4. hasil penelitian dan pembahasan 4.1. gambaran …...lapangan tenis meja sedangkan untuk taekwondo...
TRANSCRIPT
21 Universitas Kristen Petra
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
Atlas Sport Club adalah pusat olahraga yang bergerak di bidang jasa yang didirikan
pada tanggal 30 Maret 1985 yang pada waktu itu berlokasi di Jl. Manyar Kertoarjo V/58
dengan 2 kavling ruko. Atlas Sport Club memberikan pengarahan tentang pola hidup yang
sehat serta memberikan fasilitas-fasilitas untuk berolahraga maupun untuk menjaga
kesehatan, seperti ruang aerobic, sauna, taekwondo, juga fitness centre. Kemudian pada
tahun 1987 Atlas Sport Club melengkapi fasilitas yang sudah ada seperti latihan beban,
ruangan untuk senam sehat, free weight dan 2 lapangan squash. Demikian Atlas Sport Club
terus berkembang sehingga lokasinya memakan 6 kavling ruko.
Dengan semakin bertambah banyaknya anggota, maka pada tahun 1988 Atlas
merealisasikan pembangunan gedung baru yang lebih luas dan mempunyai fasilitas lebih
lengkap, yaitu dengan menambah fasilitas seperti swimming pool, jogging track, dan 2 buah
lapangan tenis meja sedangkan untuk taekwondo ditiadakan.
Pada tanggal 30 Juli 1990, Atlas Sport Club secara resmi pindah ke gedung baru yang
berlokasi di Jl. Dharmahusada Indah Barat III / 64-66 Surabaya hingga kini, dengan luas area
6000 m2 dan 4500 m
2 untuk luas gedung dengan pembagian 2 lantai yaitu lantai dasar seluas
2500 m2 untuk office, lobby, reception, juice bar (kantin), kamar ganti (mandi sauna dan
locker room), ruang tenis meja, swimming pool, music room, whir pool, dan meja billiard.
Sedangkan untuk lantai 2 seluas 2000 m2 digunakan untuk ruang aerobic, latihan beban, 2
lapangan squash, jogging track dan ruang dokter. Serta menjalin kerjasama dengan Dark
Hatch International Sport Club.
Dengan menjalin kerjasama ini maka Atlas Dark Hatch Sport Club memperoleh
beberapa keuntungan, yaitu:
a. Adanya image internasional karena bergabung dengan Atlas Dark Hatch Sport Club yang
memperoleh jaringan kerja internasional di berbagai negara.
b. Atlas membership card dapat digunakan di seluruh jaringan Dark Hatch.
c. Selalu memperoleh informasi yang up to date dari pusat Dark Hatch yang berpusat di
Honolulu.
d. Dapat mengembangkan mutu pelatihan serta peralatan yang dipakai untuk mendapatkan
hasil yang maksimal dan bermanfaat bagi para anggotanya.
e. Manajer maupun para instruktur memperoleh training dari Dark Hatch pusat yang
dilakukan satu kali dalam setahun.
22 Universitas Kristen Petra
Pada pertengahan tahun 2000 pihak Atlas menarik diri dari keanggotaan Dark Hatch
International sehingga berubah nama menjadi Atlas Sport Club, hal ini dilakukan dengan
pertimbangan yang matang bahwa Atlas Sport Club sudah cukup kuat keberadaannya baik
dari dalam maupun luar perusahaan, serta cukup dikenal dan populer di kalangan masyarakat
luas dengan manajemen yang baik dan rapi. Untuk menambah fasilitas kenyamanan bagi para
anggotanya, Atlas Sport Club segera mengadakan beberapa perbaikan pembangunan Atlas
Sport Club. Pembangunan tersebut dimulai pada bulan Maret 2002 dan selesai pada tahun
2005. Adapun fasilitas baru yang dapat dinikmati oleh para anggota adalah sebagai berikut :
1. Area fitness centre 1500 m2
2. Area aerobic 350 m2
3. A squash courts 320 m2
4. Pingpong room 1000 m2
5. Semi in door swimming pool
6. Cardio room
7. Spa, sauna dan whir pool
8. Massage dan reflection room
9. Food court dan private dining room
10. Sports centre
11. Children play group
12. Kid’s club
13. Multi function room
14. Hair dressing dan beauty salon
15. Dilengkapi dengan lift
Jumlah karyawan Atlas Sport Club pada tahun 1985 hanya sekitar 30 orang, tetapi
dalam perkembangannya jumlah karyawan yang ada sampai saat ini adalah 100 orang.
