4. jenis konfigurasi

Upload: kholik-pane

Post on 13-Oct-2015

47 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • PERENCANAANPERENCANAANPERENCANAAN PERENCANAAN LAPANGAN TERBANGLAPANGAN TERBANG

    JENIS-JENISJENIS-JENIS KONFIGURASI

  • KONFIGURASI RODA UTAMA PESAWATKONFIGURASI RODA UTAMA PESAWATSelainSelain beratberat pesawatpesawat konfigurasikonfigurasi rodaroda pendaratanpendaratan utamautama sangatsangat berpengaruhberpengaruhSelainSelain beratberat pesawatpesawat,, konfigurasikonfigurasi rodaroda pendaratanpendaratan utamautama sangatsangat berpengaruhberpengaruhterhadapterhadap perancanganperancangan tebaltebal lapislapis keraskeras..

    PadaPada umumnyaumumnya konfigurasikonfigurasi rodaroda pendaratanpendaratan utamautama dirancangdirancang untukuntuk menyerapmenyerapyy gg pp gg y py pgayagaya--gayagaya yangyang ditimbulkanditimbulkan selamaselama melakukanmelakukan pendaratanpendaratan ((semakinsemakin besarbesar gayagayayangyang ditimbulkanditimbulkan semakinsemakin kuatkuat rodaroda yangyang digunakandigunakan),), dandan untukuntuk menahanmenahan bebanbebanyangyang lebihlebih kecilkecil daridari bebanbeban pesawatpesawat lepaslepas landaslandas maksimummaksimum..

    DanDan selamaselama pendaratanpendaratan beratberat pesawatpesawat akanakan berkurangberkurang akibatakibat terpakainyaterpakainya bahanbahanbakarbakar yangyang cukupcukup besarbesar..

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • UKURAN FISIK PESAWATUKURAN FISIK PESAWAT

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • SISTEM RUNWAYSISTEM RUNWAY

    z Landas Pacu (Runway)Runway adalah merupakan tebal lapis keras / perkerasan yangdipergunakan oleh pesawat terbang untuk mendarat (landing) ataudipergunakan oleh pesawat terbang untuk mendarat (landing) ataulepas landas (take off).

    z Menurut Horonjeff (1994) sistem runway di suatu bandara terdiridari :

    1 Perkerasan struktur yang berhubungan dengan beban struktur kemampuan1. Perkerasan struktur, yang berhubungan dengan beban struktur, kemampuanmanuver, kendali, stabilitas dan kriteria dimensi dan operasi lainnya.

    2. Bahu landasan (shoulder), yang terletak berdekatan dengan pinggir perkerasanstruktur menahan erosi hembusan jet dan menampung peralatan untuk pemelharaanj p g p pdan keadaan darurat.

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • SISTEM RUNWAYSISTEM RUNWAY

    3 Bantal hembusan (blast pad) adalah suatu daerah yang dirancang3. Bantal hembusan (blast pad) adalah suatu daerah yang dirancanguntuk mencengah erosi permukaan yang berdektan dengan ujungrunway yang menerima hembusan jet yang terus-menerus/ berulang.ICAO menetapkan panjang bantalan hembusan 100 feet (30 m), dari

    l t k t t t b ik 200 f t (60 )pengalaman untuk pesawat transport sebaiknya 200 feet (60 m),kecuali untuk pesawat berbadan lebar dibutuhkan 400 feet (120 m).

    4. Daerah aman runway (runway end safety area) adalah daerah yangbersih tanpa bendayang mengganggu diberi drainase rata danbersih tanpa benda yang mengganggu, diberi drainase, rata danmencakup perkerasan struktur, bahu landasan, bantal hembusan dandaerah perhentian, apabila disediakan.

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • z K fi i R

    KONFIGURASI RUNWAYKONFIGURASI RUNWAY

    z Konfigurasi RunwayKebanyakan merupakan kombinasi dari konfigurasidasar Adapun uraian beberapa bentuk daridasar. Adapun uraian beberapa bentuk darikonfigurasi dasar runway (Horonjeff, 1994) adalahsebagai berikut :

    Runway tunggalK di i VFR b ki di t 50 100 iKondisi VFR berkisar diantara 50-100 operasiperjam, sedangakan kondisi IFR kapasitasnyaberkurang 50-70 operasi, tergantung campurang p , g g ppesawat terbang dan alat bantu navigasi yangtersedia.

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • MACAM-MACAM KONFIGURASI RUNWAY

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • z Kondis VFR (Visual Flight Rules) adalah kondisi penerbangandengan keadaan cuaca yang sedemikian rupa sehingga pesawatterbang dapat mempertahankan jarak pisah yang aman dengang p p j p y g gcara visual.

    z Kondisi IFR (Instrument Flight Rules) adalah kondisi penerbanganapabila jarak penglihatan atau batas penglihatan berada dibawahapabila jarak penglihatan atau batas penglihatan berada dibawahyang ditentukan VFR.

    z Dalam kondisi IFR jarak pisah yang aman diantara pesawatmerupakan tanggung jawab petugas pengendali lalu lintas udara,sedangkan dalan kondisi VFR hal itu merupakan tanggung jawabpenerbang.p g

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • Runway sejajarKapasitasnya per jam dapat bervariasi di antara 100-200 operasidalam kondisi-kondisi VFR, tergantung pada komposisi campuranpesawat terbang Dalam kondisi IFR kapsitas per jam untukpesawat terbang. Dalam kondisi IFR kapsitas per jam untukyang berjarak rapat bekisar 50-60 operasi tergantung padakomposisi campuran pesawat terbang.

