3 telecommunication - indonesia stock exchange...air scale nokia yang telah ada. karena itu,...

1
Berdasarkan pada data yang ba- ru-baru ini dirilis oleh Badan Pusat Sta- tistik (BPS), sektor TIK masih mampu tumbuh 10,88% pada kuartal II-2020. Hal ini berkebalikan dibandingkan produk domestik bruto (PDB) Indo- nesia yang minus 5,32% pada kuartal yang sama. “Sektor ini (TIK) tumbuh di saat yang lain mengalami dampak kon- traksi yang cukup dalam,” ujar Men- kominfo, di sela acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan (LK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ke- menkominfo) Tahun 2019 di Jakarta, Kamis (6/8). Lebih lanjut, Johnny berharap, pertumbuhan tersebut dapat men- jadi motivasi Kemenkominfo untuk terus berbenah dan bersemangat demi menjaga perekonomian Indo- nesia agar tidak terjebak pada mo- men kontraksi dan resesi ekonomi. Menkominfo pun optimistis, dua kuar- tal terakhir pada 2020 mampu menjadi titik penentuan bagi ekonomi nasional agar mampu bertahan dan kembali pulih untuk tumbuh positif. “Masih ada dua kuartal lagi, dan, kuartal III-2020 ini yang menentukan. Dengan semangat dan kesungguhan kita semua, diharapkan cepat dan berujung pada payung penyangga, atau shield ekonomi,” tuturnya. Terlebih, pada situasi pandemi Covid-19, Menkominfo juga meminta kementerian yang dipimpinnya untuk membuat langkah-langkah yang inova- tif, sehingga dapat diimplementasikan seawal mungkin mulai dari awal tahun 2021. Belanja pemerintah diyakininya menjadi kunci untuk menjaga ekono- mi Indonesia tidak terkoreksi negatif pada 2020. Karena itu, percepatan realisasi anggaran di kementerian/ lembaga, termasuk Kemenkominfo harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Pencapaian WTP Sementara itu, Kemenkominfo baru saja mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2016.  Terakhir, Badan Pemeriksa Ke- uangan (BPK) kembali memberikan opini WTP atas Laporan Keuangan (LK) Kemenkominfo tahun 2019. Menkominfo mengatakan, peme- riksaan keuangan oleh BPK sesuai dengan amanat Undang-undang No- mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Keuangan Ne- gara, serta Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. “Maka, Kemenkominfo telah me- nyelesaikan LK audited Tahun 2019 dan menyampaikan kepada Kemente- rian Keuangan untuk dikonsolidasikan ke dalam LK pemerintah pusat,” tutur Johnny, dalam acara Penyampaian Hasil Pemeriksaan atas LK Kemenko- minfo Tahun 2019 oleh BPK di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (6/8). Menurut dia, perjalanan hasil pe- meriksaan atas LK Kemenkominfo yang telah empat tahun berturut-tu- rut memperoleh WTP sebagai opini tertinggi yang diberikan oleh BPK, berdasarkan standar pemeriksaan atas melihat empat kriteria dasar. “Yaitu, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah (SAP), kecukupan in- formasi LK, kepatuh- an terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern,” ujarnya. Meskipun begitu, Menkominfo masih me- nekankan perbaikan sis- tem untuk mewujudkan zero temuan yang harus menjadi fokus Kemen- kominfo. Terlebih lagi terhadap program prioritas yang perlu adanya quality assurance terhadap kegiatan yang memiliki risiko tinggi. “Konsep Three Lines of Defense perlu dalam kerangka kerja pengendalian intern,” tegasnya. Hal itu juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo saat penyerahan DIPA Tahun 2020. Presiden menyata- kan bahwa belanja, terutama belanja modal, agar secepat-cepatnya dibelan- jakan dan dikontrol dengan baik. Apresiasi BPK Anggota III BPK Achsanul Qosasi mengatakan, pemeriksaan LK tahun 2019 merupakan