4.2. Profil Responden
Penyebaran kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dimulai sejak tanggal 24
Mei 2012 hingga 28 Mei 2012. Jumlah kuesioner yang berhasil disebarkan adalah sebanyak
134 kuesioner. 134 kuesioner yang disebarkan, jumlah kuesioner yang terkumpul kembali
adalah sebanyak 123 kuesioner, jumlah kuesioner yang valid sebanyak 100 kuesioner dan
yang tidak valid (tidak memenuhi kriteria sampel) sebanyak 23 kuesioner. Rincian
penyebaran kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut ini :
23 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner
Jumlah Persentase
(%)
Kuesioner yang disebarkan 134 100
Kuesioner yang kembali 123 91,7
Kuesioner yang tidak valid 23 17,1
Kuesioner yang valid 100 74,6
Dengan melihat tabel 4.1 di atas, dapat dikatakan bahwa tingkat partisipasi dari
responden dalam pengisian kuesioner adalah sebesar 74,6%.
24 Universitas Kristen Petra
1. Jenis Kelamin Responden
Gambar 4.1 Jenis Kelamin Responden
Gambar 4.1 menunjukkan komposisi responden dengan jenis kelamin pria adalah
sebesar 64% dan wanita 36%. Hal ini menggambarkan bahwa lebih banyak pria dalam
melakukan kegiatan olahraga fitness, dibandingkan dengan wanita, sebab pria memiliki suatu
motivasi yang berbeda, contohnya pria berolahraga karena menyenangkan, kompetitif,
sesuatu yang dilakukan sehari-hari sedangkan wanita melakukannya untuk membuat
penampilan lebih menarik. (
http://www.infogue.com/viewstory/2010/10/20/beda_motivasi_pria_dan_wanita_saat_olahra
ga )
25 Universitas Kristen Petra
2. Umur Responden
Gambar 4.2 Umur Responden
Dari gambar 4.2 yang terdapat di atas, diketahui bahwa 38% dari responden dalam
penelitian ini berusia dari 17 hingga 25 tahun dan terbesar kedua dengan besar 33% dalam
penelitian ini berusia 25 hingga 35 tahun. Dari pengalaman peneliti selama membagikan
kuesioner di Atlas Sport Club, konsumen yang paling sering dijumpai adalah anak-anak
muda, hingga pasangan-pasangan muda. Para pelanggan ini umumnya datang bersama
teman-temannya untuk berolahraga bersama.
26 Universitas Kristen Petra
3. Pendidikan Terakhir Responden
Gambar 4.3 Pendidikan Terakhir Responden
Dari gambar 4.3 di atas, dapat diketahui bahwa umumnya pendidikan terakhir para
responden adalah S1 sebesar 44%. Sedangkan pendidikan terakhir berikutnya yang tertinggi
adalah SMA/SMK sebesar 28%.
27 Universitas Kristen Petra
4. Pekerjaan Responden
Gambar 4.4 Pekerjaan Responden
Gambar 4.4 menunjukkan bahwa 32% dari total responden dalam penelitian ini
memiliki pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa. Dari pengamatan peneliti selama melakukan
studi lapangan di Atlas Sport Club, sebagian besar dari pengunjung Atlas Sport Club adalah
anak-anak muda, yang tentunya masih memiliki kesenangan sebagai pelajar dan mahasiswa,
yang umumnya datang ke Atlas Sport Club untuk melepas kelelahan dari kesibukan di
sekolah maupun universitas.
28 Universitas Kristen Petra
5. Lama menjadi Member Atlas Sport Club
Gambar 4.5 Lama Menjadi Member Atlas Sport Club
Gambar 4.5 menunjukkan bahwa dari 100 responden yang ada, 18% responden sudah
menjadi member Atlas Sport Club selama 3-6 bulan, 42% responden sudah menjadi member
Atlas Sport Club selama 6-9 bulan, dan 13% responden sudah menjadi member Atlas Sport
Club >12 bulan. Jadi dapat disimpulkan bahwa konsumen Atlas Sport Club sebagian besar
lama menjadi member Atlas Sport Club 6-9 bulan.
29 Universitas Kristen Petra
6. Rata-rata pendapatan Responden
Gambar 4.6 Pendapatan Responden
Gambar 4.6 menunjukkan bahwa 43% dari responden memiliki pendapatan per bulan
sebesar Rp 2.500.000,- hingga Rp 5.000.000,-. Terbesar kedua dengan 25% dari responden
memiliki pendapatan per bulan <Rp Rp 1.000.000,-
30 Universitas Kristen Petra
4.3 Uji Validitas Dan Reliabilitas
4.3.1 Uji Validitas
Suatu kuesioner dapat dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner tersebut mampu
untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam penelitian
ini, korelasi yang memiliki nilai korelasi hitung (rhitung) yang lebih besar dari korelasi tabel
(rtabel) menunjukkan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah sah sebagai pembentuk
indikator. Untuk menguji validitas kuesioner, penulis melakukan pra survei penyebaran
kuesioner kepada 30 orang responden pada tanggal bulan 4-7 Maret 2012.
