3. pendahuluan,metode,hasil,lamp
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
1/49
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kelapa sawit ( Elaeis guineensis Jacq) merupakan tanaman komoditas
perkebunan yang cukup penting di Indonesia dan memiliki prospek pengembangan
yang cerah. Komoditas kelapa sawit baik berupa bahan mentah maupun hasil olahan
sebagai penyumbang devisa non-migas terbesar bagi negara. inyak nabati
merupakan produk utama yang dapat dihasilkan dari kelapa sawit. inyak nabati
yang dihasilkan dari pengolahan buah kelapa sawit berupa minyak sawit mentah
(!"# atau !rude "alm #il) yang berwarna kuning dan minyak inti sawit ("K# atau
"alm Kernel #il) yang tidak berwarna atau $ernih (%enardi& ').
Kelapa sawit adalah tanaman penghasil minyak paling tinggi produktivitasnya.
*ari kelapa sawit bukan hanya diperoleh minyak untuk keperluan pangan tetapi dapat
dibuat untuk keperluan industri lainnya. Keunggulan kelapa sawit cukup banyak&
biaya produksi murah& produksi per hektar tinggi (+-, ton minyakhatahun) dan umur
ekonomi pan$ang mencapai '- tahun (/ubis& 100+).
enurut %ianturi (100)& salah satu kema$uan dalam budidaya kelapa sawit
adalah teknik pembibitan dan pengembangan bibit unggul yang produksinya lebih
tinggi dan menghasilkan tandan buah lebih besar dan lebih cepat berproduksi.
"embibitan kelapa sawit merupakan titik awal yang menentukan pertumbuhan kelapa
sawit di lapangan. Kualitas bibit sangat menentukan produksi akhir (is2a& 100+).
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
2/49
'
"emupukan adalah salah satu program pemeliharaan terpenting karena
peranannya sangat nyata dalam mendorong pertumbuhan dan produksi. 3agi tanamankelapa sawit si4at 4isik tanah lebih penting dari pada si4at kimianya& karena
kekurangan suatu unsur hara dapat dipenuhi dengan pemupukan (artoyo dan
%iahaan& 100).
"upuk organik cair ("#!) merupakan pupuk daun yang bahan dasarnya dari
bahan organik yang merupakan hasil pelapukan tumbuhan atau hewan yang diproses
sedemikian rupa sehingga dapat langsung diserap oleh daun. "enggunaan pupuk daun
lebih e4ekti4 dibanding pupuk akar karena penyerapan haranya lebih cepat dibanding
pupuk yang diberikan lewat akar sehingga tanaman akan lebih cepat menumbuhkan
tunas dan tanah tidak rusak (/ingga dan arsono& '5).
"upuk ma$emuk ialah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara (6& "
dan K). "upuk ma$emuk terdiri dari pupuk ma$emuk tidak lengkap dan pupuk
ma$emuk lengkap. "upuk ma$emuk tidak lengkap adalah kombinasi dari pupuk yang
mengandung unsur pupuk seperti 6"& 6K dan "K& sedangkan pupuk ma$emuk
lengkap ialah pupuk yang mengandung tiga unsur pupuk yakni 6"K (7asibuan&
'0).
3erdasarkan uraian diatas& penulis tertarik melakukan penelitian untuk
mengetahui pengaruh "upuk organik cair ("#!) dan pupuk ma$emuk 6"K terhadap
tanaman kelapa sawit di pembibitan pre nursery.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
3/49
Tujuan Penelitian
1. 8ntuk mengetahui dan mempela$ari pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit di pre nursery.
'. 8ntuk mengetahui dan mempela$ari pengaruh pemberian pupuk ma$emuk 6"K
terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit di pembibitan pre nursery.. 8ntuk mengetahui dan mempela$ari pengaruh pemberian pupuk organik cair dan
6"K terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit di pembibitan pre nursery.
Hipotesis Penelitian
1. 9danya pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit
kelapa sawit di pembibitan pre nursery.
'. 9danya pengaruh pemberian 6"K terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di
pembibitan pre nursery.
. 9danya interaksi perlakuan pupuk organik cair dan 6"K terhadap pertumbuhan
bibit kelapa sawit di pre nursery.
Manfaat Penelitian
1. %ebagai salah satu syarat untuk melaksanakan penelitian dilapangan di :akultas
"ertanian 8niversitas Islam %umatera 8tara.
'. engetahui pentingnya man4aat pupuk organik cair dalam usaha budidaya kelapa
sawit.
. engetahui dosis yang tepat pupuk 6"K dalam pembibitan tanaman kelapa sawit.
+. %ebagai bahan in4ormasi dan pengetahuan bagi yang membutuhkan.
TINJAUAN PUSTAKA
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
4/49
+
Taksonoi !an Botani Kelapa Sa"it # Elaeis guineensis Ja$%&
;anaman kelapa sawit dengan nama ilmiah Elaeis guineensis Jacq& termasuk kedalam 4amily Palmae. %istematika lengkapnya adalah sebagai berikut <
Kingdom < "lantae
*ivisio < %permatophyta
!lass < onocotyledonae
#rdo < !ocoineae
:amily < "almae
=enus < >laeis
%pesies
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
5/49
atas ( Fototropi) dan dibungkus oleh pangkal pelepah daun. 3agian bawah batang
umumnya lebih besar& disebut bonggol batang (/ubis& ').*aun tanaman kelapa sawit membentuk pelepah bersirip ganda dan bertulang
se$a$ar . "an$ang pelepah daun dari tanaman yang baik dapat mencapai 5& - 0 m&
dengan $umlah anakan daun berkisar ' - + helai disetiap pelepah. 7elaian anak
daun terpan$ang biasanya terletek dibagian tengah pelepah. Jumlah pelepah daun
dalam satu pohon dapat mencapai , pelepah. "ada tanaman berumur 1-1 tahun
luas permukaan daun berkisar 1-1 m' dan 4otosintesis ber$alan dengan lancar pada
daun dengan luas permukaan daun di atas 11 m (:au2i& '').
;anaman kelapa sawit termasuk tanaman monoceus& dimana bunga $antan dan
bunga betina keduanya sama-sama terdapat dalam satu pohon& tetapi penyerbukannya
mengikuti siklus terpisah. unculnya bunga $antan dan bunga betina dalam satu
pohon bergantian sehingga kemungkinan ter$adinya penyerbukan sendiri sangat kecil.
3unga tersusun membentuk karangan bunga yang disebut tandan bunga. ;andan
bunga keluar dari ketiak pelepah daun& biasanya pada setiap pelepah daun terdapat
kuncup tandan (/ubis& ').
