4 perencanaan pengembangan sumber daya air

35
Perencanaan Perencanaan Pengembangan Sumber Pengembangan Sumber Daya Air Daya Air Sanidhya Nika Purnomo Sanidhya Nika Purnomo

Upload: jalu-narayana

Post on 23-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PSDA

TRANSCRIPT

Page 1: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Perencanaan Perencanaan Pengembangan Sumber Pengembangan Sumber

Daya AirDaya Air

Sanidhya Nika PurnomoSanidhya Nika Purnomo

Page 2: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pemanfaatan Sumber Daya Pemanfaatan Sumber Daya AirAir Pemanfaatan air untuk irigasiPemanfaatan air untuk irigasi Pemanfaatan air untuk pembangkit Pemanfaatan air untuk pembangkit

listrik tenaga airlistrik tenaga air Pemanfaatan air untuk air bakuPemanfaatan air untuk air baku Pemanfaatan air untuk Pemanfaatan air untuk

penggelontoranpenggelontoran Pemanfaatan air untuk lalu lintas airPemanfaatan air untuk lalu lintas air Pemanfaatan air untuk rekreasiPemanfaatan air untuk rekreasi Pemanfaatan air untuk perikananPemanfaatan air untuk perikanan

nidya

Page 3: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pemanfaatan Air untuk IrigasiPemanfaatan Air untuk Irigasi

Karena air hujan tidak dapat Karena air hujan tidak dapat mencukupi kebutuhan mencukupi kebutuhan pengairan terutama di musim pengairan terutama di musim kemaraukemarau

Harus dihindari konflik, Harus dihindari konflik, kerancuan, overlapping, dan kerancuan, overlapping, dan pemanfaatan SDA secara pemanfaatan SDA secara berlebihanberlebihan

nidya

Page 4: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pemanfaatan Air untuk IrigasiPemanfaatan Air untuk Irigasi

Pemanfaatan SDA untuk irigasi perlu Pemanfaatan SDA untuk irigasi perlu memperhatikan:memperhatikan:

- Kebutuhan air (tanaman, pada petak Kebutuhan air (tanaman, pada petak sawah/lahan, pada tingkat jaringan irigasi sawah/lahan, pada tingkat jaringan irigasi dan pada intakedan pada intake

- Kualitas air (persyaratan untuk masing-Kualitas air (persyaratan untuk masing-masing tanaman)masing tanaman)

- Metode pemberian air yang cocokMetode pemberian air yang cocok- Bangunan-bangunan irigasi yang Bangunan-bangunan irigasi yang

diperlukan supaya lebih efisiendiperlukan supaya lebih efisien- Manajemen pemanfaatan air yang baik dari Manajemen pemanfaatan air yang baik dari

sumbernya sampai pada tingkat pemakai sumbernya sampai pada tingkat pemakai airair

nidya

Page 5: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Langkeme,Sulawesi Selatan

Bendung Katulampa

Page 6: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pemanfaatan Air untuk PLTAPemanfaatan Air untuk PLTA

Pemanfaatan SDA untuk PLTA Pemanfaatan SDA untuk PLTA digunakan untuk:digunakan untuk:

- PeneranganPenerangan- IndustriIndustri- Rumah TanggaRumah Tangga Pemanfaatan SDA untuk PLTA Pemanfaatan SDA untuk PLTA

harus didukung oleh topografi harus didukung oleh topografi yang memadaiyang memadai

nidya

Page 7: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pemanfaatan Air untuk PLTAPemanfaatan Air untuk PLTA

Pada daerah yang memiliki tinggi Pada daerah yang memiliki tinggi terjunan minimum 3 m dapat dibuat terjunan minimum 3 m dapat dibuat pembangkit tenaga air mikrohidro pembangkit tenaga air mikrohidro untuk keperluan listrik desauntuk keperluan listrik desa

Pada daerah yang memiliki banyak Pada daerah yang memiliki banyak potensi air, dibuat bendungan, potensi air, dibuat bendungan, sehingga mempunyai tinggi jatuh sehingga mempunyai tinggi jatuh yang cukup untuk PLTAyang cukup untuk PLTA

nidya

Page 8: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pemanfaatan Air untuk PLTAPemanfaatan Air untuk PLTA

Daya listrik dihasilkan akibat tinggi jatuh Daya listrik dihasilkan akibat tinggi jatuh air, memberi tekanan yang memutar turbin, air, memberi tekanan yang memutar turbin, dan selanjutnya mengubah energi dan selanjutnya mengubah energi potensial menjadi energi listrik, melalui potensial menjadi energi listrik, melalui transmisi disalurkan ke daerah-daerah transmisi disalurkan ke daerah-daerah yang membutuhkanyang membutuhkan

