37289121-makalah-idiyawan

9
 Makalah Kimia Hidrolisis Garam KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Swt atas tersusunnya makalahHidrolisis Garam. Tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai bahan dan materi diskusi kelompok. Serta untuk memenuhi tugas dari guru mata pelajaran kimia. Disadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu diharapkan kritik dan saran dari Guru pembimbing sebagai penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, amiin. Penyusun IDIYAWAN

Upload: rama-satria-cilegone

Post on 18-Jul-2015

202 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 37289121-MAKALAH-IDIYAWAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/37289121-makalah-idiyawan 1/9

Makalah Kimia Hidrolisis Garam

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt atas tersusunnya makalahHidrolisis Garam. Tujuan penyusunan

makalah ini adalah sebagai bahan dan materi diskusi kelompok. Serta untuk memenuhi tugas dari

guru mata pelajaran kimia.

Disadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu diharapkan kritik dan saran

dari Guru pembimbing sebagai penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi

kita semua, amiin.

Penyusun

IDIYAWAN

5/16/2018 37289121-MAKALAH-IDIYAWAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/37289121-makalah-idiyawan 2/9

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………..

Daftar Isi ……………………………………………………

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang …………………………………..

1.2 Rumusan Masalah ……………………………….

1.3 Tujuan Penulisan …………………………………

Bab II Pembahasan

2.1 Kajian …………………………………………….

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan ……………………………………….3.2 Saran ………………………………………………

Daftar Pustaka ………………………………………………….

5/16/2018 37289121-MAKALAH-IDIYAWAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/37289121-makalah-idiyawan 3/9

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah Garam telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas. Garam di dalam kimia Di

dalam kehidupan sehari-hari, garam dikenal sebagai bumbu masak yang memberi rasa asin pada

masakan. Sementara itu, di dalam konsep kimia, garam merupakan senyawa ion yang terbentuk

dari penggabungan ion negatif sisa asam dengan ion positif sisa basa. Karena merupakan

gabungan dari ion-ion sisa asam dan sisa basa, maka garam umumnya berbentuk larutan. Dalam

konsep kimia, dikenal tiga jenis garam yaitu: 1. Garam yang bersifat netral, berasal dari asam kuat

dan basa kuat. 2. Garam yang bersifat asam, berasal dari asam kuat dan basa lemah. 3. Garam

yang bersifat basa, berasal dari asam lemah dan basa kuat. Selain itu, juga terdapat garam yang

berasal dari asam lemah dan basa lemah. Hidrolisis garam Berdasarkan reaksi hidrolisis, yaitureaksi zat dengan air, garam-garam bila direaksikan dengan air akan menghasilkan beberapa zat.

Hidrolisis garam yang bersifat asam akan menghasilkan ion H3O+ yang bersifat asam. Sementara

hidrolisis garam yang bersifat basa akan menghasilkan ion OH- yang bersifat basa. Hidrolisis

garam netral tidak menghasilkan zat apapun. Garam dapur yang telah banyak dikenal juga

merupakan senyawa ion dengan rumus kimia NaCl. Bentuk padat garam ini diperoleh melalui

proses kristalisasi. Garam ini berasal dari asam kuat HCl dan basa kuat NaOH, sehingga termasuk

garam netral. Karena hidrolisis garam netral tidak menghasilkan zat apapun, maka garam ini (NaCl)

bisa dikonsumsi karena tidak mengubah keseimbangan asam basa di dalam tubuh.

1.2 Rumusan Masalahs

•  Apa Pengertian Hidrolisis..?

• Bagaimana Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat

• Bagaimana Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah

• Bagaimana Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat

• Bagaimana Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah

1.3 Tujuan

• memahami pengertian garam yang mengalami hidrolisis

• menentukan ciri-ciri garam yang dapat terhidrolisis

• menentukan pH larutan garam yang berasal dari asam dan basah kuat

• menetunkan pH larutan garam yang berasal dari asan kuat dan basah lemah

• menetukan pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan asam kuat

• menentukan pH larutan garam yang berasal dari asam dan basah lemah

5/16/2018 37289121-MAKALAH-IDIYAWAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/37289121-makalah-idiyawan 4/9

BAB IIPEMBAHASAN

Pengertian Hidrolisis

Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti penguraian, berarti hidrolisis garam

adalah penguraian garam oleh air yang menghasilkan asam dan basanya kembali.