S'arat Tu(u) Tanaan Kelapa Sa"it
Ikli
:aktor iklim sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tandan
kelapa sawit. %ecara umum kondisi iklim yang cocok bagi kelapa sawit terletak antara
1 /8-1 /%. !urah hu$an optimum yang diperlukan tanaman kelapa sawit rata-
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
6/49
,
rata '.-'. mmtahun dengan distribusi merata sepan$ang tahun tanpa bulan
kering yang berkepan$angan (angoensoekar$o dan %emangun& ').%inar matahari dapat mendorong pembentukan bunga& pertumbuhan vegetati4
dan produksi buah. /ama penyinaran matahari yang optimum antara -5 $amhari.
3erkurangnya lama penyinaran matahari akan mengurangi proses asimilasi untuk
memproduksi karbohidrat dan pembentukan bunga ( sex ratio) yang berakibat
berkurangnya $umlah bunga betina (is2a& 100).
8ntuk tumbuh dengan baik tanaman kelapa sawit memerlukan suhu yang
optimum. %uhu optimum itu berkisar antara '0-!. %uhu akan berpengaruh
terhadap masa pembungaan dan kematangan buah (;im "enulis "%& ').
Kelembapan udara dan angin merupakan 4aktor yang penting untuk menun$ang
pertumbuhan kelapa sawit. Kelembapan optimum bagi pertumbuhan kelapa sawit
adalah @A sedangkan kecepatan angin berkisar antara -, km$am sangat baik untuk
membantu proses penyerbukan (:au2i& '').
Tana)
Kelapa sawit dapat tumbuh di berbagai $enis tanah antara lain tanah "odsolik
!oklat& "odsolik Kuning& "odsolik !oklat Kekuningan& "odsolik erah Kuning&
7idromor4ik Kelabu& 9lluvial& egosol& =ley 7umik& #rganosol atau tanah gambut
(is2a& 1005).
Jenis tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman kelapa sawit sangat
bervariasi. %ebagai misal& di daerah iau& Kalimantan 3arat dan Kalimantan ;imur
ber$enis tanah "odsolik erah Kekuningan (%yamsulbahri& 100,).
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
7/49
5
Kemasaman tanah idealnya p7 .& yang baik adalah p7 +.-,.& tetapi boleh
$uga digunakan p7 ,.-5. ;anah harus gembur dan drainase baik sehingga aerasi $uga baik. Ketinggian tempat yang ideal bagi pertumbuhan tanaman kelapa sawit antara 1-
+ m dpl (%ianturi& 1001).
:aktor-4aktor yang penting diketahui adalah lokasi si4at 4isik dan kimia tanah&
topogra4i& si4at 4isik tanah penilaian yang perlu dilakukan adalah kedalaman e4ekti4&
tekstur& struktur& permeabilitas& dan konsistensi reaksi kimia. %i4at 4isik dan kimia
tanah yang harus dipenuhi untuk pertumbuhan tanaman kelapa sawit yang optimal
adalah drainase baik& air cukup dalam& solum cukup dalam& tidak berbatu agar
perkembangan akar tidak terganggu (Billiams& 10@5).
Pe(i(itan Kelapa Sa"it Pre Nurser'
"embibitan merupakan cara atau usaha yang dilakukan untuk mengecambahkan
bahan tanaman agar men$adi bibit yang bermutu dan berkualitas serta siap untuk
ditanam. "embibitan merupakan awal kegiatan lapang yang harus dimulai setahun
sebelum penanaman dimulai "embibitan bertu$uan untuk menghasilkan bibit
berkualitas tinggi yang harus tersedia pada saat penyiapan lahan tanam telah selesai.
%asaran akhir dari kegiatan pembibitan adalah menyediakan bibit yang asli dan $agur.
3ibit yang asli dan $agur merupakan $aminan untuk memperoleh kebun dengan
produktivitas tinggi. "embibitan merupakan langkah permulaan yang sangat
menentukan keberhasilan penanaman di lapangan& sedangkan bibit unggul merupakan
modal dasar dari perusahaan untuk mencapai produktivitas dan mutu yang tinggi
(%yakir& '1).
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
8/49
@
"roses pembibitan tanaman ini dilakukan dalam ' tahap yaitu pembibitan awal
( pre nursery) dan pembibitan utama (main nursery). 7al ini bertu$uan agar pengelolaan yang lebih intensi4 dan e4ekti4& seperti mulai pada pre nursery di mana
umur dan ukuran bibit masih kecil sehingga ditanam pada polybag berukuran kecil
kemudian berlan$ut kepada main nursery pada polybag besar sebelum menu$u proses
penanaman langsung di lapangan. 8ntuk memperoleh bahan tanaman yang dapat
menun$ang hasil produksi kelak& perlu dilakukan pengamatan dan perlakuan yang
lebih baik pada tahap main nursery karena pada tahap pre nursery& unsur hara
maupun bahan makanan lebih banyak berasal dari kotiledon kecambah yang
digunakan (9stianto& '1').
"ada pembibitan utama (main nursery) bibit dari pembibitan awal dipindahkan
ke kantong pelastik yang lebih besar. "elaksanaan transplanting dari pembibitan awal
ke pembibitan utama merupakan tahap krusial dan memerlukan perhatian yang lebih.
"emeliharaan bibit dipembibitan utama hampir sama dengan pembibitan awal
dilakukan dengan pengisian dan penyusunan polybag& alih tanam& penyiraman&
pengendalian gulma& pemupukan& pengendalian hama dan penyakit dan seleksi bibit
("urnomoshidi , '').
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
9/49
0
Peranan Pupuk NPK ter)a!ap Tanaan Kelapa Sa"it
"upuk adalah pupuk yang mengandung beberapa unsur hara yaitu 6& "& K dang. Kekurangan 8nsur 6& "& K dan g dapat menghambat pertumbuhan tanaman&
sehingga kerdil (%uted$o&100').
"upuk 6"K adalah $enis pupuk ma$emuk yang mengandung lebih dari satu
unsur hara yang digunakan untuk menambah kesuburan tanah. "upuk ma$emuk yang
sering digunakan adalah pupuk 6"K karena mengandung senyawa ammonium nitrat
(67+ 6#)& ammonium dihidrogen4os4at (67+7'"#+)& dan kalium klorida (K!l).
Kadar unsur hara 6& "& dan K dalam pupuk ma$emuk dinyatakan dengan komposisi
angka tertentu. isalnya pupuk 6"K 1-'-1 berarti bahwa dalam pupuk itu
terdapat 1A nitrogen& 'A 4os4or (sebagai "'#) dan 1A kalium (sebagai K '#)
(/ingga& 10@+).
9da , unsur yang diserap tanaman dari tanah dalam porsi tinggi. *ibutuhkan
dalam $umlah banyak disebut unsur makro& yaitu 6& "& K& !a& g. *ari ke enam
unsur tersebut& tiga unsur diantaranya mutlak diperlukan tanaman untuk pertumbuhan
dan perkembangannya yaitu 6& "& K (/ingga& 10@0).
