4. gizi pada anak

8/12/2019 4. Gizi Pada Anak

1/8

1. GIZI PADA ANAK

A.Perkembangan Keterampilan Makan

Pada saat lahir, bayi secara refleks mempunyai ketrampilan alamiah menyusui

untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, seperti refleks mencari (rooting), refleks

menyusui dan refleksi isap-telan. Pada saat bayi mengisap payudara, lidah

bergerak ke depan-belakang dan rahang bergerak ke atas-bawah. Bayi mulai

mampu mengunyah bila sudah trampil menggerakkan lidah dan rahang ke

samping kiri-kanan dan memutar.

Setelah usia bulan, se!alan dengan bertambahnya usia bayi,

kebutuhan nutrisi baik makronutrien maupun mikronutrien tidak dapat terpenuhi

oleh hanya AS". Selain itu, ketrampilan makan terus berkembang dan bayi muai

memperlihatkan minat terhadap makanan lain selain yang berbentuk susu.

Tabel 1. Perkembangan Ketrampilan Makan pada Bayi

Umur Perkembangan OrmtrPerkembangan

Mtrik UmumKetrampilan Makan

#-$

Bulan

- %efleks rooting

- %efleks menghisap dan menelan

- %efleks ekstrusi

- Arah gerakan lidah dan rahang ke depan

dan ke belakang

- &ulut belum dapat menutup dengan

baik

-'angan, kepala, leher,

dan punggung belum

terkontrol dengan

baik

- &enelan makanan

yang cair (AS"), tetapi

mendorong makanan

yang padat

$-

Bulan

- erakan refleks menghilang

- Arah gerakan rahang dan lidah ke

depan-belakang dan atas-bawah

- &enarik bibir bawah ketika sendok

ditarik dari mulut

- &emindahkan makanan dari bagian

depan mulut ke belakang untuk ditelan

-uduk dengan

bantuan, kepala

tegak

-'angan dapat menarik

obyek didekatnya

-&engambil makanan

dari sendok

- apat mengontrol

posisi makanan dalam

mulut

- &enelan makanan

tanpa tersedak

-*

Bulan

- &enggigit dan menguyah gerakan

rahang ke atas dan ke bawah

- &enelan dengan mulut tertutup

-uduk sendiri atau

dengan sedikit

bantuan

- &ampu makan pure,

makanan lumat, atau

cincang

+


2/8

- &enempatkan makanan diantara ragang

atas dan bawah

-&elalui menggunakan

ibu !ari dan telun!uk

untuk mengambil

obyek

- &akan pakai sendok

dengan mudah

*-

Bulan

- erakan lidah ke samping kanan dan

kiri serta memutar

- &ulai mencakupkan bibir pada pinggir

cangkir

-uduk sendiri dengan

mudah

-&emegang makanan

dan memakannya

-&emegang sendok

sendiri

- &ampu makan

makanan lunak,

cincang kasar

- &ulai mencoba makan

dengan tangannya

sendiri

-+

Bulan

- erakan

- menguyah berputar, rahang stabil

-Ber!alan dan berbicara - &akanan kluarga

- &akan sendiri tetapi

masih dengan bantuanSumber Buku A!ar /utrisi Pediatria dan Penyakit &etabolik

B. !eni" Dan Kebutu#an Nutri"i Pada Bayi

&akanan dengan gi0i seimbang mengandung karbohidrat $1-112, lemak

+1-$12, protein *-12.

1. $nergi%Kalri

3nit panas dalam metabolisme adalah kalori, hal ini digunakan untuk

menyebutkan kandungan energi makanan. Satu kilokalori (kkal) adalah !umlah

panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu gram air dari $,1-1,1#4.

produksi panas ber5ariasi pada oksidasi berbagai makanan (/elson, ##6).

Setiap gram protein atau karbohidrat menghasilkan $ kkal, satu gram

asam lemak rantai pendek menghasilkan 1,+ kkal. 3ntuk satu gram asam lemak

rantai medium menghasilkan 7,+ kkal sedangkan satu gram asam lemak rantai

pan!ang menghasilkan * kkal. 8ebutuhan basal bayi sekitar 11 kkal9kkBB9hari

(/elson, ##6).