1. 1. GARAM DARI ASAM KUAT DAN BASA KUAT

Larutan garam ini bersifat NETRAL. Sebagai contoh, reaksi netralisasi antara NaOH dan HCl

menghasilkan garam NaCl. Didalam air, NaCl terionisasi sempurna menghasilkan ion Na+ dan Cl-. 

NaOH (aq) + Hcl (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)

basa asam netral

kuat kuat

NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl- (aq)

ion Na+ berasal dari basa kuat dan ion Cl- juga berasal dari asam kuat, jadi kedua ion tersebut

merupakan asam dan basa Bronsted-Lowry lemah sehinga keduanya tidak bereaksi dalam air 

(tidak terhidrolisis). Oleh karena itu larutan bersifat netral atau pH = 7.

1. 2. GARAM DARI ASAM KUAT DAN BASA LEMAH

●Konsep

Larutan garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah ini bersifat ASAM. Sebagai contoh

adalah NH4Cl, garam ini terbentuk dari hasil reaksi netralisasi antara NH3 dan HCl dan didalam air 

terionisasi sempurna menghasilkan ion NH4+ dan Cl-

NH3 (aq) + HCl (aq) → NH4Cl (aq)

basa lemah asam kuat asam

NH4Cl (aq) → NH4+ (aq) + Cl- (aq)

ion Cl- berasal dari asam kuat, merupakan Bronsted-Lowry lemah sehingga tidak bereaksi dengan

air (tidak mampu menarik ion H+), sedangkan ion NH4+ berasal dari basa lemah, jadi merupakan

5/16/2018 37289121-MAKALAH-IDIYAWAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/37289121-makalah-idiyawan 5/9

asam Bronsted-Lowry kuat sehingga dapat bereaksi dengan air (terhidrolisis) atau memberikan ion

H+ kepada air.

NH4+ (aq) + H2O (l) ↔ NH3 (aq) + H3O

+ (l)

karena ion NH4+ dapat memberikan dapat memberikan ion H+ kepada air maka larutan menjadi

bersifat ASAM dan diketahui harga Ka (konstanta ionisasi asam) dari kesetimbangan diatas adalah

5,6 x 10-10.

Penentuan pH

untuk memahami penentuan pH garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah, perhatikan

contoh berikut ;

 jika diketahui 0,1 M NaCH3COO dan Ka CH3COO = 1,8 x 10-5, maka di dalam air garam

NaCH3COO terionisasi sempurna dengan persamaan reaksi berikut,

NaCH3COO (aq) → Na+(aq) + CH3COO- (aq)

karena koefisian NaCH3COO dan CH3COO- sama, maka [CH3COO- ] = [ NaCH3COO] = 0,1 M

ion CH3COO- mengalami hidrolisis sebagai berikut,

CH3COO- (aq) + H20 (l) ↔ CH3COOH-(aq) + OH (aq)

persamaan hidrolisisnya adalah sebagai berikut,

Kh = [ CH3COOH][OH-] / [CH3COO-]

1. 3. ASAM LEMAH DAN BASA KUAT

Konsep

Larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat ini bersifat BASA sebagai contoh

adalah NaCH3COO, garam ini terbentuk dari hasil reaksi netralisasi antara NaOH dan CH3COOH

dan didalam air terionisasi sempurna menghasilkan ion Na+ dan CH3COO-.

NaOH (aq) + CH3COOH (aq) → NaCH3COO (aq) + H20 (l)

5/16/2018 37289121-MAKALAH-IDIYAWAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/37289121-makalah-idiyawan 6/9

CH3COOH (aq) → Na+ (aq) + CH3COO-(aq)

ion CH3COO- berasal dari asam lemah, jadi merupakan basa Bronsted-Lowry kuat sehingga dapat

bereaksi dengan air (terhidrolisis) atau menarik ion H+, sedangakan ion Na+ berasal dari basa kuat,

 jadi merupakan asam Bronsted-LOwry lemah sehingga tidak dapat bereaksi dengan air (tidak

dapat memberikan ion H+).

CH3COO- (aq) + H20 (l) ↔ CH3COOH (aq) + OH- (aq)

karena ion CH3COO- dapat menarik/menerima ion H+ dari air dan membentuk ion OH- maka larutan

menjadi bersifat BASA dan diketahui harga Kb (konstanta ionisasi basa) dari kesetimbangan diatas

adalah 5,6 x 10 -10.