masa pemeriksaan yang berat karena situasi pandemi Co- vid-19. Meskipun demikian, data yang diperoleh tim BPK selama pemeriksa- an dinilai lebih mudah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. “Apresiasi kami dari Badan Peme- riksa Keuangan, Bapak (Menkominfo) responnya cepat untuk memberikan data dan juga cepat untuk memberikan penjelasan, sehingga pemeriksaan di Kemenkominfo termasuk yang sele- sainya lebih cepat dari kementerian yang lain,” tuturnya. Dia berharap, BPK dan lemba- ga-lembaga negara harus terus ber- koordinasi dan silaturahmi dalam me- laksanakan tugas dan amanat undang -undang (UU), saling menghormati, dan saling menjaga baik dalam hal integritas maupun akuntabilitasnya. “Atas nama Badan Pemeriksa Keu- angan, kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Menkominfo dan kami ucapkan selamat atas pertanggungja- waban yang sudah dijalankan dengan baik selama empat tahun berturut-tu- rut,” imbuhnya. (ant) Oleh Emanuel Kure JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate optimistis, sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bisa terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi per- tumbuhan ekonomi Indonesia. 3 TELECOMMUNICATION Johnny G Plate Kebutuhan Jaringan Internet Untuk Belajar Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Utama memanfaatkan akses internet gratis di Taman I Love Karawang, Nagasari, Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Menurut Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Karawang siswa tersebut kesulitan mendapat akses internet di daerahnya dan terpaksa pergi ke kota untuk mengerjakan tugas sekolah dengan memanfaatkan fasilitas internet gratis. JUMAT 7 AGUSTUS 2020 Antara JAKARTA -- Nokia, vendor in- formation, communication, and technology (ICT) global, berusaha untuk memperkuat kepemimpin- annya pada industri solusi terbuka (open solution) dengan terus me- ningkatkan adopsi interface open radio access network (O-RAN) pada portfolio Air Scale-nya. Peningkatan terhadap port- folio O-RAN bertujuan untuk memungkinkan suatu inovasi open ecosystem dan supply chain telekomunikasi yang kuat, sambil terus memastikan kualitas dan keamanan jaringan kelas dunia. President of Mobile Networks Nokia Tommi Uitto mengatakan, Nokia berkomitmen untuk me- mimpin masa depan open mobile dengan berinvestasi pada solusi O-RAN dan Cloud RAN. Tujuannya untuk menghadirkan ekosistem te- lekomunikasi yang kokoh dengan kualitas jaringan dan keamanan yang kuat. “Kami punya skala dan kemam- puan untuk menyesuaikan dengan permintaan pelanggan untuk tek- nologi ini didukung dengan kua- litas dan keamanan jaringan kelas dunia yang hanya bisa diberikan oleh Nokia,” kata Tommi, dalam pernyataannya, baru-baru ini. Menurut dia, kemampuan O-RAN yang termasuk open inter- face akan dibangun di atas software Air Scale Nokia yang telah ada. Karena itu, kehadirannya akan menyediakan performa berkua- litas tinggi, fungsionalitas yang bisa dikembangkan, serta standar keamanan yang kokoh dari produk radio Nokia saat ini. Dengan menggunakan pende- katan menciptakan open interface di atas solusi yang telah ada, lanjut Tommi, Nokia turut menyiapkan asitektur jaringan masa depan, terlepas dari apakah cloud service provider (CSP) akan memilih jalur O-RAN, atau tidak. “Rangkaian awal fungsi O-RAN akan tersedia tahun ini. Sementara itu, rangkaian lengkap O-RAN defi- ned interface diharapkan tersedia pada 2021,” tambahnya. Sebagai satu-satunya penyedia RAN global yang berkomitmen mengembangkan O-RAN, perce- patan investasi Nokia dan komit- men kuat terhadap O-RAN lebih