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas
No.
Indikator
rhitung
rtabel
(n=30,
sig. 5%)
Keterangan
1 Atlas Sport Club mempunyai
fasilitas kolam renang yang
lengkap
0,741 0,361 Valid
2 Member Atlas Sport Club
murah
0,636 0,361 Valid
3 Pelatih yang selalu siap
membantu
0,616 0,361 Valid
4 Atlas Sport Club memiliki
banyak jam latihan khusus,
seperti untuk yoga/dancing
0,540 0,361 Valid
5 Saya sudah memiliki komunitas
di Atlas Sport Club
0,591 0,361 Valid
6 Harga fitness sebanding dengan
kualitas
0,854 0,361 Valid
7 Lokasi Atlas Sport Club mudah
dijangkau
0,902 0,361 Valid
8 Tempat parkir yang disediakan
oleh Atlas Sport Club memadai
0,793 0,361 Valid
9 Desain interior dari Atlas Sport
Club menarik
0,846 0,361 Valid
31 Universitas Kristen Petra
10 Suasana Atlas Sport Club
nyaman
0,653 0,361 Valid
11 Kebersihan lokasi Atlas Sport
Club secara keseluruhan terjaga
0,773 0,361 Valid
12 Tempat Fitness juga tersedia
untuk joging dan running
0,809 0,361 Valid
13 Atlas Sport Club cocok untuk
bersosialisasi dengan kolega
0,674 0,361 Valid
14 Atlas Sport Club cocok untuk
bersantai dengan keluarga
0,555 0,361 Valid
15 Pelayanan staf Atlas Sport Club
memuaskan
0,662 0,361 Valid
16 Saya memilih Atlas Sport Club
karena adanya
rekomendasi/ajakan dari teman,
keluarga maupun kerabat
0,790 0,361 Valid
Dari tabel 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa berdasarkan pra survei penyebaran
kuesioner yang dilakukan terhadap 30 orang responden, seluruh indikator faktor-faktor yang
mempengaruhi loyalitas konsumen di Atlas Sport Club Surabaya memiliki rhitung yang lebih
besar dari rtabel, sehingga seluruh indikator tersebut di atas lolos uji validitas.
4.3.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melihat nilai
Cronbach’s Alpha (r-alpha), jika nilai r-alpha melebihi 0,60; maka kuesioner dinyatakan
reliable atau dapat dikatakan bahwa hasil pengukuran kuesioner relatif konsisten apabila
dilakukan pengukuran ulang pada waktu yang berlainan. Hasil uji reliabilitas pada penelitian
ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s
Alpha
N of items
0,935 16
32 Universitas Kristen Petra
Hasil uji reliabilitas dari kuesioner ini menunjukkan nilai r-alpha sebesar 0,935 yang
lebih besar dari 0,60; sehingga kuesioner penelitian reliable dan layak untuk digunakan untuk
analisa lebih lanjut.
4.4 Analisa Statistik Deskriptif
4.4.1 Analisa Mean
Analisa Mean digunakan untuk mengetahui perilaku responden di Atlas Sport Club
Surabaya dari setiap indikator pada masing-masing faktor yang telah terbentuk. Selain
melihat nilai mean, pada analisa ini dapat dilihat pula variasi jawaban responden dengan
menggunakan standar deviasi.
Tabel 4.4 Mean dan Standar Deviasi
Nama Indikator
Mean
Std.
