3-uji-normalitas-1l85af4.pdf
TRANSCRIPT
Asumsi Kenormalan Jenis analisis yg akan dilakukan sangat tergantung dari bentuk distribusi datanya:
Bila distribusinya tidak normal, maka digunakan prosedur uji statistik non parametrik, sedangkan untuk ukuran tengah data menggunakan nilai Median
Bila asumsi kenormalan dapat dipenuhi, maka digunakan prosedur uji statistik parametrik, se-dangkan utk ukuran tengah data menggunakan nilai Mean
Kesetaraan Uji Parametrik dan Uji Non Parametrik
PARAMETRIK vs NON-PARAMETRIK
Independen t-test ~ Mann Whitney
Paired t-test ~ Wilcoxon matched pair
ANOVA ~ Kruskal Wallis
Korelasi Pearson ~ Korelasi Spearman
GLM repeated mean ~ Friedman
Cara Mendeteksi Normalitas
• Uji normalitas hanya dilakukan pada data yg bersifat numerik
• Ada 3 cara mendeteksi normalitas data:
1. Berdasarkan Kurva Normal
2. Nilai Skewness : Standard Error
3. Uji Kolmogorov-Smirnov
Langkah SPSS; Frekwensi • Analyze • Descriptive Statistics • Frequencies • Statistic:
– Mean - Standard deviation – Median - Minimum – Mode - Maximum – SE Mean
• Continue • Charts:
– Histograms – With Normal Curve – Frequency
• Continue • OK
Langkah SPSS; Explore • Analyze • Descriptive Statistics • Explore • Dependent list sorot variabel yg diuji • Display: both • Statistics:
– Descriptive
– Continue
• Plots: – Boxplots: Factor level together – Descriptive: Stem and leaf – Normality plots with tests
• Continue • OK
Output Explore
0,547 : 0,337 = 1,623 (≤ 2) berarti: distribusi normal
0,035 ≤ 0,05 berarti: distribusi normal
CI dan Skewness
Uji Kolmogorov-Smirnov