Pemanfaatan SDA untuk PLTA dapat Pemanfaatan SDA untuk PLTA dapat dikategorikan:dikategorikan:

- Pemanfaatan aliran sungai secara Pemanfaatan aliran sungai secara langsung (Run of River Plant)langsung (Run of River Plant)

- Pemanfaatan SDA untuk PLTA dengan Pemanfaatan SDA untuk PLTA dengan wadukwaduk

nidya

Page 9: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air
Page 10: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

1 = waduk 7 = generator 13 = spillway2 = power intake 8 = tail race3 = bendungan 9 = sungai4 = pipa pesat (penstock) 10 = trafo utama5 = katup utama (main inlet valve) 11 = gardu induk6 = turbin 12 = tegangan tinggi

Page 11: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pemanfaatan Air untuk Air Pemanfaatan Air untuk Air BakuBaku Air baku: air bersih yang dipakai Air baku: air bersih yang dipakai

untuk memenuhi kebutuhan air untuk memenuhi kebutuhan air minum, air rumah tangga, dan minum, air rumah tangga, dan industri.industri.

Diperoleh dari: sungai, air tanah, Diperoleh dari: sungai, air tanah, dsb.dsb.

Air harus memenuhi Air harus memenuhi persyaratan sesuai dengan persyaratan sesuai dengan kegunaannya.kegunaannya.

nidya

Page 12: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pemanfaatan Air untuk Air Pemanfaatan Air untuk Air BakuBaku

Sumber daya air dari sungai Sumber daya air dari sungai untuk air baku, ditampung untuk untuk air baku, ditampung untuk memenuhi pola distribusi memenuhi pola distribusi kebutuhan air yang kadang-kebutuhan air yang kadang-kadang tidak sesuai dengan kadang tidak sesuai dengan pola debit aliranpola debit aliran

nidya

Page 13: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air
Page 14: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pemanfaatan Air untuk Pemanfaatan Air untuk PenggelontoranPenggelontoran

Untuk penggelontoran sungai Untuk penggelontoran sungai yang tercemar oleh limbah yang tercemar oleh limbah industri, limbah rumah tangga, industri, limbah rumah tangga, dsb.dsb.

nidya

Page 15: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Suplesi code (penggelontoran kota)

Page 16: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pemanfaatan Air untuk Lalu Pemanfaatan Air untuk Lalu Lintas AirLintas Air Di Indonesia belum ada kritera yang Di Indonesia belum ada kritera yang

jelas mengenai persyaratan lalu jelas mengenai persyaratan lalu lintas air, sehingga pertimbangan lintas air, sehingga pertimbangan utama adalah pertimbangan utama adalah pertimbangan ekonomiekonomi

Harus diperhatikan: kedalaman Harus diperhatikan: kedalaman (draft), lebar, arus.(draft), lebar, arus.

Lalu lintas air banyak terdapat di Lalu lintas air banyak terdapat di pulau yang mempunyai sungai yang pulau yang mempunyai sungai yang besar, panjang, dan hidraulika yang besar, panjang, dan hidraulika yang baik, misal: S. Musi, S.Kapuas, baik, misal: S. Musi, S.Kapuas, S.Mahakam, dll.S.Mahakam, dll.

nidya

Page 17: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air
Page 18: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Pemanfaatan Air untuk RekreasiPemanfaatan Air untuk Rekreasi Sarana rekreasi air: waduk, sungai, laut.Sarana rekreasi air: waduk, sungai, laut.

nidya

Pemanfaatan Air untuk PerikananPemanfaatan Air untuk Perikanan

Dilakukan di sungai, waduk, air payau, air Dilakukan di sungai, waduk, air payau, air laut.laut.

Dengan Kolam atau kerambaDengan Kolam atau keramba Yang perlu diperhatikan:Yang perlu diperhatikan:- Kualitas air yang sesuaiKualitas air yang sesuai- DebitDebit- Cara pemberian air, dsbCara pemberian air, dsb

Page 19: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air
Page 20: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

WadukWaduk

Fungsi: menampung air sungai.Fungsi: menampung air sungai. Tipe waduk:Tipe waduk:- Tunggal guna (single purpose)Tunggal guna (single purpose)- Multi guna (multi purpose)Multi guna (multi purpose)

nidya

Page 21: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air
Page 22: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Waduk:Waduk:BendunganBendungan

Bahan konstruksi: beton, Bahan konstruksi: beton, timbunan batu, urugan tanah, timbunan batu, urugan tanah, dll.dll.

