saran Ketersediaan air permukaan di lokasi penyelidikan pada musim kemarau sangat terbatas, sehingga perlu dilakukan pendekatan kepada petani agar mau melaksanakan pola tata tanam yang sudah di jadwalkan. Eksploitasi air tanah yang berlebih dalam jangka panjang akan mengakibatkan penurunan muka air tanah, sehingga diharapkan pemakai air menggunakannya sesuai dengan ketentuan guna menghindari hal-hal yang diluar estimasi. Pemanfaatan air tanah harus diimbangi dengan pemeliharaan lingkungan terutama daerah imbuhan air tanah yang menjadi tempat masuknya air tanah sehingga ketersediaan air tanah selalu konsisten sepanjang musim. Pihak-pihak terkait hendaknya selalu meninjau dan turut serta dalam pemeliharaan sarana sumur sehingga dapat beroperasi secara optimal sesuai usia gunanya serta terjaga keefektifitasannya.60