3. laporan promkes indoor kanker kepala dan leher.docx

12
LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI KANKER KEPALA DAN LEHER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATOH BANDA ACEH 1.1 LATAR BELAKANG Kanker kepala dan leher adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai tumor ganas yang berasal dari saluran aero digestive atas. Kanker kepala dan leher meliputi kanker-kanker yang tumbuh di bagian atas klavicula, kecuali kanker otak dan medulla spinalis.Kanker kepala dan leher merupakan kanker berbahaya yang terjadi pada rongga hidung, sinus, rongga mulut, faring, laring, kelenjar ludah, tiroid, dan kulit kepala dan leher. Keganasan pada kepala dan leher merupakan keganasan pada membran mukosa dan jaringan pembentuk daerah kepala dan leher, termasuk kulit. Setiap tahun ada sekitar 560.000 kasus kanker kepala dan leher yang di diagnosis di seluruh dunia dan 300.000 pasien meninggal setiap tahunnya. Di Indonesia, belum ada data insidensi kanker kepala dan leher yang akurat dan mencakup seluruh keganasan kepala dan leher. Menurut Badan Registrasi Kanker Indonesia dibawah pengawasanDirektorat Jendral Kesehatan Republik Indonesia, kanker kepala dan leher menempati urutan keempat dari sepuluh besar keganasan pada pria dan

Upload: sakisaki91

Post on 17-Feb-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3. Laporan Promkes indoor Kanker Kepala dan Leher.docx

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI KANKER KEPALA DAN

LEHER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATOH BANDA ACEH

1.1 LATAR BELAKANG

Kanker kepala dan leher adalah istilah yang digunakan

untuk menggambarkan berbagai tumor ganas yang berasal dari saluran aero

digestive atas. Kanker kepala dan leher meliputi kanker-kanker yang tumbuh di

bagian atas klavicula, kecuali kanker otak dan medulla spinalis.Kanker kepala dan

leher merupakan kanker berbahaya yang terjadi pada rongga hidung, sinus, rongga

mulut, faring, laring, kelenjar ludah, tiroid, dan kulit kepala dan leher. Keganasan

pada kepala dan leher merupakan keganasan pada membran mukosa dan jaringan

pembentuk daerah kepala dan leher, termasuk kulit.

Setiap tahun ada sekitar 560.000 kasus kanker kepala dan leher yang di

diagnosis di seluruh dunia dan 300.000 pasien meninggal setiap tahunnya. Di

Indonesia, belum ada data insidensi kanker kepala dan leher yang akurat dan

mencakup seluruh keganasan kepala dan leher. Menurut Badan Registrasi Kanker

Indonesia dibawah pengawasanDirektorat Jendral Kesehatan Republik Indonesia,

kanker kepala dan leher menempati urutan keempat dari sepuluh besar keganasan

pada pria dan wanita,serta urutan kedua dari sepuluh besar kanker tersering pada

pria.

1.2 TEMPAT/WAKTU KEGIATAN/PESERTA

a. Tempat : Ruang tunggu Puskesmas Batoh

b. Waktu Kegiatan : Senin, 23November2015

c. Peserta : Pasien yang berobat di puskesmas.

d. Pelaksana : Dokter Muda Fakultas Kedokteran Unsyiah

1.3 METODE PENYULUHAN

Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan dan membagikan leaflet yang

berisi tentang informasi singkat mengenai kanker kepala dan leher.

Page 2: 3. Laporan Promkes indoor Kanker Kepala dan Leher.docx

Kegiatan Penyuluhan :

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Media

1. Pembukaan

(1 menit)

Memberi salam

Memperkenalkan

diri

Menyampaikan

tujuan penyuluhan

Warga menjawab

salam

Warga memahami

maksud dan tujuan

2. Pelaksanaan

(7 menit)

Menyampaikan

materi

Sesi tanya jawab

Mendengarkan

materi penyuluhan

yang di sampaikan

Warga

memperhatikan

jalannya

penyuluhan.

Warga bertanya.

Leaflet

3. Penutup Menyimpulkan dan

rencana tindak

lanjut, evaluasi

dengan memberikan

penyuluhan

Menutup dengan

salam

Warga mampu

menjawab

pertanyaan yang

diajukan.

Menjawab salam.

1.4 MATERI PENYULUHAN

A. Definisi

Kanker yang dikenal sebagai kanker kepala dan leher biasanya dimulai

dalam sel-sel skuamosa yang melapisi permukaan mukosa di dalam kepala dan

leher (misalnya, di dalam mulut, hidung, dan tenggorokan). Kanker sel skuamosa

sering disebut sebagai karsinoma sel skuamosa kepala dan leher. Kanker kepala

dan leher juga dapat dimulai dalam kelenjar ludah, tetapi kanker kelenjar ludah

relatif jarang. Kelenjar ludah mengandung berbagai jenis sel yang bisa menjadi

kanker, sehingga ada banyak jenis kanker kelenjar ludah.3 Kanker kepala dan

Page 3: 3. Laporan Promkes indoor Kanker Kepala dan Leher.docx

leher seterusnya dikategorikan berdasarkan daerah kepala atau leher di mana

kanker mulai terbentuk.