Konstruksi bendungan: stabil, Konstruksi bendungan: stabil, kuat, awet, tidak rembes air.kuat, awet, tidak rembes air.

Lokasi bendungan: layak Lokasi bendungan: layak ekonomis, teknis, sosial politik, ekonomis, teknis, sosial politik, dll.dll.

nidya

Page 23: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Waduk:Waduk:Bendungan -> Lokasi BendunganBendungan -> Lokasi Bendungan

Penentuan lokasi bendungan perlu Penentuan lokasi bendungan perlu memperhatikan pembagian ruas memperhatikan pembagian ruas wilayah sungai, umumnya ruas hulu wilayah sungai, umumnya ruas hulu sebagai lokasi bendungansebagai lokasi bendungan

Memiliki elevasi yang tinggi dengan Memiliki elevasi yang tinggi dengan kondisi topografi tanah yang sempit kondisi topografi tanah yang sempit dan dalam.dan dalam.

Memiliki daya dukung tanah dan Memiliki daya dukung tanah dan kondisi geologi yang baik.kondisi geologi yang baik.

Umumnya memberikan bentuk Umumnya memberikan bentuk bendungan yang dalambendungan yang dalam

nidya

Page 24: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Waduk:Waduk:Bendungan -> Lokasi BendunganBendungan -> Lokasi Bendungan

Bentuk bendungan yang dalam Bentuk bendungan yang dalam umumnya murah, penguapan umumnya murah, penguapan kecil, kecil kemungkinan untuk kecil, kecil kemungkinan untuk ditumbuhi rumput.ditumbuhi rumput.

Bendungan lokal bila memenuhi Bendungan lokal bila memenuhi syarat lebih diprioritaskan untuk syarat lebih diprioritaskan untuk menghemat biaya konstruksi.menghemat biaya konstruksi.

nidya

Page 25: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Bendungan Hoover, Black Canyon, Colorado

Bendungan Grande Dixence di Swiss (284m)

Page 26: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Bendungan Inaguri di Rusia (272m)

Page 27: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Waduk:Waduk:Kapasitas WadukKapasitas Waduk Keandalan waduk: memenuhi Keandalan waduk: memenuhi

kebutuhan air sepanjang tahun kebutuhan air sepanjang tahun selama umur rencana.selama umur rencana.

Umur rencana waduk: saat sedimen Umur rencana waduk: saat sedimen mencapai tinggi muka air minimum.mencapai tinggi muka air minimum.

Perlu memperhatikan karakteristik Perlu memperhatikan karakteristik waduk.waduk.

Menentukan kapasitas waduk:Menentukan kapasitas waduk:- Kurva massa debitKurva massa debit- Metode simulasiMetode simulasi

nidya

Page 28: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Mercu Bangunan Pelimpah

Muka Air Kondisi Debit Banjir Rencana

Tampungan Air Efektif

M.A. Minimum

Tampungan Mati

BangunanPengambilan

Debit Limpasan

Zona Volume Waduk dengan Spillway tanpa Pintu Pengatur

nidya

Page 29: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Kurva Karakteristik WadukKurva Karakteristik Waduk Hubungan antara elevasi, volume, dan Hubungan antara elevasi, volume, dan

luas permukaan wadukluas permukaan waduk

nidya

10

10.5

11

11.5

12

12.5

13

13.5

0 5000 10000 15000 20000 25000

Volume (m3)

Ele

vasi

(m

)-5005001500250035004500550065007500

Luas (m2)

Volume (m³)

Luas (m²)

Page 30: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Waduk:Waduk:Sedimentasi WadukSedimentasi Waduk Sedimen:Sedimen:- Sedimen melayang (suspended load)Sedimen melayang (suspended load)- Sedimen padat yang bergerak di Sedimen padat yang bergerak di

sekitar dasar sungai (bed load)sekitar dasar sungai (bed load) Muatan sedimen dinyatakan dalam Muatan sedimen dinyatakan dalam

PPM (part per million)PPM (part per million) Produksi sedimen: jumlah total Produksi sedimen: jumlah total

sedimen yang melewati setiap sedimen yang melewati setiap penampang sungaipenampang sungai

Laju produksi sedimen: volume Laju produksi sedimen: volume sedimen tahunan rata-ratasedimen tahunan rata-rata

nidya

Page 31: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Waduk:Waduk:Pengoperasian WadukPengoperasian Waduk

Operasi waduk disesuaikan dengan Operasi waduk disesuaikan dengan kebutuhan air, air yang masuk ke waduk, kebutuhan air, air yang masuk ke waduk, kondisi fisik, dll.kondisi fisik, dll.

