4. analisis dan pembahasan...17 sistem produksi pt swastisiddhi amagra timbangan sim kantor pusat...

45
11 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Permasalahan pada PT Swastisiddhi Amagra dapat dilihat pada diagram tulang ikan (Gambar 1). Berdasarkan diagram tulang ikan tersebut, analisis kebutuhan sistem pada PT Swastisiddhi amagra ditungkan pada Tabel 2 Tabel 2. Analisis Kebutuhan Sistem Informasi pada PT Swastisiddhi Amagra Faktor Masalah Kebutuhan Teknologi Pencatatan dilakukan secara manual hanya dengan menggunakan Ms Word dan atau Ms Excel saja Sarana pencatatan pesanan dan transaksi terkomputerisasi Manusia Tidak ada pelatihan kepada karyawan atas pencatatan transaksi bisnis Pelatihan pencatatan kepada karyawan atas transaksi dan aktivitas yang terjadi. tingkat pendidikan karyawan tidak cukup tinggi Sarana pencatatan yang user friendly. Manajemen Pengawasan dari kantor pusat sulit dilakukan Sistem yang bersifat real time agar kantor pusat dapat langsung melihat apa yang dicatat oleh pabrik Metode Hasil laporan dikirim menggunakan travel atau e-mail dari pabrik ke kantor pusat Transfer data secara langsung (real time) Sistem informasi terkomputerisasi berbasis database ini akan membantu PT Swastisiddhi Amagra untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan seperti yang ada pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit pengguna dalam mengoperasikan sistem ini, maka sistem ini dirancang dengan tampilan yang menyerupai aplikasi yang sehari-hari dipakai oleh karyawan pada PT Swastisiddhi Amagra. Pemodelan Data dan Proses

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

11

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Permasalahan pada PT Swastisiddhi Amagra dapat dilihat pada diagram

tulang ikan (Gambar 1). Berdasarkan diagram tulang ikan tersebut, analisis

kebutuhan sistem pada PT Swastisiddhi amagra ditungkan pada Tabel 2

Tabel 2. Analisis Kebutuhan Sistem Informasi pada PT Swastisiddhi Amagra

Faktor Masalah Kebutuhan

Teknologi

Pencatatan dilakukan secara manual hanya

dengan menggunakan Ms Word dan atau

Ms Excel saja

Sarana pencatatan pesanan dan

transaksi terkomputerisasi

Manusia

Tidak ada pelatihan kepada karyawan atas

pencatatan transaksi bisnis

Pelatihan pencatatan kepada

karyawan atas transaksi dan aktivitas

yang terjadi.

tingkat pendidikan karyawan tidak cukup

tinggi

Sarana pencatatan yang user friendly.

Manajemen Pengawasan dari kantor pusat sulit

dilakukan

Sistem yang bersifat real time agar

kantor pusat dapat langsung melihat

apa yang dicatat oleh pabrik

Metode Hasil laporan dikirim menggunakan travel

atau e-mail dari pabrik ke kantor pusat

Transfer data secara langsung (real

time)

Sistem informasi terkomputerisasi berbasis database ini akan membantu

PT Swastisiddhi Amagra untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan seperti yang ada

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit

pengguna dalam mengoperasikan sistem ini, maka sistem ini dirancang dengan

tampilan yang menyerupai aplikasi yang sehari-hari dipakai oleh karyawan pada

PT Swastisiddhi Amagra.

Pemodelan Data dan Proses

Page 2: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

12

Pada penelitian ini, Pemodelan data dan proses dilakukan dengan

menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Penggambaran DFD dilakukan

didasari oleh proses bisnis perusahaan agar pemodelan data dan proses sistem

informasi PT Swastisiddhi Amagra sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sistem

informasi pada PT Swastisiddhi Amagra dibagi dalam dua kategori, yaitu yang

pertama sistem yang menangani CPO dan PK berupa sistem timbangan dan sistem

produksi. Sedangkan kategori kedua menangani sistem suku cadang berupa sistem

gudang. Sistem gudang pada PT Swastisiddhi Amagra bukan merupakan gudang

tempat penyimpanan bahan baku, tetapi merupakan departemen yang menangani

suku cadang alat-alat pabrik saja.