B. Etiologi dan Faktor Risiko

Merokok dan minum alkohol adalah faktor etiologi yang sering ditemukan

pada kanker kepala dan leher.Perokok berat beresiko 5 sampai 25 kali lebih tinggi

dibandingkan dengan yang bukan perokok.Alkohol dapat meningkatkan resiko

terjadinya kanker.Seseorang dengan riwayat merokok 40 bungkus per tahun dan

minum alkohol 5 botol per hari dapat meningkatkan resiko 40 kali mengalami

kanker.Efek langsung dari nikotin dan hidrokarbon polisiklik aromatik

dipertimbangkan bersifat karsinogenik. Merokok dan minum alkohol juga

menyebabkan mutasi dari gen supresor tumor p53.

Faktor diet juga berpengaruh terhadap kejadian kanker.Kebiasaan makan

makanan yang mengandung nitrosamine meningkatkan resiko terjadinya

karsinoma nasofaring (Shi et al, 2002).Human Papilloma Virus (HPV) dan

Epstein Barr Virus (EBV) adalah virus yang erat hubungannya dengan kejadian

kanker, EBV berkaitan dengan karsinoma nasofaring dan HPV berkaitan dengan

karsinoma sel skuamosa kepala dan leher terutama pada orofaring dan laring,

dimana 25% dari seluruh karsinoma sel skuamosa terinfeksi virus HPV.

C. Jenis kanker kepala dan leher

Kanker hidung dan sinus paranasal

Tumor hidung dan sinus paranasal jarang terjadi. Diperkirakan

insidensi pertahun dari tumor ini di Amerika serikat adalah kurang dari 1/100.000

orang. Beberapa faktor lingkungan dicurigai berperan dalam perkembangan tumor

dalam region sinonasal. Khususnya, tukang kayu, tukang sepatu dan furniture,

memiliki resiko pekerjaan untuk berkembangnya adenokarsinoma akibat

terhirupnya zat mutagen.Human papiloma virus (HPV) juga berhubungan dengan

perkembangan karsinoma sel pipih. Walaupun mekanisme molekularnya belum

diketahui pasien dengan HPV tipe 16 dan 18 memiliki resiko berkembangnya

karsinoma. Satu-satunya keluhan adalah hidung terasa buntu sebelah dan biasanya

tidak ada rasa nyeri. Pada kanker sinus paranasal gejala awal yang didapatkan

Page 4: 3. Laporan Promkes indoor Kanker Kepala dan Leher.docx

adalah hidung mampet sebelah atau keluar cairan, perdarahan kecil atau tidak ada

perdarahan, pada kanker sinus paranasal juga tidak didapatkan rasa nyeri,

pertumbuhan lanjut kebawah dapat menyebabkan gigi graham lepas, sementara

pertumbuhan kearah lekuk mata dapat menyebabkan mata juling.

Kanker rongga mulut

Karsinoma rongga mulut jarang terjadi. Diperkirakan kejadiannya 30% dari

kanker ganas kepala dan leher. Walaupun mayoritas kanker adalah karsinoma sel

skuamosa, sarkoma, dan tumor kelenjar air ludah minor tapi berbagai macam

tumor dapat muncul pada rongga mulut. Di Amerika Utara, faktor resiko yang

paling sering dari perkembangan dari karsinoma rongga mulut adalah merokok

dan konsumsi alkohol, selain itu juga jeleknya kebersihan mulut dan iritasi

mekanik kronis juga dapat menyebabkan terjadinya karsinoma. Lesi dapat

menimbulkan nyeri lokal atau kesulitan menelan, tetapi banyak yang

asimptomatik sehingga lesi (yang terbiasa dirasakan oleh lidah) diabaikan.

akibatnya, banyak yang belum terdiagnosis sampai tahap yang tidak dapat diobati.

Kanker nasofaring

Karsinoma nasofaring, kanker faring atas sangat jarang terjadi di

dunia barat, tetapi cukup sering terjadi dikawasan Asia tenggara, termasuk

Indonesia, Cina selatan, Afrika Utara, dan Eropa Selatan. Banyak faktor penyebab

yang penting. Selain infeksi virus Ebstein-Bar (Pencetus penyakit Pfeifeer),

juga berperan faktor genetik dan kebiasaan makan. Gejala pertamanya sering

tidak berasal dari tumor induknya yang tersembunyi tinggi di laring. Gejala

pertama baru muncul setelah pertumbuhan masuk dan meluas ke lingkungan

sekitar, seperti mata juling, akibat pertumbuhan masuk dan perluasan ke jaringan

sekitar (atap rongga tenggorok). Disini terdapat saraf otak yang memasok otot

mata, atau tuli satu telinga karena tabung eustacius tertutup akibat tertekan,

sehingga selaput gendang dilorong pendengar tidak lagi dapat bergerak atau

bengkak pada leher akibat metastasis dikelenjar limfa leher, nyeri yang hanya

dirasakan disatu telinga tanpa diketahui asalnya.6

Kanker hipofaring

Karsinoma nasofaring jarang terjadi, jumlahnya kira-kira 4,3-7 % dari

kanker kepala dan leher, dilaporkan insidensinya satu kasus per seratus ribu

Page 5: 3. Laporan Promkes indoor Kanker Kepala dan Leher.docx

orang pertahun. Didunia, jumlahnya bervariasi dengan rata-rata tertinggi ada di

Perancis sekitar 9,4/100000 orang pertahun. Pada laki-laki ditemukan 75-90%

kasus dan kebanyakan terjadi pada umur 60 sampai 70.