Deviasi
X1 Atlas Sport Club mempunyai fasilitas kolam renang yang
lengkap
3.920 .464
X2 Member Atlas Sport Club murah 3.510 .577
X3 Pelatih yang selalu siap membantu 3.510 .502
X4 Atlas Sport Club memiliki banyak jam latihan khusus,
seperti untuk yoga/dancing
3.680 .469
X5 Saya sudah memiliki komunitas di Atlas Sport Club 3.700 .522
X6 Harga fitness sebanding dengan kualitas 4.090 .605
X7 Lokasi Atlas Sport Club mudah dijangkau 3.990 .611
X8 Tempat parkir yang disediakan oleh Atlas Sport Club
memadai
3.940 .664
X9 Desain interior dari Atlas Sport Club menarik 4.100 .718
X10 Suasana Atlas Sport Club nyaman 3.770 .649
X11 Kebersihan lokasi Atlas Sport Club secara keseluruhan
terjaga
3.710 .656
X12 Tempat Fitness juga tersedia untuk joging dan running 3.640 .628
X13 Atlas Sport Club cocok untuk bersosialisasi dengan kolega 3.680 .530
33 Universitas Kristen Petra
X14 Atlas Sport Club cocok untuk bersantai dengan keluarga 3.520 .577
X15 Pelayanan staf Atlas Sport Club memuaskan 3.650 .575
X16 Saya memilih Atlas Sport Club karena adanya
rekomendasi/ajakan dari teman, keluarga maupun kerabat
3.980 .449
Berdasarkan Tabel 4.4 diatas, dapat dilihat bahwa indikator “Desain interior dari Atlas
Sport Club menarik (X9)” memiliki nilai mean tertinggi, yaitu sebesar 4,100 sedangkan nilai
mean tertinggi kedua terdapat pada indikator “Harga fitness sebanding dengan kualitas (X6)”,
yaitu sebesar 4,090. Angka ini menunjukkan bahwa indikator “Desain interior dari Atlas
Sport Club menarik (X9)” dan indikator “Harga fitness sebanding dengan kualitas (X6)”
adalah indikator yang memiliki nilai rata-rata tertinggi pada faktor loyalitas konsumen di
Atlas Sport Club Surabaya, sedangkan indikator ” Member Atlas Sport Club murah (X2)”
dan “Pelatih yang selalu siap membantu (X3)” adalah indikator yang memiliki nilai rata-rata
terendah pada faktor loyalitas konsumen di Atlas Sport Club Surabaya dikarenakan nilai
mean nya yang paling kecil diantara semua indikator diatas.
4.4.2 Analisa Top Two Boxes – Bottom Two Boxes
Analisa Top Two Boxes – Bottom Two Boxes digunakan untuk mengetahui faktor-
faktor yang memiliki nilai rata-rata tertinggi atau terendah pada loyalitas konsumen di Atlas
Sport Club Surabaya dilihat dari dua jawaban teratas responden dalam skala Likert yaitu
setuju dan sangat setuju untuk setiap indikator. Selanjutnya indikator-indikator tersebut
diurutkan dari pernyataan yang memilki nilai tertinggi hingga terendah. Untuk analisa Top
Two Boxes (TTB) diambil dua indikator dengan nilai tertinggi, sedangkan untuk analisa
Bottom Two Boxes (BTB) diambil dari dua indikator dengan nilai terendah. Berikut ini adalah
tabel urutan jumlah nilai frekuensi masing-masing indikator:
Tabel 4.5 Hasil Analisa Top Two Boxes- Bottom Two Boxes-
No
Indikator
BTB
(%)
Netr
al
(%)
TTB
(%)
1 Atlas Sport Club mempunyai fasilitas kolam
renang yang lengkap
2 9 89
2 Member Atlas Sport Club murah 4 41 55
3 Pelatih yang selalu siap membantu 0 49 51
34 Universitas Kristen Petra
4 Atlas Sport Club memiliki banyak jam latihan
khusus, seperti untuk yoga/dancing
0 32 68
5 Saya sudah memiliki komunitas di Atlas Sport
Club
1 30 69
6 Harga fitness sebanding dengan kualitas 3 5 92
7 Lokasi Atlas Sport Club mudah dijangkau 3 10 87
8 Tempat parkir yang disediakan oleh Atlas Sport
Club memadai
3 16 81
9 Desain interior dari Atlas Sport Club menarik 4 9 87
10 Suasana Atlas Sport Club nyaman 3 26 71
11 Kebersihan lokasi Atlas Sport Club secara
keseluruhan terjaga
4 28 68
12 Tempat Fitness juga tersedia untuk joging dan
running
4 32 64
13 Atlas Sport Club cocok untuk bersosialisasi
dengan kolega
3 26 71
14 Atlas Sport Club cocok untuk bersantai dengan
keluarga
3 43 54
15 Pelayanan staf Atlas Sport Club memuaskan 2 34 64
16 Saya memilih Atlas Sport Club karena adanya
rekomendasi/ajakan dari teman, keluarga maupun
kerabat
0 11 80
Tabel 4.5 mengenai analisa Top Two Boxes - Bottom Two Boxes menunjukkan bahwa
indikator “Harga fitness sebanding dengan kualitas ” merupakan indikator yang paling
disetujui oleh para responden dengan total frekuensi 92 responden atau 92%.