Page 3: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

13

Sumber: Hasil Observasi

Gambar 3. Bagan proses pengolahan kelapa sawit

Page 4: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

14

Kantor pusat

Pabrik Gudang

pabrik lain

Gudang

Mutasi

barang

barang

Permintaan

barang

Permintaa

barang

barang

Lap.

gudang

Stock opname

Sumber: Hasil Observasi

Gambar 4. Bagan proses permintaan suku cadang

DFD (Data Flow Diagram) Level Konteks

DFD (Data Flow Diagram) level konteks, menunjukkan batasan dari

rancangan sistem informasi PT Swastisiddhi Amagra. Terdapat dua external agent

pada sistem informasi produksi PT Swastisiddhi Amagra, yaitu timbangan (bagian

pembelian) dan kantor pusat. External agent tersebut menjadi sumber dan tujuan

data sistem informasi pada PT Swastisiddhi Amagra.

Page 5: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

15

Pabrik

Sistem gudang PT

Swastisiddhi Amagra

Kantor pusat

Pemakaian barang

Permintaan barang

Penerimaan barang

Permintaan barang

Laporan gudang

Mutasi barang

Gambar 5. DFD (Data Flow Diagram) level konteks gudang

Pada sistem informasi timbangan terdapat empat external agent, yaitu

supplier, produksi, customer dan Sistem Informasi Manajemen kantor pusat

seperti pada Gambar 6.

Page 6: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

16

supplier

customer

produksi

SIM kantor pusat

Sistem timbangan PT

Swastisiddhi Amagra

Print-out timbangan

Print-out sortasi

Surat pengantar barang

Surat pengantar CPO-PK

kontrak

Lap. Rekap timbangan

Lap.

Stock

CPO-PK

Lap. TBS masuk

Gambar 6. DFD (Data Flow Diagram) level konteks timbangan

Pada DFD Level konteks sistem produksi terdapat dua external agent,

yaitu timbangan dan Sistem Informasi Manajemen kantor pusat (Gambar 7.).

Dalam DFD Level konteks dari sistem produksi ini, external agent timbangan

memberikan data tentang pembelian TBS yang kemudian akan diolah dan

menerima laporan stok CPO dan PK yang nantinya akan dikirim ke customer

untuk memenuhi kontrak jual perusahaan. External agent Sistem Informasi

Manajemen kantor pusat hanya mengalir dokumen laporan produksi dari sistem

produksi.

Page 7: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

17

Sistem produksi PT

Swastisiddhi Amagra

Timbangan

SIM kantor pusat

Lap. TBS

masuk

Lap. Stok

CPO-PK

Lap.

Produksi

Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level konteks produksi

DFD (Data Flow Diagram) Level 0

Pada pemodelan DFD (Data Flow Diagram) level 0, aliran data

digambarkan secara lebih terperinci. Aliran data dalam sistem juga ikut

digambarkan, tidak hanya aliran data antara external agent dengan sistem saja.

Pemodelan ini dilakukan agar aliran data dapat dirancang secara lebih terperinci

antara setiap prosesnya pada sistem informasi PT Swastisiddhi Amagra.

Page 8: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

18

Timbangan

1.0

Pemrosesan

produksi

4.0

Pemrosesan

laporan produksi

3.0

Pemrosesan

analisa

laboratorium

2.0

Pemrosesan

produksi harian

SIM kantor pusat Hasil lab

CPO-PK

TBS masuk

Lap. TBS masuk

Lap. Stok CPO-PK

Lap. Produksi

Gambar 8. DFD (Data Flow Diagram) level 0 produksi

Page 9: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

19

Pemasok

Pelanggan

Produksi

SIM kantor pusat

1.0

Pemrosesan

TBS

masuk

2.0

Pemrosesan

CPO-PK

keluar

3.0

Pemrosesan

laporan

timbangan

Surat pengantar barang

Print out TBS masuk

Surat

pengantar

CPO-PK

Lap. stok

Kontrak

Gambar 9. DFD (Data Flow Diagram) level 0 timbangan

Page 10: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

20

Kantor pusat

Pabrik

3.0

Pemrosesan

pemakaian

barang

1.0

Pemrosesan

permintaan

barang

2.0

Pemrosesan

penerimaan

barang

4.0

Pemrosesan

laporan

gudang

Pemakaian

barang

Permintaan

barang

Penerimaan

barang

Laporan gudang

Permintaan barang

Gambar 10. DFD (Data Flow Diagram) level 0 gudang

Page 11: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

21

Perancangan Database

Hasil dari pemodelan data dan proses yang telah dilakukan untuk

merancang sistem informasi akuntansi, dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan

database yang dipakai dalam sistem tersebut. Database ini berfungsi sebagai

tempat menyimpan dan mengolah data yang sudah dimasukkan ke dalam sistem.