meningkatkan kepercayaan CSP, regulator dan pembuat keputusan politik. Harapannya, mereka dapat me- manfaatkan keterbukaan untuk mengamankan supply chain tele- komunikasi mereka tanpa perlu memikirkan persaingan dan, atau keamanan infrastruktur 5G. Nokia telah berinvestasi sig- nifikan dalam O-RAN dengan memimpin penggelaran awal RAN Intelligent Controller (RIC) dan fronthaul terbuka. Nokia juga baru saja mengumumkan portfo- lio Air Scale Cloud RAN generasi selanjutnya. “Dikarenakan solusi Nokia menggunakan bagian software yang sama pada RAN, Cloud RAN, dan O-RAN, pelanggan Nokia akan memanfaatkan fleksibilitas terakhir untuk mendefinisikan ar- sitektur jaringannya tanpa mengu- rangi fitur, kualitas, atau keamanan jaringannya,” tutup Tommi. (man) JAKARTA – Tik Tok menjadi aplikasi non-game paling banyak diunduh di seluruh dunia di tengah pemblokiran di India dan sorotan isu keamanan oleh sejumlah nega- ra. Hanya pada Juni 2020, jumlah unduhannya mencapai lebih dari 87 juta kali. Angka tersebut, menurut laporan Sensor Tower, meningkat 52,7% dari Juni 2019. Negara-negara yang pa- ling banyak memasang aplikasi Tik Tok selama Juni 2020 terdiri atas India sebesar 18,8%, diikuti Amerika Serikat (AS) 8,7%, dan sisanya ter- distribusi di negara lainnya. Pada akhir Juni lalu, Pemerintah India memutuskan pemblokiran 59 aplikasi yang sebagian besar merupakan aplikasi seluler asal Tiongkok, termasuk Tik Tok yang merupakan milik Bytedance. Langkah tegas Pemerintah India untuk memboikot Tiongkok dari ruang daring (online) dilakukan sejak sengketa perbatasan me- letus antara kedua negara sejak awal Juni. Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo pun telah menyampaikan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan pelarangan Tik Tok. Namun, belum jelas, bagaimana pelarangan semacam itu akan bekerja dalam praktiknya. Sementara itu, Wells Fargo, perusahaan perbankan asal AS, telah menginstruksikan karyawan yang menginstal Tik Tok pada pe- rangkat perusahaan untuk meng- hapusnya. Kebijakan ini diambil karena adanya kekhawatiran soal privasi terhadap aplikasi tersebut yang diduga mengumpulkan data pribadi para penggunanya. Amazon, perusahaan yang fokus pada bisnis e-commerce, komputasi awan (cloud), streaming digital, dan kecerdasan buatan (artificial intel- ligence), juga sempat mengirimkan instruksi melalui surat elektronik ( e-mail ) kepada karyawannya untuk menghapus Tik Tok dari perangkat selulernya. Namun, pada akhirnya, Amazon meralat dan mengklarifikasinya bahwa tidak ada perubahan pada kebijakan saat ini sehubungan dengan Tik Tok. Atau dengan kata lain, permintaan karyawannya untuk menghapus Tik Tok dari perangkatnya diurungkan. Aplikasi Lain Sementara itu, Zoom, aplikasi konferensi video asal AS, menjadi aplikasi non-gaming paling banyak diinstal kedua di dunia. Pada Juni lalu, jumlah unduhannya hampir mencapai 71,2 juta kali, atau me- ningkat 34 kali lipat daripada Juni 2019. Negara-negara dengan jumlah unduhan Zoom terbesar terdiri atas India sebesar 30,8% dan diikuti oleh AS 11,3%. Facebook, WhatsApp, dan Instagram, melengkapi lima aplika- si non-game paling banyak diunduh di seluruh dunia untuk bulan lalu. Laporan riset Sensor Tower terse- but merupakan jumlah unduhan untuk aplikasi di pasar aplikasi App Store milik Apple dan Play Store mi- lik Google di seluruh dunia dengan membandingkan antara 1 Juni 2019 dan 30 Juni 2020. Namun, jumlah aplikasi Apple dan aplikasi prainstal Google dike- cualikan dari perhitungan tersebut. Perkiraan jumlah aplikasi di Andro- id juga tidak termasuk toko aplikasi pihak ketiga. (lm)

