3. pendahuluan,metode,hasil,lamp

Upload: fikri-aulia-ramadhani-ilham

Post on 06-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    1/49

    1

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Kelapa sawit ( Elaeis guineensis  Jacq) merupakan tanaman komoditas

     perkebunan yang cukup penting di Indonesia dan memiliki prospek pengembangan

    yang cerah. Komoditas kelapa sawit baik berupa bahan mentah maupun hasil olahan

    sebagai penyumbang devisa non-migas terbesar bagi negara. inyak nabati

    merupakan produk utama yang dapat dihasilkan dari kelapa sawit. inyak nabati

    yang dihasilkan dari pengolahan buah kelapa sawit berupa minyak sawit mentah

    (!"# atau !rude "alm #il) yang berwarna kuning dan minyak inti sawit ("K# atau

    "alm Kernel #il) yang tidak berwarna atau $ernih (%enardi& ').

    Kelapa sawit adalah tanaman penghasil minyak paling tinggi produktivitasnya.

    *ari kelapa sawit bukan hanya diperoleh minyak untuk keperluan pangan tetapi dapat

    dibuat untuk keperluan industri lainnya. Keunggulan kelapa sawit cukup banyak&

     biaya produksi murah& produksi per hektar tinggi (+-, ton minyakhatahun) dan umur 

    ekonomi pan$ang mencapai '- tahun (/ubis& 100+).

    enurut %ianturi (100)& salah satu kema$uan dalam budidaya kelapa sawit

    adalah teknik pembibitan dan pengembangan bibit unggul yang produksinya lebih

    tinggi dan menghasilkan tandan buah lebih besar dan lebih cepat berproduksi.

    "embibitan kelapa sawit merupakan titik awal yang menentukan pertumbuhan kelapa

    sawit di lapangan. Kualitas bibit sangat menentukan produksi akhir (is2a& 100+).

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    2/49

    '

    "emupukan adalah salah satu program pemeliharaan terpenting karena

     peranannya sangat nyata dalam mendorong pertumbuhan dan produksi. 3agi tanamankelapa sawit si4at 4isik tanah lebih penting dari pada si4at kimianya& karena

    kekurangan suatu unsur hara dapat dipenuhi dengan pemupukan (artoyo dan

    %iahaan& 100).

    "upuk organik cair ("#!) merupakan pupuk daun yang bahan dasarnya dari

     bahan organik yang merupakan hasil pelapukan tumbuhan atau hewan yang diproses

    sedemikian rupa sehingga dapat langsung diserap oleh daun. "enggunaan pupuk daun

    lebih e4ekti4 dibanding pupuk akar karena penyerapan haranya lebih cepat dibanding

     pupuk yang diberikan lewat akar sehingga tanaman akan lebih cepat menumbuhkan

    tunas dan tanah tidak rusak (/ingga dan arsono& '5).

    "upuk ma$emuk ialah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara (6& "

    dan K). "upuk ma$emuk terdiri dari pupuk ma$emuk tidak lengkap dan pupuk 

    ma$emuk lengkap. "upuk ma$emuk tidak lengkap adalah kombinasi dari pupuk yang

    mengandung unsur pupuk seperti 6"& 6K dan "K& sedangkan pupuk ma$emuk 

    lengkap ialah pupuk yang mengandung tiga unsur pupuk yakni 6"K (7asibuan&

    '0).

    3erdasarkan uraian diatas& penulis tertarik melakukan penelitian untuk 

    mengetahui pengaruh "upuk organik cair ("#!) dan pupuk ma$emuk 6"K terhadap

    tanaman kelapa sawit di pembibitan pre nursery.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    3/49

    Tujuan Penelitian

    1. 8ntuk mengetahui dan mempela$ari pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit di pre nursery.

    '. 8ntuk mengetahui dan mempela$ari pengaruh pemberian pupuk ma$emuk 6"K 

    terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit di pembibitan pre nursery.. 8ntuk mengetahui dan mempela$ari pengaruh pemberian pupuk organik cair dan

     6"K terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit di pembibitan pre nursery.

    Hipotesis Penelitian

    1. 9danya pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit

    kelapa sawit di pembibitan pre nursery.

    '. 9danya pengaruh pemberian 6"K terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di

     pembibitan pre nursery.

    . 9danya interaksi perlakuan pupuk organik cair dan 6"K terhadap pertumbuhan

     bibit kelapa sawit di pre nursery.

    Manfaat Penelitian

    1. %ebagai salah satu syarat untuk melaksanakan penelitian dilapangan di :akultas

    "ertanian 8niversitas Islam %umatera 8tara.

    '. engetahui pentingnya man4aat pupuk organik cair dalam usaha budidaya kelapa

    sawit.

    . engetahui dosis yang tepat pupuk 6"K dalam pembibitan tanaman kelapa sawit.

    +. %ebagai bahan in4ormasi dan pengetahuan bagi yang membutuhkan.

    TINJAUAN PUSTAKA

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    4/49

    +

    Taksonoi !an Botani Kelapa Sa"it # Elaeis guineensis Ja$%&

    ;anaman kelapa sawit dengan nama ilmiah  Elaeis guineensis Jacq& termasuk kedalam 4amily Palmae. %istematika lengkapnya adalah sebagai berikut <

    Kingdom < "lantae

    *ivisio < %permatophyta

    !lass < onocotyledonae

    #rdo < !ocoineae

    :amily < "almae

    =enus < >laeis

    %pesies

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    5/49

    atas ( Fototropi) dan dibungkus oleh pangkal pelepah daun. 3agian bawah batang

    umumnya lebih besar& disebut bonggol batang (/ubis& ').*aun tanaman kelapa sawit membentuk pelepah bersirip ganda dan bertulang

    se$a$ar . "an$ang pelepah daun dari tanaman yang baik dapat mencapai 5& - 0 m&

    dengan $umlah anakan daun berkisar ' - + helai disetiap pelepah. 7elaian anak 

    daun terpan$ang biasanya terletek dibagian tengah pelepah. Jumlah pelepah daun

    dalam satu pohon dapat mencapai , pelepah. "ada tanaman berumur 1-1 tahun

    luas permukaan daun berkisar 1-1 m' dan 4otosintesis ber$alan dengan lancar pada

    daun dengan luas permukaan daun di atas 11 m (:au2i& '').

    ;anaman kelapa sawit termasuk tanaman monoceus& dimana bunga $antan dan

     bunga betina keduanya sama-sama terdapat dalam satu pohon& tetapi penyerbukannya

    mengikuti siklus terpisah. unculnya bunga $antan dan bunga betina dalam satu

     pohon bergantian sehingga kemungkinan ter$adinya penyerbukan sendiri sangat kecil.

    3unga tersusun membentuk karangan bunga yang disebut tandan bunga. ;andan

     bunga keluar dari ketiak pelepah daun& biasanya pada setiap pelepah daun terdapat

    kuncup tandan (/ubis& ').

