5 alasan revisi sni fortifikasi vitamin a minyak goreng

3
phariyadi's blog | 5 Alasan Revisi SNI Fortifikasi Vitamin A Minyak Goreng Sawit | Copyright Purwiyatno Hariyadi [email protected] http://phariyadi.staff.ipb.ac.id/2018/02/16/5-alasan-revisi-sni-fortifikasi-vitamin-a-minyak-goreng-sa wit-sawit/ 5 Alasan Revisi SNI Fortifikasi Vitamin A Minyak Goreng Sawit | Sawit ... 5 Alasan Revisi SNI Fortifikasi Vitamin A Minyak Goreng Sawit | Sawit ... JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Asosiasi dan Akademisi meminta revisi Peraturan Menteri Perindsustrian No.87 /2013 tentang pemberlakuan SNI 7709: 2012 Minyak Goreng Sawit terutama penambahan fortifikasi Vitamin A. Aturan fortifikasi vitamin A berpotensi tidak akan efektif dan membebani devisa negara, mengapa bisa terjadi?. “Kami meragukan efektifitas kewajiban fortifikasi vitamin A ini di lapangan. Ada sejumlah faktor yang mengakibatkan penambahan vitamin A,” kata Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dalam jumpa pers “Sudah Siapkah Fortifikasi Vitamin A Minyak Goreng Dilaksanakan”, di Jakart, Rabu (14 Februari 2018). Seminar dengan diskusi panel yang digelar oleh Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (Paspi) ini menghadirkan pembicara Enny Ratnaningtyas (Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Ditjen Industri Agro Kemenperin), Prof Dr Soekirman (Koalisi Fortifikasi Indonesia), Dr Paul Wassell (PT SMART Tbk), Prof Dr Purwiyatno Hariyadi (Guru Besar Teknologi Pangan IPB), dan Prof Dr dr Erni Hermawati Purwaningsih MS, (Guru Besar Farmakologi FKUI). Sahat mengungkapkan pertimbanga pertama, efektifitas fortifikasi Vitamin A pada page 1 / 3

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5 Alasan Revisi SNI Fortifikasi Vitamin A Minyak Goreng

phariyadi's blog | 5 Alasan Revisi SNI Fortifikasi Vitamin A Minyak Goreng Sawit | Sawit ...Copyright Purwiyatno Hariyadi [email protected]://phariyadi.staff.ipb.ac.id/2018/02/16/5-alasan-revisi-sni-fortifikasi-vitamin-a-minyak-goreng-sawit-sawit/

5 Alasan Revisi SNI Fortifikasi Vitamin A MinyakGoreng Sawit | Sawit ...

5 Alasan Revisi SNI Fortifikasi Vitamin A Minyak Goreng Sawit| Sawit ...

 JAKARTA, SAWIT INDONESIA  –  Asosiasi dan Akademisi meminta revisiPeraturan Menteri Perindsustrian No.87 /2013 tentang pemberlakuan SNI  7709:2012 Minyak Goreng Sawit terutama penambahan fortifikasi Vitamin A. Aturanfortifikasi vitamin A berpotensi tidak akan efektif dan membebani devisa negara,mengapa bisa terjadi?. “Kami meragukan efektifitas kewajiban fortifikasi vitamin Aini di lapangan. Ada sejumlah faktor yang mengakibatkan penambahan vitamin A,”kata Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia(GIMNI) dalam jumpa pers “Sudah Siapkah Fortifikasi Vitamin A Minyak GorengDilaksanakan”, di Jakart, Rabu (14 Februari 2018).

Seminar dengan diskusi panel yang digelar oleh Palm Oil Agribusiness StrategicPolicy Institute (Paspi) ini menghadirkan pembicara Enny Ratnaningtyas (DirekturIndustri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Ditjen Industri Agro Kemenperin), ProfDr Soekirman (Koalisi Fortifikasi Indonesia), Dr Paul Wassell (PT SMART Tbk), Prof DrPurwiyatno Hariyadi (Guru Besar Teknologi Pangan IPB), dan Prof Dr dr ErniHermawati Purwaningsih MS, (Guru Besar Farmakologi FKUI).

Sahat mengungkapkan  pertimbanga pertama, efektifitas fortifikasi Vitamin A pada

page 1 / 3

Page 2: 5 Alasan Revisi SNI Fortifikasi Vitamin A Minyak Goreng

phariyadi's blog | 5 Alasan Revisi SNI Fortifikasi Vitamin A Minyak Goreng Sawit | Sawit ...Copyright Purwiyatno Hariyadi [email protected]://phariyadi.staff.ipb.ac.id/2018/02/16/5-alasan-revisi-sni-fortifikasi-vitamin-a-minyak-goreng-sawit-sawit/

Minyak Goreng Sawit sebagai cara delivery vitamin A ke masyarakat, juga menjadiperdebatan. Isu ini terkait dengan stabilitas Vitamin A mulai dari  pabrik sampai keretailer dan retensi vitamin A pada saat penggorengan.

