4 mekanisme permohonan izin usaha penyediaan tenaga listrik
DESCRIPTION
permohonan iuptlTRANSCRIPT
MEKANISME PERMOHONAN BARU/PERPANJANGAN IZIN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (IUPTL)
WILAYAH PELAYANAN DINAS ESDM
3a 2 n 3b 4 5b 5a KETERANGAN : - IUPTL adalah Surat Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
1. a. Pengajuan berkas permohonan langsung ke Loket atau melalui perantara POS, Jasa Pengiriman/kurir; b. Pemberitahuan kekurangan dan pemohon diwajibkan melengkapi, Permohonan yang lengkap dan sah dinyatakan mulai proses;
2. Dinas ESDM melakukan proses pengolahan permohonan, dengan mengkaji dan menguji kelayakan usaha pertambangan dengan rapat koordinasi pemangku kepentingan dan kajian lapangan. 3. a. Dinas ESDM meminta pertimbangan aspek ekonomi sosial kewilayahan usaha ketenagalistrikan lepada Bupati/Walikota dan rekomendasi aspek teknis sektor terkait kepada Instansi yang berwenang.
b. Bupati/Walikota dan Instansi terkait memberikan rekomendasi; 4. Distamben memproses lebih lanjut dan Kepala Dinas ESDM membuat Keuptusan Pemberian/Penolakan Permohonan IUPTL (maksimal proses 10 hari); 5. a. IUPTL diserahkan kepada Pemohon setelah melunasi retribusi yang ditetapkan.
b. Tembusan IUPTL disampiakan kepada Bupati/Walikota dan Instansi terkait.
Pemohon mengajukan permohonan
IUPTL dilengkapi
persyaratan Administrasi
Rekomendasi dari Bupati / Walikota dan
Instansi terkait
DINAS ESDM
PROPINSI JATENG
IUPTL
TEMBUSAN
Surat Penolakan Permohonan
IUPTL
1 a
1 b
MEKANISME PERMOHONAN BARU/PERPANJANGAN IZIN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (IUPTL)
WILAYAH PELAYANAN BALAI ESDM 1a 3 1b 2 4a 4b 4 4c 5b 5b 5a KETERANGAN : - IUP adalah Surat Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
1. a. Pengajuan berkas permohonan langsung ke Loket atau melalui perantara POS, Jasa Pengiriman/kurir; b. Pemberitahuan kekurangan dan pemohon diwajibkan melengkapi, Permohonan yang lengkap dan sah dinyatakan mulai proses;
2. Balai ESDM melakukan proses pengolahan permohonan, dengan mengkaji dan menguji kelayakan usaha ketenagalistrikan dengan rapat koordinasi pemangku kepentingan dan kajian lapangan. 3. a. Dinas ESDM meminta pertimbangan aspek ekonomi sosial kewilayahan usaha ketenagalistrikan kepada Bupati/Walikota dan rekomendasi aspek teknis sektor terkait kepada Instansi yang berwenang.
b. Bupati/Walikota dan Instansi terkait memberikan rekomendasi 4. a. Balai ESDM menyampaikan hasil proses (kajian, rekomendasi dan konsep IUPTL) Kepada Dinas ESDM
b. Dinas ESDM melakukan verifikasi dan koreksi; c. Kepala Dinas ESDM membuat Keuptusan Pemberian/Penolakan Permohonan IUPTL (maksimal proses 10 hari); 5. a. IUPTL disampaikan kembali ke Balai ESDM
b. Balai ESDM menyerahkan kepada Pemohon setelah melunasi retribusi yang ditetapkan. c. Tembusan IUPTL disampiakan kepada Bupati/Walikota dan Instansi terkait.
TEMBUSAN
Pemohon mengajukan permohonan
IUPTL dilengkapi
persyaratan Administrasi
Rekomendasi dari Bupati / Walikota dan
Instansi terkait
BALAI ESDM
IUPTL
DINAS ESDM
PROPINSI JATENG
Surat Penolakan Permohonan
IUPTL