4.4.3 Analisa Faktor
Dalam melakukan analisa faktor, analisa deskriptif merupakan langkah awal dari
analisa faktor. Analisa deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran mengenai data yang
dimiliki. Ada dua macam tes yang dilakukan untuk mendapatkan analisis deskriptif dari data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kaiser-Mayer-Olkin Measure of Sampling
35 Universitas Kristen Petra
Adequacy (KMO MSA) & Barlett’s Test of Sphericity (KMO & Barlett’s Test) dan Anti
Image Matrices. Berikut adalah hasil analisa deskriptif menggunakan KMO & Barlett’s Test:
Tabel 4.6 Hasil KMO & Barlett’s Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .903
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 907.649
Df 120
Sig. .000
KMO Measure of Sampling Adequacy merupakan uji yang nilainya berkisar antara 0
hingga 1 dan digunakan untuk memperoleh kesimpulan secara statistik tentang layak atau
tidaknya sebuah analisa faktor. Apabila nilai akhir dari KMO Measure of Sampling Adequacy
berkisar antara 0,5 hingga 1 maka analisa faktor layak untuk dilakukan, dan sebaliknya,
analisa faktor tidak layak dilakukan apabila nilai KMO Measure of Sampling Adequacy di
bawah 0,5. Dari tabel 4.5 di atas, nilai KMO Measure of Sampling Adequacy dari data yang
telah diinput adalah sebesar 0,903. Nilai tersebut lebih besar dari 0,5, maka analisa faktor
layak untuk dilakukan.
Anti Image Matrices digunakan untuk melihat variabel mana saja yang layak untuk
digunakan dalam analisa faktor. Berikut adalah Anti Image Matrices yang didapatkan dari
data dalam penelitian ini
Tabel 4.7 Nilai Anti Image Matrices
No. Indikator MSA
1 Atlas Sport Club mempunyai fasilitas kolam renang yang lengkap 0,897
2 Member Atlas Sport Club murah 0,947
3 Pelatih yang selalu siap membantu 0,880
4 Atlas Sport Club memiliki banyak jam latihan khusus, seperti
untuk yoga/dancing
0,923
5 Saya sudah memiliki komunitas di Atlas Sport Club 0,819
6 Harga fitness sebanding dengan kualitas 0,927
7 Lokasi Atlas Sport Club mudah dijangkau 0,925
36 Universitas Kristen Petra
8 Tempat parkir yang disediakan oleh Atlas Sport Club memadai 0,892
9 Desain interior dari Atlas Sport Club menarik 0,954
10 Suasana Atlas Sport Club nyaman 0,903
11 Kebersihan lokasi Atlas Sport Club secara keseluruhan terjaga 0,874
12 Tempat Fitness juga tersedia untuk joging dan running 0,932
13 Atlas Sport Club cocok untuk bersosialisasi dengan kolega 0,826
14 Atlas Sport Club cocok untuk bersantai dengan keluarga 0,892
15 Pelayanan staf Atlas Sport Club memuaskan 0,850
16 Saya memilih Atlas Sport Club karena adanya
rekomendasi/ajakan dari teman, keluarga maupun kerabat
0,902
Berdasarkan tabel 4.7 di atas, seluruh indikator dalam penelitian ini memiliki nilai
Measuring Sampling Adequacy (MSA) di atas 0,5 sehingga seluruh indikator layak untuk
dianalisa lebih lanjut.