Database akan menghubungkan antara data satu dengan data yang lainnya untuk

menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Pemodelan database dilakukan dengan

menggunakan Entity-Relationship Diagram (ERD).

Page 12: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

22

Gambar 11. Entity-Relationship Diagram (ERD) Sistem Informasi Produksi

PT Swastisiddhi Amagra

Page 13: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

23

Gambar 12. Entity-Relationship Diagram (ERD) Sistem Informasi Timbangan

PT Swastisiddhi Amagra

Page 14: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

24

Gambar 13. Entity-Relationship Diagram (ERD) Sistem Informasi Pembelian

Peralatan Pabrik PT Swastisiddhi Amagra

Page 15: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

25

Gambar 14. Entity-Relationship Diagram (ERD) Sistem Informasi Hutang

Pembelian Peralatan Pabrik PT Swastisiddhi Amagra

Page 16: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

26

Gambar 15. Entity-Relationship Diagram (ERD) Sistem Informasi Stok Gudang

PT Swastisiddhi Amagra

Page 17: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

27

Gambar 16. Entity-Relationship Diagram (ERD) Sistem Informasi Gudang

PT Swastisiddhi Amagra

Page 18: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

28

Perancangan Tampilan Sistem Informasi

Selain fungsi dan cara kerja, tampilan juga merupakan salah satu hal

utama pada suatu sistem informasi. Desain tampilan dari sebuah sistem informasi

harus dirancang sedemikian rupa agar pengguna merasa nyaman dengan sistem

tersebut, karena hal tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap pengguna

dan kinerja sistem itu sendiri. Desain tampilan yang baik dapat mengurangi

kesalahan yang dilakukan oleh pengguna serta dapat pula untuk menghindari ke

engganan untuk berubah dari karyawan itu sendiri.

Pemodelan data, proses dan database yang telah dirancang kemudian

dijadikan dasar untuk merancang tampilan sistem informasi pada PT Swastisiddhi

Amagra. Desain tampilan didesain mirip dengan sistem yang dulu dipakai oleh PT

Swastisiddhi Amagra agar mudah dimengerti oleh pengguna sehingga sistem

informasi dapat dengan mudah dioperasikan tanpa melaui pelatihan mendasar dan

pengguna tidak ada alasan untuk tidak ingin berubah. Pada penelitian ini, selain

menggunakan aplikasi Microsoft Visual Studio 2010, peneliti mengunakan

DevExpress Component agar tampilan terlihat lebih menarik.

Page 19: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

29

Gudang Stock

Login

Pembelian Timbangan Penjualan Produksi Master dataHome

Pilih tampilan

Backup

database

Ganti

password

Log out

Keluar

Data barang

Data produk

Data customer

Data supplier

Data user

Data karyawan

Data shift

karyawan

Data silo

Data tangki

Data koefisien

suhu

Analisa lab

Laporan

produksi

Produksi

harian

Data gudang

Permintaan

barang

Penerimaan

barang

Pemakaian

barang

Mutasi barang

Laporan

gudang

Kartu stock

barang

Penyesuaian

stock barang

Laporan stock

barang

Purchase

order

Pembelian

retur

Laporan PO

beli

Ambil data

timbangan

Data

timbangan

Rekapitulasi

timbangan

Kontrak jual

Alur Menu Sistem Informasi PT Swastisiddhi Amagra

Berdasarkan pemodelan data, proses dan database pada PT Swastisiddhi

Amagra, dirancanglah sebuah alur menu pada sistem informasi yang akan dibuat.

Alur ini akan mempermudah dalam merancang desain tampilan pada sistem

informasi tersebut.

Gambar 17. Alur Menu Sistem Informasi PT Swastisiddhi Amagra

Login

Page 20: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

30

Form Login akan muncul ketika pengguna menjalankan sistem informasi PT

Swastisiddhi Amagra. Form ini berfungsi sebagai pengendalian keamanan dan

otorisasi pada sistem tersebut. Pengguna diminta untuk mengisi id dan password

pada form untuk dapat mengoperasikan sistem informasi PT Swastisiddhi

Amagra. Berdasarkan id dan password pengguna, sistem akan menentukan hak

akses pengguna. Terdapat dua hak akses pada sistem yaitu “admin” dan “user”.