Peranan Pupuk Nitrogen #N& Ter)a!ap Pertu(u)an Bi(it Kelapa Sa"it
6itrogen (6) merupakan komponen utama dalam tubuh tanaman. 6itrogen
merupakan satuan 4undamental dalam protoplasma sel& protein& asam amino& kloro4il
dan senyawa organik lainnya. Kekurangan nitrogen menyebabkan pembelahan sel
terhambat& akibatnya menyusutkan pertumbuhan. Jika 6 cukup tersedia& daun
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
10/49
1
tanaman tumbuh besar dan perluasan permukaan daun yang tersedia untuk proses
4otosintesis (9stianto& '1').8nsur hara 6 dapat menyuburkan pertumbuhan daun. 8nsur 6 sering disebut-
sebut sebagi 2at lemas yang sangat berman4aat bagi tanaman. 6itrogen di dalam
tanaman sangat penting untuk pembentukan protein& daun-daunan dan berbagai
senyawa organik lainnya 6itrogen adalah unsur hara yang paling banyak dibutuhkan
tanaman dan mempunyai peranan yang sangat penting untuk pertumbuhaan tanaman.
Baktu pemupukan unsur nitrogen haruslah memperhatikan 4ase-4ase pertumbuhan
tanaman& karena peranan hara nitrogen adalah untuk merangsang pertumbuhan
tanaman (Jamilin& '11).
"upuk nitrogen memegang peranan penting sebagai penyusun kloro4il&
men$adikan daun berwarna hi$au. ;anaman yang kurang akan nitrogen
memperlihatkan dedaunan warna kekuning pucat sampai hi$au kemerahan& sedangkan
tanaman kelebihan nitrogen mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang men$adi
tanaman berwarna hi$au meningkatkan pertumbuhan daun dan batang dan
meningkatkan kandungan protein buah dan bi$i (7asibuan& '0).
Peranan Pupuk *osfor #P& Ter)a!ap Pertu(u)an Bi(it Kelapa Sa"it
:os4or termasuk unsur hara esensial bagi tanaman dengan 4ungsi sebagai
pemindah energi terhadap komponen gen& tidak dapat digantikan hara lain. Kurang
tersedianya " men$adikan tanaman tidak tumbuh maksimal atau tidak mampu
melengkapi proses reprodukti4 normal. "eranan " dalam penyimpanan dan
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
11/49
11
pemindahan energi merupakan 4ungsi penting karena mempengaruhi berbagai proses
dalam tanaman antara lain pemindahan ion& ker$a osmotik& reaksi 4otosintesis danglikolisis (artoyo& 100).
3anyak proses vital dalam tubuh tanaman kelapa sawit yang dibarengi oleh
unsur 4os4or& seperti asam nukleat yang mengatur proses perkembangan tanaman.
*e4isiensi " menyebabkan pengurangan la$u pertumbuhan& demikian $uga
perkembangan akar. :os4or berperan dalam se$umlah 4isiologis yang berasosiasi
dengan nutrisi dan respirasi& dan berpengaruh terhadap kemasakan buah (%ianturi&
100).
:os4or berguna untuk merangsang pertumbuhan akar& khususnya akar benih dan
tanaman muda& mempercepat pertumbuhan tanaman muda men$adi dewasa&
mempercepat pembungaan dan pemasakan buah atau bi$i pada tanaman dewasa
(%ute$o& 100').
Peranan Pupuk #K& Ter)a!ap Pertu(u)an Bi(it Kelapa Sa"it
Kalium merupakan unsur esensial bagi tanaman. Kebutuhan tanaman terhadap
ion K C tidak dapat digantikan secara lengkap oleh kation alkali lain. ;anpa kalium
tanaman tidak mampu mencapai pertumbuhan dan hasil maksimal. Kalium terlibat
dalam berbagai proses 4isiologi tanaman& terutama berperan dalam reaksi biokimia
penting. "eranan kdalam tubuh tanaman sebagai pengakti4 beberapa en2im&
berhubungan dengan pengaturan air dan energi& berperan dalam sintesis protein dan
pati& pemindahan 4otosintesis (7asibuan& '0).
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
12/49
1'
Kebutuhan tanaman akan unsur K cukup tinggi. 9pabila K tersedia dalam
$umlah terbatas& maka ge$ala kekurangan unsur segera tampak pada tanaman. Kaliummerupakan unsur mobil didalam tanaman& segera di translokasikan ke$aringan
merismatik yang muda bilamana $umlahnya terbatas dalam tanaman (6yakpa& 10@@).
Peranan Pupuk +rganik ,air Bagi Tanaan
"upuk #rganik !air ("#!) merupakan pupuk daun yang bahan dasarnya dari
bahan organik yang merupakan hasil pelapukan tumbuhan atau hewan yang diproses
sedemikian rupa sehingga dapat langsung diserap oleh daun (9stianto& '1').
"upuk ;96I%>% adalah pupuk yang mengandung ! D #rganik (A) & unsur
hara makro terdiri dari< 6 -,A& "'#& K '#. 8nsur hara mikro (ppm) terdiri dari< :e
total 0 D 0 ppm& :e tersedia D ppm& n ' D ppm& !u ' D
ppm& 3 1' D ' ppm& !o D ' ppm& o ' D 1 ppm. /ogam berat terdiri < "b
maks 1'. ppm& !d maks . ppm& 7g maks .' ppm& 9s maks '. ppm& dengan p7
+ D 0.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
13/49
1
BAHAN DAN MET+DE
Tepat !an -aktu Penelitian
"enelitian ini dilaksanakan di /aboratorium Kebun "ercobaan :akultas
"ertanian 8niversitas Islam %umatera 8tara& Jalan Karya Bisata& Kelurahan =edung
Johor& Kecamatan edan Johor& Kota edan& "rovinsi %umatera 8tara. "enelitian ini
telah dilaksanakan pada bulan 9pril sampai dengan Juli '1.
Ba)an !an Alat
3ahan yang digunakan pada penelitian ini adalah < bibit sawit Earietas ;enera&
berumur bulan sd berumur , bulan "upuk 6"K dan pupuk organik cair& 4ungisida
*hitane -+ dan insektisida *ecis '& >!. 9lat yang digunakan dalam penelitian
ini adalah polybag ukuran F + cm& alat-alat tulis& kalkulator& gembor& cangkul&
%chali4er dan papan perlakuan.
Meto!e .an$angan Penelitian
"ercobaan yang digunakan adalah ancangan 9cak Kelompok (9K)
:aktorial dengan dua 4aktor yang diteliti <
1. :aktor perlakuan pertama adalah "upuk #rganik !air (") terdiri dari <
" ? Kontrol.
"1 ? mlpolybag.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
14/49
1+
"' ? 1 mlpolybag.