Prosedur dalam analisa faktor yang selanjutnya adalah Extraction. Extraction
merupakan metode untuk mereduksi data dari beberapa variabel menjadi beberapa faktor
yang lebih sedikit. Proses Extraction akan menghasilkan Communalities, Total Variance
Explained, dan Component Matrix. Tabel berikut adalah hasil Communalities dalam
penelitian ini:
Tabel 4.8 Communalities Indikator-Indikator
No. Nama Indikator Initial Extraction
X1
Atlas Sport Club mempunyai fasilitas kolam renang yang
lengkap 1
.637
X2 Member Atlas Sport Club murah 1 .613
X3 Pelatih yang selalu siap membantu 1 .419
X4
Atlas Sport Club memiliki banyak jam latihan khusus,
seperti untuk yoga/dancing 1
.459
X5 Saya sudah memiliki komunitas di Atlas Sport Club 1 .700
X6 Harga fitness sebanding dengan kualitas 1 .737
X7 Lokasi Atlas Sport Club mudah dijangkau 1 .809
X8
Tempat parkir yang disediakan oleh Atlas Sport Club
memadai 1
.683
37 Universitas Kristen Petra
X9 Desain interior dari Atlas Sport Club menarik 1 .599
X10 Suasana Atlas Sport Club nyaman 1 .730
X11
Kebersihan lokasi Atlas Sport Club secara keseluruhan
terjaga 1
.682
X12 Tempat Fitness juga tersedia untuk joging dan running 1 .624
X13
Atlas Sport Club cocok untuk bersosialisasi dengan
kolega 1
.620
X14 Atlas Sport Club cocok untuk bersantai dengan keluarga 1 .551
X15 Pelayanan staf Atlas Sport Club memuaskan 1 .730
X16
Saya memilih Atlas Sport Club karena adanya
rekomendasi/ajakan dari teman, keluarga maupun kerabat 1
.590
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Communalities digunakan untuk mencari seberapa erat hubungan indikator dengan
faktor-faktor yang terbentuk. Semakin besar communalities (lebih besar dari 0 atau mendekati
1) maka semakin erat pula hubungan varibel dengan faktor yang terbentuk. Pada tabel 4.8
diketahui bahwa seluruh indikator memiliki hubungan dengan faktor-faktor yang terbentuk,
tetapi hubungan indikator-indikator ini bervariasi sesuai dengan besar kecilnya nilai
communalities. Dari seluruh indikator-indikator tersebut di atas, indikator yang memiliki
hubungan paling erat dengan faktor-faktor yang terbentuk adalah indikator “Lokasi Atlas
Sport Club mudah dijangkau (X7)”, karena nilai communalitiesnya mendekati 1 yaitu sebesar
0,809. Sedangkan indikator yang memiliki hubungan keeratan paling rendah dengan faktor-
faktor yang terbentuk adalah indikator “Pelatih yang selalu siap membantu (X3)” yang nilai
communalitiesnya sebesar 0,419.
38 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.9 Total Variance Explained
Componen
t
Initial Eigenvalues
Extraction Sums of
Squared Loadings
Rotation Sums of Squared
Loadings
Total
% of
Varianc
e
Cumulativ
e % Total
% of
Varianc
e
Cumulativ
e % Total
% of
Varianc
e
Cumulativ
e %
1 7.72
0
48.249 48.249 7.72
0
48.249 48.249 4.21
7
26.358 26.358
2 1.31
8
8.240 56.489 1.31
8
8.240 56.489 3.95
8
24.735 51.094
3 1.14
4
7.147 63.637 1.14
4
7.147 63.637 2.00
7
12.543 63.637
4 .948 5.927 69.564
5 .730 4.560 74.124
6 .653 4.083 78.207
7 .556 3.477 81.684
8 .540 3.376 85.060
9 .480 3.003 88.062
10 .385 2.405 90.468
11 .373 2.332 92.800
12 .342 2.135 94.935
13 .264 1.647 96.582
14 .210 1.313 97.895
15 .198 1.236 99.131
16 .139 .869 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Dari tabel 4.9 di atas, jumlah baris angka yang terdapat pada kolom Extraction Sum of
Squared Loadings dan Rotation Sum of Squared Loadings adalah sebanyak 3 baris angka, 3
39 Universitas Kristen Petra
baris angka tersebut menunjukkan faktor-faktor baru yang terbentuk, sehingga dapat
disimpulkan, ada 3 faktor baru yang terbentuk.
40 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.10 Component Matrixa
Component
1 2 3
x1 .738 .005 .303
x2 .684 -.330 .191
x3 .554 .123 -.312
x4 .565 .108 -.358
x5 .437 .555 .448
x6 .856 .063 -.019
x7 .888 -.120 -.073
x8 .777 -.157 -.235
x9 .757 .142 -.077
x10 .763 -.054 -.380
x11 .686 -.422 .182
x12 .762 -.178 .112
x13 .614 -.295 .394
x14 .555 .379 -.316
x15 .535 .606 .277
x16 .767 .038 .015
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 3 components extracted.
Dari tabel 4.10 mengenai Component Matrix, terdapat 3 komponen yang kemudian
dapat diartikan sebagai 3 faktor. Dalam tabel tersebut juga memuat koefisien faktor loading
yang menjelaskan korelasi antara indikator dengan faktor yang memuat indikator tersebut,
sehingga setiap indikator dapat digolongkan ke dalam faktor-faktor yang terbentuk. Semakin
besar nilai faktor loading, maka semakin besar juga hubungan antara indikator dengan faktor
yang memuat indikator tersebut. Namun untuk lebih mempertajam perbedaan faktor loading
setiap indikator serta untuk lebih memastikan penempatan masing-masing variabel, metode
rotasi perlu dilakukan.