    S'arat Tu(u) Tanaan Kelapa Sa"it

    Ikli

    :aktor iklim sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tandan

    kelapa sawit. %ecara umum kondisi iklim yang cocok bagi kelapa sawit terletak antara

    1 /8-1 /%. !urah hu$an optimum yang diperlukan tanaman kelapa sawit rata-

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    6/49

    ,

    rata '.-'. mmtahun dengan distribusi merata sepan$ang tahun tanpa bulan

    kering yang berkepan$angan (angoensoekar$o dan %emangun& ').%inar matahari dapat mendorong pembentukan bunga& pertumbuhan vegetati4 

    dan produksi buah. /ama penyinaran matahari yang optimum antara -5 $amhari.

    3erkurangnya lama penyinaran matahari akan mengurangi proses asimilasi untuk 

    memproduksi karbohidrat dan pembentukan bunga ( sex ratio) yang berakibat

     berkurangnya $umlah bunga betina (is2a& 100).

    8ntuk tumbuh dengan baik tanaman kelapa sawit memerlukan suhu yang

    optimum. %uhu optimum itu berkisar antara '0-!. %uhu akan berpengaruh

    terhadap masa pembungaan dan kematangan buah (;im "enulis "%& ').

    Kelembapan udara dan angin merupakan 4aktor yang penting untuk menun$ang

     pertumbuhan kelapa sawit. Kelembapan optimum bagi pertumbuhan kelapa sawit

    adalah @A sedangkan kecepatan angin berkisar antara -, km$am sangat baik untuk 

    membantu proses penyerbukan (:au2i& '').

    Tana)

    Kelapa sawit dapat tumbuh di berbagai $enis tanah antara lain tanah "odsolik 

    !oklat& "odsolik Kuning& "odsolik !oklat Kekuningan& "odsolik erah Kuning&

    7idromor4ik Kelabu& 9lluvial& egosol& =ley 7umik& #rganosol atau tanah gambut

    (is2a& 1005).

    Jenis tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman kelapa sawit sangat

     bervariasi. %ebagai misal& di daerah iau& Kalimantan 3arat dan Kalimantan ;imur 

     ber$enis tanah "odsolik erah Kekuningan (%yamsulbahri& 100,).

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    7/49

    5

    Kemasaman tanah idealnya p7 .& yang baik adalah p7 +.-,.& tetapi boleh

     $uga digunakan p7 ,.-5. ;anah harus gembur dan drainase baik sehingga aerasi $uga baik. Ketinggian tempat yang ideal bagi pertumbuhan tanaman kelapa sawit antara 1-

    + m dpl (%ianturi& 1001).

    :aktor-4aktor yang penting diketahui adalah lokasi si4at 4isik dan kimia tanah&

    topogra4i& si4at 4isik tanah penilaian yang perlu dilakukan adalah kedalaman e4ekti4&

    tekstur& struktur& permeabilitas& dan konsistensi reaksi kimia. %i4at 4isik dan kimia

    tanah yang harus dipenuhi untuk pertumbuhan tanaman kelapa sawit yang optimal

    adalah drainase baik& air cukup dalam& solum cukup dalam& tidak berbatu agar 

     perkembangan akar tidak terganggu (Billiams& 10@5).

    Pe(i(itan Kelapa Sa"it Pre Nurser'

    "embibitan merupakan cara atau usaha yang dilakukan untuk mengecambahkan

     bahan tanaman agar men$adi bibit yang bermutu dan berkualitas serta siap untuk 

    ditanam. "embibitan merupakan awal kegiatan lapang yang harus dimulai setahun

    sebelum penanaman dimulai "embibitan bertu$uan untuk menghasilkan bibit

     berkualitas tinggi yang harus tersedia pada saat penyiapan lahan tanam telah selesai.

    %asaran akhir dari kegiatan pembibitan adalah menyediakan bibit yang asli dan $agur.

    3ibit yang asli dan $agur merupakan $aminan untuk memperoleh kebun dengan

     produktivitas tinggi. "embibitan merupakan langkah permulaan yang sangat

    menentukan keberhasilan penanaman di lapangan& sedangkan bibit unggul merupakan

    modal dasar dari perusahaan untuk mencapai produktivitas dan mutu yang tinggi

    (%yakir& '1).

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    8/49

    @

    "roses pembibitan tanaman ini dilakukan dalam ' tahap yaitu pembibitan awal

    ( pre nursery) dan pembibitan utama (main nursery). 7al ini bertu$uan agar  pengelolaan yang lebih intensi4 dan e4ekti4& seperti mulai pada  pre nursery di mana

    umur dan ukuran bibit masih kecil sehingga ditanam pada polybag berukuran kecil

    kemudian berlan$ut kepada main nursery pada polybag besar sebelum menu$u proses

     penanaman langsung di lapangan. 8ntuk memperoleh bahan tanaman yang dapat

    menun$ang hasil produksi kelak& perlu dilakukan pengamatan dan perlakuan yang

    lebih baik pada tahap main nursery karena pada tahap  pre nursery& unsur hara

    maupun bahan makanan lebih banyak berasal dari kotiledon kecambah yang

    digunakan (9stianto& '1').

    "ada pembibitan utama (main nursery) bibit dari pembibitan awal dipindahkan

    ke kantong pelastik yang lebih besar. "elaksanaan transplanting dari pembibitan awal

    ke pembibitan utama merupakan tahap krusial dan memerlukan perhatian yang lebih.

    "emeliharaan bibit dipembibitan utama hampir sama dengan pembibitan awal

    dilakukan dengan pengisian dan penyusunan polybag& alih tanam& penyiraman&

     pengendalian gulma& pemupukan& pengendalian hama dan penyakit dan seleksi bibit

    ("urnomoshidi , '').

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    9/49

    0

    Peranan Pupuk NPK ter)a!ap Tanaan Kelapa Sa"it

    "upuk adalah pupuk yang mengandung beberapa unsur hara yaitu 6& "& K dang. Kekurangan 8nsur 6& "& K dan g dapat menghambat pertumbuhan tanaman&

    sehingga kerdil (%uted$o&100').

    "upuk 6"K adalah $enis pupuk ma$emuk yang mengandung lebih dari satu

    unsur hara yang digunakan untuk menambah kesuburan tanah. "upuk ma$emuk yang

    sering digunakan adalah pupuk 6"K karena mengandung senyawa ammonium nitrat

    (67+ 6#)& ammonium dihidrogen4os4at (67+7'"#+)& dan kalium klorida (K!l).

    Kadar unsur hara 6& "& dan K dalam pupuk ma$emuk dinyatakan dengan komposisi

    angka tertentu. isalnya pupuk 6"K 1-'-1 berarti bahwa dalam pupuk itu

    terdapat 1A nitrogen& 'A 4os4or (sebagai "'#) dan 1A kalium (sebagai K '#)

    (/ingga& 10@+).

    9da , unsur yang diserap tanaman dari tanah dalam porsi tinggi. *ibutuhkan

    dalam $umlah banyak disebut unsur makro& yaitu 6& "& K& !a& g. *ari ke enam

    unsur tersebut& tiga unsur diantaranya mutlak diperlukan tanaman untuk pertumbuhan

    dan perkembangannya yaitu 6& "& K (/ingga& 10@0).