'. :aktor perlakuan kedua adalah pupuk 6"K (6) yang terdiri dari <
6 ? kontrol.
61 ? 1 grpolybag.
6' ? ' grpolybag.
6 ? grpolybag.
Jumlah kombinasi perlakuan adalah F + ? 1' kombinasi.
" 6 " 61 " 6' " 6
"1 6 "1 61 "1 6' "1 6
"' 6 "' 61 "' 6' "' 6
Jumlah ulangan ? ulangan.
Jumlah plot penelitian ? , plot.
Jumlah tanaman per plot ? tanaman.
Jumlah tanaman sampel ? ' tanaman.
Jumlah tanaman sampel seluruhnya ? 5' tanman
Jumlah tanaman seluruhnya ? 1@ tanaman.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
15/49
1
Meto!e Analisa Data
enurut =ome2 dan =ome2 (100,) model linear yang diasumsikan untuk
ancangan 9cak Kelompok (9K) :aktorial adalah <
Gi$k ? H C i C 6$ C "k C (6")$k C i$k
*imana <
Gi$k ? 7asil pengamatan dari 4aktor " pada tara4 ke-k dan 4aktor 6 pada tara4
ke-$ dalam ulangan ke-i.
H ? >4ek nilai tengah.
i ? >4ek dari blok pada tara4 ke- i.
6$ ? >4ek dari 4aktor " pada tara4 ke- k.
"k ? >4ek dari 4aktor 6 pada tara4 ke- $.
("6)$k ? >4ek kombinasi dari 4aktor 6 pada tara4 ke-$ dan 4aktor " pada tara4 ke- k.
i$k ? >4ek error dari 4aktor 6 pada tara4 ke-$ dan 4aktor " pada tara4 ke-k dalam
ulangan ke- I.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
16/49
1,
Pelaksanaan Penelitian
Persiapan Me!ia Tanaedia tanam berasal dari tanah top soil pada $enis tanah andosol& dan bebas
dari hama dan penyakit. "olybag dengan ukuran + cm F cm kemudian diisi
dengan media tanam tersebut lalu dipadatkan. "enyiraman pada polybag dilakukan
setiap hari& seminggu sebelum tanam& disiram sampai $enuh tetapi tidak sampai
tergenang.
Penanaan
"emindahan atau penanaman bibit dilakukan dengan menyayat polybag dan
membuat lubang dengan $ari untuk memasukan bibit kepolybag secara tegak lurus.
"emindahan bibit sebaiknya dilakukan pada sore hari untuk menghindari kekurangan
air pada tanaman bibit kelapa sawit. %etelah itu bibit disiram air agar tanah men$adi
padat.
Pen'usunan Pol'(ag
"olybag yang telah diisi tanah disusun dengan membentuk plot-plot percobaan
dengan ukuran $arak antar plot cm& $arak antara ulangan 1 cm. %etelah itu
dilakukan pemasangan plank perlakuan di tiap plot-plot percobaan.
Aplikasi Pupuk NPK
"engaplikasian pupuk 6"K dilakukan pada saat tanaman telah dipindahkan ke
polybag besar. %etiap polybag diberi pupuk 6"K sesuai dosis perlakuan yang telah
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
17/49
15
ditetapkan dengan cara ditabur pada tanah yang ada di polybag dengan tidak
menyentuh batang tanaman.
Aplikasi Pupuk +rganik ,air
9plikasi pupuk organik cair dilakukan setelah tanaman dipindahkan ke
polybag besar. 9plikasi dilakukan dengan cara disemprotkan pada bagiam daun
tanaman dengan menggunakan alat semprot sesuai dengan perlakuan yang telah
ditentukan. "upuk organik cair dicampurkan dengan air sebanyak mll air lalu
diaplikasikan pada tanaman yang sesuai dengan perlakuan& kemudian sebanyak 1
mll air pupuk organik cair untuk dosis perlakuan yang kedua. 9plikasi sebaiknya
dilakukan pada pagi hari dan saat aplikasi cuaca harus cerah.
Peeli)araan Bi(it Kelapa Sa"it
Pen'iraan3ibit yang telah ditanam disiram setiap pagi pada pukul @. BI3 dan sore
pada pukul 1,. BI3. "enyiraman dapat menggunakan gembor& tetapi tidak boleh
terlalu basah. "enyiraman harus disesuaikan dengan cuaca& $ika kemarau maka
intensitas dan volume air dapat ditambahkan& namun $ika musim hu$an intensitas dan
volume penyiraman dapat disesuaikan dengan keadaan tanah dalam polybag.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
18/49
1@
Pen'iangan
"enyiangan di dalam polybag dilakukan setiap ' minggu sekali secara manual.9tau disesuaikan dengan pertumbuhan gulma yang ada. "enyiangan sebaiknya tidak
menggunakan herbisida karena dapat mempengaruhi keadaan bibit.
Pengen!alian Haa !an Pen'akit
Jenis gangguan yang menghambat pertumbuhan pembibitan kelapa sawit di
main-nursery adalah serangan hama dan penyakit. 8ntuk pengendalian hama di
gunakan penyemprotan insektisida *ecis '& >!& dan pengendalian penyakit di
gunakan 4ungisida *hitane -+.
Paraeter Pengaatan
Perta(a)an Tinggi Tanaan #$&
*ilakukan satu minggu setelah tanam& selan$utnya dengan interval dua minggu
sekali& dengan cara mengukur dari dasar bonggol& sampai u$ung daun terpan$ang.
"engukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur meteran dari patok standar
yang telah dibuat.
Perta(a)an Diaeter Batang #$&
*ilakukan pada minggu pertama setelah tanam& selan$utnya dengan interval dua
minggu sekali& dengan cara mengukur pada bagian batang terlebar dari bonggol.
"engukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur %chali4er.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
19/49
10
Perta(a)an Luas Daun
/uas daun diamati dan diukur dengan cara melihat daun yang telah membukasempurna dari masing-masing tanaman sampel. "engukuran dilakukan pada bagian
lebar daun dan pan$ang daun pada umur tanaman 1 mst. /uas daun dihitung
berdasarkan rumus berikut<
/uas daun (cm') ? " F / F !
Keterangan<
" ? pan$ang daun (cm)
/ ? lebar daun (cm)
! ? konstanta ? &5 (*artius& '').
Berat Kering akar Tanaan
"arameter ini dilakukan pada akhir penelitian atau tiga bulan setelah tanam.
;anaman yang di$adikan parameter berat kering akar tanaman diambil satu dari tiga
sample dan dipotong men$adi dua bagian yaitu daun dan batang dipisahkan dengan
akar. Kemudian setelah ditimbang $umlah basahnya lalu untuk akarnya dikeringkan
dalam open 1! selama '+ $am.