Upload: others

Post on 12-Mar-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3 telecommunication - Indonesia Stock Exchange...Air Scale Nokia yang telah ada. Karena itu, kehadirannya akan menyediakan performa berkua-litas tinggi, fungsionalitas yang bisa dikembangkan,

Berdasarkan pada data yang ba-ru-baru ini dirilis oleh Badan Pusat Sta-tistik (BPS), sektor TIK masih mampu tumbuh 10,88% pada kuartal II-2020. Hal ini berkebalikan dibandingkan produk domestik bruto (PDB) Indo-nesia yang minus 5,32% pada kuartal yang sama.

“Sektor ini (TIK) tumbuh di saat yang lain mengalami dampak kon-traksi yang cukup dalam,” ujar Men-kominfo, di sela acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan (LK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ke-menkominfo) Tahun 2019 di Jakarta, Kamis (6/8).

Lebih lanjut, Johnny berharap, pertumbuhan tersebut dapat men-jadi motivasi Kemenkominfo untuk terus berbenah dan bersemangat demi menjaga perekonomian Indo-nesia agar tidak terjebak pada mo-men kontraksi dan resesi ekonomi.

Menkominfo pun optimistis, dua kuar-tal terakhir pada 2020 mampu menjadi titik penentuan bagi ekonomi nasional agar mampu bertahan dan kembali pulih untuk tumbuh positif.

“Masih ada dua kuartal lagi, dan, kuartal III-2020 ini yang menentukan. Dengan semangat dan kesungguhan kita semua, diharapkan cepat dan berujung pada payung penyangga, atau shield ekonomi,” tuturnya.

Terlebih, pada situasi pandemi Covid-19, Menkominfo juga meminta kementerian yang dipimpinnya untuk membuat langkah-langkah yang inova-tif, sehingga dapat diimplementasikan seawal mungkin mulai dari awal tahun 2021.

Belanja pemerintah diyakininya menjadi kunci untuk menjaga ekono-mi Indonesia tidak terkoreksi negatif pada 2020. Karena itu, percepatan realisasi anggaran di kementerian/lembaga, termasuk Kemenkominfo

harus dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Pencapaian WTPSementara itu, Kemenkominfo baru

saja mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat tahun ber turut-turut sejak tahun 2016.  Terakhir, Badan Pemeriksa Ke-uangan (BPK) kembali memberikan opini WTP atas Laporan Keuangan (LK) Kemenkominfo tahun 2019.

Menkominfo mengatakan, peme-riksaan keuangan oleh BPK sesuai dengan amanat Undang-undang No-mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1

Tahun 2004 tentang Keuangan Ne-gara, serta Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

“Maka, Kemenkominfo telah me-nyelesaikan LK audited Tahun 2019 dan menyampaikan kepada Kemente-rian Keuangan untuk dikonsolidasikan ke dalam LK pemerintah pusat,” tutur Johnny, dalam acara Penyampaian Hasil Pemeriksaan atas LK Kemenko-minfo Tahun 2019 oleh BPK di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (6/8).

Menurut dia, perjalanan hasil pe-meriksaan atas LK Kemenkominfo yang telah empat tahun berturut-tu-rut memperoleh WTP sebagai opini tertinggi yang diberikan oleh BPK, berdasarkan standar pemeriksaan atas melihat empat kriteria dasar.

“Yaitu, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah (SAP), kecukupan in-formasi LK, kepatuh-an terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern,” ujarnya.

Meskipun begitu, Menkominfo masih me-nekankan perbaikan sis-tem untuk mewujudkan zero temuan yang harus menjadi fokus Kemen-kominfo. Terlebih lagi

terhadap program prioritas yang perlu adanya quality assurance terhadap kegiatan yang memiliki risiko tinggi.

“Konsep Three Lines of Defense perlu dalam kerangka kerja pengendalian intern,” tegasnya.

Hal itu juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo saat penyerahan DIPA Tahun 2020. Presiden menyata-kan bahwa belanja, terutama belanja modal, agar secepat-cepatnya dibelan-jakan dan dikontrol dengan baik.

