4 pipa dan fitting

30
CONDUCTORS DAN FITTING Dalam sistem hidraulik, aliran pelumas didistribusikan ke komponen – komponennya dengan menggunakan pipa atau selang. Sistem perpipaan ini mensirkulasikan pelumas dari pompa menuju aktuator dan kemudian kembali ke reservoir.

Upload: m-misbahcool-munir

Post on 18-Sep-2015

256 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

pipa dan fitting

TRANSCRIPT

  • CONDUCTORS DAN FITTINGDalam sistem hidraulik, aliran pelumas didistribusikan ke komponen komponennya dengan menggunakan pipa atau selang. Sistem perpipaan ini mensirkulasikan pelumas dari pompa menuju aktuator dan kemudian kembali ke reservoir.

  • JENIS CONDUCTORS DALAM SISTEM HIDROLIK Steel PipeSteel TubingPlastic TubingFlexible Hoses

  • DASAR PEMILIHAN CONDUCTOR DAN SELANG Kebutuhan tekananKapasitas aliranKondisi lingkunganPelumas yang digunakanTemperatur operasiAdanya gerakan dan getaran relatif

  • Umumnya material pipa yang sering dipakai adalah baja, karena pipa dengan bahan baja cukup kuat untuk mengalirakan fluida pada tekanan yang tinggi serta tahan terhadap lingkungan kerja yang bersifat korosif. Dalam pemasangannya pada sistem hidraulik, pipa biasanya dilengkapi dengan berbagai fitting yang akan digunakan untuk menyambung pipa ke komponen hidraulik.

  • Fitting antara pipa dan komponen hidraulik

  • RATING TEKANAN DARI PIPA ATAU SELANG Pipa atau selang dalam hal ini harus cukup kuat untuk mencegah pecahnya pipa apabila dikenai suatu tekanan pelumas yang tinggi. Tekanan yang terjadi di dalam pipa harus mampu dilawan oleh material pipa supaya pipa atau selang tidak pecah.

  • TEKANAN & GAYA YANG TERJADI DIDALAM PIPA

  • F yang bekerja pada permukaan tebal pipa dan karena gaya tekan FP yang terjadi dalam pipa harus sama dengan gaya tarik F pada material pipa

    F = Fp = p . AA luasan yang diproyeksikan dari separuh pipa bagian bawah ke bidang horisontal sehingga A = luasan persegi panjang = Di x L maka,

    F = p . A = p. (L.Di)

  • Tensile Stress atau kekuatan tarik pada material pipa sama dengan tensile force dibagi dengan luasan dari pipa yang terkena tarikan :

    Dimana t = tebal pipa = , L = panjang pipa dan Di adalah diameter dalam pipa

  • BURSTING PRESSURE & WORKING PRESSUREBurst Pressure (BP) tekanan pelumas yang menyebabkan pipa pecah. Hal ini dapat terjadi apabila tensile stress () sama dengan tensile strength material pipa S

    Working pressure (WP) tekanan pelumas maksimum yang aman beroperasi

  • BURSTING PRESSUREKerusakan pipa ini dapat terjadi pada tekanan pelumas P mencapai burst pressure (BP).

    Maka akhirnya didapat :

  • WORKING PRESSUREDimana FS adalah faktor keamanan yang besarnya sesuai besarnya tekanan pelumas yang bekerja pada sistem hidraulik.

  • STANDART INDUSTRI FAKTOR KEAMANAN (FS) FS = 8, untuk tekanan pelumas dari 0 1000 psi.FS = 6, untuk tekanan pelumas dari 1000 2500 psi.FS = 4, untuk tekanan pelumas diatas 2500 psi.

  • FLEXIBLE HOSE & FITTINGNYA Hose banyak digunakan karena mudah pemasangannya dan dan mampu untuk meredam getaran yang diakibatkan oleh sistem hidraulik. Hose juga dirancang agar mampu bekerja pada tekanan yang tinggi.

  • FLEXIBLE HOSEFlexible hose biasanya dibuat berdasarkan atas standar SAE J517 dan standar ini mempunyai angka - angka 100R yang menentukan konstruksi, dimensi, tekanan kerja, kecocokan dengan pelumas yang digunakan dan temperatur operasi.

  • STEEL PIPESPipa dan fitting diklasifikasikan menurut nominal size dan schedule numberRelative size dari potongan melintang schedules 40, 80, dan 160 pipe

  • COMMON PIPE SIZES

  • DRY-SEAL TAPERED TYPE

  • COMMON TUBE SIZE

  • THREADED FITTINGS & CONNECTORS USED WITH TUBING

  • VARIOUS STEEL TUBE FITTINGSUnion elbowUnion teeUnion45 male elbow

  • KONSTRUKSI SELANG FLEKSIBEL

  • TYPICAL HOSE SIZES

  • VARIOUS FLEXIBLE HOSE DESIGNS

  • SELANG FLEKSIBEL DENGAN FITTING PERMANEN Straight fitting45o elbow fitting90o elbow fitting

  • HOSE ROUTING & INSTALATION

  • HOSE ROUTING & INSTALATION

  • HOSE ROUTING & INSTALATION

  • COMMON MATRIC TUBE SIZE