"enelitian berat kering tanaman dilakukan bertu$uan untuk mengetahui berapa
$umlah berat pada tanaman sampel penelitian dan di laksanakan pada akhir penelitian.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
20/49
'
HASIL DAN PEMBAHASAN
a/ Hasil Penelitian
0/ Tinggi Tanaan
*ata rataan tinggi bibit kelapa sawit pada umur 1' %; terdapat pada
/ampiran +& sedangkan hasil sidik ragam terdapat pada /ampiran .
7asil analisis menun$ukkan bahwa perlakuan pupuk 6"K dan pupuk organik
cair serta interaksi kedua 4aktor perlakuan berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit
kelapa sawit pada umur 1' %;. 7al ini dapat dilihat pada ;abel 1.
;abel 1. ataan ;inggi 3ibit Kelapa %awit (cm) "ada "erlakuan "upuk 6"K dan"upuk #rganik !air "ada 8mur 1' %;
"erlakuan "upuk 6"K ataan 6 61 6' 6
"upuk #rganik !air
" '&+@ iI 5&1 h7 @& g= +&' e> 5& c!
"1 0&5'4: +,&, b3 ++&@ d* ++&@@ d* +&@ b3
"' +&'@c! +& c! +,&' b3 &@a9 +,&0' a9
ataan 0&1, c! +&1 b3 +'&@' a9 +&', a9
Keterangan < 9ngka yang diikuti huru4 yang tidak sama pada kelompok pada perlakuan yang sama menun$ukkan berbeda nyata pada tara4 A berdasarkan u$i *;.
"ada ;abel 1 dapat dilihat bahwa pemberian pupuk organik cair dan pupuk
ma$emuk 6"K berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit kelapa sawit. 7ubungan
tinggi tanaman kelapa sawit dengan pupuk organik cair adalah linier dengan
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
21/49
'1
persamaan ? 5&,' C &00 "& r ? &05. *apat dilihat pada gambar berikut ini.
P0 P1 P2
12/33
14/33
50/33
55/33
56/33
Pupuk +rganik ,air #l7pol'(ag&
Tinggi Tanaan #$&
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
22/49
''
P0 P1 P2
12/33
14/33
50/33
55/33
56/33
Pupuk +rganik ,air #l7pol'(ag&
Tinggi Tanaan #$&
=ambar 1. 7ubungan ;inggi 3ibit Kelapa %awit (cm) dengan "emberian "upuk #rganik !air (mlpolybag).
7ubungan tinggi tanaman kelapa sawit dengan pupuk ma$emuk 6"K adalah
kubik dengan persamaan ? 0&1, C &1,5 6-&' 6' C &0 6& ' ? &00.
7al berikut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
? 5&,' C &00 "
r ? &05
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
23/49
'
N0 N1 N2 N3
18/33
14/33
53/33
59/33
55/33
58/33
Pupuk Majeuk NPK #g&
Tinggi Tanaan #$&
=ambar '. 7ubungan ;inggi 3ibit Kelapa %awit (cm) dengan "emberian "upuk a$emuk 6"K (g).
7ubungan interaksi pemberian pupuk 6"K dengan "upuk #rganik !air
terhadap tinggi tanaman dapat dilihat pada =ambar di bawah ini.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
24/49
'+
3 2 0394/33
15/33
53/33
58/33
29/33
N3 Linear #N3& N0 Pol'noial #N0& N9 Linear #N9&
N1 Linear #N1&
Pupuk NPK #g&
Tinggi Tanaan #$&
=ambar . Kurva espon Interaksi "emberian "upuk #rganik !air dan "upuk 6"K
;erhadap ;inggi ;anaman Kelapa %awit (cm).
9/ Diaeter Batang
*ata rataan diameter batang bibit kelapa sawit pada umur 1' %; terdapat
pada /ampiran ,& sedangkan hasil sidik ragam terdapat pada /ampiran 5.
7asil analisis menun$ukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair dan pupuk
6"K serta interaksi kedua 4aktor perlakuan berpengaruh nyata terhadap diameter
batang bibit kelapa sawit pada umur 1' %;. 7al ini dapat dilihat pada ;abel '.
: ; 1 3=086 N ? 3=339 N9 > 3=33333< N1= . 9 ; 3=
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
25/49
'
;abel '. ataan *iameter 3atang 3ibit Kelapa %awit (mm) "ada "erlakuan "upuk
6"K dan "upuk #rganik !air "ada 8mur 1' %;
"erlakuan "upuk 6"K ataan 6 61 6' 6
"upuk #rganik !air " 0&5@ 1+&++ 1+&,, 1'&5 1'&0 c!
"1 1&+ 1&1 1,&+0 1,&, 1&01 b3
"' 1&01 1,& '1&' '&5 10&, a9
ataan 1&5d* 1&5b3 15&0c! 1@&1a9
Keterangan < 9ngka yang diikuti huru4 yang tidak sama pada kelompok pada perlakuan yang sama menun$ukkan berbeda nyata pada tara4 A berdasarkan u$i *;.
"ada ;abel ' dapat dilihat bahwa pemberian pupuk 6"K& pupuk organik cair
dan kombinasi kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap diameter batang bibit
kelapa sawit. *imana kedua perlakuan saling mendukung dalam memenuhi unsur hara untuk pertumbuhan batang tanaman.
7ubungan diameter batang bibit kelapa sawit dengan pupuk organik cair adalah
linier dengan persamaan ? 1'&5@ C &,5 "& r ? &00. 7al tersebut dapat dilihat pada
gambar + berikut dibawah ini.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
26/49
',
P3 P0 P903/33
09/33
05/33
08/33
04/33
93/33
Pupuk +rganik ,air #l7pol'(ag&
Diaeter Batang #&
=ambar +. 7ubungan *iameter 3atang 3ibit Kelapa %awit (mm) dengan"emberian "upuk #rganik !air (mlpolybag).
: ; 09=64 > 3=86 P
r ; 3=
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
27/49
'5
N3 N0 N9 N103/33
09/33
05/33
08/33
04/33
93/33
Pupuk NPK #g&
Diaeter Batang #&
7ub
ungan diameter batang bibit kelapa sawit dengan pupuk ma$emuk 6"K adalah linier
dengan persamaan ? 1&@+ C & 6& r ? &0@. 7ubungan tersebut dapat dilihat
pada gambar berikut.
=ambar . 7ubungan *iameter 3atang 3ibit Kelapa %awit (mm) dengan "emberian "upuk a$emuk 6"K (g).
7ubungan interaksi pemberian pupuk 6"K dengan pupuk organik cair
terhadap diameter batang& dapat dilihat pada gambar , di bawah ini.