Pengguna dengan status hak akses “admin” dapat mengakses semua menu yang

ada pada sistem, sedangkan pengguna dengan status hak akses “user”, terdapat

beberapa menu pada sistem yang tidak dapat diakses oleh pengguna Hak akses ini

berfungsi sebagai pengawasan kinerja karyawan untuk menghindari terjadinya

kecurangan dan kesalahan yang dilakukan oleh karyawan.

Gambar 18. Login

Halaman Utama (Home)

Form halaman utama adalah tampilan yang pertama muncul ketika pengguna

berhasil login. Pada halaman utama ini terdapat menu backup, ganti password, log

out, keluar dan skin.

Page 21: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

31

Gambar 19. Halaman utama

o Menu backup

Form menu backup berfungsi untuk membuat backup database agar ketika

terjadi error maka pengguna tidak akan kehilangan semua data penting.

Gambar 20. Menu backup

o Menu ganti password

Page 22: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

32

Form menu ganti password berfungsi untuk mengganti password login dari

pengguna.

Gambar 21. Menu ganti password

o Menu log out

Form menu log out berfungsi untuk kembali ke halaman login.

Gambar 22. Menu log out

o Menu keluar

Page 23: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

33

Form menu keluar berfungsi untuk keluar dari aplikasi. Menu skin

berfungsi untuk merubah tema tampilan dari program.

Gambar 23. Menu keluar

Master Data

Form master data berisi data utama perusahaan seperti data barang, data

produk, data customer, data supplier, data user, data karyawan dan data shift

karyawan.

Page 24: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

34

Gambar 24. Master data

Data barang

Form data barang berfungsi untuk memasukkan data barang-barang seperti

sparepart dan mesin.

Gambar 25. Data barang

Data produk

Page 25: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

35

Form data produk berfungsi untuk mengisi data barang sama seperti data

barang namun barang tersebut didapat dari produksi sendiri.

Gambar 26. Data produk

Data customer

Form data customer berfungsi untuk mengisi data pembeli hasil CPO dan PK

olahan pabrik.

Gambar 27. Data customer

Page 26: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

36

Data supplier

Form data supplier berfungsi untuk mengisi data dari pemasok TBS ke

perusahaan.

Gambar 28. Data supplier

Data user

Form data user berfungsi untuk memasukkan data pengguna program dan

otoritasnya dalam menggunakan sistem.

Page 27: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

37

Gambar 29. Data user

Data karyawan

Form data karyawan berfungsi untuk memasukkan data diri karyawan

perusahaan.

Gambar 30. Data karyawan

Data shift karyawan

Page 28: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

38

Form data shift karyawan berfungsi untuk memasukkan data shift

karyawan perusahaan.

Gambar 31. Data shift karyawan

Produksi

Form produksi berisi data produksi perusahaan seperti data silo, data tangki,

data koefisien suhu, data analisa laboratorium, data produksi harian, dan laporan

produksi.

Page 29: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

39

Gambar 32. Produksi

Data silo

Form data silo berisi data nama silo, lokasi silo dan keterangan tentang silo.

Gambar 33. Data silo

Data tangki

Page 30: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

40

Form data tangki berisi data nama tangki, lokasi tangki, suhu tangki,

kapasitas tangki dan keterangan tentang tangki tersebut.

Gambar 34. Data tangki

Data koefisisen suhu

Form data koefisien suhu berisi tentang koefisien suhu

Gambar 35. Data koefisien suhu

Page 31: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

41

Analisis laboratorium

Form analisis laboratorium berfungsi untuk memasukkan data hasil dari

analisa laboratorium terhadap CPO dan PK

Gambar 36. Input analisa lab

Produksi harian

Form produksi harian berfungsi untuk memasukkan data produksi tiap hari.

Page 32: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

42

Gambar 37. Produksi harian

Laporan produksi

Form laporan produksi berisi data tentang hasil produksi selama suatu

periode. dalam submenu laporan produksi ini terdapat beberapa jenis laporan yang

dapat digunakan untuk analisa oleh manajemen perusahaan.

