4420-6460-1-pb
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 4420-6460-1-PB
1/7
Struktur PemilihanEma Utami
STMIK AMIKOM Yogyakarta
Dalam membuat program,pengambilan keputusan seringkali dimanfaatkan. Pemanfaatan ini dapat
dijumpai misalnya pada waktu:
a. Menentukan besarnya tunjangan yang diterima seseorang pegawai yang disesuaikan dengan
jumlah anak yang ditanggung.
b. Menentukan nilai huruf mahasiswa berdasarkan score yang diperoleh
c. Menentukan suatu bilangan merupakan prima atau tidak.
Proses pengambilan keputusan sebenarnya hanya terpaku pada logika benar atatu salah, ya
atau tidak, memenuhi atau tidak. Oleh karena itu untuk menentukan suatu kondisi tertentu apakahbenar atau salah, ya atau tida maka diperlukan pemahaman tentang beberapa struktur yang
mendukung pengambilan keputusan. Dalam hal pemrograman kita harus mengenal operator yang
dipakai dalam pengambilan keputusan.
Operasi RelasiOperator ini dipakai untuk menyatakan hubungan antar dua buah operand.
operator Arti
< Lebih kecil dari
Lebih besar
>= Lebih besar atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
Dalam bahasa C/C++ tanda sama dengandilambangkan dengan == bedanya dengan operator =
adalah bahwa operator = merupakan operator penugasan misalnya a=2. sedangkan operator ==
merupakan operator perbandingan. Jadi jika kita ingin melakukan perbadingan antara dua buah nilai
kita menggunakan operator == ini bukan operator =.
Operator LogikaMerupakan operator yang digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai logika yang ditunjukkan
oleh relasi antar 2 buah operan. Nilai logika dapat bernilai benar atau sala tetapi tidak kedua-
duanya.
Operator Arti
&& DAN
|| ATAU
Dapat kita simpulkan bahwa penyelesaian masalah dengan struktur pemilihan atau
-
7/21/2019 4420-6460-1-PB
2/7
percabangan adalah suatu cara pemecahan masalah dengan instruksi-instruksi tertentu yang dapat
digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Pernyataan percabangan
memungkinkan suatu pernyataan dieksekusi hanya jika suatu kondisiterpenuhi atau tidak terpenuhi.
Artinya tidak setiap baris atau langkah algoritma akan dikerjakan.
Suatu baris algoritma akan dikerjakan jika kondisinya memenuhi syarat. Struktur pemilihan
adalah struktur algoritma yang melakukan proses pengujian untuk mengambil suatu keputusan atautindakan apakah suatu baris instruksi atau blok instruksi akan diproses atau tidak. Contoh : Jika
suatu bilangan tidak habis dibagi 2 maka bilangan tersebut adalah bilangan ganjil. Disini keputusan
untuk menyatakan suatu bilangan adalah ganjil berdasarkan kondisi jika bilangan tersebut tidak
habis dibagi 2.
Bentuk instruksi percabangan:
1.Instruksi IF
Instruksi ini lebih cocok digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan
nilai dengan operator = maupun operator ==.
a. Pernyataan IF Sederhana
b. Pernyataan IF-ELSEc. Pernyataan IF Bertingkat
2.Instruksi SWITCH
Instruksi ini lebih cocok dipakai untuk pengambian keputusan berdasarkan perbandingan nilai
==. Misalnya konversi nilai angka mahasiswa menjadi nilai huruf. Kita mengenal 5 score dalam
aturan kampus yaitu 0,1,2,3 dan 4. Maka instruksi switch dapat dipakai untuk melakukan
konversi nilai tersebut.
Instruksi IFSecara umum flowchartnya, sebagai berikut:
Gambar 1 Flowchart Instruksi IF
-
7/21/2019 4420-6460-1-PB
3/7
Instruksi ini digunakan untuk memeriksa sebuah kondisi dan akan mengeksekusi satu instruksi atau
blok instruksi, jika dan hanya jika kondisinya terpenuhi. Test kondisi ini sering disebut test satu
arah.
Bentuk umum pseudocode :pernyataan_A
if then pernyataan_B
atau
pernyataan_A
if then
...
endifpernyataan_B
Jika pernyataan yang berbentuk kondisi (Expression Conditon)yang dievaluasi salahmaka
blok pernyataan true akan diabaikan dan sebaliknya jika kondisi terpenuhi maka blok true statement
akan dieksekusi atau dikerjakan oleh program. Yang juga perlu diperhatikan dalam bahasa C/C++,
jika terdapat lebih dari 1 blok statement true maka diharuskan menggunakan { }. Jadi semua blok
statement true akan diletakkan dalam { }. Tetapi jika blok true statement hanya ada satu tidak
diharuskan untuk memakai { }. Terdapat aturan juga bahwa setelah statement kondisi maka jangan
menggunakan tanda ;
Instruksi IF dengan Syarat MajemukInstruksi ini adalah pernyataan IFyang menggunakan pemeriksaan lebih dari satu kondisi.
Kondisi-kondisi tersebut dihubungkan dengan operator-operator logika yaitu digunakan operator
logika ANDdanOR.
Program merupakan pengimplementasian dari algoritma yang ditulis dengan bahasa
pemrograman, dengan demikian program juga harus dapat mencabang, meloncat atau berulang.