Tabel &. Kebutu#an $nergi pada anak menurut 'liday (igar

Berat Badan 8ebutuhan 8alori

: # kg ##.kkalBB9hari

$


3/8

#-# kg ###.kkal ; (1#.kkal < setiap kenaikan dalam kg di atas #)

=# kg 1##.kkal ; (# kkal < setiap kenaikan dalam kg di atas #)

&. Prtein

Protein membentuk sekitar #2 berat badan orang dewasa. Asam amino

dari protein merupakan nutrian dasar pembentukan protoplasma dari sel. Asam

amino yang telah diketahui ber!umlah $ dan * diantaranya asam amino esensial

untuk bayi yaitu theonim, 5alin, leusin, isoleusin, lisin, fenilalanin, triptofan,

metionin, dan histidin. Sedangkan asam amino non esensial dapat disintesis dan

tidak perlu disediakan dalam diet (/elson, ##6).

'ubuh bayi baru lahir terdiri dari 2 protein dan meningkat men!adi

$,2 pada akhir tahun pertama. Pada bulan pertama protein tubuh bertambah +,1

gram tiap harinya hingga umur tahun. Protein dalam bahan makanan seperti

susu, telur9daging unggas, ikan ke!u, susu kedelai, buncis, padi-padian dan

kacang-kacangan, idealnya memiliki susunan asam amino yang menyerupai asam

amino yang terdapat dalam tubuh serta dapat dicerna dan diserap dengan

sempurna, seperti yang terdapat dalam AS", telur, daging dan ikan (proteinhewani) (Pud!iadi, ##1). &aka dari itu asam amino esensial hewani lebih tinggi

dari nabati. 8ecukupan protein hingga usia tahun adalah ,1 gr9BB.

>ungsi protein yaitu menyediakan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel

!aringan, larutan untuk keseimbangan osmotik, buffer, nukleoprotein,

glikoprotein, lipoprotein dan en0im antibodi (/elson, ##6). Selain dapat

menghasilkan energi protein !uga berperan dalam menyediakan asam amino bagi

sintesis protein sel, dan hormon ataupun en0im untuk mengatur metabolisme

(Pud!iadi, ##1).

Protein yang didapat dari makanan sehari-hari dapat diubah terlebih

dahulu men!adi asam amino sebelum dapat diserap dalam darah. Pencernaan

protein dimulai dengan hidrolisasi ikatan peptidanya menghasilkan asam amino.

?n0im yang diperlukan untuk proses hidrolisasi tersebut adalah pepsin yang

berasal dari lambung, sedangkan yang berasal dari pankreas adalah tripsin dan

kemotripsin. 8emudian asam amino diserap dan di bawah melalui sel mukosa

usus ke hepar melalui 5ena porta (Pud!iadi, ##1).

1


4/8


5/8

dalam bentuk sel lemak yang berfungsi sebagai sumber energi dan membentu

dalam termoregulasi memberi proteksi pada organ terhadapa stress. Sekitar *72

lemak adalah trigliserida, sisanya 2 adalah asam lemak bebas monogliserida,

digliserida, kolesterol dan fosfolipid. Sumber dari lemak adalah susu, mentega,

kuning telur, daging, ikan, ke!u dan minyak sayur (/elson, ##6).

Sebesar $#-1#2 energi yang terdapat pada AS" diperoleh dari kandungan

lemaknya sedangkan untuk formula bayi sekitar +1-$12. 8arena pada bayi baru

lahir konsentrasi lipase dan garam empedu masih rendah, maka bayi cukup bulan

dengan AS" dapat mengaborsi 712 dan sekitar 1#-6#2 dari !umlah lemak yang

tercerna, merupakan hasil dari lipase lidah. Sedangkan pada anak yang lebih dari

bulan membutuhkan lemak sebanyak +#-+12 dari !umlah energi yang

dibutuhkan (Pud!iadi, ##1).

&anusia tidak mensistesis asam lemak esensial seperti asam linoleat atau

asam linolenat sehingga keduanya harus didapat dari diet. Asam linoleat

merupakan pendahulu dari asam arachidonat, postaglandin, dan leukotrien. Asam

linolenat mengatur kecepatan produksi metabolik dari asam arakhidonat dan

membentuk rantai asam lemak tidak !enuh rantai lebih pan!ang yang berperan

penting dalam untuk struktur dan fungsi sistem saraf sentral. Asam lemak esensial

diperlukan untuk pertumbuhan, keutuhan kulit dan rambut, pengaturan

metabolisme kolesterol, penurunan perlektan trombosit dan reproduksi (/elson,

##6).