Gambar 38. Laporan produksi rendemen TBS

Gudang

Menu gudang berisi tentang form-form yang terkait dengan aktifitas

gudang PT Swastisiddhi Amagra. Di dalamnya terdapat submenu data gudang,

permintaan barang, penerimaan barang, pemakaian barang, mutasi barang dan

laporan gudang.

Page 33: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

43

Gambar 39. Gudang

Data gudang

Form data gudang berisi tentang gudang itu sendiri, seperti nama gudang,

lokasi gudang, dan keterangan tambahan.

Gambar 40. Data gudang

Permintaan barang

Page 34: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

44

Form permintaan barang berisi tentang data barang yang diminta dari

pabrik ke kantor pusat.

Gambar 41. Permintaan barang

Penerimaan barang

Form penerimaan barang berisi tentang data dari barang yang sudah

diterima oleh gudang.

Gambar 42. Penerimaan barang

Page 35: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

45

Pemakaian barang

Form pemakaian barang berisi tentang data barang di gudang yang dipakai

beserta keterangannya.

Gambar 43. Pemakaian barang

Mutasi barang

Form mutasi barang berisi data perpindahan barang dari satu gudang ke gudang

lainnya beserta keterangannya.

Page 36: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

46

Gambar 44. Mutasi barang

Laporan gudang

Form laporan gudang berisi laporan permintaan, laporan pemakaian dan

laporan penerimaan gudang PT Swastisiddhi Amagra.

Gambar 45. Laporan gudang

Stock

Page 37: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

47

Menu stock berfungsi untuk mempermudah proses audit persediaan barang

di gudang.

Gambar 46. Stock

Penyesuaian stock barang

Form penyesuaian stock barang berfungsi untuk menyesuaikandata barang di

gudang dengan data barang yang ada di kantor pusat.

Gambar 47. Penyesuaian stock barang

Page 38: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

48

Kartu stock barang

Form kartu stock barang berfungsi untuk melihat data stock barang yang

ada di suatu gudang.

Gambar 48. Kartu stock barang

Laporan stock barang

Form laporan stock barang berisi tentang laporan stock barang yang ada di

gudang.

Page 39: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

49

Gambar 49. Laporan stock barang

Pembelian

Menu pembelian berhubungan dengan pembelian sparepart pabrik. Di

dalam menu pembelian terdapat submenu purchase order, pembelian, retur, dan

laporan PO beli.

Gambar 50. Pembelian

o Purchase order (PO)

Page 40: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

50

Form purchase order ini berisi data permintaan pembelian barang

(spareparts).

Gambar 51. Purchase order (PO)

o Pembelian

Form pembelian berisi data barang yang dibeli.

Gambar 52. Pembelian

o Retur

Page 41: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

51

Form retur berisi retur barang dari pembelian jika terjadi retur.

Gambar 53. Retur

o Laporan PO beli

Form laporan PO beli berisi data dari PO pembelian yang terjadi di perusahaan

selama periode tertentu.

Page 42: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

52

Gambar 54. Laporan PO beli

Timbangan

Menu timbangan berhubungan dengan aktifitas yang terjadi di timbangan.

Di dalam menu timbangan terdapat submenu ambil data timbangan, data

timbangan dan rekapitulasi timbangan.

Gambar 55. Timbangan

o Ambil data timbangan

Page 43: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

53

Form ambil data timbangan berfungsi untuk mengambil data timbangan

yang belum masuk ke sistem database aplikasi.

Gambar 56. Ambil data timbangan

o Data timbangan

Form data timbangan berfungsi untuk menampilkan data selama aktifitas

timbangan (pembelian TBS) berlangsung.

Gambar 57. Data timbangan

Page 44: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

54

o Rekapitulasi timbangan

Form rekapitulasi timbangan berisi data aktifitas timbangan selama suatu

periode, terkait dengan pembelian TBS dan keluar masuknya CPO dan PK.

Gambar 58. Rekapitulasi timbangan

Penjualan

Menu penjualan hanya berisi form kontrak jual yang berisi data kontrak

penjualan yang dilakukan oleh PT Swastisiddhi Amagra.

Page 45: 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN...17 Sistem produksi PT Swastisiddhi Amagra Timbangan SIM kantor pusat Lap. TBS masuk Lap. Stok CPO-PK Lap. Produksi Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level

55

Gambar 59. Kontrak jual