316 siswa anak tki - perbatasan-kaltim oleh sukandar,s

316 SISWA ANAK-ANAK TKI PERBATASAN KALTIM-MALAYSIA

Oleh : Sukandar, S.Sos

Nunukan, 26/5/10. Kualias pendidikan

siswa SD dan SMP sebanyak 643 orang dan khusus anak-anak TKI sebanya 316 orang di daerah perbatasan Nunukan – Malaysia butuh perhatian serius baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Nunukan, begitu juga pada sektor sarana dan prasarana dalam mendukung peningkatan pendidikan di daerah perbatasan.

Siswa dan siswa yang ada di daerah perbatasan Kabupaten Nunukan – Malaysia sebanyak 643 siswa, terbagi pada dua yayasan yaitu Pondok Pesantren Hidayatullah Nunukan sebanyak 327 orang terdiri dari Sekolah Dasar Islam Terpadu Nur Islam sebanyak 152 orang, laki-laki 81 orang, perempuan 71 orang, dan SMP Islam Terpadu Nur Islam sebanyak 161 orang, laki-laki 83 orang, perempuan 78 orang, pendidikan non formal sebanyak 14 orang, laki-laki 9 orang dan perempuan 5 orang.

Sedangkan dibawah pembinaan Yayasan MGR. Gabriel Manek. SVD sebanyak 316 siswa yang teridiri dari SDK Fransisco Yashinta sebanyak 267 siswa, laki-laki 159 siswa, perempuan 108 siswa, dan SMPK Fransisco Yashinta sebanyak 49 orang, laki-laki 21 orang, perempuan 28 orang. Sementara khusus siswa anak-anak TKI sebanyak 163 orang, terbagi SDK Fransisco Yashinta sebanyak 116 siswa, sedangkan SMPK Fransisco Yashinta sebanyak 47 siswa.

Untuk lebih jelasnya data siswa-siswi, Kepala Sekolah, Guru, Pegawai Administrasi, Petugas Perpustakaan, dan Penjaga Sekolah baik di Yayasan Pondok

Pesantren Hidayatullah Nunukan dan Yayasan MGR. Gabriel Manek. SVD di daerah perbatasan antara Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur dengan Negara Malaysia dapat dilihat pada tabel berikut.

1

Tabel 1. JUMLAH SISWA SD ISLAM TERPADU DAN SMP ISLAM TERPADU NUR ISLAM KHUSUS ANAK-ANAK TKI DI PERBATASAN NUNUKAN-MALAYSIA, TAHUN AJARAN 2009/2010.

NO. SEKOLAHJENIS KELAMIN JUMLAH

L P L1 2 3 4 51. SD Islam Terpadu Nur Islam 29 26 552. SMPK Islam Terpadu Nur Islam 44 40 843. Pendidikan Non Formal Nur Islam 9 5 14

Total 82 71 153Sumber data : Diknas Kaltim

Tabel 2. JUMLAH SISWA SD ISLAM TERPADU DAN SMP ISLAM TERPADU NUR ISLAM KHUSUS UMUM DI PERBATASAN NUNUKAN-MALAYSIA, TAHUN AJARAN 2009/2010


L P L1 2 3 4 51. SD Islam Terpadu Nur Islam 52 45 972. SMPK Islam Terpadu Nur Islam 39 38 77


Tabel 3. JUMLAH SISWA SD ISLAM TERPADU DAN SMP ISLAM TERPADU NUR ISLAM DI PERBATASAN NUNUKAN-MALAYSIA, TAHUN AJARAN 2009/2010.


L P L1 2 3 4 51. SD Islam Terpadu Nur Islam 81 71 1522. SMPK Islam Terpadu Nur Islam 83 78 1613. Pendidikan Non Formal Nur Islam 9 5 14


Tabel 4. KEPALA SEKOLAH, GURU, PEGAWAI ADMINISTRASI, PETUGAS PERPUSTAKAAN DAN PENJAGA SEKOLAH SD IT NUR DI PERBATASAN NUNUKAN-MALAYSIA

NO. STATUS JENIS KELAMIN JUMLAH

2

L P L1 2 5 6 11

1. Kepala Sekolah 1 - 12. Guru 1 8 93. Petugas Administrasi - - -4. Petugas Perpustakaan 2 - 25. Penjaga Sekolah - - -


Tabel 5. KEPALA SEKOLAH, GURU, PEGAWAI ADMINISTRASI, PETUGAS PERPUSTAKAAN DAN PENJAGA SEKOLAH SMP IT NUR DI PERBATASAN NUNUKAN-MALAYSIA