    Peranan Pupuk Nitrogen #N& Ter)a!ap Pertu(u)an Bi(it Kelapa Sa"it

     6itrogen (6) merupakan komponen utama dalam tubuh tanaman. 6itrogen

    merupakan satuan 4undamental dalam protoplasma sel& protein& asam amino& kloro4il

    dan senyawa organik lainnya. Kekurangan nitrogen menyebabkan pembelahan sel

    terhambat& akibatnya menyusutkan pertumbuhan. Jika 6 cukup tersedia& daun

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    10/49

    1

    tanaman tumbuh besar dan perluasan permukaan daun yang tersedia untuk proses

    4otosintesis (9stianto& '1').8nsur hara 6 dapat menyuburkan pertumbuhan daun. 8nsur 6 sering disebut-

    sebut sebagi 2at lemas yang sangat berman4aat bagi tanaman. 6itrogen di dalam

    tanaman sangat penting untuk pembentukan protein& daun-daunan dan berbagai

    senyawa organik lainnya 6itrogen adalah unsur hara yang paling banyak dibutuhkan

    tanaman dan mempunyai peranan yang sangat penting untuk pertumbuhaan tanaman.

    Baktu pemupukan unsur nitrogen haruslah memperhatikan 4ase-4ase pertumbuhan

    tanaman& karena peranan hara nitrogen adalah untuk merangsang pertumbuhan

    tanaman (Jamilin& '11).

    "upuk nitrogen memegang peranan penting sebagai penyusun kloro4il&

    men$adikan daun berwarna hi$au. ;anaman yang kurang akan nitrogen

    memperlihatkan dedaunan warna kekuning pucat sampai hi$au kemerahan& sedangkan

    tanaman kelebihan nitrogen mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang men$adi

    tanaman berwarna hi$au meningkatkan pertumbuhan daun dan batang dan

    meningkatkan kandungan protein buah dan bi$i (7asibuan& '0).

    Peranan Pupuk *osfor #P& Ter)a!ap Pertu(u)an Bi(it Kelapa Sa"it

    :os4or termasuk unsur hara esensial bagi tanaman dengan 4ungsi sebagai

     pemindah energi terhadap komponen gen& tidak dapat digantikan hara lain. Kurang

    tersedianya " men$adikan tanaman tidak tumbuh maksimal atau tidak mampu

    melengkapi proses reprodukti4 normal. "eranan " dalam penyimpanan dan

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    11/49

    11

     pemindahan energi merupakan 4ungsi penting karena mempengaruhi berbagai proses

    dalam tanaman antara lain pemindahan ion& ker$a osmotik& reaksi 4otosintesis danglikolisis (artoyo& 100).

    3anyak proses vital dalam tubuh tanaman kelapa sawit yang dibarengi oleh

    unsur 4os4or& seperti asam nukleat yang mengatur proses perkembangan tanaman.

    *e4isiensi " menyebabkan pengurangan la$u pertumbuhan& demikian $uga

     perkembangan akar. :os4or berperan dalam se$umlah 4isiologis yang berasosiasi

    dengan nutrisi dan respirasi& dan berpengaruh terhadap kemasakan buah (%ianturi&

    100).

    :os4or berguna untuk merangsang pertumbuhan akar& khususnya akar benih dan

    tanaman muda& mempercepat pertumbuhan tanaman muda men$adi dewasa&

    mempercepat pembungaan dan pemasakan buah atau bi$i pada tanaman dewasa

    (%ute$o& 100').

    Peranan Pupuk #K& Ter)a!ap Pertu(u)an Bi(it Kelapa Sa"it

    Kalium merupakan unsur esensial bagi tanaman. Kebutuhan tanaman terhadap

    ion K C tidak dapat digantikan secara lengkap oleh kation alkali lain. ;anpa kalium

    tanaman tidak mampu mencapai pertumbuhan dan hasil maksimal. Kalium terlibat

    dalam berbagai proses 4isiologi tanaman& terutama berperan dalam reaksi biokimia

     penting. "eranan kdalam tubuh tanaman sebagai pengakti4 beberapa en2im&

     berhubungan dengan pengaturan air dan energi& berperan dalam sintesis protein dan

     pati& pemindahan 4otosintesis (7asibuan& '0).

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    12/49

    1'

    Kebutuhan tanaman akan unsur K cukup tinggi. 9pabila K tersedia dalam

     $umlah terbatas& maka ge$ala kekurangan unsur segera tampak pada tanaman. Kaliummerupakan unsur mobil didalam tanaman& segera di translokasikan ke$aringan

    merismatik yang muda bilamana $umlahnya terbatas dalam tanaman (6yakpa& 10@@).

    Peranan Pupuk +rganik ,air Bagi Tanaan

    "upuk #rganik !air ("#!) merupakan pupuk daun yang bahan dasarnya dari

     bahan organik yang merupakan hasil pelapukan tumbuhan atau hewan yang diproses

    sedemikian rupa sehingga dapat langsung diserap oleh daun (9stianto& '1').

    "upuk ;96I%>% adalah pupuk yang mengandung ! D #rganik (A) & unsur 

    hara makro terdiri dari< 6 -,A& "'#& K '#. 8nsur hara mikro (ppm) terdiri dari< :e

    total 0 D 0 ppm& :e tersedia D ppm& n ' D ppm& !u ' D

     ppm& 3 1' D ' ppm& !o D ' ppm& o ' D 1 ppm. /ogam berat terdiri < "b

    maks 1'. ppm& !d maks . ppm& 7g maks .' ppm& 9s maks '. ppm& dengan p7

    + D 0.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    13/49

    1

    BAHAN DAN MET+DE

    Tepat !an -aktu Penelitian

    "enelitian ini dilaksanakan di /aboratorium Kebun "ercobaan :akultas

    "ertanian 8niversitas Islam %umatera 8tara& Jalan Karya Bisata& Kelurahan =edung

    Johor& Kecamatan edan Johor& Kota edan& "rovinsi %umatera 8tara. "enelitian ini

    telah dilaksanakan pada bulan 9pril sampai dengan Juli '1.

    Ba)an !an Alat

    3ahan yang digunakan pada penelitian ini adalah < bibit sawit Earietas ;enera&

     berumur bulan sd berumur , bulan "upuk 6"K dan pupuk organik cair& 4ungisida

    *hitane -+ dan insektisida *ecis '& >!. 9lat yang digunakan dalam penelitian

    ini adalah polybag ukuran F + cm& alat-alat tulis& kalkulator& gembor& cangkul&

    %chali4er dan papan perlakuan.

    Meto!e .an$angan Penelitian

    "ercobaan yang digunakan adalah ancangan 9cak Kelompok (9K)

    :aktorial dengan dua 4aktor yang diteliti <

    1. :aktor perlakuan pertama adalah "upuk #rganik !air (") terdiri dari <

    " ? Kontrol.

    "1 ? mlpolybag.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    14/49

    1+

    "' ? 1 mlpolybag.