: ; 01=45 > 3=31 N
r ; 3=
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
28/49
'@
0 5 10
5.00
10.50
16.00
21.50
27.00
N0 Linear (N0) N1 Linear (N1) N2 Linear (N2)
N3 Linear (N3)
Pupuk NPK #g&
Diaeter Batang #&
=ambar ,. Kurva espon "emberian "upuk #rganik !air dan "upuk 6"K ;erhadap
*iameter 3atang Kelapa %awit (mm).
1/ Luas Daun
*ata rataan luas daun pada umur 1' %; terdapat pada /ampiran @& sedangkan
hasil sidik ragam terdapat pada /ampiran 0.
7asil analisis menun$ukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair berpengaruh
nyata terhadap luas daun&namun pada perlakuan 6"K dan interaksi kedua perlakuan
tidak berpengaruh nyata terhadap luas daun bibit kelapa sawit pada umur 1' %;.
7al ini dapat dilihat pada ;abel .
:N3 ; 19=68 > 0=94 P= r ; 3= 9=
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
29/49
'0
;abel . ataan /uas *aun 3ibit Kelapa %awit (cm) "ada "erlakuan "upuk 6"K dan "upuk #rganik !air "ada 8mur 1' %;
"erlakuan "upuk 6"K ataan 6 61 6' 6
"upuk 7ayati !air
" 1& +&+5 '&,0 & &1 b
"1 ,&0 +&' +&+' &,1 0&,, a
"' +1&@0 &,1 &+0 +&55 0&,0 a
ataan ,&, 5&5 5&' @&0@
Keterangan < 9ngka yang diikuti huru4 yang tidak sama pada kelompok pada perlakuan yang sama menun$ukkan berbeda nyata pada tara4 A berdasarkan u$i *;
"ada ;abel dapat dilihat bahwa pemberian pupuk 6"K tidak berpengaruh
nyata terhadap luas daun bibit kelapa sawit pada umur 1' %; namun ada
kecenderungan peningkatan luas daun. 7asil aplikasi pupuk tertinggi diperoleh pada
perlakuan 6 ( gpolybag) yaitu @&0@cm& 61 (1 g polybag) yaitu 5&5 cm& dan
6' (' gpolybag) yaitu 5&' cm.
%edangkan pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap luas daun bibit
kelapa sawit& hubungan luas daun bibit kelapa sawit dengan pupuk organik cair
adalah linier dengan persamaan ? +& C &,1@"& r ? &@5. 7al ini dapat dilihat
pada gambar 5 di bawah ini.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
30/49
P0 P1 P229.00
32.00
35.00
38.00
41.00
Pupuk +rganik ,air #l7pol'(ag&
Luas Daun #$9&
=ambar 5.7ubungan /uas *aun 3ibit Kelapa %awit (cm') dengan "emberian "upuk#rganik !air (mlpolybag).
Interaksi antara kedua perlakuan $uga berpengaruh tidak nyata terhadap luas
daun bibit kelapa sawit& dimana kedua perlakuan saling menutupi dalam
mempengaruhi pertambahan luas daun.
5/ Berat Kering Akar Tanaan
*ata rataan berat kering akar tanaman bibit kelapa sawit terdapat pada
/ampiran 1& sedangkan hasil sidik ragam terdapat pada /ampiran 11.
7asil analisis menun$ukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair berpengaruh
nyata terhadap berat kering akar tanaman& tapi perlakuan pupuk 6"K dan kombinasi
kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap berat kering akar tanaman.
: ; 15=21 > 3=804P
r ; 3=46
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
31/49
1
Balaupun perlakuan 6"K tidak berpengaruh nyata& ada kecendrungan berat kering
akar tanaman meningkat dengan peningkatan dosis perlakuanan..*ari kedua 4aktor perlakuan pupuk 6"K dan pupuk organik cair tersebut dapat
dilihat pada tabel + berikut ini.
;abel +. ataan 3erat Kering 9kar 3ibit Kelapa %awit (g) "ada "erlakuan "upuk 6"K dan "upuk #rganik !air .
"erlakuan "upuk 6"K ataan 6 61 6' 6
"upuk #rganik !ai
" 1&0 '&' '&1+ '& '&+ c!
"1 '&+ '&1' '&+' '&+0 '&, b3
"' '& &, '&'5 '&+5 '&,5 a9
ataan '&'1 '&', '&'@ '&,5
Keterangan < 9ngka yang diikuti huru4 yang tidak sama pada kelompok perlakuan yang
sama berbeda nyata pada tara4 A berdasarkan u$i *;.
"ada ;abel + dapat dilihat bahwa perlakuan pupuk organik cair berpengaruh
nyata terhadap berat kering akar tanaman&namun pupuk 6"K dan interaksinya
berpengaruh tidak nyata terhadap berat kering akar tanaman. 7al ini sesuai dengan
diketahuinya bahwa salah satu peranan pupuk organik cair dapat meningkatkan
pertumbuhan akar tanaman karena mengandung unsur hara yang lengkap seperti 6.
Kombinasi kedua perlakuan tidak nyata meningkatkan pertumbuhan akar tanaman&
hal ini berarti kedua perlakuan saling menutupi untuk pertumbuhan akar tanaman
tersebut.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
32/49
'
P0 P1 P2
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
Pupuk +rganik ,air #l7pol'(ag&
Berat Kering Akar #g&
7ubungan berat kering akar kelapa sawit dengan pupuk organik cair adalah linier
dengan persamaan ? '&5 C &, "& r ? &00& dapat dilihat pada gambar berikut.
=ambar @. 7ubungan 3erat Kering 9kar Kelapa %awit (g) dengan "emberian "upuk
#rganik !air (mlpolybag).
: ; 9=316 > 3=381P
r ; 3=
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
33/49
(/ Pe(a)asan
0/ .espon Pertu(u)an Bi(it Kelapa Sa"it Ter)a!ap Aplikasi Pupuk NPK
7asil penelitian menun$ukkan bahwa aplikasi pupuk 6"K berpengaruh nyata
terhadap tinggi tanaman dan diameter batang. ;inggi tanaman terbaik terdapat pada
perlakuan 6 yaitu +&', cm diikuti dengan 6' (+'&@' cm)& 61 (+&1 cm)& dan 6
(0&1, cm). "ada diameter batang perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan 6 yaitu
1@&1 mm diikuti dengan 6' (15&0 mm)& 61 (1&5 mm)& dan 6 (1&5 mm). 7alini sesuai dengan di ketahui bahwa pupuk 6"K merupakan pupuk ma$emuk dimana
dalam satu pupuk mengandung beberapa $enis unsur hara yang di perlukan tanaman
dalam pertumbuhannya. "upuk 6"K ber4ungsi sebagai pupuk pelengkap yang dapat
membantu pertumbuhan tanaman dan berat tanaman& yaitu pada bagian vegetati4
seperti daun& batang dan akar tanaman. *isamping itu dalam tanaman :os4or (")
merupakan komponen penting dari 9denosin ;ri4os4at (9;") yang berperan dalam
pembentukan asam nukleat (*69 dan 69) serta merangsang pembelahan sel dan
membantu proses asimilasi dan respirasi pada pertumbuhan awal bibit tanaman (%am&
;amaluddin& '+).