NO. STATUSJENIS KELAMIN JUMLAH

L P L1 2 5 6 111. Kepala Sekolah 1 - 12. Guru 7 10 173. Petugas Administrasi - - -4. Petugas Perpustakaan 1 - 15. Penjaga Sekolah - - -


Tabel 6. JUMLAH SISWA SDK DAN SMPK FRANSISCO YASHINTA KHUSUS ANAK-ANAK TKI DI PERBATASAN NUNUKAN-MALAYSIA, TAHUN AJARAN 2009/2010


L P L1 2 5 6 111. SDK Fransisco Yashinta 1162. SMPK Fransisco Yashinta 473. Pendidikan Non Formal -

Total - - 163Sumber data : Diknas Kaltim

Tabel 7. JUMLAH SISWA SDK DAN SMPK FRANSISCO YASHINTA KHUSUS UMUM DI PERBATASAN NUNUKAN-MALAYSIA, TAHUN AJARAN 2009/2010


L P L

3

1 2 5 6 111. SDK Fransisco Yashinta 1512. SMPK Fransisco Yashinta 23. Pendidikan Non Formal -

Total - - 153Sumber data : Diknas Kaltim

Tabel 8. JUMLAH SISWA SDK DAN SMPK FRANSISCO YASHINTA DI PERBATASAN NUNUKAN-MALAYSIA, TAHUN AJARAN 2009/2010


L P L1 2 5 6 111. SDK Fransisco Yashinta 159 108 2672. SMPK Fransisco Yashinta 21 28 493. Pendidikan Non Formal -


Tabel 9. KEPALA SEKOLAH, GURU, PEGAWAI ADMINISTRASI, PETUGAS PERPUSTAKAAN DAN PENJAGA SEKOLAH


L P L1 2 5 6 111. Kepala Sekolah - 1 12. Guru 4 6 103. Petugas Administrasi - - -4. Petugas Perpustakaan - 1 15. Penjaga Sekolah 1 - 1


Tabel 10. KEPALA SEKOLAH, GURU, PEGAWAI ADMINISTRASI, PETUGAS PERPUSTAKAAN DAN PENJAGA SEKOLAH SMPK FRANSISCO YASHINTA DI PERBATASAN NUNUKAN-MALAYSIA


L P L1 2 5 6 11

4

1. Kepala Sekolah - 1 12. Guru 4 6 103. Petugas Administrasi - - -4. Petugas Perpustakaan - 1 15. Penjaga Sekolah 1 - 1


Siswa-siswa khusus anak-anak TKI tersebut merupakan anak yang ditinggal orang tuanya karena bekerja di Negera Malaysia, oleh sebab itu dibutuhkan perhatian khusus bagi semua kalangan, baik pihak swasta maupun Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Nunukan serta daerah asal itu sendiri. Sebagian besar anak-anak TKI ini berasal dari luar Kalimantan Timur, seperti dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, serta daerah-daerah lainnya.

Sesuai visi dan misi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 12-13 April di kantor Lamin Etam dan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur jalan Kusuma Bangsa Nomor 2 Samarinda, serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta pada tanggal 28 April s/d 1 Mei 2010 salah satu program prioritas adalah Program Peningkatan Sumber Daya Manusia merupakan program prioritas Pembangunan Provinsi Kalimantan, begitu juga di daerah perbatasan antara Kabupaten Nunukan dengan Negara tetangga Malaysia tetapnya di Kecamatan Sepatik mendapat perhatian khusus baik dari Pemerintah Provinsi maupun dari Pemerintah Pusat terhadap sekolah yang telah menampung untuk khusus anak Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Negara Malaysia, terutama di Negara Bagian Sabah, Malaysia.

Sekolah umum yang juga menerima bagi anak-anak TKI hanya ada dua yayasan yaitu pertama Yayasan MGR. Gabriel Manek. SVD, Nomor Statistik Sekolah (NSS) 102160804019 dan Nomor Identitas Sekolah (NIS) 30402645, Nama Sekolah Dasar Khatolik (SDK) Fransisco-Yashinta Nunukan, Jl. Pangeran Antasari RT. 01 Kelurahan Selisun, Kabupaten Nunukan, tanggal pendirian pada tanggal 21 Juli 2001, tercatat di Kanwil Depdiknas Provinsi Kalimantan Timur pada tahun ajaran 2001-2002 dengan status sekolah/akreditasi, terakreditasi (C) nilai 7,00. Keadaan kontruksi bangunan semi permanen, status pemilikan, milik Kongregasi (Yayasan), luas tanah 50 x 50 meter, dan luas bangunan 48 x 8 m, ruang belajar sebanyak 5 ruangan, ruang computer pinjam pakai 1 ruangan biara, ruang asrama 1 unit dan wc sebanyak 2. Sedangkan Sekolah Menengah Khatolik (SMPK) Fransiscus-Yashinta Nunukan, belum ada data yayasan.