Apresiasi BPKAnggota III BPK Achsanul Qosasi

mengatakan, pemeriksaan LK tahun 2019 merupakan masa pemeriksaan yang berat karena situasi pandemi Co-vid-19. Meskipun demikian, data yang diperoleh tim BPK selama pemeriksa-an dinilai lebih mudah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

“Apresiasi kami dari Badan Peme-riksa Keuangan, Bapak (Menkominfo) responnya cepat untuk memberikan data dan juga cepat untuk memberikan penjelasan, sehingga pemeriksaan di Kemenkominfo termasuk yang sele-sainya lebih cepat dari kementerian yang lain,” tuturnya.

Dia berharap,  BPK dan lemba-ga-lembaga negara harus terus ber-koordinasi dan silaturahmi dalam me-laksanakan tugas dan amanat undang-undang (UU), saling menghormati, dan saling menjaga baik dalam hal integritas maupun akuntabilitasnya.

“Atas nama Badan Pemeriksa Keu-angan, kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Menkominfo dan kami ucapkan selamat atas pertanggungja-waban yang sudah dijalankan dengan baik selama empat tahun berturut-tu-rut,” imbuhnya. (ant)

Oleh Emanuel Kure

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate optimistis, sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bisa terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi per-tumbuhan ekonomi Indonesia.

3 telecommunication

Johnny G Plate

Kebutuhan Jaringan Internet Untuk BelajarSejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Utama memanfaatkan akses internet gratis di Taman I Love Karawang, Nagasari, Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Menurut Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Karawang siswa tersebut kesulitan mendapat akses internet di daerahnya dan terpaksa pergi ke kota untuk mengerjakan tugas sekolah dengan memanfaatkan fasilitas internet gratis.

jumat 7 agustus 2020

Antara

JAKARTA -- Nokia, vendor in-formation, communication, and technology (ICT) global, berusaha untuk memperkuat kepemimpin-annya pada industri solusi terbuka (open solution) dengan terus me-ningkatkan adopsi interface open radio access network (O-RAN) pada portfolio Air Scale-nya.

Peningkatan terhadap por t-folio O-RAN ber tujuan untuk memungkinkan suatu inovasi open ecosystem dan supply chain telekomunikasi yang kuat, sambil terus memastikan kualitas dan keamanan jaringan kelas dunia.

President of Mobile Networks Nokia Tommi Uitto mengatakan, Nokia berkomitmen untuk me-mimpin masa depan open mobile dengan berinvestasi pada solusi O-RAN dan Cloud RAN. Tujuannya

untuk menghadirkan ekosistem te-lekomunikasi yang kokoh dengan kualitas jaringan dan keamanan yang kuat.

“Kami punya skala dan kemam-puan untuk menyesuaikan dengan permintaan pelanggan untuk tek-nologi ini didukung dengan kua-litas dan keamanan jaringan kelas dunia yang hanya bisa diberikan oleh Nokia,” kata Tommi, dalam pernyataannya, baru-baru ini.

Menur ut dia, kemampuan O-RAN yang termasuk open inter-face akan dibangun di atas software Air Scale Nokia yang telah ada. Karena itu, kehadirannya akan menyediakan performa berkua-litas tinggi, fungsionalitas yang bisa dikembangkan, serta standar keamanan yang kokoh dari produk radio Nokia saat ini.

Dengan menggunakan pende-katan menciptakan open interface di atas solusi yang telah ada, lanjut Tommi, Nokia turut menyiapkan asitektur jaringan masa depan, terlepas dari apakah cloud service provider (CSP) akan memilih jalur O-RAN, atau tidak.

“Rangkaian awal fungsi O-RAN akan tersedia tahun ini. Sementara itu, rangkaian lengkap O-RAN defi-ned interface diharapkan tersedia pada 2021,” tambahnya.

Sebagai satu-satunya penyedia RAN global yang berkomitmen mengembangkan O-RAN, perce-patan investasi Nokia dan komit-men kuat terhadap O-RAN lebih meningkatkan kepercayaan CSP, regulator dan pembuat keputusan politik.

Harapannya, mereka dapat me-

manfaatkan keterbukaan untuk mengamankan supply chain tele-komunikasi mereka tanpa perlu memikirkan persaingan dan, atau keamanan infrastruktur 5G.