    '. :aktor perlakuan kedua adalah pupuk 6"K (6) yang terdiri dari <

     6 ? kontrol.

     61 ? 1 grpolybag.

     6' ? ' grpolybag.

     6 ? grpolybag.

    Jumlah kombinasi perlakuan adalah F + ? 1' kombinasi.

    " 6 " 61 " 6' " 6

    "1 6 "1 61 "1 6' "1 6

    "' 6 "' 61 "' 6' "' 6

    Jumlah ulangan ? ulangan.

    Jumlah plot penelitian ? , plot.

    Jumlah tanaman per plot ? tanaman.

    Jumlah tanaman sampel ? ' tanaman.

    Jumlah tanaman sampel seluruhnya ? 5' tanman

    Jumlah tanaman seluruhnya ? 1@ tanaman.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    15/49

    1

    Meto!e Analisa Data

    enurut =ome2 dan =ome2 (100,) model linear yang diasumsikan untuk 

    ancangan 9cak Kelompok (9K) :aktorial adalah <

    Gi$k ? H C i C 6$ C "k C (6")$k C i$k 

    *imana <

    Gi$k ? 7asil pengamatan dari 4aktor " pada tara4 ke-k dan 4aktor 6 pada tara4

    ke-$ dalam ulangan ke-i.

    H ? >4ek nilai tengah.

    i ? >4ek dari blok pada tara4 ke- i.

     6$ ? >4ek dari 4aktor " pada tara4 ke- k.

    "k ? >4ek dari 4aktor 6 pada tara4 ke- $.

    ("6)$k ? >4ek kombinasi dari 4aktor 6 pada tara4 ke-$ dan 4aktor " pada tara4 ke- k.

    i$k ? >4ek error dari 4aktor 6 pada tara4 ke-$ dan 4aktor " pada tara4 ke-k dalam

      ulangan ke- I.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    16/49

    1,

    Pelaksanaan Penelitian

    Persiapan Me!ia Tanaedia tanam berasal dari tanah top soil pada $enis tanah andosol& dan bebas

    dari hama dan penyakit. "olybag dengan ukuran + cm F cm kemudian diisi

    dengan media tanam tersebut lalu dipadatkan. "enyiraman pada polybag dilakukan

    setiap hari& seminggu sebelum tanam& disiram sampai $enuh tetapi tidak sampai

    tergenang.

    Penanaan

    "emindahan atau penanaman bibit dilakukan dengan menyayat polybag dan

    membuat lubang dengan $ari untuk memasukan bibit kepolybag secara tegak lurus.

    "emindahan bibit sebaiknya dilakukan pada sore hari untuk menghindari kekurangan

    air pada tanaman bibit kelapa sawit. %etelah itu bibit disiram air agar tanah men$adi

     padat.

    Pen'usunan Pol'(ag

    "olybag yang telah diisi tanah disusun dengan membentuk plot-plot percobaan

    dengan ukuran $arak antar plot cm& $arak antara ulangan 1 cm. %etelah itu

    dilakukan pemasangan plank perlakuan di tiap plot-plot percobaan.

    Aplikasi Pupuk NPK 

    "engaplikasian pupuk 6"K dilakukan pada saat tanaman telah dipindahkan ke

     polybag besar. %etiap polybag diberi pupuk 6"K sesuai dosis perlakuan yang telah

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    17/49

    15

    ditetapkan dengan cara ditabur pada tanah yang ada di polybag dengan tidak 

    menyentuh batang tanaman.

    Aplikasi Pupuk +rganik ,air

    9plikasi pupuk organik cair dilakukan setelah tanaman dipindahkan ke

     polybag besar. 9plikasi dilakukan dengan cara disemprotkan pada bagiam daun

    tanaman dengan menggunakan alat semprot sesuai dengan perlakuan yang telah

    ditentukan. "upuk organik cair dicampurkan dengan air sebanyak mll air lalu

    diaplikasikan pada tanaman yang sesuai dengan perlakuan& kemudian sebanyak 1

    mll air pupuk organik cair untuk dosis perlakuan yang kedua. 9plikasi sebaiknya

    dilakukan pada pagi hari dan saat aplikasi cuaca harus cerah.

    Peeli)araan Bi(it Kelapa Sa"it

    Pen'iraan3ibit yang telah ditanam disiram setiap pagi pada pukul @. BI3 dan sore

     pada pukul 1,. BI3. "enyiraman dapat menggunakan gembor& tetapi tidak boleh

    terlalu basah. "enyiraman harus disesuaikan dengan cuaca& $ika kemarau maka

    intensitas dan volume air dapat ditambahkan& namun $ika musim hu$an intensitas dan

    volume penyiraman dapat disesuaikan dengan keadaan tanah dalam polybag.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    18/49

    1@

    Pen'iangan

    "enyiangan di dalam polybag dilakukan setiap ' minggu sekali secara manual.9tau disesuaikan dengan pertumbuhan gulma yang ada. "enyiangan sebaiknya tidak 

    menggunakan herbisida karena dapat mempengaruhi keadaan bibit.

    Pengen!alian Haa !an Pen'akit

    Jenis gangguan yang menghambat pertumbuhan pembibitan kelapa sawit di

    main-nursery adalah serangan hama dan penyakit. 8ntuk pengendalian hama di

    gunakan penyemprotan insektisida *ecis '& >!& dan pengendalian penyakit di

    gunakan 4ungisida *hitane -+.

    Paraeter Pengaatan

    Perta(a)an Tinggi Tanaan #$&

    *ilakukan satu minggu setelah tanam& selan$utnya dengan interval dua minggu

    sekali& dengan cara mengukur dari dasar bonggol& sampai u$ung daun terpan$ang.

    "engukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur meteran dari patok standar 

    yang telah dibuat.

    Perta(a)an Diaeter Batang #$&

    *ilakukan pada minggu pertama setelah tanam& selan$utnya dengan interval dua

    minggu sekali& dengan cara mengukur pada bagian batang terlebar dari bonggol.

    "engukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur %chali4er.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    19/49

    10

    Perta(a)an Luas Daun

    /uas daun diamati dan diukur dengan cara melihat daun yang telah membukasempurna dari masing-masing tanaman sampel. "engukuran dilakukan pada bagian

    lebar daun dan pan$ang daun pada umur tanaman 1 mst. /uas daun dihitung

     berdasarkan rumus berikut<

    /uas daun (cm') ? " F / F !

    Keterangan<

    " ? pan$ang daun (cm)

    / ? lebar daun (cm)

    ! ? konstanta ? &5 (*artius& '').

    Berat Kering akar Tanaan

    "arameter ini dilakukan pada akhir penelitian atau tiga bulan setelah tanam.

    ;anaman yang di$adikan parameter berat kering akar tanaman diambil satu dari tiga

    sample dan dipotong men$adi dua bagian yaitu daun dan batang dipisahkan dengan

    akar. Kemudian setelah ditimbang $umlah basahnya lalu untuk akarnya dikeringkan

    dalam open 1! selama '+ $am.

