4. abstrak

4
ABSTRAK Pestisida karbamat digunakan petani dalam upaya meningkatkan mutu dan produktivitas hasil pertanian. Penggunaannya ternyata tidak hanya menguntungkan untuk petani tapi juga menimbulkan efek samping pada kesehatan dan lingkungan sekitarnya. Penggunaan pestisida meningkatkan angka kesakitan karena pengunaannya yang tidak dapat dihindari dan tidak tepat. Penggunaan pestisida karbamat menghambat aktivitas astilkolinesterase di sinaps yang mengakibatkan rangsangan sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Penggunaan pestisida dan efek samping kesehatannya menjadi perhatian di Desa tugumukti karena penggunaan pestisida karbamat cukup tinggi. Metode yang digunakan adalah analisis untuk memberikan hubungan antara tanda dan gejala keracunan yang timbul akibat paparan pestisida dengan aktivitas asetilkolinesterase. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 31 orang yang diwawancara, dilakukan pemeriksaan fisik dan dan pemeriksaan kadar asetilkolinesterase. Hasil penelitian menunjukkan sebaran tebanyak petani ada dalam kelompok umur 30-38 tahun. Kebanyakan petani yang terpapar merupakan simptomatik dengan gejala yang banyak dikeluhkan yaitu pusing, kelelahan, nyeri kepala dan mual yang merupakan prediktor pesticide-related illness setelah menyemprot. Rata-rata aktivitas asetilkolinesterase pada penyemprot adalah 59,8±14,3% yang termasuk ke dalam keracunan ringan. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan (p<0.05) antara tanda dan gejala keracunan pestisida karbamat iv

Upload: eni-siti-nuraeni

Post on 18-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Ungraduated Thesis

ABSTRAK

Pestisida karbamat digunakan petani dalam upaya meningkatkan mutu dan produktivitas hasil pertanian. Penggunaannya ternyata tidak hanya menguntungkan untuk petani tapi juga menimbulkan efek samping pada kesehatan dan lingkungan sekitarnya. Penggunaan pestisida meningkatkan angka kesakitan karena pengunaannya yang tidak dapat dihindari dan tidak tepat. Penggunaan pestisida karbamat menghambat aktivitas astilkolinesterase di sinaps yang mengakibatkan rangsangan sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Penggunaan pestisida dan efek samping kesehatannya menjadi perhatian di Desa tugumukti karena penggunaan pestisida karbamat cukup tinggi.Metode yang digunakan adalah analisis untuk memberikan hubungan antara tanda dan gejala keracunan yang timbul akibat paparan pestisida dengan aktivitas asetilkolinesterase. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 31 orang yang diwawancara, dilakukan pemeriksaan fisik dan dan pemeriksaan kadar asetilkolinesterase.Hasil penelitian menunjukkan sebaran tebanyak petani ada dalam kelompok umur 30-38 tahun. Kebanyakan petani yang terpapar merupakan simptomatik dengan gejala yang banyak dikeluhkan yaitu pusing, kelelahan, nyeri kepala dan mual yang merupakan prediktor pesticide-related illness setelah menyemprot. Rata-rata aktivitas asetilkolinesterase pada penyemprot adalah 59,814,3% yang termasuk ke dalam keracunan ringan. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan (p