4 teknik komposisi
TRANSCRIPT
TEKNIK KOMPOSISI MERACIK BAHAN HERBAL UNTUK
PENGOBATANDAN MENJAGA KESEHATAN
Oleh : Sidi Aritjahja
BAHAN HERBAL
Proses pasca panen Persiapan : memilih dan memilah
bahan yang berkwalitas Proses pencucian dan pemotongan
bahan sesuai ukuran yang dibutuhkan
Proses pengeringan (tergantung jenis bahan herbal yang akan diolah) : jemur, dianginkan, oven, asap
BAHAN HERBAL
Pengetahuan tentang bahan herbal untuk obat, termasuk memahami bagaimana mempersiapkan bahan mulai tanam sampai proses panen dan penanganan paska panen
Proses panen Daun : saat tanaman mulai berbunga Buah : (umum) buah yang telah masak Bunga : kuncup atau mekar sempurna
DASAR PENGOLAHAN Umbi, akar, rimpang : saat proses
tumbuh tanaman telah sempurna Sifat Obat Herbal
Multi khasiat Panas atau dingin Asam, manis, pahit, pedas, asin
Penggunaan air Bahan segar; sedikit Bahan kering; banyak
DASAR PENGOLAHAN
Penggunaan alat Keramik, gerabah, panci email/enamelKeramik, gerabah, panci email/enamel
Cara merebus Penggunaan api
Api besar, sedang, kecil Proses perebusan
Cepat Lama Seduh Akhir Terpisah
DASAR PENGOLAHAN
Cara minum :Cara minum : hangat, dingin hangat, dingin Waktu minum : sesuai hasil pengamatan
atas perubahan bioritme tubuh pasien Saat perut kosong, sebelum makan
atau sesudah makan Saat bioritme tubuh terendah atau
tertinggi Sebelum agen penyakit berbiak (infeksi) Sebelum proses mitosis (malignancy)
DASAR PENGOLAHAN
Lama pengobatan Bervariasi; tergantung berat
ringannya penyakit Cara pemakaian
Pemakaian dalam Pemakaian luar
Oles Kompres
DASAR PERACIKAN
Prinsip Obat POKOK/UTAMA (1-3 bahan)
Mengatasi/menghilangkan penyakit Mengubah homeostasis sel agen penyakit, sehingga tidak mampu berbiak
Obat PENDUKUNG (2-5 bahan) Melengkapi potensi khasiat OBAT UTAMA
DASAR PERACIKAN Meningkatkan potensi khasiat OBAT UTAMA
Obat PENYEIMBANG (2-5 bahan) Katalisator OBAT UTAMA agar mudah diserap tubuh
Mengurangi efek toksik OBAT UTAMA dan OBAT PENDUKUNG
Menetralkan toksin agen penyakit Menetralkan toksin akibat lisis sel agen penyakit
DASAR PERACIKAN
Teknik Komposisi Yang harus dipahami adalah : bahan
herbal bersifat multikhasiat Teknik komposisi dilakukan untuk
meningkatkan potensi terapi bahan utama dan mengurangi/menghilangkan efek samping yang mungkin terjadi pada komposisi tersebut
DASAR PERACIKAN
Teknik komposisi digunakan agar dosis masing-masing bahan herbal dapat diminimalkan
Untuk mendapatkan komposisi ideal, sebaiknya dilakukan pada kondisi bahan herbal yang serupa (basah/kering)
CONTOH KASUS
Penyakit radang sendi (osteoarthritis - OA) Disebabkan peradangan septik pada
persendian Mengakibatkan penipisan (aus)
tulang rawan sendi yang mengakibatkan pengurangan produksi cairan sinovial (minyak sendi)
CONTOH KASUS
Umumnya terjadi pada penderita usia lanjut, kelebihan berat badan, gangguan pembentukan tulang rawan sendi, paska trauma sendi
Pengobatan ditujukan untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki tulang rawan sendi, sehingga dapat meningkatkan produksi cairan sinovial
CONTOH KASUS
Sifat obat anti-inflammatory sendi Umumnya bersifat panas Sedikit meningkatkan tekanan darah
Meningkatkan kadar gula darah Mempercepat dan meningkatkan pengeroposan tulang
CONTOH KASUS
Contoh racikan untuk : Penderita OA murni (tanpa penyakit
penyerta lainnya) Jahe (utama) Jinten hitam (pendukung) Daun sembung (pendukung) Temu kunci (penyeimbang) Daun salam (penyeimbang)
CONTOH KASUS
Penderita OA dengan Hipertensi Lempuyang wangi (utama) Adas (pendukung) Pulasari (pendukung) Temu kunci (penyeimbang) Daun salam (penyeimbang)
CONTOH KASUS
Penderita OA dengan Gula darah tinggi Kencur (utama) Jinten putih (pendukung) Temu kunci (pendukung) Daun sembung (penyeimbang) Daun salam (penyeimbang)
CONTOH KASUS
Penderita OA dengan Hipertensi dan Gula darah tinggi Lempuyang wangi (utama) Temu kunci (pendukung) Pulasari (pendukung) Daun sembung (penyeimbang) Daun salam (penyeimbang)
CONTOH KASUS Penyakit radang hati (hepatitis)
Disebabkan peradangan virus, bakteri, parasit
Mengakibatkan kerusakan parah pada sel hati
Dapat terjadi pada semua usia Perlu obat untuk :
Mengatasi penyebab Merangsang percepatan regenerasi sel
hati
CONTOH KASUS
Waktu pengobatan yang dibutuhkan kurang lebih selama 4-6 bulan
Sebaiknya menghindari konsumsi kuning telur
Contoh racikan untuk : Penderita Hepatitis viral
Temu lawak (utama) Temu giring (pendukung)
CONTOH KASUS Adas (pendukung) Jinten hitam (penyeimbang) Daun sembung (penyeimbang)
Penderita Hepatitis bakterial Temu lawak (utama) Temu mangga (pendukung) Kemukus (pendukung) Temu kunci (penyeimbang) Daun salam (penyeimbang)
CONTOH KASUS
Penderita Hepatitis parasitik (cacing) Temu lawak (utama) Kunir (pendukung) Laos (pendukung) Jinten hitam (penyeimbang) Pulasari (penyeimbang)