41 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.11 Rotated Component Matrixa
Component
1 2 3
x1 .630 .263 .414
x2 .741 .239 .076
x3 .165 .614 .120
x4 .161 .652 .088
x5 .164 .074 .817
x6 .534 .586 .329
x7 .640 .609 .170
x8 .516 .646 .017
x9 .394 .580 .327
x10 .381 .764 .017
x11 .793 .228 -1.620E-5
x12 .670 .380 .178
x13 .763 .053 .186
x14 .013 .671 .317
x15 .126 .273 .800
x16 .503 .498 .298
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 5 iterations.
Pada tabel 4.11 dapat dilihat koefisien faktor loading yang paling besar pada masing-
masing kolom yang sejajar dengan nama indikator menentukan indikator tersebut masuk ke
dalam faktor-faktor yang telah terbentuk (dalam penelitian ini terdapat 3 buah faktor baru
yang terbentuk). Pengelompokan indikator-indikator ke dalam faktor-faktor yang terbentuk
setelah melakukan metode rotasi dapat dilihat pada tabel berikut:
42 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.12 Pengelompokan Indikator ke Dalam Faktor-Faktor
Faktor Baru
No.
Nama Indikator
Loading
Varianc
e
%
Varianc
e
1. Faktor A
X1
Atlas Sport Club mempunyai fasilitas
kolam renang yang lengkap
0,630 48,249
X2 Member Atlas Sport Club murah 0,741
X7
Lokasi Atlas Sport Club mudah
dijangkau
0,640
X11
Kebersihan lokasi Atlas Sport Club
secara keseluruhan terjaga
0,793
X12
Tempat Fitness juga tersedia untuk
joging dan running
0,670
X13
Atlas Sport Club cocok untuk
bersosialisasi dengan kolega
0,763
X16
Saya memilih Atlas Sport Club karena
adanya rekomendasi/ajakan dari
teman, keluarga maupun kerabat
0,503
2. Faktor B X3 Pelatih yang selalu siap membantu 0,614 8,240
X4
Atlas Sport Club memiliki banyak
jam latihan khusus, seperti untuk
yoga/dancing
0,652
X6
Harga fitness sebanding dengan
kualitas
0,586
X8
Tempat parkir yang disediakan oleh
Atlas Sport Club memadai
0,646
X9
Desain interior dari Atlas Sport Club
menarik
0,580
X10 Suasana Atlas Sport Club nyaman 0,764
X14
Atlas Sport Club cocok untuk
bersantai dengan keluarga
0,671
3. Faktor C
X5
Saya sudah memiliki komunitas di
Atlas Sport Club
0,817 7,147
43 Universitas Kristen Petra
X15
Pelayanan staf Atlas Sport Club
memuaskan
0,800
Berdasarkan hasil pengelompokan indikator-indikator pada tabel 4.12 di atas, terdapat
16 indikator yang tersebar ke dalam 3 faktor yang merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi loyalitas konsumen di Atlas Sport Club Surabaya. Ketiga faktor tersebut
diberi nama sesuai dengan indikator terukur yang berkelompok pada faktor tersebut.
Pemberian nama dan konsep tiap faktor ditentukan berdasarkan nilai loading tertinggi pada
faktor yang bersangkutan. Penjelasan tabel di atas adalah sebagai berikut :
1. Faktor A: meliputi X1, X2, X7, X11, X12, X13 dan X16 yaitu Atlas Sport Club
mempunyai fasilitas kolam renang yang lengkap, Member Atlas Sport Club murah,
Lokasi Atlas Sport Club mudah dijangkau, Kebersihan lokasi Atlas Sport Club secara
keseluruhan terjaga, Tempat Fitness juga tersedia untuk joging dan running, Atlas Sport
Club cocok untuk bersosialisasi dengan kolega, dan memilih Atlas Sport Club karena
adanya rekomendasi/ajakan dari teman, keluarga maupun kerabat. Faktor ini dapat
diinterpretasi sebagai Variabel sarana dan prasarana dan faktor ini menjelaskan
48,249% dari total varians variabel. Artinya faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas
konsumen 48,249% ditentukan oleh prasarana yang ada di Atlas Sport Club.
2. Faktor B: meliputi X3, X4, X6, X8, X9, X10 dan X14 yaitu pelatih yang selalu siap
membantu, Atlas Sport Club memiliki banyak jam latihan khusus, seperti untuk
yoga/dancing, harga fitness sebanding dengan kualitas, tempat parkir yang disediakan
oleh Atlas Sport Club memadai, desain interior dari Atlas Sport Club menarik, suasana
Atlas Sport Club nyaman dan Atlas Sport Club cocok untuk bersantai dengan keluarga.