    "enelitian berat kering tanaman dilakukan bertu$uan untuk mengetahui berapa

     $umlah berat pada tanaman sampel penelitian dan di laksanakan pada akhir penelitian.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    20/49

    '

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    a/ Hasil Penelitian

    0/ Tinggi Tanaan

    *ata rataan tinggi bibit kelapa sawit pada umur 1' %; terdapat pada

    /ampiran +& sedangkan hasil sidik ragam terdapat pada /ampiran .

    7asil analisis menun$ukkan bahwa perlakuan pupuk 6"K dan pupuk organik 

    cair serta interaksi kedua 4aktor perlakuan berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit

    kelapa sawit pada umur 1' %;. 7al ini dapat dilihat pada ;abel 1.

    ;abel 1. ataan ;inggi 3ibit Kelapa %awit (cm) "ada "erlakuan "upuk 6"K dan"upuk #rganik !air "ada 8mur 1' %;

    "erlakuan "upuk 6"K ataan  6  61  6'  6

    "upuk #rganik !air 

    " '&+@ iI 5&1 h7 @& g= +&' e> 5& c!

    "1 0&5'4: +,&, b3 ++&@ d* ++&@@ d* +&@ b3

    "' +&'@c! +& c! +,&' b3 &@a9 +,&0' a9

     ataan 0&1, c! +&1 b3 +'&@' a9 +&', a9

    Keterangan < 9ngka yang diikuti huru4 yang tidak sama pada kelompok pada perlakuan yang  sama menun$ukkan berbeda nyata pada tara4 A berdasarkan u$i *;.

    "ada ;abel 1 dapat dilihat bahwa pemberian pupuk organik cair dan pupuk 

    ma$emuk 6"K berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit kelapa sawit. 7ubungan

    tinggi tanaman kelapa sawit dengan pupuk organik cair adalah linier dengan

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    21/49

    '1

     persamaan ? 5&,' C &00 "& r ? &05. *apat dilihat pada gambar berikut ini.

    P0 P1 P2

    12/33

    14/33

    50/33

    55/33

    56/33

    Pupuk +rganik ,air #l7pol'(ag&

    Tinggi Tanaan #$&

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    22/49

    ''

    P0 P1 P2

    12/33

    14/33

    50/33

    55/33

    56/33

    Pupuk +rganik ,air #l7pol'(ag&

    Tinggi Tanaan #$&

    =ambar 1. 7ubungan ;inggi 3ibit Kelapa %awit (cm) dengan "emberian "upuk   #rganik !air (mlpolybag).

    7ubungan tinggi tanaman kelapa sawit dengan pupuk ma$emuk 6"K adalah

    kubik dengan persamaan ? 0&1, C &1,5 6-&' 6' C &0 6&  ' ? &00.

    7al berikut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

    ? 5&,' C &00 "

     r ? &05

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    23/49

    '

    N0 N1 N2 N3

    18/33

    14/33

    53/33

    59/33

    55/33

    58/33

    Pupuk Majeuk NPK #g&

    Tinggi Tanaan #$&

    =ambar '. 7ubungan ;inggi 3ibit Kelapa %awit (cm) dengan "emberian "upuk   a$emuk 6"K (g).

    7ubungan interaksi pemberian pupuk 6"K dengan "upuk #rganik !air 

    terhadap tinggi tanaman dapat dilihat pada =ambar di bawah ini.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    24/49

    '+

    3 2 0394/33

    15/33

    53/33

    58/33

    29/33

    N3 Linear #N3& N0 Pol'noial #N0& N9 Linear #N9&

    N1 Linear #N1&

    Pupuk NPK #g&

    Tinggi Tanaan #$&

    =ambar . Kurva espon Interaksi "emberian "upuk #rganik !air dan "upuk 6"K

    ;erhadap ;inggi ;anaman Kelapa %awit (cm).

    9/ Diaeter Batang

    *ata rataan diameter batang bibit kelapa sawit pada umur 1' %; terdapat

     pada /ampiran ,& sedangkan hasil sidik ragam terdapat pada /ampiran 5.

    7asil analisis menun$ukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair dan pupuk 

     6"K serta interaksi kedua 4aktor perlakuan berpengaruh nyata terhadap diameter 

     batang bibit kelapa sawit pada umur 1' %;. 7al ini dapat dilihat pada ;abel '.

    : ; 1 3=086 N ? 3=339 N9 > 3=33333< N1= . 9 ; 3=

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    25/49

    '

    ;abel '. ataan *iameter 3atang 3ibit Kelapa %awit (mm) "ada "erlakuan "upuk

     6"K dan "upuk #rganik !air "ada 8mur 1' %;

    "erlakuan "upuk 6"K ataan  6  61  6'  6

    "upuk #rganik !air " 0&5@ 1+&++ 1+&,, 1'&5 1'&0 c!

    "1 1&+ 1&1 1,&+0 1,&, 1&01 b3

    "' 1&01 1,& '1&' '&5 10&, a9

     

    ataan 1&5d* 1&5b3 15&0c! 1@&1a9

    Keterangan < 9ngka yang diikuti huru4 yang tidak sama pada kelompok pada perlakuan yang  sama menun$ukkan berbeda nyata pada tara4 A berdasarkan u$i *;.

      "ada ;abel ' dapat dilihat bahwa pemberian pupuk 6"K& pupuk organik cair 

    dan kombinasi kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap diameter batang bibit

    kelapa sawit. *imana kedua perlakuan saling mendukung dalam memenuhi unsur hara untuk pertumbuhan batang tanaman.

    7ubungan diameter batang bibit kelapa sawit dengan pupuk organik cair adalah

    linier dengan persamaan ? 1'&5@ C &,5 "& r ? &00. 7al tersebut dapat dilihat pada

    gambar + berikut dibawah ini.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    26/49

    ',

    P3 P0 P903/33

    09/33

    05/33

    08/33

    04/33

    93/33

    Pupuk +rganik ,air #l7pol'(ag&

    Diaeter Batang #&

    =ambar +. 7ubungan *iameter 3atang 3ibit Kelapa %awit (mm) dengan"emberian "upuk #rganik !air (mlpolybag).

    : ; 09=64 > 3=86 P

     r ; 3=

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    27/49

    '5

    N3 N0 N9 N103/33

    09/33

    05/33

    08/33

    04/33

    93/33

    Pupuk NPK #g&

    Diaeter Batang #&

    7ub

    ungan diameter batang bibit kelapa sawit dengan pupuk ma$emuk 6"K adalah linier 

    dengan persamaan ? 1&@+ C & 6& r ? &0@. 7ubungan tersebut dapat dilihat

     pada gambar berikut.

    =ambar . 7ubungan *iameter 3atang 3ibit Kelapa %awit (mm) dengan "emberian  "upuk a$emuk 6"K (g).

    7ubungan interaksi pemberian pupuk 6"K dengan pupuk organik cair 

    terhadap diameter batang& dapat dilihat pada gambar , di bawah ini.

