4. tor pengawasan bptp sulsel 21 januari 2014 gowa
TRANSCRIPT
-
TERMS OF REFERENCE (TOR) SUPERVISORY CONSULTANT OF GOWA RESEARCH STATION CONSTRUCTION
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan Pengawasan secara teknis di lapangan, agar
rencana teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan
konstruksi dapat berlangsung efektif.
2. Pelaksanaan Pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa Pengawasan yang kompeten, dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli
Pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
3. Konsultan Pengawasan bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.
4. Kinerja Pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas Pengawasan serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.
B. Maksud dan Tujuan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang
memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas pengawasan.
C. Sasaran
Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Pengawasan dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.
D. Lokasi Kegiatan
Kebun Percobaan Gowa, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan
Jl. Penelitian Pertanian, Pabentengan, Limbung, Kab. Gowa Sulawesi Selatan
E. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : DIPA Badan Litbang No :
018.09.1.411971/2014, Tanggal 5 Desember 2014
F. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Nama Pejabat Pembuat Komitmen SMARTD : Dr. Marhendro
Proyek/Satuan Kerja: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan
-
II. DATA PENUNJANG
A. Data Dasar Gambar-gambar perencanaan pekerjaan Rehabilitasi Konstruksi Kebun Percobaan Gowa
meliputi : gambar-gambar detail arsitektur, sipil/struktur, mekanikal, elektrikal dan tata
lingkungan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan.
B. Standar Teknis 1. Konsultan Pengawasan bertanggung jawab secara professional atas jasa Pengawasan
yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut : a. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen pelelangan / pelaksanaan
yang dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang
berlaku.
b. Kinerja Pengawasan telah memenuhi standar hasil kerja Pengawasan yang berlaku.
c. Penanggung jawab profesional Pengawasan adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional
Pengawasan yang terlibat.
C. Referensi Hukum Konsultan Pengawasan adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember
2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
III. RUANG LINGKUP
A. Kegiatan Ruang lingkup kegiatan adalah Pengawasan Rehabilitasi Kebun Percobaan Gowa
dengan kriteria pekerjaan Pembangunan bersifat ramah lingkungan, aman dari bencana
kebakaran, gempa, petir dan banjir. Detail bangunan memenuhi aspek arsitektur,
struktural, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan, pekerjaan pembangunan yang
direncanakan adalah sebagai berikut :
1. Rehabilitasi laboratorium 2. Rehabilitasi mess 3. Rehabilitasi bengkel 4. Rehabilitasi rumah dinas (3 unit) 5. Rehabilitasi gudang benih 6. Renovasi green house 7. Pembangunan gudang 8. Pembangunan rumah dinas (tipe 70) - 1 unit 9. Pembangunan rumah dinas (tipe 45) - 2 unit
-
10. Pembangunan kandang - 3 unit 11. Pembangunan gedung klinik hewan 12. Pembuatan lantai jemur 13. Pembuatan jalan inspeksi 14. Pembuatan jalan setapak penghubung (1.500 m) 15. Pembuatan jalan menuju mess 16. Rehabilitasi cek dam 17. Pembuatan pagar brc (mess dan kandang) 18. Pembuatan cuttle yard / rase 19. Pembuatan pagar depan perumahan 20. Rehabilitasi pagar beton 21. Pembuatan talud 22. Pembuatan talud kandang 23. Pembuatan dan rehabilitasi drainase utama dan embung 24. Pembuatan drainase kandang 25. Pembuatan jalur hijau 26. Pembuatan instalasi biogas (2 paket) 27. Pembuatan instalasi biourine (1 paket) 28. Pembuatan sumur bor dan tower air 29. Pembuatan tower air bersih 30. Pembuatan pintu air irigasi
Anggaran biaya konstruksi yang tersedia yaitu: Rp. 14.365.500.000 (Empat belas miliar
tiga ratus enam puluh lima juta lima ratus ribu rupiah). Oleh karena itu konsultan
pengawas harus betul-betul mengacu Rencana Anggaran Biaya yang telah disusun oleh
Konsultan Perencana.