SSjj = S = Sj-1j-1 + Q + Qjj + R + Rjj (A) – I (A) – Ijj – E – Ejj (A) – O (A) – Ojj – Sp – Spjj(A)(A)

nidya

Sj = tampungan waduk pada akhir bulan ke jSj-1 = tampungan waduk pada akhir bulan sebelumnyaQj = debit masukan ke waduk pada bulan ke jRj(A) = hujan yang jatuh ke waduk pada bulan ke-j sebagai fungsi luas permukaan wadukIj = pengambilan air dari waduk pada bulan ke jEj(A) = penguapan dari waduk pada bulan ke-j sebagai fungsi luas permukaan wadukOj = debit limpasan sebagai outflow melewati bangunan pelimpah, bulan ke-jSpj(A) = rembesan keluar dari waduk pada bulan ke-j sebagai fungsi luas permukaan waduk

Page 32: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Tahapan Perencanaan Tahapan Perencanaan Pengembangan SDAPengembangan SDA

Penentuan jenis proyekPenentuan jenis proyek Definisi AlternatifDefinisi Alternatif Kelayakan TeknisKelayakan Teknis KeElayakan EkonomisKeElayakan Ekonomis Kelayakan terhadap masyarakat dan lingkunganKelayakan terhadap masyarakat dan lingkungan Kelayakan pembiayaanKelayakan pembiayaan Rancangan rinciRancangan rinci PelaksanaanPelaksanaan Operasi dan PemeliharaanOperasi dan Pemeliharaan

nidya

Page 33: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Kajian EkonomiKajian Ekonomi

Setiap alternatif harus didefinisikan dan diidentifikasikan dengan jelasSetiap alternatif harus didefinisikan dan diidentifikasikan dengan jelas Setiap alternatif diterjemahkan ke dalam perhitungan uangSetiap alternatif diterjemahkan ke dalam perhitungan uang Laju perkembangan bunga (rate of return) terkecil adalah alternatif Laju perkembangan bunga (rate of return) terkecil adalah alternatif

yang paling menguntungkanyang paling menguntungkan Pemilihan alternatif dapat diputuskan berdasar kriteria:Pemilihan alternatif dapat diputuskan berdasar kriteria:- NPV (Net Present Value)NPV (Net Present Value)- IRR (Interest Rate of Return)IRR (Interest Rate of Return)- BCR (Benefit Cost Ratio)BCR (Benefit Cost Ratio)- ARR (Annual Rate of Return / Biaya tahunan)ARR (Annual Rate of Return / Biaya tahunan)

nidya

Page 34: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Biaya Proyek (Cost) meliputi:Biaya Proyek (Cost) meliputi:- Biaya konstruksiBiaya konstruksi- Biaya pemeliharaanBiaya pemeliharaan- Biaya operasiBiaya operasi- Biaya asuransiBiaya asuransi- Dll.Dll. Biaya Pemasukan (Benefit) meliputi:Biaya Pemasukan (Benefit) meliputi:- Pembayaran listrikPembayaran listrik- Pembayaran air bersihPembayaran air bersih- DllDll Suku BungaSuku Bunga

nidya

Page 35: 4 Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air

Macam-macam kajian Macam-macam kajian ekonomiekonomi NPV (Net Present Value): perhitungan NPV (Net Present Value): perhitungan

ekonomi nilai cost sama dengan Benefit ekonomi nilai cost sama dengan Benefit ditinjau pada saat yang samaditinjau pada saat yang sama

IRR (Interest Rate of Return): perhitungan IRR (Interest Rate of Return): perhitungan berdasarkan nilai bunga jika cost sama berdasarkan nilai bunga jika cost sama dengan benefit, jika lebih kecil dari bunga dengan benefit, jika lebih kecil dari bunga yang berlaku, maka proyek layak dibangunyang berlaku, maka proyek layak dibangun

BCR (Benefit Cost Ratio): jika benefit BCR (Benefit Cost Ratio): jika benefit dibagi cost lebih besar dari 1, maka proyek dibagi cost lebih besar dari 1, maka proyek layak dibangunlayak dibangun

ARR (Annual Rate of Return): perhitungan ARR (Annual Rate of Return): perhitungan biaya secara flat tahunanbiaya secara flat tahunan

nidya