    : ; 01=45 > 3=31 N

     r ; 3=

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    28/49

    '@

    0 5 10

    5.00

    10.50

    16.00

    21.50

    27.00

    N0 Linear (N0) N1 Linear (N1) N2 Linear (N2)

    N3 Linear (N3)

    Pupuk NPK #g&

    Diaeter Batang #&

    =ambar ,. Kurva espon "emberian "upuk #rganik !air dan "upuk 6"K ;erhadap

    *iameter 3atang Kelapa %awit (mm).

    1/ Luas Daun

    *ata rataan luas daun pada umur 1' %; terdapat pada /ampiran @& sedangkan

    hasil sidik ragam terdapat pada /ampiran 0.

    7asil analisis menun$ukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair berpengaruh

    nyata terhadap luas daun&namun pada perlakuan 6"K dan interaksi kedua perlakuan

    tidak berpengaruh nyata terhadap luas daun bibit kelapa sawit pada umur 1' %;.

    7al ini dapat dilihat pada ;abel .

    :N3 ; 19=68 > 0=94 P= r ; 3= 9=

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    29/49

    '0

    ;abel . ataan /uas *aun 3ibit Kelapa %awit (cm) "ada "erlakuan "upuk 6"K dan  "upuk #rganik !air "ada 8mur 1' %;

    "erlakuan "upuk 6"K ataan  6  61  6'  6

    "upuk 7ayati !air 

    " 1& +&+5 '&,0 & &1 b

    "1 ,&0 +&' +&+' &,1 0&,, a

    "' +1&@0 &,1 &+0 +&55 0&,0 a

     ataan ,&, 5&5 5&' @&0@

    Keterangan < 9ngka yang diikuti huru4 yang tidak sama pada kelompok pada perlakuan yang  sama menun$ukkan berbeda nyata pada tara4 A berdasarkan u$i *;

    "ada ;abel dapat dilihat bahwa pemberian pupuk 6"K tidak berpengaruh

    nyata terhadap luas daun bibit kelapa sawit pada umur 1' %; namun ada

    kecenderungan peningkatan luas daun. 7asil aplikasi pupuk tertinggi diperoleh pada

     perlakuan 6 ( gpolybag) yaitu @&0@cm& 61 (1 g polybag) yaitu 5&5 cm& dan

     6' (' gpolybag) yaitu 5&' cm.

    %edangkan pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap luas daun bibit

    kelapa sawit& hubungan luas daun bibit kelapa sawit dengan pupuk organik cair 

    adalah linier dengan persamaan ? +& C &,1@"& r ? &@5. 7al ini dapat dilihat

     pada gambar 5 di bawah ini.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    30/49

    P0 P1 P229.00

    32.00

    35.00

    38.00

    41.00

    Pupuk +rganik ,air #l7pol'(ag&

    Luas Daun #$9&

    =ambar 5.7ubungan /uas *aun 3ibit Kelapa %awit (cm') dengan "emberian "upuk#rganik !air (mlpolybag).

    Interaksi antara kedua perlakuan $uga berpengaruh tidak nyata terhadap luas

    daun bibit kelapa sawit& dimana kedua perlakuan saling menutupi dalam

    mempengaruhi pertambahan luas daun.

    5/ Berat Kering Akar Tanaan

    *ata rataan berat kering akar tanaman bibit kelapa sawit terdapat pada

    /ampiran 1& sedangkan hasil sidik ragam terdapat pada /ampiran 11.

    7asil analisis menun$ukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair berpengaruh

    nyata terhadap berat kering akar tanaman& tapi perlakuan pupuk 6"K dan kombinasi

    kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap berat kering akar tanaman.

    : ; 15=21 > 3=804P

     r ; 3=46

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    31/49

    1

    Balaupun perlakuan 6"K tidak berpengaruh nyata& ada kecendrungan berat kering

    akar tanaman meningkat dengan peningkatan dosis perlakuanan..*ari kedua 4aktor perlakuan pupuk 6"K dan pupuk organik cair tersebut dapat

    dilihat pada tabel + berikut ini.

    ;abel +. ataan 3erat Kering 9kar 3ibit Kelapa %awit (g) "ada "erlakuan "upuk   6"K dan "upuk #rganik !air .

    "erlakuan "upuk 6"K ataan  6  61  6'  6

    "upuk #rganik !ai

    " 1&0 '&' '&1+ '& '&+ c!

    "1 '&+ '&1' '&+' '&+0 '&, b3

    "' '& &, '&'5 '&+5 '&,5 a9

     ataan '&'1 '&', '&'@ '&,5

    Keterangan < 9ngka yang diikuti huru4 yang tidak sama pada kelompok perlakuan yang

    sama berbeda nyata pada tara4 A berdasarkan u$i *;.

    "ada ;abel + dapat dilihat bahwa perlakuan pupuk organik cair berpengaruh

    nyata terhadap berat kering akar tanaman&namun pupuk 6"K dan interaksinya

     berpengaruh tidak nyata terhadap berat kering akar tanaman. 7al ini sesuai dengan

    diketahuinya bahwa salah satu peranan pupuk organik cair dapat meningkatkan

     pertumbuhan akar tanaman karena mengandung unsur hara yang lengkap seperti 6.

    Kombinasi kedua perlakuan tidak nyata meningkatkan pertumbuhan akar tanaman&

    hal ini berarti kedua perlakuan saling menutupi untuk pertumbuhan akar tanaman

    tersebut.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    32/49

    '

    P0 P1 P2

    1.00

    1.50

    2.00

    2.50

    3.00

    Pupuk +rganik ,air #l7pol'(ag&

    Berat Kering Akar #g&

    7ubungan berat kering akar kelapa sawit dengan pupuk organik cair adalah linier 

    dengan persamaan ? '&5 C &, "& r ? &00& dapat dilihat pada gambar berikut.

    =ambar @. 7ubungan 3erat Kering 9kar Kelapa %awit (g) dengan "emberian "upuk 

      #rganik !air (mlpolybag).

    : ; 9=316 > 3=381P

     r ; 3=

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    33/49

    (/ Pe(a)asan

    0/ .espon Pertu(u)an Bi(it Kelapa Sa"it Ter)a!ap Aplikasi Pupuk NPK 

    7asil penelitian menun$ukkan bahwa aplikasi pupuk 6"K berpengaruh nyata

    terhadap tinggi tanaman dan diameter batang. ;inggi tanaman terbaik terdapat pada

     perlakuan 6 yaitu +&', cm diikuti dengan 6' (+'&@' cm)& 61 (+&1 cm)& dan 6

    (0&1, cm). "ada diameter batang perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan 6 yaitu

    1@&1 mm diikuti dengan 6' (15&0 mm)& 61 (1&5 mm)& dan 6 (1&5 mm). 7alini sesuai dengan di ketahui bahwa pupuk 6"K merupakan pupuk ma$emuk dimana

    dalam satu pupuk mengandung beberapa $enis unsur hara yang di perlukan tanaman

    dalam pertumbuhannya. "upuk 6"K ber4ungsi sebagai pupuk pelengkap yang dapat

    membantu pertumbuhan tanaman dan berat tanaman& yaitu pada bagian vegetati4 

    seperti daun& batang dan akar tanaman. *isamping itu dalam tanaman :os4or (")

    merupakan komponen penting dari 9denosin ;ri4os4at (9;") yang berperan dalam

     pembentukan asam nukleat (*69 dan 69) serta merangsang pembelahan sel dan

    membantu proses asimilasi dan respirasi pada pertumbuhan awal bibit tanaman (%am&

    ;amaluddin& '+).