%elain itu sebelum aplikasi pupuk 6"K pertumbuhan tinggi tanaman sudah
baik& sehingga unsur hara yang terkandung dalam pupuk 6"K lebih mudah di serap
oleh tanaman& baik dari larutan tanah maupun dari komplek serapan (%etyamid$aya&
',).
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
34/49
+
%elan$utnya 7akim (',) men$elaskan bahwa pupuk 6"K yang merupakan
unsur hara makro& bila diberikan pada tanaman dalam $umlah yang optimal dapatmeningkatkan pertumbuhan tanaman.
9plikasi pupuk 6"K yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap luas
daun dan berat kering akar tanaman& hal ini diduga bahwa tanaman kelapa sawit
adalah tanaman tahunan. Jadi dengan waktu pembibitan yang hanya bulan masih
belum kelihatan nyata peningkatannya untuk luas daun dan berat kering akar.
%elan$utnya karena dari hasil analisa tanah dimana kandungan unsur hara tanah
masih rendah& sehingga belum cukup untuk mendukung pertumbuhan luas daun dan
berat akar tanaman.
9/ .espon Pertu(u)an Bi(it Kelapa Sa"it Ter)a!ap Pupuk +rganik ,air
7asil penelitian menun$ukkan bahwa aplikasi pupuk organik cair berpengaruh
nyata terhadap tinggi tanaman& diameter batang& luas daun dan berat kering akar.
;inggi tanaman terbaik terdapat pada perlakuan "' yaitu +,&0' cm diikuti dengan "1
(+&@ cm)& dan " (5& cm). *iameter batang terbaik terdapat pada perlakuan "'
yaitu 10&, mm diikuti dengan "1 (1&01 mm)& dan " (1'&0 mm). /uas daun
terbaik terdapat pada perlakuan "' yaitu 0&,0 mm diikuti dengan "1 (0&,, mm)&
dan " (&1 mm). 3erat kering akar terbaik terdapat pada perlakuan "' yaitu '&,5 g
diikuti dengan "1 ('&, g)& dan " ('&+ g). 7al ini sesuai dengan di ketahui bahwa
pupuk organik cair dapat diman4aatkan sebagai sumber pupuk organik yang
mempunyai kandungan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman untuk
pertumbuhannya terutama tinggi tanaman. %elain sebagai penyedia unsur hara pupuk
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
35/49
organik cair ini $uga dapat memperbaiki si4at - si4at tanah seperti 4isik& kimia dan
biologi tanah. #leh karena itu pupuk organik cair dapat menge4isiensikan penggunaan pupuk kimia yaitu melalui dua tahap mekanisme antara lain dapat menambah unsur
hara dan memperbaiki si4at tanah yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman
(9nonimus& '1+).
*isamping diketahui bahwa pupuk organik cair mengandung unsur hara 6 yang
berperan dalam memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman& dimana 6itrogen
digunakan untuk pembentukan protein& asam nukleat& hormon tumbuh& vitamin dan
senyawa organik yang digunakan untuk penyusun organ tanaman. "ada si4at 4isik
pupuk organik cair dapat memperbaiki struktur tanah sehingga membantu akar dalam
menyerap unsur hara dari tanah dan dapat memperbaiki kemampuan tanah dalam
mengikat air& pada si4at kimia dapat meningkatkan kapasitas tukar kation dan anion
tanah dan pada si4at biologi dapat meningkatkan akti4itas mikroba yang telah
terdekomposer didalam tanah (6ovi2an& ').
1/ Ko(inasi NPK !an Pupuk +rganik ,air Ter)a!ap Pertu(u)an Bi(itKelapa Sa"it
Kombinasi kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan
diameter batang. "ada tinggi tanaman kombinasi terbaik terdapat pada kombinasi
perlakuan "'6 yaitu &@ cm. *iameter batang terbaik terdapat pada kombinasi
perlakuan "'6 yaitu '&5 mm. 7al ini berarti pupuk organik cair pada saat ini
dapat mempercepat proses pelarutan unsur hara yang ada dalam tanah men$adi
tersedia sehingga tanaman mudah menyerapnya& terutama unsur hara 6& " dan K yang
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
36/49
,
diperlukan untuk pertambahan tinggi tanaman dan diameter batang. Kedua perlakuan
saling mendukung dalam mempengaruhi tinggi tanaman dan diameter batang bibitkelapa sawit. %edangkan pada parameter luas daun dan berat kering akar tanaman
tidak menun$ukkan pengaruh yang nyata dngan kombinasi kedua perlakuan&hal ini
disebabkan pada saat ini kedua perlakuan saling menutupi dalam mempengaruhi luas
daun dan berat kering akar tanaman.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
37/49
5
KESIMPULAN DAN SA.AN
Kesipulan
1. "emberian pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman&
diameter batang &luas daun dan berat kering akar tanaman. "erlakuan terbaik
terdapat pada "' (1 mlpolybag).'. "emberian pupuk 6"K berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit dan diameter
batang& namun berpengaruh tidak nyata terhadap luas daun dan berat kering
akar tanaman. "erlakuan terbaik terdapat pada 6 ( gpolybag). Interaksi aplikasi pupuk 6"K dan pupuk organik cair berpengaruh nyata
terhadap tinggi bibit dan diameter batang& tetapi tidak berpengaruh nyata
terhadap luas daun dan berat kering akar bibit kelapa sawit.
Saran
*isarankan dalam melakukan pembibitan kelapa sawit sebaiknya
menggunakan pupuk organik cair 1 mlpolybag dan pupuk 6"K gpolybag.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
38/49
@
DA*TA. PUSTAKA
9nonimus& 100,. Eademecum Kelapa %awit. ";"6 IE. 3ah Jambi.
9stianto& 9.& '1'. "emberian 3erbagai *osis 9bu 3oiler "ada "embibitan Kelapa%awit (>laeis guineensis Jacq) *i "embibitan 8tama (ain 6ursery). %kripsi.86I. iau.
:au2i& G.& Bidyastuti& G& >.& %atyawibawa& I dan 7artono& . ''. Kelapa %awit&3udidaya& "eman4aatan 7asil dan /imbah& 9nalisis 8saha dan "emasaran."enebar %wadayaL Jakarta.
7asibuan& 3. >.& '0. "upuk dan "emupukan. :akultas "ertanian 8niversitas%umatera 8taraL edan.
