Oleh Emanuel Kure

JAKARTA-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah menerima surat balasan dari Facebook terkait klarifikasi kasus kebocoran data pengguna Facebook Indonesia. Selain membuat klarifikasi dan menjawab empat poin permintaan Pemerintahan Indonesia, salah satu petinggi Facebook pun dikabarkan akan mendatangi Indonesia dan membuat klarifikasi kepada Kemenkominfo.

5 telecommunicationjumat 27 april 2018

Investor Daily, Jumat, 27 April 2018Ukr. 7 kol x 400mmkl BW

LAPORAN KEUANGANPer 31 Desember 2017 dan 2016

Kantor Pusat :Panin Life Center Lantai 6Jl. Letjend S. Parman Kav. 91Jakarta 11420 - IndonesiaTelp : +62 21 25566888Fax : +62 21 25566819www.panindai-ichilife.co.id

(dalam jutaan rupiah)

KOMISARIS DAN DIREKSI

PEMILIK PERUSAHAAN

DEWAN KOMISARISPRESIDEN KOMISARIS : MU’MIN ALI GUNAWANWAKIL PRESIDEN KOMISARIS : PEGGY WYSTANKOMISARIS : NORIMITSU KAWAHARAKOMISARIS : TOMOHIKO ASANOKOMISARIS INDEPENDEN : ACHMAD GUSNAENIKOMISARIS INDEPENDEN : RIO NAGA SUNDOROKOMISARIS INDEPENDEN : HASAN ANGGONOKOMISARIS INDEPENDEN : ATJUN AGUS SUSANTO

DIREKSIPRESIDEN DIREKTUR : FADJAR GUNAWANWAKIL PRESIDEN DIREKTUR : SIMON IMANTOWAKIL PRESIDEN DIREKTUR : MASAYUKI TANAKADIREKTUR : KOICHI NISHIYAMADIREKTUR : ANDREW BAIN

1. PT PANIN INTERNASIONAL 95%2. DAI-ICHI LIFE HOLDINGS, INC. 5%

Catatan :a. Informasi keuangan yang disajikan dalam Publikasi ini merupakan informasi

keuangan segmen usaha konvensional sesuai dengan surat edaran OJK No. 1/SEOJK.05/2018. Perusahaan telah menerbitkan laporan keuangan terpisah tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang telah disusun oleh manajemen perusahaan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”), firma anggota Ernst & Young Global Limited, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini tanpa modifikasian tanggal 28 Februari 2018, yang tidak termasuk dalam publikasi ini.

b. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif berdasarkan SAK (Audited).

c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US $ : Rp. 13.548 Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US $ : Rp. 13.436d. Akun tagihan klaim reasuransi sebelumnya merupakan tagihan reasuransi.

Jakarta, 27 April 2018Direksi

PT. Panin Dai-ichi Life

Fadjar GunawanPresiden Direktur

Simon ImantoWakil Presiden Direktur

REASURADUR UTAMA

NAMA REASURADUR %

Reasuransi Dalam Negeri

1. PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO) 34%

2. PT MASKAPAI REASURANSI INDONESIA TBK 12%

3. PT TUGU REASURANSI INDONESIA 0%

Reasuransi Luar Negeri

1. GENERAL REINSURANCE AG 10%

2. METLIFE INSURANCE LIMITED 1%

3. MUNCHENER RUCKVERSICHERUNGS-GESELLSCAFT 43%

4. SWISS REINSURANCE ASIA PTE LTD 0%

Keterangan :*) Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurang kurangnya adalah 100% dengan target internal paling rendah 120% dari MMBR.

LIABILITAS DAN EKUITAS 2017 2016

INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN

URAIAN 2017 2016

(dalam jutaan rupiah)

A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan 6.805.967 6.989.023 b. Liabilitas (kecuali Pinjaman Subordinasi) 2.236.426 2.720.334 c. Jumlah Tingkat Solvabilitas 4.569.541 4.268.689B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) a. Risiko Kredit 166.282 195.952 b. Risiko Likuiditas 32.058 10.708 c. Risiko Pasar 72.225 66.096 d. Risiko Asuransi 33.797 29.003 e. Risiko Operasional 2.193 3.711 f. Jumlah MMBR 306.555 305.470C. Kelebihan (Kekurangan) Tingkat Solvabilitas 4.262.986 3.963.219D. Rasio Pencapaian (%)* 1491% 1397%

a. Rasio Kecukupan Investasi (%) 340% 277%

b. Rasio Likuiditas (%) 479% 207%

c. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%) 20% 19%

d. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%) 100% 106%

PEMENUHAN TINGKAT SOLVABILITAS

LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF(dalam jutaan rupiah)