    %elain itu sebelum aplikasi pupuk 6"K pertumbuhan tinggi tanaman sudah

     baik& sehingga unsur hara yang terkandung dalam pupuk 6"K lebih mudah di serap

    oleh tanaman& baik dari larutan tanah maupun dari komplek serapan (%etyamid$aya&

    ',).

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    34/49

    +

    %elan$utnya 7akim (',) men$elaskan bahwa pupuk 6"K yang merupakan

    unsur hara makro& bila diberikan pada tanaman dalam $umlah yang optimal dapatmeningkatkan pertumbuhan tanaman.

    9plikasi pupuk 6"K yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap luas

    daun dan berat kering akar tanaman& hal ini diduga bahwa tanaman kelapa sawit

    adalah tanaman tahunan. Jadi dengan waktu pembibitan yang hanya bulan masih

     belum kelihatan nyata peningkatannya untuk luas daun dan berat kering akar.

    %elan$utnya karena dari hasil analisa tanah dimana kandungan unsur hara tanah

    masih rendah& sehingga belum cukup untuk mendukung pertumbuhan luas daun dan

     berat akar tanaman.

    9/ .espon Pertu(u)an Bi(it Kelapa Sa"it Ter)a!ap Pupuk +rganik ,air

    7asil penelitian menun$ukkan bahwa aplikasi pupuk organik cair berpengaruh

    nyata terhadap tinggi tanaman& diameter batang& luas daun dan berat kering akar.

    ;inggi tanaman terbaik terdapat pada perlakuan "' yaitu +,&0' cm diikuti dengan "1

    (+&@ cm)& dan " (5& cm). *iameter batang terbaik terdapat pada perlakuan "'

    yaitu 10&, mm diikuti dengan "1 (1&01 mm)& dan " (1'&0 mm). /uas daun

    terbaik terdapat pada perlakuan "' yaitu 0&,0 mm diikuti dengan "1 (0&,, mm)&

    dan " (&1 mm). 3erat kering akar terbaik terdapat pada perlakuan "' yaitu '&,5 g

    diikuti dengan "1 ('&, g)& dan " ('&+ g). 7al ini sesuai dengan di ketahui bahwa

     pupuk organik cair dapat diman4aatkan sebagai sumber pupuk organik yang

    mempunyai kandungan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman untuk 

     pertumbuhannya terutama tinggi tanaman. %elain sebagai penyedia unsur hara pupuk 

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    35/49

    organik cair ini $uga dapat memperbaiki si4at - si4at tanah seperti 4isik& kimia dan

     biologi tanah. #leh karena itu pupuk organik cair dapat menge4isiensikan penggunaan pupuk kimia yaitu melalui dua tahap mekanisme antara lain dapat menambah unsur 

    hara dan memperbaiki si4at tanah yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman

    (9nonimus& '1+).

    *isamping diketahui bahwa pupuk organik cair mengandung unsur hara 6 yang

     berperan dalam memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman& dimana 6itrogen

    digunakan untuk pembentukan protein& asam nukleat& hormon tumbuh& vitamin dan

    senyawa organik yang digunakan untuk penyusun organ tanaman. "ada si4at 4isik 

     pupuk organik cair dapat memperbaiki struktur tanah sehingga membantu akar dalam

    menyerap unsur hara dari tanah dan dapat memperbaiki kemampuan tanah dalam

    mengikat air& pada si4at kimia dapat meningkatkan kapasitas tukar kation dan anion

    tanah dan pada si4at biologi dapat meningkatkan akti4itas mikroba yang telah

    terdekomposer didalam tanah (6ovi2an& ').

    1/ Ko(inasi NPK !an Pupuk +rganik ,air Ter)a!ap Pertu(u)an Bi(itKelapa Sa"it

      Kombinasi kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan

    diameter batang. "ada tinggi tanaman kombinasi terbaik terdapat pada kombinasi

     perlakuan "'6 yaitu &@ cm. *iameter batang terbaik terdapat pada kombinasi

     perlakuan "'6 yaitu '&5 mm. 7al ini berarti pupuk organik cair pada saat ini

    dapat mempercepat proses pelarutan unsur hara yang ada dalam tanah men$adi

    tersedia sehingga tanaman mudah menyerapnya& terutama unsur hara 6& " dan K yang

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    36/49

    ,

    diperlukan untuk pertambahan tinggi tanaman dan diameter batang. Kedua perlakuan

    saling mendukung dalam mempengaruhi tinggi tanaman dan diameter batang bibitkelapa sawit. %edangkan pada parameter luas daun dan berat kering akar tanaman

    tidak menun$ukkan pengaruh yang nyata dngan kombinasi kedua perlakuan&hal ini

    disebabkan pada saat ini kedua perlakuan saling menutupi dalam mempengaruhi luas

    daun dan berat kering akar tanaman.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    37/49

    5

    KESIMPULAN DAN SA.AN

    Kesipulan

    1. "emberian pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman&

    diameter batang &luas daun dan berat kering akar tanaman. "erlakuan terbaik 

    terdapat pada "' (1 mlpolybag).'. "emberian pupuk 6"K berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit dan diameter 

     batang& namun berpengaruh tidak nyata terhadap luas daun dan berat kering

    akar tanaman. "erlakuan terbaik terdapat pada 6 ( gpolybag). Interaksi aplikasi pupuk 6"K dan pupuk organik cair berpengaruh nyata

    terhadap tinggi bibit dan diameter batang& tetapi tidak berpengaruh nyata

    terhadap luas daun dan berat kering akar bibit kelapa sawit.

    Saran

    *isarankan dalam melakukan pembibitan kelapa sawit sebaiknya

    menggunakan pupuk organik cair 1 mlpolybag dan pupuk 6"K gpolybag.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    38/49

    @

    DA*TA. PUSTAKA

    9nonimus& 100,. Eademecum Kelapa %awit. ";"6 IE. 3ah Jambi.

    9stianto& 9.& '1'. "emberian 3erbagai *osis 9bu 3oiler "ada "embibitan Kelapa%awit (>laeis guineensis Jacq) *i "embibitan 8tama (ain 6ursery). %kripsi.86I. iau.

    :au2i& G.& Bidyastuti& G& >.& %atyawibawa& I dan 7artono& . ''. Kelapa %awit&3udidaya& "eman4aatan 7asil dan /imbah& 9nalisis 8saha dan "emasaran."enebar %wadayaL Jakarta.

    7asibuan& 3. >.& '0. "upuk dan "emupukan. :akultas "ertanian 8niversitas%umatera 8taraL edan.

    Jamilin& '11. "engaruh "emberian Kombnasi "upuk 6"K dan "upuk #rganik ;erhadap "ertumbuhan dan "roduksi 3eberapa Earietas Jagung ( Zea mays L/).%kripsi. 8%8. edan.

