MARET : THE BAD MONTH EVER!Tema: 3 MaretBulan Maret? Bulan Maret ini ada tanggal spesial apa ya? Kalo Januari kemarin katanya sih ada tahun baru, Februari lagi gencar-gencarnya tentang V-day, terus Maret ada apaan? Mungkin sebagian besar orang, terutama remaja nggak ngerti momen penting yang ada di bulan Maret. Padahal, diawal Bulan Maret ada momen yang paling memilukan buat sobat Muslim sedunia. Sebenernya momen apaan sih yang dimaksud itu? Lets we turn back again the time!Alkisah, 90 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 3 Maret 1924 seluruh umat Muslim sedunia sedang mengalami kemunduran pemikiran dalam tubuh islam yakni adanya pergolakan kesejahteraan hidup dan mati, dimana kehancuran umat Islam datang, dimana pengayom,pelindung, penjaga serta pelayang mereka telah menghilang. Ya! Itulah Daulah Khilafah Islamiyah. Astagfirullah hal adzim... Kok bisa gitu sih? Biar gak penasaran, disini kita bakalan ngebahas sepenggal dari sejarah Islam yang telah terlupakan dalam memori kaum Muslimin.Ceritanya, di tanggal 3 Maret itu pemersatu kaum Muslim di seluruh dunia berhasil didepak dari bumi Allah oleh Mustafa Kemal At-Taturk Laknatullah beserta antek-antek bejat lainnya, seperti Inggris. Berawal dari pengambilalihan pemerintahan Turki Usmani hingga datanglah tanggal 3 Maret 1924 yang mengeluarkan sebuah undang-undang untuk menghapuskan Daulah Khilafah, diawali dari pengusiran sistem Khilafah, pemisahan agama dari pemerintahan, mengganti pendidikan berkurikulum Islam menjadi pendidikan sekolah yang sekuler dan pada hari berikutnya Mustafa Kemal mengeluarkan perintah untuk mengusir Khalifah beserta keluarganya dan memberangkatkan ke luar negeri. Dzalim! Terlalu sadis caramu....Kata Afgan.Banyak akibat fatal yang ditimbulkan oleh hal itu, umat Islam sudah tidak punya pemimpin yang satu, sehingga dengan mudah didzalimi dan akhirnya di pecah belah wilayahnya menjadi lebih dari 50 negara yang mini-mini. Yang disekat oleh batas Nasionalisme, seperti Arab, Irak, Iran, Palestina, Pakistan, Suriah, India, Mesir, Libya, Malaysia, Indonesia, dan masih banyak lagi . Selain itu, dampak dari penghapusan ke Khilafahan adalah kemiskinan menjadi bencana yang menyebar rata ke seluruh pelosok negeri, perekonomian terombang-ambing nggak jelas, pendidikan mahal, kesenjangan sosial Free Sex, hingga ada penelitian yang menyebutkan bahwa Indonesia negara terporno ke-2 setelah Rusia dan menjadi negara pemasok PSK anak terbesar se Asia Tenggara (What??!! Ngenes banget nggak sih...). Maka jadilah kehidupan sebagai beban derita yang tak terpikulkan seperti fakta saat ini yang nggak nguati banget. Dan yang lebih parahnya lagi, derita yang tak terpikulkan tersebut masih menimbulkan berbagai macam petaka dan permasalahan umat yang tidak kunjung selesai hingga detik ini. Nasib umat Islam saat ini secara umum masih terkungkung oleh pemikiran Kapitalis. Sehingga dalam semua aspek kehidupan mulai dari bidang politik, ekonomi, budaya, sosial, pemerintahan, masih dijalani berdasarkan sistem Kapitalisme. Selain itu, saudara-saudara Muslim yang berda di Rohingya, Suriah, Palestin, dan wilayah lain masih merasakan imbas pahitnya. Di samping pembantaian kaum Muslim, Islam juga mendapat pelecehan dari Barat. Astagfirullah hal adzim.... Pada tahun 1989, terbit buku The Satanic Verses tulisan Salman Rushdie yang menggambarkan Al-Quran sebagai ayat-ayat setan. Tahun 1997, bulan Juli, seorang wanita yahudi Israel Tatyana Suskin (26) membuat dan menyebarkan 20 poster yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW. Tahun 2005, Al-Quran pun dimasukkan ke WC di penjara rahasia Amerika Guantanamo oleh serdadau AS. Bahkan baru-baru ini di tahun 2012, pelecehan terhadap Islam dan Rosulullah terjadi kembali lewat film Innocence of Moslem Bikinan warga AS yang menggambarkan Rosulullah sebagai pribadi cabul dan buruk. Naudzubillahi min Dzalik... Padal dulu, saat bumi Allah ini dibawah payung ke Khalifahan, Islam mampu menjamin seluruh keamanan dunia, menyatukan umat manusia, memajukan perekonomian dunia, menjamin kesehatan masyarakat, dan melahirkan Ilmuwan canggih serta menebar rahmat ke seluruh alam semesta ( Keren nggak..). Fakta pelecehan terhadap islam pun tudak akan terjadi ketika Daulah Islam ada. Seperti dulu pada tahun 1989, ketika Khalifah Sultan Abdul Hamid II menyamaikan ultimatum tegas kepada Inggris yang saat itu melakukan penolakan atas pembatalan pentas drama Mahomet (Muhammad) Sang Khalifah menyampaikan, Saya akan mengumumkan kepada umat Islam bahwa Inggris sedang menyerang dan menghina Rosul kita! Saya akan mengobarkan jihad akbar! Melihat ketegasan dari sang Khalifah yang menjaga kehormatan Rosulullah SAW, Inggrispun membatalkan pementasan drama tersebut.Nah, itulah sepenggal sejarah di balik 3 Maret ( WOW biinggiit kan...) pasti sekarang kita semua pingin perubahan yang lebih baik lagi kan? Pasti pada pengen ngerasain hidup di bawah naungan Khilafah yang semuanya serba terjamin. Nggak seperti sekarang yang kebanyakan cuman PHP semata. Karena tanpa Khilafah umat islam ibarat singa ompong ( singa sih, tapi ompong) yang nggak ditakuti oleh musuh, syariat Islam tidak diterapkan dan umat Islam terus hidup dalam kehinaan, kebodohan, kemiskinan yang berkelanjutan oleh karena itu. So, Yuk kita sama-sama berjuang menegakkan kembali Daulah islam. Coz tegaknya daulah islam udah rosulullah kabarkan dalam hadist: Telah datang suatu masa kenabian atas kehendak Allah kemudian berakhir. Setelah itu, akan datang masa Khilafah Rosyidah sesuai dengan garis kenabian atas kehendak Allah, kemudian berakhir pula. Lalu akan datang masa kekuasaan yang terdapat di dalamnya banyak kedzaliman, atas kehendak Allah kemudian berakhir pula. Lantas akan datang zamanya para diktator, atas kehendak Allah akan berakhir juga. Kemudian ( terakhir akan datang kembali Khilafah Rosyidah dengan sistem kenabian. Kemudian nabi diam. (HR. Ahmad)Mari kita menyongsong perubahan besar dunia menuju tegaknya Khilafah!!Allahuakbar!!! Keep Fighting!