Nokia telah berinvestasi sig-nifikan dalam O-RAN dengan memimpin penggelaran awal RAN Intelligent Controller (RIC) dan fronthaul terbuka. Nokia juga baru saja mengumumkan portfo-lio Air Scale Cloud RAN generasi selanjutnya.

“Dikarenakan solusi Nokia menggunakan bagian software yang sama pada RAN, Cloud RAN, dan O-RAN, pelanggan Nokia akan memanfaatkan fleksibilitas terakhir untuk mendefinisikan ar-sitektur jaringannya tanpa mengu-rangi fitur, kualitas, atau keamanan jaringannya,” tutup Tommi. (man)

JAKARTA – Tik Tok menjadi aplikasi  non-game  paling banyak diunduh di seluruh dunia di tengah pemblokiran di India dan sorotan isu keamanan oleh sejumlah nega-ra. Hanya pada Juni 2020, jumlah unduhannya mencapai lebih dari 87 juta kali.

Angka tersebut, menurut laporan Sensor Tower, meningkat 52,7% dari Juni 2019. Negara-negara yang pa-ling banyak memasang aplikasi Tik Tok selama Juni 2020 terdiri atas India sebesar 18,8%, diikuti Amerika Serikat (AS) 8,7%, dan sisanya ter-distribusi di negara lainnya.

Pada akhir Juni lalu, Pemerintah India memutuskan pemblokiran 59 aplikasi yang sebagian besar merupakan aplikasi seluler asal Tiongkok, termasuk Tik Tok yang merupakan milik Bytedance.

Langkah tegas Pemerintah India

untuk memboikot Tiongkok dari ruang daring (online) dilakukan sejak sengketa perbatasan me-letus antara kedua negara sejak awal Juni.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo pun telah menyampaikan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan pelarangan Tik Tok. Namun, belum jelas, bagaimana pelarangan semacam itu akan bekerja dalam praktiknya.

Sementara itu, Wells Fargo, perusahaan perbankan asal AS, telah menginstruksikan karyawan yang menginstal Tik Tok pada pe-rangkat perusahaan untuk meng-hapusnya. Kebijakan ini diambil karena adanya kekhawatiran soal privasi terhadap aplikasi tersebut yang diduga mengumpulkan data pribadi para penggunanya.

Amazon, perusahaan yang fokus

pada bisnis e-commerce, komputasi awan (cloud), streaming digital, dan kecerdasan buatan (artificial intel-ligence), juga sempat mengirimkan instruksi melalui surat elektronik (e-mail) kepada kar yawannya untuk menghapus Tik Tok dari perangkat selulernya.

Namun, pada akhirnya, Amazon meralat dan mengklarifikasinya bahwa tidak ada perubahan pada kebijakan saat ini sehubungan dengan Tik Tok. Atau dengan kata lain, permintaan kar yawannya untuk menghapus Tik Tok dari perangkatnya diurungkan.

Aplikasi LainSementara itu, Zoom, aplikasi

konferensi video asal AS, menjadi aplikasi non-gaming paling banyak diinstal kedua di dunia. Pada Juni lalu, jumlah unduhannya hampir

mencapai 71,2 juta kali, atau me-ningkat 34 kali lipat daripada Juni 2019.

Negara-negara dengan jumlah unduhan Zoom terbesar terdiri atas India sebesar 30,8% dan diikuti oleh AS 11,3%. Facebook, WhatsApp, dan Instagram, melengkapi lima aplika-si non-game paling banyak diunduh di seluruh dunia untuk bulan lalu. Laporan riset Sensor Tower terse-but merupakan jumlah unduhan untuk aplikasi di pasar aplikasi App Store milik Apple dan Play Store mi-lik Google di seluruh dunia dengan membandingkan antara 1 Juni 2019 dan 30 Juni 2020.

Namun, jumlah aplikasi Apple dan aplikasi prainstal Google dike-cualikan dari perhitungan tersebut. Perkiraan jumlah aplikasi di Andro-id juga tidak termasuk toko aplikasi pihak ketiga. (lm)