    Khaeruddin& 1000. Kelapa %awit. ;eknik 3udidaya ;anaman "erkebunan. %inar.edan.

    /ingga& 3. 10@+. "etun$uk "enggunaan "upuk. "enebar %wadaya. Jakarta. 7lm , D 55.

    /ubis& 9. 8.& 100+. "engantar ana$emen "erkebunan Kelapa %awit. ""K% I%"9&edan.

    angoensoekar$o& %.& dan 7. %emangun. '. ana$emen 9grobisnis Kelapa %awit.=ad$ah ada 8niversity "ress& Gogyakarta.

    artoyo& K dan . . %iahaan& 100. "emupukan pada ;anaman Kelapa %awit.Kumpulan akalah ;emu /apangan 3udidaya %awit. "usat "enelitiian Kelapa%awit& edan.

    "urnomoshidi& ''. 3udidaya Kelapa %awit. :akultas "ertanian 8niversitas9ndalas. "adang.

    is2a& %.& 1005. Kelapa %awit 8paya "eningkatan "roduktivitas. KanisiusLGogyakarta.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    39/49

    0

    is2a& s.& 100+. Kelapa %awit dan 8paya "eningkatan "roduktivitas. Kanisius.Jakarta. 7al ,,.

    %astrosayono& %. '. 3udidaya Kelapa %awit. ";. 9gromedia "ustaka& Jakarta.

    %enardi& '. Industri Kelapa %awit& 9gromedia "ustaka. Jakarta.

    %etyamid$a$a& *.& 1001. 3udidaya ;anaman Kelapa %awit dan "engolahannya."enerbit ";. "erkebunan EI& edan.

    %ianturi& 7.%.*&. 1001. 3udidaya Kelapa %awit. :akultas "ertanian 8niversitas%umatera 8tara& edan.

    %uted$o& . .& 100'. "upuk dan !ara "emupukan. ineka !ipta. Jakarta. 7al ' D ',.

    %yakir& .& '1. 3udidaya Kelapa %awit. "usat "enelitian dan "engembangan"erkebunan. 9ska edia. Jakarta.

    %yamsulbahri.& 100,. 3ercocok ;anam ;anaman "erkebunan ;ahunan. 8=-"ressLGogyakarta.

    ;im "enulis "%. '. Kelapa %awit& 8saha 3udidaya& "eman4aatan 7asil dan 9spek "emasaran& !etakan MII& "enebar %wadayaL Jakarta.

    Billiams. 10@5. ;ree and :ield !rops o4 the Better egions o4 the ;ropics. 3ritish/ibrary !ataloguingL Inggris.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    40/49

    +

    Lapiran 0/ Areal Bagan Penelitian

    III I II 8

    a

     b

      %

    Keterangan ?

    Jarak antar ulangan ? a

    Jarak antar plot ? b

    " 6"' 6"' 6

    "' 6"1 6" 6

    "' 6"' 6"1 6

    "1 6" 6"' 6

    "1 6" 6'" 6

    " 6"' 6'"1 6

    "' 6'" 6" 6'

    " 6'"1 6"' 6'

    "1 61"' 61"1 6'

    "1 6'" 61"1 61

    "' 61"1 61" 61

    " 61"1 6'"' 61

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    41/49

    +1

    Lapiran 9/ Bagan Plot Penelitian/

    Keterangan <

    ;iga tanaman dalam setiap plot dan polybag berwarna putih di atas

    menun$ukkan tanaman sampel& $arak antara tanaman 1 cm.

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    42/49

    +'

    /ampiran . angkuman 8$i 3eda ataan 8$i "upuk #rganik !air dan "upuk a$emuk

    "erlakuan ;inggi *iameter /uas 3erat;anaman 3atang *aun Kering

    (cm) 6otasi (mm) 6otasi (cm') 6otasi 9kar(g)

    M A 1A M A 1A M A 1A F

    "upuk #rganik !air 

    " 5. c! 1'.0 c! .1 b '.+

    "1 +.@ b3 1.01 b3 0.,, a '.,

    "' +,.0' a9 10., a9 0.,0 a '.,5

    "upuk 6"K  6 0.1, d* 1.5 d* ,., '.'1

     61 +.1 b3 1.5 b3 5.5 '.',

     6' +'.@' c! 15.0 c! 5.' '.'@

     6 +.', a9 [email protected] a9 @.0@ '.,5

    Interaksi

    " 6 '.+@ iI 0.5@ $J 1. 1.0

    " 61 5.1 h7 1+.++ h7 +.+5 '.'

    " 6' @. g= 1+.,, h7 '.,0 '.1+" 6 +.' e> 1'.5 iI . '.

    "1 6 0.5' 4: 1.+ 4: ,.0 '.+

    "1 61 +,., b3 1.1 g= +.' '.1'

    "1 6' ++.@ d* 1,.+0 d* +.+' '.+'

    "1 6 ++.@@ d* 1,., c! .,1 '.+0

    "' 6 +.'@ c! 1.01 e> +1.@0 '.

    "' 61 +. c! 1,. c! .,1 '.,

    "' 6' +,.' b3 '1.' b3 .+0 '.'5

    "' 6 .@ a9 '.5 a9 +.55 .+5

    KK (A) '.0, 5.1 1,.@0 1.05Keterangan < 9ngka yang diikuti huru4 yang tidak sama pada kelompok perlakuan yang sama

     berbeda nyata pada tara4 A berdasarkan u$i *;& sedangkan yang tidak bernotasi menun$ukkan tidak berbeda nyata

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    43/49

    +

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    44/49

    ++

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    45/49

    +

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    46/49

    +,

    Lapiran 09/ Hasil Analisis Tana)

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    47/49

    +5

     6o Jenis 9nalis 7asil 9nalis Keterangan

    1. p7 (7'#)(>lektrometri) .5 9gak masam'. !-#rganik A (Balkey and black) 1.1@ endah

    6itrogen (A) (kheyldahl) .1' endah

    + "- 3ray 11 (ppm) (3ray II) 1,. %edang

    K -dd (me1g) (67+#K "7 5) .1 endah NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN 

    %umber < 7asil 9nalisis ;anah /abolatorium Ilmu ;anah :akultas "ertanaian 8I%8

    edan& 6o 11/ab11'1+& ;anggal '+ :ebruari '1.

      *iketahui oleh

      Ir. !hairani& .".

    /ampiran 1. =ambar "enelitian

    9 3

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    48/49

    +@

     a b c a b c

    =ambar 0 9. 9plikasi "upuk #rganik !air. =ambar 0 3. 9plikasi "upuk 6"K.

    Keterangan <

    0 9. (a.=elas 8kur& b. "upuk organik cair& dan c. 7andsprayer).

    0 3. (9. "olybag& b. 3ibit ;anaman Kelapa %awit& dan c. "upuk 6"K).

  • 8/16/2019 3. Pendahuluan,Metode,Hasil,Lamp

    49/49

    +0

    =ambar 1. /ahan "ercobaan.