Seperti tumor kepala dan leher lainnya, tumor di hipofaring juga lambat

dalam menimbulkan keluahan, banyak terjadi bahwa pada saat diagnosis, sudah

ada pertumbuhan masuk kelingkungan sekitar atau bahkan sudah ada penyebaran

ke kelenjar limfa. Juga tidak jarang adanya penyebaran hematogen. Keluhan yang

muncul adalah sulit menelan dan atau nyeri pada saat, serak, napas bau,

dan pembengkakan dikelenjar di leher.

Kanker laring

Karsinoma laring mencerminkan hanya sekitar 2% dari semua kanker.

Tumor ini paling sering terjadi pada usia setelah 40 tahun dan lebih sering terjadi

pada laki-laki dari pada perempuan. Pengaruh lingkungan sangat penting sebagai

penyebabnya, hampir semua kasus terjadi pada perokok,sementara pajanan ke

alkohol dan asbestos, mungkin juga berperan.

Serak adalah gejala utama karsinoma laring, merupakan gejala paling dini

tumor pita suara. Hal ini merupakan akibat dari gangguan fungsi fonasi laring.

Pada tumor ganas laring, pita suara gagal berfungsi dengan baik disebabkan oleh

ketidak teraturan pita suara, oklusi atau penyempitan celah glotik, terserangnya

otot-otot vokalis, sendi dan ligamen krikoritenoid dan kadang-kadang menyerang

saraf.

D. Gejala

Gejala yang muncul umumnya bervariasi tergantung jenis kanker yang

diderita. Keluhan umum yang sering dikeluhkan antara lain:

Sariawan atau adanya pendarahan di mulut Muncul rasa sakit pada tenggorokan Kesulitan menelan Mendadak suara serak Batuk berdarah dalam waktu yang lama Adanya benjolan di bagian leher Telinga sakit atau mengalami gangguan pendengaran

Page 6: 3. Laporan Promkes indoor Kanker Kepala dan Leher.docx

E. Deteksi Dini

Saat ini situasi penyakit kanker di Indonesia cenderung mengalami

peningkatan yang cukup pesat. Keadaan ini menjadi ancaman serius kesehatan

masyarakat karena dapat menambah beban sosial ekonomi keluarga dan

masyarakat. Sebagian besar penderita kanker tidak menyadari kalau dirinya

mengidap kanker sehingga terlambat mendapatkan penanganan yang

mengakibatkan meningkatnya risiko komplikasi, kecacatan, bahkan kematian.

Maka dari itu perlu dilakukannya deteksi dini teradap masyarakat agar dapat

diambil tindakan secepat mungkin. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan

antara lain berupa  melakukan screening ke layanan kesehatan terdekat membiasakan

pola hidup sehat, hindari karsinogen dan melakukan pemeriksaan berkala.

 

Page 7: 3. Laporan Promkes indoor Kanker Kepala dan Leher.docx

PENUTUP

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan

karuniaNya kami dapat menyelesaikan tinjauan tugas penyuluhan ini. Shalawat

dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW

beserta keluarga dan sahabat beliau, Amin.

Penyuluhan kesehatan mengenai Kanker kepala dan leher di lakukan di

wilayah kerja Puskesmas Batoh, Banda Aceh pada tanggal 23 November 2015,

peserta merupakan pasien yang datang berobat ke Puskesmas.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dokter

yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada penyusun sehingga

penyuluhan kesehatan ini dapat terselesaikan. Tak lupa penulis mengucapkan

terima kasih kepada rekan-rekan dokter muda yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas ini. Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi kita

semua.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam tinjauan kepustakaan ini

banyak terdapat kejanggalan dan kekurangan. Oleh karenanya penyusun sangat

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna perbaikan tinjauan kepustakaan

ini.

Banda Aceh, November 2015Disetujui oleh,

DokterPembimbing I

dr. HasnurElfiyeni

NIP. 19761024 200604 2 007

Mengetahui,

KepalaPuskesmasBatoh

dr. Elvira Mustafa, M.Kes

NIP. 19750728 200604 2 007

DokterPembimbing II

dr. Yessi Sunari Wahfar

NIP. 19770702 201001 2 010

Page 8: 3. Laporan Promkes indoor Kanker Kepala dan Leher.docx

Dokumentasi

Mengetahui,

KepalaPuskesmasBatoh

dr. Elvira Mustafa, M.Kes

NIP. 19750728 200604 2 007