Faktor ini dapat diinterpretasi sebagai Variabel kenyamanan. Artinya faktor-faktor
yang mempengaruhi loyalitas konsumen 8,240% ditentukan oleh suasana di Atlas Sport
Club.
3. Faktor C: X5, dan X5 yaitu saya sudah memiliki komunitas di Atlas Sport Club, dan
pelayanan staf Atlas Sport Club memuaskan. Faktor ini dapat diinterpretasi sebagai
variabel layanan dan faktor ini menjelaskan 7,147% dari total varians variabel. Artinya
faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen 7,147% ditentukan oleh layanan
Atlas Sport Club.
44 Universitas Kristen Petra
4.5 Pembahasan
Dari analisa mean dan standar deviasi, indikator “Desain interior dari Atlas Sport
Club menarik (X9)” memiliki nilai mean tertinggi, yaitu sebesar 4,100 sedangkan nilai mean
tertinggi kedua terdapat pada indikator “Harga fitness sebanding dengan kualitas (X6)”, yaitu
sebesar 4,090. Dari hal ini dapat dikatakan bahwa kebanyakan dari para responden
menyetujui bahwa desain dan harga fitness memiliki nilai rata-rata tertinggi pada faktor yang
mempengaruhi loyalitas konsumen Atlas Sport Club. Dari analisa mean dan standar deviasi
juga dapat dilihat bahwa indikator “Member Atlas Sport Club murah (X2)” dan “Pelatih yang
selalu siap membantu (X3)” adalah indikator yang memiliki nilai rata-rata terendah pada
faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen Di Atlas Sport Club Surabaya. Hal ini
membuktikan bahwa pelayanan staf dari Atlas Sport Club tidak menjadi kendala bagi para
konsumen untuk menjadi loyal.
Dari analisa faktor yang telah dilakukan, faktor yang memiliki persentase varians
yang tertinggi adalah Faktor A, yaitu sebesar 48,249%. Hal ini dapat dilihat dari Atlas Sport
Club mempunyai fasilitas kolam renang yang lengkap, Member Atlas Sport Club murah,
Lokasi Atlas Sport Club mudah dijangkau, Kebersihan lokasi Atlas Sport Club secara
keseluruhan terjaga, Tempat Fitness juga tersedia untuk joging dan running, Atlas Sport Club
cocok untuk bersosialisasi dengan kolega, dan memilih Atlas Sport Club karena adanya
rekomendasi/ajakan dari teman, keluarga maupun kerabat.
Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen
Atlas Sport Club yang terdiri di Atlas Sport Club mempunyai fasilitas kolam renang yang
lengkap, member Atlas Sport Club murah, pelatih yang selalu siap membantu, Atlas Sport
Club memiliki banyak jam latihan khusus, seperti untuk yoga/dancing, sudah memiliki
komunitas di Atlas Sport Club, harga fitness sebanding dengan kualitas, lokasi Atlas Sport
Club mudah dijangkau, tempat parkir yang disediakan oleh Atlas Sport Club memadai,
desain interior dari Atlas Sport Club menarik, Suasana Atlas Sport Club nyaman, kebersihan
lokasi Atlas Sport Club secara keseluruhan terjaga, tempat Fitness juga tersedia untuk joging
dan running, Atlas Sport Club cocok untuk bersosialisasi dengan kolega, Atlas Sport Club
cocok untuk bersantai dengan keluarga, pelayanan staf Atlas Sport Club memuaskan, dan
saya memilih Atlas Sport Club karena adanya rekomendasi/ajakan dari teman, keluarga
maupun kerabat termasuk dalam perilaku konsumen. Hal ini disebabkan faktor-faktor
tersebut diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang konsumen
harapkan akan memuaskan kebutuhan, sehingga apabila puas maka konsumen akan loyal.
45 Universitas Kristen Petra
Seseorang konsumen dapat memiliki rasa setia terhadap Atlas Sport Club melalui suatu
proses belajar yang dialaminya. Pada mulanya konsumen mencoba beberapa tempat fitness
dan bila puas terhadap salah satu perusahaan timbullah suatu kesan positif terhadap
perusahaan tadi, kesan positif tadi membentuk sebuah ingatan pada diri pelanggan dan
apabila membutuhkan suatu jasa tertentu maka pelanggan akan teringat pada perusahaan
yang mampu memuaskannya.
46 Universitas Kristen Petra