Kedua, kata Sahat, kandungan fortifikan (vitamin A, beta karoten) minyak gorengsawit pasca pabrik sampai  konsumen, yang lebih rendah dari SNI 7709: 2012Minyak Goreng Sawit. Maka, produsen minyak  goreng Sawit yang mencantumkanlabel SNI) dapat dituduh sebagai pembohongan publik dan  berpotensi menghadapigugatan hukum dari masyarakat.

Ketiga, adanya kalimat “dengan penambahan Vitamin A” pada SNI 7709: 2012Minyak Goreng  Sawit, dinilai diskriminatif karena SNI minyak goreng non sawitseperti minyak goreng kelapa (SNI -01-3741-2002), minyak goreng kedelai (SNI01-4466-1998) tidak diwajibkan penambahan vitamin A.

Keempat, dengan kewajiban menambah vitamin A sintetis dan yang saat ini harusdiimpor maka kebijakan SNI tersebut mencipatakan ketergantungan baru padaimpor Vitamin A.

Sahat mengatakan alasan kelima yaitu dengan adanya kata “penambahan Vitamin A”, jika tidak ditambahkan  vitamin A (meskipun mengandung fortifikan alamiahbeta karoten yang setara dengan aktifitas vitamin A 45 IU/g ) maka suatu minyakgoreng tidak dapat digolongkan sebagai Minyak Goreng Sawit sesuai SNI meskipunberasal dari minyak sawit.

Prof.Purwiyatno Hariyadi menyetujui usulan revisi SNI fortifikasi vitamin A minyakgoreng sawit, untuk memberikan ruang inovasi kepada produsen terkaitpenyediaan Vitamin A . Kalimat “penambahan vitamin A” akan menambah bebanprodusen  minyak goreng karena pasca fortifikasi diwajibkan, setiap tahun merekaharus impor vitamin A.  [Baca, Hariyadi, P (2013). Lima Alasan Mengapa SNIMinyak Goreng Perlu Revisi]

Dari kalangan pemerintah, Panggah Susanto, Dirjen Industri Agro KementerianPerindustrian menyebutkan pihaknya sangat terbuka menerima masukan dari pakar

page 2 / 3

Page 3: 5 Alasan Revisi SNI Fortifikasi Vitamin A Minyak Goreng

phariyadi's blog | 5 Alasan Revisi SNI Fortifikasi Vitamin A Minyak Goreng Sawit | Sawit ...Copyright Purwiyatno Hariyadi [email protected]://phariyadi.staff.ipb.ac.id/2018/02/16/5-alasan-revisi-sni-fortifikasi-vitamin-a-minyak-goreng-sawit-sawit/

dan asosiasi berkaitan SNI SNI  7709: 2012  untuk kewajiban fortifikasi vitamin Aminyak goreng sawit. Walaupun di sisi lain, Kementerian Perindustrian ingin aturanini berjalan terutama yang mengatur kewajiban kemasan minyak goreng sawit.

“Minyak goreng yang berkali-kali dipakai, dipakai lagi. Kalau tidak ada standar dankemasan di situ dicantumkan segala macam syarat dan tanggung jawab . Makasangat berbahaya sekali,” ujarnya.

Panggah menuturkan,” fortifikasi silakan untuk didiskusikan, pemerintah ikut sajadan menunggu hasilnya. Kalau soal kemasan jangan diulur-ulur lagi, langsung sajadilaksanakan.”

Bungaran Saragih, Ketua Dewan Pembina PASPI, meminta pemerintah untukmenggandeng swasta maupun BUMN untuk menyelesaikan persoalan fortifikasi ini.“Masyarakat mungkin belum melihat penting fortifikasi ini. Tetapi bahaya jika tidakmendapatkan edukasi. Disinilah peranan pemerintah ,”ujarnya.

Diunduh dari (16 Feb 2018):

https://sawitindonesia.com/rubrikasi-majalah/berita-terbaru/5-alasan-revisi-sni-fortifikasi-vitamin-a-minyak-goreng-sawit/

https://sawitindonesia.com/rubrikasi-majalah/berita-terbaru/5-alasan-revisi-sni-fortifikasi-vitamin-a-minyak-goreng-sawit/

page 3 / 3