4. cvt
DESCRIPTION
Continously Variable TransmissionTRANSCRIPT
-
Raisul Khalish
44 Modul Transmisi Otomatis
Automatic Transmission
A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Dasar CVT
a. Pengertian dasar CVT
Gambar. 34 Transmisi CVT
. Transmisi CVT adalah transmisi otomatis yang tidak mempunyai step-step
tingkatan gigi percepatan, akan tetapi secara kontinyu tingkat gigi percepatan itu
bisa berlangsung dengan variasi yang sangat besar, makanya disebut Continous
Variable Transmission. CVT adalah transmisi otomatis yang perubahan
Continously Variable Transmission
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan siswa dapat:
1. Memahami dan menjelaskan konstruksi Continously Variable Transmission
(CVT)
2. Memahami dan menyebutkan komponen Continously Variable Transmission
(CVT)
3. Memahami dan menjelaskan prinsip kerja Continously Variable Transmission
(CVT)
-
Raisul Khalish
45 Modul Transmisi Otomatis
Automatic Transmission
kecepatannya bervariasi dan berkesinambungan. Perubahan kecepatan pada CVT
sangat halus dan tidak ada hentakan seperti pada transmisi manual
b. Jenis-jenis CVT
1) Tipe Sabuk (Belt CVT)
Pada tipe ini yang berfungsi sebagai pemindah daya pada puli penggerak
adalah sebuah sabuk Tipe ini digunakan pada hampir seluruh mobil matik
terutama pada honda dan toyota serta sepeda motor.
2) Tipe Rantai (Chain CVT)
Pada tipe ini pemindahan daya dari engine dilakukan melalui sebuah
rantai lebar tipe ini dipakai pada Audi.
Gambar. 35 CVT model Belt
Gambar. 36 CVT model Chain
-
Raisul Khalish
46 Modul Transmisi Otomatis
Automatic Transmission
3) Tipe Toroidal (Toroidal CVT)
Menggunakan sebuah roller untuk memindahkan momen diantara plat
input (yang terhubung ke crankshaft) dan plat output ( yang terhubung ke poros
penggerak) Sudut perubahan roller berhubungan langsung pada poros
menghasilkan perubahan perbandingan roda gigi.
2. Bagian Utama CVT
Gambar. 38 Komponen CVT
Gambar. 37 CVT model Toroidal
1 ... Flywheel 2 ... Gearbox 3 ... Drive pulley 4 ... Lock washer 5 ... Hexagon bolt (retaining) 6 ... Pin 7 ... Driven pulley 8 ... Lock washer 9 ... Hexagon bolt (retaining) 10 .Drive belt
-
Raisul Khalish
47 Modul Transmisi Otomatis
Automatic Transmission
a. Primary Sheave
Gambar. 39 Primary Sheave
Disebut juga pulley primer, yaitu komponen cvt yang menyatu dengan
crankshaft. Primary sheave bekerja akibat adanya putaran dari mesin melalui
crankshaft.
b. Secondary Sheave
Gambar . 40 Secondary Sheave
Disebut juga pulley sekunder, bekerja dengan meneruskan putaran mesin dari
primary sheave yang dihubungkan oleh V-belt kebagian gigi reduksi
1.... Stationary sheaf
2.... Spacing washer
3.... Sliding sheaf
4.... Assembled centrifuge
unit
5.... Lower bearing
6.... Spacing washer (1.2mm)
7.... Spacing washer
(0.68mm)
8.... Spacing washer (0.5mm)
9.... Spacing washer (1.0mm)
10.. Spring
11.. Upper bearing
12.. Retaining ring (washer)
13.. Cap
14.. Plate washer
15.. Nut
1.... Stationary sheaf
2.... Spacing washer
(1.2mm)
3.... Spacing washer
(0.68mm)
4.... Sliding sheaf
5.... Spring
6.... Cam
7.... Pin
8.... Retaining ring
-
Raisul Khalish
48 Modul Transmisi Otomatis
Automatic Transmission
c. V-belt
Gambar. 41 V belt
Fungsinya sendiri adalah sebagai penghubung antara sliding sheave dan
secondary sheave yaitu meneruskan putaran mesin dari sliding sheave.biasanya v-
belt ini memiliki gerigi-gerigi yang di rancang agar v-belt tidak terlalu panas akibat
gesekan terus menerus.
d. Gear Reduksi
Gambar. 42 gigi reduksi
Fungsinya sendiri adalah sebagai menyeimbangkan putaran mesin dengan
roda.selain itu juga sebagai pendongkrak tenaga.bisanya ada oli khusus untuk
melumasi gear agar mengurangi gesekan.
