3.dimas puja permana.double exposed, double image

8
Tugas Makalah RKG 1 Kegagalan-Kegagalan Foto Radiografis Double Exposed dan Double Image Nama : Dimas Puja Permana NIM : 04111004030 Dosen Pengajar: drg. Shanty Chairani, M.Si Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

Upload: dimas-permana

Post on 18-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3.Dimas Puja Permana.double Exposed, Double Image

Tugas Makalah RKG 1

Kegagalan-Kegagalan Foto Radiografis

Double Exposed dan Double Image

Nama : Dimas Puja Permana

NIM : 04111004030

Dosen Pengajar: drg. Shanty Chairani, M.Si

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi

Fakultas Kedokteran

2014

Page 2: 3.Dimas Puja Permana.double Exposed, Double Image

Double Exposed dan double Image

Dalam kedokteran gigi, penggunaan foto radiografi sangat dibutuhkan khususnya dalam

melakukan pemeriksaan sebelum dilakukannya rencana perawatan. Selain itu, penggunaan

radiologi ini dapat digunakan dalam penegakan dianogsa penyakit oral sehingga dokter akan

melakukan tindakan pada pasien dengan benar.  Namun, dalam foto radiografi dapat terjadi

kegagalan dalam pemotretan yang salah satunya adalah double exposed dan double image.

Double exposed dan double image adalah dua istilah yang berbeda dalam hal penyebab

kegagalan, dimana double exposed adalah kegagalan foto radiografi ketika film yang sudah

digunakan untuk rontgen digunakan kembali sehingga dua gambaran radiografi muncul

berhimpit ke satu sama lain1, sedangkan double image adalah terjadinya pergerakan pada alat

radiografi atau pasien selama dilakukannya peninaran  sinar X menyebabkan gambar tidak jelas

atau kabur pada hasil foto radiografinya2.

Page 3: 3.Dimas Puja Permana.double Exposed, Double Image

Penyebab Kegagalan

Double Exposed

Hasil kesalahan ini biasanya diakibatkan peningkatan jumlah paparan radiasi bagi pasien

yaitu dengan dilakukannya rontgen ulang1, selain itu juga disebabkan karena kekurang hati-

hatian operator pada waktu melalukan rontgen sehingga menggunakan film yang sama untuk

rontgen berikutnya3. Untuk menghindari kesalahan ini, menjaga ruang kerja terorganisir sangat

penting, di mana seluruh film yang telah terekspose seharusnya ditempatkan dalam satu area atau

diletakkan terpisah dari pajanan reseptor1.

Double Image

Hasil kesalahan ini biasanya diakibatkan karena adanya pergerakan pasien saat

melakukan rontgen3, pergerakan anggota tubuh ini terjadi baik pada anggota tubuh yang di

lakukan proses penyinaran(proses radiografi) maupun pada anggota tubuh pasien yang

menyebabkan pergerakan pada alat radiografi pasien selama dilakukannya penyinaran2.

Terjadinya double image ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mengipretasikan

hasil  radiografi karena batas antara radiopak dan radiolusen tidak jelas.  Kegagalan ini

disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut4:

1. Adanya pergerakan pasien saat dilakukan penyinaran

2. Adanya pergerakan film saat dilakukan penyinaran

3. Adanya double exposure pada film

Page 4: 3.Dimas Puja Permana.double Exposed, Double Image

Beberapa cara untuk menghindari pergerakan pasien yaitu dengan memberikan panduan

atau instruksi kepada pasien serta menginformasikan kepada pasien tentang apa yang akan

dilakukan sehingga pasien akan merasa lebih tenang, mempersiapkan mental pasien, caranya

yaitu mengunggu sampai pasien benar benar yakin dan diam sehingga proses penyinaran sinar X

akan menjadi lebih mudah dan tepat, serta dapat juga menggunakan f-speed

film untuk melakukan pemaparan dalam waktu singkat3.

Page 5: 3.Dimas Puja Permana.double Exposed, Double Image

Gambaran Radiografis

Double Exposed

(Anonymous, Kodak Dental System, page.103) (www.prodentalcpd.com)

Double Image

(Marinelli D, 20042)

Page 6: 3.Dimas Puja Permana.double Exposed, Double Image

Refferensi

1. Succesfull Intraoral Radography. Anonymous : Kodak Dental System; 2010. page.1-20.

2. Marinelli D and Millertechnical WT. Double Images in Plain Film Radiography: A Motion

Artifact. Philadelphia: Hospital of the University of Pennsylvania;2004.

3. Williamson, Gail F. 2008. Intraoral Radiography: Principles, Techniques and Error

Correction. P&G Professional Oral Health : 1-16.

4. Langland E, Robert P. Langlais, Preece JW. Principles of dental imaging. USA :Philadelphia;

2: 160.