2017 2016URAIAN

Laporan keuangan tersebut termasuk aset, liabilitas, dan akun laba rugi dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, dengan perincian sbb:

ASET 2017 2016

ASET a. Investasi 1.934.736 1.588.303 b. Bukan Investasi 23.451 12.695 Jumlah Aset 1.958.187 1.600.998 LIABILITAS a. Utang 12.963 8.040 b. Cadangan Teknis 1.945.224 1.592.958 Jumlah Liabilitas 1.958.187 1.600.998 PENDAPATAN PREMI 428.406 418.490 HASIL INVESTASI 194.214 156.296 KLAIM DAN MANFAAT 238.675 246.523

1 PENDAPATAN 2 Pendapatan Premi 4.195.053 3.590.865 3 Premi Reasuransi (99.215) (74.466) 4 Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP (3.640) (1.816)

5 Jumlah Pendapatan Premi Neto 4.092.198 3.514.583

6 Hasil Investasi 805.136 758.910 7 Imbalan Jasa DPLK / Jasa Manajemen Lainnya - - 8 Pendapatan Lain 24.251 7.608

9 Jumlah Pendapatan 4.921.585 4.281.101

10 BEBAN 11 Klaim dan Manfaat a. Klaim dan Manfaat Dibayar 3.900.469 3.107.217 b. Klaim Penebusan Unit 238.675 218.053 c. Klaim Reasuransi (58.567) (58.223) d. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Premi (544.696) (277.571) e. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim 9.059 3.671 f. Kenaikan (Penurunan) Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic) - -

12 Jumlah Beban Klaim dan Manfaat 3.544.940 2.993.147

13 Biaya Akuisisi a. Beban Komisi - Tahun Pertama 100.561 85.811 b. Beban Komisi - Tahun Lanjutan 62.013 49.655 c. Beban Komisi - Overiding 44.800 33.930 d. Beban Lainnya 52.598 45.657

14 Jumlah Biaya Akuisisi 259.972 215.053

15 Jumlah Beban Asuransi 3.804.912 3.208.200

16 Beban Usaha a. Beban Pemasaran 65.907 84.912 b. Beban Umum & Administrasi - Beban Pegawai dan Pengurus 103.505 100.565 - Beban Pendidikan dan Pelatihan 2.974 7.910 - Beban Umum dan Administrasi Lainnya 115.840 110.459 c. Beban Manajemen - - d. Beban Mortalitas - - e. Beban Usaha Lainnya 110.811 99.372

17 Jumlah Beban Usaha 399.037 403.218

18 Jumlah Beban 4.203.949 3.611.418

19 Kenaikan (Penurunan) Nilai Aset 352.265 328.263 20 Laba (Rugi) Sebelum Pajak 365.371 341.420 21 Pajak Penghasilan 934 8 22 Laba (Rugi) Setelah Pajak 364.437 341.412 23 Pendapatan Komprehensif Lain 94.973 24.527 24 Total Laba (Rugi) Komprehensif 459.410 365.939

LAPORAN POSISI KEUANGAN

ASET 2017 2016

I. INVESTASI

1 Deposito Berjangka 2.883.540 3.679.071 2 Sertifikat Deposito - - 3 Saham 29.481 20.547 4 Obligasi Korporasi 1.222.408 801.380 5 MTN - - 6 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI 1.636.186 1.551.754 7 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara Selain Negara RI - - 8 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia - - 9 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional - - 10 Reksa Dana 2.812.152 2.439.824 11 Efek Beragun Aset - - 12 Dana Investasi Real Estat - - 13 REPO - - 14 Penyertaan Langsung - - 15 Tanah, Bangunan dengan Hak Strata, atau Tanah dengan Bangunan, untuk Investasi - - 16 Pembiayaan Melalui Kerjasama dengan Pihak Lain - - 17 Emas Murni - - 18 Pinjaman yang Dijamin dengan Hak Tanggungan - - 19 Pinjaman Polis 8.402 11.453 20 Investasi Lain - - 21 Jumlah Investasi (1 s/d 20) 8.592.169 8.504.029