-
Raisul Khalish
49 Modul Transmisi Otomatis
Automatic Transmission
3. Prinsip Kerja CVT
Prinsip kerja dari transmisi ini adalah merubah perbandingan roda puli, dimana diameter
puli penggerak dan diameter puli yang digerakan dapat dirubah saling berlawanan
sehingga didapatkan tingkat perban-dingan putaran yang sangat ber-variasi.
a. Pada Putaran Rendah
Gambar. 43 Skema cvt putaran rendah
b. Pada Putaran Tinggi
Gambar. 44 Skema cvt putaran tinggi
1. Input from the
engine
2. Output to the wheels
3. Drive pulley at
minimum diameter
(Low)
4. Driven pulley at
maximum diameter
(Low)
1. Input from the
engine
2. Output to the wheels
3. Drive pulley at
maximum diameter
(Overdrive)
4. Driven pulley at
maximum diameter
(Overdrive)
-
Raisul Khalish
50 Modul Transmisi Otomatis
Automatic Transmission
C. Rangkuman
Transmisi CVT adalah transmisi otomatis yang tidak mempunyai step-step tingkatan
gigi percepatan, akan tetapi secara kontinyu tingkat gigi percepatan itu bisa
berlangsung dengan variasi yang sangat besar, makanya disebut Continous Variable
Transmission.
Tipe CVT berdasarkan bentuk penyalur tenaganya dibagi atas 3 tipe, yaitu :
a. Tipe Sabuk (Belt CVT)
b. Tipe Rantai (Chain CVT)
c. Tipe Toroidal (Toroidal CVT)
Sistem transmisi CVT terdiri dari :
a. Primary Sheave/ pulley primer
b. Secondary Sheave/ pulley sekunder
c. V-belt
d. Gear Reduksi
Prinsip kerja dari transmisi ini adalah merubah perbandingan roda puli, dimana
diameter puli penggerak dan diameter puli yang digerakan dapat dirubah saling
berlawanan sehingga didapatkan tingkat perban-dingan putaran yang sangat ber-
variasi.
-
Raisul Khalish
51 Modul Transmisi Otomatis
Automatic Transmission
D. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan ini dengan menyilang (X) huruf A,B,C,D atau E pada jawaban yang benar !
1. Yang merupakan salah satu bagian CVT adalah ..
a. Planet gear
b. Sun gear
c. Gear reduksi
d. Carrier gear
e. Pulley primer
2. Bagian CVT yang berhubungan langsung dengan mesin adalah
a. Pulley sekunder
b. Pulley primer
c. Syncromesh
d. Planetary gear
e. Gardan
3. Pada CVT tipe Belt yang digunakan untuk pemindah daya adalah
a. Rantai
b. Gear
c. Roller
d. Poros
e. V-belt
4. Pully primer diameter membesar terjadi pada saat
a. Putaran idle
b. Mesin mati
c. Putaran rendah
d. Putaran tinggi
e. Putaran menengah
5. Diameter pully primer dan sekunder sama terjadi ketika
a. Putaran idle
b. Mesin mati
c. Putaran rendah
d. Putaran tinggi
e. Putaran menengah
-
Raisul Khalish
52 Modul Transmisi Otomatis
Automatic Transmission
1. Planet gear
2. Pulley primer
3. Pulley sekunder
4. Sun gear
5. Gear reduksi
6. Yang merupakan bagian cvt adalah...
a. 1. 2, dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 2, 3 dan 5
d. 3, 4 dan 5
e. 1, 4 dan 5
7. Fungsi v-belt pada cvt adalah...
a. Penghubung pulley pimer dengan sekunder
b. Mempercepat putaran mesin
c. Memperlambat putaran mesin
d. Menyeimbangkan putaran mesin
e. Pemutar mesin
8. Bagian cvt ynag sering mengalami kerusakan karen selip adalah...
a. Pulley primer
b. Pulley sekunder
c. V-belt
d. Gear reduksi
e. Planetary gear
9. Bagian yang berfungsi sebagai penyeimbang putaran mesin adalah...
a. Planet gear
b. Pulley primer
c. Pulley sekunder
d. Sun gear
e. Gear reduksi
10. Prinsip kerja cvt adalah...
a. Memperbesar putaran mesin
b. Memperbesar beban mesin
c. Mempercepat putaran roda
d. Membandingkan diameter pulley
e. Menghaluskan putaran mesin
-
Raisul Khalish
53 Modul Transmisi Otomatis
Automatic Transmission
JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI ! 1. Apa yang dumaksud dengan CVT?
2. Sebutkan tipe-tipe CVT!
3. Sebutkan bagian CVT yang berhubungan langsung dengan mesin !
4. Jelaskan cara kerja CVT!
5. Sebutkan bagian CVT yang kamu ketahui!