Jamilin& '11. "engaruh "emberian Kombnasi "upuk 6"K dan "upuk #rganik ;erhadap "ertumbuhan dan "roduksi 3eberapa Earietas Jagung ( Zea mays L/).%kripsi. 8%8. edan.
Khaeruddin& 1000. Kelapa %awit. ;eknik 3udidaya ;anaman "erkebunan. %inar.edan.
/ingga& 3. 10@+. "etun$uk "enggunaan "upuk. "enebar %wadaya. Jakarta. 7lm , D 55.
/ubis& 9. 8.& 100+. "engantar ana$emen "erkebunan Kelapa %awit. ""K% I%"9&edan.
angoensoekar$o& %.& dan 7. %emangun. '. ana$emen 9grobisnis Kelapa %awit.=ad$ah ada 8niversity "ress& Gogyakarta.
artoyo& K dan . . %iahaan& 100. "emupukan pada ;anaman Kelapa %awit.Kumpulan akalah ;emu /apangan 3udidaya %awit. "usat "enelitiian Kelapa%awit& edan.
"urnomoshidi& ''. 3udidaya Kelapa %awit. :akultas "ertanian 8niversitas9ndalas. "adang.
is2a& %.& 1005. Kelapa %awit 8paya "eningkatan "roduktivitas. KanisiusLGogyakarta.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
39/49
0
is2a& s.& 100+. Kelapa %awit dan 8paya "eningkatan "roduktivitas. Kanisius.Jakarta. 7al ,,.
%astrosayono& %. '. 3udidaya Kelapa %awit. ";. 9gromedia "ustaka& Jakarta.
%enardi& '. Industri Kelapa %awit& 9gromedia "ustaka. Jakarta.
%etyamid$a$a& *.& 1001. 3udidaya ;anaman Kelapa %awit dan "engolahannya."enerbit ";. "erkebunan EI& edan.
%ianturi& 7.%.*&. 1001. 3udidaya Kelapa %awit. :akultas "ertanian 8niversitas%umatera 8tara& edan.
%uted$o& . .& 100'. "upuk dan !ara "emupukan. ineka !ipta. Jakarta. 7al ' D ',.
%yakir& .& '1. 3udidaya Kelapa %awit. "usat "enelitian dan "engembangan"erkebunan. 9ska edia. Jakarta.
%yamsulbahri.& 100,. 3ercocok ;anam ;anaman "erkebunan ;ahunan. 8=-"ressLGogyakarta.
;im "enulis "%. '. Kelapa %awit& 8saha 3udidaya& "eman4aatan 7asil dan 9spek "emasaran& !etakan MII& "enebar %wadayaL Jakarta.
Billiams. 10@5. ;ree and :ield !rops o4 the Better egions o4 the ;ropics. 3ritish/ibrary !ataloguingL Inggris.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
40/49
+
Lapiran 0/ Areal Bagan Penelitian
III I II 8
a
b
%
Keterangan ?
Jarak antar ulangan ? a
Jarak antar plot ? b
" 6"' 6"' 6
"' 6"1 6" 6
"' 6"' 6"1 6
"1 6" 6"' 6
"1 6" 6'" 6
" 6"' 6'"1 6
"' 6'" 6" 6'
" 6'"1 6"' 6'
"1 61"' 61"1 6'
"1 6'" 61"1 61
"' 61"1 61" 61
" 61"1 6'"' 61
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
41/49
+1
Lapiran 9/ Bagan Plot Penelitian/
Keterangan <
;iga tanaman dalam setiap plot dan polybag berwarna putih di atas
menun$ukkan tanaman sampel& $arak antara tanaman 1 cm.
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
42/49
+'
/ampiran . angkuman 8$i 3eda ataan 8$i "upuk #rganik !air dan "upuk a$emuk
"erlakuan ;inggi *iameter /uas 3erat;anaman 3atang *aun Kering
(cm) 6otasi (mm) 6otasi (cm') 6otasi 9kar(g)
M A 1A M A 1A M A 1A F
"upuk #rganik !air
" 5. c! 1'.0 c! .1 b '.+
"1 +.@ b3 1.01 b3 0.,, a '.,
"' +,.0' a9 10., a9 0.,0 a '.,5
"upuk 6"K 6 0.1, d* 1.5 d* ,., '.'1
61 +.1 b3 1.5 b3 5.5 '.',
6' +'.@' c! 15.0 c! 5.' '.'@
6 +.', a9 [email protected] a9 @.0@ '.,5
Interaksi
" 6 '.+@ iI 0.5@ $J 1. 1.0
" 61 5.1 h7 1+.++ h7 +.+5 '.'
" 6' @. g= 1+.,, h7 '.,0 '.1+" 6 +.' e> 1'.5 iI . '.
"1 6 0.5' 4: 1.+ 4: ,.0 '.+
"1 61 +,., b3 1.1 g= +.' '.1'
"1 6' ++.@ d* 1,.+0 d* +.+' '.+'
"1 6 ++.@@ d* 1,., c! .,1 '.+0
"' 6 +.'@ c! 1.01 e> +1.@0 '.
"' 61 +. c! 1,. c! .,1 '.,
"' 6' +,.' b3 '1.' b3 .+0 '.'5
"' 6 .@ a9 '.5 a9 +.55 .+5
KK (A) '.0, 5.1 1,.@0 1.05Keterangan < 9ngka yang diikuti huru4 yang tidak sama pada kelompok perlakuan yang sama
berbeda nyata pada tara4 A berdasarkan u$i *;& sedangkan yang tidak bernotasi menun$ukkan tidak berbeda nyata
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
43/49
+
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
44/49
++
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
45/49
+
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
46/49
+,
Lapiran 09/ Hasil Analisis Tana)
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
47/49
+5
6o Jenis 9nalis 7asil 9nalis Keterangan
1. p7 (7'#)(>lektrometri) .5 9gak masam'. !-#rganik A (Balkey and black) 1.1@ endah
6itrogen (A) (kheyldahl) .1' endah
+ "- 3ray 11 (ppm) (3ray II) 1,. %edang
K -dd (me1g) (67+#K "7 5) .1 endah NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
%umber < 7asil 9nalisis ;anah /abolatorium Ilmu ;anah :akultas "ertanaian 8I%8
edan& 6o 11/ab11'1+& ;anggal '+ :ebruari '1.
*iketahui oleh
Ir. !hairani& .".
/ampiran 1. =ambar "enelitian
9 3
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
48/49
+@
a b c a b c
=ambar 0 9. 9plikasi "upuk #rganik !air. =ambar 0 3. 9plikasi "upuk 6"K.
Keterangan <
0 9. (a.=elas 8kur& b. "upuk organik cair& dan c. 7andsprayer).
0 3. (9. "olybag& b. 3ibit ;anaman Kelapa %awit& dan c. "upuk 6"K).
-
8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp
49/49
+0
=ambar 1. /ahan "ercobaan.