Untuk melakukan langkah-langkah itu maka program harus dikendalikan. Dengan menggunakan
perintah-perintah pengendali program maka hal tersebut dapat dilakukan. Pengendalian programbahasa C/C++ seperti bahasa pemrograman lainnya dapat menggunakan instruksi if dan if-
else. Pada pengambilan keputusan biasanya operator logika banyak digunakan.
Instruksi IF - ELSE
nstruksi ini digunakan untuk menentukan tindakan yang akan digunakan apabila kondisi
bernilai benar dan tindakan yang akan digunakan apabila kondisi bernilai salah.
Bentuk umum pseudocode :pernyataan_A
if then
-
7/21/2019 4420-6460-1-PB
4/7
else
endif
pernyataan_B
Pengujian kondisi ini dilakukan untuk memilih salah satu dari dua alternatif yang tersedia sehingga
sering disebut test dua arah. Secara flowchart dapat digambarkan seperti berikut:
Gambar 2 Flowchart Instruksi IF-ELSE
Jika kondisi pernyataan yang dievaluasi bernilai benar maka blok true statement akan dieksekusi
dan jika pernyataan tersebut salah maka eksekusi program akan tertuju pada false statement.
Instruksi IF BersarangMerupakan bentuk statement if dengan statement if lain di dalam if sebelumnya.
Bentuk umum pseudocode:
if then
else if then
else if then
.
.
.
else
endif
endif
endif
-
7/21/2019 4420-6460-1-PB
5/7
False True
True False
Instruksi SWITCHPemilihan proses menggunakan instruksi IF selalu didasarkan pada dua pilihan yang bisa
terjadi. Dengan demikian untuk mentest lebih dari dua pilihan harus digunakan sejumlah instruksiIF seperti terlihat pada bentuk umum instruksi IF untuk pilihan jamak. Struktur statemen yang
demikian seringkali membuat bingung. Pemilihan proses untuk sejumlah pilihan kondisi bisa
dilaksanakan dengan instruksi SWITCH. Pernyataan SWITCH digunakan untuk menyederhanakan
instruksi IF-ELSE yang bertingkat-tingkat. Semua masalah yang bisa diselesaikan menggunakan
instruksi SWITCH pasti juga bisa ditangani dengan menggunakan instruksi IF, tetapi tidak berlaku
sebaliknya. Jadi statement SWITH merupakan statement yang dimanfaatkan untuk menentukan
pilihan dari sejumlah pilihan yang terlibat. Statement juga mempunyai 2 bentuk yaitu statement swithtunggal dan statement switch bersarang.
Bentuk umum pseudocode:
switch case :
case :
...
case :
{otherwise aksi}
endcase
pilihan1, pilihan2, ..., pilihann mempunyai nilai kebenaran. Tiap pilihan
diperiksa nilai kebenarannya, mulai dari pilihan pertama sampai ditemukan pilihan yang bernilai
benar. Jika pilihan ke-i bernilai benar maka aksi ke-i dilaksanakan. Pilihan berikutnya yakni pilihanke-i+! sampai dengan pilihan ke-n tidak dipertimbangkan lagi. "ksi yang dipasangkan dengan ke-i
dapat berupa satu baris instruksi atau blok instruksi. "pabila tidak ada satupun pilihan yang bernilai
Pernyataan !
#alse $tatement"
#alse statement%
&ondi
si "
&ondi
si %
'rue statement%
Pernyataan (
-
7/21/2019 4420-6460-1-PB
6/7
benar maka aksi sesudah otherwise dikerjakan. Penulisan otherwisebersi)at optional. Dalam bahasa
C/C++ , otherwisediganti dengan kata kunci default.
Gambar 3 Flowchart Instruksi SWITCH
$etiap blok statement suatu pilihan diakhiri dengan kata kunci breakyang ber)ungsi untuk keluar
dari )ungsi s*itch jika blok statement pada kondisi yang terpenuhi telah selesai dikerjakan.$edangkan jika tidak ada kondisi yang memenuh maka blok statement defaultakan dikerjakan.
Daftar Pustakama Utami, $u*anto aharjo, (,Belajar C Di GNU/Linux, $$ 010-2(30-44-, Penerbit
5raha lmu 6ogyakarta
ma Utami, $u*anto aharjo, (, Struktur Data Menggunakan C di GNU/Linux, $$ 010-12!-
204-7, Penerbit "ndi 8))set 6ogyakarta
ma Utami, (,Logika, Algoritma dan m!lementasin"a dalam Bahasa #"thon di GNU/Linux,
-
7/21/2019 4420-6460-1-PB
7/7
$$ 010-12!-2-9, Penerbit "ndi 8))set 6ogyakarta
ma Utami, $ukrisno, (4, $% Langkah Mudah Memahami Logika Algoritma Menggunakan
Bahasa C/C&& di GNU/Linux, $$ 010-172-(-9, Penerbit "ndi 8))set 6ogyakarta
ma Utami, $ukrisno, (4, $%$ 'i!s dan 'rik Bahasa C untuk #emula di GNU/Linux, $$ 010-172-!-(, Penerbit "ndi 8))set 6ogyakarta
ma Utami, $ukrisno, $u*anto aharjo, (1,Struktur Data ( )onse! dan m!lementasin"a dalam
Bahasa C dan *ree #as+al di GNU/Linux, $$ 010-147-(0(-(, Penerbit 5raha lmu
6ogyakarta