II. BUKAN INVESTASI 22 Kas dan Bank 78.164 74.325 23 Tagihan Premi Penutupan Langsung 20.182 12.936 24 Tagihan Premi Reasuransi - - 25 Aset Reasuransi 23.058 - 26 Tagihan Klaim Koasuransi - - 27 Tagihan Klaim Reasuransi 18.582 50.146 28 Tagihan Investasi - - 29 Tagihan Hasil Investasi 53.467 50.523 30 Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk Dipakai Sendiri - - 31 Biaya Akuisisi yang Ditangguhkan - - 32 Aset Tetap Lain 19.333 13.604 33 Aset Lain 353.916 373.979

34 Jumlah Bukan Investasi (22 s/d 33) 566.702 575.513

35 Jumlah Aset (21 + 34) 9.158.871 9.079.542

RASIO SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS

I. UTANG

1 Utang Klaim 52.034 51.787 2 Utang Koasuransi - - 3 Utang Reasuransi 38.832 32.561 4 Utang Komisi 38.401 30.625 5 Utang Pajak 1.179 1.003 6 Biaya yang Masih Harus Dibayar 93.546 86.316 7 Utang Lain 90.022 72.477

8 Jumlah Utang (1 s/d 7) 314.014 274.769

II. CADANGAN TEKNIS

9 Cadangan Premi 3.804.383 3.997.739 10 Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 18.731 14.459 11 Cadangan Klaim 49.611 34.365 12 Cadangan atas Risiko Bencana (Catastrophic) - -

13 Jumlah Cadangan Teknis (9 s/d 12) 3.872.725 4.046.563

14 Jumlah Liabilitas (8 + 13) 4.186.739 4.321.332

15 Pinjaman Subordinasi - -

III. EKUITAS

16 Modal Disetor 1.067.339 1.067.339

17 Agio Saham 2.869.911 2.869.911

18 Saldo Laba 931.122 812.855

19 Komponen Ekuitas Lainnya 103.760 8.105

20 Jumlah Ekuitas (16 s/d 19) 4.972.132 4.758.210

21 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (14 + 15 + 20) 9.158.871 9.079.542

Laporan Keuangan Unit SyariahTahun 2017

PENDAPATAN USAHA Pendapatan ujrah pengelolaan dana tabarru’ 633 755 dikurangi : Pendapatan ujrah pengelolaan dana tabarru’ yang ditangguhkan - - Pendapatan ujrah pengelolaan investasi dana peserta 4.770 4.037 dikurangi : Pendapatan ujrah pengelolaan investasi dana peserta yang ditangguhkan - - Pendapatan alokasi surplus underwriting 230 277 Pendapatan investasi 8.488 8.573 Jumlah Pendapatan 14.121 13.642BEBAN USAHA Beban usaha 3.961 2.959 LABA (RUGI) USAHA 10.160 10.683 Pendapatan nonusaha 4.142 2.839 Beban nonusaha 1.121 1.303 LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 13.181 12.219 Beban pajak penghasilan 109 14 LABA (RUGI) 13.072 12.205 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Surplus revaluasi aset tetap & takberwujud - - Pengukuran-kembali liabilitas imbalan pasti - - Pajak penghasilan - - Akan direklasifikasi ke laba rugi Selisih kurs penjabaran laporan keuangan - - Selisih nilai wajar sukuk FVTOCI & aset keuangan AFS - - Pajak penghasilan - - PENGHASILAN KOMPREHENSIF 13.072 12.205