,. Mineral

&ineral dibutuhkan dalam !umlah kecil tetapi memiliki peran penting

dalam pemeliharaan fungsi tubuh pada tingkat sel. Banyak sistem en0im

membutuhkan mineral sebagai metaloen0yme, seperti besi, tembaga, seng,

selenium sebagai bagian dari en0im spesifik. Sedangkan iodium dalam thyro


6/8

/a (mg) 1-+1# 1#-61#

8 (mg) +1#-*1 $1-61

4l (mg) 61-6## $##-##Seng (mg) #,#-#,#$ #,#-#,#

4u (mg) #,1-#,6 #,6-,#

&n (mg) #,1-#,6 #,6-,#

4a (ma) +# 1$#

P (mg) $# +#

&g (mg) 1# 6#

>e (mg) # 1

n (mg) + 1

2. 3itamin

itamin merupakan senyawa organik yang dalam !umlah kecil dan

dibutuhkan dalam metabolisme normal. igolongkan men!adi dua yaitu 5itamin

yang dapat larut dalam air seperti 5itamin B dan 4 sedangkan 5itamin yang larut

dalam lemak yaitu 5itamin A, , ?, 8. 'idak semua 5itamin diketahui fungsinya.

itamin yang larut dalam lemak merupakan ko-en0im atau bagian penting dari

ko-en0im yang bertanggung !awab dalam reaksi biokimia spesifik dalam proses

metabolisme. Sedangkan untuk 5itamin 4 tidak diketahui dengan pasti (Pud!iadi,

##1).

Tabel *. Angka ke-ukupan rata/rata untuk 4itamin pada bayi

3itamin Bayi 5/1 t#6

A (Cg) $##-$#

(Cg) #

? (!ig) +-$

4 (Cg) +1

B (mg) #,+-#91

B (mg) #,$-#

/iasin (mg) -7

B (mg) #,+-#

>olat (Cg) +#-$1

7


7/8

B (Cg) #,1-1

7. Air

8andungan air pada bayi relatif lebih tingg (61-7#2) dari berat badan

dibanding pada orang dewasa (11-#2). Bayi harus mengkonsumsi !auh lebih

banyak !umlah air per unit berat badan dibandingkan dengan orang dewasa.

4airan harian yang dikonsumsi oleh bayi sehat eDui5alen dengan #-12 berat

badan dibanding dengan -$2 orang dewasa. &akanan bayi dan anak

mengandung kadar air yang tinggi sebagian besar dari makanan padat dalam diet,

mengandung #-6#2 air, dengan buah dan sayuran yang berisi air *#2.

8ebutuhan cairan untuk bayi prematur 71-6# ml9kg9hari (/elson, ##6).

Air diserap melalui saluran cerna. Eumlah air dalam rongga interstisial

mudah berubah untuk mempertahankan keseimbangan homeostatik antara ruang

5askuler dan intraseluler. in!al !uga berperan dalam memelihara keseimbangan

cairan dan elektrolit tubuh dengan cara mengatur 5ariasi kandungan osmolar

dalam urin. 8ehilangan cairan melalui tin!a +-#2, penguapan dari paru-paru dan

kulit $#-1#2 dari masukan kadang lebih dan ekskresi gin!al $#-1#2 dari

masukan, kadang lebih. Sekitar #1-+2 dari masukan akan tertahan (/elson,

##6).

Tabel ,. Ki"aran Kebutu#an 8airan ada Keadaan Bia"a

Umur9ata/rata berat badan

5kg6

Air

%kgBB%&* :am 5ml6

+ hari +,# 7#-##

# hari +, 1-1#

+ bulan 1,$ $#-#

bulan 6,+ +#-11

* bulan 7, 1-$1

tahun *,1 #-+1

Beberapa faktor yang perlu diperhitungkan dalam memenuhi kebutuhan

nutrisi pada bayi dan anak, yaitu umur, berat badan, suhu lingkungan, akti5itas,

dan keadaan sakit (Pud!iadi, ##1).

*


8/8

#

4. gizi pada anak

Documents