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • z Runway dua jalurz Runway dua jalurdapat menampung lalu lintas paling sedikit 70 persenlebih dari runway tunggal dalam kondisi VFR danlebih dari runway tunggal dalam kondisi VFR dankira 60 persen lebih banyak dari runway tunggaldalm kondisi IFR.

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • R b ilz Runway bersilangankapasitas runway yang bergantung pada letakpersilangan dan pada cara pengoperasian runway yangpersilangan dan pada cara pengoperasian runway yangdisebut strategis (lepas landas / mendarat).kapasitas tertinggi apabila titik silang terletak dekatkapasitas tertinggi apabila titik silang terletak dekatdengan ujung lepas landas dan ambang pendaratan.Untuk kapasitas per jam 60-70 operasi dalam kondisip p j pIFR dan 70-175 operasi dalam kondisi VFR yangtergantung pada kondisi campuran pesawat. Lebih jelasd t dilih t d bdapat dilihat pada gambar :

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • z Runway V terbukayuntuk menghasilkan strategi kapasitas tertinggiadalah apabila operasi penerbangan dilakukanmenjauhui V, dalam kondisi IFR kapasitas per jamuntuk strategi ini berkisar 50-80 operasi tergantung

    d t t b d l k di i VFRpada campuran pesawat terbang, dalam kondisi VFRantara 60-180 operasi, apabila operasi penerbangandilakukan menuju V Kapasitasnya berkurangdilakukan menuju V, Kapasitasnya berkurangmenjadi 50-60 dalam kondisi IFR dan antara 50-100dalam VFR.

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • KONFIGURASI PARKIR PESAWAT

    Konfigurasi parkir pesawat :1. Nose-in,2. Nose-out,3. Angle nose-in,4. Angle nose out,5. Paralel).

    1 2 3 4 5JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • z Nose-in & Angle Nose-ingMasuk tanpa bantuan alat, keluar dengan alat bantu( dorong),kebisingan rendah (tidak perlu berputar), semburan gas/ udaratid k l k t i l d hk iktidak langsung ke terminal, memudahkan penumpang naik,tenaga harus besar untuk manuver keluar (bantuan alat), loadingbarang lebih sulit (pintu jauh dari terminal).

    z Nose out & Angle Nose-outTidak perlu berputar untuk manuver ke luar, Loading barang lebihmudah & cepat (dekat dengan bangunan terminal), semburan gaslangsung ke bangunan terminal, pintu depan jauh dari bangunang g g , p p j gterminal.

    P l lz ParalelRuang lebih besar, semburan gas langsung, ke-2 pintu optimumdidalam penggunaanya.p gg y

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • z Sistem Parkir PesawatSistem Parkir PesawatSangat berpengaruh terhadap ukuran Apron,fasilitasuntuk penumpang / barang dan sistemp p g gpenanganan penumpang, ada beberapa sistem parkirpesawat yang perlu diketahui :1. Sistem Frontal (frontal.S) exp. Airport adisutjipto

    di Yk.2. Sistem Apron terbuka (open apron. S), exp. airport

    Polonia di Medan, Airport Adisumarno di Solo.3 Si t J i (fi S) Ai t C k di3. Sistem Jari (finger.S) exp. Airport Cengkareng di

    Jakarta.4 Sistem Satelit (Satellite S) di indonesia belum4. Sistem Satelit (Satellite.S) di indonesia belum

    punya.

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • Terminal BuildingFrontal

    Terminal BuildingApron Terbuka

    Terminal BuildingFinger

    Terminal BuildingJalan bawah tanah

    Terminal BuildingSatellite

    JEFFRY LIRSA, ST. MT

  • z Keterangan* Sistem Frontal :Building paling sederhana dan cost relatif murah, biasa jenis kapalterbangnya kecil, Jumlah gate position rendah, penumpang menuju pesawat dekat.

    * Sistem Apron Terbuka :Sistem Apron Terbuka :Pesawat parkir jauh dari terminal, jumlah gate position kecil, penumpang menujupesawat jalan kaki, dengan mobil jika vol. tinggi Airport Juanda

    * Sistem Finger :P b i t fr t l j l h t bi l bih b r f i j ri hPengembangan sistem frontal, jumlah gate bisa lebih besar, fungsi jari hanyatempat untuk menunggu.

    * Sistem Satellite :Membutuhkan apron yang lebih luas, Pesawat yang pakir di terminal lebih banyak.

    JEFFRY LIRSA, ST. MT