Tingkat Solvabilitas 13.307 90.404 A. Aset yang diperkenankan (AYD) 19.417 95.694 B. Liabilitas selain Qardh dari Dana Perusahaan 6.110 5.290 Dana Tabarru dan dana Tanahud Minimum Berbasis Risiko (DTMBR) 773 3.545 A. Risiko Kredit 501 3.485 B. Risiko Likuiditas - 24 C. Risiko Pasar 9 29 D. Risiko Asuransi 247 - E. Risiko Operasional 16 7 1. Risiko PAYDI Digaransi - a. Risiko Kredit - b. Risiko Likuiditas - c. Risiko Pasar - 2. Aset PAYDI Digaransi - 3. Liabilitas PAYDI Digaransi - Tingkat Solvabilitas sebelum memperhitungkan Aset yang Tersedia untuk Qardh (dalam %) 1721% 2550%Target Tingkat Solvabilitas Internal 80% 80%Tingkat Solvabilitas dengan DTMBR/MMBR yang Dipersyaratkan Peraturan 60% 60%Aset yang Tersedia Untuk Qardh yang Diperhitungkan sebagai Penambah AYD Dana Tabarru’ dan Tanahud 4 4 A. Kekurangan (kelebihan) tingkat solvabilitas dari target internal - - B. Ketidakcukupan investasi, kas dan bank 4 4 Rasio Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud, dan Dana Perusahaan 1722% 2550%

PENDAPATAN ASURANSI Pendapatan kontribusi 5.122 5.498 Bagian pengelola atas kontribusi (633) (755)Bagian reasuransi atas kontribusi (2.460) (1.065)Total Pendapatan Asuransi 2.029 3.678BEBAN ASURANSI Beban klaim 3.457 2.730 Bagian reasuransi atas klaim (800) - Perubahan penyisihan klaim dalam proses - - Perubahan penyisihan klaim sudah terjadi namun belum dilaporkan 3.217 (1.074)Perubahan penyisihan iuran belum merupakan pendapatan (18) - Perubahan penyisihan manfaat polis masa depan (1) - Total Beban Asuransi 5.855 1.656SURPLUS (DEFISIT) UNDERWRITING (3.826) 2.022 Surplus underwriting yang dialokasikan ke peserta individual 630 848 Surplus underwriting yang dialokasikan ke entitas pengelola 150 199 Surplus underwriting yang dialokasikan ke dana tabarru’ (4.606) 975 PENDAPATAN DAN BEBAN INVESTASI Pendapatan bagi hasil 1.447 1.269 Keuntungan pelepasan investasi - - Perubahan nilai wajar investasi - - Beban investasi (230) (277) Pendapatan (beban) lain-lain 1.860 (813)Total Pendapatan dan Beban Investasi 3.077 179SURPLUS (DEFISIT) DANA TABARRU’ (1.529) 1.154 SALDO AWAL DANA TABARRU’ 15.241 14.087 SALDO AKHIR DANA TABARRU’ 13.712 15.241

Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lain, dan Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ disajikan sesuai dengan SEOJK No. 2/SEOJK.05/2018 tanggal 24 Januari 2018 mengenai “Bentuk dan Susunan Laporan Berkala Perusahan Asuransi Syariah, Perusahaaan Reasuransi Syariah, dan Unit Syariah” dimana angka-angkanya bersumber dari Laporan Keuangan PT Panin Dai-ichi Life – Unit Syariah (“Perusahan”) pada tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang disusun sesuai dengan ketentuan pelaporan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 72/POJK.05/2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang “Kesehatan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi dengan Prinsip Syariah” yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS), firma anggota Ernst & Young Global Limited, berdasarkan standar audit ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini tanpa modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 6 April 2018 yang tidak termasuk dalam publikasi ini.

Laporan Tingkat Solvabilitas dan Rasio Keuangan Selain Tingkat Solvabilitas Disusun Berdasarkan Peraturan Perundangan.

Jakarta, 27 April 2018Direksi

PT Panin Dai-ichi Life

Fadjar GunawanPresiden Direktur

Simon ImantoWakil Presiden Direktur

LAPORAN POSISI KEUANGANASURANSI SyARIAH (Audited)

(dalam jutaan rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN (Audited)

(dalam jutaan rupiah)

PENCAPAIAN TINGKAT SOLVABILITAS(dalam jutaan rupiah)

RASIO KEUANGAN SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS(dalam jutaan rupiah)

LAPORAN SURPLUS DEFISIT UNDERWIRITINGDANA TABARRU’ (Audited)

(dalam jutaan rupiah)