B. Penyampaian Keluaran (deliverables) dari kegiatan di atas adalah sebagai berikut: Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal meliputi:
1. Laporan pengawasan bulanan dan mingguan sebagai resume laporan harian dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Laporan harian yang dimaksud dicatat dalam buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Pejabat Pembuat
Komitmen, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas.
b. Laporan harian berisi keterangan tentang : i. Tenaga kerja,
ii. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak, iii. Alat-alat, iv. Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan, v. Waktu pelaksanaan pekerjaan.
c. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran angsuran d. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah Kurang (bila ada)
e. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings). f. Laporan Rapat dilapangan (site meeting).
-
g. Time Schedule yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana. 2. Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan, memuat laporan Pengawasan berkala selama
masa pemeliharaan fisik. Laporan akhir yang diserahkan sebanyak 5 set, untuk : 1 set
untuk PPK SMARTD, 1 set untuk arsip Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Sulawesi Selatan, 1 set untuk POKJA (ULP), 1 set untuk Badan Litbang Pertanian
dan 1 set untuk Konsultan.
C. Peralatan, Material dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen Konsultan Pengawas dapat mempergunakan fasilitas yang terdapat di lingkungan Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan apabila telah mendapat persetujuan
dari pihak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan.
D. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Printer minimal A4, Komputer CAD, Alat ukur atau meteran, Zigmat
danperalatan/perlengkapan kantor/lapanganlainnya yang diperlukan dalam
melaksanakan pekerjaan.
E. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah berpedoman
pada ketentuan yang berlaku, khususnya pedoman teknis pembangunan bangunan
gedung negara, Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor No. 45/PRT/M/2007
tanggal 27 Desember 2007, yang terdiri dari :
1. Memeriksa dan mempelajari Dokumen Pelelangan untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam Pengawasan pekerjaan di lapangan.
2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metoda pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan kontruksi.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan kontruksi dari segi kualitas, kuantitas dan laju pencapaian volume/realisasi fisik.
4. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk membantu Pengelola Proyek memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan kontruksi.
5. Menyelenggarakan kegiatan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukkan hasil rapat-rapat
lapangan dan laporan-laporan yang dibuat oleh pemborong.
6. Menyusun Berita Acara kemajuan pekerjaan, serah terima pertama, pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima kedua pekerjaan kontruksi.
7. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang dilanjutkan oleh pemborong.
8. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-built Drawing) sebelum serah terima pertama.
9. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama, dan mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan selama 360 (tiga ratus enam puluh) hari, dan
laporan akhir pekerjaan pengawasan.
10. Bersama dengan Kontraktor menyusun petunjuk pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung.
F. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
Jangka waktu pekerjaan Pengawasan adalah sejak diterbitkannya Kontrak Pengawasan
-
Kerja sampai dengan Berita Acara Serah Terima II pekerjaan pelaksanaan fisik. Dana
yang tersedia untuk konsultan pengawas bangunan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Sulawesi Selatan sebesar: Rp. 244.443.000 (Dua ratus empat puluh empat juta empat
ratus empat puluh tiga ribu rupiah). G. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
(Perkiraan mulai pelaksanaan Pengawasan tanggal 10 Maret 2014, 8 bulan 2 minggu)
H. Pesonil yang diperlukan Dalam pelaksanaan pengawasan rehabilitasi Kebun Percobaan Gowa, konsulan
melibatkan tenaga ahli/profesional untuk mendukung kegiatan perencanaan rehabilitasi
Kebun Percobaan Gowa. Kualifikasi yang dibutuhkan untuk perencanaan minimal terdiri
dari :
No. Posisi Keahlian Pengalaman Keterangan
I. TENAGA AHLI
(PROFFESIONAL
STAFF)
1. Team Leader (1
Orang)
S1 Teknik
Arsitektur/Sipil 10 tahun
Min. SKA Ahli
Madya
2. Ahli Struktur (1
Orang) S1 Teknik Sipil 8 tahun
Min SKA Ahli
Muda
3. Ahli Architecture (1
Orang)
S1 Teknik
Arsitektur 8 tahun
Min SKA Ahli
Muda
II. TENAGA
PENDUKUNG
1. Inspector Structure D3 Teknik Sipil 5 tahun -
2. Inspector Architecture D3 Teknik Arsitek 5 Tahun -
Masing-masing tenaga ahli harus melampirkan bukti fotocopy ijazah, Curriculum
Vitae, Sertifikat Keahlian yang diakreditasi oleh LPJK, NPWP.