4_green computing presentasi_hendra sasmerta
DESCRIPTION
4_Green Computing_Hendra SasmertaTRANSCRIPT
Kelompok 1 •Aditia Dermawan : 1200987450•Hendra Sasmerta : 1200988913
•Hasan : 1200987154•Hardi Kusumadinata : 1200988491 •Chryso Brahmasatria : 1200988213•Muhammad Akbar : 1200984852
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Definisi “Green Computing” Green computing adalah perilaku menggunakan
sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya.
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Asal-Usul “Green Computing” Pada tahun 1992, US Environmental Protection Agency
meluncurkan Energy Star , program pelabelan sukarela yang dirancang untuk mempromosikan dan mengakui efisiensi energi di monitor, peralatan kontrol iklim, dan teknologi lainnya. Hal ini mengakibatkan luas adopsi mode tidur antara elektronik konsumen. Istilah "hijau" komputasi mungkin diciptakan lama setelah program Energy Star dimulai; beberapa USENET posting dating kembali ke 1992 yang digunakan dalam istilah ini. Cara yang ada [2] Pada saat yang sama, organisasi Swedia TCO Pembangunan meluncurkan Sertifikasi TCO program untuk meningkatkan emisi magnetik dan listrik yang rendah dari CRT berbasis komputer menampilkan ; program ini kemudian diperluas untuk mencakup kriteria konsumsi energi, ergonomi dan penggunaan berbahaya dalam bahan bangunan.
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Mengapa harus melakukan “Green Computing” ?
Dewasa ini, di dunia semakin terjadi krisis energi. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan manusia pada minyak yang sangat tinggi, yaitu skala 37%. Padahal minyak ini bersifat polutan, yaitu tidak bisa diperbaharui. Diperparah dengan kondisi hutan yang semakin menyempit (deforestasi) dan global warming, maka kondisi dunia semakin kritis. Hal ini harus menjadi perhatian masyarakat dunia, sebelum semuanya terlambat.
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Mengapa harus melakukan “Green Computing” ? (lanjutan..) Sebagai manusia IT kita bisa lebih peduli pada kondisi
dunia dengan cara IT, maka muncullah fenomena baru dalam dunia komputasi, yaitu green computing ini. Bisnis memiliki tiga unsur yang disebut 3BL, triple bottom lines, yaitu: people-planet-profit. Tiga hal ini saling berkaitan. Pengembangan sistem berbasis TI harus mempertimbangkan seluruh elemen stakeholders, tidak hanya memaksimalkan keuntungan shareholders saja.
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Elemen-elemen Green ComputingA. Elemen-elemen green computing adalah:
1. Sustainability, yaitu daur ulang.2. Ramah lingkungan3. Penggunaan energi secara efisien4. Penggunaan sumber daya secara efisien5. Mengurangi pekerjaan yang tidak
berguna
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
The Green Grid Green Grid adalah suatu konsorsium global
perusahaan dan profesional TI yang ingin meningkatkan efisiensi energi di pusat data dan ekosistem bisnis komputasi di seluruh dunia. Organisasi ini berusaha untuk menyatukan usaha industri global untuk membakukan pada seperangkat metrik, proses, metode dan teknologi baru untuk lebih tujuan bersama tersebut.
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
The Green GridA. Anggota-anggota yang ikut serta dalam The Green Grid, yaitu :
1. AMD2. APC3. Dell4. EMC5. Emerson Network Power6. HP7. IBM8. Intel9. Microsoft10. Oracle11. Symantec
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Contoh “Green Computing” dalam kehidupan sehari-hari
A. Green Computing di Lingkungan Kerjaa. Ada tiga jenis solusi:
i. Skype, solusi voip (dengan Asterisk)ii. Solusi IM (instant messaging)iii. Solusi unified communication (voip + IM)
b. Keuntungan:i. Konvergensi data dan suara dalam 1 jaringan berbasis IPii. Hemat biaya maintenanceiii. Hemat biaya operationaliv. Hemat biaya energiv. Hemat space ruang kerjavi. Hemat biaya transportasi
c. Peluang: teleworker, virtual office, teleconference
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Contoh “Green Computing” dalam kehidupan sehari-hari (Lanjutan…)A. Green Computing di Data Center
Data center membutuhkan biaya yang besar. Biaya ini dibutuhkan untuk operasional dan maintenance.Permasalah utama adalah untuk: konsumsi listrik, pendingin, dan ruangan.
a) Solusi: Teknologi server hemat energi yaitu pengaturan clock processor, jika task tidak banyak, maka clock processor dikurangi. Hal ini berguna untuk efisiensi kinerja processor. Teknologi ini ada pada Intel (speedstep), AMD (coolnow), Sun Microsystem (coolthread).
Keuntungan dengan teknologi adalah: hemat energi, karena panas rendah. Dengan panas rendah, maka energi pendingin yang dibutuhkan juga rendah.
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Contoh “Green Computing” dalam kehidupan sehari-hari (Lanjutan…)
b) Teknologi virtualizationYaitu: dari satu mesin bisa ada tiga mesin, secara virtual.Keuntungannya adalah: hemat ruang, energi, kabel, dan optimalisasi mesin.
c) Teknologi Blade ServerYaitu teknologi server dengan bentuk fisik horisontal.Keuntungan adalah: Bentuk ini dirasa lebih hemat ruang, kabel, dan energi dibanding bila bentuk fisiknya vertikal.
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Grafik Terhadap Green ComputingAdapted : http://gigaom.com/
Grafik yang menunjukan peralihan penggunaan layar CRT menjadi LCD yang signitifkan sepanjang tahun 2008. Hal ini merupakan salah satu tindakan green computing saat ini. Dimana dengan menggunakan LCD, berarti sudah menghemat energi listrik untuk bumi.
Grafik yang menunjukan tingkat penggunaan green computing di lingkungan bisnis.
Berdasarkan grafik, sekitar 80% perusahaan besar telah menerapkan green computing pada
lingkungan bisnis nya.
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Implementasi Green Computing Green computing on PC
Matikan komputer jika tidak digunakan, terutama pada malam hari
Matikan monitor, bukan hanya sekedar screen saver Mode power hibernate menghemat 98% energi, stand-by
menghemat 90% energi, dan sleep mode menghemat 70% energi.
Green computing on laptop Kurangi penggunaan backlight Matikan bluetooth atau wi-fi jika tidak digunakan Lepas MMC dan flash disk seusai digunakan
Green computing on paperless method Menggunakan document management system, electronic
invoicing, dan electronic business process.
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Implementasi Green Computing (Lanjutan…)
Green computing on paperless education Menggunakan media eletronik dalam pegumpulan tugas Menggunakan eLearning system Menggunakan chatting dan social networking untuk media
pembelajaran Green computing on paperless branding and
marketing Gunakan fasilitas about.me untuk personal branding
kamu. Contoh branding saya sebagai pengganti kartu nama Rajin ngeblog untuk membangun personal branding
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Tips – Tips Sederhana Green Computing
Inisiatif green computing yang dapat kita lakukan sendiri dalam mendukung penyelesaian permasalahan krisis energi di bumi adalah dengan melakukan green computing, langkah – langkah nya sebagai berikut :
1. Teliti dalam membeli perangkat, apakah lulus uji hemat energy atau tidak.
2. Mencari solusi software terlebih dahulu.3. Gunakan monitor LCD daripada CRT karena lebih hemat
energy.4. Hindari cetak email yang tidak penting.5. Gunakan email sebagai pengganti facsimile.
Totolan_Hendra Sasmerta and Team
Hendra Sasmerta & Team(06 PDM)
Totolan_Hendra Sasmerta and Team