Uraian UraianKeterangan

Uraian

Uraian

2017 2017Dana

Tabarru’ dan Dana Tanahud

DanaPerusahaan

Indikator

Dana Investasi Peserta

Gabungan

Dana Perusahaan

2017

2016 2016

2016

REASURADUR UTAMA

1. PT Reasuransi Syariah Indonesia 100%

PEMILIK PERUSAHAAN

1. PT Panin Internasional 95% 2. Dai-ichi Life Holdings, Inc. 5%

DEWAN KOMISARIS

1. Mu’min Ali Gunawan Presiden Komisaris 2. Peggy Wystan Wakil Presiden Komisaris 3. Norimitsu Kawahara Komisaris 4. Tomohiko Asano Komisaris 5. Achmad Gusnaeni Komisaris Independen 6. Rio Naga Sundoro Komisaris Independen 7. Hasan Anggono Komisaris Independen 8. Atjun Agus Susanto Komisaris Independen

DEWAN PENGAWAS SyARIAH

1. Ir .M. Syakir Sula, AAIJ, FIIS Ketua 2. Dra. Hj. Siti Ma’rifah, MM, MH, MA Anggota

DEWAN DIREKSI

1. Fadjar Gunawan Presiden Direktur

2. Simon Imanto Wakil Presiden Direktur

3. Masayuki Tanaka Wakil Presiden Direktur

4. Koichi Nishiyama Direktur

5. Andrew Bain Direktur

ASET Kas dan setara kas 56.864 55.023 Piutang kontribusi 52 100 Piutang reasuransi 800 - Piutang murabahah - - Piutang istishna’ - - Pembiayaan mudharabah - - Pembiayaan musyarakah - - Investasi pada surat berharga 106.663 93.065 Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama - - Piutang salam - - Aset ijarah - - Piutang Investasi - - Properti investasi - - Aset tetap - - Aset takberwujud - - Aset Lain 6.712 6.844

TOTAL ASET 171.091 155.032

LIABILITAS Utang klaim 307 305 Utang reasuransi 2.588 357 Utang Pajak 1.189 863 Utang Lain 2.807 4.716 Bagian peserta atas surplus underwriting - - Ujrah diterima di muka - - Penyisihan klaim dalam proses - - Penyisihan klaim sudah terjadi tetapi belum dilaporkan 3.708 491 Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak 312 280 Penyisihan manfaat polis masa depan 15 7

Total Liabilitas 10.926 7.019

DANA PESERTA Dana investasi 54.212 53.603 Dana tabarru’ 13.712 15.241

Total Dana Peserta 67.924 68.844

EKUITAS Modal disetor 25.000 25.000 Tambahan modal disetor - - Saldo penghasilan komprehensif lain - - Saldo laba 67.241 54.169

Total Ekuitas 92.241 79.169

TOTAL LIABILITAS, DANA PESERTA, DAN EKUITAS 171.091 155.032

Rasio Likuiditas A. Kekayaan lancar 10.178 62.565 - 72.743 B. Kewajiban lancar 6.105 5.290 - 11.395 C. Rasio (a:b) 167% 1183% - 638%

Rasio perimbangan investasi dengan liabilitas A. Investasi. kas dan bank 16.278 - - - B. Penyisihan teknis 3.985 - - - C. Utang klaim retensi sendiri 19 - - - D. Rasio [a:(b+c)] 407% - - -

Rasio Pendapatan Investasi Netto A. Pendapatan investasi netto 1.447 8.488 2.034 11.969 B. Ratarata investasi 15.459 83.198 50.756 149.413 C. Rasio (a:b) 9% 10% 4% 8%

Rasio beban klaim A. Beban klaim netto 5.873 - - - B. Kontribusi netto 2.047 - - - C. Rasio (a:b) 287% - - -

Rasio perubahan dana A. Dana tahun/triwulan/bulan berjalan 13.712 92.241 54.209 160.162 B. Dana tahun/triwulan/bulan lalu 15.241 25.000 53.603 93.844 C. Perubahan dana (a-b) (1.529) 67.241 606 66.318 D. Rasio (c:b) -10% 269% 1% 71%

Rasio Aset Unit Syariah A. Aset Dana Tabarru dan Dana Tanahud - - - - B. Aset Dana Investasi Peserta - - - - C. Aset Dana Asuransi Perusahaan (Konvensional) - - - - D. Rasio (a+b) : (a+b+c) - - - -