Sementara Yayasan Pendidikan Islam dengan nama Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Nunukan untuk Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nur Islam Kabupaten Nunukan dengan luas tanah 10.000 m2 status hak milik sertifikat/SPPT/SPPH/ luas bangunan 112 m2, luas halaman 400 m2, lapangan olahraga 60x40 m2, ruang teori/kelas sebanyak 6 dengan luas 7x8 m2, kondisi rusak ringan sebanyak 6 kelas, koperasi sebanyak 1 buah luas bangunan 3x5 m2, ruang kepala sekolah 1 buah, seluas 3x4, ruang guru 1 buah, dengan luas

5

bangunan 3x4 m2, ruang tata usaha 1 buah, dengan luas bangunan 3x4 m2, kamar mandi/wc sebanyak 1 buah, luas bangunan 2x3 kondisi bangunan rusak ringan, ruang ibadah sebanyak 1 buah dengan luas 20x25 m2, dan asrama siswa sebanyak 4 buah, luas bangunan 6x12, dengan kondisi bangunan rusak ringan.

Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Nur Islam dibuka pada tahun 2005 dengan status sekolah swasta, nomor statistik sekolah / madrasah (NSS/M) 202160806000, dengan Surat Keputasan / Izin Pendidikan Sekolah dari Kanwil Depdiknas/Dinas Pendidikan/Depag nomor 075/SK/YPPH/VI/2005, tanggal 25 Juni 2005, status akreditasi lama terdaftar dan akreditasi baru belum diakreditasi, klasifikasi geografis desa dan perkotaan, alamat di Jalan Pesantren Hidayatullah Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan Provinsi Kalimantan Timur, nomor telepon 0556-202606.

Dalam upaya menyamakan pemahaman dan persepsi tentang program pengembangan peningkatan Sumber Daya Manusia terutama dalam bidang pendidikan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Nunukan khusus di daerah perbatasan antara Malaysia dan Kabupaten Nunukan yang ada di Kecamatan Sebatik dan Nunukan Selatan.

Pelaksanaan temu konsultasi dan koordinasi bidang pendidikan khusus Sekolah Dasar Islam Terpadu Nur Islam, Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Nur Islam, dan Sekolah Dasar Khatolik Fransiscus Yashenta, dan Sekolah Menengah Pertama Khatolik Fransiscus Yashenta, merupakan sekolah khusus Agama Khatolik dan Khusus Agama Islam menampung siswa umum dan juga menampung siswa TKI di daerah perbatasan Kabupaten Nunukan dengan Negara Malaysia khusus Negara Bagian Sabah pada tanggal 16-19 Mei 2010, di Bappeda Kabupaten Nunukan, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan serta instansi terkait.

KONDISI PENDIDIKAN DI DAERAH PERBATASAN NUNUKAN-MALAYSIA

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Nur Islam, status sekolah swasta dengan jumlah siswa sebanyak 153 orang, laki-laki 82 orang, dan perempuan sebanyak 71 orang, terbagi tingkat I sebanyak 31 orang, laki-laki 15 orang, perempuan 16 orang, tingkat II sebanyak 29 orang, laki-laki 15 orang, perempuan 14 orang, tingkat III sebanyak 28 orang, laki-laki 21 orang, perempuan 7 orang, tingkat IV, laki-laki 26 orang, laki-laki 13 orang, perempuan 13 orang, tingkat V sebanyak 17 orang, laki-laki 9 orang, perempuan 8 orang, dan tingkat VI sebanyak 21 orang, laki-laki 8 orang, perempuan 13 orang.

Guru/Kepala Sekolah/Pegawai Administrasi/Petugas Perpustakaan dan Penjaga Sekolah di SD IT Nur Islam sebanyak 12 orang, laki-laki 2 orang, dan perempuan 10 orang, yang terbagi 1 orang kepala sekolah, guru laki-laki sebanyak 1 orang, guru perempuan 8 orang, petugas perpustakaan laki-laki sebanyak 2 orang dan penjaga sekolah sebanyak 1 orang.

Sarana dan prasarana pendidikan SD IT Nur Islam, ruang kelas sebanyak 6 kondisi baik, perpustakaan 1 kondisi baik, koperasi/toko sebanyak 1 kondisi baik, kamar mandi/wc sebanyak 1 kondisi baik, ruang ibadah sebanyak 1 kondisi baik, dan asrama siswa sebanyak 4 kondisi baik.

Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Nur Islam, status sekolah swasta, jumlah siswa sebanyak 77 orang, laki-laki 39 orang, perempuan 38 orang terbagi tingkat I sebanyak 45 orang, laki-laki 24 orang, perempuan 21

6

orang, tingkat II sebanyak 18 orang, laki-laki 9 dan perempuan 9 orang, tingkat III sebanyak 14 orang, laki-laki 6 orang, dan perempuan 8 orang.

Sarana dan Prasarana Pendidikan SMP IT Nur Islam, status sekolah swasta, dengan jumlah sarana dan prasarana sebanyak 15 ruangan, terdiri dari ruang kelas sebanyak 3 kondisi baik, perpustakaan belum ada, koperasi/toko sebanyak 1 orang, kamar mandi/WC sebanyak 7, kondisi baik, Ruang Ibadah sebanyak 1, kondisi baik, asrama siswa sebanyak 4, kondisi baik.

Khusus jumlah siswa di SD IT Nur Islam sebanyak 55 orang, yang terdiri dari 29 orang laki-laki dan 26 orang perempuan, sedangkan jumlah siswa pendidikan non formal sebanyak 14 orang, terdiri dari 9 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.

Khusus jumlah siswa di SMP IT Nur Islam sebanyak 84 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 44 orang, dan perempuan 40 orang. Data photo aktivitas siswa SD IT dan SMP IT Nur Islam di Perbatasan Nunukan-Kaltim terlampir.

Sekolah Dasar Khatolik Fransisco Yashinta, status sekolah swasta, dengan jumlah siswa sebanyak 267 orang, laki-laki 159 orang, dan perempuan sebanyak 108 yang terbagi tingkat I, laki-laki sebanyak 22 orang, perempuan 19 orang, tingkat II, laki-laki 29 orang, perempuan 19 orang, tingkat III, laki-laki 26 orang, perempuan 12 orang, tingkat IV, laki-laki sebanyak 25 orang, perempuan 22 orang, tingkat V, laki-laki 29 orang, perempuan 17 orang, dan tingkat VI, laki-laki sebanyak 28, perempuan 19 orang.

Kepala Sekolah/Guru/Pengawai Administrasi/Petugas Perpustakaan dan Penjaga Sekolah di SDK Fransisco Yashinta sebanyak 18 orang, terbagi 1 orang kepala sekolah, guru laki-laki sebanyak 7 orang, perempuan 10 orang dan petugas penjaga sekolah sebanyak 1 orang.

Sarana dan prasarana pendidikan SDK Fransisco Yashinta berjumlah 12, terdiri dari ruang kelas sebanyak 4 kondisi baik, 1 ruang kondisi rusak, perpustakaan sebanyak 1 kondisi baik, koperasi/toko sebanyak 1, kondisi baik, kamar mandi/WC sebanyak 1, kondisi baik, ruang ibadah 1, kondisi baik dan asrama siswa 4, kondisi baik.

Khusus siswa SDK Fransisco Yashinta bagi anak-anak TKI sebanyak 116 orang, terbagi tingkat I sebanyak 24 orang, tingkat II sebanyak 26 orang, tingkat III, sebanyak 21 orang, tingkat IV, sebanyak 20 orang, tingkat V, sebanyak 25 orang, dan tingkat VI belum ada.

SMPK Fransisco Yashinta, status sekolah swasta dengan jumlah siswa 39 orang, laki-laki 21 orang, perempuan 28 orang, terdiri dari tingkat I sebanyak 25 orang, laki-laki 10 orang, perempuan 15 orang, tingkat II sebanyak 24 orang, laki-laki 11 orang, perempuan 13 orang, dan tingkat III belum ada.

Kepala Sekolah, guru, pengawai administrasi, petugas perpustakaan dan penjaga sekolah, 1 orang kepala sekolah, guru sebanyak 6 orang, laki-kaki sebanyak 5 orang, perempuan 1 orang, dan petugas perpustakaan 1 orang laki-laki.

Khusus siswa anak-anak TKI yang di di SMPK Fransisco Yashinta sebanyak 47 orang, terdiri dari tingkat I sebanyak 23 orang, tingkat II sebanyak 24 orang dan tingkat III belum ada. (***skr)

Penulis : Sukandar, S.Sos. Staf pelaksana Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur.

7

316 siswa anak tki - perbatasan-kaltim oleh sukandar,s

Documents