Penentuan pH

untuk memahami penentuan pH garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, perhatikan

contoh berikut,

 jika diketahui 0,1 M NaCH3COO dan Ka CH3COO = 1,8 x 10 -5, maka

didalam air garam NaCH3COO terionisasi sempurna dengan persamaan reaksi berikut,

NaCH3COO (aq) Na+ (aq) + CH3COO- (aq)

karena koefisien NaCH3COO dan CH3COO- sama, maka [CH3COO-]=[ NaCH3C00]=0,1M,

CH3COO-(aq) + H2O (l) ↔ CH3COOH (aq) + OH (aq)

persamaan tetapan hidrolisisnya adalah sebagai berikut ;

Kh = [CH3COOH][OH-]/[CH3COO-]

1. 4. ASAM LEMAH DAN BASA LEMAH

Konsep

Larutan garam yang berasal dari asam lemah ini dapat bersifat ASAM, BASA, atau NETRAL. Ini

bergantung pada kekuatan relatif asam atau basa dari garam yang terbentuk.

Untuk jenis garam ini baik kation maupun anion dapat bereaksi dalam air (terhidrolisis) maka garam

ini dapat dikatakan dapat mengalami hidrolisis total. Sebagai contoh : garam NH4CH3COO. Dalam

5/16/2018 37289121-MAKALAH-IDIYAWAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/37289121-makalah-idiyawan 7/9

air garam ini terionisasi sempurna menjadi ion NH4+ dan CH3COO-. Baik ion NH4

+ maupun ion

CH3COO- berasal dari basa lemah dan asam lemah sehingga kedua ion tersebut berturut-turut

sebagai asam dan basa Bronsted-Lowry yang kuat dan keduanya terhidrolisis.

NH4CH3COO (aq) → H4+ (aq) + CH3COO-

(aq)

NH4+ (aq) + H2 (l) ↔ NH3 (aq) + H3

+ (aq)

CH3COO- (aq) + H20 (l) ↔ CH3COOH (aq) + OH- (aq)

sifat larutan garam ini bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa yang bersangkutan, jika Ka

<>3COO-) akan terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan bersifat basa ; jika Ka > Kb, maka

kation (NH4+) yang terhidrolisis lebih banyak dan larutan bersifat asam. Sedangkan jika Ka = Kb,

maka larutan akan bersifat netral.

Penentuan pH

untuk dapat menentukan pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah, secara

kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garamnya. pH

yang tepat hanya dapat ditentukan dengan cara pengukuran.

Namun pH larutan garam ini dapat diperkirakan dengan menggunakan rumus

[H+] = Kw.Ka ; Kh = Kw

Kb Ka.Kb

5/16/2018 37289121-MAKALAH-IDIYAWAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/37289121-makalah-idiyawan 8/9

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari rangkaian pembuatan makalah, kami dapat mengambil kesimpulan dan pembelajaran ini

dimana Beberapa jenis garam berdasarkan komponen asam basa pembentuknya

asam

pembentuk

basa

pembentuksifat larutan contoh

kuat kuat netral NaCl; K2SO4kuat lemah asam NH4Cl; Al2(SO4)3lemah kuat basa CH3COONa; Na2CO3

lemah lemah

bergantung

Ka & Kb CH3COONH4

3.2 Saran

Dalam pembelajaran larutan khususnya“ Hidrolisis Garam ” penambahan karena dalam

mengkaji materi tersebut banyak ditemukan kendala-kendala terutama. Untuk itu saran dari

kelompok lain dalam pemaparan hasil diskusi nanti membutuhkan pemahaman yang mendalam

dari masing-masing kelompok. Agar dapat menambah wawasan dalam mempelajari kimia

khususnya “ Hidrolisis Garam ”

5/16/2018 37289121-MAKALAH-IDIYAWAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/37289121-makalah-idiyawan 9/9

DAFTAR PUSTAKA

Brady, J.E. 1990.General Chemistry Principle and Structure.New York : John Willey & Sons, Inc.

Lukman, C. et al (Ed) . 1995 .Oxford Ensiklopedi Pelajar . Jakarta Widyadara.

Pettruci,Ralph .H .1992 .Kimia Dasar Prinsip dan Tetapan Modern .Terjemahan Suminar 

.Jakarta :Erlangga

Wilson, Mitchell .1990 .Energi .Terjemahan Budi Sudarsono .Jakarta :Tira Pustaka.

Morris, Jane .1991 .GCSE Chesmitry .London :Collins Education.

Sutarsa, Tatang et.al .1994 .Kimia 2 .Cetakan Pertama .Jakarta :Yudhistira.