Penghitungan Qardh yang Diperlukan Dana Tabarru A. Jumlah Kewajiban selain Qardh 6.110 - - - B. Jumlah Aset 19.417 - - -

Jumlah Qardh yang Diperlukan (a-b) (13.307) - - -

Penghitungan Qardh yang Diperlukan Dana Tanahud A. Jumlah Kewajiban selain Qardh - - - - B. Jumlah Aset - - - -

Jumlah Qardh yang Diperlukan (a-b) - - - -

Kantor Pusat :Panin Life Center Lantai 6Jl. Letjend S. Parman Kav. 91Jakarta 11420 - IndonesiaTelp: +62 21 25566888Fax: +62 21 25566819www.panindai-ichilife.co.id

Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud

“Selain surat tersebut, saya juga men-dapat kabar bahwa ada petinggi Facebook yang akan datang ke Indonesia untuk menjelaskan perkembangan lebih lanjut secara langsung kepada Menteri Kom-info,” kata Samuel Abrijani Pangerapan, direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) di Jakarta, Kamis, (26/4).

Menurut pria yang akrab disapa Semmy tersebut, surat balasan Facebook diterima lebih cepat sehari yaitu (25/4), dari batas waktu yang dipatok Kemkominfo, yaitu (26/4). Melalui surat balasan tersebut, Facebook sudah melakukan pembatasan akses dan pemutusan aplikasi pihak ketiga sejenis seperti CubeYOU dan Ag-gregate IQ. Tidak hanya itu, Facebook juga terus melakukan investigasi terhadap aplikasi pihak ketiga.

Sedangkan untuk hasil audit terhadap bocornya sekitar satu juta data pelang-

gan Indonesia, Facebook belum bisa memberikan hasil auditnya. Pasalnya, proses audit yang dilakukan Facebook masih berjalan dan akan membutuhkan waktu. “Perkembangan proses audit akan diinformasikan kepada Pemerintah Indonesia,” ujar Semmy.

Semmy juga menerangkan, pada prin-sipnya, pemerintah dalam upaya untuk mencegah terulangnya kembali penyalah-gunaan data pribadi, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tidak hanya itu, pemerintah juga berupaya mempercepat penyelesaian draf final Rancangan Undang-Undang (RUU) Per-lindungan Data Pribadi untuk selanjutnya diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat.

“Kami terus berupaya, baik melalui sosialisasi kepada masyarakat, maupun melalui UU Perlindungan Data Pribadi untuk mencegah terulangnya penyalah-

gunaan data pribadi oleh pihak lain,” terang Semmy.

Sebelumnya, beberapa hari lalu, Kem-kominfo melayangkan surat permintaan kepada Facebook. Dalam surat per-mintaan tersebut ada empat poin yang harus dipenuhi oleh raksasa media sosial asal Amerika Serikat (AS) ini dalam waktu tujuh hari.

Dalam surat tersebut, pada poin per-tama, Pemerintah Indonesia meminta Facebook untuk mengklarifikasi soal adanya informasi penyalahgunaan data pengguna Facebook yang meluas ke firma analisis lain, seperti CubeYou dan Aggregate IQ.

Kedua, Pemerintah Indonesia meminta penjelasan lebih lanjut mengenai tindakan teknis untuk membatasi akses data di Facebook, seperti yang telah dijelaskan pada 5 April 2018. Ketiga, Kementerian

Kominfo ingin Facebook agar segera memberikan data, jadwal, atau hasil au-dit dari kasus ini. Keempat, pemerintah melalui Kemkominfo juga meminta agar Facebook memberikan data soal peng-guna Indonesia yang terkena dampak penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica.

Sebelumnya, pihak Facebook Indonesia juga telah memenuhi panggilan Komisi I DPR RI untuk mempertanggungjawab-kan bocornya data pelanggan Indonesia yang mencapai satu juta data pelanggan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) belum lama ini, Facebook berdalih, bocornya data pelanggan Indonesia bu-kan disebabkan oleh pihak Facebook, melainkan oleh aplikasi pihak ketiga, yaitu aplikasi this is your digital life yang dikembangakan oleh seorang peneliti yang bernama Alexander Kogan.